NAMA: FANY NUURVIANA
NPM:2415061037
KELAS: PSTI D
A. Sistem etika perilaku politik saat ini masih mengalami berbagai kendala yang menghambat pelayanan publik, terutama karena adanya kekosongan kepemimpinan dalam birokrasi yang menyebabkan orientasi terhadap pelayanan masyarakat menjadi kurang optimal. Berdasarkan teks, kondisi ini menunjukkan bahwa etika perilaku politik dalam pemerintahan belum sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Seharusnya, nilai Pancasila menekankan pada pelayanan yang adil, berorientasi pada kepentingan masyarakat, serta mengedepankan tanggung jawab dan komitmen. Sayangnya, paradigma pemerintahan yang salah dan kurangnya keselarasan etika politik menghambat realisasi nilai-nilai ini dalam praktik birokrasi. Agar sesuai dengan Pancasila, etika perilaku politik perlu diarahkan untuk memperkuat komitmen pelayanan publik dan menghilangkan berbagai hambatan birokrasi demi kepentingan rakyat.
B. Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya mencerminkan pengaruh perubahan zaman, di mana nilai-nilai lokal dan tradisional sering tergeser oleh budaya populer dan gaya hidup modern. Fenomena ini, yang dikenal sebagai dekadensi moral, tampak dalam bentuk perilaku yang kurang mengindahkan norma dan etika lokal, seperti rendahnya rasa hormat pada orang yang lebih tua, dan kecenderungan individualisme yang tinggi. Meskipun masih ada generasi muda yang menjaga nilai-nilai kebaikan, kecenderungan dekadensi ini tidak sesuai dengan etika dan nilai bangsa Indonesia, yang menekankan pada kebersamaan, kepedulian, dan penghormatan terhadap sesama. Sebagai solusi, pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai Pancasila perlu diperkuat baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Selain itu, peran keluarga dan komunitas lokal penting untuk memberikan contoh positif yang dapat membantu generasi muda menginternalisasi nilai-nilai yang dianut oleh bangsa.
NPM:2415061037
KELAS: PSTI D
A. Sistem etika perilaku politik saat ini masih mengalami berbagai kendala yang menghambat pelayanan publik, terutama karena adanya kekosongan kepemimpinan dalam birokrasi yang menyebabkan orientasi terhadap pelayanan masyarakat menjadi kurang optimal. Berdasarkan teks, kondisi ini menunjukkan bahwa etika perilaku politik dalam pemerintahan belum sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Seharusnya, nilai Pancasila menekankan pada pelayanan yang adil, berorientasi pada kepentingan masyarakat, serta mengedepankan tanggung jawab dan komitmen. Sayangnya, paradigma pemerintahan yang salah dan kurangnya keselarasan etika politik menghambat realisasi nilai-nilai ini dalam praktik birokrasi. Agar sesuai dengan Pancasila, etika perilaku politik perlu diarahkan untuk memperkuat komitmen pelayanan publik dan menghilangkan berbagai hambatan birokrasi demi kepentingan rakyat.
B. Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya mencerminkan pengaruh perubahan zaman, di mana nilai-nilai lokal dan tradisional sering tergeser oleh budaya populer dan gaya hidup modern. Fenomena ini, yang dikenal sebagai dekadensi moral, tampak dalam bentuk perilaku yang kurang mengindahkan norma dan etika lokal, seperti rendahnya rasa hormat pada orang yang lebih tua, dan kecenderungan individualisme yang tinggi. Meskipun masih ada generasi muda yang menjaga nilai-nilai kebaikan, kecenderungan dekadensi ini tidak sesuai dengan etika dan nilai bangsa Indonesia, yang menekankan pada kebersamaan, kepedulian, dan penghormatan terhadap sesama. Sebagai solusi, pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai Pancasila perlu diperkuat baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Selain itu, peran keluarga dan komunitas lokal penting untuk memberikan contoh positif yang dapat membantu generasi muda menginternalisasi nilai-nilai yang dianut oleh bangsa.