Forum Analisis Soal 1

Forum Analisis Soal 1

Forum Analisis Soal 1

by Dayu Rika Perdana -
Number of replies: 89


1.       Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

2.       Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!


In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Dayu Rika Perdana -
silahkan dijawab
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Aura Melanisa Prameswari -
Aura Melanisa Prameswari
2358011026

1. •Kearifan lokal yang terkait dengan Ketuhanan :
Kearifan lokal yang banyak ditemu di Indonesia ialah budaya rukun antar umat beragamaJadi, walaupun berbeda-beda agama yang dipeluknya tetapi tetap rukun dan damai.

•Kearifan lokal yang terkait dengan Kemanusiaan :
Budaya atau kearifan lokal yang paling erat dengan kemanusiaan ialah budaya gotong royong atau kerja bakti, dikarenakan pada saat kerja bakti semua orang sama tidak ada yang memiliki jabatan dan saling tolong menolong agar lingkungannya nyaman dan bersih.

•Kearifan lokal yang terkait dengan Persatuan :
Budaya di Indonesia yang sudah erat dan melekat ialah ramah kepada sesame itulah kearifan lokal yang menunjukan bahwa masyrakat Indonesia cinta damai dan persatuan

•Kearifan lokal yang terkait dengan Demokrasi :
Budaya atau kearifan lokal yang menunjukkan nilai-nilai atau aspek demokrasi ialah musyawarah yang dilakukan di berbagai macam bidang. Misalnya, partai,organisasiRT,RW, dan masih banyak yang lain lagi

•Kearifan lokal yang terkait dengan Keadilan :
Budaya atau kearifan lokal yang menunjukkan keadilanMungkin saya akan mengambil contoh dalam penanaman sawah di Karawang, air dari irigasi akan mengaliliri sesuai dari desa yang pertama di aliri dan akan beruntun terus ke desa- desa lainnyaItu menunjukkan bahwa para warga menerima ada yang menanam duluan sawahnya (Persatuan) dan itu juga yang menunjukan keadilan.

2. Dapat menerima. Pada Pancasila terdapat sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dari sila ini, menggambarkan bahwa kita harus mengembangkan sikap saling mengormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, membina kerukunan antar pemeluk umat beragama.
In reply to Aura Melanisa Prameswari

Re: Forum Analisis Soal 1

by Fajrina Rizqi Riyadi -
2318011120_Fajrina Rizqi Riyadi

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
• Ketuhanan
Bentuk kearifan lokal di bidang ketuhanan yang banyak dijumpai di Indonesia adalah sikap toleransi umat beragama terhadap agama lain, seperti hidup rukun berdampingan, tidak mengganggu saat beribadah, serta tidak saling menghina.
• Kemanusiaan
Bentuk kearifan lokal pada kemanusiaan yang sering ditemukan adalah adanya aksi menolong korban bencana.
• Persatuan
Bentuk kearifan lokal pada persatuan di Indonesia adalah adanya semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang menyatukan rakyat Indonesia.
• Demokrasi
Bentuk kearifan lokal pada demokrasi yang ditemukan di Indonesia adalah masih mengutamakan prinsip demokrasi contohnya bermusyawarah saat mengambil keputusan.
• Keadilan
Bentuk kearifan lokal pada keadilan contohnya adalah adanya koperasi.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Nilai dan prinsip yang terkandung dalam Pancasila menurut saya dibuat dengan penuh pertimbangan dan perhitungan, sehingga jadilah Pancasila yang kita kenal sekarang yang bersifat netral dan mengandung kebaikan di dalamnya, seperti sikap saling menghaargai, tolong menolong, dan lainnya. Apabila seseroang izin untuk melakukan ibadah, seharusnya kita sebagai manusia yang beragama harus menghormati agamanya dengan memberinya izin untuk beribadah.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by FIDELA NOORRIZQA LARASATI (2318011110) -
Fidela Noorrizqa Larasati
2318011110

1. Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan:

1. Ketuhanan
Acara melarung laut dan sedekah bumi dengan menyediakan sesajian sebagai bentuk wujud syukur terhadap rezeki yang di berikan sang maha pencipta.Biasanya di lakukan oleh masyarakat pesisir.

.2.Kemanusiaan
Masyarakat bali dan Lombok memiliki kearifan lokal yaitu awig -awig yang memiliki arti tentang suatu ketentuan yang mengatur tata krama pergaulan hidup dalam bermasyarakat.Awig-awig tidak hanya membedakan antara hak dan kewajiban tetapi juga sanksi adat baik berupa denda,fisik,psikologi maupun bersifat spiritual misalnya minta maaf, denda uang, tidak di ajak bicara dalam kurun waktu tertentu atau di usir dari desa.

3. Persatuan
Tradisi bakar batu di papua yang merupakan ritial wujud syukur pada yang maha kuasa.Tetapi tidak hanya batu yang di bakar tetapi daging,sayur dan makanan lain kemudian di makan bersama sama tanpa saling berebut. Hal ini tidak hanya bentuk rasa syukur tapi ajang silaturrahmi yang membentuk persatuan dan kekeluargaan.

4. Demokrasi
Hampir di setiap lapisan masyarakat di seluruh wilayah indonesia menerapkan kearifan lokal masing masing dalam berdemokrasi.
Misalnya di daerah sumatera barat di mana melibatkan ninik mamak, urang sumando dan sesepuh adat dalam pemilihan ketua adat.Ini melibatkan banyak warga dan saling menghormati terhadap pilihan mrk walaupun dalam satu keluarga kadang berbeda pendapat.

5. Keadilan
Dalam kebiasaan adat setempat seperti di sumatera barat di mana setiap lebaran ada acara manyilau mintuo.
Disana besan dan keluarga saling mengunjungi sambil membawa rantang makanan.Kalau mereka mau pulang, rantang tersebut tidak di biarkan kosong tetapi di isi semua sebagai penyambung tali persaudaraan tanpa melihat banyak atau sedikitnya.

2. Sebagai mahasiswa dalam menerapkan nilai nilai pancasila jarus dapat berjalan beriringan dalam setiap sendi kehidupan. Apalagi sebagai mahasiswa di mana di dalam suatu universitas berkumpul berbagai ragam suku bangsa, agama, latar helakang ekonomi yg berbeda dan lain sebagainya. Oleh sebab itu penerapan nilai nilai pancasila wajib diterapkan oleh kita sebagai mahasiswa agar tecipta kondisi belajar yang kondisif aman dan nyaman.

Karena itu, apabila ada teman yang minta ijin untuk ibadah sesuai agamanya di saat ada kegiatan bersama,kita sebaiknya mendukung karena seseorang yang taat beribadah sudah hisa di pastikan mahasiswa tersebut dapat bertanggung jawab. Karena urusan agamanya dia bertanggung jawab terhadap penciptanya dan urusan dunia dalam hal ini kegiatannya bersama juga dapat bertanggung jawab. Selain itu mahasiswa tersebut sudah menjalankan nilai nilai dari pancasila, terutama sila ke 1
Selebih nya akan mengikuti seperti akhlak yang baik, teposeliro dan hal baik lainnya.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Hilya Zaini Salsabila -
Hilya Zaini Salsabila (2318011062)

1..Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan di Indonesia tercermin dalam
a. Ketuhanan
Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan di Indonesia mencakup beragam bentuk, seperti:

1. *Adat Istiadat:*
- Ritual keagamaan dan perayaan adat menggambarkan hubungan masyarakat dengan ketuhanan.
- Upacara adat seringkali mencerminkan rasa hormat dan pengabdian kepada kekuatan spiritual.

2. *Seni dan Budaya:*
- Seni tradisional, seperti wayang kulit atau tari-tarian, sering memiliki konten religius dan mengandung pesan moral.
- Lukisan dan ukiran tradisional juga dapat menjadi medium untuk menyampaikan nilai-nilai spiritual.

3. *Bahasa dan Sastra:*
- Ungkapan keagamaan sering terwujud dalam bahasa sehari-hari dan karya sastra.
- Pantun, syair, atau doa-doa dalam bahasa lokal mencerminkan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual.

4. *Arsitektur:*
- Bangunan-bangunan tradisional, seperti pura, candi, atau masjid, mencerminkan identitas keagamaan dan nilai-nilai lokal.

5. *Sistem Pengetahuan Tradisional:*
- Kearifan lokal dapat tercermin dalam mitos, legenda, atau cerita rakyat yang mengandung ajaran-ajaran spiritual.
- Pengetahuan tradisional tentang tumbuhan obat atau praktik-praktik pengobatan juga dapat memiliki dimensi spiritual.

6. *Sikap Hidup Bermasyarakat:*
- Nilai-nilai sosial dan moral dalam masyarakat sering terkait erat dengan ajaran keagamaan.
- Gotong royong dan solidaritas sosial dapat mencerminkan pengaruh nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

7. *Upacara Ritual:*
- Ritual keagamaan seperti slametan, ngaben, atau perayaan hari-hari besar keagamaan merupakan wujud konkret dari kearifan lokal terkait ketuhanan.

8. *Warisan Lokal:*
- Praktik-praktik keagamaan yang diwariskan secara turun-temurun melalui generasi-generasi menunjukkan keberlanjutan nilai-nilai spiritual lokal.

Semua bentuk ini bersama-sama menciptakan lapisan kearifan lokal yang kaya dan bervariasi di Indonesia, memperkaya landskap keberagaman budaya dan keagamaan di negara ini.

b.Kemanusiaan
Kearifan lokal terkait dengan kemanusiaan di Indonesia mencakup beragam nilai budaya yang mendorong sikap empati, gotong royong, dan toleransi. Misalnya, tradisi gotong royong dalam masyarakat Indonesia menunjukkan semangat saling membantu dan bekerja bersama untuk kepentingan bersama.

Selain itu, adanya norma-norma adat dan nilai-nilai kearifan lokal seperti "musyawarah mufakat" menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang melibatkan partisipasi semua pihak untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.

Budaya ramah tamah, yang tercermin dalam sapaan dan sikap hangat terhadap tamu, juga mencerminkan kearifan lokal terkait kemanusiaan di Indonesia. Keseluruhan, kearifan lokal ini menciptakan lingkungan sosial yang mendukung harmoni, solidaritas, dan pemahaman antarindividu dalam masyarakat Indonesia.

c.persatuan
Kearifan lokal terkait dengan persatuan di Indonesia mencakup beragam nilai budaya dan tradisi yang memperkuat rasa solidaritas antar masyarakat. Beberapa contohnya termasuk gotong royong, musyawarah, dan norma-norma sosial yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong menekankan kerjasama dan tolong-menolong dalam masyarakat, sedangkan musyawarah mencerminkan semangat untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi dan dialog. Norma-norma sosial seperti gotong royong dan rasa tanggung jawab terhadap sesama juga memainkan peran penting dalam memupuk persatuan di tengah keberagaman budaya dan suku di Indonesia.

d.Demokrasi
Kearifan lokal terkait demokrasi di Indonesia mencakup beragam aspek, seperti musyawarah mufakat, gotong royong, dan kearifan budaya. Musyawarah mufakat tercermin dalam tradisi adat masyarakat Indonesia yang mengedepankan kesepakatan melalui dialog. Gotong royong mencerminkan semangat saling tolong-menolong dalam mencapai tujuan bersama. Kearifan budaya tercermin dalam nilai-nilai seperti tenggang rasa, sopan santun, dan menghormati perbedaan pendapat untuk membangun harmoni dalam masyarakat. Semua ini memperkaya konsep demokrasi di Indonesia.

e. Keadilan
Kearifan lokal terkait dengan keadilan di Indonesia mencakup beragam nilai dan praktik yang tercermin dalam budaya masyarakat. Beberapa contoh melibatkan:

1. *Gotong Royong*: Prinsip gotong royong mencerminkan semangat kerjasama dan keadilan sosial, di mana masyarakat bersatu untuk saling membantu dalam berbagai kegiatan.

2. *Musyawarah-Mufakat*: Tradisi musyawarah dalam pengambilan keputusan menekankan pada konsensus dan keadilan, di mana berbagai pandangan dipertimbangkan untuk mencapai kesepakatan bersama.

3. *Adat Istiadat*: Setiap suku dan daerah di Indonesia memiliki adat istiadatnya sendiri yang mencerminkan norma-norma keadilan yang diwariskan secara turun-temurun.

4. *Siri’ Na Pacce*: Konsep dari masyarakat Bugis-Makassar ini menekankan pada prinsip kesetaraan, keadilan, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.

5. *Pancasila*: Sebagai dasar negara, Pancasila juga mencerminkan nilai-nilai keadilan sosial yang termaktub dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penting untuk diingat bahwa kearifan lokal bervariasi di seluruh nusantara, dan nilai-nilai ini bersifat dinamis, terus berubah seiring waktu.

2.Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila berkaitan erat dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks toleransi dan gotong-royong, prinsip-prinsip Pancasila mengajarkan untuk menghormati keberagaman, termasuk kebebasan beragama. Dalam kasus permintaan izin teman untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya akan mendukungnya. Menghormati kebebasan beragama merupakan implementasi nilai Bhinneka Tunggal Ika, yang menekankan keberagaman sebagai kekayaan bangsa. Saling pengertian dan dukungan dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing memperkuat semangat persatuan dan gotong-royong dalam kehidupan berkomunitas.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Ratu Fazlika Alayya Asmara -
Ratu Fazlika Alayya Asmara (2318011008)
1. Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia, antara lain :
• Musyawarah dan Toleransi, kearifan lokal di Indonesia ini merupakan nilai mendasar dalam berbagai budaya di Indonesia dan juga dasar negara Indonesia. Dengan menjunjung tinggi budaya musyawarah dan toleransi, dapat mempererat integrasi bangsa Indonesia yang berdasarkan aspek ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan.
• Gotong Royong, kearifan lokal ini merupakan budaya yang sudah ada sejak dulu dan turun-temurun hingga saat ini. Gotong Royong dapat mempererat persatuan antar masyarakat bangsa Indonesia.
• Bahasa Indonesia, Bahasa yang digunakan guna mempersatukan beragam Bahasa dan budaya di Indonesia. Dengan adanya Bahasa nasional ini, maka dapat meminimalisir perpecahan dalam berbagai aspek seperti dalam aspek ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan.

2. Sebagai mahasiswa, proses terbentuknya dan implementasi prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sangat penting dan perlu ditanamkan bahkan sejak dini. Proses terbentuknya prinsip-prinsip sila Pancasila dalam kehidupan akan memudahkan kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjalankan kewajiban dan hak sebagai warga negara Indonesia karena prinsip-prinsip sila Pancasila pada dasarnya merupakan sebuah pedoman warga Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa. Misalnya, saat teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan Bersama, maka sebaiknya kita memberikan toleransi dengan menghargai dan menghormati saat dia sedang beribadah karena hal tersebut merupakan haknya untuk memilih dan melaksanakan tuntunan agamanya, dan kita sebagai masyarakat Indonesia dengan dasar Pancasila berkewajiban untuk menghormati dan menghargainya sebagai bentuk menjaga persatuan antarsesama warga Indonesia.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Muhammad Prima Radli -
1. Bentuk kearifan lokal :
A. Ketuhanan : Di Indonesia terdapat tradisi rabu kasan, yang bertujuan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWTagar terhindar dari bencana dan musibah
B. Kemanusiaan : Tradisi lokal di Indonesia tentang kemanusiaan adalah kerja bakti membantu sesama antar manusia
C. Persatuan : Gotong royong dan kerja bakti, tradisi ini sudah ada sejak lama diantara masyarakat Indonesia
D. Demokrasi : Budaya demokrasi di Indonesia adalah adanya musyawarah untuk mufakat untuk mencapai kesepakatan bersama, selain itu adanya pemilihan penguasa di Indonesia melalui cara pemilihan mufakat
E. Keadilan : di Indonesia, musyawarah mufakat mengandung nilai keadilan di dalamnya.

2. Menurut saya, sebagai seorang mahasiswa prinsip-prinsip dalam sila pancasila sangat penting untuk dilaksanakan. Karena pelaksanaan sila pancasila itu, kita wajib untuk mendukung kegiatan keagamaan yang diikuti oleh teman kita, hal ini termasuk ke dalam penerapan sila pancasila ke 1.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Marsya Halya Utami -
Nama: Marsya halya utami
Npm. : 2318011054

1.Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia! Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawab :
Seperti yang kita tahu Indonesia itu kaya akan keberagaman dan kearifan contohnya seperti
Kearifan dalam Ketuhanan:
Keberagaman agama: Indonesia adalah negara dengan beragam agama dan kepercayaan. Kearifan lokal mencakup toleransi antar-agama dan penghargaan terhadap keragaman keyakinan religius.
Tradisi keagamaan nilai-nilai spiritual,
Kearifan dalam Kemanusiaan:
membersihkan lingkungan atau membantu tetangga yang membutuhkan. Seperti gotong royong
Solidaritas: Solidaritas dan empati terhadap sesama merupakan nilai yang kuat dalam budaya Indonesia, dan ini tercermin dalam dukungan sosial yang diberikan dalam berbagai bentuk seperti bakti sosial dan penggalangan dana untuk membantu yang membutuhkan,
Kearifan dalam Persatuan:
mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman. Hal ini menggarisbawahi pentingnya memelihara persatuan di tengah perbedaan suku, agama, budaya, dan etnis yang berarti berbeda beda tetap satu jua.
Kearifan dalam Demokrasi:
Musyawarah: Prinsip musyawarah dan keputusan bersama sangat penting dalam budaya Indonesia. Agar terciptanya musyawarah mufakat.
Kearifan dalam Keadilan:
Adat istiadat: Berbagai suku dan etnis di Indonesia memiliki sistem hukum adat mereka sendiri. Nilai keadilan dan penyelesaian konflik dalam kerangka adat sering digunakan untuk menjaga ketertiban dan keadilan di tingkat lokal.
Hak asasi manusia:
Keseluruhan, kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan adalah nilai-nilai yang penting dalam membentuk budaya masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini telah membantu memelihara kedamaian, toleransi, dan keadilan di tengah keberagaman yang kaya di Indonesia. Dan tentunya harus kita jaga dan lestarikan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Jawab:

Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sangat penting untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut. Dalam konteks prinsip-prinsip Pancasila, saya percaya bahwa toleransi, kebebasan beragama, dan penghormatan terhadap hak individu adalah nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi. Apalagi kita sebagai pekerja yang melayani rakyat secara langsung haruslah benar benar paham prinsip prinsip Pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari hari. menurut saya, dalam semangat Pancasila, sangat penting untuk menghormati kebebasan beragama dan hak individu setiap warga negara. Prinsip-prinsip Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, menekankan kebebasan beragama dan penghormatan terhadap hak individu.

Jika teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya akan sangat mendukungnya. Saya percaya bahwa kebebasan beragama adalah hak dasar yang harus dihormati, dan Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghormati perbedaan dan mempromosikan toleransi. Selama kegiatan tersebut tidak melibatkan tindakan yang mengganggu atau merugikan orang lain, memberikan izin untuk beribadah adalah wujud dari penghormatan terhadap hak individu dan prinsip-prinsip Pancasila.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by HERLITA ANWAR -

NAMA: HERLITA ANWAR

NPM: 2318011148

ANALISIS SOAL 1

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Jawab:

Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan tradisi budaya yang beragam. Berikut adalah penjelasan rinci tentang setiap aspek ini:

1. Kearifan Terkait Ketuhanan

Kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan di Indonesia tercermin dalam beragam praktik keagamaan. Indonesia adalah negara dengan berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan-kepercayaan lokal. Meskipun berbeda agama, nilai-nilai universal seperti toleransi, kerukunan antarumat beragama, dan rasa hormat terhadap yang Maha Kuasa sangat penting dalam budaya Indonesia. Upacara keagamaan, ritual, dan tradisi seperti perayaan Idul Fitri, Natal, Nyepi, Waisak, dan persembahan kepada leluhur mencerminkan keragaman dan kesatuan dalam keberagaman agama.

2. Kearifan Terkait Kemanusiaan

Kemanusiaan tercermin dalam tradisi gotong royong (kerja sama kolektif) yang kuat di masyarakat Indonesia. Prinsip gotong royong memotivasi warga untuk membantu sesama dalam situasi sulit. Selain itu, adat istiadat seperti adat istiadat pengantin, upacara pemakaman, dan penghormatan kepada yang lebih tua adalah contoh dari nilai-nilai kemanusiaan yang turun-temurun.

3. Kearifan Terkait Persatuan

Persatuan adalah elemen kunci dalam budaya Indonesia, terutama dalam semangat “Bhinneka Tunggal Ika” (berbeda-beda, tetapi tetap satu). Keberagaman etnis, budaya, dan bahasa di Indonesia tidak menghalangi persatuan. Upacara-upacara adat, festival, tarian, dan musik dari berbagai suku bangsa dan daerah mencerminkan semangat persatuan.

4. Kearifan Terkait Demokrasi

Demokrasi adalah nilai yang semakin penting dalam masyarakat Indonesia. Setelah transisi ke demokrasi pada akhir abad ke-20, nilai-nilai demokrasi seperti pemilihan umum, partisipasi warga dalam pengambilan keputusan, dan kebebasan berekspresi semakin ditekankan. Budaya dialog dan musyawarah adalah bagian integral dari proses pengambilan keputusan di berbagai tingkatan pemerintahan.

5. Kearifan Terkait Keadilan

Keadilan adalah nilai mendasar yang tercermin dalam berbagai aspek budaya Indonesia. Konsep hukum adat, seperti “siri” di suku Toraja, digunakan untuk menyelesaikan sengketa dan memastikan keadilan. Selain itu, filosofi “Pancasila” sebagai dasar negara mengandung prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.

Keseluruhan, kearifan lokal terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia mencerminkan semangat inklusif, harmonis, dan berdampingan yang telah menjadi karakteristik kuat bangsa ini. Nilai-nilai ini membentuk landasan etika dan moral yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam proses pembangunan negara.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Jawab:

Sebagai seorang mahasiswa, saya percaya bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila sangat berkaitan dengan sejarah, budaya, dan perkembangan sosial di Indonesia. Pancasila adalah produk dari perjuangan dan refleksi bersama selama proses kemerdekaan Indonesia, yang melibatkan berbagai tokoh dan kelompok dengan latar belakang agama, budaya, dan ideologi yang beragam. Oleh karena itu, prinsip-prinsip Pancasila mencerminkan semangat persatuan dan kesepakatan dalam keberagaman.

Mengenai contoh jika teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya tentu akan menerima dan mendukungnya. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti kemanusiaan, persatuan, dan toleransi, mendorong kita untuk menghormati hak setiap individu untuk menjalankan keyakinan agamanya. Ini adalah bagian penting dari kerukunan sosial dan persatuan dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, memberikan teman saya kesempatan untuk menjalankan ibadahnya adalah bentuk penghargaan terhadap hak asasi individu dan toleransi. Ini juga memperkuat hubungan antarindividu dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghormati perbedaan keyakinan. Kesanggupan untuk menerima perbedaan ini merupakan nilai yang sesuai dengan semangat Pancasila dalam menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis.

In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nadia Asy-syifa Nugraha -
Nama: Nadia Asy-syifa Nugraha
NPM: 2318011066
1. Kearifan lokal atau sering disebut sebagai lokal wisdom dapat dipahami sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal budinya (kognisi) untuk bertindak dan bersikap terhadap suatu objek atau peristiwa yang terjadi dalam ruang tertentu. Pengertian tersebut disusun secara etimologi, di mana wisdom dipahami sebagai hasil penilaian terhadap suatu objek dan peristiwa yang terjadi. Sebagai sebuah istilah wisdom sendiri dapat diartikan sebagai kearifan atau kebijaksanaan.
Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang eksplisit yang muncul dari periode panjang yang berevolusi bersama-sama masyarakat dan lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama-sama. Proses evolusi yang begitu panjang dan melekat dalam masyarakat dapat menjadikan kearifan lokal sebagai sumber energi potensial dari sistem pengetahuan kolektif masyarakat untuk hidup bersama secara dinamis dan damai. Pengertian ini melihat kearifan lokal tidak sekadar sebagai acuan tingkah-laku seseorang, tetapi lebih jauh, yaitu mampu mendinamisasi kehidupan masyarakat yang penuh keadaban.
Contoh implementasi kearifan lokal yang sejalan dan sesuai dengan Pancasila adalah di antaranya budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal, gotong royong, sistem marga, dan musyawarah.

2. Terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan tentu sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dengan adanya prinsip-prinsip tersebut kita sebagai mahasiswa maupun sebagai warga negara Indonesia secara umum harus selalu mawas diri dalam menjalankan berbagai macam aktivitas mulai dari hal minor maupun hal major karena adanya prinsip Pancasila yang mengikat kita dalam sebuah peraturan dan norma.
Sesuai dengan kutipan dari Pembukaan UUD NRI 1945, tujuan nasional berdasarkan pancasila adalah sebagai berikut; Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi tujuan dari pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah agar kehidupan jauh lebih damai dan juga aman dari ancaman atau hal buruk semacamnya yang dapat merusak kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu Nilai-nilai kemanusiaan dan kesosialan harus diterapkan didalam kehidupan sehari-hari pada diri manusia yang hidup bermasyarakat.
Selain itu, pengamalam nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari memiliki tujuan agar terciptanya kerukunan yang harmonis di negara Indonesia, tumbuhnya rasa kedisiplinan pada masyarakat Indonesia, dan menjunjung tinggi sikap toleransi serta tidak membeda-bedakan satu dengan lainnya.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Zafira Qudsia Fandevi -
Nama : Zafira Qudsia Fandevi
NPM : 2318011136

1.a. Ketuhanan : Salah satu bentuk kearifan lokal terhadap sila 1 ketuhanan adalah budaya arsitektur tempat beribadah kuno yang memiliki ciri khas tersendiri, seperti masjid peninggalan kerajaan islam memiliki ciri khas jumlah atap tumpang yang ganjil. Serta ritual keagamaan khas indonesia, contohnya tumpengan yang melambangkan rasa syukur.

b. Kemanusiaan : Contoh kearifan lokal yang nilai nya terkandung dalam pancasila sila kedua yaitu kemanusiaan adalah budaya gotong royong saling membantu sesama. Masyarakat Baduy telah mengimplementasikan nilai dari sila ini, yaitu kegiatan gotong- royong yang disebut Dugdug rempug. Menurut Somantri (2012), kegiatan gotong-royong ini merupakan kegiatan spontanitas untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan pertolongan.

c. Persatuan : Bangsa indonesia memiliki ciri khas persatuan antar suku masing-masing, seperti baju adat, bahasa daerah, ritual kebudayaan.

d. Demokrasi : Masyarakat Indonesia memiliki budaya musyawarah mufakat untuk mengambil keputusan. Contohnya pada masyarakat baduy saat pemilihan pu’un (orang yang berkuasa pada pemerintahan adat) dilakukan dengan cara bermusyawarah. Musyawarah tersebut, dihadiri oleh para tokoh adat melalui forum musyawarah adat. Dari situlah, terpilih seorang pu’un selanjutnya.

e. Keadilan : Contoh nilai keadilan dalam budaya lokal adalah pada saat upacara Mana’o tercermin pada saat pakua ngarakuada, ka zadia di pabutu (berkumpul untuk sama-sama menyiapkan perlengkapan untuk puncak upacara), Masyarakat Desa Manu Kuku sangat menghargai hak-hak setiap orang. Mereka senantiasa berperilaku sesuai dengan nilai kemanusiaan dalam mengimplementasikan Pancasila. Implementasi nilai Pancasila dalam Budaya Mana, o dapat dilihat dari kesempatan yang diberikan kepada setiap orang untuk mengikuti musyawarah dan mengemukakan pendapat.

2 . Pancasila dikenal sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit, nilai-nilai luhur pancasila sudah diterapkan sejak zaman dahulu.

Pancasila juga mencerminkan nilai-nilai lokal dan budaya Indonesia yang telah ada sejak lama. Seperti nilai-nilai gotong royong dan musyawarah mufakat merupakan unsur penting dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

Nilai yang terkandung dalam Pancasila dipengaruhi oleh perjuangan kemerdekaan Indonesia agar lepas dari penjajahan. Berbagai kelompok masyarakat berjuang untuk meraih kemerdekaan, dan selama proses ini, nilai-nilai seperti persatuan, keadilan, dan demokrasi sangatlah penting.

Pada masa-masa persiapan kemerdekaan tokoh-tokoh seperti Soekarno,M. Yamin, Supomo dan para pemikir Indonesia lainnya berperan penting dalam merumuskan prinsip-prinsip Pancasila. Mereka mengintegrasikan nilai-nilai dan visi nasionalisme Indonesia dalam satu konsep.

Sebagai seorang mahasiswa kita harus menerapkan nilai-nilai pancasila, seperti menghargai hak beragama setiap individu. Jika ada teman yang minta izin untuk melaksanakan ibadah saat kegiatan seharusnya kita dapat menghormati keperluan teman tersebut karena setiap orang memiliki hak beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Namun, jika kegiatan yang sedang dilakukan adalah kegiatan yang mendesak maka perlu dicari solusi bersama agar tidak mengganggu kegiatan bersama. Maka dari itu, nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjaga keharmonisan kehidupan bermasyarakat.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by DHIKA WULAN RIZKI PUTRI MARIADI -
DHIKA WULAN RIZKI PUTRI MARIADI
2318011154

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawab:
Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan dalam budaya Indonesia sering terlihat dalam keberagaman agama yang dihormati dan dipraktikkan oleh masyarakat. Ini mencakup tradisi adat, seperti upacara keagamaan, dan nilai-nilai religius yang menginspirasi toleransi antar agama.

Kearifan lokal terkait dengan kemanusiaan tercermin dalam tradisi gotong royong, di mana masyarakat Indonesia sering bekerja bersama untuk membantu sesama dalam situasi sulit. Ini mencerminkan semangat tolong-menolong dan kepedulian terhadap individu dan komunitas.

Kearifan lokal terkait dengan persatuan dalam budaya Indonesia sering diwujudkan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi satu). Ini mengajarkan pentingnya persatuan dalam keragaman, dengan menghormati perbedaan budaya, bahasa, dan suku.

Kearifan lokal terkait dengan demokrasi tercermin dalam tradisi mufakat, di mana keputusan penting dalam masyarakat sering dicapai melalui musyawarah dan konsensus. Ini menekankan partisipasi aktif anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Kearifan lokal terkait dengan keadilan dalam budaya Indonesia terkait dengan konsep adat dan hukum yang adil, di mana nilai-nilai keadilan dijunjung tinggi. Sistem adat sering digunakan untuk menyelesaikan sengketa dan konflik.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Jawab:
Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila terbentuk melalui pemahaman, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya dalam situasi kegiatan bersama, saya akan mendukungnya. Hal ini mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, di mana kita harus menghormati perbedaan agama dan memberikan ruang untuk individu menjalankan keyakinan mereka.

Toleransi terhadap perbedaan agama adalah salah satu aspek penting dalam Pancasila yang mengedepankan persatuan dalam keragaman. Dalam situasi seperti itu, saling pengertian dan mendukung teman dalam menjalankan ibadahnya adalah wujud dari semangat persatuan dan toleransi yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. Ini membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghormati di tengah-tengah keberagaman agama dan kepercayaan.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Tria Enjel Siregar -
Nama :Tria Enjelika Siregar
NPM : 2318011144
1.Kearifan lokal adalah gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, bernilai baik, dan tertanam serta diikuti oleh anggota masyarakatnya. Kearifan lokal dapat berupa adat budaya, pengetahuan, ketrampilan, nilai lokal, dan mekanisme pengambilan keputusan lokal. Berikut adalah bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia:

1. Ketuhanan: budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal.
2. Kemanusiaan: gotong royong.
3. Persatuan: sistem marga dan klan.
4. Demokrasi: musyawarah dalam memilih kepala desa atau kepala suku.
5. Keadilan: sistem pengairan subak.

Selain itu, nilai-nilai Pancasila juga terkait dengan kearifan lokal. Implementasi nilai-nilai Pancasila pada kearifan lokal masyarakat Baduy, misalnya, mencakup:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: memberikan kebebasan serta menjamin bagi setiap warga negara dalam memilih dan menjalankan agama atau kepercayaan yang dianut.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: menghormati martabat dan hak asasi setiap individu.
3. Persatuan Indonesia: pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan politik.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: kekuasaan politik berada di tangan rakyat dan diwujudkan melalui pemilihan umum yang demokratis.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: setiap warga negara diperlakukan sama dan adil tanpa memandang perbedaan dalam keberagaman bangsa Indonesia.

Contoh kearifan lokal lain selain itu:
Selametan: merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selametan juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.
Awig-Awig: merupakan aturan adat yang menjadi pedoman dalam hal bertindak serta bersikap, terutama dalam hal berinteraksi dan mengolah sumber daya alam serta lingkungan. Awig-awig juga menjadi bentuk penghormatan terhadap leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa.
Ulap Doyo: merupakan jenis tenun ikat yang dibuat dari bahan baku serat daun doyo (curliglia latifolia) oleh penduduk asli Pulau Kalimantan, Suku Dayak. Ulap Doyo menjadi simbol keberagaman tekstil Indonesia dan juga menjadi bentuk penghormatan terhadap alam.
Lompat Batu: merupakan tradisi yang dilakukan oleh Suku Nias sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa. Lompat Batu juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.
Te Aro Naweak Lako: merupakan kearifan lokal dari Papua yang mengajarkan untuk menjaga alam dan sumber daya alam dengan baik. Te Aro Naweak Lako juga menjadi bentuk penghormatan terhadap alam dan Tuhan Yang Maha Esa.
Maulid: merupakan tradisi peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia. Maulid menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.
Ruahan: merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa. Ruahan juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.
Dalam kearifan lokal, terdapat juga hal-hal konkret yang dapat dilihat, seperti benda-benda artefak yang menghiasi hidup manusia dan bermakna simbolik. Selain itu, kearifan lokal juga berkaitan dengan seni, menjaga keharmonisan hubungan antar sesama manusia, dan sistem anjuran (tidak tertulis).

2.Sebagai mahasiswa, saya berpendapat bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil pencarian, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah dirumuskan melalui proses yang panjang, dimulai dari pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) hingga terbentuknya Panitia Sembilan yang berhasil menyusun naskah awal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berlandaskan Pancasila

Proses tersebut menunjukkan bahwa Pancasila bukanlah konsep yang muncul secara instan, melainkan melalui diskusi dan perdebatan yang melibatkan banyak pihak. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila bukanlah konsep yang statis, melainkan dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan kampus. Implementasi nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan cara memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat kebersamaan, persatuan, dan kemajuan menuju cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan beradab.Slah satu implementasi yang dapat kita lkaukan adalah menghargai teman yang sedang atau akan melakukan ibadah tampa melakukan intervensi terhadapt teman tersebut dalam bentuk apapun.Selain itu,implementasi lain yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa adalah melakukan musyawarah demi mufakat dalam setiap kegiatan,aktivitas,keputusan,dan lain lain yang melibatkan teman-teman mahasiswa lain di kampus tanpa adanya upaya provokatif atau intervensi yang membuat teman kita enggan mengeluarkan pendapatnya sendiri.

.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nabilla Putri Dinanti -
Nama : Nabilla Putri Dinanti
NPM   : 2318011044

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Pembahasan:

Kearifan lokal adalah pengetahuan, nilai, dan sikap yang dimiliki oleh masyarakat setempat dalam mengelola lingkungan dan kehidupan mereka. Kearifan lokal dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Beberapa contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan:
• Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Esa, yang mendukung keragaman agama di Indonesia. Contoh kearifan lokal yang berkaitan dengan sila ini adalah:
o Gotong royong adalah semangat kerjasama dan saling membantu antara sesama anggota masyarakat tanpa membedakan agama, suku, atau golongan.
o Nyepi adalah hari suci umat Hindu di Bali, yang ditandai dengan menutup diri dari aktivitas dunia luar selama 24 jam. Selama Nyepi, masyarakat Bali mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat lainnya untuk menjaga ketenangan dan ketertiban.
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mendorong hubungan yang harmonis, toleran, dan saling menghargai antara sesama manusia. Contoh kearifan lokal yang berkaitan dengan sila ini adalah:
o Sambatan adalah tradisi memberikan sumbangan sukarela kepada orang yang sedang mengalami kesulitan atau bencana. Sambatan dapat berupa uang, barang, atau tenaga. Sambatan menunjukkan rasa empati dan solidaritas antara sesama manusia.
• Persatuan Indonesia: Menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia yang beragam dan multikultural. Contoh kearifan lokal yang berkaitan dengan sila ini adalah:
o Bhinneka Tunggal Ika adalah moto nasional Indonesia yang berarti “Berbedabeda tetapi tetap satu”. Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa yang ada di Indonesia sebagai kekayaan yang harus dijaga dan disatukan.
• Demokrasi yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: Menghormati hak-hak politik dan sipil warga negara dalam menyampaikan aspirasi dan partisipasi. Contoh kearifan lokal yang berkaitan dengan sila ini adalah:
o Musyawarah adalah proses pengambilan keputusan secara kolektif melalui dialog dan konsensus. Musyawarah dapat ditemukan dalam berbagai tingkatan masyarakat, mulai dari keluarga, desa, hingga nasional. Musyawarah mengandung nilai-nilai demokrasi, seperti musyawarah untuk mufakat, kebersamaan, dan keadilan.
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara merata dan adil. Contoh kearifan lokal yang berkaitan dengan sila ini adalah:
o Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam untuk menyisihkan sebagian dari harta mereka untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang bertujuan untuk membersihkan harta, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan umum.
 
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Pembahasan:
 
Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa, proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan adalah hasil dari interaksi dan dialog antara berbagai elemen masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Prinsipprinsip Pancasila mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia, seperti toleransi, kerjasama, keseimbangan, dan keadilan.
Sebagai contoh, saya dapat menerima jika teman saya minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama. Saya menghormati hak teman saya untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya, sebagaimana saya juga mengharapkan teman saya menghormati hak saya untuk beribadah sesuai dengan keyakinan saya. Saya tidak akan memaksa teman saya untuk mengikuti ibadah yang tidak sesuai dengan agamanya, atau mengganggu teman saya saat ia sedang beribadah. Saya akan mencari waktu yang tepat untuk melanjutkan kegiatan bersama setelah teman saya selesai beribadah. Saya percaya bahwa dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan agama, kita dapat menjalin persahabatan yang lebih erat dan harmonis.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Atar Lavi Haqi -
Nama: Atar Lavi Haqi
NPM: 2358011018

ANALISIS SOAL 1

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai kelompok etnis di Indonesia, bukan hanya suku Badui. Contoh-contoh lainnya adalah:

- Ketuhanan: Banyak masyarakat Indonesia mempraktikkan agama dengan penuh kehormatan, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan agama-agama lainnya. Mereka menjalankan ibadah, seperti sholat, puasa, dan ritual keagamaan sesuai keyakinan agama masing-masing.

- Kemanusiaan: Prinsip gotong royong dan bantu-membantu di antara anggota komunitas adalah nilai yang mendalam dalam budaya Indonesia. Masyarakat sering membantu sesama anggota komunitas dalam situasi sulit, seperti dalam mencari air atau membangun rumah.

- Persatuan: Masyarakat Indonesia sering hidup dalam komunitas yang kompak dan erat. Mereka merayakan berbagai tradisi dan budaya bersama dalam semangat persatuan.

- Demokrasi: Meskipun Indonesia memiliki sistem kepemimpinan yang terstruktur, keputusan penting sering diambil melalui musyawarah dan konsensus, yang mencerminkan prinsip demokrasi dalam budaya.

- Keadilan: Penyelesaian konflik dan masalah melalui musyawarah adalah cara tradisional dalam budaya masyarakat Indonesia untuk mencapai keadilan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa, prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila terbentuk melalui pengalaman sejarah dan nilai-nilai budaya yang terakar dalam masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip ini tidak hanya berlaku dalam konteks politik, tetapi juga mengatur cara kita berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

Saya akan mendukung teman saya jika dia meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya ketika ada kegiatan bersama. Ini adalah contoh konkret dari prinsip toleransi dalam Pancasila. Pancasila menghargai keberagaman agama dan meyakini bahwa semua warga negara memiliki hak untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing. Dalam konteks ini, toleransi dan rasa menghargai terhadap umat beragama adalah nilai yang harus kita junjung tinggi sebagai warga negara Indonesia.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Doni Aprilyansyah -
Doni Aprilyansyah
2318011156

1. Kearifan lokal dalam budaya masyarakat Indonesia sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Ini mencerminkan akar budaya yang beragam dan pluralistik di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan nilai-nilai tersebut:
a. Ketuhanan
Selametan adalah sebuah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan atau sebagai permohonan keselamatan. Selametan juga dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan
Konsep gotong royong adalah salah satu ciri khas dan kearifan dari masyarakat Indonesia yang perlu dilestarikan. Gotong royong akan membangun rasa empati dan simpati dalam berkehidupan di masyarakat. Gotong royong juga menjadi salah satu tradisi di seluruh wilayah Indonesia dan menganggap sebagai kesempatan untuk saling memahami satu sama lain
c. Persatuan
Lompat Batu adalah sebuah tradisi yang berasal dari Suku Nias. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sebagai bentuk uji nyali bagi pemuda. Lompat Batu juga dianggap sebagai bentuk persatuan dan kebersamaan antarwarga
d. Demokrasi
Musyawarah adalah salah satu contoh paling dekat dengan masyarakat jika membahas tentang demokrasi. Musyawarah untuk mufakat harus terus diterapkan karena tercantum dalam sila keempat pancasila, yang berarti musyawarah adalah landasan negara yang harus diikuti dan menjadi contoh budaya masyarakat di Indonesia dalam menyelesaikan masalah.
e. Keadilan
Te Aro Naweak Lako adalah sebuah kearifan lokal yang berasal dari Papua. Kearifan lokal ini mengajarkan masyarakat untuk menjaga alam dan sumber daya alam dengan baik. Te Aro Naweak Lako juga dianggap sebagai bentuk keadilan karena semua warga desa diberi kesempatan yang sama untuk memanfaatkan sumber daya alam

2. Sebagai mahasiswa kita harus memandang atas dasar kemanusiaan. Sila pertama pancasila menerangkan tentang prinsip ketuhanan dan sila kelima menerangkan tentang prinsip keadilan. Jika kita dalam kegiatan bersama dan tiba-tiba ada salah satu teman kita yang ingin melaksanakan ibadah, maka kita harus mengerti dan membiarkan ia ibadah dengan tenang tanpa ada gangguan atau halangan. Hal ini mencerminkan bahwa kita bisa memahami dan menghormati hak orang lain untuk beragama dan menjalankan ibadah mereka. Namun tetap harus diperhartikan dan dikomunikasikan bahwa kita sedang menjalani acara bersama-sama. Jika memang ibadahnya bisa diselesaikan sebelum acara berakhir, ada baiknya untuk langsung kembali mengikuti acara sebagai bagian dari tanggung jawab diri.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nadira Rosdiar -
1. Kearifan lokal adalah bagian dari Kebudayaan masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat itu sendiri. Di Indonesia, kearifan lokal sangat penting dalam menjaga identitas budaya suatu masyarakat di tengah laju modernisasi dan globalisasi yang tidak ada hentinya. Adapun contoh-contoh kearifan lokal yang ada dalam budaya masyarakat Indonesia, yaitu:
- Kepercayaan terhadap Tuhan yang mengajarkan bahwa manusia harus selalu menghormati dan menghargai keberadaan Tuhan, serta menjalankan ajaran agama dengan baik.
- Adanya gotong Royong mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan.
- Musyawarah mengajarkan bahwa keputusan yang diambil harus melalui diskusi dan kesepakatan bersama, sehingga semua pihak merasa dihargai dan diakui.
- Adat istiadat mengajarkan bahwa masyarakat harus menghormati dan menjaga keberlangsungan adat dan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.

2. Dalam menerapkan prinsip dalam sila-sila Pancasila, menurut saya kita harus selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Dengan mengedepankan nilai-nilai tersebut, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan sejahtera. Salah satu hal penting dalam mewujudkan hal tersebut adalah toleransi antarumat beragama. Karena itu, saya sebagai mahasiswa sangat mendukung dan menerima jika teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya di saat sedang ada kegiatan bersama. Dengan harapan teman saya tersebut juga dapat melakukan toleransi yang sama. Hal itu bertujuan agar semakin banyak orang yang akan menerapkan prinsip dalam pancasila dan kesatuan dapat terjadi.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Tessalonika Nada Soripada Tobing -
Nama : Tessalonika Nada Soripada Tobing
NPM : 2318011060

Analisis Soal 1
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sebagai pencerminan nilai-nilai Pancasila adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Indonesia di diami oleh masyarakat yang sangat beragam latar belakangnya, salah satunya adalah agama ,maka dari itu di sini kearifan lokal mengajarkan toleransi antar-agama dan sikap menghormati di tengah masyarakat Indonesia. Contohnya adalah Perayaan Natal oleh umat Kristiani merupakan hal yang harus di hormati setiap umat beragama dengan tidak mengganggu perayaannya dan menjaga ketentramannya
.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Budaya gotong royong sebagai bentuk sosialisasi masyarakat dengan bekerja sama untuk membantu sesama dalam situasi sulit atau bencana alam. Adat istiadat lokal juga mengajarkan etika, kesopanan, dan rasa hormat terhadap semua orang baik yang sesuku maupun tidak karena pengajaran positif yang di dapatkan seperti tata krama bisa kita implementasikan dalam menjalani hidup sehari-hari dan mengajarkan kita untuk menjadi masyarakat Indonesia yang lebih sopan , begitu juga dengan adat perkawinan dan perayaan adat membuat masyarakat lebih mengenal dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

3. Persatuan Indonesia
Kearifan lokal yang baik adalah yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam hal ini diharapkan setiap masyarakat dapat membangun rasa kekeluargaan untuk memperkuat kesatuan dan mengecilkan kemumngkinan bangsa untuk terpecah belah.Selain itu, Budaya musyawarah untuk mencapai mufakat adalah cara bangsa kita dalam pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan dan menjaga persatuan.

4. Kerakyatakan yang Dipimpin oleh Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Di beberapa daerah, terdapat sistem pemerintahan desa adat yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Hal ini mencerminkan prinsip demokrasi di tingkat lokal, dimana keputusan di ambil bersama dan pemimpin mendengarkan suara rakyatnya. Kearifan lokal juga mendorong masyarakat untuk menghargai hak individu untuk berpendapat dan berpartisipasi dalam proses politik.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hukum adat digunakan untuk menyelesaikan konflik dan menjaga keadilan sosial didaerahnya masing-masing. Ini mencerminkan upaya untuk mencapai keadilan yang sesuai dengan budaya setempat. Selain itu, Kearifan lokal sering mengajarkan pentingnya saling menghormati hak dan martabat individu, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dalam interaksi sosial. Dalam semua bentuknya, kearifan lokal ini mencerminkan nilai-nilai fundamental yang mengedepankan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Sebagai seorang mahasiswa, saya melihat proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sebagai sesuatu yang penting untuk memahami karakter dan nilai-nilai dasar yang mengatur bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara seharusnya mencerminkan nilai-nilai toleransi, menghormati perbedaan, dan menguatkan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Maka, jika ada teman saya yang meminta ijin untuk melaksanakan ibadahnya di tengah kegiatan bersama saya akan dengan senang hati mengijinkannya, karena merupakan kewajiban bagi setiap individu untuk menjalankan ibadahnya dan kita sebagai manusia tidak ada menganggu hubungan Tuhan dengan umatnya apalagi menganggu berjalannya ibadah mereka, sebagai umat beragama setiap orang harus mampu bertoleransi mulai dari hal dasar yaitu menerima perbedaan yang ada di tengah-tengah kehidupan, inilah salah satu faktor tercipta kerukunan, kedamaian dan persatuan bangsa
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Annisa Tiara Marta -
Nama:Annisa Tiara Marta
NPM:2318011112
TUGAS ANALISIS SOAL 1
1.Di Indonesia, banyak bentuk kearifan lokal yang berhubungan dengan nilai-nilai Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Berikut adalah contoh kearifan local dari masing masing aspek pancasila
a. Ketuhanan :Indonesia adalah negara dengan beragam agama, dan kearifan lokal mencakup berbagai tradisi keagamaan. Misalnya, dalam tradisi Jawa, terdapat sebuah kearifan lokal yang dinamakan selametan. Acara ini secara tradisional dilaksanakan dengan menggelar doa bersama yang dipanjatkan oleh banyak orang dengan bentuk melingkar. Hal ini dilakukan sebagau bentyk rasa syukur kepada Tuhan atas suatu kejadian baik yang telah terjadi.
b.Kemanusiaan: misalnya adalah gotong royong. Gotong royong adalah salah satu nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Ini mencerminkan semangat kerjasama dan kepedulian antarwarga. Selain itu, adat-istiadat dalam pernikahan dan pemakaman menunjukkan perhatian dan penghormatan terhadap individu dan keluarga.
c. Persatuan: Indonesia memiliki banyak budaya etnik yang berbeda, dan kearifan lokal mencakup upaya mempromosikan persatuan. Contohnya adalah kesenian seperti tari "Ronggeng," yang menggambarkan harmoni antara beragam budaya etnik.
d. Demokrasi:Demokrasi dalam budaya Indonesia tercermin dalam praktik-praktik tradisional seperti "musyawarah" atau "nagari" (sistem desa di Minangkabau). Ini adalah bentuk pengambilan keputusan kolektif yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi.
e. Keadilan:Prinsip-prinsip keadilan diwujudkan dalam tradisi hukum adat atau "adat istiadat." Sistem hukum adat dalam masyarakat tertentu memiliki cara unik untuk menyelesaikan konflik dan memastikan keadilan.
Kearifan lokal ini mencerminkan kompleksitas budaya Indonesia yang kaya, dan seringkali menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan elemen-elemen modern. Ini membantu mempertahankan identitas budaya yang kuat sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman.
2.Tentu saya akan mempersilahkan teman saya untuk ibadah sesuai agamanya karena tindakan tersebut mencerminkan toleransi, penghargaan terhadap kebebasan beragama, dan sikap saling pengertian. Dimana sikap sikap tersebut terkandung dalam nilai nilai pancasila terutama nilai pancasila ke-1.Dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk menghormati hak setiap individu untuk menjalankan kepercayaan agamanya. Jika teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah di tengah kegiatan bersama, saya harus memberikan dukungan untuk mereka menjalankan keyakinan agama mereka. Ini dapat menciptakan lingkungan yang positif dan saling pengertian di antara anggota kelompok, lalu terbentulah rasa saling percaya dan persatuan antar teman.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Tsabita Putri Mahyundari -
Nama : Tsabita Putri Mahyundari
NPM : 2318011116

Forum Analisis Soal 1

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yan terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Kearifan lokal dalam budaya masyarakat Indonesia sering kali terkait erat dengan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Contohnya, dalam budaya suku Baduy, terdapat beberapa bentuk kearifan lokal yang mencerminkan nilai-nilai di bawah ini :

1.1Ketuhanan: Suku Baduy memiliki tradisi yang kuat dalam beragama dan toleransi menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka. Mereka menjalankan ibadah sehari-hari dan merayakan hari-hari keagamaan dengan penuh kesungguhan. Kearifan lokal ini mencerminkan penghormatan yang mendalam terhadap ketuhanan.

1.2 Kemanusiaan: Suku Baduy sangat ramah dan peduli terhadap sesama, mereka memiliki tradisi membantu sesama, terutama dalam situasi darurat. Prinsip gotong royong sangat kuat di kalangan mereka, yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan.

1.3 Persatuan: Suku Baduy hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang sangat bersatu dan saling mendukung. Keharmonisan dan persatuan antara anggota kelompok sangat dihargai serta dijunjung tinggi.

1.4 Demokrasi: Suku Baduy mengambil keputusan kelompok atau komunitas melalui musyawarah yang menghargai dan mempertimbangkan semua pendapat anggotanya.

1.5 Keadilan: Suku Baduy memiliki sistem adat yang mengatur hukuman dan penyelesaian konflik. Mereka sangat menghargai prinsip keadilan dalam menangani masalah terutama masalah internal.

Terlepas dari keterbatasan dalam interaksi dengan masyarakat luar, suku Baduy telah mempertahankan budaya serta kearifan lokal mereka yang unik dan dapat mencerminkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan yang sangat penting dalam budaya Indonesia.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Menurut saya, proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila sangat penting dalam kehidupan. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencerminkan nilai sesuai sila Pancasila yang berbunyi: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Jika teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya akan mendukungnya dan memperbolehkannya. Hal ini sesuai dengan prinsip kebebasan beragama dalam Pancasila, seperti Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengajarkan kita untuk menghormati hak setiap individu untuk menjalankan agamanya dengan damai. Juga penting bagi kita sebagai mahasiswa dan anggota masyarakat untuk saling menghormati perbedaan agama dan keyakinan. Ini adalah salah satu cara kita menjalankan prinsip Persatuan Indonesia, yang menekankan pentingnya kebersamaan dan kesatuan serta toleransi di tengah keragaman.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Fadillah Hanna Maryam -
1. Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
Ketuhanan = Indonesia memiliki beragam agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal. Kearifan lokal terkait ketuhanan tercermin dalam toleransi antaragama dan semangat gotong royong antarumat beragama.
Kemanusiaan = Etika sosial, kesopanan, dan sikap ramah merupakan bagian dari kearifan lokal yang menunjukkan rasa hormat terhadap sesama.
Persatuan = Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" (berbeda-beda tapi satu) mencerminkan nilai nasional yang memotivasi untuk menyatukan perbedaan dan membangun kebersamaan.
Demokrasi = Masyarakat sering terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan melalui mekanisme tradisional atau modern, seperti lembaga-lembaga desa dan partisipasi dalam pemilihan umum adalah bentuk kearifan lokal terkait demokrasi
Keadilan = Sistem hukum adat yang masih ada di beberapa daerah mencerminkan nilai-nilai keadilan sebagai bentuk kearifan lokal

2. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki lima sila yang mencerminkan nilai-nilai dasar bagi masyarakat. Proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila ini melibatkan sejarah panjang dan dinamika sosial yang telah membentuk identitas bangsa Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan prinsip-prinsip tersebut termasuk budaya, sejarah, dan nilai-nilai lokal yang ada di masyarakat Indonesia. Keberagaman agama yang ada di Indonesia merupakan salah satu hal yang membentuk prinsip-prinsip tersebut. Sehingga menurut saya, jika mau terbentuk prinsip dalam sila-sila Pancasila yang baik dan benar (misalnya berkaitan dengan ketuhanan), penting bagi kita untuk bertoleransi antar umat beragama, salah satu bentuknya dengan menerima apabila ada teman yang meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Ghina Shofarina -
Ghina Shofarina (2318011150)

Kearifan lokal ini menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia yang berpengalaman dan berdaya saat ini. Kearifan lokal ini menjadi sumber daya bagi masyarakat untuk menjaga harmoni, persatuan, dan kesejahteraan sosial dalam masyarakat yang beragam. Kearifan lokal memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat. Kearifan lokal juga mengajarkan nilai-nilai yang berkaitan dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Berikut adalah beberapa contoh kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, demokrasi, dan keadilan dalam kebudayaan masyarakat Indonesia:
-Ketuhanan: Budaya toleransi: Masyarakat Indonesia melakukan budaya toleransi, mengakomudasi perbedaan budaya, agama, dan sosial

-Akulturasi: Masyarakat Indonesia melakukan akulturasi antara budaya lokal dan praktik agama, seperti upacara selamatan yang menjadi akulturasi antara budaya Jawa dan keinginan mengucap syukur dalam agama Islam

-Kemanusiaan: Gotong royong: Masyarakat Indonesia melakukan gotong royong untuk membangun rumah, tempat ibadah, atau memperbaiki jalan demi kepentingan bersama

-Persatuan: Sistem kekerabatan: Masyarakat Indonesia melakukan sistem kekerabatan yang menyatukan orang dan keluarga dalam suatu kelompok sosial yang berupa klan, marga, fam, atau suku.

-Demokrasi: Musyawarah dalam memilih pemimpin lokal: Masyarakat Indonesia melakukan musyawarah dalam memilih kepala desa atau kepala suku, dimana setiap warga berhak menyampaikan pendapatnya

-Keadilan: Sistem pengairan subak: Masyarakat Indonesia melakukan sistem pengairan subak untuk menjaga kesejahteraan dan kesadaran sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila terjadi melalui pengalaman dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip dalam Pancasila tercermin dalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti gotong royong, toleransi, dan musyawarah dalam pengambilan keputusan politik. Selain itu, kearifan lokal juga memiliki peran penting dalam membentuk prinsip-prinsip dalam Pancasila, seperti budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal, sistem kekerabatan, dan sistem pengairan subak.

Dalam konteks teman yang meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat sedang ada kegiatan bersama, saya percaya bahwa toleransi dan menghargai perbedaan adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi. Sebagai mahasiswa, saya harus mampu memahami dan menghargai perbedaan agama dan budaya teman saya. Saya dapat memberikan dukungan dan memfasilitasi teman saya untuk melaksanakan ibadahnya tanpa mengganggu kegiatan bersama. Hal ini juga sejalan dengan prinsip persatuan Indonesia dalam Pancasila yang mendorong adanya kerukunan dan menghargai perbedaan dalam masyarakat.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by 2318011082 2318011082 -

Nama : Sufi Maulana Qodri

NPM : 2318011082


1. Kearifan lokal yang terkait dengan Ketuhanan : Kearifan lokal yang masih lestari di masyarakat antarumat beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar umat beragama sehingga kerukunan tetap terjaga

Kearifan lokal yang terkait dengan Kemanusiaan : Budaya yang masih terjaga hingga saat ini adalah kegiatan gotong royong, saling membantu orang yang tertimpa musibah, dan menghargai sesama.

Kearifan lokal yang terkait dengan Persatuan : Kegiatan sosial yang masih terjaga melambangkan bahwa persatuan di tengah masyarakat masih terjaga dengan baik

Kearifan lokal yang terkait dengan Demokrasi : Contohnya adalah masyarakat masih mengutamakan mengambil keputusan dengan cara demokrasi dan atas kesepakatan bersama

Kearifan lokal yang terkait dengan Keadilan : Pada saat kurban masyarakat mendapatkan jatah daging kurban dengan adil tanpa pandang bulu


2. Tentu saja saya akan mengizinkan teman saya yang hendak beribadah karena sebagai umat beragama yang taat pada pancasila harus memahami kepentingan bersama terlebih pada aspek ketuhanan. Dengan sikap ini pula kerukunan antarumat beragama akan terus terjaga dengan baik

In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Hafizh Febriandra Geris -
Hafizh Febriandra Geris 
2318011146

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
JAWAB
1. Kearifan lokal merupakan suatu tradisi atau adat kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tinggal dan menetap di daerah tertentu. Berikut merupakan kearifan lokal yang berkaitan dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan di Indonesia.
a. Ketuhanan : Salah satu kearifan lokal yang berkaitan dengan ketuhanan tercermin dalam tradisi keagamaan yang ada di masyarakat, salah satunya adalah tradisi sesaji rewanda di Semarang. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas rezeki yang telah Allah SWT berikan.
b. Kemanusiaan : Kearifan lokal yang berkaitan dengan kemanusiaan tercermin dalam kehidupan sehari hari masyarakat yaitu menghargai dan tolong menolong antar sesama.
c. Persatuan : Kearifan sosial yang berkaitan dengan persatuan tercermin dalam budaya yang selalu dibanggakan oleh masyarakat indonesia yaitu bergotong royong, dimana kita mengerjakan sesuatu secara bersama sama karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
d. Demokrasi : Kearifan lokal yang berkaitan dengan demokrasi tercermin dalam kegiatan musyawarah di indonesia, mulai dari ruang lingkup paling kecil (keluarga) hingga pemerintahan negara.
e. Keadilan : Kearifan lokal yang berkaitan dengan keadilan tercermin dalam tradisi budaya di beberapa daerah, salah satunya adalah tradisi badu di Nusa Tenggara Timur. Tradisi ini dilakukan dengan prinsip keseimbangan alam dan keadilan sosial.

2. Saya dapat menerima. Sesuai dengan sila pertama pancasila, ketuhanan yang maha esa, setiap orang harus menghargai dan menghormati agama orang lain, seperti membiarkan teman melaksanakan ibadah disaat sedang ada kegiatan bersama. hal ini merupakan salah satu bentuk penerapan toleransi yang harus dimiliki dari setiap orang di indonesia.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Alvira Dwi Febrianti -
Nama : Alvira Dwi Febrianti
NPM : 2318011018

Tugas Pancasila Analisis Soal 1

1.Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawab :
Kearifan lokal dalam konteks Pancasila, yang merupakan dasar ideologi negara Indonesia, mencakup berbagai nilai dan prinsip yang menggabungkan aspek-aspek budaya dan tradisi Indonesia dengan prinsip dasar Pancasila, beberapa aspek kearifan lokal dalam Pancasila meliputi :
1.Keberagaman kultural dan keagamaan, Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan agama. Upacara keagamaan seperti sholat, misa, persembahan ke kuil atau pura, dan ritual adat dalam komunitas.
2.Gotong royong, adalah konsep budaya Indonesia yang mendorong orang untuk saling membantu dan bekerja sama dalam membantu sesama serta memperkuat persatuan diantara anggota komunitas
3.Sikap nasionalisme dan patriotisme, konsep “bhineka tunggal Ika” menggarisbawahi pentingnya persatuan di tengah keberagaman suku, agama dan budaya di Indonesia serta seni dan budaya juga menampilkan banyak tema tentang persatuan dna harmoni dalam karya seni
4.Tradisi musyawarah untuk mengambil keputusan bersama adalah cara kearifan lokal mendukung persatuan serta adanya sistem kepimpinan yang sudah diterapkan oleh masyarakat
5.Budaya lokal menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni dalam masyarakat sehingga konflik dapat dihindari serta penghargaan terhadap air martabat manusia untuk menciptakan keadilan dan hak asasi manusia

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
jawab :
Proses terbentuknya prinsip dalam sila-sila pancasila itu dalam kehidupan sebagai mahasiswa sangat penting, selain mengingat pancasila dijadikan sebagai panduan kita dalam menjalani kehidupan berbangsa apalagi dalam kehidupan di kampus bertemu dengan banyak perbedaan baik itu dalam perbedaan agama, kebiasaan, adat dan lain-lain. Prinsip yang diterapkan disini adalah adanya toleransi antaragama dan karna setiap orang berhak dalam memilih agama yang ingin dianutnya sesuai dengan sila yang pertama dalam pancasila
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Annisa Fatieya Rahmah Diena Thyga Ariey Prakoso -
Annisa Fatieya Rahmah Diena Thyga Ariey Prakoso
2318011026

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawaban :
a. Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan dalam budaya masyarakat Indonesia terlihat dalam beragam ritual dan upacara adat yang mencerminkan penghormatan terhadap Tuhan menurut keyakinan masing-masing. Misalnya, upacara adat dalam suku-suku di Indonesia seringkali dimulai dengan persembahan kepada Tuhan atau roh nenek moyang.
b. Kearifan lokal terkait dengan kemanusiaan dapat terlihat dalam nilai-nilai gotong royong dan sikap peduli terhadap sesama yang diterapkan dalam berbagai tradisi sosial.
c. Persatuan tercermin dalam semangat gotong royong dan solidaritas dalam mengatasi berbagai tantangan bersama.
d. Kearifan lokal terkait dengan demokrasi dapat ditemukan dalam tradisi musyawarah dan musyawarah mufakat yang dijunjung tinggi dalam banyak komunitas.
e. Terakhir, dalam hal keadilan, banyak adat dan budaya lokal memiliki mekanisme penyelesaian sengketa yang berlandaskan nilai-nilai keadilan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Jawaban :
Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila sangat dipengaruhi oleh sejarah dan perkembangan masyarakat Indonesia. Sila-sila Pancasila merupakan hasil diskusi, perjuangan, dan kompromi antara berbagai kelompok dan pemikiran yang berbeda dalam upaya menciptakan landasan negara yang inklusif. Terkait dengan pertanyaan tentang izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agama saat ada kegiatan bersama, saya berpendapat bahwa prinsip sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, harus dihormati, tetapi prinsip sila Kelima, Keadilan Sosial, juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, kita sebaiknya memahami dan menghormati kebutuhan teman kita untuk beribadah, sambil mencari solusi yang adil untuk semua pihak. Dalam hal ini, penting untuk mencapai keseimbangan antara menghormati hak individu dan menjaga solidaritas dalam kegiatan bersama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Gilman Nur Ramadani -
Gilman Nur Ramadani (2318011022)

A. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Kearifan lokal terkait dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi di negara ini. Ini tercermin dalam berbagai bentuk seperti:
Ketuhanan: Kearifan lokal tentang ketuhanan mencakup banyak tradisi dan keyakinan agama. Indonesia memiliki banyak agama yang berbeda, termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan agama tradisional. Orang-orang Indonesia secara umum menghormati keanekaragaman agama dan bersikap toleran terhadap agama lain.
Kemanusiaan: Kearifan lokal terhadap kemanusiaan tercermin dalam tradisi gotong royong, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama. Tradisi seperti gotong royong adalah bagian penting dari budaya Indonesia karena memungkinkan masyarakat bersatu untuk membantu satu sama lain saat situasi sulit datang.
Persatuan: Nilai persatuan tercermin dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu) yang menjadi semboyan nasional Indonesia. Ini mencerminkan keragaman budaya dan suku yang ada di Indonesia, yang bersatu dalam satu bangsa.
Demokrasi: Dalam demokrasi, kearifan lokal dapat dilihat dalam tradisi partisipatif, musyawarah, dan pengambilan keputusan bersama yang dilakukan oleh berbagai komunitas; ini menunjukkan keinginan untuk melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan.
Keadilan: Tradisi adat dan nilai-nilai seperti "musyawarah untuk mufakat", yang digunakan untuk membuat keputusan yang adil dan berkeadilan, adalah contoh keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia.

B. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Sebagai mahasiswa, penting untuk menghormati keberagaman agama dan keyakinan teman-teman kita, berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan dan toleransi. Meminta izin untuk melakukan ibadah sesuai agamanya selama kegiatan bersama adalah tindakan yang baik dan harus dihormati.

Ini menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan toleransi yang terkandung dalam Pancasila. Menunjukkan penghormatan terhadap hak setiap orang untuk menjalankan keyakinan agamanya dan menjaga hubungan yang harmonis adalah dengan menerima permintaan teman untuk melaksanakan ibadahnya. Ini juga menunjukkan nilai kemanusiaan yang menghargai hak asasi setiap orang.

Dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung di mana setiap orang merasa dihormati dan diterima tanpa memandang agama atau keyakinan mereka dapat membantu memperkuat persatuan dan kerukunan dalam masyarakat.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by RIZKI SETIA WIJAYA -
Nama : Rizki Setia Wijaya
NPM : 2358011022

1. Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Contoh penerapan kearifan lokal yang sejalan serta sesuai dengan pancasila adalah di antaranya budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal, gotong royong, sistem marga, musyawarah, dan budaya tolong menolong terhadap sesama.

2. Tujuan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah agar memiliki karakter warga negara yang baik, yaitu warga berkemampuan, berkemauan, serta bertindak sesuai implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap warga negara Indonesia harus sadar sedalam-dalamnya bahwa Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan bernegara, serta sumber kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, pengamalannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tentu kita dapat menghormati dan menghargai perbedaan, seperti menghormati orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita. Sebagai contoh mengizinkan dan menghormati teman kita yang berbeda agama, dengan perilaku tersebut kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dengan baik.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Manna Ruth Kallista Luanmasa -
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawaban :
- Bentuk kearifan lokal terkait ketuhanan adalah kerukunan antar umat beragama yang ada di Indonesia. Bangsa Indonesia menerapkan rasa toleransi, sehingga dapat menghargai sesama.
- Bentuk kearifan lokal terkait kemanusiaan adalah budaya gotong royong yang juga menjadi identitas bangsa Indonesia. Budaya gotong royong berarti saling bekerjasama untuk mencapai sebuah tujuan.
- Bentuk kearifan lokal terkait persatuan adalah persatuan dari berbagai orang dari tiap latar belakang, suku, ras, agama, budaya yang berbeda, sehingga dapat membentuk sebuah komunitas.
- Bentuk kearifan lokal terkait demokrasi adalah sistem pemilihan umum untuk memilih Presiden atau bahkan kepala desa.
- Bentuk kearifan lokal terkait keadilan adalah budaya irigasi dalam mengerjakan sawah, sehingga setiap orang dapat mendapatkan air untuk sawah mereka.

Secara keseluruhan, kearifan lokal budaya masyarakat Indonesia terkait erat dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini disebabkan Pancasila dirumuskan berdasarkan budaya masyarakat Indonesia itu sendiri, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalamnya juga mencerminkan bangsa Indonesia.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya, berdasarkan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, dapat menerima jika seseorang ingin melaksanakan ibadah mereka meskipun saat sedang ada kegiatan bersama, karena dengan begitu saya menghormati sesama warga negara Indonesia.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Najmarinu Amanda Putri Soelistyono -
Najmarinu Amanda Putri Soelistyono
2318011102

1. Kearifan lokal dalam sosial budaya Indonesia mencerminkan nilai-nilai Pancasila antara lain ketuhanan, kemanusiaan, solidaritas, demokrasi dan keadilan
Berikut beberapa contoh bentuk kearifan lokal yang berkaitan dengan nilai-nilai tersebut:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa: Kearifan lokal yang terkait adalah pluralisme agama yang menghormati dan mengakui keberagaman keyakinan dan nilai-nilai spiritual berbagai komunitas di Indonesia
Hal ini tercermin dari keberagaman keyakinan dan praktik keagamaan yang dihormati dan dianut bersama dalam masyarakat Indonesia
Indonesia mencakup enam agama yang berbeda, masing-masing dengan cara beribadah, lokasi, pemimpin agama, ajaran agama, dan ritual yang berbeda
Toleransi antar umat beragama di Indonesia harus mencerminkan semangat kerukunan dan penghormatan terhadap keberagaman spiritual
Misalnya saja upacara panen padi di Bali yang merupakan bagian dari tradisi agama Hindu
2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Kearifan lokal tentang hak asasi manusia sangat dijunjung tinggi dan menekankan kepedulian dan kebaikan terhadap sesama dalam hal ini termasuk gotong royong, semangat gotong royong, nilai-nilai solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama
Hal ini ditunjukkan melalui tradisi gotong royong dalam acara adat, bencana alam, maupun dalam kehidupan sehari-hari, dimana masyarakat berkumpul untuk saling membantu
Misalnya, ada tradisi gotong royong yang kuat di banyak wilayah di Indonesia, di mana penduduk setempat berkumpul untuk saling membantu dalam kegiatan seperti membangun rumah atau membersihkan lingkungan
3) Persatuan Indonesia : Kearifan lokal dalam aspek ini diwujudkan dalam menjaga persatuan dan kesatuan, diwujudkan dalam semangat kekeluargaan dan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan kesatuan suara
Perusahaan memiliki budaya saling menghormati, berkolaborasi dan menyelesaikan masalah melalui diskusi dan dialog yang mempererat persatuan dalam keberagaman
4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Intelijen lokal mencakup tradisi musyawarah dalam pengambilan keputusan
Perusahaan mempunyai budaya menghargai pendapat masing-masing pihak dalam pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh komponen perusahaan agar tercapai kesepakatan yang adil
Keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan bersama mencerminkan prinsip demokrasi dalam budaya masyarakat
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Kearifan lokal mencakup semangat keadilan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan perlindungan hak-hak individu
Nilai-nilai tersebut diungkapkan melalui tradisi tradisional yang mengedepankan keadilan dalam penyelesaian konflik, serta dalam semangat memastikan setiap individu mempunyai hak, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta dilindungi
Dalam berbagai budaya lokal di Indonesia, nilai-nilai Pancasila tercermin dalam praktik dan tradisi sehari-hari yang diwariskan secara turun temurun
Hal ini membantu memperkuat landasan moral dan etika yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang adil, damai dan beradab
Lebih jauh lagi, kearifan lokal ini turut memperkaya keberagaman budaya Indonesia dan memberikan kontribusi berharga dalam memperkuat persatuan bangsa.

2. Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa sila-sila Pancasila terbentuk melalui proses yang sangat panjang dan mencakup pengalaman hidup, interaksi dan toleransi antar individu yang berbeda latar belakang
Dalam proses tersebut terjadi pemahaman, penghayatan dan kerjasama antar individu yang mewakili nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Jika seorang teman saya diperbolehkan beribadah tanpa kegiatan berjamaah, maka saya sebagai teman akan sangat mendukung haknya untuk beribadah menurut keyakinan agamanya
Saya percaya bahwa mengizinkan teman saya beribadah menunjukkan toleransi, menghormati kebebasan beragama, dan empati terhadap kebutuhan spiritual teman saya
Sebagai manusia, saya percaya bahwa setiap individu membutuhkan aktivitas spiritual untuk menenangkan emosinya ketika kembali kepada Tuhan. Dalam kegiatan bersama, sikap saling pengertian dan mendukung kebutuhan keagamaan teman adalah salah satu bentuk praktik nilai-nilai Pancasila, terutama dalam aspek Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Ketuhanan Yang Maha Esa.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Rahelia Dwi Josephine Panjaitan 2318011088 -
Rahelia Dwi Josephine Panjaitan (2318011088)

1) - Ketuhanan Yang Esa, kearifan lokal mencakup sikap toleransi terhadap beragam agama, dengan menghargai dan mengakui keberagaman keyakinan serta nilai-nilai spiritual masyarakat yang beragam di Indonesia. Indonesia memiliki 6 agama yang berbeda dengan cara ibadah yang bervariasi, oleh karena itu toleransi antar umat beragama di Indonesia harus mencerminkan semangat harmoni dan penghormatan terhadap keberagaman spiritual.
- Kemanusiaan yang Adil dan beradab, kearifan lokal terkait dengan Hak Asasi Manusia, seperti gotong royong, saling bantu-membantu, dan nilai-nilai solidaritas sosial lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, ketika ada warga yang mengalami kesulitan, sesama warga pasti akan memberikan bantuan, begitu juga saat terjadi bencana alam.
- Persatuan Indonesia, kearifan lokal yang mengedepankan persatuan dan kesatuan. Masyarakat memiliki keinginan untuk bersatu, oleh karena itu perlu ada sikap saling menghormati dan bekerja sama untuk memperkuat persatuan.
- Kaedilan sosial yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan Dalam Musyawarah/Perwakilan, kearifan lokal mencakup prinsip musyawarah dan mufakat. Oleh karena itu, pentingnya menghargai pendapat dan keputusan orang lain serta memastikan bahwa keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama, mencerminkan prinsip demokrasi dalam budaya masyarakat.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kearifan lokal mencakup perlindungan terhadap hak setiap individu. Nilai-nilai ini harus tercermin dalam masyarakat karena keadilan memiliki nilai yang sangat penting.

2) Pancasila, sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengandung makna dan nilai-nilai mulia dalam setiap silanya. Setiap prinsip dalam Pancasila dirumuskan berdasarkan nilai-nilai yang telah ada sejak zaman dahulu dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam setiap sila Pancasila diciptakan untuk diikuti dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan pesan yang terkandung dalam sila pertama, yaitu "ketuhanan yang maha esa," penting bagi kita untuk menghormati dan menghargai perbedaan, termasuk perbedaan dalam keyakinan agama. Saya pribadi akan menerima dengan tulus dan menghormati teman yang meminta izin untuk menjalankan ibadah saat ada kegiatan bersama, karena ibadah memiliki nilai penting tanpa memandang keyakinan agama yang dianut oleh seseorang. Memperlakukan orang dengan adil dan tidak membedakan mereka berdasarkan keyakinan agama adalah cara kita mematuhi nilai dari sila pertama Pancasila.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by M. Kevin Abdul Fathir -
M. Kevin Abdul Fathir
2318011052
1. Kearifan lokal atau sering disebut sebagai lokal wisdom dapat dipahami sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal budinya (kognisi) untuk bertindak dan bersikap terhadap suatu objek atau peristiwa yang terjadi dalam ruang tertentu.
Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang muncul dari periode panjang yang berevolusi bersama-sama masyarakat dan lingkungannya dalam sistem lokal yang sudah dialami bersama-sama. Proses evolusi yang begitu panjang dan melekat dalam masyarakat dapat menjadikan kearifan lokal sebagai sumber energi perdamaian masyarakat. Pengertian menjadikan kearifan lokal tidak sekadar sebagai acuan tingkah-laku seseorang, tetapi lebih jauh, yaitu mampu mendinamisasi kehidupan masyarakat yang penuh keadaban.
Contoh implementasi kearifan lokal adalah toleransi agama terhadap budaya lokal, gotong royong, dan musyawarah.

2. prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan tentu sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dengan adanya prinsip-prinsip tersebut kita sebagai mahasiswa ataupun warga negara Indonesia secara umum harus selalu menyadari dalam menjalankan berbagai macam aktivitas mulai dari hal hal kecil sampai hal hal besar karena adanya prinsip Pancasila yang mengikat kita dalam peraturan dan norma.
Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, tujuan nasional berdasarkan pancasila adalah Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
tujuan dari pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah agar kehidupan jauh lebih damai dan juga aman dari ancaman atau hal buruk semacamnya yang dapat merusak kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu Nilai-nilai kemanusiaan dan kesosialan harus diterapkan didalam kehidupan sehari-hari pada diri manusia yang hidup bermasyarakat.
Selain itu, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari memiliki tujuan agar terciptanya kerukunan yang harmonis di negara Indonesia, tumbuhnya rasa kedisiplinan pada masyarakat Indonesia, dan menjunjung tinggi sikap toleransi serta tidak membedn satu dengan lainnya dalam hal manapun demi keberlangsungan persatuan indonesia.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Salsabila Putri Fiansyah -
Salsabila Putri Fiansyah
2318011126

Analisis Soal 1

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
: • Dalam konteks Ketuhanan, kearifan lokal di Indonesia sering mencerminkan praktik-praktik agama dan spiritual yang kuat, seperti toleransi antaragama, penghormatan terhadap nenek moyang, dan upacara keagamaan.
• Kemanusiaan dalam budaya Indonesia didorong oleh sikap saling menghormati dan peduli terhadap sesama, yang terwujud dalam gotong royong, solidaritas sosial, dan norma-norma kesopanan.
• Persatuan menjadi fokus budaya Indonesia, dengan semangat persatuan dan kerukunan antar-etnis, agama, dan budaya ditekankan sebagai kekayaan bersama dalam kearifan lokal.
• Kearifan lokal juga mencerminkan nilai-nilai demokrasi melalui tradisi adat yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, seperti musyawarah, konsensus, dan praktik-praktik demokratis.
• Nilai-nilai keadilan tercermin dalam budaya Indonesia melalui tradisi hukum adat, penyelesaian konflik, dan norma-norma sosial yang menitikberatkan pada perlakuan yang adil bagi semua individu.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
: Sebagai seorang mahasiswa, saya menyadari bahwa prinsip-prinsip Pancasila adalah dasar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Salah satu prinsip yang sangat penting adalah toleransi dan kebebasan beragama. Oleh karena itu, ketika seorang teman meminta izin untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya saat ada kegiatan bersama, saya akan mengizinkannya. Hak kebebasan beragama adalah hak dasar yang perlu dihormati dalam masyarakat yang beragam di Indonesia. Kita sebagai teman harus saling menghormati perbedaan agama dan kepercayaan, selama itu tidak mengganggu hak orang lain.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Najwan Verdi Atmaja -
2318011068_Najwan Verdi Atmaja

1. Kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia mencerminkan nilai-nilai fundamental dalam kehidupan beragama, sosial, dan politik. Ini termasuk:

Ketuhanan: Kearifan lokal melibatkan penghormatan terhadap berbagai agama dan keyakinan. Masyarakat Indonesia dikenal pluralistik dalam hal agama dan spiritualitas.

Kemanusiaan: Solidaritas sosial, gotong royong, dan peduli terhadap sesama merupakan bagian penting dari kearifan lokal.

Persatuan: Kearifan lokal mendorong persatuan antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama. Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda, tetapi tetap satu) adalah semangat persatuan yang kuat.

Demokrasi: Kearifan lokal juga mencakup nilai-nilai demokrasi, seperti musyawarah mufakat dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Keadilan: Prinsip-prinsip keadilan dalam kehidupan sehari-hari termasuk penghormatan terhadap hak-hak individu dan keadilan sosial.

2. Pendapat saya tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila adalah bahwa Pancasila mencerminkan hasil dari sejarah, perjuangan, dan proses politik yang telah berjalan di Indonesia. Prinsip-prinsip ini menjadi landasan yang penting dalam membuat kerukunan sosial dan stabilitas politik di dalam Indonesia. Jika ada teman saya yang ingin melaksanakan ibadah, maka saya akan membiarkannya karena itu merupakan haknya
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Naila faiqa namira -
Naila Faiqa Namira
NPM: 2358011024

1. Kearifan Lokal dalam Konteks Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan di Indonesia

a. Ketuhanan:
Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan di Indonesia tercermin dalam beragam bentuk keyakinan agama. Masyarakat Indonesia dikenal sangat toleran terhadap perbedaan agama. Prinsip saling menghormati dan toleransi antarumat beragama merupakan nilai-nilai kearifan lokal yang mencerminkan sikap inklusif terhadap keragaman keyakinan.

b. Kemanusiaan:
Prinsip kemanusiaan tercermin dalam gotong-royong dan rasa gotong-royong dalam masyarakat Indonesia. Tradisi gotong-royong menciptakan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam mengatasi masalah bersama atau bencana alam.

c. Persatuan:
Kearifan lokal dalam persatuan tercermin dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu) yang menghargai keberagaman budaya, suku, dan agama. Semangat ini diterjemahkan ke dalam upacara-upacara adat dan festival yang memperkuat rasa persatuan di tengah perbedaan.

d. Demokrasi:
Prinsip demokrasi tercermin dalam adat musyawarah mufakat. Banyak masyarakat lokal memiliki tradisi musyawarah dalam pengambilan keputusan yang melibatkan partisipasi aktif dari anggota masyarakat. Ini mencerminkan semangat demokrasi dalam mengelola masalah bersama.

e. Keadilan:
Kearifan lokal tentang keadilan tercermin dalam hukum adat dan sistem penyelesaian sengketa tradisional. Adat istiadat dan nilai-nilai lokal seringkali menjadi dasar penegakan keadilan di tingkat lokal, menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat setempat.

2. Pandangan Mahasiswa tentang Prinsip-prinsip Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai mahasiswa, saya meyakini bahwa prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila adalah fondasi yang penting dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis. Mengenai situasi di mana teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya meyakini bahwa prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa harus dihormati.
Saya akan menerima permintaan teman tersebut dengan tulus hati. Keberagaman agama adalah kekayaan Indonesia, dan menghargai kebebasan beribadah adalah wujud dari sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam konteks kehidupan beragama, toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan adalah langkah penting menuju masyarakat yang damai dan harmonis. Dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, kita dapat membangun kerjasama yang kuat dan memperkaya kehidupan bersama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Ni putu Linda Whidi Astuti -
Nama: Ni Putu Linda Whidi Astuti
NPM: 2358011028

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Budaya masyarakat Indonesia kaya dengan nilai-nilai kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk kearifan lokal tersebut:

1. Ketuhanan:
- Keberagaman agama: Masyarakat Indonesia memiliki beragam agama dan keyakinan. Keberagaman ini dihormati dan dijaga sebagai bagian dari kearifan lokal.
- Toleransi beragama: Masyarakat Indonesia memiliki tradisi toleransi yang kuat dalam menjalankan agama masing-masing. Hal ini tercermin dalam perayaan bersama antara agama-agama yang berbeda, seperti Idul Fitri, Natal, Waisak, dan Nyepi.
2. Kemanusiaan:
- Gotong royong: Prinsip gotong royong merupakan salah satu nilai penting dalam budaya Indonesia. Masyarakat saling membantu dalam kegiatan sehari-hari, seperti membantu tetangga dalam membangun rumah atau mengadakan acara adat.
- Peduli terhadap sesama: Masyarakat Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Hal ini tercermin dalam tradisi sosial seperti sedekah, bakti sosial, dan penggalangan dana untuk membantu orang yang membutuhkan.
3. Persatuan:
- Bhinneka Tunggal Ika: Prinsip "Bhinneka Tunggal Ika" (Berbeda-beda tetapi tetap satu) merupakan semboyan nasional Indonesia yang menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Prinsip ini mencerminkan kearifan lokal dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa.
- Musyawarah: Budaya musyawarah merupakan tradisi dalam masyarakat Indonesia. Keputusan diambil secara bersama-sama melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.
4. Demokrasi:
- Adat istiadat adiluhung: Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat tradisi adat istiadat adiluhung yang mengandung prinsip-prinsip demokrasi. Masyarakat diizinkan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah atau pemilihan kepemimpinan adat.
- Tradisi gotong royong dalam pengambilan keputusan: Dalam masyarakat Indonesia, keputusan penting seringkali diambil secara bersama-sama melalui musyawarah. Semua anggota masyarakat memiliki hak untuk berbicara dan memberikan pendapat mereka sehingga keputusan yang diambil adalah hasil dari kesepakatan bersama.
5. Keadilan:
- Adat istiadat hukum adiluhung: Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat tradisi adat istiadat hukum adiluhung yang mengandung prinsip-prinsip keadilan. Hukum adat diterapkan untuk menyelesaikan konflik dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
- Peduli terhadap hak asasi manusia: Masyarakat Indonesia memiliki kesadaran akan hak asasi manusia dan pentingnya perlindungan hak-hak individu. Hal ini tercermin dalam upaya perlindungan hak-hak minoritas, hak-hak perempuan, dan hak-hak anak.

Kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan ini menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini dijunjung tinggi dan terus dilestarikan sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam upaya membangun masyarakat yang harmonis, adil, dan berkeadilan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila terbentuk melalui proses sejarah, perjuangan, dan pengalaman masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip ini merupakan hasil dari pembelajaran dan refleksi atas nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat.
Dalam hal teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya akan sepenuhnya menerima dan menghormati permintaannya. Kehidupan beragama adalah hak asasi setiap individu dan sebagai teman, saya harus menghormati kebutuhan spiritual dan kepercayaan agama teman saya. Saya akan berusaha mencari solusi yang memungkinkan teman saya untuk melaksanakan ibadahnya tanpa mengganggu kegiatan bersama, seperti menyesuaikan jadwal atau memberikan waktu dan ruang yang diperlukan.
Toleransi beragama adalah salah satu nilai penting dalam budaya Indonesia. Dengan saling menghormati dan memahami perbedaan agama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis di mana setiap individu dapat menjalankan keyakinannya dengan bebas.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nisrina Syahirah -

Nama : Nisrina Syahirah

NPM : 2318011002

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia! 

Jawab:

Kearifan lokal (local wisdom) adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Bentuk dari kearifan lokal dapat berupa bentuk wujud, seperti karya seni rupa, arsitektur, dan cagar budaya, atau berbentuk tak wujud, seperti tradisi dan nilai lokal. Bentuk dari kearifan lokal adalah sebagai berikut.

1. Ketuhanan

Kearifan lokal tercermin dalam beragam tradisi keagamaan dan upacara adat yang menghormati dan merayakan berbagai kepercayaan agama serta budaya kerukunan antar umat beragama, meskipun beragama berbeda namun dalam suatu desa tetap rukun. Bentuk lain adalah akulturasi atau penyatuan praktik dan ritual agama dengan budaya lokal. Contohnya, yaitu upacara keagamaan seperti Nyepi di Bali atau perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Natal yang meriah.

2. Kemanusiaan

Kearifan lokal yang tercermin, salah satunya dalam kegiatan gotong royong yang merupakan konsep kemanusiaan yang kuat dalam masyarakat Indonesia, di mana orang saling membantu dalam situasi sulit. Selain itu, adanya tradisi adat yang mendukung persahabatan, kerukunan, dan toleransi antar-etnis dan agama.

3. Persatuan

Kearifan lokal menciptakan semangat persatuan melalui keragaman budaya dan bahasa. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional yang menekankan persatuan dalam keragaman. Misalnya adanya sistem kekerabatan yang menyatukan orang dan keluarga dalam suatu kelompok sosial yang berupa klan, marga, fam atau suku. 

4. Demokrasi

Kearifan lokal mencerminkan tradisi musyawarah dalam pengambilan keputusan. Dalam demokrasi, nilai kearifan lokal misalnya musyawarah dalam memilih pemimpin lokal, seperti kepala desa atau kepala suku, dimana setiap warga berhak menyampaikan pendapatnya. Contoh lainnya adalah musyawarah dalam keluarga atau komunitas adalah cara penting untuk mencapai konsensus dalam masyarakat Indonesia.

5. Keadilan

Sistem hukum adat, seperti hukum adat di Nias atau Suku Dayak, mencerminkan nilai-nilai keadilan dalam menyelesaikan konflik di antara masyarakat. Selain itu, adanya filosofi "Jangan sekali-kali merugikan orang lain" mencerminkan keadilan dalam tindakan sehari-hari. Selain itu, kearifan lokal yang berkait dengan keadilan adalah sistem pengairan subak yang dapat ditemukan di bali. Pada sistem ini suatu desa menjaga agar air irigasi bisa didistribusikan secara adil antara setiap petani di desa tersebut.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Jawab:

Sebagai seorang mahasiswa, saya melihat bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam Sila-sila Pancasila berkaitan erat dengan sejarah, budaya, dan perkembangan masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip tersebut, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, tercermin dari nilai-nilai yang diwariskan dari masa lalu dan dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari.

Sila-sila Pancasila juga mencerminkan semangat persatuan, toleransi, dan keadilan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mahasiswa dapat berperan aktif dalam memahami, mempromosikan, dan mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila ini dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Indonesia. Selain itu, pendidikan dan diskusi tentang Pancasila dapat membantu mahasiswa memahami nilai-nilai yang mendasari negara Indonesia dan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. 

Dalam konteks ini, sebagai seorang mahasiswa, kita harus menghargai kebebasan beragama dan keyakinan setiap individu, dan harus siap untuk menghormati dan memfasilitasi praktik keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing. Jika seorang teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah saat ada kegiatan bersama, sebaiknya kita mendukungnya dan mencari solusi bersama yang memungkinkan mereka untuk menjalankan ibadahnya tanpa mengganggu kegiatan bersama. Toleransi dan pengertian antaragama adalah nilai penting dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia. Maka dari itu, jika memang kegiatan yang dilakukan memungkinkannya untuk beribadah terlebih dahulu, kita sudah seharusnya mendukungnya karena bagaimanapun itu menyangkut hubungannya dengan Tuhan-Nya, sehingga sudah sebaiknya kita menerapkan sikap toleransi tersebut kepada semua teman-teman meskipun berbeda agama.



In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Mutiara Rahmadianti -
Mutiara Rahmadianti Putri (2318011050)
1. Kearifan lokal dalam masyarakat budaya Indonesia terkait dengan sila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan tercermin dalam beragam etnis di Indonesia. Contohnya, Lampung dan Batak menunjukkan keterbukaan terhadap etnis lain sebagai saudara, sementara Jawa dikenal dengan tata-krama dan perilaku yang lembut. Etnis Madura dan Bugis memiliki harga diri yang tinggi, sementara etnis Cina dikenal karena keuletannya dalam usaha. Nilai-nilai dan hukum adat yang ada di etnis-etnis tersebut serta budaya dan kepercayaan masing-masing memiliki relevansi penting dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia.

2. Proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila melibatkan pemikiran dan diskusi para pendiri bangsa Indonesia, yang ingin menciptakan negara berdasarkan keadilan, kesetaraan, dan persatuan. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelajar, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, termasuk menghormati kebebasan beragama. Ketika teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, kita seharusnya bersikap hormat dan memfasilitasi praktik keagamaan mereka sesuai dengan keyakinan masing-masing, sehingga menjunjung nilai Pancasila dalam kehidupan beragama yang harmonis.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Kezvia Khanza Quinn Fahira -
Nama: Kezvia Khanza Quinn F
NPM: 2318011080

ANALISIS SOAL 1
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawab: Kearifan lokal adalah pandangan hidup atau kebiasaan perilaku suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Kearifan lokal yang terkait dengan aspek pancasila yaitu:
a. Ketuhanan: kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan misalnya adalah masyarakat Indonesia terbiasa untuk melakukan akulturasi agama pada budaya, seperti budaya ritual tumpengan untuk melambangkan rasa syukur serta budaya toleransi setiap agama yang ada.
b. Kemanusiaan: dalam aspek kemanusiaan, kearifan lokal masyarakat Indonesia adalah gotong royong. Masyarakat Indonesia tanpa dipaksa sering untuk saling membantu dikala kesulitan, seperti hal kecil dalam membantu tetangga sekitar rumah.
c. Persatuan: Prinsip persatuan didasari oleh semboyan “bhineka tunggal ika”. Walaupun masyarakat Indonesia beragam, semangat persatuan tetap harus dijaga. Contohnya saat upacara adat dll merupakan cerminan masyarakat dalam bersatu
d. Demokrasi: Aspek demokrasi sudah tertanam di masyarakat Indonesia dari hal hal kecil. Seperti pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua kelompok dll yang mencerminkan bahwa suatu keputusan akan dirundingkan terlebih dahulu sebelum diputuskan
e. Keadilan: Keadilan dapat dilihat dari pemerataan untuk menaati kewajiban yang ada di indonesia

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Jawab: menurut pandangan saya, pancasila dibuat dengan sangat baik dalam memperhatikan seluruh aspek kehidupan di Indonesia. Penggunaan pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga memberikan dampak yang sangat baik. Apabila teman saya minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama, tentunya saya akan menghormatinya dan memperbolehkannya untuk langsung melaksanakan ibadah. Hal ini sesuai dengan penerapan pancasila sila pertama, yaitu toleransi beragama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Heavenly Princessa Gracia Debora Sihombing -
Nama: Heavenly Princessa Gracia Debora Sihombing
NPM: 2318011140

1. Kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia seperti upacara adat, persembahan kepada leluhur, dan ritual keagamaan. Lalu kearifan lokal yang terkait dengan sila kedua, yaitu kemanusiaan seperti gotong royong (kerja sama bersama), tolong-menolong, dan sikap peduli terhadap sesama. Hal ini menjadi landasan penting dalam budaya Indonesia yang mencerminkan empati dan perhatian terhadap kesejahteraan bersama. Lalu persatuan tercermin dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Negara Indonesia adalah negara yang sangat beragam etnis, budaya, dan agama, tetapi masyarakatnya tetap menjunjung tinggi toleransi dan persatuan sebagai prinsip inti. Selain itu, Demokrasi tercermin dalam tradisi musyawarah, yang merupakan proses pengambilan keputusan kolektif dengan melibatkan berbagai pihak. Lalu sila Keadilan tercermin dalam berbagai sistem hukum adat dan tata nilai keadilan sosial yang menjadi bagian integral dari masyarakat.

2. Sebagai seorang mahasiswa tentunya saya berusaha dalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini salah satunya tercerminkan dari implementasi sila pertama, yakni Ketuhanan yang Maha Esa. Ketika ada teman saya yang meminta izin untuk melaksanakan ibadah, tentunya saya akan mempersilahkan teman saya untuk melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Hal ini merupakan bentuk sikap menghargai dan menghormati serta toleransi yang saya lakukan terhadap teman saya yang berbeda agama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Devi Fitriah -
Nama. : Devi Fitriah NPM. : 2318011046
ANALISIS SOAL 2
1.Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam konteks ketuhanan, masyarakat Indonesia memiliki beragam agama dan keyakinan. Kearifan lokal menunjukkan toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman agama dan keyakinan ini. Masyarakat Indonesia cenderung menghormati perbedaan dan mempraktikkan toleransi antar agama, yang tercermin dalam adanya kerukunan antarumat beragama.
Dalam kemanusiaan, kearifan lokal mendorong nilai-nilai empati dan gotong royong. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menghadapi bencana alam. Prinsip ini juga tercermin dalam adanya tradisi gotong royong dalam kehidupan desa dan komunitas lokal.
Dalam persatuan, kearifan lokal mengajarkan pentingnya kerjasama dan persaudaraan antarwarga. Masyarakat Indonesia menghargai pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam membangun kehidupan yang harmonis. Prinsip ini tercermin dalam semangat gotong royong dan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi masyarakat.
Dalam demokrasi, kearifan lokal mewujudkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi musyawarah yang diterapkan dalam berbagai tingkatan, mulai dari tingkat keluarga hingga tingkat nasional. Prinsip ini mencerminkan pentingnya mendengarkan dan menghargai pendapat setiap anggota masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam keadilan, kearifan lokal mendorong kesetaraan dan keadilan sosial. Prinsip ini tercermin dalam perjuangan masyarakat Indonesia untuk mencapai keadilan sosial, termasuk upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua anggota masyarakat.
2.Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila terjadi melalui pendidikan, pengalaman, dan interaksi dengan masyarakat. Prinsip-prinsip tersebut adalah hasil dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia dan nilai-nilai yang diterima dan dihayati oleh masyarakat.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Aulia Rahman El Muchtary -
Aulia Rahman El M (2318011092)
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Kearifan lokal Indonesia mencerminkan keselarasan antara ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Misalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang memegang teguh nilai-nilai agama seperti ketuhanan Yang Maha Esa dan norma-norma perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kemanusiaan tercermin dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Persatuan dicapai melalui keberagaman budaya dan agama yang diterima sebagai milik bersama. Demokrasi tercermin dalam tradisi musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama dalam masyarakat adat. Keadilan tercermin dalam norma-norma sosial yang menekankan pada keadilan dan persatuan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Sebagai mahasiswa, saya memahami bahwa Asas Pancasila terbentuk tidak hanya dari dokumen resmi tetapi juga melalui pengalaman hidup dan interaksi. Meskipun kita diajarkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan formal, namun penerimaan dan pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip tersebut seringkali dikembangkan melalui pengalaman pribadi dan interaksi sosial sehari-hari. Misalnya, ketika teman dalam suatu kegiatan bersama meminta izin untuk mengadakan ibadah sesuai agamanya, hal ini mencerminkan prinsip toleransi dan penghormatan terhadap kebebasan beragama. Sebagai seorang pelajar, saya mendukung hak teman saya untuk menjalankan agamanya tanpa diskriminasi atau disabilitas. Hal ini merupakan implementasi dari asas Binneka Tungal Ika (banyak namun satu) dalam Pancasila yang menekankan pada kesatuan dalam keberagaman. Proses pembentukan sila Pancasila dalam kehidupan mahasiswa juga dapat dilakukan melalui diskusi, refleksi, dan pembelajaran dari pengalaman bersama. Melalui dialog terbuka dan saling menghormati antar pelajar, prinsip-prinsip Pancasila dapat terinternalisasi lebih dalam dan dapat dihasilkan sikap serta perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Fridayanti Hearttiana -
Fridayanti Hearttiana
2318011098

1. Kearifan lokal Indonesia sangat beragam dan tiap-tiap kearifan lokal tersebut mengandung nilai-nilai Pancasila, di antara nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Berikut ini adalah contoh dari kearifan lokal Indonesia yang mengandung nilai -nilai Pancasila.
a. Gotong royong
Gotong royong adalah salah satu kearifan lokal Indonesia yang mengajarkan nilai kemanusiaan dan persatuan. Gotong royong ini mengajarkan kita bahwa kerja sama dan upaya saling membantu satu sama lain adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.
b. Musyawarah
Musyawarah merupakan bagian dari kearifan lokal Indonesia yang berkaitan dengan nilai Pancasila demokrasi. Musyawarah mengajarkan kita bahwa setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang sama berkaitan dengan menyampaikan pendapat serta keputusan demi kepentingan bersama harus diambil melalui musyawarah dan mufakat.
c. Kerukunan
Kerukunan juga termasuk ke dalam kearifan budaya lokal Indonesia yang berkaitan dengan nilai Pancasila persatuan. Kerukunan mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan hendaknya dipenuhi dengan rasa damai dan harmoni sesama manusia untuk mencapai kebaikan bersama.
d. Toleransi
Toleransi merupakan bagian dari kearifan lokal Indonesia yang berkaitan dengan nilai Pancasila kemanusiaan dan persatuan, toleransi ini juga berkaitan dengan nilai ketuhanan. Toleransi ini mengajarkan kita untuk senantiasa menghargai perbedaan yang ada dan memperlakukan orang lain sama baiknya tanpa melihat latar belakang orang tersebut.
e. Keadilan sosial
Keadilan sosial merupakan bagian kearifan lokal Indonesia yang berkaitan dengan nilai Pancasila keadilan. Keadilan sosial ini mengajarkan kita untul selalu memperlakukan manusia sama sebagaimana semestinya tanpa memandang latar belakangnya serta perlunya dikurangi keberadaan kesenjangan sosial.

2. Proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila pastinya sangatlah penting bagi bangsa Indonesia. Prinsip nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial akan mengajarkan bangs akita untuk senantiasa hidup dalam harmoni dengan sesame dan selalu memperjuangkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Begitu pula pandangan saya sebagai mahasiswa terhadap proses pembentukan prinsip dalam sila Pancasila, pembentukan prinsip ini akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari yang tidak lepas dari keberagaman. Contohnya saat ada teman yang meminta izin untuk beribadah saat kegiatan bersama, tentunya kita akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk beribadah dengan aman tanpa merugikan mereka dan orang lainnya.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nazla Fisty Alifia Jares -
Nazla Fisty Alifia Jares
2318011038

1. Kearifan Lokal Terkait dengan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan dalam Masyarakat Indonesia
- Ketuhanan: Di Indonesia, terdapat keragaman agama yang diakui dan dihormati. Pasal 29 UUD 1945 menjamin kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Ideologi nasional, Pancasila, juga mencakup prinsip kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Kemanusiaan: Kearifan lokal terkait dengan kemanusiaan tercermin dalam semangat gotong royong, tolong-menolong, dan penghargaan terhadap individu dan kelompok dalam masyarakat Indonesia. Prinsip "Bhinneka Tunggal Ika" menggarisbawahi pentingnya menghormati perbedaan dalam masyarakat.

- Persatuan: Kearifan lokal terkait dengan persatuan tercermin dalam semangat kebersamaan, toleransi, dan kerukunan antara orang-orang dari berbagai agama, etnis, dan budaya di Indonesia. Pancasila, sebagai ideologi nasional, menekankan pentingnya persatuan bangsa.

- Demokrasi: Kearifan lokal terkait dengan demokrasi tercermin dalam partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan, kebebasan berekspresi, serta pengakuan dan penghormatan hak asasi manusia. Pancasila, sebagai ideologi nasional, juga mencakup prinsip-prinsip demokrasi.

- Keadilan: Kearifan lokal terkait dengan keadilan tercermin dalam sikap adil, penghargaan terhadap hak individu dan kelompok, serta penegakan hukum yang adil. Pancasila, sebagai ideologi nasional, juga mencakup prinsip keadilan sosial.

2. Prinsip-prinsip dalam Sila-sila Pancasila ini terbentuk melalui proses sejarah, perjuangan, dan refleksi atas nilai-nilai yang diakui dan dihormati oleh masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip ini tercermin dalam konstitusi, hukum, dan kebijakan negara.

Sebagai warga negara yang patuh pada hukum dan menghormati kebebasan beragama, saya dapat memahami jika teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama. Ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kebebasan beragama dan sikap toleransi dalam masyarakat.
Namun, dalam situasi tertentu, seperti saat kegiatan bersama memiliki jadwal yang ketat atau penting, perlu adanya kompromi dan saling pengertian antara individu yang terlibat. Kehidupan beragama dan kehidupan bersama harus seimbang dan saling mendukung, tanpa mengorbankan hak dan kepentingan orang lain.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Eartha Anindya Wisesa -
1.Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Kearifan lokal terkait ketuhanan dapat dilihat dari beragamnya kepercayaan yang ada di Indonesia. Sebagai implementasinya dapat dilihat seperti banyaknya tradisi keagamaan yang kuat, contohnya yang paling sering dilakukan adalah doa bersama, dan perayaan hari besar agama. Kearifan lokal dalam kemanusiaan dapat dilihat dari sikap tolong menolong masyarakat saat bergotong royong yang mencerminkan hubungan sosial masyarakat indonesia sangat baik. Persatuan dapat diinterpretasikan dengan masyarakat Indonesia memiliki beragam suku, bahasa, dan budaya, namun tetap hidup secara berdampingan dengan rukun. Lalu kearifan lokal yang terkait dengan demokrasi tercermin pada saat musyawarah dimana untuk mencapai suatu keputusan didasarkan pada kesepakatan dari persetujuan semua pihak tanpa adanya rasa paksaan. pada sila keadilan tercermin dalam tradisi adat ada upaya-upaya penyelesaian konflik dengan mengutamakan keadilan dalam masyarakat.

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Sebagai mahasiswa, saya berpendapat bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan dapat berasal dari pemahamandan lain lain. Prinsip-prinsip Pancasila mencerminkan nilai-nilai yang penting bagi bangsa Indonesia, seperti keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi. Saya dapat menerima jika teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, karena agama adalah hak asasi setiap individu. Menurut saya toleransi agama adalah nilai yang penting karena termuat dalam Pancasila.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Muhammad Gaka Revalino -
Muhammad Gaka Revalino
2318011006

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat indonesia!
:
Budaya masyarakat Indonesia memiliki banyak bentuk kearifan lokal yang terkait dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan Beberapa contohnya termasuk:
- Gotong Royong: Prinsip gotong royong mencerminkan kemanusiaan dan persatuan Masyarakat Indonesia sering bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti membersihkan lingkungan, membangun infrastruktur, atau membantu sesama dalam situasi darurat

- Adat dan Ritual Keagamaan: Kearifan lokal mengenai ketuhanan tercermin dalam berbagai adat dan ritual keagamaan di seluruh nusantara
Hal ini mencerminkan toleransi beragama dan kerukunan antar umat beragama

- Sistem hukum dan adat istiadat setempat: Di berbagai daerah terdapat sistem hukum dan adat istiadat setempat yang menerapkan prinsip keadilan tradisional Mereka seringkali menyelesaikan konflik dan masalah sosial dengan cara yang sesuai dengan budaya daerah setempat

- Musyawarah: Musyawarah adalah bagian penting dari budaya demokrasi Indonesia Ini merupakan cara tradisional untuk mencapai kesepakatan dan pengambilan keputusan bersama dalam masyarakat

- Kesetiaan Terhadap Pancasila: Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mencakup prinsip-prinsip kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan Kesetiaan terhadap Pancasila merupakan wujud kearifan lokal dalam konteks nasional


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
:
Prinsip Pancasila tentunya akan selalu hadir di kehidupan bangsa Indonesia mengingat pancasila adalah dasar negara dan sebagai acuan untuk kita menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus menerapkan prinsip-prinsip itu ke dalam kehidupan kita agar terwujud cita cita bangsa. Salah satunya adalah toleransi, kita harus mentoleransi antar umat beragama karena seseorang berhak menganut agam sesuai dengan kepercayaan masing-masing dan kita tidak dapat mencegah hal itu.

Pancasila merupakan hasil proses dan perjuangan  sejarah panjang yang bertujuan membentuk landasan negara yang mencerminkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, solidaritas, demokrasi dan keadilan. Mengenai pertanyaan ini tentang diperbolehkannya ibadah  agama dalam kegiatan kelompok, sebagai mahasiswa saya akan mendukung hak teman-teman saya untuk beribadah agamanya masing-masing. Hal ini mencerminkan prinsip kemanusiaan, toleransi beragama, dan kebebasan berkeyakinan yang terkandung dalam Pancasila. Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat Dalam konteks Pancasila, persatuan merupakan nilai penting dan saling menghargai keyakinan agama masing-masing merupakan salah satu cara untuk mencapai kesatuan dalam keberagaman. Dengan cara ini, saya akan membantu teman-teman saya untuk beribadah tanpa ada masalah dengan melakukan aktivitas bersama

In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Arsita Dwi Tiara Putri -
Arsita Dwi Tiara Putri
2318011128

1. • Ketuhanan
Penyelenggaraan Negara Indonesia segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara bahkan moral negara, moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan negara, kebebasan dan hak asasi warga negara hrus dijiwai nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa. Contohnya tradisi sadranan untuk mengungkap rasa syukur atas berkah dari Tuhan

• Kemanusiaan
Sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradap" memiliki makna bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan dimana setiap warga nya memiliki Hak dan kewjiban yang sama.

• Persatuan
Sila Ketiga "Persatuan Indonesia" berarti bersatu dalam berbagi corak atau ragam yang menjadi satu kesatuan tunggal. Sila ini menekankan pentingnya persatuan dalam satu masyarakat, dimana hal tersebut sejalan dengan tujuan adanya tradisi halalbihalal yaitu menjalin silaturahmi dan saling menghormati antar sesama.

• Demokrasi
Salah satu nilai yang terkandung dalam sila ke empat adalah mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada suatu individu, kelompok ras, suku dan agama, mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapainya tujuan
bersama.

• Keadilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki tujuan untuk mewujudkan tujuan dari empat sila yang ada di atasnya menjadi tujuan bangsa dan negara . Keadilan didasari dan dijiwai keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, bangsa dan negaranya serta manusia dengan Tuhannya


2. Pancasila dibentuk melalui proses dan pemikiran yang panjang dari para pendiri negara. Semua prinsipnya harus didasari oleh semua unsur yang tidak memihak manapun dengan tetap memperhatikan kepentingan rakyat untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Misalnya, pada saat teman meminta izin untuk beribadah yang sudah merupakan penerapan dari sila pertama, kita harus bisa menghargai agamanya dengan mengizinkan dia untuk beribadah.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Kyrieeleisen Kayne Sijabat -
Nama : Kyrieeleisen Kayne Sijabat
NPM : 2318011072
1. a. Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan budaya wiwit dari jawa yang dilakukan oleh
para pertani untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa menjelang panen raya berbentuk sesaji.
b. Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan kemanusiaan adalah gotong royong mengerjakan sesuatu hal secara bersama untuk meningkatkan rasa tolong menolong antar kehidupan bermasyarakat.
c. Bentuk kearifan lokal terkait dengan persatuan adalah pertemanan yang tidak memandang suku, agama, ras, dan budaya masing-masing, hidup rukun antarmasyarakat.
d. Bentuk kearifan lokal terkait dengan demokrasi adalah pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakil presiden dengan pilihan dan suara rakyat.
e. Bentuk kearifan lokal terkait dengan keadilan adalah tidak adanya diskriminasi antarsesama dan tidak adanya perlakukan khusus bagi status ekonominya yang lebih tinggi.

2. Sebagai pandangan hidup, Pancasila adalah seperangkat nilai dan prinsip yang membimbing perilaku, moralitas, dan etika hidup individu dan masyarakat Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila menjadi dasar bagi nilai-nilai kebenaran, kejujuran, persatuan, dan keadilan. Pancasila mengajarkan untuk hidup berdasarkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghormati martabat kemanusiaan, dan berlaku adil serta beradab dalam segala aspek kehidupan. Menurut saya, saya setuju jika ada teman saya yang meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat sedang ada kegiatan bersama. Hubungan kita dengan Tuhan Yang Maha Esa adalah hal yang paling utama, maka kita harus menghormati mereka yang ingin beribadah dengan memberinya waktu untuk beribadah.
Hal ini sebagai salah satu bentuk implementasi sila pertama pancasila dan bentuk toleransi kita antarumat beragama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Hana Azzah sulya -
Nama : Hana Azzah Sulya
NPM : 2318011138
Analisis Soal 1

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
- Bentuk ketuhanan di Indonesia dapat dilihat dari diadakannya pengajian di malam jumat dan perayaan hari hari besar seperti hari lahir nabi Muhammad SAW. Pada hari-hari besar biasanya diadakan acara seperti kajian, ceramah, dan berdoa bersama. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keimanan pada tiap tiap warga yang beragama. Bentuk ketuhanan juga bisa dari toleransi antar umat beragama yang dibuktikan perayaan natal. Pada saat natal, umat islam akan berjaga di sekita gereja untuk melindungi yang sedang beribadah di dalam gereja.
- Bentuk kemanusiaan di Indonesia dilihat dari budaya menghormati dan menghargai tanpa melihat latar belakang tiap manusia. Sebagai manusia, kita harus memiliki rasa menghargai dan menghormati antar sesama agar bisa saling membantu menjalani kehidupan. Kita tidak boleh merasa lebih baik maupun lebih tinggi dari manusia lain.
- Bentuk persatuan di Indonesia dapat dilihat budaya gotong royong di Indonesia. Gotong royong di masa sekarang ini sudah lebih luas cakupannya dibandingkan dengan zaman dahulu karena kemajuan IPTEK. Misalnya seperti di pulau jawa bisa membantu pulau kalimantan dengan cara menggunakan pengiriman logistik maupun transfer uang. Contoh dari budaya gotong royong lain adalah pembuatan rumah dengan bantuan seluruh warga desanya dan pembuatan rumah ibadah.
- Bentuk demokrasi di Indonesia ditandai dengan diadakannya pemilu untuk memilih pemimpin yang tepat bagi indonesia. Kita melaksanakan pemilu karena setiap suara dari masyarakat penting untuk memilih pemimpin yang akan memajukan bangsa ini ke depannya.
- Bentuk keadilan di Indonesia yaitu berupa perlakuan yang diberikan kepada setiap siswa saat di kelas. Perlakuannya tetap sama walaupun berasal dari keluarga yang terpandang ataupun dari yang lainnya. Lalu menggunakan seragam yang sama agar tidak terdapat rasa iri antar siswa dan menimbulkan persatuan atas dasar kesetaraan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Saya menyetujui teman saya yang melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya karena tuhan adalah yang utama bagi sikap manusia. Hal ini yang membuat saya setuju dengan prinsip prinsip pancasila karena pancasila sila pertama adalah sila ketuhanan yang lebih mendahulukan tuhan dibandingkan dengan yang lainnya.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Farah Nadira Salsabila -

Nama : Farah Nadira Salsabila

Npm : 2318011040

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Jawab:

Kearifan lokal suku Baduy terletak pada pandangan mereka terhadap alam semesta, kesederhanaan dan toleransi terhadap lingkungan disekitarnya adalah ajaran utama suku Baduy. Suku Baduy memiliki kepercayaan bahwa alam adalah salah satu titipan maha kuasa yang harus dijaga dan dilestarikan. Ini adalah salah satu contoh kearifan lokal yang ada di indonesia mencakup budaya dalam masyarakat. 


Demikian juga etnis-etnis lain seperti, Minang, Aceh, Sunda, Toraja, Sasak, Nias, juga memiliki budaya dan pedoman hidup masing yang khas sesuai dengan keyakinan dan tuntutan hidup mereka dalam upaya mencapai kesejahteraan bersama. Beberapa nilai dan bentuk kearifan lokal, termasuk hukum adat, nilai-nilai budaya dan kepercayaan yang ada sebagian bahkan sangat relevan untuk diaplikasikan ke dalam proses pembangunan kesejahteraan masyarakat.


Ciri kearifan lokal lainnya adalah dalam hal ketuhanan kita mengenal budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal. Dalam hal kemanusiaan kita mengenal gotong royong. Begitu juga dalam hal persatuan, kita mengenal sistem marga dan klan. Dalam demokrasi kita biasa melakukan musyawarah dalam memilih kepala desa atau kepala suku. Contoh kearifan lokal dalam hal keadilan adalah sistem pengairan subak.


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila

Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama?Jelaskan!

Jawab: 

Jika ada teman yang ingin beribadah pada saat kegiatan bersama, apakah saya akan menerimanya? Sudah pasti akan saya terima, karena sebagai warga negara, saya harus berpedoman sikap terhadap pancasila. Hal ini ada dalam pancasila sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, dan setiap warga negara wajib dan bebas dalam hal beragama (dari enam agama yang telah diakui Indonesia). Saya tidak mempunyai hak untuk melarang mereka beribadah kepada Tuhannya, hal ini akan memicu perpecahan.







In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Mohamad Jordan Azrilian -
Mohamad Jordan Azrilian
2318011084


1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Kearifan lokal masyarakat Indonesia terkait dengan:
-Ketuhanan: Dalam tradisi keagamaan dan penghormatan terhadap dewa-dewi.
-Kemanusiaan: Melalui gotong royong, tolong-menolong, dan semangat sosial.
-Persatuan: Menghargai keragaman budaya dan agama.
-Demokrasi: Melalui pemilihan umum dan prinsip-prinsip demokrasi.
-Keadilan: Dalam tradisi adat dan sistem hukum yang mendorong keadilan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Sebagai mahasiswa, saya menganggap bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan adalah refleksi dari nilai-nilai yang mencerminkan ideologi dasar Indonesia. Dalam konteks konsep Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai keragaman budaya, agama, dan pandangan hidup. Oleh karena itu, prinsip-prinsip ini seharusnya dihayati dan dihormati dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, saya akan mendukung teman saya jika dia meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama. Ini sejalan dengan prinsip Pancasila, terutama Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa).

Penting untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan kelompok dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila, kita dapat mencapai harmoni dan persatuan dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nazwa Hanifa Qotrunnada (2318011090) -
Nazwa Hanifa Qotrunnada
2318011090

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
- Kearifan lokal dalam Ketuhanan:
* Keberagaman Agama: Indonesia adalah negara dengan beragam agama dan kepercayaan. Kearifan lokal mencakup penghormatan terhadap keragaman agama dan kepercayaan, serta promosi toleransi antaragama.
* Ritual Keagamaan: Ritual-ritual keagamaan seperti upacara keagamaan, perayaan Hari Raya keagamaan, dan ziarah ke tempat-tempat suci adalah contoh praktik kearifan lokal yang berkaitan dengan ketuhanan.
- Kearifan lokal dalam Kemanusiaan:
* Gotong Royong: Prinsip gotong royong adalah salah satu nilai kemanusiaan yang kuat dalam budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia sering kali bersatu untuk membantu satu sama lain dalam situasi darurat atau dalam memecahkan masalah sehari-hari.
* Adat Istiadat Pernikahan dan Keluarga: Upacara pernikahan dan adat istiadat keluarga menunjukkan pentingnya hubungan kemanusiaan dalam budaya Indonesia.
- Kearifan lokal dalam Persatuan:
* Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika," menggambarkan semangat persatuan dalam keragaman. Kearifan lokal mencerminkan sikap yang mendukung persatuan dalam keberagaman budaya, bahasa, dan adat istiadat.
* Adat Istiadat Lokal: Adat istiadat lokal di berbagai daerah Indonesia memperkuat rasa persatuan dengan mempertahankan identitas dan warisan lokal sambil tetap merayakan kesatuan sebagai bangsa.
- Kearifan lokal dalam Demokrasi:
* Musyawarah Mufakat: Konsep musyawarah mufakat adalah prinsip demokrasi dalam budaya Indonesia. Keputusan yang diambil melalui musyawarah dan perundingan untuk mencapai kesepakatan bersama.
* Pemilihan Kepala Desa: Proses pemilihan kepala desa dalam masyarakat pedesaan adalah contoh konkret dari partisipasi rakyat dalam pembentukan pemerintahan lokal.
- Kearifan lokal dan Keadilan:
* Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah: Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya keadilan dalam hukum adat yang berlandaskan pada ajaran agama dan kitab suci.
* Adat Pengadilan Rakyat: Di beberapa daerah, terdapat lembaga adat yang berfungsi sebagai pengadilan rakyat untuk menyelesaikan konflik dan masalah dalam masyarakat dengan pendekatan keadilan lokal.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Salah satu prinsip dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mencerminkan rasa hormat terhadap keragaman agama dan keyakinan. Dalam kehidupan sehari-hari, saya percaya bahwa penting untuk menghormati hak setiap individu untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Jika teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya tentu akan mendukungnya.
Alasan utama untuk mendukung hak teman saya untuk menjalankan ibadah adalah untuk menjunjung tinggi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menghormati kebebasan beragama. Selain itu, prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam Pancasila mengajarkan tentang persatuan dalam keberagaman. Dengan menghormati kebebasan beragama teman saya, saya akan membantu memperkuat persatuan dan toleransi. Selain itu, Setiap individu memiliki hak untuk menjalankan ibadahnya tanpa ada tekanan atau diskriminasi. Dengan mendukung teman saya dalam menjalankan ibadahnya, saya ikut menghormati hak kemanusiaan yang mendasar.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Ghevia Yasmin Widodo Putri -
Nama : Ghevia Yasmin Widodo Putri
NPM : 2318011048

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Bentuk kearifan lokal yang berhubungan dengan sila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan:

Lampung yang dikenal terbuka menerima etnis lain sebagai saudara (adat muari, angkon), etnis Batak juga terbuka, Jawa terkenal dengan tata-krama dan perilaku yang lembut, etnis Madura dan Bugis memiliki harga diri yang tinggi, dan etnis Cina terkenal dengan keuletannya dalam usaha. Demikian juga etnis-etnis lain seperti, Minang, Aceh, Sunda, Toraja, Sasak, Nias, juga memiliki budaya dan pedoman hidup masing-masing yang khas sesuai dengan keyakinan dan tuntutan hidup mereka dalam upaya mencapai kesejehtaraan berasma. Beberapa nilai dan bentuk kearifan lokal, termasuk hukum adat, nilai-nilai budaya dan kepercayaan yang ada bahkan sangat relevan untuk diterapkan dalam proses pembangunan kesejahteraan masyarakat.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila didasarkan pada pikiran para pendiri bangsa Indonesia yang ingin menciptakan sebuah negara yang berdasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan,dan persatuan. Proses tersebut melibatkan diskusi dan musyawarah yang mengintensifkan antara para pemikir dan tokoh-tokoh nasional pada masa itu, misalnya Soekarno, Muhammad Hatta, dan Ki Hadjar Dewantara. Selamanya diskusi tersebut, mereka membahas prinsip-prinsip yang akan menjadi dasar negara Indonesia yang baru, dan melalui konteks bersama, mereka menetapkan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Dalam kehidupan sebagai mahasiswa, penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai Oancasila yang penting adalah nilai Ketuhanan yang Maha Esa. Dalam konteks ini, sebagai seorang mahasiswa, kita harus menghargai kebebasan beragama dan keyakinan setiap individu, dan harus siap untuk menghormati dan memfasilitasi praktik keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Contohnya, ketika seorang teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah saat sedang ada kegiatan bersama, sebagai seorang mahasiswa yang menghargai kebebasan beragama, kita seharusnya dapat menghormati permintaan tersebut dengan cara mempersilakan teman tersebut untuk melakukan ibadahnya.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by M. Hafiz Al-Haditssyah -
Nama : M. Hafiz Al-Haditssyah
NPM : 2318011078

1. Kearifan lokal di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya yang terkait erat dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia:

Ketuhanan: Keberagaman agama di Indonesia tercermin dalam praktik toleransi antarumat beragama. Tradisi seperti perayaan keagamaan yang disambut oleh masyarakat luas, termasuk upacara agama Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen, menunjukkan penghargaan terhadap pluralitas keagamaan yang diakui secara resmi di Indonesia.
Kemanusiaan: Adat istiadat yang mendorong gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam situasi darurat atau bencana alam, adalah contoh nyata dari nilai kemanusiaan yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia. Praktik gotong royong ini menggarisbawahi pentingnya saling membantu dan menjaga keutuhan komunitas.
Persatuan: Adanya tradisi adat yang memperkuat solidaritas dan persatuan di antara anggota masyarakat, seperti upacara adat yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai kelompok masyarakat, dapat menjadi contoh nyata dari kearifan lokal yang mengedepankan persatuan dan kebersamaan.
Demokrasi: Sistem adat seperti musyawarah dalam mengambil keputusan komunal menunjukkan prinsip-prinsip demokrasi yang tertanam dalam budaya masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah, seperti dalam adat Negeri-Negeri di Nusantara, proses musyawarah ini memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan yang mencerminkan kehendak mayoritas.
Keadilan: Adat istiadat yang mengatur distribusi sumber daya secara adil dan merata di antara anggota masyarakat, serta adanya tradisi penyelesaian konflik secara musyawarah dan mufakat, menunjukkan komitmen terhadap prinsip keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia.
Kearifan lokal ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat setempat, tetapi juga merupakan cerminan dari keanekaragaman dan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun negara memiliki keanekaragaman budaya, masyarakat Indonesia tetap memiliki kesadaran akan pentingnya memelihara persatuan, toleransi, dan keadilan di antara berbagai kelompok masyarakat.

2. Sebagai mahasiswa, saya meyakini bahwa prinsip-prinsip dalam Pancasila terbentuk melalui pengalaman hidup dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Dalam hal teman yang meminta izin untuk ibadah, penting untuk menunjukkan toleransi dan penghargaan terhadap kebebasan beragama, mencerminkan nilai-nilai inklusivitas dan harmoni yang terdapat dalam Pancasila. Dengan saling menghormati dan memahami pentingnya praktik agama bagi setiap individu, kita dapat memperkuat persahabatan dan membangun masyarakat yang inklusif.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Naila Devina Arimi -
Naila Devina Arimi 2358011012

Soal pertama:
Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan dalam budaya masyarakat Indonesia dapat dilihat dalam beragam tradisi keagamaan seperti upacara adat, persembahan kepada roh nenek moyang, dan ritual keagamaan yang menghormati berbagai dewa dan roh penjaga. Ini mencerminkan penghargaan mendalam terhadap dimensi spiritual.

Kearifan lokal yang berkaitan dengan kemanusiaan dapat dilihat dalam nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial. Masyarakat Indonesia sering kali bersatu untuk membantu sesama dalam situasi sulit, menunjukkan semangat tolong-menolong yang kuat.

Persatuan diwujudkan dalam beragam cara, termasuk melalui semangat Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu) yang merayakan keragaman budaya, agama, dan etnis. Ini mencerminkan keragaman yang menjadi kekuatan bersama.

Demokrasi tercermin dalam tradisi musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan kelompok. Ada praktik konsultasi yang kuat dalam masyarakat adat dan desa di Indonesia.

Kearifan lokal yang berhubungan dengan keadilan tercermin dalam prinsip-prinsip hukum adat dan sistem penyelesaian sengketa tradisional yang adil. Ini mencerminkan keinginan untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam masyarakat.

Seluruh aspek ini merupakan bagian integral dari budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia, yang melengkapi sistem sosial, agama, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat tersebut.

Soal kedua:
Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan merupakan hasil dari sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang mengakar dalam masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip dalam Pancasila seperti keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi mewakili aspirasi untuk menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan beragam.

Dalam konteks pertanyaan Anda tentang izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agama seseorang dalam situasi kegiatan bersama, saya akan berusaha memahami dan mendukung teman saya. Pancasila menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan (sila pertama), sehingga memberikan hak kepada setiap individu untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya.

Dalam kehidupan beragama yang harmonis, saling menghormati dan mendukung kebebasan beribadah merupakan salah satu cara untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan dan keadilan sosial. Oleh karena itu, saya akan mencoba memfasilitasi teman saya agar dapat menjalankan ibadahnya tanpa mengganggu kegiatan bersama, dengan harapan dapat menciptakan toleransi dan kerukunan di antara teman-teman sekitar.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by SHAFIQA ZAHWA HERLAMBANG -
Shafiqa Zahwa Herlambang
2358011014

1. • Ketuhanan
Bentuk kearifan lokal di bidang ketuhanan yang banyak dijumpai di Indonesia adalah sikap toleransi umat beragama terhadap agama lain, seperti hidup rukun berdampingan, tidak mengganggu saat beribadah, serta tidak saling menghina.
• Kemanusiaan
Bentuk kearifan lokal pada kemanusiaan yang sering ditemukan adalah adanya aksi menolong korban bencana.
• Persatuan
Bentuk kearifan lokal pada persatuan di Indonesia adalah adanya semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang menyatukan rakyat Indonesia.
• Demokrasi
Bentuk kearifan lokal pada demokrasi yang ditemukan di Indonesia adalah masih mengutamakan prinsip demokrasi contohnya bermusyawarah saat mengambil keputusan.
• Keadilan
Bentuk kearifan lokal pada keadilan contohnya adalah adanya koperasi.
2. Nilai dan prinsip yang terkandung dalam Pancasila menurut saya dibuat dengan penuh pertimbangan dan perhitungan, sehingga jadilah Pancasila yang kita kenal sekarang yang bersifat netral dan mengandung kebaikan di dalamnya, seperti sikap saling menghaargai, tolong menolong, dan lainnya. Apabila seseroang izin untuk melakukan ibadah, seharusnya kita sebagai manusia yang beragama harus menghormati agamanya dengan memberinya izin untuk beribadah.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by reinatha thalisya rediansyahputrie -
Reinatha Thalisya
2358011010

1. -Kearifan lokal memiliki kebijaksanaan yang dapat berupa adat budaya, pengetahuan, serta keterampilan masyarakat lokal.
Bentuk dari kearifan lokal dapat berupa bentuk barang seperti karya seni rupa, arsitektur, dan cagar budaya, atau berbentuku tak wujud seperti tradisi dan nilai lokal.

-Dalam bidang ketuhanan, kearifan lokalnya adalah budaya kerukunan antar umat beragama, meskipun beragama berbeda namun dalam suatu daerah tetap rukun.

-Dari bidang kemanusiaan, kearifan lokal misalnya adalah gotong royong membangun rumah, tempat ibadah atau memperbaiki jalan demi kepentingan bersama.

-Dalam bidang persatuan, misalnya budaya lokal adalah sistem kekerabatan yang menyatukan orang dan keluarga dalam suatu kelompok sosial. Dalam suatu kelompok sosial ini terjalin kesatuan yang erat.

2. Proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila pastinya sangatlah penting bagi bangsa Indonesia. Menurut pandangan saya sebagai mahasiswa prinsip Pancasila sangat diperlukan untuk mengembangkan rasa cinta antar sesama. Contohnya saat ada teman yang meminta izin untuk beribadah saat kegiatan bersama, tentunya saya akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk beribadah dengan khusyuk dan tidak menganggu mereka.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by La Taniya Afuza -
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawab :
Kearifan lokal dalam konteks Pancasila, yang merupakan dasar ideologi negara Indonesia, mencakup berbagai nilai dan prinsip yang menggabungkan aspek-aspek budaya dan tradisi Indonesia dengan prinsip dasar Pancasila, beberapa aspek kearifan lokal dalam Pancasila meliputi :
1. Keberagaman kultural dan keagamaan karena seperti yang kita tahu Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan agama.
2. Gotong royong, adalah konsep budaya Indonesia yang mendorong orang untuk saling membantu dan bekerja sama dalam membantu sesama serta memperkuat persatuan diantara anggota komunitas
3. Sikap nasionalisme dan patriotisme, konsep “bhineka tunggal Ika” menggarisbawahi pentingnya persatuan di tengah keberagaman suku, agama dan budaya di Indonesia serta seni dan budaya juga menampilkan banyak tema tentang persatuan dna harmoni dalam karya seni
4. Tradisi musyawarah untuk mengambil keputusan bersama adalah cara kearifan lokal mendukung persatuan serta adanya sistem kepimpinan yang sudah diterapkan oleh masyarakat
5. Budaya lokal menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni dalam masyarakat sehingga konflik dapat dihindari serta penghargaan terhadap air martabat manusia untuk menciptakan keadilan dan hak asasi manusia

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
jawab :
Menurut saya, proses terbentuknya prinsip dalam sila-sila pancasila itu dalam kehidupan sebagai mahasiswa sangat penting, selain mengingat pancasila dijadikan sebagai pedoman kita sebagai warga negara dalam menjalani kehidupan berbangsa. Apabila ada teman kita yang izin beribadah, kita harus mendukung karena itu merupakan salah satu bentuk pengaplikasian pemahaman kita tentang hidup bertoleransi antar umat beragama, apalagi dalam kehidupan di kampus bertemu dengan banyak perbedaan baik itu dalam perbedaan agama, kebiasaan, adat dan lain-lain.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Najwa Zaskia Suryadi -
Nama : Najwa Zaskia Suryadi
NPM : 2318011014
1. Kearifan lokal dalam budaya masyarakat Indonesia mencakup berbagai nilai dan prinsip yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Dengan rincian :
1) Kearifan Lokal dalam Ketuhanan
Dalam hal keberagaman agama, Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam agama dan kepercayaan. Kearifan lokal mencakup toleransi dan saling menghormati antar umat beragama, yang diterapkan masyarakat Indonesia dalam kesehariannya. Sedangkan, dalam adat istiadat agama, masyarakat Indonesia memiliki tradisi adat istiadat yang terkait dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, misalnya seperti upacara keagamaan, doa, dan ritual yang mengikuti keyakinan masyarakat. Contohnya adalah Upacara Ngaben, yaitu upacara kremasi di Bali. Selama upacara ini, jenazah dibakar dalam upacara yang penuh makna keagamaan. Proses kremasi adalah langkah untuk membebaskan jiwa orang yang meninggal agar bisa melanjutkan perjalanan spiritualnya. Upacara Ngaben biasanya melibatkan keluarga dan komunitas setempat serta seorang pendeta Hindu.
2) Kearifan Lokal dalam Kemanusiaan
Dalam kemanusiaan, salah satu bentuknya adalah gotong royong. Prinsip gotong royong merupakan salah satu ciri khas budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia dikenal solidaritasnya dan bersedia membantu sesama dalam situasi sulit. Contohnya adalah tradisi Huyula di Gorontalo, dimana masyarakat gotong royong membantu proses pembangunan rumah untuk meringankan beban pemilik rumah.
3) Kearifan Lokal dalam Persatuan
Dalam persatuan, masyarakat Indonesia disatukan oleh adat dan budaya lokal. Meskipun ada perbedaan budaya lokal di seluruh Indonesia, nilai persatuan dan rasa nasionalisme seringkali lebih kuat daripada perbedaan tersebut, bahkan menyatukan masyarakat Indonsia. Misalnya, perbedaan atara budaya masyarakat Lampung dan masyarakat Yogyakarta dalam hal pengolahan makanan, seperti seruit dan gudeg. Perbedaan tersebut justru dapat menyatukan masyarakat karena adanya sikap saling menghargai dan menghormati terhadap perbedaan yang ada.
4) Kearifan Lokal dalam Demokrasi
Dalam hidup berdemokrasi, salah satu bentuknya adalah musyawarah dan kkonsensus: Prinsip musyawarah dan konsensus sangat penting dalam budaya Indonesia. Keputusan yang diambil melalui proses musyawarah dan konsensus dianggap lebih demokratis. Contohnya adalah budaya bubalah dari masyarakat Lampung untuk dapat bermusyawarah.
5) Kearifan Lokal dalam Keadilan
Dalam keadilan, terdapat hukum-hukum adat yang terdapat di beberapa daerah di Indonesia Hal. Ini mencerminkan nilai-nilai keadilan lokal dan cara tradisional untuk menyelesaikan konflik.
Mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal ini dalam kehidupan sehari-hari membantu masyarakat Indonesia menjaga harmoni, persatuan, dan kedamaian dalam keberagaman budaya dan keyakinan agama. Hal Ini juga dapat mendukung pembangunan sosial dan politik yang berlandaskan nilai-nilai demokrasi dan keadilan.

2. Menurut saya, proses perumusan sila-sila Pancasila sangat penting untuk memahami peranan asas-asas tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsipnya akan membantu kita menjadi warga negara yang baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Mengenai masalah perizinan ibadah keagamaan saat berkegiatan bersama, saya akan menyampaikan pandangan saya sebagai mahasisw, yaitu :
a. Toleransi: Prinsip “Ketuhanan Yang Maha Esa” hingga Pancasila mencerminkan nilai toleransi terhadap perbedaan agama dan kepercayaan. Sebagai mahasiswa, saya mendukung dan menerima teman-teman yang meminta izin beribadah sesuai agamanya dalam keadaan seperti itu. Toleransi merupakan bagian penting dari nilai-nilai Pancasila dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kehormatan : Mengizinkan teman beribadah merupakan tindakan penghormatan terhadap hak asasi individu dan kebebasan beragama. Sila Pancasila tentang “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” juga menekankan pentingnya menghormati hak-hak individu.
c. Dialog dan kompromi: Dalam situasi dimana kepentingan berbeda, penting untuk berkomunikasi dan menemukan solusi yang dapat diterima bersama. Sebagai mahasiswa, saya akan berusaha mencari kesepakatan bersama dengan teman-teman agar kegiatan bersama tetap berjalan lancar.
d. Pengetahuan Tentang Nilai-Nilai Pancasila: Saya percaya bahwa sebagai warga negara Indonesia, penting untuk selalu mengingat dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Mulia Zhafira -
Nama : Mulia Zhafira
NPM : 2358011032

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
- Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, seperti salah satu yang konon digunakan Kalijaga ialah wayang (setelah dirombak seperlunya, baik bentuk fisik wayang itu maupun “lakon”-nya). Selain itu, gamelan yang dalam gabungannya dengan unsur-unsur upacara Islam populer menghasilkan tradisi Sekatenan di pusat-pusat kekuasaan Islam seperti Cirebon, Demak, Yogyakarta, dan Solo. Sebagai wujud interaksi timbal- balik antara Islam dan budaya lokal (dalam hal ini Jawa) itu, banyak sekali adat Jawa yang kini tinggal kerangkanya, sedangkan isinya telah banyak “diislamkan”. Contoh yang paling menonjol dan masih bersifat polemis di kalangan sebagian umat Islam sendiri ialah upacara peringatan untuk orang-orang yang baru meninggal (setelah 3, 7, 40, 100, dan 1000 hari) dan disebut “selamatan” (acara memohon salâ- mah, satu akar kata dengan islâm dan salâm, yakni kedamaian atau kesejahteraan). Upacara itu juga kemudian disebut “tahlilan” (dari kata-kata tahlîl), yakni membaca lafal lâ ilâha illallâh secara bersama-sama, sebagai suatu cara yang efektif untuk menanamkan jiwa tawhîd dalam suasana keharuan yang membuat orang menjadi sentimental (penuh perasaan) dan sugestif (gampang menerima paham atau pengajaran). Budaya yang teraktualisasi dalam wujud adat mulai dipahami sebagai fenomena alam yang kehadirannya secara umum dan inheren memberi kontribusi terhadap perilaku manusia hingga yang berkenaan dengan cara melakukan sesuatu, seperti menjalankan kewajiban agama dan perilaku sosial. Beberapa bentuk adat merupakan kreasi asli daerah, sedangkan yang lain mungkin berasal dari luar. Sebagian bersifat ritual dan sebagian lain seremonial.
- Salah satu contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan kemanusiaan adalah gotong royong. Konsep gotong royong sangat erat dengan budaya Indonesia. Ini mencerminkan semangat saling membantu dan peduli terhadap sesama, tanpa memandang suku, agama, atau etnis. Prinsip ini mendorong masyarakat untuk berbagi dalam kebahagiaan maupun kesulitan.
- Salah satu contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan perstauan adalah Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan moto nasional Indonesia yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu." Kearifan lokal ini menghargai keberagaman budaya, bahasa, suku, dan agama di Indonesia, sambil menekankan pentingnya persatuan dalam keragaman.
- Salah satu contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan demokrasi adalah musyawarah. Musyawarah mencerminkan semangat demokrasi dalam pengambilan keputusan, di mana orang-orang berkumpul, berdiskusi, dan mencapai kesepakatan bersama sebelum mengambil tindakan penting.
- Salah satu contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan keadilan adalah hukum adat. Beberapa komunitas di Indonesia memiliki hukum adat yang diterapkan untuk menyelesaikan konflik dan masalah sosial. Hukum adat ini mencerminkan prinsip-prinsip keadilan yang berakar dalam budaya lokal dan sering digunakan untuk memelihara perdamaian dan keharmonisan.
Selain itu, seni, sastra, tarian, dan musik juga memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Masyarakat Indonesia sering mengungkapkan nilai-nilai ini melalui karya seni dan ekspresi budaya..
Namun, perlu diingat bahwa Indonesia adalah negara yang sangat beragam, dan bentuk kearifan lokal dapat bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain. Meskipun ada kesamaan dalam nilai-nilai dasar, setiap komunitas lokal mungkin memiliki nuansa khusus dalam penerapan nilai-nilai ini sesuai dengan konteks budaya mereka sendiri.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Pancasila yang merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki makna dan nilai-nilai luhur dalam setiap sila-silanya karena setiap butir pancasila itu dirumuskan dari nilai-nilai yang sudah ada sejak zaman dulu dalam kehidupan pribadi bangsa Indonesia. Prinsip-prinsip dalam sila pancasila tentu saja dibuat agar kita mematuhi setiap isi dari sila tersebut karena memiliki makna dan arti yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan makna dari sila pertama, yaitu "ketuhanan yang maha esa" bahwa kita harus menghormati dan menghargai perbedaan, contohnya adalah perbedaan keyakinan. Tentu saja saya pribadi akan menerima dan menghargai teman saya yang meminta izin untuk melaksanakan ibadah saat ada kegiatan bersama karena bagaimanapun ibadah adalah yang terpenting, tanpa memandang keyakinan apa yang dianut oleh orang tersebut, sebab jika kita membeda-bedakan seseorang berdasarkan keyakinannya, artinya kita tidak mematuhi nilai dari sila pertama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Maria Mater Dirinae Graciae Kota 2318011024 -
Maria Mater Dirinae Graciae Kota
2318011024

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

- Ketuhanan Yang Maha Esa, kearifan lokal mencakup toleransi antar-agama yaitu dengan menghormati dan mengakui keberagaman keyakinan serta nilai-nilai spiritual masyarakat yang beraneka ragam di Indonesia. Kita juga tahu bahwa di Indonesia terdiri atas 6 keragaman agama yang memiliki cara beribadah yang berbeda-beda, oleh karena itu toleransi antar umat beragama di Indonesia harus menggambarkan semangat harmoni dan penghormatan terhadap keberagaman spiritual.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, kearifan lokal yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia, seperti gotong royong, saling tolong-menolong, dan nilai-nilai solidaritas sosial lainnya. Kita dapat melihat dalam kehidupan sehari-hari seperti saat ada warga yang kesusahan maka pasti sesama warga akan saling membantu, begitu pula saat terjadi bencana alam.
- Persatuan Indonesia, kearifan lokal yang menjungjung tinggi persatuan dan kesatuan. Masyarakat memiliki rasa ingin menyatu oleh karena itu perlu diciptakannya rasa saling menghormati dan bekerja sama untuk memperkuat persatuan.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, kearifan lokal yang mencakup musyawarah dan mufakat, oleh karena itu pentingnya saling menghormati pendapat dan keputusan orang lain dan keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan bersama mencerminkan prinsip demokrasi dalam budaya masyarakat.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kearifan lokal perlindungan terhadap hak setiap individu. Nilai-nilai ini harus tercermin dalam masyarakat karena keadilan merupakan penting.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Sebagai mahasiswa, menurut saya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila sangat penting karena nilai dalam Pancasila yang mencangkup toleransi antarindividu dengan latar belakang beragam. Dalam proses ini terdapat pemahaman, penghargaan, dan kerja sama antara individu yang mewakili nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Jika ada teman saya yang izin untuk melaksanakan ibadah saat sedang ada kegiatan bersama, maka saya sebagai temannya akan mendukung hak teman saya untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan agamanya. Hal ini menunjukkan sikap toleransi serta menghormati kebebasan beragama.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Tegar Laksmono Rosulli -

Nama : Tegar Laksmono Rosulli

NPM : 2318011042

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia B

1.         Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Kearifan lokal adalah konsep yang sangat penting dalam budaya masyarakat Indonesia. Ini mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia selama ribuan tahun. Kearifan lokal Indonesia mencakup berbagai aspek, termasuk ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Mari kita jabarkan setiap aspek ini secara lebih rinci.

1.     Kearifan Lokal Terkait dengan Ketuhanan: Ketuhanan merupakan aspek penting dalam budaya Indonesia. Indonesia adalah negara dengan beragam agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan agama-agama tradisional. Kearifan lokal mengajarkan toleransi dan saling menghormati antara penganut berbagai agama. Prinsip-prinsip seperti gotong royong (kerja sama), musyawarah (membicarakan masalah bersama), dan gotong sroyong (membantu sesama) adalah bagian dari nilai-nilai yang erat terkait dengan keagamaan di Indonesia.

2.     Kearifan Lokal Terkait dengan Kemanusiaan: Kemanusiaan adalah nilai yang dijunjung tinggi dalam budaya Indonesia. Konsep Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu) mencerminkan keberagaman sosial dan budaya dalam satu kesatuan bangsa. Kearifan lokal mendukung ide ini dengan mendorong sikap inklusif, rasa hormat terhadap hak asasi manusia, dan solidaritas sosial.

3.     Kearifan Lokal Terkait dengan Persatuan: Persatuan adalah prinsip penting dalam budaya Indonesia. Kearifan lokal menciptakan semangat gotong royong dan rasa solidaritas di antara berbagai kelompok masyarakat. Ini tercermin dalam tradisi gotong royong di desa-desa, di mana masyarakat berkumpul untuk bekerja sama dalam membangun infrastruktur, membantu tetangga yang membutuhkan, dan merayakan peristiwa sosial bersama.

4.     Kearifan Lokal Terkait dengan Demokrasi: Demokrasi adalah konsep yang semakin diterima di Indonesia. Kearifan lokal mendukung prinsip-prinsip demokrasi dengan mendorong partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi musyawarah untuk menyelesaikan masalah dan mencapai kesepakatan bersama. Ini tercermin dalam berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari tingkat desa hingga nasional.

5.      Kearifan Lokal Terkait dengan Keadilan: Keadilan adalah nilai yang dihormati dalam budaya Indonesia. Kearifan lokal mendorong pemahaman bahwa setiap individu berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan setara di mata hukum. Prinsip-prinsip seperti adat (hukum adat) juga memberikan panduan dalam menyelesaikan sengketa dan masalah hukum dalam masyarakat.

Dalam rangka mencapai kearifan lokal terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan, pendidikan dan promosi nilai-nilai ini sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui pendidikan formal, media, dan lembaga-lembaga sosial. Selain itu, peran pemimpin dan tokoh masyarakat sangat penting dalam mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan merupakan pondasi kuat bagi budaya masyarakat Indonesia. Ini menciptakan identitas yang unik dan berharga, serta membantu menjaga harmoni dan stabilitas dalam masyarakat yang beragam ini. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, masyarakat Indonesia dapat terus berkembang dan memperkuat persatuan serta keadilan dalam negara mereka.

2.          Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Pancasila adalah dasar dan ideologi negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, atau prinsip-prinsip, yang membentuk landasan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Proses terbentuknya prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sangat penting, dan sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa pemahaman dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip Pancasila adalah kunci untuk menjaga persatuan dan keharmonisan dalam masyarakat.

Salah satu prinsip dalam Pancasila adalah "Ketuhanan yang Maha Esa." Prinsip ini mencerminkan keberagaman agama di Indonesia dan pentingnya toleransi antaragama. Dalam situasi ketika seorang teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, saya akan sepenuhnya mendukungnya. Hal ini sesuai dengan prinsip "Ketuhanan yang Maha Esa" yang menekankan kebebasan beragama dan penghormatan terhadap hak setiap individu untuk menjalankan keyakinan agamanya.

Memahami prinsip-prinsip Pancasila juga berarti menghormati hak individu untuk menjalankan agamanya dengan bebas, selama itu tidak mengganggu hak dan kenyamanan orang lain. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana prinsip-prinsip Pancasila tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mendukung teman saya untuk menjalankan ibadahnya, saya juga menghormati prinsip-prinsip lain seperti kemanusiaan dan persatuan.

Dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila untuk menjaga harmoni dan persatuan dalam masyarakat. Ini termasuk menghormati keberagaman agama, budaya, dan pandangan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, prinsip-prinsip Pancasila bukan hanya konsep teoritis, tetapi juga menjadi pedoman praktis dalam berinteraksi dengan orang lain dan membangun masyarakat yang inklusif.


In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Ananda Putri Humairah -
Ananda Putri Humairah
2318011016

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Jawab :
Kearifan lokal dalam konteks Pancasila, yang merupakan dasar ideologi negara Indonesia, mencakup berbagai nilai dan prinsip yang menggabungkan aspek-aspek budaya dan tradisi Indonesia dengan prinsip dasar Pancasila, beberapa aspek kearifan lokal dalam Pancasila meliputi :
1. Keberagaman kultural dan keagamaan dimana kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan agama. Upacara keagamaan seperti sholat, misa, persembahan ke kuil atau pura, dan ritual adat dalam komunitas.

2. Gotong royong, adalah konsep budaya Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain. Konsep budaya ini mendorong orang untuk saling membantu dan bekerja sama dalam membantu sesama serta memperkuat persatuan diantara anggota komunitas. Budaya ini telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Gotong royong merupakan sebuah konsep yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama.

3. Sikap nasionalisme dan patriotisme, konsep “bhineka tunggal Ika” menggarisbawahi pentingnya persatuan di tengah keberagaman suku, agama dan budaya di Indonesia serta seni dan budaya juga menampilkan banyak tema tentang persatuan dna harmoni dalam karya seni.

4. Tradisi musyawarah untuk mengambil keputusan bersama adalah cara kearifan lokal mendukung persatuan serta adanya sistem kepimpinan yang sudah diterapkan oleh masyarakat. Jadi musyawarah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.

5. Budaya lokal menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni dalam masyarakat sehingga konflik dapat dihindari serta penghargaan terhadap air martabat manusia untuk menciptakan keadilan dan hak asasi manusia

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
jawab :
Proses terbentuknya prinsip dalam sila-sila pancasila itu dalam kehidupan sebagai mahasiswa sangat penting, selain mengingat pancasila dijadikan sebagai panduan kita dalam menjalani kehidupan berbangsa apalagi dalam kehidupan di kampus bertemu dengan banyak perbedaan baik itu dalam perbedaan agama, kebiasaan, adat dan lain-lain. Prinsip yang diterapkan disini adalah adanya toleransi antaragama dan karna setiap orang berhak dalam memilih agama yang ingin dianutnya sesuai dengan sila yang pertama dalam Pancasila. Prinsip-prinsip sila Pancasila pada dasarnya merupakan sebuah pedoman warga Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nurul Syah Putri Revani Karepesina -
Nurul Syah Putri Revani Karepesina (2318011142)

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
a. Ketuhanan: Grebeg Maulud. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 12 Rabiul Awal. Grebeg Maulud adalah puncak acara dalam tradisi sekaten. Di dalam Grebeg Maulud terdapat gunungan yang terbuat dari beras ketan, buah-buahan, makanan, dan sayur sayuran. Gunungan ini ditujukan sebagai wujud doa dan selamatan yang melambangkan kesejahteraan kerajaan. Setelah didoakan, gunungan ini akan dibagikan ke masyarakat.
b. Kemanusiaan: Tradisi Masyarakat Indonesia yang berkaitan dengan kemanusiaan yaitu menjadi relawan ketika ada suatu peristiwa seperti bencana alam.
c. Persatuan: Tradisi Masyarakat Indonesia yang berkaitan dengan persatuan adalah bergotong royong dan bekerja bakti untuk mewujudkan suatu hal untuk kepentingan bersama.
d. Demokrasi: Tradisi Masyarakat Indonesia yang berkaitan dengan demokrasi yaitu bermusyawarah mufakat untuk mencapai kesepakatan bersama.
e. Keadilan: Di Indonesia, musyawarah mufakat mengandung nilai keadilan di dalamnya.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Tentu saja saya akan mempersilakan dia untuk melaksanakan ibadahnya, karena itu adalah bentuk dari toleransi saya terhadap teman saya yang memiliki agama yang berbeda dengan Saya dan itu merupakan bentuk dari saya mengimplementasikan Pancasila sila pertama. Menurut Saya apabila dalam setiap individu sudah terbentuk nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka dan mereka dapat mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari, maka kehidupan yang aman, damai dan sejahtera akan terwujud.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Siti Salwa Salsabila -
Nama: Siti Salwa Salsabila
Npm 2358011002

No 1.
1. Nilai Ketuhanan: Dalam budaya Jawa, terdapat nilai kearifan lokal yang disebut "kejawen", yang menekankan pentingnya hubungan manusia dengan Tuhan dan kehidupan spiritual. Nilai-nilai seperti "ngelmu", "nyuwun sewu", dan "matur sembah nuwun" mencerminkan penghormatan dan rasa syukur kepada Tuhan.

2. Nilai Kemanusiaan: Dalam budaya Bali, terdapat konsep "tri hita karana", yang berarti tiga penyebab kebahagiaan. Tiga penyebab tersebut adalah hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan alam. Konsep ini mencerminkan pentingnya keseimbangan dan keharmonisan antara manusia dengan sesama manusia dan alam.

3. Nilai Persatuan: Dalam budaya Papua, terdapat konsep "gotong royong", yang menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam mencapai tujuan bersama. Konsep ini mencerminkan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam budaya Papua.

4. Nilai Musyawarah: Dalam budaya Sunda, terdapat konsep "nagari", yang berarti kekuatan bersama. Konsep ini mencerminkan pentingnya musyawarah dan kesepakatan

dalam pengambilan keputusan bersama.

5. Nilai Keadilan: Dalam budaya Aceh, terdapat konsep "adat", yang menekankan pentingnya keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Konsep ini mencerminkan pentingnya prinsip keadilan dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik.

Nilai-nilai kearifan lokal tersebut mencerminkan nilai-nilai Pancasila, yang menjadi dasar dari

kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia dapat mencapai kehidupan yang lebih harmonis dan sejahtera.

No. 2
Proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila didasarkan pada pemikiran para pendiri bangsa Indonesia yang ingin menciptakan sebuah negara yang berdasarkan pada prinsip- prinsip keadilan, kesetaraan, dan persatuan. Proses tersebut melibatkan diskusi dan musyawarah yang intensif antara para pemikir dan tokoh-tokoh nasional pada masa itu, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hadjar Dewantara. Selama diskusi tersebut, mereka membahas prinsip-prinsip yang akan menjadi dasar negara Indonesia yang baru, dan melalui konsensus bersama, mereka menetapkan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Dalam kehidupan sebagai mahasiswa, penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai Pancasila yang penting adalah nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam konteks ini, sebagai seorang mahasiswa, kita harus menghargai kebebasan beragama dan keyakinan setiap individu, dan harus siap untuk menghormati dan memfasilitasi praktik keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Contohnya, ketika seorang teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya saat ada kegiatan bersama, sebagai mahasiswa yang menghargai kebebasan beragama, kita seharusnya dapat menerima dan menghormati permintaan tersebut, selama hal tersebut tidak mengganggu kegiatan bersama atau tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan peraturan yang berlaku. Namun, jika kegiatan bersama memiliki jadwal yang padat, maka sebaiknya kita

mencari solusi bersama agar tidak mengganggu kegiatan bersama.

Prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila tidak terbentuk secara instan, namun melalui proses panjang dan kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sejarah, budaya, dan pengaruh dari pemikir dan tokoh-tokoh penting di Indonesia.

Sebagai contoh, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa terbentuk dari pengaruh ajaran-ajaran agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Sedangkan sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab terbentuk dari pengaruh pemikiran dan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh tokoh-

tokoh seperti Ki Hadjar Dewantara dan Bung Hatta. Dalam kehidupan sebagai mahasiswa, prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dapat diterapkan

dalam berbagai aspek, seperti dalam bergaul dengan sesama mahasiswa yang memiliki latar belakang dan agama yang berbeda. Sebagai contoh, jika seorang teman meminta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya pada saat ada kegiatan bersama, maka prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila, seperti prinsip persatuan dan kesetaraan, dapat diaplikasikan dengan saling menghormati hak setiap individu untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.

Namun, dalam menjalankan prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila, perlu diingat bahwa setiap individu juga memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan keharmonisan dan kebersamaan dalam masyarakat. Oleh karena itu, dalam situasi seperti contoh di atas, penting untuk tetap berkomunikasi dan mencari solusi yang dapat memenuhi kebutuhan dan hak setiap individu tanpa mengganggu kegiatan bersama.

Dalam kesimpulannya, prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila terbentuk melalui proses panjang dan kompleks, dan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. termasuk dalam kehidupan sebagai mahasiswa. Dalam menjalankan prinsip-prinsip tersebut, penting untuk saling menghormati dan mempertahankan keharmonisan dan kebersamaan dalam masyarakat.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Sultan Nauval Mahardika -

SULTAN NAUVAL MAHARDIKA

2358011004

Artikel "Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan di Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter" menguraikan pentingnya peran Pancasila dalam sistem pendidikan Indonesia. Pancasila sebagai dasar pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki prinsip-prinsip yang mencerminkan nilai-nilai yang harus dihayati dan dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Pancasila, dengan kelima silanya, memandu perilaku dan pendidikan masyarakat Indonesia. Sila-sila Pancasila mencerminkan nilai-nilai seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, dan kebebasan beragama, yang seharusnya menjadi dasar dalam pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.


Dalam konteks pendidikan karakter, Pancasila menjadi landasan filosofis yang penting. Pendidikan karakter bertujuan membentuk pribadi seseorang dengan nilai-nilai baik, moral, dan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini mencerminkan komitmen untuk membentuk generasi muda yang memiliki karakter berkualitas sesuai dengan pandangan hidup bangsa.


Selain itu, artikel tersebut juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman nilai-nilai Pancasila, penerapan Pancasila sebagai aturan hukum, dan memberi contoh pelaksanaannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila bukan hanya sekadar slogan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan.


Artikel tersebut menggambarkan bahwa Pancasila memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia dan dalam membangun bangsa yang berkarakter baik. Prinsip-prinsip dalam Pancasila menjadi pedoman moral dan etis bagi individu serta masyarakat secara keseluruhan.

A. Dalam menghadapi pandemi COVID-19, proses pendidikan telah menghadapi tantangan besar. Pembatasan akses ke fasilitas pendidikan, pembatasan fisik, dan peralihan ke pembelajaran daring telah memengaruhi metode belajar siswa. Meskipun demikian, penggunaan teknologi dan kreativitas dalam pendidikan telah menjadi kunci. Sekolah dan perguruan tinggi telah menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran daring, meskipun terdapat ketidaksetaraan dalam akses internet. Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya inklusi dan penyesuaian dalam dunia pendidikan.


B. Untuk meningkatkan efektivitas pendidikan di masa pandemi COVID-19 sehingga tetap konsisten dengan nilai Pancasila, hal yang penting adalah memastikan bahwa pendekatan pendidikan mencakup prinsip-prinsip Pancasila. Ini bisa meliputi pengajaran etika, tanggung jawab sosial, dan semangat gotong royong melalui pembelajaran daring atau metode jarak jauh. Pembelajaran harus mencakup pembentukan karakter dan etika yang mendorong sifat jujur, disiplin, empati, dan perdamaian. Pendidikan harus berfungsi sebagai alat untuk membentuk warga negara yang baik dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.


C. Contoh konkret terkait pengembangan karakter Pancasila dalam lingkungan saya adalah upaya komunitas untuk membersihkan wilayah setempat. Selama pandemi, beberapa warga di komunitas saya bergotong royong untuk membersihkan jalan-jalan dan taman-taman yang terlantar. Mereka juga melibatkan generasi muda dalam kegiatan ini, dengan tujuan mendidik mereka tentang nilai-nilai seperti peduli terhadap lingkungan dan semangat gotong royong. Tindakan ini mencerminkan implementasi nilai-nilai Pancasila, seperti sikap peduli, semangat gotong royong, dan tanggung jawab sosial.


D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai panduan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen tertulis, melainkan sebuah filsafat yang harus dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Intinya adalah menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan damai. Ini mengharuskan setiap individu dan komunitas untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari, seperti menghormati hak asasi manusia, berkolaborasi, menjunjung tinggi prinsip keadilan, dan mempromosikan persatuan. Oleh karena itu, hakikat Pancasila adalah memastikan bahwa nilai-nilai tersebut tidak hanya menjadi konsep, tetapi juga menjadi prinsip yang tercermin dalam perilaku dan budaya masyarakat.

In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Nyimas Naila -
Nyimas Naila Mahira Peni
2318011064

1. Dalam aspek keberagamaan, kearifan lokal mencakup budaya toleransi antar-umat beragama, serta integrasi praktik keagamaan dengan budaya setempat. Contohnya, upacara tumpengan adalah hasil akulturasi budaya Jawa dengan nilai-nilai Islam.

Di bidang kemanusiaan, kearifan lokal tercermin dalam semangat gotong royong untuk membangun rumah, tempat ibadah, atau memperbaiki infrastruktur demi kepentingan bersama.

Dalam konteks persatuan, kearifan lokal bisa mengacu pada sistem kekerabatan yang mengikat individu dalam kelompok sosial seperti klan, marga, fam, atau suku, menciptakan persatuan yang erat.

Dalam demokrasi, nilai-nilai kearifan lokal terwujud dalam musyawarah untuk memilih pemimpin lokal, seperti kepala desa atau kepala suku, yang memberikan hak kepada semua warga untuk berpartisipasi.

Sementara itu, dalam konteks keadilan, kearifan lokal mencakup sistem pengairan subak yang ada di Bali, yang memastikan distribusi air irigasi yang adil kepada setiap petani di desa.

2. Tentu saya dapat menerimanya. Beribadah merupakan wujud sikap ketuhanan dan secara hukum, telah ditegaskan pada sila pertama. Indonesia merupakan negara ketuhanan, namun tidak menuntut agar semua orang menganut agama yang sama. Perilakh toleransi pada kasus di atas tentu akan jadi hal yang alami terbentuk dalam proses pengadaan Ketuhanan dan penghormatan terhadap perbedaan di Indonesia.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Habib Usman Hamas -
Nama : Habib Usman Hamas
NPM : 2318011076

1. Kearifan lokal terkait dengan ketuhanan dalam budaya masyarakat Indonesia tercermin dalam beragam praktik keagamaan dan keyakinan tradisional seperti upacara adat, persembahan kepada leluhur, dan toleransi antar-agama yang mendalam.

Kemanusiaan tercermin dalam sikap gotong royong dan tolong-menolong yang merupakan bagian penting dari budaya Indonesia, serta dalam adat istiadat yang menekankan penghargaan terhadap sesama.

Persatuan tercermin dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang menggambarkan keragaman etnis, budaya, dan agama yang ada di Indonesia namun tetap bersatu dalam satu negara. Selain itu, semangat gotong royong juga memperkuat persatuan di antara masyarakat.

Demokrasi tercermin dalam tradisi musyawarah, yang merupakan cara tradisional masyarakat Indonesia untuk mencapai konsensus dalam pengambilan keputusan. Selain itu, sistem pemilihan umum (Pemilu) adalah pilar penting dalam menjalankan prinsip demokrasi.

Keadilan tercermin dalam nilai-nilai keadilan sosial, yang menjadi dasar dalam konstitusi Indonesia. Prinsip-prinsip ini mencakup hak-hak asasi manusia, perlindungan sosial, dan pengentasan kemiskinan.

Keseluruhan, kearifan lokal di Indonesia mencerminkan nilai-nilai yang kuat terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakatnya.

2. Saya menerima. Seperti pada sila pertama “ketuhanan yang Maha Esa” yang menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengamalkan kepercayaan agama masing masing secara khusyuk dan bertanggung jawab. Kita haruslah saling menghormati sesama makhluk beragama agar tercipta nya kehidupan yang akur dan tentram.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Joyce Caecilia Manullang 2318011108 -
ANALISIS SOAL 1 - PERTEMUAN 11
Joyce Caecilia (2318011108)

1. Kearifan lokal adalah konsep yang merujuk pada nilai-nilai, norma-norma, tradisi, dan kepercayaan yang berkembang di suatu masyarakat tertentu. Di Indonesia, terdapat beragam bentuk kearifan lokal yang terkait erat dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Beberapa contoh kearifan lokal tersebut meliputi:

1) Ketuhanan:
- Keberagaman agama: Kearifan lokal mencakup toleransi antaragama dan kerukunan antarumat beragama, yang menjadi salah satu landasan utama persatuan dan harmoni dalam masyarakat.
- Upacara keagamaan: Upacara keagamaan seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri, Natal, Waisak, Nyepi, dan banyak lainnya menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.

2) Kemanusiaan:
- Gotong royong: Konsep gotong royong adalah bagian integral dari budaya Indonesia.
- Adat istiadat: Adat istiadat yang mengatur tata tertib dan etika dalam kehidupan sehari-hari turut mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, seperti sopan santun, saling menghormati, dan menjunjung tinggi kearifan lokal.

3) Persatuan:
- Bhinneka Tunggal Ika: Moto nasional Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika" (Berbeda-beda, tetapi tetap satu) mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman. Kearifan lokal mendorong orang Indonesia untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya, etnis, dan agama, sambil tetap bersatu dalam satu bangsa.
- Acara-acara budaya: Berbagai acara budaya seperti pesta rakyat, tari-tarian, musik tradisional, dan festival merupakan sarana untuk merayakan persatuan dalam keberagaman budaya.

4) Demokrasi:
- Musyawarah: Kearifan lokal Indonesia sering kali mencakup proses musyawarah dalam pengambilan keputusan di tingkat desa atau komunitas. Ini mencerminkan aspek demokrasi dalam budaya masyarakat.
- Adat istiadat: Adat istiadat dan hukum adat di beberapa daerah Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana masyarakat lokal mengatur dan menjalankan tatanan sosial mereka, sering kali melalui sistem konsultasi dan musyawarah.

5) Keadilan:
- Konsep Karma: Beberapa kelompok masyarakat di Indonesia memiliki konsep Karma, yang mengajarkan bahwa tindakan baik dan buruk akan berdampak pada nasib seseorang di masa depan. Ini dapat menjadi pijakan moral untuk mendorong perilaku yang adil.

2. Sebagai seorang mahasiswa, saya melihat bahwa proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan perkembangan sosial-politik Indonesia. Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia yang mencakup lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. saya percaya bahwa pemahaman dan pengamalan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Pancasila bukan hanya sebagai semboyan, tetapi juga sebagai pedoman untuk membangun masyarakat yang adil, beradab, dan berkeadilan. Ini memerlukan kesadaran individu, pendidikan, serta partisipasi aktif dalam menjaga dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks sosial, politik, maupun ekonomi.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Muhammad Ibrahim -
Nama : Muhammad Naafiu Ibrahim
NPM : 2318011104

analisis soal 1

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Kearifan lokal dalam budaya masyarakat Indonesia mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk kearifan lokal yang terkait dengan nilai-nilai tersebut:
Ketuhanan
Pada umumnya, masyarakat pesisir mengadakan upacara melarung laut dan sedekah bumi dengan menyiapkan hidangan sebagai tanda terima kasih kepada Sang Pencipta atas rezeki yang diberikan.
Kemanusiaan
Kearifan lokal di Bali dan Lombok dinyatakan dalam awig-awig, yang berfungsi sebagai pedoman bagi perilaku sosial dan mengatur hak, kewajiban, serta sanksi seperti denda, sanksi fisik, sanksi psikologis, atau bahkan pengucilan dari komunitas.
Persatuan
Tradisi bakar batu di Papua merupakan ritual syukur kepada Tuhan yang melibatkan pembakaran batu, daging, sayur, dan makanan lainnya, yang kemudian dimakan bersama tanpa persaingan. Ini bukan hanya ungkapan rasa syukur, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan persatuan.
Demokrasi
Di berbagai wilayah di Indonesia, beragam kearifan lokal digunakan dalam proses demokrasi. Sebagai contoh, di Sumatera Barat, pemilihan ketua adat melibatkan ninik mamak, urang sumando, dan sesepuh adat, yang mengakomodasi beragam pendapat warga dengan saling menghormati.
Keadilan
Dalam tradisi setempat, seperti di Sumatera Barat, ada acara manyilau mintuo setiap lebaran di mana keluarga dan kerabat saling berkunjung sambil membawa hidangan. Ketika mereka pulang, rantang makanan tidak dibiarkan kosong, melainkan diisi penuh sebagai simbol pemeliharaan tali persaudaraan tanpa memandang jumlahnya

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila terbentuk melalui proses yang panjang, melibatkan pengalaman hidup, interaksi, serta toleransi di antara individu dengan latar belakang yang beragam. Dalam proses tersebut, terdapat pemahaman, penghargaan, dan kerjasama antarindividu yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Fidella Kalisya Maharani -
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Ketuhanan :
Budaya Mana'o adalah serangkaian ritual adat masyarakat asli Sumba Barat, sebuah warisan budaya yang berkaitan erat dengan agama. Penamaan ini disebabkan dalam
kurun waktu tersebut masyarakat setempat menjalani sejumlah pantangan. Ritual ini dipercaya sebagai cara menjaga keharmonisan hidup manusia dengan leluhur, alam, dan hewan, fase pembersihan diri, memohon keberkatan hidup sekaligus sebagai sebuah bentuk rasa syukur

Kemanusiaan :

Tradisi kemanusiaan di indonesia antara lain adalah membantu para korban bencana alam seperti dengan menjadi relawan atau menyumbang yang dapat berupa uang atau pakaian serta konsumsi untuk para korban.

Persatuan :

Berdasarkan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika, sudah dapat diketahui bahwa bangsa indonesia sangat mengajarkan betapa pentingnya persatuan. Persatuan yang dimaksud ini adalah tidak terpecah belahnya masyarakat, serta bagaimana masyarakat dapat menghargai perbedaan yang ada.

Demokrasi :

Kearifan lokal tentang demokrasi yaitu dengan melaksanaka musyawarah untuk mengambil tiap keputusan yang ada.

Keadilan :

Kearifan lokalnya adalah bagaimana kita menjamin kesejahteraan dengan menyamaratakan semua masyarakat di indonesia. Karena pada dasarnya, semua golongan masyarakat itu sama dan harus diperlukan seadil adilnya.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Proses terbentuknya prinsip prinsip dalam sila sila pancasila sudah sangat baik, karena isi dari pancasila itu sendiri sudah dapat dijadikan pedoman bagi bangsa kita. Terbentuknya pancasila dilakukan dengan proses diskusi yang penting, agar terciptanya dasar negara yang dapat dijadikan buku panduan bagi bangsa kita ini.

Tentu saja saya menerima saat teman saya meminta izin untuk melaksanakan ibadahnya sesuai agamanya. Itu karena kita harus menghormati serta menghargai penganut agama yang berbeda dengan kita, sesuai dengan pancasila sila pertama. Kita harus saling pengertian dan mendukung satu sama lain, demi terciptanya masyarakat yang harmonis.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by AHMAD GHANI -
Ahmad Ghani (2318011058)

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!

Kearifan lokal dalam budaya masyarakat Indonesia kebanyakan terkait erat dengan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Sepeti pada contoh dibawah ini

• Ketuhanan
Kearifan local masyarkat Indonesia mengedepankan toleransi terutama dalam beragama. Tentunya adat istiadat dalam masyarakat berbeda beda dan itu adalah cerminan diri masyarakat itu sendiri. Dalam beragama toleransi penting untuk diterapkan agar tidak memecah persatuan.
• Kemanusiaan
Masyarakat Indonesia gotong royong membantu dalam kepentingan bersama. Ini mencerminkan kearifan local dimana nilai kemanusiaan diterapkan yaitu saling bantu membantu
• Persatuan
“Dimana bumi dipijak disitu bumi dijunjung” adalah pepatah Indonesia dimana artinya seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat ia hidup atau tinggal. Ini menyiratkan bahwa persatuan dibangun dari penerimaan budaya seseorang dan tidak menghilangkan budaya sendiri dalam interaksi antar suku bangsa.
• Demokrasi
Dalam kebudayaan Indonesia di dalam pemecahaan masalah aka nada musyawarah. Dimana musyawarah menampung aspirasi dan pendapat masyarakat ditampung menjadi sebuah demokrasi.
• Keadilan
Dalam sebuah adat istiadat tentunya peraturan adalah hal yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penegakkan keadilan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seluruh suku bangsa di Indonesia.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!

Menurut saya proses pembentukan Pancasila melibatkan pemikiran atas masyarakat yang tingga dan hidup di Indonesia. Dimana masyarakat Indonesia seperti yang kita tahu sangat beragam. Oleh karena itu, Pancasila haruslah bersifat netral tidak berat sebelah, tidak ada yang dispesialkan ataupun dikucilkan. Kalau ada teman saya berbeda keyakinan ingin beridabah saat kegitan bersama tentunya saya tidak bisa melarangnya karena itu adalah keyakinnya saya pun punya keyakin saya sendiri. Oleh karena itu toleransi penting untuk diterapkan disini.
In reply to Dayu Rika Perdana

Re: Forum Analisis Soal 1

by Faris Novaldi Firdaus -
Jawaban Analisis Soal 1

Faris Novaldi Firdaus (2318011086)

1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
a. Ketuhanan: Grebeg Maulud adalah sebuah upacara yang diadakan pada tanggal 12 Rabiul Awal, merupakan acara puncak dalam tradisi sekaten. Acara ini melibatkan sebuah gunungan yang terbuat dari beras ketan, buah-buahan, makanan, dan sayur-sayuran. Gunungan ini melambangkan doa dan keberkahan untuk kerajaan serta akan dibagikan kepada masyarakat setelah didoakan.
b. Kemanusiaan: Dalam tradisi masyarakat Indonesia yang berhubungan dengan kemanusiaan, orang-orang sering menjadi relawan ketika terjadi bencana alam.
c. Persatuan: Masyarakat Indonesia memiliki tradisi persatuan yang melibatkan gotong royong dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
d. Demokrasi: Dalam konteks masyarakat Indonesia, tradisi yang berkaitan dengan demokrasi adalah berkumpul untuk musyawarah dan mencapai kesepakatan bersama.
e. Keadilan: Prinsip keadilan sering terkandung dalam praktik musyawarah mufakat di Indonesia.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Saya akan dengan senang hati membiarkan teman saya menjalankan ibadahnya karena hal tersebut mencerminkan toleransi terhadap perbedaan agama. Tindakan ini juga merupakan upaya nyata saya dalam menerapkan nilai pertama dari Pancasila. Menurut saya, jika setiap individu memiliki dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera dapat terwujud.