Bahasa Indonesia:
Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip dasar kinematika, yaitu studi tentang gerak tanpa mempertimbangkan gaya yang menyebabkannya. Topik yang dipelajari meliputi gerak translasi dan rotasi, gerak relatif, kecepatan dan percepatan partikel maupun benda tegar, serta analisis gerak mekanisme dua dimensi. Pendekatan pembelajaran berbasis kasus digunakan untuk melatih mahasiswa dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan nyata yang berkaitan dengan gerak mekanis. Mata kuliah ini mendukung pencapaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) terutama dalam kemampuan menerapkan prinsip matematika, fisika, dan teknik dasar dalam menyelesaikan permasalahan di bidang teknik mesin.
English:
This course covers the fundamental principles of kinematics—the study of motion without regard to the forces that cause it. Topics include translational and rotational motion, relative motion, velocity and acceleration of particles and rigid bodies, and two-dimensional mechanism motion analysis. A case-based learning approach is used to train students in analyzing and solving real-world mechanical motion problems. This course supports the attainment of the program learning outcomes (PLOs), particularly the ability to apply principles of mathematics, physics, and engineering fundamentals to solve mechanical engineering problems.
- Teacher: Ahmad Suudi
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
- Teacher: Ubaidah, S.T., M.T.
- Enrolled students: 37
- Teacher: Ubaidah, S.T., M.T.
- Enrolled students: 40
Sistem tertanam adalah sistem komputer khusus—kombinasi dari prosesor komputer, memori komputer, dan perangkat periferal input/output—yang memiliki fungsi khusus dalam sistem mekanis atau elektronik yang lebih besar. [1][2] Ini tertanam sebagai bagian dari perangkat lengkap yang sering kali termasuk perangkat keras listrik atau elektronik dan bagian mekanis. Karena sistem tertanam biasanya mengontrol operasi fisik mesin yang tertanam di dalamnya, sistem ini sering kali memiliki kendala komputasi real-time. Sistem tertanam mengontrol banyak perangkat yang umum digunakan. [3] Pada tahun 2009, diperkirakan bahwa sembilan puluh delapan persen dari semua mikroprosesor yang diproduksi digunakan dalam sistem tertanam. [4][perlu pembaruan]
under construction
- Teacher: Raden Arum Setia Priadi
- Enrolled students: 35
- Teacher: Ubaidah, S.T., M.T.
- Enrolled students: 8
- Teacher: Ubaidah, S.T., M.T.
- Enrolled students: 19
- Teacher: Ubaidah, S.T., M.T.
- Enrolled students: 5