Nama :Fanny Dwita Sari
Npm:2213054055
1.Untuk menyampaikan pesan secara tertulis
dengan sistematis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Tentukan Tujuan Pesan:
- Pahami tujuan komunikasi Anda. Apakah Anda ingin memberikan informasi, meminta tindakan, atau menyampaikan ide? Tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan pesan Anda.
2. Identifikasi Audiens:
- Pertimbangkan siapa yang akan membaca pesan Anda. Ketahui tingkat pengetahuan, kepentingan, dan kebutuhan audiens Anda.
3. Rencanakan Struktur Pesan:
- Susun pesan Anda dengan struktur yang sistematis. Biasanya, pesan tertulis memiliki tiga bagian utama: pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
4. Pendahuluan:
- Mulailah dengan pendahuluan yang menarik perhatian pembaca. Jelaskan dengan singkat apa yang akan dibahas dalam pesan Anda.
5. Isi Pesan:
- Urutkan informasi atau ide Anda secara logis. Gunakan paragraf untuk mengorganisasi pemikiran Anda. Jelaskan poin-poin utama secara jelas dan sistematis.
6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat:
- Pilih kata-kata yang jelas dan sesuai dengan pesan Anda. Hindari penggunaan kata-kata ambigu atau kata-kata yang tidak perlu.
7. Kontrol Struktur Kalimat:
- Pastikan struktur kalimat Anda mudah dipahami. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit.
8. Gunakan Paragraf:
- Pisahkan ide-ide berbeda dalam paragraf yang berbeda. Ini membantu pembaca untuk mengikuti alur pemikiran Anda.
9. Kesimpulan:
- Tutup pesan Anda dengan kesimpulan yang merangkum poin-poin utama. Jelaskan tindakan atau respons yang diharapkan dari pembaca jika sesuai.
10. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan:
- Periksa pesan Anda untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan pengetikan sebelum mengirimkannya. Pesan yang bebas dari kesalahan memperkuat kesan profesional.
11. Gunakan Alur Logis:
- Pastikan pesan Anda mengikuti alur logis. Informasi harus tersusun dengan cara yang masuk akal dan mudah diikuti oleh pembaca.
12. Tentukan Format yang Sesuai:
- Pilih format yang sesuai dengan pesan Anda. Misalnya, apakah itu email, surat resmi, laporan, atau dokumen formal lainnya.
13. Revisi dan Edit:
- Setelah menulis pesan, revisi dan edit dengan cermat. Tinjau kembali pesan Anda untuk memastikan kualitas dan kejelasannya.
14. Sisipkan Grafik atau Ilustrasi (jika diperlukan):
- Jika pesan Anda memerlukan grafik, tabel, atau ilustrasi, sisipkan dengan rapi dan beri penjelasan yang sesuai.
2.Untuk menerima pesan secara tertulis dengan sistematis, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Tetapkan Tujuan: Tentukan tujuan atau pesan yang ingin Anda terima. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang Anda harapkan dari pesan tersebut.
2. Tentukan Format: Putuskan format yang akan Anda gunakan untuk menerima pesan, misalnya email, pesan teks, surat, atau catatan.
3. Tetapkan Sumber Pesan: Identifikasi sumber pesan, yaitu orang atau entitas yang mengirimkan pesan kepada Anda.
4. Atur Waktu dan Tempat: Pilih waktu dan tempat yang sesuai untuk menerima pesan. Pastikan Anda memiliki lingkungan yang tenang dan minim gangguan.
5. Baca dengan Teliti: Saat menerima pesan, baca dengan cermat dan perhatikan detail-detail penting. Pastikan Anda memahami pesan tersebut sebelum merespons.
6. Buat Catatan: Jika pesan tersebut memiliki informasi penting, buat catatan atau ringkasan dari pesan tersebut. Ini akan membantu Anda merujuk kembali jika diperlukan.
7. Respon Sesuai: Merespons pesan secara sistematis berarti menjawab pertanyaan atau permintaan yang ada dalam pesan dengan jelas dan sesuai.
8. Simpan Pesan dengan Baik: Simpan pesan secara teratur, terutama jika pesan tersebut berisi informasi penting yang mungkin Anda perlukan di masa depan.
9. Tindak Lanjuti: Jika pesan tersebut memerlukan tindak lanjuti atau tindakan tertentu, pastikan untuk melakukannya sesuai dengan instruksi dalam pesan.
10. Evaluasi Proses: Setelah menerima dan merespons pesan, luangkan waktu untuk mengevaluasi apakah Anda telah mengelola pesan tersebut secara efektif dan apakah tujuan Anda telah tercapai.
Npm:2213054055
1.Untuk menyampaikan pesan secara tertulis
dengan sistematis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Tentukan Tujuan Pesan:
- Pahami tujuan komunikasi Anda. Apakah Anda ingin memberikan informasi, meminta tindakan, atau menyampaikan ide? Tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan pesan Anda.
2. Identifikasi Audiens:
- Pertimbangkan siapa yang akan membaca pesan Anda. Ketahui tingkat pengetahuan, kepentingan, dan kebutuhan audiens Anda.
3. Rencanakan Struktur Pesan:
- Susun pesan Anda dengan struktur yang sistematis. Biasanya, pesan tertulis memiliki tiga bagian utama: pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
4. Pendahuluan:
- Mulailah dengan pendahuluan yang menarik perhatian pembaca. Jelaskan dengan singkat apa yang akan dibahas dalam pesan Anda.
5. Isi Pesan:
- Urutkan informasi atau ide Anda secara logis. Gunakan paragraf untuk mengorganisasi pemikiran Anda. Jelaskan poin-poin utama secara jelas dan sistematis.
6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat:
- Pilih kata-kata yang jelas dan sesuai dengan pesan Anda. Hindari penggunaan kata-kata ambigu atau kata-kata yang tidak perlu.
7. Kontrol Struktur Kalimat:
- Pastikan struktur kalimat Anda mudah dipahami. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit.
8. Gunakan Paragraf:
- Pisahkan ide-ide berbeda dalam paragraf yang berbeda. Ini membantu pembaca untuk mengikuti alur pemikiran Anda.
9. Kesimpulan:
- Tutup pesan Anda dengan kesimpulan yang merangkum poin-poin utama. Jelaskan tindakan atau respons yang diharapkan dari pembaca jika sesuai.
10. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan:
- Periksa pesan Anda untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan pengetikan sebelum mengirimkannya. Pesan yang bebas dari kesalahan memperkuat kesan profesional.
11. Gunakan Alur Logis:
- Pastikan pesan Anda mengikuti alur logis. Informasi harus tersusun dengan cara yang masuk akal dan mudah diikuti oleh pembaca.
12. Tentukan Format yang Sesuai:
- Pilih format yang sesuai dengan pesan Anda. Misalnya, apakah itu email, surat resmi, laporan, atau dokumen formal lainnya.
13. Revisi dan Edit:
- Setelah menulis pesan, revisi dan edit dengan cermat. Tinjau kembali pesan Anda untuk memastikan kualitas dan kejelasannya.
14. Sisipkan Grafik atau Ilustrasi (jika diperlukan):
- Jika pesan Anda memerlukan grafik, tabel, atau ilustrasi, sisipkan dengan rapi dan beri penjelasan yang sesuai.
2.Untuk menerima pesan secara tertulis dengan sistematis, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Tetapkan Tujuan: Tentukan tujuan atau pesan yang ingin Anda terima. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang Anda harapkan dari pesan tersebut.
2. Tentukan Format: Putuskan format yang akan Anda gunakan untuk menerima pesan, misalnya email, pesan teks, surat, atau catatan.
3. Tetapkan Sumber Pesan: Identifikasi sumber pesan, yaitu orang atau entitas yang mengirimkan pesan kepada Anda.
4. Atur Waktu dan Tempat: Pilih waktu dan tempat yang sesuai untuk menerima pesan. Pastikan Anda memiliki lingkungan yang tenang dan minim gangguan.
5. Baca dengan Teliti: Saat menerima pesan, baca dengan cermat dan perhatikan detail-detail penting. Pastikan Anda memahami pesan tersebut sebelum merespons.
6. Buat Catatan: Jika pesan tersebut memiliki informasi penting, buat catatan atau ringkasan dari pesan tersebut. Ini akan membantu Anda merujuk kembali jika diperlukan.
7. Respon Sesuai: Merespons pesan secara sistematis berarti menjawab pertanyaan atau permintaan yang ada dalam pesan dengan jelas dan sesuai.
8. Simpan Pesan dengan Baik: Simpan pesan secara teratur, terutama jika pesan tersebut berisi informasi penting yang mungkin Anda perlukan di masa depan.
9. Tindak Lanjuti: Jika pesan tersebut memerlukan tindak lanjuti atau tindakan tertentu, pastikan untuk melakukannya sesuai dengan instruksi dalam pesan.
10. Evaluasi Proses: Setelah menerima dan merespons pesan, luangkan waktu untuk mengevaluasi apakah Anda telah mengelola pesan tersebut secara efektif dan apakah tujuan Anda telah tercapai.