བདུན་ཕྲག་རེ་བཞིན་གྱི་བཅུད་དོན།
ཡོངས་ཁྱབ།
- DESKRIPSI MATA KULIAH
Perkuliahan ini dimaksud untuk memberi mahasiswa pemahaman dasar statistika dalam praktek penelitian, yaitu statistika deskriptif dan inferensial. Isinya meliputi: konsep dasar statistika, konsep statistik deskriptif, ukuran kecenderungan pusat (mean, median, modus), penyajian data (Daftar distribusi frekuensi, grafik, diagram); skala pengukuran data, dan ukuran variasi (rentang, rata-rata simpangan, simpangan baku dan varians); konsep statistik inferensial, parametrik dan non-parametrik, probabilitas dan distribusinya, distribusi normal baku, Uji persyaratan statistik parametrik (normalitas data, homogenitas varians, dan linearitas regresi), hipotesis penelitian, analisis korelasi dan regresi, analisis jalur, uji rerata, analisis univariat dan multivariat. Perkuliahan mencakup penyelesaian kasus uji hipotesis t-test, Pearson correlation dan determinasi; ANOVA satu arah, ANOVA dua arah, Kruskal Wallis, korelasi rank Spearman, uji tanda, Wilcoxon, Mann-Whitney, pengolahan data melalui komputer (excell, SPSS).
DOSEN
1. Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si.
Menyelesaikan pendidikan S-1 Pada Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Bandung pada tahun 1984. Pada tahun 1993 melanjutkan studi pada Program Studi Penginderaan Jauh UGM Yogyakarta, lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 1995. Melanjutkan program doktor pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, Program Studi Pendidikan IPA pada tahun 2004 dan lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2007. Menjadi dosen pada Program Studi Pendidikan Fisika sejak tahun 1985.
Sudah lebih dari 230 artikel hasil penelitian ditulis pada berbagai jurnal nasional dan internasional, baik secara mandiri, bersama dosen, maupun dengan mahasiswa. Umumnya topik yang ditulis yaitu mengenai pengembangan teknologi pembelajaran fisika dan implementasinya. Salah satu buku yang ditulis yaitu Uji Statistik Berbantuan SPSS Untuk Penelitian Pendidikan, digunakan sebagai referensi utama pada kuliah ini.
2. Dr. Tina Yunarti, M.Si.
Menyelesaikan pendidikan S-1 Pada Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unila pada tahun 1990. Pada tahun 1994 melanjutkan studi pada Jurusan Matematika UGM Yogyakarta, lulus pada tahun 1998. Melanjutkan program doktor pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, Program Studi Pendidikan Matematika pada tahun 2008 dan lulus pada tahun 2011. Menjadi dosen pada Program Studi Pendidikan Matematika Unila sejak tahun 1991.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MKMahasiswa dapat menganalisis data hasil penelitian, menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik yang sesuai, melakukan pengujian hipotesis yang mencakup uji perbedaan rata-rata, uji anova, uji korelasi, uji regresi.
PETUNJUK BELAJAR
- Mahasiswa wajib menggunakan Nama Asli dan mencantumkan NPM sebagai nama akun Vclass. Selain itu mahasiswa juga wajib menampilkan foto asli resmi pada profil akun masing-masing.
- Setelah bergabung dalam kelas virtual mata kuliah ini, mahasiswa diiwajibkan membaca semua petunjuk dan materi/ konten yang telah diberikan oleh dosen untuk setiap pertemuan, sebelum pertemuan perkuliahan tersebut dilaksanakan.
- Mahasiswa wajib secara aktif berpartisipasi dalam diskusi yang dilaksanakan di setiap pertemuan, karena hal ini merupakan salah satu aspek penilaian akhir.
- Mahasiswa wajib mengerjakan seluruh tugas yang diberikan oleh dosen dan mengumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
- Mahasiswa diperbolehkan untuk aktif bertanya dalam setiap kegiatan pembelajaran jika ada hal-hal yang masih kurang dipahami dari materi yang disampaikan oleh dosen.
- Mahasiswa wajib mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) yang akan diselenggarakan pada pertemuan/minggu ke-8.
- Mahasiswa wajib mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) yang akan diselenggarakan pada akhir perkuliahan atau pertemuan/minggu ke-16.
Gmeet Pertemuan 1 s.d. 8
Pertemuan 1: Kontrak Perkuliahan dan Statistika Dasar
Silahkan upload berkas tugas anda di sini.
Pertemuan 2: Statistik dalam Data Berkelompok
Silahkan upload berkas tugas anda di sini.
Pertemuan 3: Hipotesis Penelitian
Assalammualaikum.
Materi pekan ini adalah tentang hipotesis yang banyak digunakan dalam penelitian. Untuk penelitian kuantitatif, hipotesis ini harus ada. Begitu juga dengan pengujian hipotesis.
Untuk memahami konsep hipotesis, silahkan baca artikel yang saya lampirkan. Bisa juga anda dapatkan materi ini dari sumber lain. Setelah itu, kerjakan tugas yang diberikan.
Untuk tugas ini, anda diminta membuat satu rangkaian tugas yang harus dipresentasikan pekan depan. Tugas ini adalah tugas berkelompok 2-3 orang.
1. Buatlah sebuah judul tesis tentang pengaruh dua buah variabel bebas terhadap sebuah variabel terikat.
2. Buatlah hipotesis yang menggunakan uji regresi berganda.
3. Tentukan model regresi dan uji statistik yang digunakan.
Kumpulkan dalam bentuk makalah PDF mengenai Analisis Regresi dan Korelasi Berganda. Sertakan teori berikut referensi yang anda gunakan.
Pertemuan 4. Analisis Korelasi dan Regresi
Silahkan kumpulkan berkas tugas anda di sini.
Pertemuan 5: Analisis Jalur
Pertemuan 6: Uji Rerata
Pertemuan 7: Analisis Univariat dan Multivariat
UTS
Silahkan kumpulkan berkas UTS anda di sini.
PERTEMUAN 9 DAN 10; 21-28 OKTOBER 2022
KASUS UJI EFEKTIVITAS PRODUK PENELITIAN PENGEMBANGAN
Salam Pembuka
Assalamualaikum Wr. Wb., selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Saudara mahasiswa yang berbahagia hari ini kita masuk pada pertemuan ke sembilan.
Perkuliahan pertemuan 9 dan seterusnya akan menggunakan CASE METHODS. Bapak dan ibu akan diberi kasus mengenai penerapan statistik untuk menyelesaikan masalah penelitian pendidikan.
Pada pertemuan 9 dan 10 bapak/ibu diminta untuk memecahkan kasus uji efektivitas yg diberikan pada tugas. Penyelesaian kasus dilakukan oleh kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 2-3 orang. Diskusi untuk menyelesaikan kasus harus dilakukan pada forum diskusi pada VClass.
Setelah mempelajari kasus, melakukan diskusi, dan melakukan praktik, diharapkan Anda dapat:
- menuliskan 4 alternatif desain eksperimen untuk menguji efektivitas hasil penelitian pengembangan yg tertera pada tugas
- merumuskan hipotesis untuk masing-masing alternatif solusi
- melakukan analisis untuk menguji masing-masing hipotesis menggunakan SPSS
- menjelaskan interpretasi dari masing-masing hasil analisis
- melakukan evaluasi untuk menetukan alternatif solusi yang paling tepat untuk menguji efektivitas produk penelitian pengembangan
Bahan ajar yang disediakan pada pertemuan 9 dan 10 VClass ini dapat Anda pergunakan untuk melengkapi pemahaman Anda mengenai data, jenis data, statistik deskriptif, uji beda rata-rata. Baik untuk pengujian one sample maupun dua sample. Baik data beroasangan maupun saling bebas.
Pelajari Modul Bab III mengenai Uji Beda Rata-rata yang mencakup:
- uji one sample t-test
- uji paired sample t-test
- uji independent sample t-test
Pada bagian ini akan menguraikan mengenai uji perbedaan dua rata-rata untuk satu dan dua sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Setelah mempelajari bagian ini Anda diminta untuk mencoba mengerjakan sendiri pada komputer masing-masing, ikuti setiap langkah yang dicontohkan pada modul.
SIMAK UJI ONE SAMPLE T-TEST DENGAN SPSS BERIKUT INI
Simak video mengenai langkah-langkah melakukan uji beda rata-rata data berpasangan (paired sample t-test) berikut ini.
Simak video langkah demi langkah untuk melakukan uji beda rata-rata dua sampel bebas (independent sample t-test) menggunakan aplikasi SPSS berikut ini.
- Kasus:
Seorang guru IPA melakukan penelitian pengembangan LKPD berbasis inkuiri. Ia ingin menguji efektivitas LKPD hasil produk pengembangannya. Diskusikan:
- Empat alternatif desain eksperimen untuk menguji efektivitas hasil penelitian pengembangan tersebut
- rumusan hipotesis untuk masing-masing alternatif solusi
- Empat macam analisis statistik untuk menguji masing-masing hipotesis menggunakan SPSS
- interpretasi dari masing-masing hasil analisis
- alternatif solusi yang paling tepat untuk menguji efektivitas produk penelitian pengembangan tersebut
Kasus:
Seorang guru IPA melakukan penelitian pengembangan LKPD berbasis inkuiri. Ia ingin menguji efektivitas LKPD hasil produk pengembangannya. Secara kelompok beranggotakan 2-3 orang,
- Tentukan empat alternatif desain kuasi eksperimen untuk menguji efektivitas hasil penelitian pengembangan tersebut
- rumuskan hipotesis untuk masing-masing alternatif solusi
- Tentukan analisis statistik untuk menguji masing-masing hipotesis menggunakan SPSS
- Buat data fiktif untuk masing-masing empat macam desain kuasi eksperimen
- Lakukan analisis sesuai rencana pada butir 3
- Berikan interpretasi pada masing-masing hasil analisis tersebut
- Berikan pembahasan alternatif solusi yang paling tepat untuk menguji efektivitas produk penelitian pengembangan tersebut
- Presentasikan hasil butir 1 sd 7 pada pertemuan 10
PERTEMUAN 11; 4 NOVEMBER 2022
Uji Beda Rata-rata lebih dari dua sampel
Pada bagian ini Anda akan mempelajari kasus analisis statistik untuk data lebih dari dua sampel. Analisis yang digunakan yaitu anova, singkatan dari analysis of variance. Analisis ini menguji perbedaan beberapa variabel bebas dengan satu variabel terikat. Setelah mempelajari bagian ini dan mencoba mengerjakan sendiri pada komputer masing-masing, diharapkan Anda dapat menyelesaikan kasus penelitian untuk menguji ada tidaknya perbedaan dan kalau ada, menentukan mana sampel yang berbeda dari tiga sampel atau lebih melalui:
- uji Anova Satu Jalur dan menginterpretasi hasilnya
- uji Multiple Comparison dan menginterpretasi hasilnya
Kasus
Seorang peneliti ingin membandingkan hasil belajar tiga model pembelajaran Inquiry based learning ( IBL), Problem based learning (PBL) dan Project based learning (PjBL). Ia mengambil tiga buah kelas secara acak.
Setelah mempelajari kasus, melakukan diskusi, dan melakukan praktik, diharapkan Anda dapat:
- menuliskan 2 alternatif desain eksperimen untuk menguji model pembelajaran yg efektif
- merumuskan hipotesis untuk masing-masing alternatif solusi
- melakukan analisis untuk menguji masing-masing hipotesis menggunakan SPSS
- menjelaskan interpretasi dari masing-masing hasil analisis
- melakukan evaluasi untuk menetukan alternatif solusi yang paling tepat untuk menguji efektivitas model
Bahan ajar yang disediakan pada pertemuan 11 VClass ini dapat Anda pergunakan untuk melengkapi pemahaman Anda mengenai uji beda rata-rata lebih dari 2 sample
Uji Beda Rata-rata Lebih dari Dua Sampel dan Uji Lanjutnya.
Unduh modul ini, ikuti langkah demi langkah penyelesaian kasus yang ada
SIMAK VIDEO MENGENAI PROSEDUR ANALISIS ONE WAY ANOVA ATAU ANOVA SATU JALUR ATAU ANOVA SATU FAKTOR BERIKUT INI
Selesaikan kasus 2 berikut ini
Deskripsi Kasus:
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika ranah higher order thinking skill (HOTS) yang menerapkan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL), Problem Based Learning (PBL) , dan Project Based Learning (PjBL). Kalau terdapat perbedaan, model mana yang berbeda. Peneliti juga ingin mengetahui model pembelajaran yang paling baik ditinjau dari hasil belajar HOTS
Tahapan penyelesaian kasus:
Melalui diskusi dan kerja kelompok:
- Buat 2 alternatif desain kuasi eksperimen untuk menguji hasil belajar HOTS yang berbeda
- Rumuskan hipotesis untuk masing-masing alternatif kuasi eksperimen
- Tuliskan prosedur untuk menguji masing-masing hipotesis tersebut
- Buat data fiktif hasil belajar siswa untuk masing-masing alternatif desain kuasi eksperimen
- Lakukan analisis data masing-masing
- Susun interprestasi masing-masing hasil analisis data dan uji hipotesis
- Buat pembahasan untuk memilih alternatif solusi yang paling tepat
- Presentasikan temuan Anda di depan kelas
PERTEMUAN 12; 11 NOVEMBER 2022
UJI ANOVA DUA FAKTOR
Uji Two Way Anova (Anova Dua Faktor)
Pada bagian ini Anda akan mempelajari kasus analisis statistik dua faktor. Analisis yang digunakan yaitu anova, singkatan dari analysis of variance. Analisis ini menguji perbedaan beberapa variabel bebas dengan dua variabel terikat. Setelah mempelajari bagian ini dan mencoba mengerjakan kasus pada komputer masing-masing, diharapkan Anda dapat menyelesaikan kasus penelitian untuk menguji ada tidaknya perbedaan dan interaksi antara dua faktor:
- uji Anova Dua Jalur dan menginterpretasi hasilnya
- uji Multiple Comparison dan menginterpretasi hasilnya
Kegiatan Belajar
- Pelajari bahan ajar terlampir: BAB 5 ANOVA DUA JALUR DAN MANOVA
- Simak Video mengenai Anova Dua Jalur
- Kerjakan Tugas yang disediakan
- Jawab permasalahan pada Forum Diskusi
Modul Uji ANOVA
Penelitian berjudul:
PENGARUH FORMAT BUKU (DIGITAL INTERAKTIF DAN TERCETAK) SERTA GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP
HASIL BELAJAR PADAMATERI TEORI RELATIVITAS
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Apakah ada perbedaan hasil belajar yang disebabkan oleh perbedaan format buku (digital interaktif dengan statis)?
b) Apakah ada perbedaan hasil belajar yang disebabkan oleh gaya belajar siswa?
c) Apakah ada interaksi antara format buku dengan gaya belajar yang dilihat dari hasil belajar siswa?
Karanglah data hasil belajar siswa untuk setiap kelompok (lihat contoh pada modul BAB V yang disediakan)
Rumuskan hipotesis untuk penelitian tersebut, lakukan analisis data untuk menguji hipotesis
Hasil penelitian menyimpulkan ada interaksi antara format buku dengan gaya belajar siswa. Diskusikan konsekuensi dari temuan tersebut terhadap proses pembelajaran.
PERTEMUAN 13; 18 NOVEMBER 2022
Pada bagian ini Anda akan mempelajari kasus analisis statistik Uji Korelasi. Analisis ini menguji hubungan dua buah variabel terikat. Setelah mempelajari bagian ini dan mencoba mengerjakan sendiri pada komputer masing-masing, diharapkan Anda dapat menyelesaikan kasus penelitian untuk menguji ada tidaknya hubungan antara dua variabel.
Bahan Kajian
Pada bagian ini Anda akan mempelajari korelasi yang mencakup korelasi bivariat dan korelasi parsial.
Analisis korelasi bivariat (Bivariate Correlation) digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel dan juga untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara dua variabel. Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara dua variabel. Ada tiga metode korelasi bivariat yaitu Pearson Correlation atau biasa di sebut Product Moment Pearson, Kendal‟s tau-b, dan Spearman Correlation. Analisis korelasi Pearson digunakan untuk jenis statistik parametrik. Product Moment Pearson digunakan untuk data berskala interval atau rasio, sedangkan Kendall‟s tau-b, dan Spearman Correlation lebih cocok untuk data berskala ordinal.
Analisis korelasi parsial (Partial Correlation) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dimana variabel lainnya yang dianggap berpengaruh dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol). Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai hubungan positif, mempunyai hubungan negatif dan tidak mempunyai hubungan.
Nilai korelasi (r) berkisar dari -1 sampai dengan 1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah atau tidak berkorelasi. Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik). Apabila hasil perhitungan korelasi mendekati +1, ini berarti bahwa setiap setiap kenaikan nilai pada variabel X akan diikuti dengan kenaikan nilai variabel Y. Sebaliknya, jika variabel X mengalami penurunan, maka akan diikuti dengan penurunan variabel Y. Nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun). Apabila hasil perhitungan korelasi mendekati -1 atau sama dengan -1, ini berarti bahwa setiap kenaikan nilai pada variabel X akan diikuti dengan penurunan nilai variabel Y. Sebaliknya, apabila nilai dari variabel X turun, maka nilai dari variabel Y akan naik. Apabila hasil perhitungan korelasi mendekati 0 atau sama dengan 0, berarti bahwa naik turunnya nilai satu variable tidak mempunyai kaitan dengan naik turunnya nilai variabel yang lainnya.
Korelasi dapat digunakan apabila data yang akan dikorelasikan atau dianalisis memenuhi syarat sebagai berikut.
- Variabel yang akan dikorelasikan berbentuk gejala yang bersifat kontinu atau data ratio dan data interval.
- Sampel yang diteliti mempunyai sifat homogen atau mendekati homogen
- Regresinya merupakan regresi linear.
Contoh intrepretasi nilai r adalah sebagai berikut:
r
Intrepretasi
0
Tidak berkorelasi
0,01-0,20
Sangat rendah
0,21-0,40
Rendah
0,41-0,60
Agak rendah
0,61-0,80
Cukup
0,81-0,99
Tinggi
1
Sangat tinggi
Kegiatan Belajar
- Pelajari bahan ajar terlampir: UJI KORELASI
- Simak Video mengenai korelasi
- Kerjakan Tugas yang disediakan
- Jawab permasalahan pada Forum Diskusi
- Isi Refleksi
Pelajari kasus korelasi yang mencakup korelasi bivariat dan korelasi parsial. Setelah mempelajari bagian ini dan mencoba mengerjakan sendiri pada komputer masing-masing. Buat dua kasus yang memerlukan analisis korelasi bivariat dan korelasi parsial, susun data karangan sendiri, selesaikan kasusnya, kumpulkan hasilnya di sini
Dari hasil analisis korelasi partial diperoleh nilai korelasi yang tinggi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar dengan fasilitas belajar sebagai variabel kontrol. Jelaskan peran variabel kontrol fasilitas belajar pada hasil analisis ini? Jika tanpa variabel kontrol fasilitas belajar, atau dengan kata lain, analisis dilakukan dengan korelasi bivariate antara motivasi dengan prestasi belajar, apakah korelasi yang diperoleh semakin menjadi tinggi, tetap saja, atau akan turun?
Tuliskan:
- Kegiatan belajar yang sudah Anda lakukan
- Materi topik hari ini yang sudah Anda kuasai
- Materi yang belum dikuasai
- Rencana tindak lanjut untuk menguasai materi dan pendalaman materi
Klik Add Entry untuk memberikan jawaban
PERTEMUAN 14; 25 NOVEMBER 2022
UJI REGRESI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI MULTIPLE
Pada bagian ini Anda akan mempelajari kasus analisis statistik Uji Regresi. Analisis ini menguji hubungan atau pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent variable) terhadap sebuah variabel terikat (dependent variable). Setelah mempelajari bagian ini dan mencoba mengerjakan sendiri pada komputer masing-masing, diharapkan Anda dapat menyelesaikan kasus penelitian untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Bahan Kajian
Pada bagian ini Anda akan mempelajari uji pengaruh yang mencakup regresi linier sederhana dan regresi linier ganda atau multiple.
Analisis Regresi Linier Sedarhana digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh sebuah variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga untuk mengetahui besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil analisis juga memberikan persamaan regresi linier sederhana berikut nilai konstanta dan koefisien garisnya.
Analisis Regresi Linier Multiple digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga untuk mengetahui besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil analisis juga memberikan persamaan regresi linier multiple berikut nilai konstanta dan koefisien garisnya.
Kegiatan Belajar
Pelajari bahan ajar mengenai penyelesaian kasus uji regresi yang terdapat pada halaman 11 sd 25 file ini.
Pelajari kasus regresi linier sederhana dan regresi linier multiple. Setelah mempelajari bagian ini dan mencoba mengerjakan sendiri pada komputer masing-masing. Ganti data dengan data karangan sendiri, selesaikan kasus penelitian pendidikan yang perlu menggunakan analisis regresi linier sederhana dan regresi linier multiple, kumpulkan hasilnya di sini
Apabila pada hasil uji regresi linier berganda diperoleh salah satu koefisien tidak signifikan, bagaimana menuliskan model regresinya
Tuliskan:
- Kegiatan belajar yang sudah Anda lakukan
- Materi topik hari ini yang sudah Anda kuasai
- Materi yang belum dikuasai
- Rencana tindak lanjut untuk menguasai materi dan pendalaman materi
Klik Add Entry untuk memberikan jawaban
PERTEMUAN 15; 2 DESEMBER 2022
UJI STATISTIK NON-PARAMETRIK
Pada bagian ini Anda akan mempelajari kasus analisis statistik Non-parametrik. Analisis ini menguji perbedaan rata-rata satu atau lebih variabel. Setelah mempelajari bagian ini dan mencoba mengerjakan sendiri pada komputer masing-masing, diharapkan Anda dapat menyelesaikan kasus penelitian untuk menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata dua variabel atau lebih yang datanya tidak berdistribusi normal.
Bahan Kajian
Pada bagian ini Anda akan mempelajari uji perbedaan rata-rata yang mencakup uji perbedaan rata-rata variabel yang saling bebas dan uji perbedaan rata-rata variabel yang saling berhubungan:
- Kasus Uji Perbedaan Dua Sampel Berhubungan.
- Kasus Uji Perbedaan Lebih Dari Dua Sampel Berhubungan.
- Kasus Uji Perbedaan Dua Sampel Bebas.
- Kasus Uji Perbedaan Lebih Dari Dua Sampel Bebas
Kegiatan Belajar
- Pelajari bahan ajar terlampir: mengenai uji non-parametrik
- Simak Video mengenai Uji Mann-Whitney dan Uji Wilcoxon
- Kerjakan Tugas yang disediakan
- Jawab permasalahan pada Forum Diskusi
- Isi Refleksi
TUGAS PENYELESAIAN KASUS UJI NONPARAMETRIK
Karanglah data yang distribusinya tidak normal, selesaikan kasus di bawah ini menggunakan data tersebut. Kumpulkan hasilnya di sini
7.1 Kasus Uji Perbedaan Dua Sampel Berhubungan.
7.2 Kasus Uji Perbedaan Lebih Dari Dua Sampel Berhubungan.
7.3 Kasus Uji Perbedaan Dua Sampel Bebas.
7.4 Kasus Uji Perbedaan Lebih Dari Dua Sampel BebasApabila data yang kita miliki berbentuk skala dan berdistribusi normal, bolehkah kita menguji hipotesis menggunakan uji statistik non-parametrik? Jelaskan jawaban Anda.
Klik reply untuk menjawab atau merespon jawaban teman Anda.
PERTEMUAN 16; 9 DESEMBER 2022
UJIAN AKHIR SEMESTER PK 15:30 sd 17:30 SINKRONOS
Kerjakan soal-soal UAS ini secara sinkronos. Selama pengerjaan soal, Anda diwajibkan untuk mengaktifkan video pada Google Meet. Setelah selesai mengerjakan soal, Anda dipersilahkan untuk konfirmasi kepada dosen untuk meyakinkan bahwa jawaban sudah ter-submit.