CASE STUDY

CASE STUDY

Number of replies: 23

Sebuah universitas mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru dalam tiga tahun terakhir, meskipun telah melakukan promosi besar-besaran melalui media sosial, pameran pendidikan, dan kerja sama dengan sekolah-sekolah menengah atas. Rektor meminta tim peneliti internal universitas untuk menyelidiki penyebab penurunan tersebut dan memberikan rekomendasi strategis ke depan.

Pertanyaan untuk Mahasiswa:

  1. Identifikasi masalah penelitian yang relevan dari kasus di atas.
  2. Jelaskan minimal dua variabel yang dapat dikaji dalam penelitian ini. Sebutkan jenis variabelnya (independen, dependen, atau lainnya).
  3. Tentukan paradigma penelitian yang paling tepat untuk mengkaji kasus tersebut (positivisme, interpretif, atau kritis). Jelaskan alasan pemilihan paradigma tersebut.
  4. Buat satu rumusan masalah dan satu pertanyaan penelitian berdasarkan kasus di atas.

In reply to First post

Re: CASE STUDY

by Suci Tri Wahyuni 2313031012 -
Nama : Suci Tri Wahyuni
Npm : 2313031012
Kelas : A

1. Identifikasi masalah penelitian

Masalah penelitian yang relevan:
“Penurunan jumlah mahasiswa baru pada sebuah universitas selama tiga tahun terakhir meskipun promosi besar-besaran sudah dilakukan.”

2. Dua variabel yang dapat dikaji

1. Kualitas promosi universitas
Jenis variabel: Independen (X)
Alasan: promosi menjadi faktor yang diasumsikan memengaruhi minat siswa untuk mendaftar.
2. Jumlah mahasiswa baru
Jenis variabel: Dependen (Y)
Alasan: jumlah mahasiswa baru adalah hasil yang dipengaruhi oleh faktor promosi, reputasi, biaya kuliah, dan faktor lain.
(Opsional tambahan: Persepsi calon mahasiswa tentang kualitas universitas → variabel intervening).

3. Paradigma penelitian yang tepat.
Paradigma: Positivisme
Alasan:
Masalahnya berkaitan dengan hubungan sebab-akibat (misalnya antara promosi, reputasi, biaya kuliah dengan jumlah mahasiswa baru).

Data yang dibutuhkan dapat diukur secara kuantitatif (jumlah mahasiswa baru, intensitas promosi, persepsi siswa dalam skala angket).
Cocok menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis.

4. Rumusan masalah & pertanyaan penelitian

Rumusan masalah:
Mengapa jumlah mahasiswa baru di universitas tersebut terus menurun dalam tiga tahun terakhir meskipun promosi besar-besaran telah dilakukan?

Pertanyaan penelitian:
Bagaimana pengaruh kualitas promosi universitas melalui media sosial, pameran pendidikan, dan kerja sama dengan sekolah menengah atas terhadap jumlah mahasiswa baru dalam tiga tahun terakhir?
In reply to First post

Re: CASE STUDY

by Annisa Luthfiyyah -
In reply to Annisa Luthfiyyah

Re: CASE STUDY

by Dela Novita -
Nama : Dela Novita
NPm: 2313031023
Kelas : A

1. Identifikasi masalah penelitian yang relevan
Masalah penelitian yang relevan adalah penurunan jumlah mahasiswa baru di universitas meskipun telah dilakukan berbagai strategi promosi dalam tiga tahun terakhir.

2. Variabel yang dapat dikaji
a. Variabel Independen (X): Strategi promosi universitas (misalnya melalui media sosial, pameran pendidikan, kerja sama dengan sekolah).
b. Variabel Dependen (Y): Jumlah pendaftar/mahasiswa baru di universitas.
Selain itu dapat juga ditambahkan variabel intervening seperti citra universitas atau daya tarik program studi.

3. Paradigma penelitian yang paling tepat
Paradigma interpretif.

Alasan:
Paradigma interpretif cocok digunakan karena masalah ini tidak hanya dapat dijelaskan dengan data angka (kuantitatif) saja, tetapi juga membutuhkan pemahaman mendalam tentang persepsi calon mahasiswa, orang tua, dan sekolah mitra terhadap universitas. Paradigma ini membantu peneliti menggali makna subjektif, faktor sosial, serta preferensi yang memengaruhi keputusan memilih perguruan tinggi.

4. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian

Rumusan Masalah: Mengapa jumlah mahasiswa baru di universitas mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir meskipun promosi telah dilakukan secara intensif?

Pertanyaan Penelitian: Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penurunan jumlah mahasiswa baru di universitas, dan bagaimana persepsi calon mahasiswa serta pemangku kepentingan terhadap strategi promosi yang dilakukan?
In reply to First post

Re: CASE STUDY

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

1. Identifikasi Masalah Penelitian
Masalah penelitian yang relevan adalah penurunan jumlah mahasiswa baru dalam tiga tahun terakhir meskipun promosi besar-besaran telah dilakukan. Hal ini menunjukkan adanya gap antara strategi pemasaran universitas dan keputusan calon mahasiswa untuk mendaftar.

2. Variabel Penelitian
Variabel Independen (X): Efektivitas promosi universitas (misalnya melalui media sosial, pameran pendidikan, dan kerja sama dengan sekolah).
Variabel Dependen (Y): Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar.
Selain itu, bisa juga ditambahkan variabel intervening seperti citra universitas atau preferensi calon mahasiswa yang dapat memengaruhi hubungan antara promosi dan jumlah mahasiswa baru.

3. Paradigma Penelitian yang Tepat
Paradigma yang paling sesuai adalah paradigma interpretif/konstruktivis, karena penurunan jumlah mahasiswa tidak cukup dijelaskan oleh data kuantitatif promosi saja. Paradigma ini memungkinkan peneliti menggali persepsi, motivasi, dan pengalaman calon mahasiswa, orang tua, maupun pihak sekolah. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat memahami faktor-faktor non-kuantitatif seperti reputasi universitas, biaya pendidikan, prospek kerja lulusan, atau kompetisi dengan universitas lain.

4. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian
Rumusan Masalah: Mengapa jumlah mahasiswa baru di universitas tersebut terus menurun dalam tiga tahun terakhir meskipun promosi intensif telah dilakukan?
Pertanyaan Penelitian: Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penurunan jumlah mahasiswa baru, dan bagaimana persepsi calon mahasiswa terhadap strategi promosi yang telah dijalankan universitas?
In reply to First post

Re: CASE STUDY

by Ni Wayan Vara Wulandari -
Nama: Ni Wayan Vara Wulandari
NPM: 2313031017

1. Identifikasi masalah penelitian yang relevan
Masalah utamanya adalah adanya penurunan jumlah mahasiswa baru dan usaha promosi yang sudah digencarkan tidak berhasil menarik banyak mahasiswa baru.
2. Variabel yang dapat dikaji
X1: Persepsi kualitas akademis dan fasilitas, ini adalah penyebab internal yang mungkin mempengaruhi keputusan calon mahasiswa.
X2: Reputasi Lulusan di dunia kerja, merupakan faktor eksternal misalnya apakah alumni universitas sulit mendapatkan pekerjaan bagus?
Y: Jumlah mahasiswa baru
3. Paradigma penelitian yang paling tepat dan alasannya
Paradigma yang paling cocok berdasarkan kasus diatas adalah interpretif karena masalah ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang 'mengapa' (alasan, motivasi, dan persepsi) di balik keputusan calon mahasiswa yang menolak universitas. Peneliti perlu menggali makna subjektif yang mereka miliki mengenai universitas, termasuk pengalaman saat kunjungan kampus, testimoni alumni, atau isu-isu yang beredar. Data yang dibutuhkan berupa narasi dan opini (sense-making), bukan sekadar angka atau statistik (positivisme) yang tidak mampu menangkap kerumitan perilaku manusia.
4. Rumusan masalah dan pertanyaan penelitian
Rumusan masalah: “Apakah persepsi kualitas akademis dan fasilitas serta reputasi lulusan di dunia kerja mempengaruhi jumlah mahasiswa baru?”
Pertanyaaan penelitian: "Apa saja isu atau kekurangan utama (selain promosi) dari universitas ini, seperti kualitas fasilitas, biaya kuliah, atau reputasi lulusan, yang paling sering disebutkan oleh calon mahasiswa saat mereka membuat keputusan untuk tidak mendaftar?"
In reply to First post

Re: CASE STUDY

by Saqila Rahma Andini -
Nama : Saqila Rahma Andini
NPM : 2313031020

1. Identifikasi Masalah Penelitian:
Rendahnya efektivitas strategi promosi dan pemasaran universitas yang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam jumlah mahasiswa baru selama tiga tahun terakhir.

2. Dua variabel yang dapat dikaji
1. variabel indevenden (X)
Faktor non-promosi yang memengaruhi keputusan calon mahasiswa dan Faktor yang sedang dilakukan dan diduga perlu dievaluasi.
2. Variabel Independen (Y)
Variabel utama yang menjadi fokus masalah (yang ingin ditingkatkan).
3. Jumlah Mahasiswa Baru (Y)

3. Paradigma yang Paling Tepat: Positivisme
Alasan:Tujuannya adalah menemukan hubungan sebab-akibat yang jelas (mengapa promosi tidak efektif dan apa faktor yang paling memengaruhi penurunan). Paradigma Positivisme cocok karena penelitian ini akan mengumpulkan data kuantitatif (misalnya, survei) dari calon mahasiswa dan membandingkan statistik (misalnya, angka promosi vs. angka pendaftar) untuk menghasilkan rekomendasi strategis yang terukur dan objektif.
4. Rumusan Masalah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh citra universitas dan efektivitas promosi terhadap keputusan calon mahasiswa untuk mendaftar."
Pertanyaan Penelitian
"Faktor non-promosi apa (seperti reputasi alumni, akreditasi, atau biaya kuliah) yang paling dominan memengaruhi penurunan jumlah mahasiswa baru dalam tiga tahun terakhir?"
In reply to First post

Re: CASE STUDY

by Rieke Nindita Sari - -
Nama : Rieke Nindita Sari
NPM : 2313031019

1. Identifikasi masalah penelitian yang relevan dari kasus di atas
Masalah utama dalam kasus ini adalah penurunan jumlah mahasiswa baru selama tiga tahun terakhir meskipun universitas telah melakukan promosi besar-besaran melalui berbagai media. Kondisi ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara upaya promosi yang dilakukan dengan hasil yang diharapkan. Dengan demikian, masalah penelitian yang relevan adalah untuk menyelidiki penyebab penurunan jumlah mahasiswa baru dan mengevaluasi efektivitas strategi promosi yang telah dijalankan universitas.

2. Dua variabel yang dapat dikaji dalam penelitian ini
Dua variabel yang dapat dikaji yaitu efektivitas promosi universitas dan minat calon mahasiswa untuk mendaftar. Efektivitas promosi universitas menjadi variabel independen (X) karena dianggap memengaruhi keputusan calon mahasiswa, sedangkan minat calon mahasiswa menjadi variabel dependen (Y) karena merupakan hasil dari pengaruh promosi yang dilakukan. Selain itu, peneliti juga dapat menambahkan variabel mediasi seperti citra universitas atau kepercayaan terhadap kualitas pendidikan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

3. Paradigma penelitian yang paling tepat dan alasannya
Paradigma penelitian yang paling sesuai untuk mengkaji kasus ini adalah paradigma interpretif. Paradigma ini digunakan karena penelitian bertujuan memahami secara mendalam persepsi, pengalaman, dan pandangan calon mahasiswa terhadap promosi universitas, bukan sekadar mengukur hubungan numerik. Melalui pendekatan interpretif, peneliti dapat menggali makna di balik perilaku calon mahasiswa dalam mengambil keputusan, serta menemukan faktor-faktor kualitatif seperti citra universitas, relevansi program studi, dan kredibilitas informasi promosi.

4. Rumusan masalah dan pertanyaan penelitian
Rumusan masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana persepsi calon mahasiswa terhadap efektivitas promosi universitas dalam memengaruhi keputusan mereka untuk mendaftar?”
Sedangkan pertanyaan penelitiannya yaitu: “Faktor-faktor apa yang menyebabkan penurunan jumlah mahasiswa baru meskipun universitas telah melakukan promosi secara intensif melalui berbagai media?”
In reply to First post

Re: CASE STUDY

by Syifa Hesti Pratiwi -
Nama: Syifa Hesti Pratiwi
NPM: 2313031003

Jawaban:
1. Identifikasi masalah penelitian yang relevan
Masalah penelitian yang relevan dari kasus tersebut adalah penurunan jumlah mahasiswa baru selama tiga tahun terakhir meskipun promosi sudah dilakukan secara besar-besaran. Permasalahan ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara upaya promosi yang dilakukan dengan hasil yang diharapkan. Artinya, strategi promosi yang digunakan universitas belum efektif dalam menarik minat calon mahasiswa, atau terdapat faktor lain seperti citra institusi, kualitas program studi, fasilitas, maupun persaingan antar universitas yang memengaruhi keputusan calon mahasiswa dalam memilih tempat kuliah.

2. Variabel yang dapat dikaji dan jenisnya
Dua variabel yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah:
a. Efektivitas strategi promosi universitas → termasuk variabel independen (bebas) karena menjadi faktor yang diduga memengaruhi keputusan calon mahasiswa untuk mendaftar. Variabel ini dapat diukur melalui tingkat jangkauan promosi, jenis media yang digunakan, frekuensi promosi, dan respon audiens terhadap kampanye promosi.
b. Jumlah pendaftar atau minat calon mahasiswa baru → termasuk variabel dependen (terikat) karena merupakan hasil atau dampak dari strategi promosi dan faktor lain yang dilakukan universitas. Variabel ini dapat dilihat dari data jumlah pendaftar, tingkat konversi dari calon menjadi mahasiswa, serta persepsi calon mahasiswa terhadap universitas.
Selain dua variabel utama tersebut, peneliti juga dapat mempertimbangkan variabel moderasi, seperti citra universitas atau tingkat kepuasan alumni, yang mungkin memperkuat atau memperlemah hubungan antara promosi dan minat mahasiswa baru.

3. Paradigma penelitian yang paling tepat
Paradigma penelitian yang paling tepat untuk digunakan dalam kasus ini adalah paradigma positivisme. Paradigma ini sesuai karena penelitian bertujuan untuk mencari hubungan sebab-akibat antara variabel, yaitu antara efektivitas promosi dan penurunan jumlah mahasiswa baru, melalui data yang dapat diukur secara objektif. Dengan paradigma positivisme, peneliti dapat menggunakan pendekatan kuantitatif, seperti penyebaran kuesioner kepada calon mahasiswa, analisis statistik terhadap data pendaftar, dan pengukuran tingkat keberhasilan promosi. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan yang obyektif dan memberikan dasar strategis yang kuat bagi pengambilan keputusan universitas.

4. Rumusan masalah dan pertanyaan penelitian
- Rumusan masalah:
Bagaimana pengaruh efektivitas strategi promosi universitas terhadap penurunan jumlah mahasiswa baru dalam tiga tahun terakhir?
- Pertanyaan penelitian:
Apakah strategi promosi yang dilakukan universitas melalui media sosial, pameran pendidikan, dan kerja sama sekolah menengah sudah efektif dalam meningkatkan jumlah pendaftar mahasiswa baru