Silakan tuliskan jawaban pada forum ini
- Perbedaan sistem fotografi dan sistem elektronik dalam proses perekaman citra, yaitu: Jika sensor fotografik proses perekamannya berlangsung secara kimiawi, pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit fotonya disebut citra satelit, pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnyaa fotonya disebut foto udara. Sensor fotografi adalah berupa kamera pada spektrum tampak dan menghasilkan foto. Sedangkan sensor elektronik yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, alat penerimanya berupa pita magnetik atau detektor, sensor elektromagnetik adalah sensor bertenaga elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas.
- Keunggulan dan kelemahan menggunakan sistem fotografi dan sistem elektronik dalam perekaman citra:
- Jika sensor fotografik dilakukan dengan cara sederhana, tidak mahal, resolusi spasialnya tinggi, dan integritas geometriknya tinggi. Namun prosesnya lama.
- Sedangkan jika sensor elektronik spectrum elektromagnetiknya lebih luas, kemampuannya tinggi dalam membedakan karakteristik spectral objek, serta proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Namun harganya lebih mahal.
3. Setiap jenis citra memiliki manfaatnya masing-masing serta pengambilannya pun menggunakan cara yang berbeda pula. Citra fotografi baik untuk mengamati bentang alam ataupun monitoring bumi secara global untuk mengatahui pulau-pulau, topografi, permukiman, jenis tanaman, dan lain sebagainya. Sedangkan, sistem elektronik manfaatnya untuk memantau monitoring vegetasi, bidang meteorologi,hidrologi, oceanografi, radiasi permukaan bumi, maupun tutupan lahan, dsb.
1. Perbedaan antara Sistem Fotografi dengan Sistem Elektronik adalah pada proses perekamannya, dimana Sistem Fotografi proses perekamannya berlangsung secara kimiawi dan hasil perekamannya disebut foto, jika pemotretan dilakukan dari pesawat maka dinamakan Foto Udara, dan jika dari satelit maka dinamakan Foto Satelit atau Foto Orbital. Sedangkan Sistem Elektronik proses perekamannya menggunakan sinyal elektrik yang akan direkam dan diproses menjadi data visual dan data digital yang siap diolah oleh komputer. Hasil rekamannya disebut Citra. Jika direkam dari pesawat maka dinamakan Citra Dirgantara, dan jika direkam menggunakan satelit dinamakan Citra Satelit.
2. Keunggulan dan kelemahan dari proses perekaman fotografi dan elektronik adalah:
- Keunggulan Sistem Fotografi diantaranya adalah, caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spasial tinggi dan integritas geometrik tinggi. Sedangkan kelemahannya adalah spektrum elektromagnetiknya tidak luas dan proses analisis tidak dapat dilakukan dengan cepat.
- Jika Sistem Elektronik keunggulannya berupa spektrum elektromagnetik lebih luas. kemampuan membedakan karakteristik spektral objek dan proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan biaya yang mahal.
3. Setiap citra memiliki pemanfaatan yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan yang dibutuhkan pengguna citra. Seperti citra sistem fotografi (Citra Foto) yang dapat dimanfaatkan untuk pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, pengamatan pasang surut air laut, pengamatan sifat fisis air laut, pemanfaatan DAS dan konservasi sungai, pemantauan distribusi suber daya alam, pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut dan sebagainya.
Sedangkan citra sistem elektronik (Citra Non Foto) dapat dimanfaakan untuk mengidentifikasi sebaran kebakaran hutan, mendeteksi potensi curah hujan, untuk pembuatan Peta RBI, Peta Indonesia dan sebagainya.
1. Perbedaan antara sistem fotografi dan sistem elektronik adalah
- a. Sistem fotografik merekam objek melalui proses kimiawi yang dapat dipasang pada pesawat udara maupun satelit (menggunakan negatif film). Sensor fotografik itu menghasilkan foto. Sensor fotografik yang dipasang pada pesawat udara menghasilkan citra foto (foto udara), sedangkan jika dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit). Matahari merupakan sumber tenaga yang utama, sedangkan sinar bulan dan sinar buatan bisa digunakan pada waktu malam hari. Tenaga elektromagnetik direkam pada lapisan emulsi film, hanya peka spektrum tampak, kepekaanya meliputi spektrum inframerah thermal dan spektrum gelombang mikro.
- b. Sistem elektronik merupakan sensor yang bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetic selanjutnya dapat diproses menjadi data visual atau digital dengan menggunakan computer. Di dalam sensor elektronik ini film hanya berfungsi sebagai alat perekam dan bukan sebagai penerima tenaga secara langsung. Oleh karena itu hasil akhirnya tidak disebut foto udara tetapi hasilnya disebut citra indraja (lebih dikenal dengan sebutan citra).
2. Keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik sebagai berikut :
- Keunggulan sistem fotografik yaitu caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spasialnya tinggi dimana pada sensor fotografik resolusi spasialnya baik dipengaruhi oleh terbangnya pesawat terbang lebih rendah bila dibandingkan dengan satelit, sehingga skala foto udara lebih besar daripada skala citra satelit., Integritas geometrik tinggi. Kelemahan sistem fotografik yaitu obyek yang digambarkan pada foto udara terbatas pada obyek yang tampak, yaitu obyek di permukaan bumi yang tidak terlindung oleh obyek lainnya. Obyek di bawah permukaan tanah yang tertutup oleh vegetasi tidak dapat tergambar pada foto udara.
- Keunggulan sistem elektronik yaitu spectrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spectral obyek, dan proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Kelemahan sistem elektronik yaitu biaya yang dikeluarkan mahal.
3. Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda yaitu
- Sistem fotografik biasanya digunakan pada foto udara digunakan untuk mengatahui persebaran sumber daya alam disuatu wilayah, untuk mengetahui keadaan suatu wilayah, untuk mengetahui perubahan wilayah oleh gejala alam seperti letusan gunung berapi, tanah longsor, dan lain-lain, untuk mengetahui pencemaran oleh limbah, Jika pada foto satelit, daerah yang terkena tumpahan minyak dilaut dan arah aliran air laut yang mengandung endapan dari sungai dapat pula diidentifikasi melalui foto satelit.
- Sistem elektronik hasilnya berupa citra non foto dan biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti
Bidang kelautan (Seasat dan MOSS)
- Pengamatan sifat fisis air laut
- Pengamatan pasang surut air laut dan galombang laut
- Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
Bidang hidrologi (Landsat dan SPOT)
- Pengamatan DAS
- Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir
- Pemetaan pola aliran sungai
- Studi sedimentasi sungai
Bidang klimatologi (NOAA, Meteor, dan GMS)
- Pengamatan iklim suatu daerah
- Analisis cuaca
- Pemetaan iklim dan perubahannya
Bidang sumber daya bumi dan lingkungan (Landsat, Aster, Soyus, dan Spot)
- Pemetaan penggunaan lahan
- Pengumpulan data kerusakan lingkungan karena berbagai hal
- Pendeteksian lahan kritis
- Pemantauan distribusi sumber daya alam
- Pemetaan untuk keperluan HANKAMNAS
- Perencanaan pembangunan wilayah
2. Keunggulan dan kelemahan sensor fotografik dan sensor elektronik adalah
• Sensor fotografik dilakukan dengan cara sederhana, tidak mahal, resolusi spasialnya tinggi, dan integritas geometriknya tinggi. Tetapi prosesnya lama.
• Sensor elektronik spectrum elektromagnetiknya lebih luas, kemampuannya tinggi dalam membedakan karakteristik spectral objek, serta proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Tetapi harganya lebih mahal.
3. Pemanfaatan yang digunakan untuk setiap citra yang di rekam dengan system yang berbeda-beda dan cara pengambilan yang berbeda susai citra yang akan dimanfaatkan. Seperti citra fotografi dimanfaatkan untuk persebaran sumberdaya alam, keadaan suatu wilayah dan gejala yang ada di suatu wilayah. Sedangkan citra elektornik digunakan dalam bidang oceanografi, hidrologi vegetasi, penggunaan lahan dan sebagainya.
- Citra foto adalah sebuah gambar yang diambil dari ketinggian tertentu, dalam ruang lingkup dari alat pemantau (kamera). Citra Satelit merupakan pemotretan suatu daerah menggunakan wahana satelit yang dioperasikan dari ruang angkasa. Perbedaan penginderaan jauh fotografik dengan non fotografik adalah terletak pada sensor yang digunakan. Penginderaan jauh fotografik menggunakan sensor kamera, sedangkan penginderaan jauh non fotografik menggunakan sensor elektronik berupa sinyal elektrik. Citra foto diambil dari ketinggian dan wilayan tertentu, sedangkan citra satelit mengambil gambar suatu daerah dengan menggunakan wahana satelit yang dioperasikan dari ruang angkasa.
- Kelebihan dan kekurangan dari citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik
Kelebihan dan Kekurangan Citra Elektronik/Satelit
Kelebihan citra satelit, pengamatannya menyeluruh dan mencakup area yang luas, tergantung sensor. Pengindraan dilakukan secara bertahap dengan periode tertentu. Umumnya satelit penginderaan jauh di desain untuk waktuyang cukup lama antara 2 hingga 5 tahun. Kekurangan citra satelit, diperlukan data lapangan sebagai kontrol agar mendapatkan hasil ketelitian yang tinggi, secara umum hanya dapat mengenal objek muka bumi, peralatan yamg digunakan mahal, serta hanya dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kemampuan sensornya (spasial, spektral, radiometri maupun temporal).
Kelebihan dan Kekurangan Citra Fotografik
Kelebihan citra foto, bisa menjangkau daerah yang sulit di jangkau oleh manusia. Objek permukaan bumi yang di hasilkan jelas, seperti rumah, sawah, jalanraya, sungai dan maish banyak lagi. Waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi relatif singkat. Objek pada citra dapat diamati tiga dimensi dengan menggunakan alat stereoskop. Datanya dapat disimpan di media elektronik. Kekurangan citra foto, sistem pengambilan foto udara tergantung dengan faktor cuaca dan angin. Biaya yang dikeluarkan foto udara lebih mahal dibandingkan menggunakan citra satelit. Foto udara harus disertai dengan pengambilan ground point control lapangan untuk melaksanakan proses koreaksi geometrik untuk mendapat hasil yang akurat.
3. Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda menurut saya adalah dengan mengetahui kemampuan informasi yang diberikan pada tiap citra sehingga dapat memilih mana jenis citra yang mampu memberikan informasi yang sesuai dengan apa kita butuhkan atau yang kita inginkan.
- Apa perbedaan antara sistem fotografi dan sistem elektronik?
- Apa keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik?
- Bagaimana pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda tersebut?
JAWABAN:
- Sensor fotografik Proses perekamannya berlangsung secara kimiawi. Tenaga elektromagnetik diterima dan direkam pada emulsi film yang bila diproses akan menghasilkan foto. Apabila sebuah pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnya, fotonya disebut foto udara. Tapi bila sebuah pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit, fotonya disebut citra satelit atau foto satelit. Sedangkan Sensor elektronik menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. Alat penerima dan perekamannya berupa pita magnetik atau detektor lainnya. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetik ini kemudian diproses menjadi data visual maupun data digital yang siap dikomputerkan.
- Sistem fotografik ini memiliki keunggulannya sendiri didalam nya , kelebihannya ialah merupakan Caranya sederhana, Tidak mahal, Resolusi spasial tinggi, dan Integritas geometri tinggi. Kelemahan pada sistem fotografik ini adalah proses analisisnya membutuhkan waktu yang lebih lama.kelebihan sistem elektronik adalah Spektrum elektromagnetik lebih luas, Kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spektral obyek, Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Kelemahan dari sistem elektronik ini adalah biaya yang dikeluarkan lebih mahal.
3. Pemanfaatan untuk setiap jenis citra itu berbeda seperti pada citra fotografi yang dimanfaatkan untuk mendeteksi pencemaran air, pemetaan jaring transportasi, persebaran jumlah penduduk, dll. Sedangkan pada citra elektronik dimanfaatkan untuk penginderaan cuaca, penginderaan planet, dll.
Nama : Agnes Novia Putri
NPM : 1813034027
- Sensor fotografik Proses perekamannya berlangsung secara kimiawi. Tenaga elektromagnetik diterima dan direkam pada emulsi film yang bila diproses akan menghasilkan foto. Apabila pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnya, fotonya disebut foto udara. Tapi bila pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit, fotonya disebut citra satelit atau foto satelit. Sedangkan Sensor elektronik menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. Alat penerima dan perekamannya berupa pita magnetik atau detektor lainnya. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetik ini kemudian diproses menjadi data visual maupun data digital yang siap dikomputerkan.
- Keunggulan dalam sistem fotografik adalah Caranya sederhana, Tidak mahal, Resolusi spasial tinggi, dan Integritas geometri tinggi. Kelemahan pada sistem fotografik ini adalah proses analisisnya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Keunggulan sistem elektronik adalah Spektrum elektromagnetik lebih luas, Kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spektral obyek, Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Kelemahan dari sistem elektronik ini adalah biaya yang dikeluarkan lebih mahal.
3. Pemanfaatan untuk setiap jenis citra itu berbeda seperti pada citra fotografi yang dimanfaatkan untuk mendeteksi pencemaran air, pemetaan jaring transportasi, persebaran jumlah penduduk, dll. Sedangkan pada citra elektronik dimanfaatkan untuk penginderaan cuaca, penginderaan planet, dll.
Re: Diskusi Jenis-Jenis Citra
- Perbedaan sistem fotografik dan sistem elektronik yaitu pada sistem fotografi merupakan sensor yang berupa kamera, yang menggunakan spectrum tampak mata sehingga dapat menghasilkan citra foto. Proses perekamannya yaitu kamera foto dipasang pada pesawat udara atau satelit, hasilnya berupa foto udara atau satelit, proses berlangsungnya secara kimiawi, dan menggunkan tenaga elektromagnetik yang direkam pada lapisan film. Sedangkan sistem elektronik yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektronik dalam bentuk sinyal. Pemrosesan perekamannya menggunakan computer,yang bekerja secara elektronik yang hasilnya berupa citra PJ dan menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik dan alat perekamnya berupa pita magnetic.
- Keunggulan dari proses perekaman sensor fotografik yaitu caranya mudah, biayanya murah, resolusi spasisalnya baik, integritas geometriknya tinggi. Kelemahan dari proses perekaman sensor fotografik yaitu proses analisnya menggunakan waktu yang lebih lama. Sedangkan Keunggulan dari proses perekaman sensor elektronik yaitu kepekaan terhadap spectrum gelombang elektromagnetik lebih besar, perbedaan karakteristik obyek yang diamati lebih jelas, dan analisis serta interpretasinya lebih cepat. Kelemahannya yaitu biayanya mahal dan menggunakan keahlian khusus dalam menggunakannya.
- Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda tersebut adalah pada Sistem fotografik biasanya digunakan pada foto udara untuk mengatahui persebaran sumber daya alam disuatu wilayah, untuk mengetahui keadaan suatu wilayah, serta fenomena yang ada sisuatu wilayah . Sedangkan untuk sistem elektronik digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang oceanografi misalnya pengamatan pasang surut dan gelombang laut untuk mencari tinggi, arah dan frekuensinya, lalu dalam bidang hidrologi misalnya pemetaan sungai dan daerah aliran sunga, kemudian dalam bidang geologi misalnya untuk menentukan struktur geologi dan macamnya.
Jawaban =
- Sistem fotografi adalah suatu proses perekaman yang berlangsung secara kimiawi,. Sistem Penginderaan jauh fotografik inin dalam merekam suatu obyek menggunakan kamera sebagai sensor, menggunakan film sebagai detektor, serta memanfaatkan tenaga elektromagnetik. Perekaman obyek atau pemotretan dapat dilakukan dari udara maupun dari antariksa. Hasil rekamannya setelah diproses menjadi foto udara atau foto satelit. Mekanisme perekaman dilakukan secara rentak atau menyeluruh. Spectrum elektromagnetik nya spectrum tampak dan perluasannya.
Sistem elektronik adalah suatu sistem penginderaan jauh non-fotografik. sensor bertenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas, yaitu dari sinar-X sampai gelombang radio dan menghasilkan foto atau citra. proses perekaman objek dalam bentuk sinyal elektronik yang dipantulkan dan direkam oleh detektor. Detektor untuk sensor ini adalah pita magnetik dan proses perekamannya didasarkan pada energi yang dipantulkan atau dipancarkan dan selanjutnya diproses menjadi data visual (citra) dan data digital dengan menggunakan komputer. Mekanisme perekaman dilakukan parsial atau sebagian.spektrumnya tampak dan perluasanya, termal,gel dan mikro.
2. A. Sistem fotografik : caranya menggunakannya cukup sederhana, harga nya tidak mahal, resolusi spasial tinggi, integritas geometric tinggi.
B. Sistem elektronik : spectrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan dalam membedakan Karakteristik spektral objek sangat tinggi, proses analisis dapat dilakukan dengan cepat.
3. Menurut saya dalam pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda adalah dengan mengetahui terlebih dahulu informasi yang mampu dihasilkan oleh suatu citra sehingga kita dapat memilih atau menggunakan citra yangs sesuai dengan kebutuhan kita. contohnya cita elektronik, citra ini mampu digunakan untuk penginderaan cuaca.
Nama : Intan Purnamasari
NPM : 1813034003
- Perbedaan sistem fotografi dan sistem elektronik adalah sistem fotografi merupakan sensor yang berupa kamera. Kamera tersebut menggunakan spectrum visible/tampak mata sehingga dapat menghasilkan citra foto. Sedangkan sistem elektronik merupakan sensor yang menggunakan tenaga elektronik dalam bentuk sinyal. Sinyal ini bekerja pada spektrum yang lebih luas yaitu dari panjang gelombang sinar X hingga gelombang radio dan gelombang mikro.
- Keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra adalah
Keunggulan sensor fotografi
- Caranya sederhana
- Tidak mahal
- Resolusi spasialnya tinggi
- Integritas geometrik tinggi
Keunggulan sensor elektronik
- Spektruk elektromaagnetik lebih luas
- Kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spektral objek
- Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat.
Kelemahan sensor elektronik
- Peralatan yang digunakan mahal
- Membutuhkan keahlian khusus
Kelemahan sensor fotografi
- Tidak dapat menangkap gambar wilayah yang sempit dalam arti tidak dapat mencakup wilayah yang luas
- Proses analisisnya cukup lama
- Pemanfaatan perekaman fotografik biasanya digunakan untuk merekam wilayah yang kecil atau sempit dengan spasial yang tinggi. Sedangkan pemanfaatan perekaman elektronik digunakan untuk perekaman wilayah yang lebih luas sehingga dapat melihat spektrumnya yang tinggi.
Re: Diskusi Jenis-Jenis Citra
1. Perbedaan antara sistem fotografi dan sistem elektronik adalah
- Sistem fotografik merekam objek melalui proses kimiawi yang dapat dipasang pada pesawat udara maupun satelit (menggunakan negatif film). Sensor fotografik itu menghasilkan foto. Sensor fotografik yang dipasang pada pesawat udara menghasilkan citra foto (foto udara), sedangkan jika dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit). Matahari merupakan sumber tenaga yang utama, sedangkan sinar bulan dan sinar buatan bisa digunakan pada waktu malam hari. Tenaga elektromagnetik direkam pada lapisan emulsi film, hanya peka spektrum tampak, kepekaanya meliputi spektrum inframerah thermal dan spektrum gelombang mikro.
- Sistem elektronik merupakan sensor yang bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetic selanjutnya dapat diproses menjadi data visual atau digital dengan menggunakan computer. Di dalam sensor elektronik ini film hanya berfungsi sebagai alat perekam dan bukan sebagai penerima tenaga secara langsung. Oleh karena itu hasil akhirnya tidak disebut foto udara tetapi hasilnya disebut citra indraja (lebih dikenal dengan sebutan citra).
2. Keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik sebagai berikut :
Keunggulan sistem fotografik yaitu caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spasialnya tinggi dimana pada sensor fotografik resolusi spasialnya baik dipengaruhi oleh terbangnya pesawat terbang lebih rendah bila dibandingkan dengan satelit, sehingga skala foto udara lebih besar daripada skala citra satelit., Integritas geometrik tinggi. Kelemahan sistem fotografik yaitu obyek yang digambarkan pada foto udara terbatas pada obyek yang tampak, yaitu obyek di permukaan bumi yang tidak terlindung oleh obyek lainnya. Obyek di bawah permukaan tanah yang tertutup oleh vegetasi tidak dapat tergambar pada foto udara.
Keunggulan sistem elektronik yaitu spectrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spectral obyek, dan proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Kelemahan sistem elektronik yaitu biaya yang dikeluarkan mahal.
3. Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda yaitu:
- Sistem fotografik biasanya digunakan pada foto udara digunakan untuk mengatahui persebaran sumber daya alam disuatu wilayah, untuk mengetahui keadaan suatu wilayah, untuk mengetahui perubahan wilayah oleh gejala alam seperti letusan gunung berapi, tanah longsor, dan lain-lain, untuk mengetahui pencemaran oleh limbah, Jika pada foto satelit, daerah yang terkena tumpahan minyak dilaut dan arah aliran air laut yang mengandung endapan dari sungai dapat pula diidentifikasi melalui foto satelit.
- Sistem elektronik hasilnya berupa citra non foto dan biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti
Bidang kelautan (Seasat dan MOSS) : Untuk pengamatan sifat fisis air laut, Pengamatan pasang surut air laut dan galombang laut dan Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
Bidang hidrologi (Landsat dan SPOT) : Pengamatan DAS, Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir, Pemetaan pola aliran sungai dan Studi sedimentasi sungai
Bidang klimatologi (NOAA, Meteor, dan GMS) : Pengamatan iklim suatu daerah, Analisis cuaca, Pemetaan iklim dan perubahannya
JENIS-JENIS CITRA
1. Perbedaan system fotografi dan system elektronik
Sensor fotografik yaitu proses perekamannya berlangsung secara kimiawi, pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit fotonya disebut citra satelit, pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnyaa fotonya disebut foto udara. Sensor fotografi adalah berupa kamera pada spektrum tampak dan menghasilkan foto. Sedangkan Sensor elektronik yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, alat penerimanya berupa pita magnetik atau detektor, sensor elektromagnetik adalah sensor bertenaga elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas.
2. Keunggulan system fotografi
- Caranya sederhana
- Tidak mahal
- Resolusi spasial tinggi
- Integritas geometric tinggi
Keunggulan system eletronik
- Spectrum elektromagnetik lebih luas
- Kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spectral objek
- Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat
Kelemahan system fotografi
- Sistem pengambilan foto udara tergantung dengan faktor cuaca dan angin.
- Biaya yang dikeluarkan foto udara lebih mahal dibandingkan menggunakan citra satelit.
- Orang yang mengoperasikan harus mempunyai keahlian khusus.
- Foto udara harus disertai dengan pengambilan ground point control lapangan untuk melaksanakan proses koreaksi geometrik untuk mendapat hasil yang akurat.
Kelemahan system elektronik
- Secara umum hanya dapat mengenal objek muka bumi
- Peralatan yamg digunakan mahal.
- Hanya dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kemampuan sensornya (spasial, spektral, radiometri maupun temporal) .
- Diperlukan data lapangan sebagai kontrol agar mendapatkan hasil ketelitian yang tinggi.
- Orang yang mengoperasikan harus mempunyai keahlian khusus.
3. Pemanfaatan jenis citra fotografik misalnya untuk melihat jaringan jalan aspal, untuk melihat tumpahan minyak di laut, perencanaan kota,untuk melihat daerah pantai, dan lain-lain. Sedangkan untuk pemanfaatan jenis citra elektronik misalnya cuaca, sumber daya bumi, planet, dan lain-lain.
- Jadi pada sensor memiliki sistem fotografi dan juga sistem elektronik, pada Sistem Fotografi, jadi pada sistem fotografi hasil citra ini diambil melalui foto menggunakan kamera dengan wahana biasanya menggunakan pesawat dengan mengambil gambarnya hasilnya akan memiliki resolusi spasial tinggi. Sistem Elektronik, seperti dasarnya konsep citra yang kita tahu bahwa dengan sistem elektronik ini kita menggunakan sebuah aplikasi dan juga gambar yang dihasilkan merupakan data digital yang diambil atau ditangkap oleh satelit, sistem ini memiliki tingkat ketelitian data lebih tinggi.
- Kelemahan dan keunggulan masing-masing citra yang dihasilkan melalui proses fotografik maupun elektronik yaitu, Keunggulan Fotografik yaitu memiliki harga yang murah untuk pengamatan, pengamatannya juga lebih mudah dilakukannya, memiliki resolusi spasial yang tinggi. Kelemahan Fotografik yaitu susahnya dalam melakukan analisis data yang telah diperoleh. Sedangkan Keunggulan sensor elektronik yaitu kepekaan terhadap spectrum gelombang elektromagnetik lebih besar, perbedaan karakteristik obyek yang diamati lebih jelas, dan analisis serta interpretasinya lebih cepat. Kelemahannya yaitu biayanya mahal dan menggunakan keahlian khusus dalam menggunakannya.
- Dalam pemanfaatan yang tepat untuk tiap-tiap jenis citra berdasarkan sistem yang berbeda tersebut hal pertama yang harus diketahui adalah tujuan dari pengamatan tersebut untuk apa jika tujuannya sudah diketahui maka kita harus tau informasi yang dihasilkan apa, dari hal tersebut kita dapat memanfaatkan data yang telah dihasilkan dengan baik karena tau informasi dan tujuannya terlebih dahulu.
- Sistem fotografi yaitu proses perekamannya berlangsung secara kimiawi, pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit fotonya disebut citra satelit, pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnyaa fotonya disebut foto udara. Sensor fotografi adalah berupa kamera pada spektrum tampak dan menghasilkan foto.Sedangkan Sensor elektronik yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, alat penerimanya berupa pita magnetik atau detektor, sensor elektromagnetik adalah sensor bertenaga elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas.
- Keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik sebagai berikut :
- Ø Keunggulan sistem fotografik yaitu caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spasialnya tinggi dimana pada sensor fotografik resolusi spasialnya baik dipengaruhi oleh terbangnya pesawat terbang lebih rendah bila dibandingkan dengan satelit, sehingga skala foto udara lebih besar daripada skala citra satelit., Integritas geometrik tinggi. Kelemahan sistem fotografik yaitu obyek yang digambarkan pada foto udara terbatas pada obyek yang tampak, yaitu obyek di permukaan bumi yang tidak terlindung oleh obyek lainnya. Obyek di bawah permukaan tanah yang tertutup oleh vegetasi tidak dapat tergambar pada foto udara.
- Ø Keunggulan sistem elektronik yaitu spectrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spectral obyek, dan proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Kelemahan sistem elektronik yaitu biaya yang dikeluarkan mahal.
- Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda yaitu
- Ø Sistem fotografik biasanya digunakan pada foto udara digunakan untuk mengatahui persebaran sumber daya alam disuatu wilayah, untuk mengetahui keadaan suatu wilayah, untuk mengetahui perubahan wilayah oleh gejala alam seperti letusan gunung berapi, tanah longsor, dan lain-lain, untuk mengetahui pencemaran oleh limbah, Jika pada foto satelit, daerah yang terkena tumpahan minyak dilaut dan arah aliran air laut yang mengandung endapan dari sungai dapat pula diidentifikasi melalui foto satelit.
- Ø Sistem elektronik hasilnya berupa citra non foto dan biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti
1. Bidang hidrologi (Landsat, ERS, SPOT)
Dalam bidang hidrologi, citra penginderaan jauh dapat digunakan sebagai:
a. Untuk melakukan pemetaan pada daerah sungai atau pemantauan banjir pada sungai.
b. Untuk membantu dalam konservasi dan pemanfaatan daerah sungai.
c. Untuk membantu dalam studi sedimentasi.
2. Ilmu-ilmu kebumian (Geologi, Geodesi, Geofisika, Landsat, Geosat)
Dalam ilmu kebumian, citra penginderaan jauh dapat digunakan sebagai:
a. Dapat digunakan sebagai pemetaan permukaan bumi.
b. Dapat digunakan untuk pemantauan distribusi sumber daya alam.
c. Dapat digunakan untuk mendeteksi pencemaran minyak di laut.
d. Dapat digunakan untuk menentukan struktur geologi.
3. Bidang Kelautan (LANDSAT dan SPOT).
Manfaat penginderaan jauh di bidang kelautan antara lain
a. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk pemetaan wilayah suatu negara.
b. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mendeteksi letak kapal nelayan.
c. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengatur jalur pelayaran.
d. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk pemetaan jalur tol laut.
e. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk menganalisis kelayakan tempat berpotensi sumber daya alam.
4. Bidang Meteorologi (SMS dan GOES)
Manfaat citra penginderaan jauh di bidang meteorologi antara lain:
a. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengamati iklim suatu daerah.
b. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk membantu dalam memantau cuaca.
c. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengamati sistem pola angin.
5. Bidang Tata Guna Lahan (Landsat, SPOT,MOS,Seasat,ERS,Luna)
Manfaat citra penginderaan jauh di bidang tata guna lahan antara lain:
- Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk menentukan lokasi
pembuatan pabrik.
- Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk membantu dalammenentukan tata letak kota.
6. Memprediksi Data Kependudukan
Manfaat penginderaan jauh di bidang kependudukan antara lain:
a. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk melihat jumlah rumah dan jumlah orang perkeluarga.
b. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk melihat distribusi kependudukan.
c. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk melihat tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah.
7. Bidang Tata Ruang dan Pemetaan Daerah Bencana
a. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk pemetaan daerah bencana.
b. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk memantau perubahan yang terjadi di suatu daerah.
c. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk perencanaan tempat atau kawasan perkantoran.
d. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk perencanaan pemekaran wilayah.
e. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk perencanaan jalur transportasi, misalnya jalur kereta api, jalan tol dll.
8. Bidang Oseanografi (LANDSAT dan SPOT).
Manfaat penginderaan jauh di bidang oseanografi antara lain:
a. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengamati sifat fisis laut, misalnya salinitas sinar tampak, arus permukaan, kadar garam, warna laut dan suhu permukaan laut.
b. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk membantu dalam studi terkait perubahan pantai, misalnya perubahan pantai akibat adanya erosi atau sedimentasi.
c. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk melihat tinggi, arah dan frekuensi gelombang laut.
d. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk melihat pasang-surutnya air laut.
e. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mencari distribusi suhu permukaan laut.
NAMA : Ammar Hilmy Soyu
NPM : 1853034009
PRODI : Pendidikan Geografi
MATKUL : Penginderaan Jauh dan Interpretasi Peta
Kelas : Ganjil/A
- Dalam Penginderaan Jauh kita mengenal wahana dan sensor. Sensor itu sendiri adalah alat perekam di Penginderaan Jauh. Pada sensor yang berdasarkan proses perekamannya yaitu sistem fotografi yang sensor berupa kamera dengan menggunakan spektrum visible atau tampak oleh mata sehingga dapat menghasilkan citra foto sedangkan sistem elektronik merupakan sensor yang menggunakan tenaga elektronik dalam bentuk sinyal. Karena menggunakan sinyal dari panjang gelombang sinar X hingga pada gelombang radio dan gelombang mikro yang berkerja pada spektrum atau cakupan yang lebih luas, dan hasil yang didapat berupa Citra Penginderaan Jauh.
- Keunggulan dari Sensor Fotografik adalah:
- Caranya sederhana: karena sensor hanya perlu ditaruh pada wahana yang lebih mudah diakses seperti pesawat udara, drone, dan lain-lain. Sehingga bisa dilakukan untuk kepentingan pribadi
- Biaya murah: karena cukup bermodalkan kamera sebagai sensor dan wahana yang lebih sederhana seperti drone.
- Resolusi spasial baik: Karena ketinggian yang dicapai tidak lebih dari 100 km untuk perekamannya maka hasil yang diberikan akan lebih detail.
- Integritas Geometrik Baik: Karena sensor yang digunakan adalah kamera maka keutuhan hasil perekamannya akan lebih sedikit distorsi bentuk permukaan yang direkamnya.
Keunggulan dari Sensor Elektronik:
- Resolusi Spektralnya baik: berbeda dengan sensor fotografik pada sensor ini karena satelit sebagai wahana nya sehingga mengandalkan pemantulan ataupun pancaran dari objek berupa gelombang elektromagnetik dan memerlukan bandwith untuk menghasilkan perekamannya, semakin banyak bandwith nya maka akan semakin tinggi resolusinya.
- Perbedaan Karakteristik Obyek yang Diamati lebih jelas: Setiap obyek memiliki kemampuan dalam memancarkan ataupun memantulkan gelombang elektromagnetik yang berbeda-beda sehingga dengan dapat dibedakan lebih jelas setiap obyek yang terekam oleh sensor menggunakan Sensor elektronik ini berbanding sensor fotografik yang hanya mengandalkan hasil foto yang terkadang setiap obyek yang terkecil akan terlihat sama dan sulit dibedakan karakteristiknya.
- Analisis dan Interpretasinya lebih cepat: Karena dapat secara otomatis dideteksi oleh komputer setiap karakteristik obyek yang terekam maka hasil analisis pun akan lebih cepat dilakukan.
Maka kekurangan dari masing-masing sensor ini adalah:
Sensor Fotografik terbatas perekamannya pada ketinggian maksimal pesawat terbang dan kemampuan kamera, sedangkan Sensor Elektronik menggunakan satelit yang berada di luar angkasa mempunyai kemampuan lebih dan daya yang dapat diserap lebih luas. Tetapi Sensor Elektronik memakan lebih banyak biaya dan waktu karena alat yang digunakan lebih mahal sedangkan Sensor Fotografik lebih sederhana dan murah karena perekamannya pun lebih lokal dengan waktu yang lebih singkat sehingga menekan biaya lebih murah. Dan terakhir adalah kemampuan Sensor Elekronik yang lebih mampu membedakan setiap karakteristik per obyek karena mengandalkan pada pantulan dan pancaran gelombang elektromagnetik sehingga memudahkan untuk membedakan per obyek sedangkan Sensor Fotografik yang hanya mengandalkan pada hasil foto udara yang tergantung pada kualitas kamera yang digunakan. Dan hasil interpretasinya akan lebih memakan waktu ketimbang Sensor Elektronik.
3. Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda yaitu:
Sistem Fotografik biasanya digunakan pada foto udara digunakan untuk mengatahui persebaran sumber daya alam disuatu wilayah, untuk mengetahui keadaan suatu wilayah, untuk mengetahui perubahan wilayah oleh gejala alam seperti daerah Kawasan banjir, wilayah terjadinya tanah longsor, dan lain-lain, lalu juga untuk mengetahui cakupan wilayah yang tercemari oleh limbah, Jika pada foto satelit atau menggunakan Sistem Elektronik, seperti daerah yang terkena tumpahan minyak dilaut dan arah aliran air laut yang mengandung endapan dari sungai dapat pula diidentifikasi melalui citra satelit.
Sistem elektronik hasilnya berupa citra non foto dan biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti
- Bidang kelautan (Seasat dan MOSS) : Untuk pengamatan sifat fisis air laut, Pengamatan pasang surut air laut dan galombang laut dan Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
- Bidang hidrologi (Landsat dan SPOT) : Pengamatan DAS, Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir, Pemetaan pola aliran sungai dan Studi sedimentasi sungai
Bidang klimatologi (NOAA, Meteor, dan GMS) : Pengamatan iklim suatu daerah, Analisis cuaca, Pemetaan iklim dan perubahannya
Re: Diskusi Jenis-Jenis Citra
1. Perbedaan antara sistem fotografi dengan sistem elektronik yaitu…
Sistem fotografi dilakukan secara kimiawi, caranya masih sederhana, membutuhkan waktu lama, dan hasil perekamannya disebut foto, jika pemotretan dilakukan dari pesawat maka dinamakan Foto Udara. Sedangkan Sistem Elektronik proses perekamannya menggunakan sinyal elektrik yang akan direkam dan diproses menjadi data visual dan data digital yang siap diolah oleh komputer. Hasil rekamannya disebut Citra. Jika direkam menggunakan satelit dinamakan Citra Satelit.
2. Sistem fotografi
- Keunggulan : tidak mahal, caranya sederhana
- Kelemahan : membutuhkan waktu yang lama dan cakupan rekaman tidak luas
Sistem elektronik
- Keunggulan : resolusi spasial nya tinggi, mencakup wilayah dengan luas
- Kelemahan : membutuhkan biaya yang mahal
3. Pemanfaatan yang digunakan setiap citra yang di rekam dengan sistem yang berbeda-beda dan cara pengambilan yang berbeda sesuai citra yang akan dimanfaatkan. Seperti citra fotografi dimanfaatkan untuk persebaran sumberdaya alam, keadaan suatu wilayah dan gejala yang ada di suatu wilayah. Sedangkan citra elektornik digunakan dalam bidang oceanografi, hidrologi vegetasi, penggunaan lahan dan sebagainya.
Nama : Nurmaidah
NPM : 1813034023
Prodi : Pendidikan Geografi
Materi : Jenis- Jenis Citra
- Apa perbedaan antara sistem fotografi dan sistem elektronik?
Berdasarkan proses perekamannya, sensor terbagi menjadi dua yaitu sensor fotografi dan sensor elektronik keduanya memiliki perbedaan yaitu:
- Sistem fotografik
Proses perekamannya berlangsung secara kimiawi.
- Sistem elektronik
Proses perekamannya menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, proses analisis dengan cepat dapat dilakukan
2. Apa keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik?
- Keunggulan
Sistem fotografik : caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spasialnya baik, dan integritas geometriknya baik.
Sistem Elektronik : Spektrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan tinggi dalam membedakan karakteristik spektral objek, dan proses analisis yang lebih cepat.
- Kelemahan
Sistem forografik : proses yang lama
Sistem elektronik : harga lebih mahal
3. Bagaimana pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda tersebut?
Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yaitu dengan mengetahui dan mengidentifikasi informasi apa yang hendak kita inginkan kemudian memilih citra yang tepat karna setiap citra memiliki keunggulan masing-masing
- System fotografik
- Proses perekaman dilakukan di antariksa, menggunakan satelit (citra satelit)
- Proses peotretan dengan pesawat udara atau wahana lain (foto udara)
- Sensor foto grafik berupa kamera yang menghasilkan foto
- Menggunakan film sebagai detector
- Menggunakan tenaga elektromagnetik
- Umumnya menggunakan tenaga alami berupa sinar matahari
System elektronik
- Menggunakan sensor berupa alat elektronik berbentuk sinyal elektrik
- Alat penerima berupa pita magnetic atau detector
- Bekerja pada spectrum yang lebih luas
2. System fotografik:
- Caranya sederhana
- Tidak mahal
- Resolusi spasial tinggi
- Integrasi geometric tinggi
System elektronik
- Spectrum elektromagnetik lebih luas
- Kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spectral obyek
- Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat
3. Citra yang direkam menggunakan system fotografik cocok dilakukan pada lingkungan perkotaan yang cakupan wilayahnya tidak terlalu luas. Sedangkan pada system elektronik cocok dimanfaatkan untuk memperoleh citra dengan cakupan willayah yang lebih luas, seperti hutan.
- Sensor berdasarkan proses perekamannya dibedakan menjadi dua, yaitu sensor fotografik dan sensor elektomagnetik. Sensor fotografik adalah sensor berupa kamera yang bekerja pada spektrum tampak mata dan menghasilkan foto.. Sedangkan sensor elektromagnetik adalah sensor bertenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas yaitu dari sinar X sampai gelombang radio. Penggunaan sensor eletromagnetik dalam pengindraan jauh merupakan gabungan dari beberapa spektrum, misalnya spektrum ultraviolet, spketrum tampak, dan spektrum inframerah.
- Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari Sensor Fotografik dan Sensor Elektronik
Kelebihan Sensor Fotografik- Caranya sederhana
- harga tidak mahal,
- resolusi spasial tinggi
- integritas geometric tinggi
Kekurangan Sensor Fotografik- Tergantung kondisi cuaca jika cuaca sedang tidak bagus maka hasilnya akan kurang jernih
- Proses analisa membutuhkan waktu yang lama
Kelebihan Sensor Elektronik- Spektruk elektromaagnetik lebih luas
- Kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spektral objek
- Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat.
Kekurangan Sensor Elektronik- Peralatan yg digunakan lebih mahal
- membutuhkan keahlian khusus dalam menggunakannya.
- Pemanfaatan dari kedua sistem berbeda tersebut memiliki manfaat yang bebeda
a) Sistem fotografik biasanya digunakan pada foto udara digunakan untuk mengatahui persebaran sumber daya alam disuatu wilayah, untuk mengetahui keadaan suatu wilayah, untuk mengetahui perubahan wilayah oleh gejala alam seperti letusan gunung berapi, tanah longsor, dan lain-lain, untuk mengetahui pencemaran oleh limbah, Jika pada foto satelit, daerah yang terkena tumpahan minyak dilaut dan arah aliran air laut yang mengandung endapan dari sungai dapat pula diidentifikasi melalui foto satelit.
b) Sistem elektronik hasilnya berupa citra non foto dan biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti
- Bidang kelautan (Seasat dan MOSS) : Untuk pengamatan sifat fisis air laut, Pengamatan pasang surut air laut dan galombang laut dan Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
- Bidang hidrologi (Landsat dan SPOT) : Pengamatan DAS, Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir, Pemetaan pola aliran sungai dan Studi sedimentasi sungai
- Bidang klimatologi (NOAA, Meteor, dan GMS) : Pengamatan iklim suatu daerah, Analisis cuaca, Pemetaan iklim dan perubahannya
1. Sistem fotografik proses perekamannya berlangsung secara kimiawi. Tenaga elektromagnetik diterima dan direkam pada emulsi film yang bila diproses akan menghasilkan foto. Apabila pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnya, fotonya disebut foto udara. Tapi bila pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit, fotonya disebut citra satelit atau foto satelit. Sedangkan sensor elektronik menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. Alat penerima dan perekamannya berupa pita magnetik atau detektor lainnya. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetik ini kemudian diproses menjadi data visual maupun data digital yang siap dikomputerkan.
2. Keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik sebagai berikut:
a) Keunggulan dalam sistem fotografik adalah Caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spasial tinggi, dan integritas geometri tinggi. Kelemahan pada sistem ini yaitu pada proses analisisnya membutuhkan waktu yang lebih lama.
b) Keunggulan sistem elektronik adalah spektrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spektral obyek, Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Kelemahan dari sistem elektronik ini adalah biaya yang dikeluarkan lebih mahal daripada system fotografik.
3. Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda tersebut yaitu:
Pada sistem fotografik sering digunakan pada foto udara untuk mengatahui persebaran sumber daya alam, keadaan, dan fenomena yang terdapat pada suatu wilayah. Sedangkan sistem elektronik digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang oceanografi misalnya pengamatan pasang surut dan gelombang laut untuk mencari tinggi, arah dan frekuensinya, lalu dalam bidang hidrologi misalnya pemetaan sungai dan daerah aliran sungai.
1. Perbedaan sistem fotografi dengan elektronik?
- sensor fotografi itu memiliki cara yang sederhana, tidak mahal, resolusi spasial tinggi, integrasi geometrik tinggi
- sensor elektronik itu memiliki spektrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spektral objek, dan proses analisis dapat dilakukan dengan cepat
2. Keunggulan dan kelemahan
Fotografik
-keunggulan
Tidak mahal dan caranya sederhana
-kelemahan
Membutuhkan waktu yang lama dan cakupan yang tidak luas
Elektronik
-keunggulan
Resolusi spasial tinggi dan cakupannya luas
--kelemahan
Membutuhkan biaya yang mahal
3. Bagaimana pemanfaatan jenis citra yang tepat?
Citra fotografik dimanfaatkan untuk pemanfaatan sumber daya alam keadaan suatu wilayah dan gejala yang ada di suatu wilayah. Sedangkan elektronik dilakukan dalam bidang oceanografi, hidrologi vegetasi, dan penggunaan lahan.
Re: Diskusi Jenis-Jenis Citra
Nama : Prihartini Zaskiani
Npm : 1813034035
Mata kuliah : Penginderaan Jauh dan Interpretasi citra
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Maret 2020
1. Perbedaan antara sistem fotografi dan sistem elektronik yaitu sensor fotografik yaitu proses perekamannya berlangsung secara kimiawi, pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit fotonya disebut citra satelit, pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnyaa fotonya disebut foto udara. Sensor fotografi adalah berupa kamera pada spektrum tampak dan menghasilkan foto. Sedangkan sensor elektronik yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, alat penerimanya berupa pita magnetik atau detektor, sensor elektromagnetik adalah sensor bertenaga elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas.
2. Keunggulan dan kelemahan dari citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik
Sensor fotografik, Caranya sederhana, Tidak mahal, Resolusi spasial tinggi, Integritas geometrik tinggi. Sedangkan kelemahannya adalah spektrum elektromagnetiknya tidak luas dan proses analisis tidak dapat dilakukan dengan cepat.
Sensor elektronik, Spektrum elektromagnetik lebih luas, Kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spektral obyek, Proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan biaya yang mahal.
3. Manfaat dari jenis citra yang direkam menggunakan sistem fotografi (citra foto), berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra foto dapat dibedakan menjadi 3, yaitu
- Foto Ultraviolet, Foto ini sangat baik untuk mendeteksi tumpahan minyak di laut, membedakan atap logam yang tidak dicat, jaringan jalan aspal, batuan kapur, juga untuk mengetahui, mendeteksi, dan memantau sumber daya air.
- Foto Ortokromatik, Foto ini bermanfaat untuk studi pantai karena filmnya peka terhadap objek di bawah permukaan air hingga kedalaman kurang lebih 20 meter.
- Foto Pankromatrik, Di bidang pertanian, untuk pengenalan dan klasifikasi jenis tanaman, evaluasi kondisi tanaman, dan perkiraan jumlah produksi tanaman, Di bidang kehutanan, digunakan untuk identifikasi jenis pohon, perkiraan volume kayu, dan perkembangan luas hutan, dsb.
Sedangkan manfaat dari citra sistem elektronik (citra non foto), yaitu untuk pengindraan planet, untuk pengindraan cuaca, untuk pengindraan sumber daya bumi, ntuk pengindraan laut.
- Sensor fotografik dengan sensor elektronik perbedaannya terletak pada proses perekamannya. Sensor fotografik perekamannya berlangsung secara kimiawi, pemotretan dilakukan dari antariksa atau menggunakan satelit hasilnya disebut citra satelit, pemotretan dilakukan di pesawat udara atau wahana lainnya disebut foto udara. Sedangkan sensor elektronik menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, alat penerimanya berupa pita magnetik atau detektor.
- Hasil citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik memiliki keunggulan seperti memiliki resolusi spasial yang tinggi sehingga dapat melihat objek kecil dengan jelas. Sedangkan kelemahannya adalah banyak aspek yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya seperti harus memperhatikan ukuran dan tanda di tepi foto udara, skala foto udara, jalur terbang dan nomor udara karena hal-hal tersebut mempengaruhi interpretasinya.
Citra yang dihasilkan dari proses perekaman elektronik memiliki keunggulan seperti hasil citranya mencakup wilayah yang luas, penggunaan gelombang mikro sangat membantu untuk mendapatkan citra daerah tertentu meskipun tertutup oleh awan atau kabut. Sedangkan kelemahannya adalah diperlukan data lapangan sebagai kontrol agar mendapatkan hasil ketelitian tinggi.
3. Pemanfaatan yang tepat dari sistem fotografik
- Pengamatan sifat fisis air laut.
- Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut.
- Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
Bidang hidrologi (Landsat, SPOT)
- Pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai.
- Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai.
- Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir.
- Menentukan struktur geologi dan macamnya.
- Pemantauan daerah bencana (gempa, kebakaran) dan pemantauan debu vulkanik.
- Pemantauan distribusi sumber daya alam.
- Pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.
- Pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer.
- Pemantauan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasisistem informasi geografi (SIG).
- Membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon.
- Mengetahui sistem atau pola angin permukaan.
- Permodelan meteorologi dan data klimatologi.
- Untuk pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat kewarnaan dan kandungan air di udara.
Pemanfaatan yang tepat dari sistem elektronik
1. Citra inframerah thermal
Citra ini digunakan untuk mendeteksi sebuah obyek dengan menggunakan spectrum inframerah thermal. Contoh pemanfaatannya adalah untuk mengidentifikasi sebaran kebakaran hutan.
2. Citra microwave atau radar
Citra ini dibuat dengan memanfaatkan spectrum microwave atau radar. Pemanfaatanny adalah untuk mendeteksi atau menggambarkan potensi curah hujan di permukaan bumi.
3. Citra satelit
Dibuat dengan bantuan teknologi satelit yang berputar mengelilingi bumi. Contoh pemanfaatannya adalah untuk pembuatan Peta Rupa Bumi, Peta Indonesia dsb.
Re: Diskusi Jenis-Jenis Citra
- Jika sensor fotografik proses perekamannya berlangsung secara kimiawi, yang dipasang pada pesawat udara maupun satelit hasil dari sensor fotografik tersebut disebut foto udara. Sedangkan sensor elektronik yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, alat penerimanya berupa pita magnetik atau detector. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetic selanjutnya dapat diproses menjadi data visual atau digital dengan menggunakan komputer.
- Keunggulannya sistem fotografi yaitu dilakukan dengan cara sederhana, resolusinya tinggi, tidak mahal. Sedangkan kelemahannya yaitu memerlukan waktu yang lama. Keunggulan sistem elektronik yaitu spectrum elektromagnetik lebih luas, kemampuannya tinggi dalam membedakan karakteristik spectral objek, kelemahannya adalah memerlukan biaya yang mahal.
- Citra fotografi baik untuk mengamati bentang alam ataupun monitoring bumi secara global untuk mengatahui pulau-pulau, topografi, permukiman, jenis tanaman, dan lain sebagainya. Sedangkan, sistem elektronik manfaatnya untuk memantau monitoring vegetasi, bidang meteorologi,hidrologi, oceanografi, radiasi permukaan bumi, maupun tutupan lahan, dsb.
1. Berikut perbedaan antara sistem fotografi dan sistem elektronik:
- Sistem fotografi merupakan sistem yang menggunakan kamera sebagai alat perekamannya yang menghasilkan foto.
- Sistem elektronik merupakan sistem yang menggunakan sensor bertenaga elektrik (tenaga elektromagnetik) yang menghasilkan suatu citra.
2. Berikut keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra:
- Pada sistem fotografik memiliki keunggulan yaitu sederhana dalam pengamatannya, tidak mahal dalam hal biayanya, serta memiliki resolusi spasial yang tinggi. sedangkan kelemahannya adalah terkadang memerlukan waktu yang sangat lama dalam proses penganalisisannya.
- Pada sistem elektronik memiliki keunggulan, yaitu proses analisis dapat dilakukan dengan cepat, kemampuan dalam membedakan karakteristik daerah dengan menggunakan karakteristik spektral objeknya sangat tinggi. Kelemahannya adalah biaya yang sangat mahal untuk memperoleh citra tersebut.
3. Pada sistem fotografik biasanya digunakan untuk mengetahui persebaran sumberdaya alam, pemantauan lahan-lahan, serta keadaan atau fenomena yang terjadi di suatu wilayah. Sedangkan pada sistem elektonik biasanya digunakan untuk pemantauan daerah yang sangat luas, seperti pemantauan pasang surut air laut, oceanografi, dan pemantauan DAS.
- Sensor fotografik, yaitu, sensor berupa kamera yang bekerja pada spectrum tampak mata dan menghasilkan foto atau citra sedangkan sensor Elektormagnetik, yaitu sensor bertenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik yang beroperasi pada spetrum yang luas, yaitu sinar X sampai gelombang radio dan gelombang elektromagnetik lebih besar, perbedaan karakteristik objek yang diamati jelas, dan analisis serta interpretasi lebih cepat.
- Keuntungan sensor fotografi adalah caranya sederhana, biaya murah, resolusi spasial baik dan tinggi, integritas geometrik tinggi. Sedangkan keuntungan sensor elektronik yaitu spektrum elektromagnetik lebih luas, kemampuannya tinggi dalam membedakan karakteristik spectral objek, dan proses analisis dilakukan dengan cepat.
Kelemahan dari sensor fotografik yaitu cakupan wilayah yang direkam tidak terlalu luas, waktu yang dibutuhkan pun lebih lama daripada sensor elektromagnetik
Kelemahan dari sensor elektromagnetik yaitu pengguna biasanya adalah orang yang mempunyai keahlian khusus dan membutuhkan dana yang cukup tinggi.
3. Pemanfaatan yang tepat dari tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda adalah tergantung tujuan yang ingin dituju. Jika ingin mengambil atau mengkaji wilayah yang luas lebih baik menggunakan sensor elektromagnetik dan jika ingin menggunakan dengan sensor yang murah dan resolusi tinggi maka dapat menggunakan sensor fotografik.
Re: Diskusi Jenis-Jenis Citra
NAMA : Nindita Naflah Rizka Santoso
NPM : 1853034001
1. Perbedaannya :
- Sistem fotografik merekam objek melalui proses kimiawi yang dapat dipasang pada pesawat udara maupun satelit (menggunakan negatif film). Sensor fotografik itu menghasilkan foto. Sensor fotografik yang dipasang pada pesawat udara menghasilkan citra foto (foto udara), sedangkan jika dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit).
- Sistem elektronik merupakan sensor yang bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetic selanjutnya dapat diproses menjadi data visual atau digital dengan menggunakan computer. Di dalam sensor elektronik ini film hanya berfungsi sebagai alat perekam dan bukan sebagai penerima tenaga secara langsung. Oleh karena itu hasil akhirnya tidak disebut foto udara tetapi hasilnya disebut citra indraja (lebih dikenal dengan sebutan citra).
2. Keunggulan dan kelemahannya :
- Keunggulan sistem fotografik yaitu caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spasialnya tinggi dimana pada sensor fotografik resolusi spasialnya baik dipengaruhi oleh terbangnya pesawat terbang lebih rendah bila dibandingkan dengan satelit, sehingga skala foto udara lebih besar daripada skala citra satelit., Integritas geometrik tinggi. Kelemahan sistem fotografik yaitu obyek yang digambarkan pada foto udara terbatas pada obyek yang tampak, yaitu obyek di permukaan bumi yang tidak terlindung oleh obyek lainnya. Obyek di bawah permukaan tanah yang tertutup oleh vegetasi tidak dapat tergambar pada foto udara.
- Keunggulan sistem elektronik yaitu spectrum elektromagnetik lebih luas, kemampuan yang tinggi dalam membedakan karakteristik spectral obyek, dan proses analisis dapat dilakukan dengan cepat. Kelemahan sistem elektronik yaitu biaya yang dikeluarkan mahal.
3. Pemanfaatan yang tepat untuk setiap citra yang di rekam tentu dengan system yang berbeda-beda dan cara pengambilan yang berbeda sesuai citra yang akan dimanfaatkan. Seperti citra fotografi dapat dimanfaatkan untuk persebaran sumberdaya alam, keadaan suatu wilayah dan gejala yang ada di suatu wilayah. Sedangkan citra elektornik dapat digunakan dalam bidang oceanografi, hidrologi vegetasi, penggunaan lahan dan sebagainya.
- Perbedaan sistem fotografik dan sistem elektronik yaitu jika sistem fotografik Jika sensor fotografik proses perekamannya berlangsung secara kimiawi, pemotretan dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnyaa fotonya disebut foto udara. Sensor elektronik yaitu sensor yang menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik, alat penerimanya berupa pita magnetik atau detektor, sensor elektromagnetik adalah sensor bertenaga elektrik yang beroperasi pada spektrum yang lebih luas.
- Sensor fotografik dilakukan dengan cara sederhana, resolusi spasialnya tinggi, dan integritas geometriknya tinggi. Sedangkan sensor elektronik spectrum elektromagnetiknya lebih luas, kemampuannya tinggi dalam membedakan karakteristik spectral objek.
- Citra fotografi untuk mengamati bentang alam ataupun monitoring bumi secara global untuk mengatahui pulau-pulau, topografi, permukiman dan sebagainya. Sedangkan, sistem elektronik manfaatnya untuk memantau monitoring vegetasi, bidang meteorologi, hidrologi, oceanografi, radiasi permukaan bumi, maupun tutupan lahan, dsb.
1. Perbedaan antara sistem fotografi dan sistem elektronika adalah pada proses perekamannya. Sensor fotografik, merekam obyek melalui proses kimiawi. Sensor ini menghasilkan foto. Sensor yang dipasang pada pesawat menghasilkan citra foto (foto udara), sensor yang dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit). Sedangkan, sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik ini direkam dalam pada pita magnetik yang kemudian dapat diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan komputer. Kemudian lebih dikenal dengan sebutan citra.
2. Keunggulan dan kelemahan dari masing-masing citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik adalah sebagai berikut:
- Keunggulan sensor fotografik yaitu caranya sederhana, biaya murah, dan resolusi spasialnya baik, dan integritas geometric tinggi. Sedangkan kelemahannya yaitu proses analisis citra lama.
- Keunggulan sensor elektronik yaitu resolusi spektralnya baik, spectrum elektromagnetik lebih luas, dan analisis dapat dilakukan dengan cepat. Sedangkan kelemahannya yaitu biaya lebih mahal dan membutuhkan keahlian dalam menggunakannya.
3. Citra yang baik itu adalah citra yang menyediakan informasi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda-beda adalah disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan citra. Misalnya, untuk melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi dapat menggunakan citra LANDSAT dan SPOT.