Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Number of replies: 60
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Andhika Pramudya Kusdiananggalih -
Nama : Andhika Pramudya Kusdiananggalih
NPM : 2455061001
Kelas : PSTI -D

Dalam jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia", membahas mengenai pencegahan kejahatan dengan melalui pengamalan nilai-nilai pancasila atas kesadaran masing-masing manusia Indonesia.

Di dalam jurnal tersebut, dijelaskan bahwa media massa merupakan penyiaran berita yang memiliki fungsi atau peranan yang besar dalam membagi informasi kepada audience. Baik itu informasi pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Di dalam media massa, biasanya membahas mengenai suatu topik atau masalah yang sedang ramai dibicarakan.
Salah satu contoh informasi yang didapat dalam media massa, yaitu penanggulangan tindak pidana berupa pemantauan kasus korupsi yang dimulai sejak penyelidikan, penuntutan, pengadilan, dan pemasyarakatan. Pembahasan mengenai masalah tadi, pastinya akan dibahas diberbagai macam media massa, dan memiliki penjelasan informasi yang berbeda-beda.
Banyaknya informasi pada media massa, dapat menimbulkan informasi yang tidak diketahui kebenarannya. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sering terprovokasi karena adanya berita hoax. Seharusnya sebagai manusia yang berakal, bisa mencari tahu kembali kejadian yang sebenarnya sebelum dipercaya.
Karena hal tersebut dapat melanggar nilai pancasila dengan mementingkan kepentingan pribadi, dan tidak peduli akan orang lain. Itulah mengapa media massa belum dapat mengubah moral masyarakat Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila.
In reply to Andhika Pramudya Kusdiananggalih

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nadya Putri Gusnarni -
Nama : Nadya Putri Gusnarni
NPM : 2415061043
Kelas : PSTI C

Jurnal ini mengkaji peran penting media massa dalam membentuk masyarakat Indonesia yang lebih baik. Media tidak hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk mencegah kejahatan.
Penelitian ini menemukan bahwa, meskipun diharapkan demikian, media massa belum sepenuhnya menjalankan peran tersebut. Banyak berita yang tidak akurat dan cenderung mengejar sensasi daripada mendidik masyarakat. Akibatnya, nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia seringkali terabaikan.
Untuk mengatasi masalah ini, jurnal menyarankan agar kita mengevaluasi kembali peran media massa. Media harus lebih fokus pada penyampaian informasi yang benar dan bernilai, serta menanamkan kesadaran hukum pada masyarakat. Dengan begitu, media tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga berperan aktif dalam membangun karakter bangsa yang baik.
Agar hal ini dapat terwujud, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Pemerintah, media, dan masyarakat harus berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih harmonis, adil, dan berakhlak mulia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nabilah Putri Tarevi -
Nama : Nabilah Putri Tarevi
NPM : 2415061025
Kelas : PSTI C

Jurnal ini membahas peran media massa dalam kontrol sosial di Indonesia, terutama dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk menekan kejahatan. Media massa memiliki peran penting dalam kebijakan hukum pidana, di mana ia tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi tetapi juga sebagai sarana pencegahan kejahatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif untuk menganalisis norma-norma hukum yang berkaitan dengan media massa, serta bagaimana nilai-nilai Pancasila seharusnya diimplementasikan dalam pemberitaan media.

Meskipun media massa diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang hukum dan nilai-nilai Pancasila, hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik tersebut belum sepenuhnya terlaksana. Banyak berita yang disajikan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa cenderung lebih fokus pada penyajian informasi yang menarik perhatian publik tanpa mengedepankan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam konteks ini, penting untuk mengevaluasi kembali peran media massa dan bagaimana ia dapat berfungsi sebagai kontrol sosial yang efektif. Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui media massa diharapkan dapat menciptakan kesadaran hukum yang lebih baik di kalangan masyarakat. Dengan demikian, media massa tidak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga berkontribusi dalam membangun karakter sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan perlunya kerja sama antara media massa dan nilai-nilai Pancasila dalam upaya pencegahan kejahatan. Diperlukan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, media, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan.
In reply to Nabilah Putri Tarevi

Re: Forum Analisis Jurnal

by DETA AMELIA -
NAMA : DETA AMELIA
NPM : 2415061120
KLS :PSTI C

Peran media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat Indonesia sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kejahatan. Dalam konteks sosial Indonesia, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara tetapi juga sebagai panduan moral yang mempengaruhi perilaku masyarakat. Melalui pendekatan kontrol sosial, jurnal ini meneliti bagaimana media massa dapat berfungsi sebagai agen kontrol sosial yang memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila.

Media Massa sebagai Agen Kontrol Sosial: Media massa memiliki kekuatan dalam menyebarkan informasi yang dapat mempengaruhi pandangan, nilai, dan perilaku masyarakat. Dalam konteks penanaman nilai-nilai Pancasila, media berperan untuk mempromosikan norma dan nilai yang konsisten dengan Pancasila, seperti toleransi, gotong-royong, dan rasa keadilan.
Pengaruh Media Terhadap Kejahatan: Dengan mempromosikan dan mengedukasi masyarakat mengenai nilai-nilai moral, media massa dapat berkontribusi dalam mengurangi faktor-faktor yang mendorong tindakan kejahatan. Misalnya, dengan memperkuat nilai kebersamaan dan toleransi, media membantu mencegah konflik yang dapat memicu tindakan kriminal.
Strategi Penyampaian Pesan Moral: Penulis menekankan pentingnya pemilihan konten yang mendidik dan inspiratif dalam media. Program berita, iklan layanan masyarakat, dan acara lainnya dapat diarahkan untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila, memberikan teladan positif, dan menguatkan norma yang diharapkan.

Kesimpulan bahwa penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kontrol sosial oleh media massa dapat berperan penting dalam mengurangi tingkat kejahatan di Indonesia. Media massa memiliki kemampuan unik untuk menjangkau berbagai kelompok masyarakat, sehingga dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila. Namun, diperlukan kebijakan dan regulasi yang mendukung agar media dapat menjalankan perannya dengan baik dan tidak justru menimbulkan dampak negatif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nabila Alyaa Putri -
Nama : Nabila Alyaa Putri
NPM : 2415061003
Kelas : PSTIC

Jurnal ini membahas peran media massa dalam kontrol sosial, penanaman nilai-nilai Pancasila untuk menekan kejahatan di Indonesia. Penulis, menerangkan bahwa media massa memiliki fungsi penting terhadap pencegahan kejahatan, namun saat ini nilai-nilai Pancasila belum semuanya diterapkan dalam pemberitaan pada media masa.
Melalui penelitian, jurnal ini menganalisis bagaimana media massa berfungsi sebagai sarana komunikasi yang dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap hukum dan keadilan. Meskipun ada kemajuan dalam kebebasan pers, banyak berita yang tidak akurat (hoax) dan tidak bertanggung jawab dan dapat merusak tatanan sosial dan menurunkan moral masyarakat.
Penulis menekankan bahwa media massa seharusnya tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga berperan dalam mendidik masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat menciptakan kesadaran sosial yang lebih baik. Jurnal ini menyoroti pentingnya pengawasan dan etika dalam jurnalisme untuk memastikan bahwa media massa dapat menjalankan fungsinya secara efektif dan bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, jurnal ini menyerukan perlunya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaan media massa untuk meningkatkan kontrol sosial dan mencegah kejahatan di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nabila Alya Chalisa -
Nama : Nabila Alya Chalisa
NPM : 2415061010
Kelas : PSTI C

Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila melalui Kontrol Sosial oleh Media Massa untuk Menekan Kejahatan di Indonesia" karya Ariesta Wibisono Anditya membahas pentingnya peran media massa dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari upaya menanggulangi kejahatan di Indonesia. Dalam konteks ini, media massa berfungsi sebagai agen kontrol sosial yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dengan menyebarkan norma-norma sosial yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Pancasila. Penelitian ini mengemukakan bahwa media massa, baik dalam bentuk televisi, radio, surat kabar, maupun platform digital, memiliki potensi besar dalam mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai moral, hukum, dan sosial yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan. Media massa tidak hanya bertugas sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai sarana pembentuk karakter sosial yang mendukung terciptanya masyarakat yang lebih aman dan harmonis. Jurnal ini menyoroti bagaimana media dapat membantu menekan angka kejahatan dengan menyampaikan pesan-pesan positif yang memperkuat kesadaran hukum dan moral publik. Selain itu, penulis mengkritisi beberapa kekurangan media massa dalam hal penyajian informasi yang kadang-kadang bersifat sensasional atau tidak objektif, yang justru dapat memperburuk persepsi masyarakat tentang kejahatan. Oleh karena itu, jurnal ini merekomendasikan agar media massa lebih proaktif dalam menjalankan fungsi edukasi dan kontrol sosial, sehingga dapat berperan lebih efektif dalam menekan kejahatan dan membangun kesadaran kolektif yang mendalam tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Media massa diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih beradab, adil, dan bebas dari kejahatan.
In reply to Nabila Alya Chalisa

Re: Forum Analisis Jurnal

by Putri Hepti Amelia -
Nama : Putri Hepti Amelia
NPM : 2415061005
Kelas : PSTI D

1. Poin-Poin Utama dan Argumen
A) Media Massa sebagai Agen Perubahan: Jurnal ini dengan tegas menempatkan media massa sebagai salah satu pilar penting dalam membentuk karakter
bangsa. Media tidak hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai moral dan sosial.
B) Pancasila sebagai Dasar Nilai: Pancasila dijadikan sebagai landasan utama dalam pembentukan karakter bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
dianggap sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial, termasuk kejahatan.
C) Kontrol Sosial: Media massa berperan sebagai alat kontrol sosial yang efektif. Melalui pemberitaan yang konstruktif, media dapat mempengaruhi perilaku
masyarakat dan mendorong mereka untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Tantangan Implementasi: Jurnal ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa, seperti komersialisasi media, penyebaran berita hoaks, dan kurangnya literasi media masyarakat.

3. Kekuatan Jurnal
A) Relevansi Tema: Tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi sosial Indonesia saat ini, di mana nilai-nilai moral dan sosial semakin terkikis.
B) Landasan Teori yang Kuat: Jurnal ini menggunakan landasan teori yang kuat, baik dari perspektif hukum maupun sosiologi.
C) Analisis yang Sistematis: Analisis dalam jurnal ini dilakukan secara sistematis, dengan menghubungkan antara teori, regulasi, dan praktik di lapangan.

4. Kelemahan Jurnal
A) Fokus Terlalu Sempit: Jurnal ini lebih fokus pada peran media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, sementara faktor lain yang mempengaruhi
pembentukan karakter seperti keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial kurang dibahas secara mendalam.
B) Kurangnya Data Empiris: Jurnal ini lebih bersifat normatif dan kurang didukung oleh data empiris yang kuat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengukur
efektivitas media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.
C) Definisi Kontrol Sosial yang Terbatas: Konsep kontrol sosial yang digunakan dalam jurnal ini masih terbatas pada peran media massa. Padahal, kontrol sosial
dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti hukum, agama, dan norma sosial.

Implikasi dan Saran
1) Pentingnya Literasi Media: Masyarakat perlu diberikan pendidikan literasi media yang memadai agar dapat membedakan informasi yang benar dan salah.
2) Kerjasama Multisektor: Perlu adanya kerjasama antara pemerintah, media massa, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif bagi tumbuhnya nilai-nilai Pancasila.
3) Penelitian Lebih Lanjut: Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengukur efektivitas berbagai strategi dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, termasuk peran
media sosial dan teknologi informasi.
4) Evaluasi Kebijakan: Kebijakan yang berkaitan dengan media massa perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya dalam mencapai tujuan yang
diinginkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rizky Ahmad Fahrezi -
NAMA: Rizky Ahmad Fahrezi
NPM: 2415061031
KELAS: PSTI D

Dalam jurnal berjudul "Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia," dibahas mengenai upaya pencegahan kejahatan melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila yang dilandasi kesadaran setiap individu di Indonesia.

Jurnal ini menjelaskan bahwa media massa memiliki peran penting sebagai penyebar informasi kepada masyarakat, mencakup informasi pendidikan, hiburan, hingga kontrol sosial. Media massa kerap mengangkat berbagai topik atau isu yang sedang ramai dibicarakan di masyarakat. Salah satu contoh informasi yang disajikan oleh media massa adalah penanganan kasus kejahatan, seperti pemantauan proses kasus korupsi yang meliputi tahap penyelidikan, penuntutan, pengadilan, hingga pemasyarakatan. Topik ini sering dibahas di berbagai media massa, dan setiap media memberikan sudut pandang atau penjelasan yang berbeda.

Namun, melimpahnya informasi di media massa juga dapat memicu munculnya berita yang belum jelas kebenarannya. Banyak masyarakat Indonesia yang mudah terprovokasi oleh berita hoaks. Sebagai individu yang berpikir kritis, seharusnya kita dapat memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya.

Kejadian ini mencerminkan pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila, karena lebih mementingkan kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampak bagi orang lain. Oleh karena itu, media massa belum sepenuhnya mampu mengubah moral masyarakat Indonesia untuk benar-benar menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fadhlan Ramadhan -
Nama: Fadhlan Ramadhan
NPM: 2415061062
Kelas: PSTI-C

Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" karya Ariesta Wibisono Anditya berfokus pada peran media massa sebagai alat kontrol sosial dalam menekan kejahatan di Indonesia melalui penerapan nilai-nilai Pancasila.

Analisis Utama:
Fungsi Media Massa dalam Kontrol Sosial: Media massa diakui memiliki fungsi signifikan dalam mendukung kebijakan kriminal dengan menginformasikan, mendidik, serta mengawasi berbagai isu sosial, terutama yang terkait dengan hukum. Namun, media harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila, yang meliputi kejujuran, integritas, dan rasa keadilan sosial.

Nilai Pancasila sebagai Dasar: Penulis menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam pelaporan berita. Sayangnya, jurnal menunjukkan bahwa banyak media massa di Indonesia lebih berfokus pada sensasionalisme daripada pengamalan nilai Pancasila. Berita sering kali hanya disampaikan sebagai hiburan atau pemuas informasi, tanpa mendorong pembentukan karakter yang mencerminkan nilai Pancasila.

Masalah dan Tantangan: Jurnal ini mengkritisi media yang terkadang menyebarkan berita tanpa verifikasi memadai, yang berpotensi menimbulkan misinformasi dan kerusakan tatanan sosial. Hal ini dianggap bertentangan dengan nilai Pancasila yang seharusnya membentuk masyarakat yang harmonis dan saling percaya.

Metodologi Penelitian: Menggunakan pendekatan normatif, penelitian ini membandingkan norma hukum dan peraturan yang terkait dengan fungsi media massa sebagai alat kontrol sosial, dengan doktrin nilai-nilai Pancasila.

Kesimpulan dan Rekomendasi: Penulis menyarankan media untuk lebih bertanggung jawab dan mematuhi nilai-nilai Pancasila dalam penyajian berita, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi tetapi juga sebagai pembentuk karakter masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nayla Citra Andira 2415061004 -
Nama: Nayla Citra Andira
NPM: 2415061004
Kelas: PSTI D

Jurnal ini membahas hubungan antara dasar negara, perkembangan masyarakat, dan peran hukum. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menuntun tujuan untuk membentuk masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, terutama internet, ideologi dan nilai sosial cepat tersebar, memengaruhi perubahan hukum. Hukum berfungsi sebagai kontrol sosial yang mencerminkan moralitas kolektif dan harus beradaptasi dengan perkembangan sosial tanpa mengubah nilai Pancasila.

Selain itu, jurnal ini juga menyoroti peran media massa dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Media massa, yang diatur oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, memengaruhi pandangan publik, termasuk tentang hukum. Media massa, baik cetak maupun elektronik, berperan dalam membentuk kesadaran hukum dan menjaga tatanan sosial dengan menyebarkan informasi yang relevan. Pengaruh media massa terhadap penegakan hukum menjadi topik perdebatan, dengan sebagian sarjana berpendapat bahwa pemberitaan dapat memengaruhi persepsi audiens, sementara yang lain menyatakan dampaknya terbatas. Media massa juga mendukung kebijakan hukum pidana, terutama dalam pencegahan kejahatan, tetapi peran ini harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan kesadaran hukum di masyarakat.

Selain itu, jurnal ini juga membahas dampak globalisasi terhadap kehidupan manusia. Globalisasi, yang didorong oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang komunikasi, dapat menciptakan peluang positif seperti terbukanya pasar internasional, yang meningkatkan perdagangan, produksi, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif, seperti meningkatnya persaingan di pasar internasional, diskriminasi pasar, dan profesionalisme yang mengarah pada liberalisasi pandangan dan investasi yang tidak selalu menguntungkan semua pihak. Untuk memperkuat kontrol sosial, media massa perlu merekonstruksi pelanggaran hukum dengan memperhatikan kepentingan semua pihak, seperti korban dan penegak hukum. Kerjasama media dengan lembaga penegak hukum masih terbatas, yang dapat menghambat integrasi antara pemerintah dan masyarakat. Media massa dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum dengan pemberitaan yang etis. Namun, jika media tidak beretika, mereka berisiko kehilangan audiens. Masalah utama adalah tekanan tenggat waktu dan kurangnya pemahaman etika, yang membuat berita hukum sering kali berlebihan. Oleh karena itu, pelatihan ulang dan pengawasan sangat diperlukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fany Nuurviana -
NAMA: FANY NUURVIANA
NPM: 2415061037
KELAS: PSTI D

Jurnal ini membahas tentang peran media massa sebagai alat kontrol sosial yang penting untuk mendukung kebijakan pencegahan kejahatan di Indonesia melalui penanaman nilai-nilai Pancasila. Selain kebijakan pidana yang berfungsi sebagai solusi represif, upaya pencegahan kejahatan melalui media massa dinilai lebih efektif untuk membentuk kesadaran kolektif masyarakat Indonesia. Media massa diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai Pancasila agar menjadi panduan hidup bagi warga negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif untuk menelaah prinsip-prinsip hukum dan mengaitkannya dengan fungsi kontrol sosial media dalam menyebarkan nilai-nilai tersebut.

Namun, hasil penelitian mengungkap bahwa praktik penanaman nilai Pancasila oleh media massa belum terlaksana dengan baik. Media massa sering hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan informasi tanpa mengutamakan pembentukan karakter masyarakat yang berjiwa Pancasila. Banyak berita yang tidak teruji kebenarannya, bahkan merusak tatanan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa media massa di Indonesia masih jauh dari harapan untuk mendorong penerapan nilai Pancasila, karena sebagian besar hanya memuaskan rasa ingin tahu masyarakat tanpa mengedukasi atau membentuk pribadi yang bermoral Pancasila.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by MUHAMAD NABIL ALMUZZAKI MUHAMAD NABIL ALMUZZAKI -
Nama : Muhamad Nabil Almuzzaki
NPM : 2415061121
Kelas : PSTI C

Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" oleh Ariesta Wibisono Anditya membahas peran penting media massa dalam kebijakan hukum pidana di Indonesia, khususnya dalam pencegahan kejahatan. Penulis menekankan bahwa media massa tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga harus menginternalisasi dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat. Melalui pendekatan normatif, penelitian ini menganalisis norma-norma hukum yang berkaitan dengan media massa dan bagaimana media dapat berfungsi sebagai kontrol sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaan media massa masih kurang optimal. Banyak berita yang beredar tidak dapat dipercaya, yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa sering kali hanya menyajikan informasi tanpa mempertimbangkan peran edukatifnya dalam membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila. Penulis juga mencatat bahwa meskipun kebijakan penal masih diperlukan, pencegahan melalui media massa dianggap lebih efektif dalam menekan angka kejahatan.
Dalam konteks ini, penanaman nilai-nilai Pancasila melalui media massa diharapkan dapat menciptakan keharmonisan sosial dan memperkuat kesadaran hukum masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga hukum, dan media sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan tidak hanya akurat tetapi juga mendidik dan mengedukasi masyarakat tentang norma dan nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Kesimpulan
Media massa memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan keharmonisan sosial dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga hukum, dan media untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan tidak hanya akurat tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya norma dan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Jurnal ini memberikan wawasan penting tentang hubungan antara media massa, kontrol sosial, dan nilai-nilai budaya dalam konteks hukum di Indonesia, serta mendorong perlunya reformasi dalam cara media beroperasi untuk mendukung tujuan sosial yang lebih besar
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Vivian Fauzi -
Nama : Vivian Rizkiana fauzi
NPM : 2415061002
Kelas : PSTI -D

Jurnal ini membahas tentang peran besar media massa dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, baik itu dalam bentuk berita pendidikan, hiburan, atau sebagai sarana kontrol sosial. Melalui media massa, berbagai isu penting, termasuk penanganan kasus pidana seperti korupsi, disampaikan mulai dari tahap penyelidikan hingga proses pengadilan. Media massa diharapkan mampu memberikan informasi yang mendidik serta memperkuat nilai-nilai Pancasila di masyarakat, terutama dalam hal keadilan dan kontrol sosial.

Namun, kenyataannya, banyak informasi yang disebarkan justru tidak terjamin kebenarannya. Banyak berita hoaks yang mudah menyebar dan sering kali memicu reaksi emosional yang negatif di kalangan masyarakat, karena informasi tersebut tidak dicek dengan teliti terlebih dahulu. Fenomena ini mengindikasikan bahwa media massa belum berhasil sepenuhnya dalam membangun moral masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Berita yang hanya mengutamakan sensasi atau kepentingan pihak tertentu lebih sering mendapat perhatian, sementara nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama yang merupakan esensi Pancasila menjadi terabaikan.

Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi terhadap cara kerja media massa dan bagaimana mereka bisa lebih mendukung kontrol sosial yang efektif. Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui pemberitaan yang bertanggung jawab sangat diperlukan, sehingga media massa tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga membantu membangun kesadaran hukum dan nilai sosial yang sesuai dengan Pancasila. Untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan adil, kerja sama dari semua pihak—pemerintah, media, dan masyarakat—sangat diperlukan. Komitmen untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan membantu mengatasi masalah sosial dan memperkuat karakter bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Revalina Revalina Wanda Sari -
Nama : Revalina Wanda Sari
NPM : 2415061070
Kelas : PSTI D
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Berdasarkan jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Media oleh Massa untuk Menekan Kejahatan di Indonesia", media massa berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya mengendalikan dan menekan kejahatan di Indonesia. Melalui pemberitaan dan kampanye yang konsisten, media dapat mempromosikan nilai seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan, yang membantu masyarakat menginternalisasikan prinsip Pancasila, sehingga menjauhi perilaku kriminal.

Sebagai agen sosialisasi dan kontrol sosial, media juga dapat memberikan efek jera melalui penyajian kasus kriminal beserta konsekuensi hukumnya, serta menyediakan ruang diskusi publik untuk solusi berbasis nilai-nilai Pancasila. Namun, media sering kali terhambat oleh orientasi komersial dan sensasionalisme, yang mengurangi efektivitasnya. Diperlukan pendekatan yang lebih edukatif dan persuasif agar penanaman nilai-nilai Pancasila berjalan optimal, seperti melalui kampanye inspiratif dan program interaktif.

Bila dikelola secara netral dan bertanggung jawab, media massa dapat berperan efektif dalam membentuk masyarakat yang menghargai hukum, berkeadilan sosial, dan minim kejahatan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Salsabila Aulia Putri -
Nama : Salsabila Aulia Putri
NPM : 2415061023
Kelas : PSTI D

Berdasarkan analisis saya, jurnal ini membahas tentang bagaimana media massa di Indonesia bisa membantu mengurangi kejahatan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaannya.

1. Peran Media Massa: Media massa punya peran penting dalam mencegah kejahatan. Dengan memberitakan hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, media bisa membantu masyarakat memahami dan menjalankan nilai-nilai tersebut.

2. Kritik untuk Media: Saat ini, banyak berita yang hanya menyajikan informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu tanpa memberikan nilai edukatif atau moral yang positif. Jurnal ini mengkritik hal ini dan menyoroti pentingnya menyampaikan berita yang membangun kepribadian masyarakat berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

3. Dampak Teknologi dan Globalisasi: Globalisasi dan perkembangan teknologi membuat masyarakat lebih mudah mengakses informasi. Ini bisa berdampak positif dan negatif. Sayangnya, dampak negatif seperti sifat individualisme makin berkembang, yang bertentangan dengan nilai-nilai kebersamaan dalam Pancasila.

4. Penelitian Berdasarkan Hukum: Jurnal ini melihat peran media berdasarkan aturan hukum yang ada, seperti UU Pers. Intinya, media seharusnya punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan berita yang mendidik dan bukan hanya mengejar sensasi.

5. Pancasila sebagai Panduan Moral: Penulis jurnal percaya bahwa jika media massa menyebarkan berita dengan mengutamakan nilai Pancasila seperti kemanusiaan, persatuan, dan keadilan, maka media bisa membantu menciptakan masyarakat yang lebih baik dan mengurangi berita yang bersifat negatif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nanda Nabila Fauziah -
Nama: Nanda Nabila Fauziah
NPM: 2415061009
Kelas: PSTI-C

Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" mengkaji peran penting media massa dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat, serta fungsinya sebagai alat kontrol sosial untuk mencegah kejahatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan menganalisis berbagai regulasi dan norma hukum yang berkaitan dengan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaan media massa masih belum optimal, di mana banyak berita yang disebarkan tidak akurat dan dapat merusak tatanan sosial. Penulis mencatat bahwa media sering kali lebih fokus pada sensasi dan hiburan, mengabaikan tanggung jawab untuk mendidik masyarakat tentang nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, jurnal ini menyoroti peran strategis media massa dalam membentuk opini publik dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan, termasuk korupsi. Penulis merekomendasikan agar media massa meningkatkan akurasi dan etika dalam pemberitaan, serta menjalin kerjasama yang lebih baik dengan lembaga penegak hukum untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi media massa dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan penanaman nilai-nilai Pancasila di Indonesia, serta pentingnya peran media dalam menciptakan masyarakat yang lebih beretika dan beradab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Pandu Sahala Sitanggang -
Nama : Pandu Sahala Sitanggang
Npm : 2415061089
Kelas : PSTI C

Jurnal ini membahas pentingnya peran media massa dalam pengendalian sosial untuk mengurangi tingkat kejahatan di Indonesia melalui penerapan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode normatif, yaitu mengkaji norma-norma hukum yang terkait dengan media massa dan membandingkannya dengan prinsip-prinsip sosial. Penelitian ini menyoroti bahwa peran media dalam masyarakat belum sepenuhnya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, terlihat dari banyaknya berita yang kurang valid dan bisa merusak ketertiban sosial.

Di Indonesia, media massa diharapkan tidak hanya menjadi sumber informasi tetapi juga berfungsi sebagai pengawas sosial dan edukator, mempromosikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pemberitaan. Menurut jurnal ini, implementasi fungsi tersebut masih kurang optimal. Banyak media yang hanya berfokus pada pemuasan informasi publik tanpa menyentuh aspek pembentukan karakter berdasarkan nilai Pancasila. Akibatnya, media massa kadang menjadi penyebar informasi yang menimbulkan keresahan dan tidak mendukung tujuan pembangunan moral bangsa.

Selain itu, jurnal ini menegaskan bahwa kehadiran teknologi dan media elektronik telah meningkatkan akses informasi masyarakat. Namun, peran kontrol sosial media massa masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal integritas berita. Konten yang disajikan media seringkali lebih menekankan pada sensasionalisme daripada nilai-nilai etika yang mencerminkan Pancasila. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan pentingnya regulasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap media untuk memastikan pemberitaan yang objektif dan beretika.

Penulis jurnal juga menyarankan agar media massa bekerja sama dengan penegak hukum dalam menjalankan fungsi kontrol sosial. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan sinergi dalam menjaga ketertiban sosial dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati hukum. Dalam konteks ini, media tidak hanya berfungsi sebagai pengawas tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat budaya hukum yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hanzuel Akbar Evansyah -
Nama : Hanzuel Akbar Evansyah
Kelas : PSTI C
NPM : 2415061060

Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial oleh Media Massa untuk Menekan Kejahatan di Indonesia" mengkaji bagaimana upaya pencegahan kejahatan bisa dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa, yang diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat.

Dalam pembahasannya, jurnal ini menyoroti bahwa media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat, baik itu informasi pendidikan, hiburan, maupun sebagai alat kontrol sosial. Media massa sering mengangkat isu-isu yang sedang ramai diperbincangkan publik, termasuk dalam hal pencegahan kejahatan, misalnya pengawasan terhadap kasus korupsi mulai dari tahap penyelidikan, penuntutan, hingga proses pengadilan dan pemasyarakatan.

Isu-isu penting seperti ini diberitakan di berbagai media massa, yang sering kali menyajikan informasi dengan perspektif yang berbeda-beda. Namun, banyaknya informasi yang beredar di media juga berisiko menimbulkan kebingungan di masyarakat, terutama jika ada informasi yang tidak jelas kebenarannya. Hoaks, atau berita palsu, adalah salah satu contohnya. Banyak masyarakat yang mudah terprovokasi oleh berita-berita semacam ini tanpa memeriksa fakta-fakta yang ada, sehingga mereka justru terjebak dalam opini yang salah.

Keadaan ini bisa berujung pada pelanggaran nilai-nilai Pancasila, terutama ketika orang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan tidak peduli terhadap dampaknya bagi orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa media massa, meskipun memiliki potensi besar, masih belum sepenuhnya efektif dalam membentuk moral masyarakat untuk lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rajashatara Althaffarel Detalenta Azka -
Nama : Rajashatara Althaffarel Detalenta Azka
NPM : 2415061030
Kelas : PSTI - C

Jurnal ini mengkaji peran media massa sebagai alat kontrol sosial di Indonesia, dengan fokus pada penerapan nilai-nilai Pancasila untuk membantu menekan tingkat kejahatan. Media massa memainkan peran penting dalam kebijakan hukum pidana, tidak hanya sebagai sumber informasi tetapi juga sebagai sarana untuk mencegah tindak kejahatan. Melalui pendekatan normatif, penelitian ini menganalisis norma-norma hukum terkait media massa, serta bagaimana nilai-nilai Pancasila seharusnya diterapkan dalam pemberitaan.

Meskipun media massa diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai hukum dan nilai-nilai Pancasila, penelitian ini menemukan bahwa praktik tersebut belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan. Banyak berita yang disajikan kurang dapat dipertanggungjawabkan secara akurat, yang berdampak pada tatanan sosial. Media massa lebih sering fokus pada informasi yang menarik perhatian publik, namun kurang memperhatikan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi panduan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam hal ini, sangat penting untuk meninjau kembali peran media massa dan potensi fungsinya sebagai kontrol sosial yang efektif. Diharapkan penanaman nilai-nilai Pancasila melalui media massa mampu meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. Dengan demikian, media massa tidak hanya sekadar menjadi penyampai informasi, tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter sosial yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Secara keseluruhan, jurnal ini menyoroti perlunya kolaborasi antara media massa dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam upaya pencegahan kejahatan. Diperlukan komitmen bersama dari pemerintah, media, dan masyarakat untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Farhan Naufal Azmi -
Nama: Farhan Naufal Azmi
Kelas : PSTI-C
NPM : 2415061111

Media massa memiliki potensi besar sebagai alat kontrol sosial yang dapat mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap hukum. Melalui penyebaran informasi yang mendidik dan sesuai dengan prinsip Pancasila, media massa diharapkan bisa memberikan pemahaman yang benar tentang hukum dan mendorong penguatan moral publik. Namun, studi ini menemukan bahwa peran tersebut belum maksimal. Banyak pemberitaan yang tidak akurat dan lebih berfokus pada sensasi, yang mengakibatkan hilangnya esensi edukasi dan nilai sosial Pancasila dalam pemberitaan.

Penelitian ini menggunakan metode normatif, dengan pendekatan pada norma-norma hukum yang berlaku terkait media massa, serta doktrin sosial untuk menganalisis sejauh mana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam praktik media massa. Hasil analisis menunjukkan bahwa, meski media massa di Indonesia berfungsi sebagai sumber informasi bagi publik, namun belum efektif dalam mendorong penanaman nilai-nilai Pancasila. Media sering kali hanya menyajikan berita sebagai hiburan atau informasi tanpa membentuk kepribadian yang berjiwa Pancasila di masyarakat. Ini mencerminkan minimnya penerapan nilai Pancasila, yang berdampak pada rendahnya solidaritas sosial dan tingginya sikap individualis.

Sebagai kesimpulan, jurnal ini menyoroti pentingnya peran media massa untuk berfungsi lebih dari sekadar sumber informasi, yaitu sebagai agen pembentukan karakter berdasarkan nilai Pancasila. Diperlukan komitmen media dalam menyajikan berita yang mengedukasi dan mendorong pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat. Dengan begitu, media massa dapat berkontribusi dalam mengurangi perilaku kejahatan dan menciptakan tatanan sosial yang harmonis di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Akbar Prayuga -

Nama : Muhammad Akbar Prayuga

NPM : 2415061017

Kelas : PSTI - C

Karya ilmiah yang ditulis oleh Ariesta Wibisono Anditya mengkaji secara mendalam tentang bagaimana media massa dapat berperan sebagai instrumen pengendalian sosial untuk mengurangi angka kejahatan di Indonesia dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Dalam analisisnya, media massa ditempatkan sebagai komponen penting dalam mendukung kebijakan penanggulangan kejahatan. Peran ini diwujudkan melalui penyebaran informasi, pendidikan masyarakat, dan pengawasan terhadap berbagai permasalahan sosial dan hukum. Namun, pelaksanaan peran tersebut harus senantiasa mencerminkan nilai-nilai Pancasila seperti kejujuran, integritas, dan keadilan sosial.

Studi ini menekankan urgensi pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam praktik jurnalistik. Temuan penelitian mengungkapkan adanya kecenderungan media massa di Indonesia yang lebih mengutamakan aspek sensasional dibandingkan penerapan nilai-nilai Pancasila. Pemberitaan seringkali hanya bersifat informatif dan menghibur, tanpa memberikan kontribusi berarti terhadap pembentukan karakter bangsa.

Tantangan utama yang diidentifikasi adalah lemahnya verifikasi dalam penyebaran berita, yang dapat memicu misinformasi dan mengancam stabilitas sosial. Kondisi ini bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila yang mengedepankan keharmonisan dan kepercayaan dalam masyarakat.

Dengan menggunakan metodologi normatif, penelitian ini melakukan perbandingan antara aspek hukum dan regulasi terkait fungsi media massa dengan nilai-nilai fundamental Pancasila.

Sebagai kesimpulan, penulis merekomendasikan agar media massa meningkatkan tanggung jawab dan kepatuhan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam penyajian berita. Dengan demikian, media tidak hanya berperan sebagai penyedia informasi tetapi juga berkontribusi dalam pembentukan karakter masyarakat Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Jehan Reza Pahlevi -
Nama : Jehan Reza Pahlevi
NPM : 2415061067
Kelas : PSTI D

Hasil analisis saya adalah Jurnal berjudul “Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Media oleh Massa untuk Menekan Kejahatan di Indonesia” menguraikan peran penting media massa sebagai instrumen efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila guna mengurangi angka kriminalitas. Sebagai agen sosialisasi, media massa memainkan peran krusial dalam menyebarluaskan informasi serta mengkampanyekan prinsip-prinsip dasar Pancasila seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial kepada masyarakat. Melalui pemberitaan yang berkelanjutan dan terarah, media mampu mendorong publik untuk menginternalisasi nilai-nilai tersebut, sehingga menciptakan perilaku sosial yang lebih positif dan menjauhi tindakan kriminal.

Media massa juga berfungsi sebagai kontrol sosial yang berdaya guna, di mana penayangan kasus-kasus kriminal beserta sanksi hukum yang menyertainya mampu menimbulkan efek jera di kalangan masyarakat. Penyajian informasi mengenai pelanggaran hukum berikut konsekuensi yang diterima oleh pelaku tidak hanya mendidik, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya kepatuhan terhadap hukum. Selain itu, media menyediakan platform diskusi publik yang memungkinkan munculnya dialog dan solusi berbasis nilai-nilai Pancasila, yang dapat memperkuat penerapan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Namun demikian, agar peran media massa dapat dioptimalkan, diperlukan sikap profesional yang menjunjung tinggi prinsip netralitas dan akurasi dalam setiap pemberitaannya. Media yang obyektif dan bertanggung jawab akan mampu mengedukasi masyarakat dengan lebih efektif, tanpa memicu konflik atau penyebaran informasi yang menyesatkan. Dengan pendekatan yang tepat, media massa dapat berkontribusi signifikan dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum, menjunjung tinggi keadilan sosial, serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga angka kejahatan dapat ditekan secara berkelanjutan di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ica Nuria -
Nama: Ica Nuria Ilmawati
NPM: 2415061053
Kelas: PSTI-D

Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" membahas peran media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya kontrol sosial dalam mencegah kejahatan di Indonesia. Media massa dianggap sebagai instrumen penting dalam kebijakan kriminal, khususnya dalam upaya pencegahan kejahatan. Namun, media massa tidak hanya berperan menyebarkan informasi, tetapi juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila
Praktik media di Indonesia belum sepenuhnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Banyak berita yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya dan bahkan dapat merusak tatanan sosial.
media massa di Indonesia perlu meningkatkan tanggung jawab sosialnya, tidak hanya berperan sebagai sumber informasi tetapi juga sebagai agen yang dapat membentuk karakter sosial yang berlandaskan pada Pancasila. Penguatan etika jurnalistik dan kerjasama dengan penegak hukum diperlukan untuk memperbaiki kontrol sosial melalui media.​
pentingnya media massa untuk menjalankan kontrol sosial dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila demi menjaga stabilitas sosial dan mengurangi tindak kejahatan di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Rizky Bintang Samhadi -
Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial oleh Media Massa untuk Menekan Kejahatan di Indonesia" membahas bagaimana pencegahan kejahatan dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dalam pembahasannya, jurnal ini menekankan peran penting media massa dalam menyampaikan berbagai jenis informasi kepada publik, baik itu informasi pendidikan, hiburan, maupun sebagai alat kontrol sosial. Media massa sering kali mengangkat isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan, termasuk dalam hal pencegahan kejahatan, seperti pengawasan terhadap kasus korupsi, yang mencakup proses penyelidikan, penuntutan, pengadilan, dan pemasyarakatan.

Isu-isu penting tersebut diberitakan di berbagai platform media massa, yang sering kali menyajikan informasi dari sudut pandang yang berbeda. Namun, dengan banyaknya informasi yang beredar, risiko kebingungan di masyarakat juga meningkat, terutama jika ada informasi yang tidak jelas kebenarannya. Hoaks, atau berita palsu, merupakan contoh nyata dari masalah ini. Banyak orang yang terpengaruh oleh informasi semacam ini tanpa memverifikasi kebenarannya, sehingga mereka jatuh dalam pemahaman yang salah.

Situasi ini berpotensi mengarah pada pelanggaran nilai-nilai Pancasila, terutama ketika individu lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan mengabaikan dampak negatifnya terhadap orang lain. Ini menunjukkan bahwa meskipun media massa memiliki potensi besar, masih ada tantangan dalam menjadikannya sarana yang efektif untuk membentuk moral masyarakat dan mendorong pemahaman serta penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Darunnadwah Al-Qushai Sutrawhana -
Nama : M.Darunnadwah Al-Qushai Sutrawhana
NPM : 2455061005
kelas : PSTI - C

Peran Media Massa dalam Kontrol Sosial: Media massa memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kebijakan penegakan hukum dengan cara menyampaikan informasi, memberikan edukasi, dan melakukan pengawasan terhadap isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan hukum. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, media harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila, yang mencakup kejujuran, integritas, dan rasa keadilan sosial.

Nilai Pancasila sebagai Landasan: Penulis menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijadikan pedoman utama dalam pelaporan berita. Sayangnya, penelitian ini menunjukkan bahwa banyak media massa di Indonesia lebih mementingkan sensasionalisme dibandingkan dengan penerapan nilai-nilai Pancasila. Seringkali, berita disajikan hanya sebagai hiburan atau untuk memenuhi rasa ingin tahu masyarakat, tanpa berkontribusi pada pembentukan karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Masalah dan Tantangan: Jurnal ini mengkritisi praktik media yang kadang-kadang menyebarkan berita tanpa melakukan verifikasi yang memadai, yang dapat menyebabkan misinformasi dan merusak tatanan sosial. Hal ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang harmonis dan saling percaya.

Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, yang membandingkan norma hukum dan peraturan yang berkaitan dengan fungsi media massa sebagai alat kontrol sosial dengan prinsip-prinsip nilai Pancasila.

Kesimpulan dan Rekomendasi: Penulis merekomendasikan agar media massa lebih bertanggung jawab dalam penyajian berita dan mematuhi nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, media tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai agen pembentuk karakter masyarakat Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila.

Pentingnya Literasi Media: Selain itu, penulis juga menyoroti perlunya peningkatan literasi media di kalangan masyarakat. Dengan memahami bagaimana media beroperasi dan menyajikan informasi, masyarakat dapat lebih kritis dalam menyikapi berita yang diterima. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dalam konsumsi informasi dan mengurangi dampak negatif dari berita yang tidak akurat.

Peran Pemerintah dan Lembaga Terkait: Penulis juga merekomendasikan agar pemerintah dan lembaga terkait berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan pedoman bagi media massa. Dengan adanya regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat, diharapkan media dapat berfungsi lebih optimal dalam menjalankan perannya sebagai kontrol sosial yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila.

Keterlibatan Masyarakat: Akhirnya, penulis menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses kontrol sosial. Masyarakat diharapkan tidak hanya sebagai konsumen berita, tetapi juga sebagai pengawas dan kritikus terhadap konten yang disajikan oleh media. Dengan cara ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat lebih diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari dan membantu menekan tingkat kejahatan di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2415061104 Thoriq Abdillah -
Ariesta Wibisono Anditya, dalam karya ilmiahnya, menganalisis secara mendalam peran media massa sebagai alat kontrol sosial dalam upaya mengurangi kejahatan di Indonesia dengan landasan nilai-nilai Pancasila. Studi ini menempatkan media sebagai elemen penting dalam mendukung kebijakan penanggulangan kejahatan melalui penyebaran informasi, edukasi publik, serta pengawasan terhadap isu-isu sosial dan hukum. Pelaksanaan fungsi ini dituntut untuk selalu mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran, integritas, dan keadilan sosial.

Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktik jurnalistik. Temuannya menunjukkan bahwa media massa di Indonesia sering kali lebih mengutamakan sisi sensasional daripada mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Pemberitaan sering hanya berfokus pada aspek informatif dan hiburan tanpa memberikan kontribusi nyata pada pembentukan karakter bangsa.

Tantangan utama yang ditemukan adalah lemahnya proses verifikasi berita, yang dapat memicu misinformasi dan mengancam stabilitas sosial, bertentangan dengan prinsip harmoni dan kepercayaan yang diusung Pancasila.

Dengan pendekatan normatif, penelitian ini membandingkan aspek hukum dan regulasi terkait fungsi media massa dengan nilai-nilai dasar Pancasila.

Sebagai kesimpulan, penulis merekomendasikan agar media massa lebih bertanggung jawab dan mematuhi nilai-nilai Pancasila dalam penyajian berita, sehingga media tidak hanya sekadar menyajikan informasi tetapi juga turut serta dalam membangun karakter masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rizky Novrizal -
Nama : Rizky Novrizal
NPM : 2415061021
Kelas : PSTI-D

Di tengah arus globalisasi yang semakin kuat, media massa memegang peran penting sebagai pengontrol sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Fungsinya tidak hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai pemandu nilai-nilai yang diharapkan bisa tertanam dalam setiap individu. Sebagai negara yang berideologi Pancasila, Indonesia menuntut agar media massa tidak hanya sekadar menjadi saluran berita, tetapi juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan.

Seiring dengan waktu, media massa menjadi lebih berorientasi pada kepentingan komersial dan politik. Informasi yang disebarluaskan lebih sering berfokus pada sensasi ketimbang substansi yang mencerminkan nilai Pancasila. Masyarakat pun kerap disajikan berita yang tidak terverifikasi dengan baik, yang tak jarang justru mengundang kontroversi. Informasi yang seharusnya mampu menguatkan rasa persatuan malah memicu ketidakpercayaan dan mengaburkan batas antara kebenaran dan kebohongan. Seakan media massa hanya berperan memenuhi hasrat ingin tahu publik tanpa mendidik, dan ini berbahaya bagi tatanan sosial.

Di sisi lain, media massa sebenarnya memiliki potensi besar untuk memperbaiki masalah sosial. Sebagai ruang publik, media massa bisa menjadi tempat masyarakat bertukar pandangan dan berdiskusi tentang isu-isu yang relevan dengan kehidupan mereka. Bayangkan jika media massa konsisten menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap liputannya, nilai ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, dan persatuan akan dapat tertanam lebih kuat dalam masyarakat.

Namun realitanya, peran tersebut belum maksimal. Jurnal ini mengungkapkan bahwa belum ada upaya yang sungguh-sungguh dari media untuk menjalankan kontrol sosial yang berlandaskan Pancasila. Alih-alih mendorong pembentukan karakter nasionalis yang kuat, media massa lebih sering menciptakan ketegangan, individualisme, dan sikap liberal yang mengancam moralitas bangsa. Tantangan yang dihadapi cukup besar, terutama karena kemajuan teknologi dan globalisasi yang membawa arus informasi asing begitu deras dan cepat.

Untuk dapat mengatasi tantangan ini, diperlukan perubahan di dalam dunia media massa di Indonesia. Pelatihan etika jurnalisme yang berbasis nilai Pancasila serta pengawasan ketat oleh lembaga independen menjadi dua hal yang sangat penting. Dengan beberapa solusi tersebut, diharapkan media dapat lebih bertanggung jawab dalam menyampaikan berita, bukan hanya demi kepentingan komersial, melainkan demi menjaga karakter dan moral masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Putri Nabilla Atifa -
Nama: Putri Nabilla Atifa
NPM: 2415061040
Kelas: PSTI-D

Jurnal ini menjelaskan peran media massa sebagai alat kontrol sosial di Indonesia, terutama dalam menekan angka kejahatan melalui pendekatan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dalam kebijakan kriminal, media massa dianggap penting untuk pencegahan kejahatan karena ia dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat terkait hukum dan moralitas, melampaui pendekatan hukum yang bersifat represif. Globalisasi dan akses informasi dari luar negeri membawa tantangan tersendiri, di mana masyarakat cenderung terpengaruh nilai-nilai individualistik dan liberal. Media massa idealnya menjadi filter yang memperkuat nilai-nilai lokal, tetapi belum optimal melakukannya. media massa di Indonesia dapat berperan sebagai kontrol sosial yang efektif jika benar-benar berlandaskan nilai-nilai Pancasila. media massa memiliki potensi besar dalam mencegah kejahatan dan menjaga ketertiban sosial melalui pengaruh pada kesadaran publik.

Namun, artikel ini menyoroti adanya kesenjangan besar antara potensi tersebut dengan praktik aktual di lapangan. Penulis mengemukakan bahwa banyak media saat ini lebih berorientasi pada keuntungan komersial daripada nilai-nilai moral, sehingga banyak konten yang hanya berfokus pada daya tarik emosional dan sensasionalisme. bukan hanya hal itu pengaruh Globalisasi dan akses informasi dari luar negeri membawa tantangan tersendiri, di mana masyarakat cenderung terpengaruh nilai-nilai individualistik dan liberal. Media massa idealnya menjadi filter yang memperkuat nilai-nilai lokal, tetapi belum optimal melakukannya.

Media seharusnya tidak hanya memberi informasi tetapi juga mengedukasi masyarakat agar beretika Pancasila. Dalam konteks ini, media massa memiliki tanggung jawab untuk membentuk pandangan publik terhadap kebenaran, keadilan, dan kebajikan. Media massa diharapkan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk mendukung fungsi kontrol sosial. Kerjasama ini penting agar kontrol sosial melalui media massa bisa lebih efektif dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga hukum.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Riffa Yudika -

Nama: Riffa Yudika Permana

NPM: 2415061091

Kelas: PSTI-D


Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" membahas tentang bagaimana media massa dapat berfungsi sebagai alat kontrol sosial yang efektif dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila guna menekan angka kejahatan di Indonesia. Media massa tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen pembentukan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai etis, moral, dan spiritual sesuai dengan Pancasila. Namun, jurnal ini mengungkapkan adanya kesenjangan antara peran ideal media massa dengan praktik yang ada saat ini, di mana banyak pemberitaan cenderung tidak akurat dan mengutamakan aspek sensasional, yang pada akhirnya justru mengganggu tatanan sosial dan mengabaikan nilai-nilai Pancasila. 


Dalam konteks kontrol sosial berbasis Pancasila, penulis menyoroti pentingnya bagi media massa untuk menyajikan berita yang tidak hanya memenuhi rasa ingin tahu masyarakat, tetapi juga mampu membentuk kepribadian yang Pancasilais. Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial media massa agar berita yang disampaikan tidak merugikan masyarakat dan tetap mendukung terciptanya masyarakat yang adil dan beradab. Untuk mencapai tujuan ini, penulis jurnal merekomendasikan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila di kalangan pelaku media serta penguatan etika jurnalistik. Penulis juga menyarankan perlunya kerjasama antara media massa dan penegak hukum untuk menguatkan fungsi kontrol sosial dalam mencegah berbagai penyimpangan hukum serta melindungi masyarakat dari dampak negatif berita yang tidak bertanggung jawab. Jurnal ini menekankan bahwa peran media massa yang efektif dalam menjaga integritas sosial perlu diiringi dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila agar media dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang bermoral, bertanggung jawab, dan mengutamakan kepentingan bersama.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Kadek Dwi Octo Lesa Candigo -
Nama : Kadek Dwi Octo Lesa Camdigo
NPM : 2415061072
Kelas : PSTI D

Dalam jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia",berisi tenttang fokus pada peran media massa sebagai alat kontrol sosial di Indonesia, terutama dalam penanaman nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini mendalami fungsi edukasi, kontrol sosial, dan pengaruh media dalam membentuk pendapat publik, namun menunjukkan bahwa banyak berita masih tidak benar.

Selain itu, jurnal ini menegaskan bahwa kehadiran teknologi dan media elektronik telah meningkatkan akses informasi masyarakat melalui media massa. Media massa memiliki peran penting sebagai penyebar informasi kepada masyarakat. Media massa sering mengangkat berbagai topik atau isu yang sedang ramai dibicarakan di masyarakat. Salah satu contoh informasi yang disajikan oleh media massa adalah penanganan kasus kejahatan, seperti pemantauan proses kasus korupsi yang meliputi tahap penyelidikan, penuntutan, pengadilan, hingga pemasyarakatan. Topik ini sering dibahas di berbagai media massa, dan setiap media memberikan sudut pandang atau penjelasan yang berbeda. Artikel ini membahas bahwa media seharusnya tidak hanya menjadi sumber informasi tetapi juga sebagai pembentuk moral dan nilai-nilai kebangsaan melalui kontrol sosial yang sesuai dengan prinsip Pancasila.

Secara keseluruhan, jurnal ini menyoroti pentingnya media masyarakat dalam membangun kesadaran dan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral masyarakat dalam pemberitaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Triandika 2415061064 -
Nama: Triandika
NPM: 2415061064
Kelas: PSTI C

Media massa digunakan sebagai fungsi kontrol sosial pengamalan nilai-nilai pancasila. Dengan menggunakan media massa informasi mengenai berita politik, tragedi, dan pendidikan dapat di sampaikan ke masyarakat luas. Sehingga masyarakat dapat langsung memberikan tanggapan terhadap informasi yang ada. Namun saat ini informasi yang ada di media massa masih tidak sesuai dengan fakta. Informasi palsu sering disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak masyarakat yang mempercayai semua informasi yang diberikan sehingga dapat menyebabkan disintegrasi sosial. Hal ini telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan. Selain itu peraturan mengenai informasi di media massa juga perlu ditegakkan, agar dapat menyaring mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rafi Zakwan Ekaputra -
Nama : Rafi Zakwan Ekaputra
NPM : 2455061008
Kelas PSTI - D

Jurnal ini membahas signifikansi peran media massa dalam pengendalian sosial untuk menurunkan tingkat kejahatan di Indonesia melalui penerapan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode normatif yang mengkaji norma-norma hukum terkait media massa dan membandingkannya dengan prinsip-prinsip sosial. Penelitian ini menunjukkan bahwa peran media dalam masyarakat belum sepenuhnya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, terlihat dari banyaknya berita yang tidak valid dan berpotensi merusak ketertiban sosial.

Di Indonesia, media massa diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai pengawas sosial dan edukator yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pemberitaan. Menurut jurnal ini, pelaksanaan fungsi tersebut masih kurang optimal. Banyak media yang hanya fokus pada pemenuhan informasi publik tanpa memperhatikan aspek pembentukan karakter yang berlandaskan nilai Pancasila. Akibatnya, media massa terkadang menjadi penyebar informasi yang menimbulkan keresahan dan tidak mendukung tujuan pembangunan moral bangsa.

Lebih lanjut, jurnal ini menekankan bahwa kehadiran teknologi dan media elektronik telah meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi. Namun, peran kontrol sosial media massa masih menghadapi tantangan besar, khususnya terkait integritas berita. Konten yang disajikan oleh media sering kali lebih mengedepankan sensasionalisme daripada nilai-nilai etika yang mencerminkan Pancasila. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan perlunya regulasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap media untuk memastikan pemberitaan yang objektif dan beretika.

Penulis jurnal juga menyarankan agar media massa bekerja sama dengan penegak hukum dalam melaksanakan fungsi kontrol sosial. Kolaborasi ini dianggap penting untuk menciptakan sinergi dalam menjaga ketertiban sosial dan mendidik masyarakat tentang pentingnya menghormati hukum. Dalam konteks ini, media tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat budaya hukum yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Regina Salwa Lestari -
Nama : Regina Salwa Lestari
NPM : 2415061057
Kelas : PSTI D

Jurnal ini membahas peran media massa sebagai sarana kontrol sosial untuk menekan angka kejahatan. Media massa di Indonesia memiliki fungsi penting dalam menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat. Namun, jurnal ini mencatat bahwa peran media massa belum sepenuhnya menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan dan kemanusiaan, yang seharusnya menjadi dasar dalam pemberitaan. Banyak berita yang disampaikan hanya untuk memenuhi keingintahuan masyarakat tanpa benar-benar mendidik atau mendorong kesadaran nilai-nilai Pancasila.

Jurnal ini juga membahas tantangan media massa di era modern, seperti pengaruh kapitalisme yang membuat sebagian besar media massa lebih berorientasi pada keuntungan daripada pada fungsi edukatifnya. Akibatnya, banyak informasi yang disajikan tidak sesuai fakta dan justru mengancam keharmonisan sosial. Artikel ini menganalisis bahwa kontrol sosial oleh media massa harusnya menanamkan nilai-nilai Pancasila, bukan hanya sebagai pemuas informasi, tetapi sebagai sarana pembentukan karakter masyarakat yang berjiwa Pancasila.

Jurnal ini menekankan bahwa peran media massa perlu diarahkan kembali agar tidak sekadar menjadi alat penyampai informasi, tetapi juga sebagai penguat moral dan penanam nilai-nilai kebangsaan. Media massa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran sosial dan patriotisme melalui pemberitaan yang sesuai dengan semangat Pancasila, sehingga mampu menekan kejahatan dan mendorong kehidupan masyarakat yang lebih harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Kholifah Wulandari -
Nama : Kholifah Wulandari
NPM : 2415061079
Kelas : PSTI D

Dalam jurnal ini mengeksplorasi peran media massa sebagai instrumen kontrol sosial yang berperan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila guna mengurangi tingkat kejahatan di Indonesia. Pada intinya, jurnal ini membahas keterkaitan antara media massa, nilai-nilai Pancasila, dan sistem hukum dalam konteks masyarakat Indonesia.

Dalam analisisnya, media massa dianggap penting untuk mencegah kejahatan, namun efektivitasnya perlu didukung dengan penerapan nilai-nilai Pancasila. Media diharapkan tidak hanya memberi informasi secara objektif, tetapi juga mampu membangun kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai etika, spiritual, dan moral yang sesuai dengan Pancasila.

Penulis juga menyoroti adanya kesenjangan dalam praktik, di mana pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa masih belum berjalan sepenuhnya. Seringkali, pemberitaan lebih mengutamakan aspek sensasional daripada kebenaran, sehingga mengganggu tatanan sosial. Idealnya, media massa berfungsi sebagai sarana edukasi yang mengajarkan nilai-nilai positif untuk menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.

Dalam kontrol sosial berbasis Pancasila, idealnya media massa menyajikan informasi yang berfokus pada pembentukan karakter Pancasilais, bukan hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu masyarakat. Penulis mengusulkan agar media bertanggung jawab secara sosial dengan menyaring informasi sebelum disebarluaskan.

Penulis juga memberikan rekomendasi agar pelaku media semakin menyadari dan memahami nilai-nilai Pancasila serta mengutamakan etika jurnalistik. Selain itu, disarankan adanya kolaborasi antara media massa dan penegak hukum untuk memperkuat peran kontrol sosial demi mencegah pelanggaran hukum dan melindungi masyarakat dari pengaruh negatif pemberitaan yang tidak bertanggung jawab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Imran Harun 2415061013 -
Nama : Muhammad Imran Harun
Kelas : PSTI C
NPM : 2415061013
Jurnal ini membahas peran media massa dalam kontrol sosial dan penanaman nilai-nilai Pancasila untuk menekan kejahatan di Indonesia. media massa memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam konteks kontrol sosial, media massa diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan, termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selain itu, jurnal ini membahas bagaimana perkembangan teknologi informasi, terutama internet, telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi. Masyarakat kini lebih melek informasi, sehingga media massa harus lebih berhati-hati dalam menyajikan berita untuk tidak menyebarkan informasi yang salah atau menyesatkan. pengamalan nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pemberitaan media, agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. pentingnya kolaborasi antara media massa dan lembaga penegak hukum untuk menciptakan sistem kontrol sosial yang lebih efektif, serta perlunya peningkatan etika jurnalistik di kalangan wartawan agar pemberitaan hukum dapat dilakukan dengan lebih berimbang dan bertanggung jawab. Dengan demikian, diharapkan media massa dapat berfungsi tidak hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendukung penegakan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hengky Kurniawan -
Nama : Hengky Kurniawan
NPM : 2415061105
Kelas : PSTI D

Menurut saya jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan di Indonesia" oleh Ariesta Wibisono Anditya mengevaluasi peran media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai alat kontrol sosial untuk mengurangi tingkat kejahatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, menelaah norma dalam sistem hukum yang terkait dengan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa di Indonesia belum maksimal dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Banyak berita yang disampaikan tidak teruji kebenarannya dan lebih mengutamakan pemenuhan keingintahuan publik daripada membangun kesadaran moral berbasis Pancasila. Hal ini mengindikasikan bahwa media sering gagal menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial yang efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media massa lebih terfokus pada penyampaian informasi daripada menekankan nilai-nilai Pancasila, sehingga kurang efektif dalam mengurangi kejahatan. Penulis merekomendasikan agar media massa meningkatkan integritas dan tanggung jawab sosialnya, dengan lebih menitikberatkan pada pendidikan etika dan moral yang sesuai dengan Pancasila serta penyampaian berita yang akurat dan berbasis fakta, guna membentuk masyarakat yang lebih beretika dan taat hukum.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ridho Azhari Putra -
Nama : Ridho Azhari Putra
NPM : 2415061039
Kelas : PSTI-D

Dalam arus globalisasi yang semakin pesat, media massa memiliki peran penting sebagai pengontrol sosial di masyarakat Indonesia. Selain berfungsi sebagai sumber informasi, media massa diharapkan mampu menjadi penuntun nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri setiap individu. Sebagai negara berideologi Pancasila, Indonesia mengharapkan media massa tidak hanya sekadar menyajikan berita, tetapi juga aktif dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan.
Namun, seiring berjalannya waktu, media massa semakin terfokus pada kepentingan komersial dan politik. Informasi yang disampaikan sering kali lebih menonjolkan aspek sensasional dibandingkan substansi yang seharusnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Akibatnya, masyarakat kerap disajikan berita yang tidak diverifikasi dengan baik dan seringkali mengundang kontroversi. Informasi yang seharusnya menguatkan rasa persatuan justru menimbulkan ketidakpercayaan dan kaburnya batas antara kebenaran dan kebohongan, seolah media hanya berfungsi untuk memenuhi rasa ingin tahu publik tanpa mendidik, yang tentu berisiko pada tatanan sosial.
Padahal, media massa memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah sosial. Sebagai ruang publik, media bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk bertukar pandangan dan berdiskusi mengenai isu-isu yang penting bagi kehidupan mereka. Bayangkan jika media massa menerapkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten dalam setiap liputannya—nilai ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, dan persatuan akan semakin kuat tertanam di tengah masyarakat.
Sayangnya, peran tersebut belum berjalan maksimal. Jurnal ini mengungkapkan bahwa belum ada upaya serius dari media untuk melaksanakan kontrol sosial yang didasarkan pada Pancasila. Alih-alih mendukung pembentukan karakter nasionalis yang kuat, media massa seringkali menimbulkan ketegangan, individualisme, dan sikap liberal yang mengancam moralitas bangsa. Tantangan ini semakin besar, terutama dengan perkembangan teknologi dan globalisasi yang membawa arus informasi asing begitu deras dan cepat.
Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya perubahan dalam dunia media massa di Indonesia. Pelatihan etika jurnalisme yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila serta pengawasan ketat dari lembaga independen menjadi langkah yang sangat penting. Dengan adanya solusi ini, media diharapkan dapat lebih bertanggung jawab dalam menyajikan berita, bukan sekadar demi kepentingan komersial, tetapi juga untuk menjaga karakter dan moral masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Faqih Dwinanda -
Nama : M. Faqih Dwinanda
NPM : 2415061056
Kelas : PSTI D

Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia", terdapat beberapa poin penting yang bisa dirangkum.

1. Peran media massa dalam kontrol sosial. Jurnal ini menekankan pentingnya media massa dalam menyebarluaskan informasi dan melakukan kontrol sosial di Indonesia. Media massa dituntut agar dapat mendidik masyarakat mengenai norma hukum dan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam konteks pencegahan kejahatan. Media massa bukan hanya sumber informasi, tetapi juga alat kontrol sosial yang seharusnya dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat​.
2. Masalah implementasi nilai Pancasila. Dalam jurnal disebutkan bahwa media massa belum sepenuhnya menjalankan peran ini. Praktik pemberitaan di media massa sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang dapat mengganggu tatanan sosial dan memperlemah nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Banyak berita yang hanya ditujukan untuk memuaskan kebutuhan informasi tanpa mempertimbangkan dampak moral pada audiens, sehingga nilai-nilai Pancasila tidak tertanam dengan baik di masyarakat.
3. Dampak negatif media massa yang belum berfungsi optimal. Jurnal ini juga membahas bahwa banyaknya berita tidak teruji atau hoaks yang beredar dapat memicu pelanggaran nilai-nilai Pancasila, seperti mementingkan kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Berita yang tidak benar dapat memicu provokasi dan perilaku yang merugikan tatanan sosial, yang seharusnya bisa dicegah jika media massa berperan sesuai nilai Pancasila​.
4. Pentingnya kebijakan dan pengawasan terhadap media massa. Agar media massa dapat efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, perlu ada regulasi dan kebijakan yang mendukung. Jurnal juga menekankan bahwa regulasi ini diperlukan agar media massa dapat menjalankan perannya sebagai kontrol sosial tanpa menyebabkan dampak negatif, sehingga media massa dapat menjadi agen perubahan yang memperkuat nilai-nilai Pancasila di masyarakat​.

Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan bahwa meskipun media massa memiliki potensi besar dalam melakukan kontrol sosial, tantangan utama dalam pelaksanaannya adalah bagaimana memastikan media dapat menjalankan fungsinya sambil tetap mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Farel Raditya Surya Negara -
Nama : Farel Raditya Surya Negara
NPM : 2415061117
Kelas : PSTI C

Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan di Indonesia" ini menekankan pentingnya peran media massa dalam mendukung kebijakan hukum pidana, terutama dalam aspek pencegahan kejahatan. Media massa dinilai lebih efektif daripada kebijakan penal yang seringkali bersifat represif. Namun, peran ini harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral masyarakat Indonesia.

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam perubahan sosial dan kemajuan teknologi yang mempengaruhi tatanan nilai masyarakat. Media massa memiliki kekuatan signifikan dalam mempengaruhi pandangan dan sikap publik, tetapi seringkali hanya memuat informasi yang memuaskan keingintahuan tanpa membentuk karakter berlandaskan Pancasila. Seiring perkembangan, banyak berita yang tidak teruji kebenarannya tersebar dan merusak tatanan sosial.
Penelitian dilakukan secara normatif dengan pendekatan perundang-undangan, sosial, dan asas. Tujuannya adalah untuk menganalisis norma-norma yang terkait dengan media massa dan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan sebagai kontrol sosial.

Peran Media Massa: Media massa di Indonesia, yang diatur oleh UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, memiliki fungsi informasi, edukasi, hiburan, dan kontrol sosial. Peran kontrol sosial sangat penting dalam mengawasi kebijakan publik dan penegakan hukum, termasuk upaya pencegahan kejahatan. Namun, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa masih minim.
Nilai-Nilai Pancasila: Sebagai landasan negara, Pancasila mengandung nilai-nilai fundamental seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Media massa seharusnya mendukung pengamalan nilai-nilai ini dalam setiap kontennya, tetapi pada praktiknya, banyak media justru memuat konten yang tidak membangun kesadaran tersebut.
Dampak Sosial: Media yang hanya berfokus pada keuntungan cenderung mengabaikan fungsi edukatif dan kontrol sosial yang sehat. Ini menyebabkan pengaruh negatif seperti penyebaran berita tidak terpercaya dan penurunan moralitas publik.
Kesimpulan
Penulis menemukan bahwa media massa di Indonesia belum sepenuhnya menjalankan peran kontrol sosialnya dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila. Banyak berita disajikan hanya sebagai informasi tanpa menumbuhkan kesadaran dan perilaku beretika sesuai dengan prinsip Pancasila. Media lebih berfokus pada kepuasan pembaca daripada membentuk masyarakat yang sadar hukum dan beretika. Hal ini berkontribusi pada melemahnya nilai-nilai kolektif, meningkatnya individualisme, dan berkurangnya semangat patriotisme.

Jurnal ini merekomendasikan peningkatan kerjasama antara media massa dan lembaga penegak hukum untuk kontrol sosial yang lebih efektif. Media diharapkan mampu membangun konten yang tidak hanya informatif tetapi juga mendidik dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Valerie Alana Yusri -
Nama : Valerie Alana Yusri
NPM : 2415061046
Kelas : PSTI-D

Jurnal ini membahas peran media massa dalam penanaman nilai-nilai Pancasila sebagai alat kontrol sosial untuk menekan kejahatan di Indonesia. Penulis, Ariesta Wibisono Anditya, mengemukakan bahwa media massa, baik itu televisi, radio, surat kabar, maupun media digital, memiliki peran penting dalam membentuk norma dan perilaku masyarakat. Melalui penyebaran informasi yang mendidik dan mengedukasi, media dapat menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila, yang mengajarkan tentang kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan ketuhanan, sebagai panduan dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, media massa berfungsi sebagai sarana kontrol sosial yang dapat menekan tindak kejahatan, baik melalui pemberitaan yang membangun kesadaran publik maupun melalui program-program yang mempromosikan moralitas dan perilaku positif. Meskipun jurnal ini sudah mengidentifikasi peran media dalam pengendalian sosial dan penanggulangan kejahatan, ia juga menyarankan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan dampak antara media tradisional dan digital, serta pentingnya contoh konkret atau data empiris untuk mengukur efektivitas pendekatan ini. Secara keseluruhan, jurnal ini menunjukkan bahwa media massa dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan berkeadilan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rahman Hidayat -
Rahman Hidayat 
PSTI C

Jurnal ini, ditulis oleh Ariesta Wibisono Anditya dan diterbitkan dalam Nurani Hukum pada Juni 2020, membahas peran media massa dalam pencegahan kejahatan di Indonesia melalui penanaman nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif untuk menganalisis norma hukum yang terkait dengan media massa dan kontrol sosialnya.
Penulis menekankan bahwa meskipun kebijakan penal masih diperlukan, pencegahan kejahatan melalui media massa lebih disarankan. Hal ini karena kebijakan penal memiliki keterbatasan dan tidak selalu efektif sebagai satu-satunya cara untuk menekan kejahatan. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, harus diinternalisasi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam pemberitaan media.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif yang mengkaji norma hukum dan peraturan terkait media massa. Pendekatan yang diambil meliputi pendekatan undang-undang, sosial, dan asas. Penulis menyajikan analisis deskriptif-eksplanatoris untuk menjelaskan temuan dan relevansinya dengan praktik media massa saat ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya diterapkan dalam praktik media massa. Banyak berita yang beredar tidak dapat dipercaya dan berpotensi merusak tatanan sosial. Media massa cenderung hanya menyajikan informasi untuk memenuhi kebutuhan publik tanpa menanamkan nilai-nilai moral yang sejalan dengan Pancasila.
Penulis menyimpulkan bahwa untuk mencapai keharmonisan sosial dan mengurangi kejahatan, media massa harus berfungsi sebagai alat kontrol sosial yang efektif. Ini membutuhkan kesadaran dari setiap individu untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, media tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga agen perubahan sosial yang positif.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana media massa dapat berperan lebih aktif dalam membentuk perilaku sosial dan mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila di Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by RAFEYFA ASYLA 2415061107 -
NAMA : RAFEYFA ASYLA
NPM : 2415061107
KELAS : PSTI C

jurnal ini membahas pentingnya peran media massa dalam menjalankan fungsi kontrol sosial di Indonesia, terutama dalam konteks pencegahan kejahatan dan penyebaran nilai-nilai Pancasila. selain fungsi utama sebagai penyebar informasi, media massa juga untuk mendidik dan membentuk karakter masyarakat Indonesia agar sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Seiring perkembangan teknologi dan meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi, peran media massa semakin penting dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi norma sosial. namun kenyataannya menunjukkan bahwa media massa di Indonesia sering kali lebih berorientasi pada keuntungan dan popularitas daripada membentuk moral dan karakter.

media massa dapat berperan penting dalam kontrol sosial dengan menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat, media massa juga berfungsi sebagai alat pencegahan terhadap tindakan kejahatan. Namun di Indonesia, nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya terinternalisasi dalam pemberitaan media massa. terdapat beberapa kendala, seperti minimnya akurasi berita, kurangnya edukasi yang disampaikan, dan lebih banyaknya informasi yang berfokus pada sensasi daripada kualitas. Hal ini tidak hanya berdampak pada lemahnya kontrol sosial, tetapi juga pada melemahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Media seharusnya menjadi sarana yang memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sesuai dengan nilai-nilai yang mencakup Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

penelitian ini menganalisis undang-undang, peraturan terkait media massa, serta doktrin dan prinsip-prinsip hukum mengenai kontrol sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa belum optimal. Banyak berita yang disebarkan tidak melalui proses verifikasi yang memadai dan bahkan dapat merusak tatanan sosial. Kondisi ini menunjukkan bahwa media massa masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat tanpa menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam setiap pemberitaan. Karena itu, ada kebutuhan mendesak bagi media massa untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam menyampaikan informasi.

kontrol sosial melalui media massa perlu didukung dengan pengawasan yang lebih baik serta adanya pelatihan bagi wartawan dan pelaku media untuk memahami nilai-nilai Pancasila. Kerjasama antara media dan lembaga hukum dinilai penting untuk meningkatkan efektivitas kontrol sosial. Dengan demikian, media massa tidak hanya akan berperan sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai pembentukan karakter masyarakat yang berjiwa Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Jihan Fatimah Az Zahra -

Nama: Jihan Fatimah Az Zahra 

NPM: 2415061027

Kelas: PSTI C

---

Jurnal ini membahas peran penting media massa dalam pencegahan kejahatan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila. Yang dimana tujuan dari untuk memahami sejauh mana media massa di Indonesia berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai alat kontrol sosial guna menekan angka kejahatan.

Di mana jurnal ini menunjukkan bahwa peran media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila yang belum terlaksana secara menyeluruh dan optimal. Meskipun media massa memiliki potensi besar dalam mengedukasi dan mengontrol masyarakat, banyak berita yang disajikan lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan informasi semata. Informasi yang disebarluaskan sering kali tidak diiringi dengan nilai-nilai edukatif yang dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya moralitas berlandaskan Pancasila.

Media massa seharusnya memiliki fungsi edukatif yang kuat untuk mendukung penanaman nilai-nilai Pancasila, namun kenyataannya banyak berita hanya difokuskan pada aspek komersial dan terdapat banyak laporan yang tidak terverifikasi dengan baik, yang pada akhirnya dapat merusak tatanan sosial dan memicu kesalahpahaman. Berita semacam ini bertentangan dengan prinsip Pancasila yang mengutamakan kejujuran dan keadilan.

Kemudian jurnal ini menyoroti bahwa media massa belum mampu mendorong masyarakat untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Untuk memperbaiki peran media massa sebagai alat kontrol sosial yang efektif, disarankan beberapa langkah, seperti peningkatan etika jurnalistik, pelatihan dan pendidikan wartawan, kerjasama dengan lembaga penegak hukum.

Meskipun media massa memiliki peran penting sebagai alat kontrol sosial, jurnal ini menekankan bahwa upaya penanaman nilai-nilai Pancasila belum dijalankan secara optimal. Masih terdapat ruang bagi media massa untuk meningkatkan peran edukasinya dengan menyertakan pesan-pesan moral yang selaras dengan prinsip Pancasila, demi menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum dan beretika. Implementasi yang lebih baik akan membantu media massa berperan tidak hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai pembentuk karakter dan moralitas bangsa.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rifki Yudika -
Nama : Rifki Yudika Perdana
NPM : 2415061090
Kelas : PSTI D

Menurut jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Media oleh Massa untuk Menekan Kejahatan di Indonesia", media massa memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk membantu mengendalikan dan mengurangi kejahatan di Indonesia. Melalui pemberitaan dan kampanye yang konsisten, media dapat mengedepankan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan, yang mendorong masyarakat untuk menginternalisasi prinsip-prinsip Pancasila dan menjauhi perilaku kriminal.

Sebagai agen sosialisasi dan kontrol sosial, media juga berperan dalam memberikan efek jera dengan menyajikan kasus-kasus kriminal beserta hukuman yang diterima, serta menyediakan ruang diskusi publik untuk menemukan solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Namun, orientasi komersial dan sensasionalisme sering kali menghambat efektivitas media dalam menjalankan perannya. Agar penanaman nilai-nilai Pancasila dapat berjalan lebih optimal, diperlukan pendekatan yang lebih edukatif dan persuasif, seperti kampanye inspiratif dan program interaktif.

Jika dikelola secara netral dan bertanggung jawab, media massa dapat efektif dalam membentuk masyarakat yang menghargai hukum, berkeadilan sosial, dan minim kejahatan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by hafni dzaki haniyah -
nama : hafni dzaki haniyah
npm : 2415061061
kelas : psti-c 
mata kuliah : pend. pancasila

Analisis Utama: Media massa memainkan peran penting dalam mendukung kebijakan kriminal, terutama dengan fungsi informatif, edukatif, dan pengawasannya terkait isu-isu hukum dan sosial. Namun, media harus tetap mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran, integritas, dan keadilan sosial.


Nilai Pancasila sebagai Dasar: Penulis menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam peliputan berita. Sayangnya, jurnal ini mengungkapkan bahwa banyak media di Indonesia lebih mengutamakan sensasionalisme daripada menjalankan nilai-nilai Pancasila. Berita sering kali disampaikan sekadar sebagai hiburan atau pemuas informasi, tanpa mengarah pada pembentukan karakter sesuai nilai Pancasila.


Masalah dan Tantangan: Jurnal ini mengkritisi praktik media yang kadang menyebarkan berita tanpa verifikasi yang cukup, yang berpotensi menimbulkan misinformasi dan mengganggu harmoni sosial. Hal ini dinilai bertentangan dengan nilai Pancasila yang bertujuan membangun masyarakat yang harmonis dan saling percaya.


Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, dengan membandingkan norma hukum dan peraturan terkait fungsi media massa sebagai alat kontrol sosial serta doktrin nilai-nilai Pancasila.


Kesimpulan dan Rekomendasi: Penulis merekomendasikan agar media lebih bertanggung jawab dalam menyajikan berita dengan mematuhi nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai pembentuk karakter masyarakat Indonesia yang berlandaskan Pancasila.


Jurnal ini menghubungkan dasar negara, perkembangan masyarakat, dan peran hukum. Sebagai dasar negara, Pancasila menuntun pembentukan masyarakat berdasarkan nilai-nilai tersebut. Seiring perkembangan teknologi, khususnya internet, ideologi dan nilai sosial lebih cepat tersebar, memengaruhi perubahan hukum. Hukum bertugas sebagai kontrol sosial yang mencerminkan moral kolektif dan harus beradaptasi dengan perkembangan sosial tanpa mengesampingkan nilai Pancasila.


Selain itu, jurnal ini menyoroti peran media massa dalam menyebarkan informasi kepada publik. Media massa, yang diatur oleh UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, memengaruhi pandangan publik, termasuk terkait hukum. Baik media cetak maupun elektronik turut berperan membentuk kesadaran hukum dan menjaga ketertiban sosial dengan menyampaikan informasi yang relevan. Pengaruh media terhadap penegakan hukum menjadi bahan perdebatan; beberapa ahli berpendapat bahwa pemberitaan memengaruhi persepsi audiens, sementara yang lain melihat dampaknya terbatas. Media massa juga mendukung kebijakan hukum pidana, terutama dalam pencegahan kejahatan, namun peran ini harus berdasarkan nilai Pancasila untuk membangun kesadaran hukum dalam masyarakat.


Jurnal ini juga membahas dampak globalisasi terhadap kehidupan. Globalisasi, yang didorong oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang komunikasi, menciptakan peluang positif seperti pasar internasional yang terbuka lebih luas, meningkatkan perdagangan, produksi, lapangan kerja, dan kesejahteraan. Namun, ada dampak negatif seperti meningkatnya persaingan, diskriminasi pasar, serta profesionalisme yang mendorong liberalisasi pandangan dan investasi yang tidak selalu menguntungkan semua pihak. Untuk memperkuat kontrol sosial, media massa perlu merekonstruksi pemberitaan tentang pelanggaran hukum dengan memperhatikan kepentingan berbagai pihak, termasuk korban dan penegak hukum. Kerjasama media dengan lembaga penegak hukum masih terbatas, yang dapat menghambat integrasi antara pemerintah dan masyarakat. Media massa berpotensi membangun kepercayaan publik terhadap lembaga hukum melalui pemberitaan yang etis. Namun, jika tidak beretika, media berisiko kehilangan kepercayaan audiens. Permasalahan utamanya adalah tekanan tenggat waktu dan kurangnya pemahaman etika, yang menyebabkan berita hukum sering kali dibuat berlebihan. Oleh karena itu, pelatihan ulang dan pengawasan dinilai sangat diperlukan.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Putri Amanda -
Nama : Putri Amanda
NPM : 2415061112
Kelas : PSTI-C

Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial oleh Media Massa

Dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum dan sosial di masyarakat Indonesia, media massa memainkan peran yang sangat signifikan. Media massa bukan hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai alat kontrol sosial yang dapat membantu mencegah kejahatan. Secara spesifik, media massa harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaannya untuk menciptakan masyarakat yang berintegritas moral dan sosial.

Penelitian Ariesta Wibisono Anditya menunjukkan bahwa meskipun media massa memiliki peran penting dalam kontrol sosial, praktik penanaman nilai-nilai Pancasila dalam media massa belum optimal. Banyak berita yang disajikan tidak akurat dan dapat merusak tatanan sosial. Media massa sering kali hanya memuat berita sebagai pemuas informasi tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila.

Hukum pidana sendiri memiliki keterbatasan dalam menekan kejahatan, sehingga pencegahan melalui media massa sangat disarankan. Namun, peran media massa harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Norma-norma terkait media massa harus disandingkan dengan asas-asas serta doktrin mengenai kontrol sosial oleh media massa untuk dianalisis berdasarkan penanaman nilai-nilai Pancasila pada kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam rangka menciptakan harmonisasi sosial sebagai alternatif dari hukum pidana retributif, media massa harus menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan sosial (social approach), serta pendekatan asas. Analisis dan pembahasan harus disajikan secara deskriptif-eksplanatoris dengan menjabarkan temuan asas-asas, doktrin, teori dengan peristiwa yang terjadi serta memberikan penjelasan dengan rinci.

Mengingat pentingnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, perlu ada upaya reformasi dalam cara media menyajikan informasi agar dapat berkontribusi positif terhadap tatanan sosial dan hukum di Indonesia. Dengan demikian, media massa akan menjadi alat efektif dalam penyebaran nilai-nilai Pancasila serta pencegahan kejahatan di tengah-tengah masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ledi Daiyana alfara -
LEDI DAIYANA ALFARA
2415061081
PSTI D

Jurnal yang ditulis oleh Ariesta Wibisono Anditya berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" membahas peran media massa dalam konteks hukum pidana dan pencegahan kejahatan di Indonesia.
Jurnal ini diawali dengan penekanan bahwa media massa memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan hukum pidana, terutama dalam pencegahan kejahatan. media massa tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen sosial yang dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat. Hal ini penting karena hukum pidana tidak selalu cukup untuk mengatasi masalah kejahatan secara efektif.
Penelitian ini dilakukan secara normatif, yang berarti fokus pada kajian norma-norma hukum yang ada. dianalisis berbagai undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan media massa serta kontrol sosial. ini mencakup pendekatan undang-undang, sosial, dan asas, serta menggunakan analisis deskriptif-eksplanatoris untuk menjelaskan temuan.
Hasil menunjukkan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaan media massa masih belum optimal. Banyak berita yang disajikan tidak teruji kebenarannya, yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa cenderung lebih fokus pada penyampaian informasi tanpa memperhatikan pembentukan karakter sosial yang berlandaskan Pancasila. Ini menunjukkan adanya kesenjangan antara potensi media sebagai kontrol sosial dan praktik nyata di lapangan.
Media massa diidentifikasi sebagai alat kontrol sosial yang dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap hukum dan keadilan. Dengan menyebarluaskan informasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, media dapat berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih baik dan mengurangi tingkat kejahatan. Namun, untuk mencapai hal ini, diperlukan komitmen dari media untuk menyajikan berita yang akurat dan mendidik.

Secara keseluruhan, jurnal ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam praktik jurnalistik untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan mengurangi kejahatan. Media massa diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mampu menanamkan nilai-nilai positif dalam masyarakat. ini mendorong adanya peningkatan kesadaran di kalangan jurnalis dan lembaga media untuk menjalankan peran ini secara lebih efektif. ini memberikan gambaran tentang bagaimana media massa dapat berfungsi sebagai alat pencegahan kejahatan melalui penanaman nilai-nilai Pancasila, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Zinedine Zidane -
Nama: M. Zinedine Zidane
Npm : 2415061082
Kelas : PSTI-D

Jurnal ini membahas bagaimana media massa memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi kontrol sosial untuk menekan angka kriminalitas. Di Indonesia, media massa berfungsi sebagai sarana utama penyebaran informasi dan edukasi bagi masyarakat. Namun, jurnal ini mengkritik bahwa media massa belum sepenuhnya menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan dan kemanusiaan, sebagai dasar dalam pemberitaan. Banyak berita disajikan hanya untuk memenuhi minat publik tanpa memperhatikan nilai-nilai Pancasila yang dapat membangun kesadaran sosial.

Jurnal ini juga menguraikan tantangan media massa di era modern, terutama dengan adanya kapitalisme yang menyebabkan sebagian besar media lebih mementingkan keuntungan daripada memberikan edukasi. Akibatnya, banyak informasi yang tidak akurat dan justru bisa mengganggu keharmonisan sosial. Jurnal ini menekankan bahwa media massa seharusnya memainkan peran kontrol sosial yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan informasi, tetapi juga untuk membentuk karakter masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Jurnal ini juga menyoroti perlunya media massa berperan lebih dari sekadar penyampai informasi; media diharapkan dapat menjadi penopang moral dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan membawa semangat Pancasila dalam pemberitaan, media massa diharapkan dapat membangun kesadaran sosial dan patriotisme, yang pada akhirnya dapat mengurangi kejahatan dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Satriyo Novriyanto -
Nama: Satriyo Novriyanto
NPM: 2415061058
Kelas: PSTI-D

Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" membahas mengenai pencegahan kejahatan melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila atas kesadaran masing-masing individu di Indonesia. Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa media massa berperan besar dalam penyiaran berita dan pembagian informasi kepada khalayak, termasuk informasi pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Media massa sering membahas topik atau masalah yang sedang ramai dibicarakan, seperti penanggulangan tindak pidana korupsi melalui pemantauan kasus sejak penyelidikan, penuntutan, pengadilan, hingga pemasyarakatan. Informasi dari media massa ini sering kali berbeda-beda dan banyak yang tidak diketahui kebenarannya, sehingga tidak sedikit masyarakat yang terprovokasi oleh berita hoax. Sebagai manusia berakal, seharusnya masyarakat bisa mencari tahu kembali kebenaran suatu kejadian sebelum mempercayainya, karena mempercayai berita palsu dapat melanggar nilai Pancasila dengan mementingkan kepentingan pribadi dan tidak peduli pada orang lain.

Jurnal ini menekankan bahwa media massa memiliki peran penting dalam kontrol sosial di Indonesia, terutama dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk menekan kejahatan. Media massa tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi tetapi juga sebagai sarana pencegahan kejahatan. Penelitian menggunakan pendekatan normatif untuk menganalisis norma-norma hukum terkait media massa dan bagaimana nilai-nilai Pancasila seharusnya diimplementasikan dalam pemberitaan media. Meskipun diharapkan media massa dapat mengedukasi masyarakat tentang hukum dan nilai-nilai Pancasila, praktik tersebut belum sepenuhnya terlaksana. Banyak berita yang disajikan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga merusak tatanan sosial. Media massa cenderung lebih fokus pada penyajian informasi yang menarik perhatian publik tanpa mengedepankan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam konteks ini, penting untuk menyalakan kembali peran media massa sebagai kontrol sosial yang efektif. Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui media massa diharapkan dapat menciptakan kesadaran hukum yang lebih baik di kalangan masyarakat. Dengan demikian, media massa tidak hanya menjadi sarana informasi tetapi juga berkontribusi dalam membangun karakter sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan perlunya kerja sama antara media massa dan nilai-nilai Pancasila dalam upaya pencegahan kejahatan. Diperlukan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, media, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Preisi Odelia Hutabarat 2415061101 -
Nama : Preisi Odelia Hutabarat
NPM : 2415061101
Kelas : PSTI-C


Jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" oleh Ariesta Wibisono Anditya membahas peran penting media massa dalam pencegahan kejahatan di Indonesia dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun media massa memiliki potensi untuk menjadi alat kontrol sosial yang efektif, praktik pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaan masih kurang terlaksana. Banyak berita yang disajikan tidak akurat dan tidak mendukung pembentukan kesadaran sosial yang sejalan dengan Pancasila. Jurnal ini juga menyoroti bahwa media massa tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan dan kontrol sosial yang dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan, seperti korupsi. Penulis menggarisbawahi pentingnya peran media dalam menciptakan keharmonisan sosial dan menekankan perlunya regulasi yang lebih baik untuk mengatasi tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi informasi. Akhirnya, jurnal ini mengajak semua pihak untuk lebih serius dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila agar media massa dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat dan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Kanaya Traylingga Pratama -
Nama: Kanaya Traylingga Pratama
NPM: 2415061059
Kelas: PSTI-D


Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" karya Ariesta Wibisono Anditya ini membahas pentingnya peran media massa dalam pencegahan kejahatan melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Dalam analisisnya, jurnal ini menekankan bahwa media massa di Indonesia belum sepenuhnya menjalankan fungsi sosial kontrol secara ideal, terutama dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Banyak pemberitaan yang belum terverifikasi dan dapat merusak tatanan sosial, serta masih fokus pada pemenuhan rasa ingin tahu masyarakat tanpa mendukung pembentukan kepribadian sosial yang sesuai dengan Pancasila. Penelitian ini dilakukan secara normatif, memanfaatkan pendekatan hukum untuk menelaah regulasi yang relevan dan menempatkan media massa dalam peran strategis sebagai kontrol sosial dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam fungsi sosial kontrol masih terbatas dan perlu ditingkatkan. Media massa seharusnya tidak hanya menyediakan informasi, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk kesadaran sosial yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, sehingga mampu menekan kejahatan dan menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fakhry Ramadhan Subur -
Jurnal yang ditulis oleh Ariesta Wibisono Anditya membahas tentang peran media massa dalam kontrol sosial dan penanaman nilai-nilai Pancasila untuk menekan kejahatan di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun media massa memiliki potensi untuk berfungsi sebagai alat pencegahan kejahatan, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaan masih belum optimal. Banyak berita yang disajikan tidak akurat dan tidak mendukung pembentukan karakter sosial yang sesuai dengan Pancasila. Penulis menekankan pentingnya media massa sebagai sarana kontrol sosial yang dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap hukum dan keadilan, namun saat ini media lebih sering berfokus pada penyajian informasi yang sensasional daripada mendidik masyarakat tentang nilai-nilai moral. Dengan meningkatnya akses informasi melalui internet, tantangan bagi media massa adalah untuk tetap berpegang pada etika jurnalistik dan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih baik, sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Penelitian ini juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara media dan lembaga penegak hukum untuk menciptakan citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Yaza Nurzahira -

NAMA : YAZA NURZAHIRA

NPM : 2415061032

KELAS : PSTI D

Jurnal ini menggarisbawahi peran krusial media massa sebagai sarana penyebar informasi yang luas dan beragam. Mulai dari berita pendidikan, hiburan, hingga isu-isu sosial yang tengah menjadi perhatian publik, media massa memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk opini dan perilaku masyarakat. Salah satu contoh konkret adalah pemberitaan mengenai kasus korupsi yang meliputi seluruh tahap proses hukum, mulai dari penyelidikan hingga pemasyarakatan.

Namun, di tengah derasnya arus informasi, tidak sedikit berita yang beredar mengandung unsur hoaks atau informasi yang tidak akurat. Kondisi ini seringkali memicu terjadinya misinformasi dan disinformasi yang berpotensi memecah belah masyarakat dan menghambat upaya penegakan hukum.

Fenomena penyebaran berita hoaks ini patut menjadi perhatian serius karena dapat mengancam nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama dan kedua. Ketika seseorang mudah terprovokasi oleh berita bohong dan menyebarkannya tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu, maka ia telah melanggar prinsip ketuhanan yang maha esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Tindakan tersebut menunjukkan egoisme dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Meskipun media massa memiliki potensi besar untuk menjadi alat edukasi dan kontrol sosial, namun pemanfaatannya yang tidak bijak dapat berdampak negatif pada kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memiliki literasi media yang baik agar dapat menyaring informasi secara kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong. Selain itu, peran pemerintah dan lembaga terkait juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan media yang sehat dan bertanggung jawab.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Yostiar Aminudin 2415061016 -
Nama : Yostiar Aminudin
NPM : 2415061016
Kelas : PSTI-D

Analisis Jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan di Indonesia"

Peran Media Massa dalam Pencegahan Kejahatan
Jurnal ini mengungkapkan bahwa media massa memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan pidana, khususnya dalam pencegahan kejahatan melalui penyebaran informasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Penggunaan media massa sebagai alat kontrol sosial diharapkan mampu membentuk kesadaran masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur Pancasila, sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan tindakan kriminal. Namun, dalam prakteknya, peran ini belum berjalan dengan maksimal. Media massa seringkali hanya menyajikan berita sebagai informasi tanpa mengedepankan edukasi moral atau pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila yang mendalam.

Tantangan Implementasi Nilai Pancasila di Media Massa
Salah satu tantangan yang diuraikan dalam jurnal ini adalah banyaknya berita yang tidak teruji kebenarannya dan bahkan mengandung unsur sensasional yang dapat merusak tatanan sosial. Berita semacam ini tidak hanya gagal menanamkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga menimbulkan persepsi yang salah dalam masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa media massa perlu lebih bertanggung jawab dalam menyajikan konten yang dapat membangun karakter bangsa sesuai dengan prinsip Pancasila.

Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan analisis penulis, media massa di Indonesia saat ini masih perlu melakukan perbaikan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila. Media sebaiknya tidak hanya berfokus pada pemuasan rasa ingin tahu masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai agen perubahan sosial yang mendidik dan mendorong masyarakat untuk mengedepankan kepentingan bersama sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Saran yang diberikan adalah perlunya regulasi yang lebih ketat serta pengawasan terhadap media agar lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan fungsi kontrol sosialnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ezzra Rei Setiawan -
Nama : Ezzra Rei Setiawan
Npm : 2415061096
Kelas : PSTI-C

Dalam jurnal "Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia," penulis berargumen bahwa media massa dapat memainkan peran signifikan dalam upaya pencegahan kejahatan dengan menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Jurnal ini mengulas peran penting media massa dalam kontrol sosial serta upaya penanaman nilai-nilai Pancasila guna menekan angka kejahatan di Indonesia. Penulis menegaskan bahwa meskipun media massa memiliki potensi untuk mendorong kesadaran sosial dan pencegahan kejahatan, nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya tercermin dalam berbagai pemberitaan yang disajikan saat ini.

Penelitian dalam jurnal ini menyoroti peran media massa sebagai sarana komunikasi yang kuat dalam membentuk persepsi masyarakat terkait hukum dan keadilan. Meskipun kebebasan pers mengalami perkembangan, tantangan berupa berita hoaks dan informasi yang tidak bertanggung jawab masih kerap terjadi. Ini tidak hanya mengganggu tatanan sosial, tetapi juga dapat mengikis moral masyarakat.

Penulis menekankan bahwa selain menyajikan informasi, media massa seharusnya turut berperan dalam mendidik masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, media massa dapat membentuk kesadaran sosial yang lebih mendalam serta mendukung perilaku positif di masyarakat.

Lebih jauh, jurnal ini menekankan pentingnya pengawasan dan penerapan etika jurnalistik yang ketat agar media massa bisa menjalankan fungsinya secara efektif dan bertanggung jawab. Dengan demikian, media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila yang berfungsi memperkuat kontrol sosial dan mengurangi potensi kejahatan.

Secara keseluruhan, jurnal ini mengusulkan perlunya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam konten pemberitaan media massa untuk meningkatkan peran media sebagai agen kontrol sosial yang efektif dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman dan tertib.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Joshua Andrew Siahaan Joshua -
Nama: Joshua Andrew Siahaan
NPM: 2455061010
Kelas: PSTI D

1. Poin-Poin Utama dan Argumen
A) Media Massa sebagai Penggerak Perubahan: Jurnal ini menekankan bahwa media massa memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter bangsa. Media tidak hanya berfungsi sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menyebarluaskan nilai-nilai etika dan sosial yang positif.

B) Pancasila sebagai Landasan Moral: Pancasila diangkat sebagai dasar nilai dalam proses pembentukan karakter bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dianggap sebagai kunci untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, termasuk tindakan kriminal.

C) Peran Media dalam Kontrol Sosial: Media massa berfungsi sebagai instrumen kontrol sosial yang signifikan. Dengan pemberitaan yang konstruktif, media dapat mempengaruhi sikap masyarakat dan mendorong perilaku yang selaras dengan prinsip-prinsip Pancasila.

2. Tantangan dalam Implementasi:
Jurnal ini juga mengidentifikasi sejumlah tantangan dalam usaha menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa, seperti adanya komersialisasi media, penyebaran informasi yang tidak akurat, dan rendahnya tingkat literasi media di kalangan masyarakat.

3. Kekuatan Jurnal
A) Relevansi dengan Konteks Sosial: Tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi sosial di Indonesia saat ini, di mana nilai-nilai moral dan sosial semakin tergerus.

B) Dasar Teori yang Kuat: Jurnal ini mendasarkan argumennya pada teori-teori yang solid, baik dari perspektif hukum maupun sosiologi.

C) Pendekatan Analitis yang Terstruktur: Analisis dalam jurnal ini dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur, mengaitkan teori, regulasi, dan praktik yang ada di masyarakat.

4. Kelemahan Jurnal
A) Keterbatasan Fokus: Jurnal ini cenderung terfokus pada peran media massa dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila, sementara faktor lain yang juga berkontribusi pada pembentukan karakter, seperti pendidikan, lingkungan, dan keluarga, tidak dibahas secara mendalam.

B) Kurangnya Dukungan Data Empiris: Jurnal ini lebih bersifat teoritis dan kurang didukung oleh data empiris yang kuat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampak media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.

C) Definisi Kontrol Sosial yang Terbatas: Konsep kontrol sosial yang diangkat dalam jurnal ini masih sempit, hanya mengacu pada media massa. Padahal, kontrol sosial dapat dilakukan melalui berbagai cara lain, seperti norma-norma sosial, hukum, dan agama.

Implikasi dan Saran
Pentingnya Pendidikan Literasi Media: Masyarakat perlu diberikan pendidikan literasi media yang lebih baik agar mampu membedakan informasi yang valid dan tidak valid.

Kolaborasi Antar Sektor: Diperlukan kerjasama antara pemerintah, media, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang mendukung penguatan nilai-nilai Pancasila.

Penelitian Lanjutan: Diperlukan penelitian lebih mendalam untuk mengevaluasi efektivitas berbagai metode dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, termasuk pengaruh media sosial dan teknologi informasi.

Evaluasi Kebijakan Media: Kebijakan yang berkaitan dengan media massa harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Edbert Frederick -
Nama : Edbert Frederick
NPM : 2415061114
Kelas : PSTI_D

Berikut adalah analisis saya mengenai jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia"

1. Latar Belakang dan Signifikansi Penelitian
Latar belakang penelitian ini adalah tingginya angka kejahatan di Indonesia dan kebutuhan untuk mencari metode penanggulangan yang lebih preventif di luar pendekatan penal yang represif. Penulis berpendapat bahwa media massa, yang memiliki jangkauan luas dan pengaruh besar terhadap masyarakat, berpotensi menjadi alat efektif dalam pencegahan kejahatan, dengan syarat media massa tersebut menanamkan nilai-nilai Pancasila. Signifikansi penelitian ini terletak pada pandangannya bahwa kontrol sosial melalui media massa harus selaras dengan nilai-nilai kebangsaan, yang di Indonesia diwujudkan dalam Pancasila. Ini menunjukkan pentingnya penyelarasan fungsi media dengan moral dan norma sosial

2. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan mengkaji norma hukum yang ada serta regulasi terkait peran media massa dalam pengendalian sosial. Pendekatan normatif ini dipilih karena penulis bermaksud mengeksplorasi hubungan antara hukum yang berlaku dengan praktik media massa dalam menjalankan kontrol sosial di Indonesia. Pendekatan yang digunakan mencakup pendekatan undang-undang, sosial, dan asas, yang dianggap relevan dalam mengevaluasi regulasi dan prinsip kontrol sosial media massa dalam konteks penguatan nilai-nilai Pancasila

3. Pembahasan Utama
Peran Media Massa dalam Kontrol Sosial
Jurnal ini menyoroti bahwa media massa memegang empat fungsi utama: sebagai sarana informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Fungsi kontrol sosial ini, menurut penulis, sangat penting dalam upaya pencegahan kejahatan karena media massa memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik dan perilaku masyarakat. Namun, penulis mengkritik bahwa di Indonesia, fungsi ini sering tidak efektif karena banyak media yang mengabaikan aspek edukatif dalam pemberitaan mereka dan hanya berfokus pada aspek komersial.

Penanaman Nilai-Nilai Pancasila
Penulis menekankan pentingnya media massa untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia mencakup nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Media massa diharapkan tidak hanya menyajikan berita, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai ini sebagai bagian dari edukasi moral bagi masyarakat. Namun, penulis menemukan bahwa pada praktiknya, nilai-nilai Pancasila ini sering diabaikan dalam pemberitaan, yang mengakibatkan masyarakat cenderung hanya menerima berita sebagai pemuas rasa ingin tahu tanpa arahan moral yang jelas​

Dampak Negatif Media Massa yang Tidak Terarah
Penulis menyebutkan bahwa banyaknya berita yang tidak akurat dan sekadar berfokus pada sensasi atau keuntungan komersial dapat merusak tatanan sosial. Media yang tidak mengedepankan nilai Pancasila dapat memperparah individualisme, liberalisme, dan kepentingan pribadi yang bertentangan dengan kepentingan bangsa. Fenomena ini, menurut penulis, bertentangan dengan nilai-nilai kolektif dan patriotisme yang diharapkan dari masyarakat Indonesia​

4. Kritik Terhadap Praktik Media Massa Saat Ini
Penulis mengkritik media massa di Indonesia yang sering kali hanya berfungsi sebagai saluran informasi yang tidak akurat dan tidak memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan moral masyarakat. Menurut penulis, media massa seharusnya memainkan peran yang lebih aktif dalam mendidik masyarakat melalui berita yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, jurnal ini juga menyebut bahwa media massa di Indonesia masih terlalu fokus pada pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat tanpa mempertimbangkan dampak moral yang ditimbulkannya​

5. Rekomendasi Penulis
Penguatan Kolaborasi dengan Lembaga Hukum
Penulis menyarankan perlunya kerja sama antara media massa dan lembaga penegak hukum. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kontrol sosial media dan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Dengan adanya integrasi ini, media massa diharapkan dapat memberitakan kasus kejahatan atau pelanggaran hukum dengan sudut pandang yang lebih objektif dan mendidik, bukan hanya mengejar keuntungan komersial.

Peningkatan Etika Jurnalistik
Penulis menekankan pentingnya pelatihan bagi para wartawan agar lebih memahami etika jurnalistik dan memiliki kesadaran akan dampak sosial dari berita yang mereka sebarkan. Pelatihan ini penting untuk mencegah pemberitaan yang sensasional dan bombastis yang dapat memicu emosi publik tanpa dasar yang jelas.

Regulasi yang Lebih Ketat
Artikel ini merekomendasikan regulasi yang lebih ketat untuk memastikan bahwa pemberitaan media massa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penulis mengusulkan adanya kontrol dari lembaga independen untuk mengawasi kualitas dan etika pemberitaan serta memberikan sanksi bagi media yang melanggar etika jurnalistik​

6. Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa media massa di Indonesia belum secara optimal menjalankan fungsinya sebagai alat kontrol sosial yang mendidik. Banyak pemberitaan yang lebih mengutamakan sensasi daripada nilai edukatif yang berbasis Pancasila. Hal ini berdampak pada kurangnya pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, yang berujung pada berkurangnya semangat patriotisme dan meningkatnya individualisme. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam praktik media massa, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai kontrol sosial yang efektif​
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fathan Salaka R -
Nama : Fathan Salaka R
NPM : 2415061108
Kelas : PSTI -C

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berfungsi sebagai pedoman dalam mencapai tujuan masyarakat yang harmonis. Namun, perkembangan teknologi dan informasi yang pesat telah mempengaruhi tata nilai masyarakat, sehingga penting untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam era modern. Media massa, yang merupakan alat komunikasi untuk menyebarkan informasi kepada publik, diharapkan dapat membantu menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik nilai-nilai Pancasila dalam media massa belum sepenuhnya terwujud. Banyak berita yang tidak akurat atau tidak dapat dipercaya beredar di masyarakat, yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa sering kali lebih fokus pada penyampaian informasi yang menarik perhatian tanpa mempertimbangkan dampak sosial dari berita yang disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun media massa memiliki potensi besar dalam kontrol sosial, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pemberitaan masih kurang.

Dalam konteks hukum pidana, media massa berperan sebagai pendukung kebijakan pencegahan kejahatan. Kebijakan penal, meskipun penting, memiliki keterbatasan dan tidak selalu dapat diandalkan sebagai satu-satunya solusi untuk menekan kejahatan. Oleh karena itu, pencegahan melalui media massa menjadi sangat penting. Media dapat membentuk opini publik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dan hukum.

Jurnal ini juga membahas tentang pengaruh media massa terhadap persepsi masyarakat terhadap hukum. Media massa dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hukum dan keadilan. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada perdebatan tentang seberapa besar pengaruh media massa, banyak yang sepakat bahwa media memiliki peran strategis dalam kontrol sosial.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan undang-undang, pendekatan sosial, dan pendekatan asas. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendalami norma-norma yang berkaitan dengan media massa dan mengaitkannya dengan prinsip-prinsip Pancasila. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara harapan dan realitas dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa.

Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan pentingnya media massa dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari kontrol sosial untuk menekan kejahatan di Indonesia. Media massa tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk karakter dan kesadaran hukum masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa media massa menjalankan perannya dengan baik dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pemberitaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hafizh Abdoel Ghofar -
Nama: Hafizh Abdoel Ghofar
NPM: 2415061076

1. Fokus dan Signifikansi Penelitian:
Jurnal ini mengkaji bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan melalui fungsi kontrol sosial media massa untuk mengurangi kejahatan di Indonesia. Hal ini sangat relevan mengingat peran media yang berpengaruh dalam membentuk opini dan perilaku publik.

2. Pendekatan Metodologi:
Penelitian menggunakan metodologi penelitian hukum normatif, dengan menggabungkan berbagai pendekatan termasuk analisis perundang-undangan, sosial, dan berbasis prinsip untuk mengkaji regulasi media dan hubungannya dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Temuan Utama:
- Terdapat kesenjangan yang signifikan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktik media di Indonesia.
- Media massa belum efektif menjalankan perannya sebagai mekanisme kontrol sosial, yang mengakibatkan penyebaran informasi yang tidak dapat dipercaya.
- Fungsi pengawasan media sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.

4. Masalah Kritis yang Teridentifikasi:
- Banyak media gagal mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam konten mereka, yang berkontribusi pada penurunan moral.
- Ada kecenderungan yang mengkhawatirkan ke arah individualisme daripada nilai-nilai kolektif dalam konten media.

5. Implikasi Praktis:
Penelitian menunjukkan bahwa media massa seharusnya dimanfaatkan sebagai alat pencegahan kejahatan daripada hanya mengandalkan kebijakan penal tradisional. Ini membutuhkan penekanan yang lebih kuat pada jurnalisme etis dan pelaporan yang akurat untuk mendidik publik secara efektif.

6. Kontribusi Teoretis:
Penelitian ini membangun hubungan yang jelas antara Pancasila sebagai ideologi dasar Indonesia dan penerapan praktisnya melalui media massa untuk pembangunan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hafidz Azka Rikzi -
Nama : Hafidz Azka Rikzi
NPM : 2415061051
Kelas : PSTI -C
Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia" membahas pencegahan kejahatan dengan cara menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran setiap individu di Indonesia. Jurnal ini menyoroti peran penting media massa dalam menyebarkan berita dan informasi kepada publik, termasuk informasi edukatif, hiburan, serta fungsi kontrol sosial. Media massa sering membahas isu-isu yang hangat, seperti pemberantasan korupsi dengan memantau jalannya kasus dari penyelidikan, penuntutan, pengadilan, hingga tahap pemasyarakatan. Namun, informasi dari media massa kadang berbeda-beda, dan tidak semua informasinya terverifikasi kebenarannya, yang mengakibatkan masyarakat kadang terpengaruh oleh berita hoaks. Sebagai makhluk berakal, seharusnya masyarakat mampu memeriksa kebenaran suatu berita sebelum mempercayainya, karena menerima berita palsu tanpa verifikasi bisa melanggar nilai-nilai Pancasila dengan menempatkan kepentingan pribadi di atas kepedulian sosial.

Jurnal ini juga menggarisbawahi bahwa media massa memiliki peran utama sebagai alat kontrol sosial di Indonesia, terutama dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila untuk mengurangi tingkat kejahatan. Media massa tidak hanya sebagai sarana informasi, tetapi juga berfungsi sebagai alat pencegahan kejahatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif untuk menganalisis norma hukum terkait media massa dan bagaimana nilai-nilai Pancasila sebaiknya diterapkan dalam penyampaian informasi. Walaupun media massa diharapkan bisa mendidik masyarakat tentang hukum dan nilai-nilai Pancasila, kenyataannya, hal ini belum sepenuhnya tercapai. Banyak berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya, sehingga justru merusak struktur sosial. Media massa cenderung lebih mengutamakan berita menarik yang diminati publik tanpa mengedepankan nilai-nilai Pancasila, yang seharusnya menjadi acuan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam konteks ini, penting untuk mengoptimalkan peran media massa sebagai kontrol sosial yang efektif. Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui media massa diharapkan bisa meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat. Dengan demikian, media massa tidak hanya berperan sebagai penyedia informasi tetapi juga ikut membentuk karakter sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan pentingnya kolaborasi antara media massa dan nilai-nilai Pancasila dalam upaya pencegahan kejahatan. Komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, media, dan masyarakat, dibutuhkan agar nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan adil.