Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra Genap 2019/2020 (A)

1. Pengindraan jauh merupakan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah maupun gejala alam dengan cara menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat tanpa disertai kontak langsung dengan objek yang diamati tersebut.
2. Cara memperoleh informasi menggunakan “alat, tanpa kontak langsung”
3. Interpretasi citra merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji atau menganalisis citra dengan tujuan untuk menidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut sehingga dapat dikenali objek tersebut apa dan dapat membedakan objek tersebut dengan objek lainnya.
4. Perbedaan dan perkembangan teknologi pengindraan jauh dari tahun ketahun pengindraan jauh yaitu dalam ketinggian/ orbit wahana yang cakupan wilayahnya semakin meningkat dari tahun-ketahun, serta wahana yang digunakan pun sudah semakin canggih berkat kemajuan teknologi. Dimana awalnya wahana pengindraan jauh ini berupa manusia hingga sekarang bisa menggunakan pesawat dan satelit.Selain itu perbedaannya berada pada resolusi yang dihasilkan. Dimana resolusi dari sensor yang digunakan semakin tahun semakin berkembang dan semakin bagus hasilnya. Selain itu juga terjadi pergeseran pemanfaatan teknologi, awalnya hanyak digunakan untuk kepentingan pemerintah saja sekarang menjadi kepentingan swasta juga. Perkembangannya juga terjadi di bidang analisis data yang awalnya hanya dilakukan manual menjadi digital, multispktral menjadi multisumber dan sekrang hipersprektral, dari yang dilakukan analisisnya perpiksel sekarang menjadi per objek.
5. Manfaat pengindraan jauh dibidang geografi yaitu: dapat mengetahui prakiraan cuaca, mengetahui kondisi lahan, mengetahu bagaimana bentang alam, mengetahui sumber daya alam, mengetahui geologi wilayah, pola permungkiman, pola aliran sungai, dan informasi lain yang berhubungan dengan kondisi alam dan makluk hidup di bumi.

maaf pak izin bertanya, untuk diskusi ini semisal ada jawaban yag sama bagaimana pak? semua mahasiswa menjawab pertanyaan atau bagaiana pak?

1. Remote sensing is the science and art of obtaining information about an object, area, or phenomenon through the analysis of data acquired by a device that is not in contact with the object, area, or phenomenon under investigations. Atau translate ke indonesianya. Pengindraan jauh merupakan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah maupun gejala alam dengan cara menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat tanpa disertai kontak langsung dengan objek yang diamati tersebut.
2. Cara memperoleh informasi menggunakan “alat, tanpa kontak langsung langsung dengan objek”
3. Interpretasi citra merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji atau menganalisis citra dengan maksud untuk menidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut sehingga dapat dikenali objek tersebut apa dan dapat membedakan objek tersebut dengan objek lainnya.
4. Perbedaan dan perkembangan teknologi PJ dari waktu ke waktu yaitu terletak dari sarana yang digunakan untuk membawa sensor tersebut yang dimulai dari berjalan kaki hingga terbang di atmosfer bahkan hingga mengorbit di luar angkasa. Dilain daripada sarananya perbedaannya juga terletak sensor yang memiliki berbagai resolusi semakin tahun semakin baik resolusinya dalam penangkapan sebuah objek atau gambar. Dan untuk perkembangannya teknologi PJ ini yang pertama memakai sensor dengan citra kecil atau belum bagus dan masih dibawa oleh manusia untuk menangkap objek atau gambar dan berkembang naik mengalami peningkatan kualitas sensor dan juga sarananya mulai berkembang menjadi terbang di atmosfer dan udara sampai sekarang sudah memakai sarana satelit yang mengorbit di luar angkasa dan juga dengan sensor yang lebih baik kualitasnya.
5. Manfaat pengindraan jauh dibidang geografi yaitu:

Dapat mengetahui prakiraan cuaca, mengetahui kondisi lahan, mengetahu bagaimana bentang alam, mengetahui sumber daya alam, mengetahui geologi wilayah, pola permungkiman, pola aliran sungai, dan informasi lain yang berhubungan dengan kondisi alam dan makluk hidup di bumi.

1. Penginderaan jauh adalah ilmu atau seni yang digunakan untuk memperoleh informasi dari suatu objek , gejala di suatu wilayah dengan tanpa adanya kontak langsung dengan objek yang di kaji.
2. Kata kunci yang dijadikan batasan dalam penginderaan jauh adalah dengan menggunakan alat dan tanpa adanya kontak langsung dengan objek.
3. Interpretasi citra adalah kegiatan untuk mengkaji atau menganilis citra hasil dari penginderaan jauh dengan tujuan mengidentifikasi objek, mengenali objek dan membedakan objek yang ada.
4. Perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari tahun ke tahun adalah semakin berkembang dari jenis wahana yang digunakan dari tahun ke tahun juga berbeda dari yang awalnya hanya menggunakan kamera yang di bawa oleh manusia lalu berkembang menjadi kamera yang di bawa oleh balon udara hingga kamera yang di bawa pesawat dan satelit. Perkembangan resolusi juga semakin tinggi dari awalnya hanya menggunakan resolusi tingkat endah semakin tahun semakin tinggi resolusinya.
5. Pemanfaatan penginderaan jauh dalam bidang geografi adalah untuk mengetahui iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat kerawanan dan kandungan air dalam udara. Melakukan pemantauan distribusi sumber daya alam, seperti hutan (lokasi, macam, kepadatan, dan perusakan), bahan tambang (uranium, emas, minyak bumi, dan batu bara.

1. Penginderaan Jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh informasi suatu objek, daerah maupun fenomena tanpa kontak langsung dengan objek serta menggunakan wahana dan sensor untuk menghasilkan citra foto yang kemudian dapat dinalisis.
2. Kata kunci dalam istilah penginderaan jauh adalah "tanpa kontak langsung dengan objek".
3. Interpretasi Citra adalah sebuah kegiatan  mengkaji citra untuk mengidenifikasi suatu objek dan peran pentingnya di dalam citra tersebut.
4. Perkembangan penginderaan jauh dari waktu ke waktu semakin mengalami kemajuan mengikuti perkembangan teknologi, baik dari kegunaannya sampai dengan perkembangan teknik analisisnya. PJ dulunya hanya untuk bidang militer tetapi sekarang kegunaannya sudah meluas akibat dari perkembangan tersebut. PJ dulunya hanya dimiliki oleh pihak pemerintah namun sekarang sudah dimilki oleh pihak swasta. Perkembangan lainnya dalam bidang teknik analisis dapat dilihat bahwa dulunya PJ hanya dianalisis secara manual dan hanya mengandalkan alat indera berupa mata namun sekarang sudah menggunakan teknik analisis digital, PJ dulunya yang hanya menggunakan multispektral kemudian berkembang menggunakan multisumber dan hiperspektral. Kemudian dalam mengidentifikasi objek PJ dulunya hanya menggunakan satuan per piksel sekarang sudah bisa per objek. Seiring dengan perkembangan teknologi dari waktu ke waktu kemajuan perkembangan PJ juga menuju pemanfaatan yang optimal.
5. Manfaat Penginderaan Jauh dalam bidang geografi dapat berupa pemantauan daerah bencana, pemantauan dstribusi sumber daya alam, pemetaan sungai dan sedimentasi sungai, pemanfaatan DAS dan konservasi sungai, membantu analisis cuaca, membantu pemetaan struktur geologi suatu wilayah, membantu mengetahui keadaan suatu lahan dan sebagainya.

Nama               : Maharani

NMP               : 1813034001

Matkul             : Penginderaan Jauh dan Interpretasi citra

Hari/Tanggal   : Senin 23 Maret 2020

 

1. Pengideraan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut.

2. Menurut pendapat saya kata kunci yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh adalah suatu ilmu untuk memperoleh suatu informasi tentang obyek dipermukaan bumi dengan menggunakan suatu alat namun " tanpa kontak langsung dengan obyek".

3. Interpretasi citra adalah kegiatan menafsir, mengkaji atau menganalisis citra dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengenali obyek pada citra, selanjutya menilai arti penting dari obyek tersebut.

4. Perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu adalah perbedaan penginderaan jauh pada awalnya, dimana wahana yang digunakan yaitu dari kamera analog menuju balon udara dan kemudian sampai pada pesawat. Pada saat dahulu tahun 1919 telah dimulai upaya pemotretan melalui pesawat terbang dan interpretasi foto udara. Meskipun demikian, teknik interpretasi foto udara untuk keperluan sipil sendiri baru berkembang pesat setelah Perang Dunia II, karena sebelumnya foto udara lebih banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan militer. Selanjutnya pada perkembangan penginderaan jauh terjadi pergeseran penerapan teknologi dari pemerintah ke swasta   dimana pada tahun 1994, pemerintah Amerika Serikat mengambil keputusan untuk mengijinkan perusahaan sipil komersial untuk memasarkan data penginderaan jauh resolusi tinggi, yaitu antara 1-4 meter.

Pada proses pengguna, semakin banyak perusahaan swasta yang bergerak di bidang penginderaan jauh.  Pergesaran ini membawa implikasi pada kemampuan akses data penting kewilayahan yang sebelumnya hanya dikuasai oleh negara (khususnya militer) ke pihak swasta. Selanjutnya perkembangan teknik analisis dimana dari manual menuju ke digital, dahulu ketika berbagai negara berkembang masih memiliki akses terbatas ke sistem komputer untuk pengolahan citra digital, pemanfaatan produk penginderaan jauh satelit masih berupa citra tercetak (hard copy) yang diinterpretasi secara visual atau manual, namun saat ini teknis analisis data sudah beralih menuju digital. Kemudian dari multispektral ke multisumber dan hiperspektral, kemudian dari per-piksel ke per-objek.

5. Manfaat penginderaan jauh dalam bidang geografi adalah pemantauan daerah aliran sungai dan konservasi sungai, pemantauan luas daerah dan intensitas banjir, dan pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai, untuk pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan jenis awan dan kandungan air dan udara, untuk membantu menganalisis cuaca dan peramalan atau prediksi dengan menentukan daerah tekanan tinggi dan daerah tekanan rendah, daerah hujan, serta badai siklon, perencanaan tata guna tanah, dan pemantauan daerah bencana

 

1. penginderaan jauh ialah suatu ilmu atau seni atau pengukuran dalam mengugmpulkan informasi suatu onjek tanpa kontak fisik secara langsung dengan objek.

 2.  Batasan dalam penginderaan jauh adalah suatu ilmu karena di dalamnya terdapat suatu sistematika tertentu untuk dapat menganalisis informasi dari permukaan bumi. Ilmu ini harus dapat dipadukan dengan beberapa ilmu lain, seperti geologi, geo morfologi, geodesi, meteorologi, tanah, dan perkotaan.

Batasan lain dari penginderaan jauh adalah alat yang dimaksud tidak berhubungan langsung dengan objek, yaitu alat yang pada waktu perekaman objek tidak ada di permukaan bumi, tetapi berada di angkasa maupun luar angkasa. Oleh karena itu, dalam proses perekaman menggunakan wahana atau media pembantu seperti satelit, pesawat udara, dan balon udara. Data hasil penginderaan jauh sering dinamakan citra.

Ada pula istilah PJ didalam PPT materi yang ada :

-Tanpa kontak langsung

-Remote Sensing

-Remotely Sensed

-Teledetection

-Fernerkundung

-Sensoriamento Remota

-Distantsionaya

-Preception Remota

 3. Interpretasi Citra adalah suatu kegiatan menganalisis foto , mengkaji, mengidentifikasi/ mengenali suatu objek pada citra

4. Penginderaan jauh pada awalnya dikembangkan dari teknik interpretasi foto udara. Pada tahun 1919 telah dimulai upaya pemotretan melalui pesawat terbang dan interpretasi foto udara (Howard, 1990).  Meskipun demikian, teknik interpretasi foto udara untuk keperluan sipil (damai) sendiri baru berkembang pesat setelah Perang Dunia II, karena sebelumnya foto udara lebih banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan militer.  Dalam tiga puluh tahun terakhir, penggunaan teknologi satelit dan teknologi komputer untuk menghasilkan informasi keruangan (atau peta) suatu wilayah semakin dirasakan manfaatnya.  Penggunaan teknik interpretasi citra secara manual, baik dengan foto udara maupun citra non-fotografik yang diambil melalui wahana selain pesawat udara dan sensor selain kamera hingga saat ini telah cukup mapan dan diakui manfaat dan akurasinya.  Di sisi lain, pengolahan atau pemrosesan citra satelit secara digital telah taraf operasional untuk seluruh aplikasi di bidang survei-pemetaan.Hampir bersamaan dengan perkembangan teknik analisis data keruangan melalui teknologi SIG, kebutuhan akan citra digital yang diperoleh melalui perekaman sensor satelit sumberdaya pun semakin meningkat. Perolehan data penginderaan jauh melalui satelit menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan melalui pemotretan udara, antara lain dari segi harga, periode ulang perekaman daerah yang sama, pemilihan spektrum panjang gelombang untuk mengatasi hambatan atmosfer, serta kombinasi saluran spektral (band) yang dapat diatur sesuai dengan tujuan. 

Memasuki awal sasrawarsa (milenium) ketiga ini,  telah beredar banyak jenis satelit sumberdaya yang diluncurkan oleh banyak negara.  Dari negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jepang, dan Rusia, hingga negara-negara besar namun dengan pendapatan per kapita yang masih relatif rendah seperti India dan Republik Rakyat Cina.  Berbagai satelit sumberdaya yang diluncurkan itu menawarkan kemam-puan yang bervariasi, dari resolusi sekitar satu meter atau kurang (IKONOS, OrbView, QuickBird dan GeoEye milik perusahaan swasta Amerika Serikat), 10 meter atau kurang (SPOT milik Perancis, COSMOS milik Rusia, IRS milik India dan ALOS milik Jepang), 15-30 meter (ASTER yang merupakan proyek kerjasama Jepang dan NASA,  Landsat 7 ETM+ milik Amerika Serikat, yang sayangnya mengalami kerusakan sejak tahun 2003), 50 meter (MOS, milik Jepang), 250 dan 500 meter (MODIS milik Jepang) hingga 1,1 km (NOAA-AVHRR milik Amerika Serikat). 

 5.

 1) Citra menggambarkan objek di permukaan bumi dengan wujud dan  letak objek mirip yang sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah luas dan sifat gambar yang permanen.

2) Citra tertentu dapat menggambarkan tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop. Gambaran tida dimensi memungkinkan untuk pengukuran tinggi dan volume.

3) Citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya, contoh: untuk mengetahui kebocoran pipa bawah tanah.

4) Citra dapat dibuat dengan cepat walaupun daerahnya sulit ditempuh memalui darat, contoh: hutan, pegunungan, rawa.

5) Citra sebagai cara pemetaan daerah bencana.

 

 

1. Pengideraan Jauah adalah kegiatan untuk memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah, atau fenomena dengan menggunakan alat atau tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji tersebut.

2.Kata kunci yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh adalah menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek.

3. Interpretasi citra merupakan kegiatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut. Data yang diperoleh dari penginderaan jauh ada dua macam, yaitu data digital dan data nominal, oleh sebab itu cara interpretasinya juga ada dua, yaitu:

a. Interpretasi secara digital menggunakan sarana komputer dan      software.
b. Interpretasi secara visual menggunakan stereoskop.

4.Perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu bisa dilihat pada wahana dan sensor yang digunakan. Pada awal perkembangan penginderaan jauh, manusia sebagai wahana untuk membantu kegiatan PJ. Setelah beberapa tahun, manusia menggunakan balon udara sebagai wahana untuk memperoleh informasi daerah yang lebih luas. Seiring kemajuan dalam bidang teknologi, wahana yang digunakan bukan hanya sekedar balon udara, melainkan sudah menggunakan pesawat dan satelit untuk memperoleh informasi yang lebih luas lagi. Selin itu resolusi sensor yang digunakan sudah semakin tinggi sehingga dapat memperoleh informasi dengan detail sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan.  

5.Bagi para peneliti, khususnya peneliti bidang geografi, citra mampu memberikan data geografi, sehingga memudahkan untuk melihat hubungan antara fenomena yang satu dan fenomena yang lain serta dalam pengambilan suatu keputusan. Selain itu citra juga dapat digunakan untuk menjelaskan pola keruangan baik secara parsial maupun secara kompleks.

 

 

 

1. Penginderaan sendiri merupakan upaya untuk mengetahui suatu objek dengan menggunakan sensor (alat pengindera) baik sensor alamiah maupun buatan. Menurut Dawin T. Liren, penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi. Sedangkan menurut Wilson dan Buffon, Penginderaan jauh adalah suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh informasi tentang objek, area, dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek, area, maupun gejala tersebut.
2. Pengambilan informasi tentang bumi dengan alat dan tanpa harus ke lapangan ataupun kontak langsung dengan objek.
3. Interpretasi peta adalah kegiatan mengkaji mengkaji citra dan mengidentifikasinya.
4. Semakin berjalannya waktu tentunya manusia mengalami perkembangan salah satunya yaitu pada teknologi penginderaan jauh yang dimana pad awalnya wahana yang digunakan untuk meletakan sensor adalah seorang manusia. Tentunya banyak seklai keterbatasan yang didapat karena cakupan wilayahnya pun kecil. Dikarenakan kurang efektifnya penggunaan manusia sebagai wahana maka dikembangkanlah sebuah wahana balon udara, pesawat, roket, pesawat ulang alik, daan yang saat ini digunakan yaitu sateli yang dimana memiliki jangkauan wilayah yang paling luas. Selain wahananya yang dikembangkan, sonsor yang digunakan pun terus dikembangkan demi mendapatkan informasi sebaik mungkin. Resolusinya pun terus ditingkatkan, lama pengambilan terus diperpendek, dan kualitas tampilan citra terus diperbagus seiring berkembangnya zaman dan teknologi.
5. Manfaat dari penginderaan jauh khususnya bagi bidang geografi adalah untuk mengidentifikasi jenis tanaman, kondisi tanah, kualitas sungai, potensi pemanfaatan air guna pengairan, pendugaan potensi kandungan air, mengetahui pemanfaatan hutan dan potensi kerusakan hutan, penggunaan lahan, pola pemukiman, pencemaran, dan masih banyak lagi.

Nama               : Intan Permata Sari

NPM               : 1813034005

Matkul             : Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra

Hari/Tanggal   : Senin 23 Maret 2020

Diskusi Pengantar PJIC

1. Penginderaan jauh adalah ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang objek , daerah, fenomena, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa adanya kontak langsung dengan obye yang diteliti , daerah atau gejala yang dikaji.
2. Kata kunci yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh adalah “tanpa kontak langsung dengan obyek”
3. Interpretasi citra merupakan suatu kegiatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut dimana didalam interpretasi citra ini terdapat 3 langkah yaitu deteksi, identifikasi, dan analisis.
4. Perkembangan penginderaan jauh dari waktu ke waktu semakin mengalami kemajuan dan berkembang dengan pesat. Jika dulu PJ lebih banyak untuk kegiatan militer, maka sekarang sudah banyak digunakan untuk  kesejahteraan masyarakat dan kegunaannya meluas karena perkembangan dari PJ tersebut.  Jika dulu dengan menggunakan kamera sekarang sudah banyak jenis sensor. Jika dulu PJ pemotretan hanya dapat menghasilkan hitam putih, sekarang dapat menghasilkan citra berwarna. Jika dahulu untuk pemotretan digunakan wahana  berupa balon udara kemudian berkembang saat ini menggunkan satelit dan peswat ulang-alik. PJ dulunya hanya dimiliki oleh pihak pemerintah namun sekarang sudah dimilki oleh pihak swasta. Perkembangan lainnya dalam bidang teknik analisis yaitu jika dulu PJ hanya dianalisis secara manual dan hanya mengandalkan alat indera berupa mata namun sekarang sudah menggunakan teknik analisis digital, PJ dulunya yang hanya menggunakan multispektral kemudian berkembang menggunakan multisumber dan hiperspektral. Kemudian dalam mengidentifikasi objek PJ dulunya hanya menggunakan satuan per piksel sekarang sudah bisa per objek.
5. Manfaat penginderaan menurut saya di bidang geografi  antara lain :

1).Dalam bidang meteorology:     Untuk pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air di udara. Untuk membantu menganalisis cuaca dan peramalan atau prediksi dengan menentukan daerah tekanan tinggi,rendah, dan daerah hujan badai.

2).Dalam bidang oceanografi : Untuk pengamatan fisik laut. Untuk pengamatan psang surut dan gelombang laut.

3).Dalam bidang hidrologi : Untuk pemantauan daerah aliran sungai atau konservasi sungai. Untuk pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai. Sera untuk pemantauan luas daerah dan intensitas banjir. Dan lainnya.

NAMA                        : Ammar Hilmy Soyu

NPM                           : 1853034009

PRODI                       : Pendidikan Geografi

MATKUL                  : Penginderaan Jauh dan Interpretasi Peta

Kelas                          : Ganjil/A

 

1. Penginderaan jauuh adalah ilmu ataupun seni dalam memperoleh suatu informasi seperti data, suatu objek, cakupan daerah, dan juga suatu fenomena dengan menganalisis datanya tidak dengan kontak langsung dan melainkan melalui alat perekam ataupun disebut sensor.
2. kata kunci yang menjadi batasan dalam penginderaan jauh adalah terdapat pada proses pengambilan datanya yang tidak kontak langsung dengan objek, daerah maupun gejala yang akan diambil datanya melainkan menggunakan wahana yang mempunyai alat perekam atau sensornya.
3. Intrepetasi citra adalah kegiatan dalam mengkaji suatu citra yang berupa foto maupun bentuk visual citra lainnya dengan melakukan indentifikasi dan menilai arti pentingnya suatu objek yang terekam oleh sensor.
4. Awalnya perkembangan penginderaan jauh yaitu pada tahun 1958 wahana yang dipakai dalam penginderaan jauh adalah dengan manusia dan menggunakan kamera untuk merekammnya lalu sehingga jarak maksimal ketinggian yang dapat diambil tidak lebih dari 10 meter, lalu pada tahun 1862 berkembanglah menggunakan wahana balon udara dan kamera sebagai alat perekam sehingga semakin naik ketinggian yang dapat direkam hingga 100 meter. selanjutnya tahun 1909 berkembanglah wahana yang digunakan karena ditemukannya pesawat maka jarak ketinggian hampir menembus 1 km dari permukaan. Hingga sekarang perkembangan perbedaan penginderaan jauh menjadi lebih modern lagi dengan menggunakan wahan berupa satelit maupun pesawat tanpa awak (drone) dan cakupan daerahnya semakin meningkat. Sedangkan perbedaannya berada pada resolusi yang dihasilkan. Dimana resolusi dari sensor yang digunakan semakin tahun semakin berkembang dan semakin bagus hasilnya. Lalu juga terjadi pergeseran pemanfaatan teknologi, awalnya hanyak digunakan untuk kepentingan pemerintah saja sekarang menjadi kepentingan swasta juga. Perkembangannya juga terjadi di bidang analisis data yang awalnya hanya dilakukan manual menjadi digital, multispktral menjadi multisumber dan sekarang hipersprektral, dari yang dilakukan analisisnya perpiksel sekarang menjadi per objek.
5. Pemanfaatannya dalam bidang geografi ialah Penginderaan jauh membantu dalam mengetahui potensi sebuah daerah yang sulit terjangkau ataupun potensi sumber daya alam yang tersembunyi ataupun sulit untuk di deteksi sehingga dengan teknologi Penginderaan Jauh yang semakin maju seperti ini hampir semua tempat dapat terekam dengan rinci hingga dapat diindentifikasi isinya. Selain itu dapat mengindentifikasi dan menganalisis hampir segala gejala alam seperti bentang alam, cuaca serta iklimnya, di daerah tersebut hingga pada mengetahui pola pemukiman suatu wilayah.

Nama              : prihartini Zaskiani

Npm               : 1813034035

Mata kuliah    : Penginderaan Jauh dan Interpretasi citra

Hari/Tanggal  : Senin 23 Maret 2020

 

1. Pengindraan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, gejala, atau fenomena dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut.
2. Kata kunci yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh adalah pemperoleh suatu informasi mengenai obyek dipermukaan bumi tanpa kontak langsung dengan obyek, melainkan dengan menggunakan alat.
3. Interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut. Jadi dalam interpretasi citra, penafsir mengkaji citra dan berupaya mengenali objek melalui tahapan kegiatan, yaitu deteksi, identifikasi dan analisis.
4. Teknologi pengindraan jauh dan pemanfaatnya terus berkembang dengan pesat. Kalau dulu dengan menggunakan kamera, maka sekarang sudah banyak jenis sensor lainnya seperti scanner, magnetometer dan sonar. Kalau dahulu pemotretan hanya dapat menghasilkan citra hitam putih, sekarang dapat dihasilkan citra berwarna. Dan kalau dahulu untuk melakukan pemotretan digunakan wahana (platform) berupa balon kemudian terus berkembang menggnakan pesat terbang dan saat ini sudah menggunakan satelit dan pesawat ulang-alik. Dan Kalau dahulu lebih banyak untuk kegiatan militer, maka sekarang sudah banyak digunakan untuk kesejahteraan masyarakat seperti konsultan swasta, dinas pemerintah dan lembaga lainnya dalam melaksanakan pekerjaannya.
5. Manfaat pengindraan jauh dalam bidang geografi, yaitu dapat mengetahui iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air dalam udara, membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi dengan cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah, dapat melakukan pemantauan daerah bencana (kebakaran), pemantauan aktivitas gunung berapi, dan pemantauan persebaran debu vulkanik, melakukan pemantauan distribusi sumber daya alam, seperti hutan (lokasi, macam, kepadatan, dan perusakan), bahan tambang (uranium, emas, minyak bumi, dan batu bara, melakukan pemantauan pencemaran udara dan pencemaran laut.

1. Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena dengan menganalisis data, menggunakan sensor (alat pengindera), dan tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang diamati.

2. Kata kunci yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh adalah dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek.

3. Interpretasi citra adalah suatu kegiatan mengkaji, menganalisis, dan mengidentifikasi citra dengan maksud untuk mengenali objek pada citra sehingga memperoleh informasi serta arti penting suatu objek.

4. Perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu semakin berkembang. Baik dari segi wahana, sensor, maupun teknik analisisnya. Pada awalnya manusia sebagai wahana untuk membantu pekerjaan penginderaan jauh. Kemudian manusia menggunakan balon udara sebagai wahana. Seiring dengan kemajuan teknologi, wahana menggunakan pesawat dan satelit sehingga dapat mencakup wilayah yang lebih luas lagi. Selain wahana, sensor penginderaan jauh juga berkembang. Resolusi sensornya semakin tinggi sehingga objek dapat dideteksi hingga detail. Sedangkan, dalam teknik analisis, pada awalnya interpretasi citra dilakukan secara manual namun sekarang dapat dilakukan dengan digital.

5. Manfaat penginderaan jauh, khususnya dalam bidang geografi adalah dapat merekam objek, daerah, atau fenomena geografi hingga detail. Selain itu, satu citra dapat dianalisis dan diinterpretasi untuk berbagai tujuan, aplikasi dan untuk membuat kebijakan. Tidak hanya itu, seperti dalam bidang meteorologi dan klimatologi manfaatnya yaitu dapat mengamati iklim suatu daerah, melakukan perekaman terhadap pola awan dan pola angin permukaan, dan dapat membantu analisis cuaca dan peramalan/ prediksi cuaca. Dalam bidang kelautan (oseanografi), yaitu dapat mengamati sifat fisis laut, pasang surut air laut, dan melakukan monitoring perubahan garis pantai erosi, sedimentasi dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya.

Jawab =

1. Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau gelaja yang dikasji tersebut. Penginderaan jauh ini merupakan gabungan dari beberapa tenik guna untuk mendapatkan informasi dan analisis informasi tentang bumi.informasi ini khusus berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan bumi.

 

2. Kata kunci yang menjadi batasan dalam pengertian penginderaan jauh yaitu tidak adanya kontak langsung dengan objek, daerah atau gejala yang dikaji. Dalam pengamatanya, Penginderaan jauh menggunakan sensor sebagai alat interaksi/ merekam dengan objek yang dikaji dan hasilnyaberupa citra.

 3.Interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengindentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Interpratasi citra berupa suatu kegiatan untuk menentukan bentuk dan sifat obyek yang tampak pada citra. Dalam hal ini interpratasi citra membahas tentang manfaat, penggunaan, asal-usul, ataupun identitas obyek yang bersangkutan. Adapun tahapan dalam interpratasi citra diantara nya deteksi, indentifikasi dan analisis.

4.Perkembangan teknologi penginderaan jauh dari tahun ke tahun selalu berubah. Diwali pada tahun 1858. Penginderan jauh menggunakan kamera atau manusia. Kemudian pada tahun 1862 teknologi penginderaa jauh berubah dengan menggunakan kamera, balon udara yang kerap dimanfaatkan oleh pihak militer. Pada tahun 1909 menggunakan kamera, pesawat udara yang digunakan untuk keperluan sipil. Dalam tiga puluh tahun terakhir, penggunaan teknologi satelit dan teknologi komputer telah mulai digunakan untuk menghasilkan informasi keruangan (atau peta) suatu wilayah semakin dirasakan manfaatnya. Dengan perkembangan penggunakan jenis teknologi dalam penginderaan jauh sangat mempermudah dalam mengindetifikasi suatu obejk. Dahulu penginderaan jauh hanya digunakan oleh pihak militer sekarang pihak swasta boleh menggunakan. Kemudian  dalam penginderaan objek, dahulu hanya menggunakan lebih dari satu spectrum elktomagnetik dan sekarang telah berubah menjadi hiperspektral yakni teknik dengan menggunakan jumlah sensor hyper alias berlebih sehingga hasil yang didapat lebih detail dan akurat.

5.Penginderaan jauh memiliki manfaat dalam bidang geografi. Antara lain dalam pemanfaatan dalam mengakaji tentang iklim dan cuaca pada daerah/objek yang diidetifikasi(cuaca). Kemudian juga pemanfaatan dalam hidrologi yakni mengkaji tentang air lautan dan air daratan (Bagaimana pola aliran sungai nya). Masih banyak pemanfaatan pengeinderaan jauh. Hasil gambar atau citra pada peginderaan jauh mampu memberikan data geografi. Dengan itu mempermudah kita dalam mengkaitkan fenomena satu dengan fenomena lain serta dalam pengambilan keputusan.

Nama : Fitri Wahyuni NPM : 1813034009 Prodi : Pendidikan Geografi Pengantar PJ dan interpretasi citra 1. Apa pengertian penginderaan jauh? 2. Kata kunci apa saja yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh? 3. Apa pengertian interpretasi citra? 4. Coba jelaskan perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu! 5. Apa saja manfaat penginderaan jauh, khususnya dalam bidang geografi? Jawab: 1. Penginderaan jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut. 2. tanpa kontak langsung dengan objek adanya wahana 3. interpretasi citra adalah suatu kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. 4. Pada awal perkembangannya sekitar tahun 1858 pertama kali pengambilan gabar muka bumi menggunakan kamera yang dibawa oleh manusia, pada waktu itu ketinggian kamera tidak lebih dari 10m sehingga gambar citra yang dihasilkan masih belum maksimal, namun mampu menjadi cikal bakal citra saat ini. Kemudian pada tahun 1862 mulai mengalami kemajuan dengan menggunakan balon udara yang kini memiliki ketinggian lebih dari 10m namun kurang dari 1km, dengan ini kameramampu menangkap objek lebih luas bila dibandingkan dengan manusia, penggunaan balon udara ini pada mulaya digunakan untuk kepentingan militer. Kemudian berkembang lagi menggunakan pesawat dara yang tentunya memiliki ketinggian lebih dari balon udara, serta mulai beralih pada kepentingan sipil. Kemudian pada tahun 1946 mulai digunakan roket yang memiliki ketinggian >100km. kemudian perkembangan semakin pesat dan mulai digunakannya stelit dan pesawat ulang alik yang mampu mencapai ketinggian >10.000 km dan mulai berkembag penggunaan sensor yang memiliki kemampuan yang lebih canggih dalam menangkap objek yang ditangkap oleh sensor. 5. Digunakan untuk melihat daerah yang tercemar dan daerah yang masih lestari Digunakan untuk melihat daerah berpotensi, seperti daerah geothermal Data yang terekam dapat dijadikan sebagai bbahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di bidang lingkungan, seperti daerah yang perlu di reboisasi, daerah yang harus di tanami mangrove akibat pelebaran bibir pantai oleh erosi air laut dan lain sebagainya.

1. Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut.
2. Kata kunci yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh yaitu alat dan tanpa kontak langsung.
3. Interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut.
4. Perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu yaitu dulu dimiliki oleh pemerintah tetapi sekarang sudah ada yang milik swasta. Perkembangan teknik analisis dulu manual sekarang sudah digital. Multispectral berubah menjadi multisumber berubah menjadi hipespektral. Kemudian perpixel berubah menjadi perobjek. Menuju pemanfaatan yang optimal.
5. Manfaat penginderaan jauh, khususnya dalam bidang geografi yaitu digunakan untuk kepentingan pemataan tematik dan perencanaan pembangunan.

Nama               : Aldi Firmansyah

NPM               : 1853034007

Prodi               : Pendidikan Geografi

Kelas               : Ganjil ( A )

Mata kuliah     : Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra

 

1. Penginderaan jauh didefinisikan sebagai ilmu dalam mengumpulkan informasi suatu objek tanpa menyentuh atau berkontak fisik langsung dengan objek tersebut.
2. Kata Kunci dari  batasan istilah penginderaan jauh ialah “tanpa kontak langsung dengan objek”
3. Interpretasi citra adalah sebuah kegiatan mengidentifikasi objek dan menilai peran dari objek tersebut.
4. Penginderaan jauh pada awalnya dikembangkan dari teknik interpretasi foto udara. Pada tahun 1919 telah dimulai upaya pemotretan melalui pesawat terbang dan interpretasi foto udara (Howard, 1990).  Meskipun demikian, teknik interpretasi foto udara untuk keperluan sipil (damai) sendiri baru berkembang pesat setelah Perang Dunia II, karena sebelumnya foto udara lebih banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan militer.  Dalam tiga puluh tahun terakhir, penggunaan teknologi satelit dan teknologi komputer untuk menghasilkan informasi keruangan (atau peta) suatu wilayah semakin dirasakan manfaatnya.  Penggunaan teknik interpretasi citra secara manual, baik dengan foto udara maupun citra non-fotografik yang diambil melalui wahana selain pesawat udara dan sensor selain kamera hingga saat ini telah cukup mapan dan diakui manfaat dan akurasinya.  Di sisi lain, pengolahan atau pemrosesan citra satelit secara digital telah taraf operasional untuk seluruh aplikasi di bidang survei-pemetaan.
5. Manfaat penginderaan jauh dalam bidang geografi adalah pemantauan daerah  seperti melihat bentuk lahan suatu wilayah, pemetaan aliran sungai,pengamatan iklim di suatu wilayah,pemantauan wilayah yang rawan bencana, pemantauan distribusi sumber daya alam,pemantauan lokasi kerusakan dan jenis vegetasi hutan,pemetaan luas suatu,membantu perencanaan tata guna tanah, misalnya untuk pemukiman, perindustrian, areal pertanian, dan areal hutan. wilayah dan masih banyak lagi manfaat dari penginderaan jauh.

1. Citra foto adalah sebuah gambar yang diambil dari ketinggian tertentu, dalam ruang lingkup dari alat pemantau (kamera). Citra Satelitmerupakan pemotretan suatu daerah menggunakan wahana satelit yang dioperasikan dari ruang angkasa. Perbedaan penginderaan jauh fotografik dengan non fotografik adalah terletak pada sensor yang digunakan. Penginderaan jauh fotografik menggunakan sensor kamera, sedangkan penginderaan jauh non fotografik menggunakan sensor elektronik berupa sinyal elektrik. Citra foto diambil dari ketinggian dan wilayan tertentu, sedangkan citra satelit mengambil gambar suatu daerah dengan menggunakan wahana satelit yang dioperasikan dari ruang angkasa. 
2. Kelebihan dan kekurangan dari citra yang dihasilkan dari proses perekaman fotografik dan elektronik sebagai berikut:

• Kelebihan citra satelit, pengamatannya menyeluruh dan mencakup area yang luas, tergantung sensor. Pengindraan dilakukan secara bertahap dengan periode tertentu. Umumnya satelit penginderaan jauh di desain untuk waktuyang cukup lama antara 2 hingga 5 tahun.
• Kekurangan citra satelit, diperlukan data lapangan sebagai kontrol agar mendapatkan hasil ketelitian yang tinggi, secara umum hanya dapat mengenal objek muka bumi, peralatan yamg digunakan mahal, serta hanya dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kemampuan sensornya (spasial, spektral, radiometri maupun temporal).
• Kelebihan citra foto, bisa menjangkau daerah yang sulit di jangkau oleh manusia. Objek permukaan bumi yang di hasilkan jelas, seperti rumah, sawah, jalanraya, sungai dan maish banyak lagi. Waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi relatif singkat. Objek pada citra dapat diamati tiga dimensi dengan menggunakan alat stereoskop. Datanya dapat disimpan di media elektronik.
• Kekurangan citra foto, sistem pengambilan foto udara tergantung dengan faktor cuaca dan angin. Biaya yang dikeluarkan foto udara lebih mahal dibandingkan menggunakan citra satelit. Foto udara harus disertai dengan pengambilan ground point control lapangan untuk melaksanakan proses koreaksi geometrik untuk mendapat hasil yang akurat.

3. Pemanfaatan yang tepat untuk tiap jenis citra yang direkam menggunakan sistem yang berbeda menurut saya adalah dengan mengetahui kemampuan informasi yang diberikan pada tiap citra sehingga dapat memilih mana jenis citra yang mampu memberikan informasi yang sesuai dengan apa kita butuhkan atau yang kita inginkan.

1. Penginderaan jauh atau inderaja adalah ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi dari suatu objek, daerah, atau fenomena (geofisik) melalui analisis data, di mana dalam mendapatkan data ini tidak secara kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji. Secara umum, penginderaan jauh berkaitan dengan pengolahan citra dalam mengetahui atau mengamatai suatu fenomena di muka bumi.
2. Kata kunci yang menjadi batasan dari penginderaan jauh  adalah tidak secara kontak langsung.
3. Interpretasi citra adalah sebuah kegiatan menganalisis citra yang dihasilkan dari suatu alat dengan tujuan untuk mengidentifikasi suatu objek dan peran dari objek yang terdapat dalam citra tersebut. Untuk pengamatan atau mengkaji foto udara maupun setelit dapat menggunakan alat pengamat Nonstereoskopik yang berupa lensa pembesar yang paling sederhana sampai yang rumit. Sedangkan yang berupa stereoskopik dapat digunakan untuk pengematan tiga dimensi.
4. Penginderaan jauh dari awal muncul sampai sekarang masih terus berkembang, dimana yang pada awalnya menggunakan kamera dan manusia sebagai wahananya, lalu terus berkembang menggunakan kamera dan balon udara sebagai wahananya, sampai pada saat ini alat yang digunakan semakin canggih yaitu menggunakan satelit yang di dalamnya terdapat sensor yang memiliki manfaat seperti analisis cuaca, penggunaan lahan, dan kerusakan lingkungan. Perkembangan ini pula yang membuat penginderaan jauh dimana dulunya hanya untuk bidang militer tetapi sekarang kegunaannya sudah sangat meluas akibat dari perkembangan tersebut.
5. Manfaat penginderaan jauh, khususnya dalam bidang geografi dapat dimanfaatkan  pakar geologi yang berkaitan dengan penanggulangan becana alam yang memerlukan informasi dari tekhnologi ini untuk mengetahui memperkirakan potensi dan melokalisasi daerah rawan bencana. Kegiatan alam tersebut dapat diamati melalui foto citra indera jauh yang datanya dianalisis dan dipakai sebagai dasar peta dampak lingkungan. Dalam bidang meteorology dan klimatologi juga dapat memanfaatkannya untuk membantu analisis cuaca dengan menentuakn daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai silkon, serta untuk pengamatan iklim suatu daerah mealui pengamatan tingkat kewarnaan dan kandungan air di udara, dan masih banyak lagi.

Nama               : Nurmaidah

NPM               : 1813034023

Prodi               : Pendidikan Geografi

Materi              : Pengantar Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra

 1. Apa pengertian penginderaan jauh?

Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau gejala yang dikaji tersebut.

 2. Kata kunci apa saja yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh?

Kata kunci untuk penginderaan jauh adalah kontak tak langsung dan menggunakan alat.

 3. Apa pengertian interpretasi citra?

Interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji citra dengan maksud mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut.

 4. Coba jelaskan perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu!

Perkembangan teknologi penginderaan jauh dimulai pada tahun 1858 dengan sensor kamera dan wahana manusia. Kemudian berkembang di tahun 1862 menggunakan wahana ballon udara dan hanya bisa mencapai ketinggian 100 meter yang digunakan untuk keperluan militer. Lalu berkembang lagi pada tahun 1909 dimulai dengan usaha pemotretan menggunakan wahana berupa pesawat dengan tinggi dapat mencapai 1 kilometer untuk keperluan sipil.

 

Tahun 1918 sampai 1939, penginderaan jauh dimanfaatkan sebagai riset ilmiah untuk keperluan sebelum perang dunia ke II. Tahun 1939 sampai 1945, penginderaan jauh dimanfaatkan sebagai keperluan militer yang di lekatkan pada wahana infrared pesawat terbang. Tahun 1946, mengalami perkembangan yaitu menggunakan wahana berupa roket V2 milik Amerika Serikat.  Tahun berikutnya berkembang berkembang menggunakan pesawat yang dapat terbang tinggi hingga 10 kilometer yaitu pesawat U2 dan SR-71. Tahun 1957 berkembang menjadi fotografi satelit yang dibawa oleh satelit buatan pertama yang diorbitkan, pada 4 Oktober 1957 yaitu  SPUTNIK diluncurkan dari Kosmodrom Baykonur, di RSS Kazakhstan dan Explorer-1 yang dapat mencapai ketinggian hampir 1.000 kilometer.

 

Tahun 1960 mengalami perkembangan yaitu menggunakan satelit cuaca TIROS-1 yang digunakan untuk keperluan non militer. Tahun 1972 berkembang lagi dengan adanya satelit landsat-1 dengan tinggi orbit wahana mencapai 1.000 kilometer. tahun 1980 sampai 1986 wahana pesawat ulak alik muncul untuk fotografi radar dan dapat mencapai tinggi orbit sampai 100.000 kilometer. Tahun 1982 landsat 1 berkembang menjadi landsat generasi II dengan tinggi orbit 1.000 kilometer. tahun 1999 sampai tahun 2001, satelit dengan resolusi tinggi yaitu Ikonos dan Quickbird muncul dengan tinggi orbit wahana yaitu 100 kilometer. Tahun 2000, satelit dengan resolusi hiperspektral yaitu EO-1 MODIS dan ENVISAT muncul dengan tinggi orbit mencapai 1.000 kilometer. tahun 2008, satelit GeoEye dengan resolusi 45cm menjadi pelengkap dalam perjalanan penginderaan jauh di dunia.

 5. Apa saja manfaat penginderaan jauh, khususnya dalam bidang geografi?

Manfaat penginderaan jauh dalam geografi diantara nya yaitu:

• memberikan analisis potensi bencana geologi di suatu wilayah
• memberikan analisis perkembangan penggunaan lahan dan waktu ke waktu.
• dapat memantau perubahan fenomena geosfer di permukaan Bumi dalam waktu relatif cepat
• penentuan sifat fisik tanah untuk lokasi pertanian
• memberikan pemantauan penebangan hutan dan reboisasi
• memberikan pemantauan aktivitas gunungapi dan kawasan rawan bencana
• bermanfaat untuk proses pemetaan daerah aliran sungai (DAS) dan kawasan konservasi sekitar sungai
• bermanfaat untuk pemantauan sedimentasi sungai dan perubahan pesisir akibat proses erosi dan sedimentasi

JAWABAN SOAL PENGANTAR PENGINDERAAN JAUH

1. Pengertian penginderaan jauh menurut Kiefer, Penginderaan jauh merupakan seni dan ilmu mendapatkan informasi tentang suatu objek dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung. Sedangkan pengertian lain menurut Lillesand, Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni mendapatkan informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, atau gejala dinilai. Secara garis besar penginderaan jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut.
2.  Dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek.
3. Interpretasi citra adalah suatu kegiatan mengkaji, menganalisis, dan mengidentifikasi citra dengan maksud untuk mengenali objek pada citra sehingga memperoleh informasi serta arti penting suatu objek.
4. Perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu semakin berkembang. Baik dari segi wahana, sensor, maupun teknik analisisnya. Pada awalnya tahun 1958 manusia sebagai wahana untuk membantu pekerjaan penginderaan jauh. Kemudian pada tahun 1962 manusia menggunakan balon udara sebagai wahana. Seiring dengan kemajuan teknologi, pada tahun 1909 wahana menggunakan pesawat dan satelit sehingga dapat mencakup wilayah yang lebih luas lagi. Selain wahana, sensor penginderaan jauh juga berkembang. Resolusi sensornya semakin tinggi sehingga objek dapat dideteksi hingga detail. Sedangkan, dalam teknik analisis, pada awalnya interpretasi citra dilakukan secara manual namun sekarang dapat dilakukan dengan digital.
5. Manfaat penginderaan jauh, khususnya dalam bidang geografi adalah dapat merekam objek, daerah, atau fenomena geografi hingga detail. Selain itu, satu citra dapat dianalisis dan diinterpretasi untuk berbagai tujuan, aplikasi dan untuk membuat kebijakan. Tidak hanya itu, seperti dalam bidang meteorologi dan klimatologi manfaatnya yaitu dapat mengamati iklim suatu daerah, melakukan perekaman terhadap pola awan dan pola angin permukaan, dan dapat membantu analisis cuaca dan peramalan/ prediksi cuaca. Dalam bidang kelautan (oseanografi), yaitu dapat mengamati sifat fisis laut, pasang surut air laut, dan melakukan monitoring perubahan garis pantai erosi, sedimentasi dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya.

 

 

 

Nama : Fika Ayu Eviana NPM : 1813034041 Kelas : Ganjil (A) Prodi : Pendidikan Geografi Mata Kuliah : Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra Jawaban:

1. Penginderaan jauh didefinisikan sebagai ilmu dalam mengumpulkan informasi suatu objek tanpa menyentuh atau berkontak fisik langsung dengan objek tersebut. Secara umum, penginderaan jauh berkaitan dengan pengolahan citra dalam mengetahui atau mengamatai suatu fenomena di muka bumi.

2. Kata kunci: menggunakan alat dan tanpa kontak langsung Menggunakan alat maksudnya dalam memperoleh informasi objek atau gejala tertentu menggunakan alat seperti sensor. Sedangkan tanpa kontak langsung maksudnya dalam mendapatkan informasi tidak perlu terjun langsung di lokasi kejadian namun dapat menggunakan wahana seperti satelit untuk membawa sensor.

3. Interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut.

4. Sejarah perkembangan teknologi penginderaan jauh dari sisi tekniknya sudah lama digunakan yaitu setelah ditemukan kamera. Awalnya penginderaan jauh menggunakan manusia sebagai wahananya untuk membawa kamera. Kemudian dilakukan daerah Bievre dengan ketinggian 80 meter dengan bantuan balon udara. Tahun 1909 dilakukan dengan pesawat terbang dengan pilotnya bernama Wibur Wright di atas Centovelli (Italia) dengan menggunakan esawat terbang jauh lebih praktis. Perkembangan inderaja spektakuler mulai terjadi saat ditemukan roket yang membawa satelit ke ruang angkasa diawali dengan peluncuran satelit TIRROS pada tahun 1960, yang merupakan sebuah satelit tak berawak khusus untuk mengembangkan satelit cuaca. Sedangkan dalam hal penerapannya kalau dahulu lebih banyak untuk kegiatan militer, maka sekarang sudah banyak digunakan untuk kesejahteraan masyarakat seperti konsultan swasta, dinas pemerintah dan lembaga lainnya dalam melaksanakan pekerjaannya.

5. Penginderaan jauh sangat bermanfaat dalam bidang geografi, misalnya dalam geografi salah satu kajiannya adalah pola dan persebaran untuk mendapatkan informasi mengenai pola permukiman penduduk maka dapat memanfaatkan penginderaan jauh, untuk menemukan potensi alam dari suatu wilayah kita juga dapat menemukannya dari hasil penginderaan jauh tersebut.

Nama   : Intan Purnamasari

NPM   : 1813034003

1. Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh  dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut.
2. Yang menjadi kata kunci dan batasan dari istilah penginderaan jauh adalah “Ilmu atau Seni” dan “tanpa kontak langsung”.
3. Interpretasi peta adalah kegiatan mengkaji citra denga maksud untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut.
4. Perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu adalah  sebagai berikut

• Tahun 1858 menggunakan kamera yang dibawa oleh manusia.
• Tahun 1862 menggunakan kamera yang dibawa oleh balon udara.
• Tahun 1909 menggunakan kamera yang dibawa oleh pesawat udara (sipil).
• Tahun 1918-1939 menggunakan kamera infra merah yang dibawa oleh pesawat udara, militer (PD II 1939-1945).
• Tahun 1946 menggunakan kamera yang dibawa oleh roket V2 (AS).
• Tahun 1980-1986 Pesawat Ulang Alik; Fotografi, Radar (SIR)
• Tahun 2000 satelit dengan sensor hiperspektral: EO-1 Modis, dan ENVISAT.
• Tahun 2008 satelit geo eye dengan resolusi 45 cm.

1. Manfaat penginderaan jauh dalam bidang geografi

• Pemetaan geologi/geomorfologi
• Survey tanah
• Pemantauan sumber daya alam
• Survey hidrologi
• Pemetaan daerah rawan bencana

 

1. Pengertian Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan jalan mengabalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau gejala yang diamati tersebut.

2. Kata kunci dari penginderaan jauh yaitu memperoleh objek suatu daerah tanpa menggunakan alat  atau kontak langsung dengan alat.

3. Interpretasi citra ialah kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai pentingnya objek tersebut guna membedakan antara objek satu dengan yang lainnya.

4. Perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu bisa dilihat pada wahana dan sensor yang digunakan. Dari yang awalnya menggunakan tenaga manusia yang turun langsung untuk memperoleh informasi, lalu menggunakan balon udara hingga sekarang menggunakan pesawat dan satelit sehingga cakupan wilayah nya bisa luas dan mempermudah manusia dalam memperoleh data.

5. Manfaat penginderaan jauh terutama dalam bidang Geografi adalah citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya lebih mudah dan detail sehingga memudahkan dalam pemetaan.

 

 

1. Penginderaan jauh adalah ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang objek , daerah, fenomena, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa adanya kontak langsung dengan obye yang diteliti , daerah atau gejala yang dikaji.
2. Kata kunci yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh adalah “tanpa kontak langsung dengan obyek”
3. Interpretasi citra merupakan suatu kegiatan mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut dimana didalam interpretasi citra ini terdapat 3 langkah yaitu deteksi, identifikasi, dan analisis.
4. Teknologi pengindraan jauh dan pemanfaatnya terus berkembang dengan pesat. Kalau dulu dengan menggunakan kamera, maka sekarang sudah banyak jenis sensor lainnya seperti scanner, magnetometer dan sonar. Kalau dahulu pemotretan hanya dapat menghasilkan citra hitam putih, sekarang dapat dihasilkan citra berwarna. Dan kalau dahulu untuk melakukan pemotretan digunakan wahana (platform) berupa balon kemudian terus berkembang menggnakan pesat terbang dan saat ini sudah menggunakan satelit dan pesawat ulang-alik. Dan Kalau dahulu lebih banyak untuk kegiatan militer, maka sekarang sudah banyak digunakan untuk kesejahteraan masyarakat seperti konsultan swasta, dinas pemerintah dan lembaga lainnya dalam melaksanakan pekerjaannya.
5. Manfaat penginderaan menurut saya di bidang geografi  antara lain :
   1. Dalam bidang hidrologi : Untuk pemantauan daerah aliran sungai atau konservasi sungai. Untuk pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai. Sera untuk pemantauan luas daerah dan intensitas banjir. Dan lainnya.
   2. Dalam bidang meteorologi:     Untuk pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air di udara. Untuk membantu menganalisis cuaca dan peramalan atau prediksi dengan menentukan daerah tekanan tinggi,rendah, dan daerah hujan badai.
   3. Dalam bidang oceanografi : Untuk pengamatan fisik laut. Untuk pengamatan psang surut dan gelombang laut.

 

 Nama : Yopi hidayatullah

 NPM   : 1813034025

1. Pengindraan jauh merupakan ilmu atau seni untuk memperoleh informasi mengenai objek, daerah, atau gejala dengan menganalisis data yang diperoleh tanpa kontak langsung atau terjun ke daerah tersebut.

2. Kata kuncinya menggunakan alat tanpa ada kontak langsung .

3. Interpretasi citra merupakan kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek itu sendiri.

4.Perbedaan dan perkembangan dari waktu ke waktu berbeda pada hakikatnya perkembangan teknologi berjalan menuju lebih baik, awalnya menggunakan tenaga manusia dengan wahana dan sensor yang digunakan, balon udara kemudian pesawat, dan menggunakan drone, dan satelit yang cakupanya lebih luas untuk mendapatkan data dari daerah yang diinginkan.

5.Manfaatnya banyak sekali, contoh kita dapat melihat pola aliran sungai, bentuk lahan, dan daerah rawan bencana.

 

Nama   : Fitri Wahyuni

NPM   : 1813034009

Prodi   : Pendidikan Geografi

Pengantar PJ dan interpretasi citra

1. Apa pengertian penginderaan jauh?
2. Kata kunci apa saja yang menjadi batasan dari istilah penginderaan jauh?
3. Apa pengertian interpretasi citra?
   1. Coba jelaskan perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu!
4. Apa saja manfaat penginderaan jauh, khususnya dalam bidang geografi?

Jawab:

1. Penginderaan jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut.

 

1. tanpa kontak langsung dengan objek

adanya wahana

 

1. interpretasi citra adalah suatu kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut.

 

1. Pada awal perkembangannya sekitar tahun 1858 pertama kali pengambilan gabar muka bumi menggunakan kamera yang dibawa oleh manusia, pada waktu itu ketinggian kamera tidak lebih dari 10m sehingga gambar citra yang dihasilkan masih belum maksimal, namun mampu menjadi cikal bakal citra saat ini.  Kemudian pada tahun 1862 mulai mengalami kemajuan dengan menggunakan balon udara yang kini memiliki ketinggian lebih dari 10m namun kurang dari 1km, dengan ini kameramampu menangkap objek lebih luas bila dibandingkan dengan manusia, penggunaan balon udara ini pada mulaya digunakan untuk kepentingan militer. Kemudian berkembang lagi menggunakan pesawat dara yang tentunya memiliki ketinggian lebih dari balon udara, serta mulai beralih pada kepentingan sipil. Kemudian pada tahun 1946 mulai digunakan roket yang memiliki ketinggian >100km. kemudian perkembangan semakin pesat dan mulai digunakannya stelit dan pesawat ulang alik yang mampu mencapai ketinggian >10.000 km dan mulai berkembag penggunaan sensor yang memiliki kemampuan yang lebih canggih dalam menangkap objek yang ditangkap oleh sensor.

 

1. Digunakan untuk melihat daerah yang tercemar dan daerah yang masih lestari

Digunakan untuk melihat daerah berpotensi, seperti daerah geothermal

Data yang terekam dapat dijadikan sebagai bbahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di bidang lingkungan, seperti daerah yang perlu di reboisasi, daerah yang harus di tanami mangrove akibat pelebaran bibir pantai oleh erosi air laut dan lain sebagainya.

 

Nama : NINDITA NAFLAH RIZKA SANTOSO

NPM   : 1853034001

1. Pengindraan jauh adalah suatu ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah, ataupun gejala alam dengan cara menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat tanpa disertai kontak langsung dengan objek, daerah ataupun gejala yang dikaji dan diamati tersebut.
2. Kata kunci yang dijadikan batasan dalam penginderaan jauh adalah dengan menggunakan alat, tanpa adanya kontak langsung, dan jarak yang jauh dengan objek.
3. Interpretasi citra adalah kegiatan untuk mengkaji atau menganalisis citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Sehingga dengan mudahnya kita dapat mengenal objek dan dapat membedakan objek tersebut dengan objek lainnya.
4. Perbedaan dan perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu bisa dilihat pada wahana dan sensor yang digunakan. Pada awal perkembangan penginderaan jauh, manusia sebagai wahana untuk membantu kegiatan PJ. Setelah beberapa tahun, manusia menggunakan balon udara sebagai wahana untuk memperoleh informasi daerah yang lebih luas. Seiring kemajuan dalam bidang teknologi, wahana yang digunakan bukan hanya sekedar balon udara, melainkan sudah menggunakan pesawat dan satelit untuk memperoleh informasi yang lebih luas lagi. Dengan perkembangan penggunaan jenis teknologi dalam penginderaan jauh sangat mempermudah dalam mengindetifikasi suatu objek sehingga hasil yang didapat lebih detail dan akurat.
5. Manfaat pengindraan jauh dibidang geografi yaitu: dapat menentukan struktur geologi, pemantauan daerah bencana, pemantauan distribusi sumber daya alam, pemantauan pencemaran laut, membantu analisis cuaca, permodelan data metklim, pemanfaatan DAS, dan informasi lain yang berhubungan dengan kondisi alam dan makluk hidup di bumi.

Pengertian pengideraan jauh?

Pengideraan jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengen jalan menganalisis data yang di peroleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau gejala yang dikaji tersebut.

Kata kunci dari batasan pengideraan jauh?

Tanpa kontak langsung dengan obyek yang di kaji

Perbedaan pekembangan pengideraan jauh dari waktu ke waktu?

Perbedaannya yaitu,, dulu hanya bisa mencakup wilayah yang kecil, dan sekarang bisa dengan wilayah yang lebih luas. Untuk pengambilan citra foto dulu menggunakan awak berupa manusia, sekarang tanpa menggunakan awak.

Manfaat pengideraan jauh di bidang geografi?

Pemetaan geologi atau geomorfologi, survey tanah, pemantauan sumber daya alam, survey hidrologi, survey ekologi dan pengelolaan margasatwa, pemantauan daerah bencana, membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan tinggi

1. Pengindraan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah maupun gejala alam tanpa disertai kontak langsung dengan objek yang diamati tersebut.
2. Kata kunci dalam istilah penginderaan jauh adalah “tanpa kontak langsung dengan objek”
3. Interpretasi citra merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji atau menganalisis citra dengan tujuan untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut..
4. Perkembangan teknologi penginderaan jauh dari waktu ke waktu mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan teknologi, wahana yang digunakan pun sudah semakin canggih berkat kemajuan teknologi tersebut. Resolusi dari sensor yang digunakan semakin tahun semakin berkembang dan semakin bagus hasilnya. Awalnya penginderaan jauh hanya digunakan untuk pemerintahan, sekarang sudah menjadi kepentingan swasta juga.
5. Manfaat penginderaan jauh dalam bidang geografi yaitu mengetahui prakiraan cuaca, pola permungkiman, pola aliran sungai, mengetahui kondisi lahan, mengetahui sumber daya alam, mengetahui geologi wilayah, dan informasi lain yang berhubungan dengan kondisi alam dan makluk hidup di bumi.

1. Penginderaan Jauh merupakan suatu ilmu atau seni yang mempelajari tentang objek, area atau fenomena tanpa kontak langsung dengan objek yang akan dikaji, tetapi melalui analisis data-data yang menggunakan perangkat-perangkat pendukungnya (wahana).

 

2. Kata kunci yang menjadi batasan dari istilah dalam penginderaan jauh adalah pada saat proses pengambilan datanya yang tanpa kontak langsung dengan objek. Selain itu, kemampuan sensor dan gelombang elektromagnetik juga merupakan salah satu batasan dalam penginderaan jauh karena daerah yang akan dilalui oleh wahana tidak selalu memantulkan gelombang elektromagnetik secara penuh.

 

3. Interpretasi Citra merupakan kegiatan mengkaji suatu citra yang berupa foto elektronik maupun fotografik dengan melakukan identifikasi atau analisis dengan menilai atau mengkaji suatu objek yang terekam oleh sensor.

 

4. Awal perkembangan dari Penginderaan Jauh yaitu pada tahun 1858 dimana wahananya adalah manusia yang menggunakan kamera untuk merekam suatu objek dengan jarak maksimal ketinggian tidak lebih dari 10 meter, lalu seiring perkembangan teknologi, pada tahun 1862 berkembanglah teknologi yang menggunakan wahana balon udara dan kamera sebagai alat perekam sehingga ketinggian yang dapat direkam naik hingga sekitar 100 meter. Pada tahun 1909 berkembang lagi wahana yang digunakan dengan dirancangnya sebuah pesawat yang jarak ketinggian perekaman sekitar 1 km dari permukaan. Hingga sekarang perkembangan penginderaan jauh lebih modern lagi dengan menggunakan wahan berupa satelit dan pesawat tanpa awak (drone) yang cakupan daerahnya dapat semakin luas dan meningkat. Sedangkan perbedaan dari perkembangan penginderaan jauh dari masa ke masa berada pada resolusi yang dihasilkan, dimana resolusi sensor yang digunakan semakin tahun semakin meningkat dan semakin bagus. Dari segi pemanfaatan teknologi, penginderaan jauh yang awalnya hanya digunakan untuk kepentingan pemerintah saja sekarang menjadi kepentingan swasta juga, dari yang dulunya dilakukan analisis perpiksel sekarang menjadi per objek.

 

5. Manfaat Penginderaan Jauh dalam bidang geografi dapat membantu untuk mengetahui potensi sebuah daerah atau juga potensi sumber daya alam yang tersembunyi ataupun sulit untuk di dijangkau sehingga dengan teknologi Penginderaan Jauh sekarang ini, hampir semua tempat dapat terekam dengan jelas hingga dapat diindentifikasi isinya.

1. Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah maupun gejala alam dengan cara menganalisis data yang diperoleh tanpa kontak langsung.
2. Tanpa kontak langsung dengan objek
3. Interpretasi citra adalah kegiatan untuk mengkaji atau menganalisis citra dengan tujuan untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut sehingga dapat dikenali objek tersebut apa dan dapat membedakan objek tersebut dengan objek lainnya.
4. Perkembangan penginderaan jauh tentu semakin maju dikarenakan teknologi sekarang yang semakin canggih. Perbedaannya terletak pada resolusi dari sensor yang digunakan semakin tahun semakin berkembang dan semakin bagus hasilnya.
5. Manfaat penginderaan jauh dalam bidang geografi yaitu perkiraan cuaca, mengetahui kondisi lahan, sumber daya alam yang ada dan sebagainya.