FORUM DISKUSI

Topik Diskusi

Topik Diskusi

by Ari Sofia -
Number of replies: 21

Jelaskan cara menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis?

In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Paula Sherly Nanda Oktaviati 2213054039 -
Nama : Paula Sherly Nanda Oktaviati
NPM : 2213054039
Kelas : 3A
Jelaskan cara menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis?
1. Cara menyampaikan pesan secara tertulis dengan sistematis ( https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/13988/Berkomunikasi-Secara-Efektif-Ciri-Pribadi-yang-Berintegritas-Dan-Penuh-Semangat.html )
 Attention (perhatian) Artinya bahwa pesannya harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan perhatian dari komunikan.
 Need (kebutuhan) Artinya bahwa komunikator kemudian berusaha meyakinkan komunikan bahwa pesan yang disampaikan itu penting bagi komunikan.
 Satisfaction (pemuasan), dalam hal ini komunikator memberikan bukti bahwa yang disampaikan adalah benar.
 Visualization (visualisasi) komunikator memberikan bukti-bukti lebih konkret sehingga komunikan bisa turut menyaksikan.
 Action (tindakan), komunikator mendorong agar komunikan bertindak positif yaitu melaksanakan pesan dari komunikator tersebut.
2. Cara menerima pesan secara tertulis dengan sistematis
Surat adalah salah satu media komunikasi verbal tertulis yang paling tua. Surat memuat informasi berupa tulisan yang dibubuhkan di atas selembar kertas. Sekarang ini surat jarang ditulis manual, tapi diketik via software di perangkat komputer.
Agar sampai ke tangan penerima, surat perlu dikirimkan melalui jasa ekspedisi atau pos sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diterima dibandingkan dengan pesan elektronik. Meski begitu kegiatan surat menyurat masih eksis dilakukan hingga saat ini
In reply to Paula Sherly Nanda Oktaviati 2213054039

Re: Topik Diskusi

by Priska amelia fernanda -
Nama : Priska amelia fernanda
NPM :2213054029
Untuk menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Menentukan pesan utama
Sebelum menulis pesan, tentukan terlebih dahulu pesan utama yang ingin disampaikan. Pesan utama harus jelas dan mudah dipahami agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.
2. Menentukan audiens
Ketahui siapa audiens yang akan menerima pesan. Hal ini penting agar pesan dapat disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens.
3. Menyusun pesan secara sistematis
Pesan harus disusun secara sistematis agar mudah dipahami oleh audiens. Pesan harus memiliki struktur yang jelas, seperti pengantar, isi, dan penutup.
4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Pesan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens. Hindari penggunaan bahasa yang sulit dipahami.
5. Memberikan umpan balik
Setelah pesan disampaikan, berikan umpan balik agar audiens dapat memahami pesan dengan lebih baik. Umpan balik juga dapat membantu meningkatkan kualitas pesan yang disampaikan.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Rahmawati Ayu Anggraeni -
Nama : Rahmawati Ayu Anggraeni
Npm : 2213054057
Kelas : 3A

Penulisan yang efektif memungkinkan pembaca memahami semua yang Anda katakan. Berikut beberapa cara Anda dapat berkomunikasi dengan jelas dan efisien:

1. Identifikasi dan nyatakan dengan jelas tujuan Anda
Komunikasi tertulis yang efektif memiliki tujuan jelas yang Anda sampaikan kepada pembaca. Jelaskan dengan kata-kata yang jelas apa yang Anda ingin pembaca lakukan atau ketahui.

2. Gunakan nada yang tepat
Nada dapat membantu tulisan Anda menjadi lebih efektif. Beberapa bentuk komunikasi, seperti memorandum, memerlukan nada formal. Namun, menulis kepada teman memerlukan nada informal. Nada yang Anda gunakan bergantung pada tujuan penulisan dan audiensnya.

3. Tetap sederhana
Hindari jargon, ekspresi, atau kata-kata yang besar atau rumit. Anda ingin memudahkan pembaca memahami apa yang Anda katakan, terlepas dari seberapa familiar mereka dengan perusahaan atau industri Anda.

4. Tetap pada topik
Hindari informasi yang tidak relevan. Kejelasan sangatlah penting. Jaga agar paragraf dan kalimat tetap pendek, karena pernyataan yang rumit dan panjang memperlambat pembaca. Hanya sertakan kata-kata yang memberi nilai tambah bagi pembaca dan fokus pada tujuan utama Anda.

5. Gunakan suara aktif
Kalimat aktif memperkuat tulisan Anda dan membuat pernyataan Anda lebih mudah dipahami. Kalimat aktif juga memikat pembaca dan menjaga perhatian mereka. Contoh kalimat pasif adalah, “Surat telah terkirim.” Anda dapat mengomunikasikan pernyataan ini dengan lebih jelas dan ringkas jika Anda menulis ulang dengan kalimat aktif: "Saya mengirimkan surat itu."

6. Mintalah seseorang mengoreksi tulisan Anda
Tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang benar sangat penting. Mintalah seseorang membaca tulisan Anda sebelum Anda mengirim atau membagikannya. Jika tidak ada yang tersedia, bacalah dengan lantang untuk diri Anda sendiri.

7. Memudahkan membaca dan memindai
Email, memo, surat, dan halaman web dengan teks singkat dan banyak ruang kosong lebih mudah dibaca dibandingkan komunikasi yang banyak teks. Bagi konten Anda menjadi paragraf atau bagian yang mudah dibaca dan dimengerti. Hal ini sangat penting ketika pemirsa membaca di layar, seperti konten web dan email. Gunakan poin-poin, header, dan paragraf pendek untuk membuat teks Anda lebih mudah dipahami.
8. Bersikaplah profesional
Saat menulis untuk pekerjaan, jaga agar konten tetap profesional. Hindari membuat lelucon atau mendiskusikan topik sensitif yang mungkin ditafsirkan berbeda dari yang Anda maksudkan oleh pembaca. Nada profesional, khususnya dalam komunikasi formal, memudahkan pembaca mempercayai dan menghormati Anda.
9. Latihan
Semakin banyak Anda menulis, semakin kuat keterampilan komunikasi tertulis Anda. Berlatihlah menulis berbagai jenis komunikasi sesering mungkin, termasuk:

Email
Surat
Siaran pers
Postingan blog
Memo
Laporan
Konten situs web
Pertimbangkan untuk menulis siaran pers hipotetis dan salinan iklan, misalnya, daripada mendokumentasikan rencana organisasi Anda untuk dikirim atau dipublikasikan. Mintalah seorang teman atau kolega membaca tulisan Anda dan memberikan umpan balik sehingga Anda tahu apa yang harus ditingkatkan ketika manajer Anda meminta Anda menulis komunikasi profesional.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Seftia Putri Ananda 2213054003 -
Nama : Seftia putri ananda
NPM : 2213054003

Menjelaskan cara menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis?

Cara Menyampaikan pesan secara tertulis dengan sistematis:
Jelas
Menulis dengan jelas tanpa basa-basi adalah kunci dalam mempraktikkan skill written communication. Saat menyampaikan informasi kepada pembaca, pastikan kamu menuliskannya dengan jelas agar mudah dipahami. Gunakan kalimat yang enak serta pastikan kalimatmu sudah sesuai dengan tujuan pesan yang ingin disampaikan.

Padat dan ringkas
Selain jelas, penting juga untuk menyampaikan maksudmu secara ringkas dan padat. Jangan terlalu bertele-tele sehingga membuat pembaca sulit memahaminya.

Gaya bahasa
Gaya dalam tulisan juga harus diperhatikan saat mempraktikkan komunikasi tertulis

Kalimat aktif
Kalimat aktif membantu kalimatmu mengalir dengan baik sehingga mudah saat dibaca oleh orang yang bersangkutan. Menurut Indeed, biasanya kalimat pasif lebih sulit dicerna oleh pembaca daripada kalimat aktif. Oleh karena itu, usahakan untuk menghindari kalimat pasif.

Tata bahasa dan tanda baca.
Dua unsur ini menjadi fondasi utama dalam menyampaikan informasi melalui tulisan. Perhatikan peletakkan tanda baca seperti koma, titik, tanda seru, tanda tanya, dan lain-lain dengan tepat. Jangan sampai salah penempatan karena bisa berakibat fatal. Sebab, pembaca akan sulit mengartikan tulisanmu jika tata bahasa dan tanda bacanya terlihat tidak rapi.

Cara Menerima pesan secara tertulis dengan sistematis:
Penerima pesan mengecek kembali (perception check) yaitu apa yang terkandung dalam sebuah pesan yang diterimanya untuk mengerti pesan apa yang sesungguhnya
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Denaya Yuliana putri -
Nama:denaya Yuliana putri
Kelas:3A
Npm:2213054011

Cara menyampaikan pesan tertulis dengan sistematis
maka menulis merupakan suatu aktifitas untuk mengaktualisasikan kemampuan diri dan spesialisasi keilmuan kepada publik, karena dari tulisan baik berupa buku maupun sekedar naskah opini dan makalah singkat, pembaca dapat mengetahui kualitas keilmuan yang dimiliki dari spesialisasi keilmuan seseorang. Menulis juga merupakan sarana berkomunikasi yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat.
1.Menulis yang efektif dapat dilakukan dengan menemukan suatu objek yang ingin dibicarakan
2.merenungkan gagasan atau idenya secara jelas
3.mengembangkan gagasan-gagasan utamanya secara segar jelas, dan terperinci. Pengarang menuangkannya dalam bentuk kalimat yang baik agar pembaca mampu menghayati gagasan tersebut. Ketika pembaca dapat menghayati dan mendekati apa yang dibayangkan oleh pengarang, maka kalimat tersebut dapat dikatakan efektif
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Nur Habiburrohmah -
Nama : Nur Habiburrohmah
Npm : 2213054021

1.Untuk menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
●Menentukan tujuan pesan: Tentukan tujuan pesan yang ingin disampaikan agar pesan dapat disusun dengan jelas dan sistematis.
●Menyusun pesan dengan struktur yang jelas: Pesan harus disusun dengan struktur yang jelas dan sistematis, seperti pengenalan, isi, dan penutup.Menggunakan bahasa yang mudah dipahami: Pesan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens.
●Menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau sulit dipahami.
●Menggunakan kalimat yang singkat dan padat.
●Menghindari penggunaan kata-kata yang dapat menyinggung atau menyakiti perasaan audiens.
●Menyertakan informasi yang relevan dan penting.
●Menyertakan ilustrasi atau gambar jika diperlukan.
●Mengevaluasi pesan: Setelah pesan disusun, evaluasi pesan untuk memastikan bahwa pesan telah disusun dengan sistematis dan jelas.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Monica Dian Kristiadi -
Nama : Monica Dian Kristiadi
NPM : 2213054035
Kelas : 3A

Jelaskan cara menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis?
1. Gunakan Kata-Kata Pendek dan Akrab: kata yang digunakan haruslah jelas serta kata yang serjng dipakai dalam percakapan di lingkungan
2. Gunakan Kalimat Pendek dan Paragraf: kalimat pendek dalam pesan yang jelas lebih mudah dimengerti
3. Gunakan Kata-Kata Teknis dengan Hati-Hati: setiap kata yang digunakan harus diperhatikan penggunaanya
4. Gunakan Kalimat Aktif; dalam penyampaian pesan haruslah menggubakan kalimat aktif dan bukan pasif, agar penerima mudah memahami isi pesan yang disampaikan
6. Ungkapkan Pikiran Secara Logis; menggunakan kata-kata yang mudah diterima nalar
7. Hindari Kata-Kata yang Tidak Perlu; gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan tidak belibet
8. Hindari Kata-Kata Diskriminatif; kata yang terdapat dalam pesan tidak boleh mengandung unsur diskriminatif agar si penerima pesan tidak merasa terintimidasi
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Uswatun hasanah 2213054051 -
Nama: Uswatun Hasanah
Npm: 2213054051

beberapa langkah penting dalam menyampaikan pesan secara tertulis:

Identifikasi Tujuan: Tentukan tujuan pesan Anda. Apakah Anda ingin memberikan informasi, meminta sesuatu, atau menyampaikan ide? Memahami tujuan akan membantu Anda menyusun pesan dengan lebih baik.

Identifikasi Audiens: Ketahui siapa yang akan menerima pesan Anda. Pertimbangkan latar belakang, pengetahuan, dan kepentingan audiens agar pesan Anda relevan.

Rencanakan Struktur: Susun pesan Anda dengan struktur yang jelas. Gunakan format yang umum seperti pengenalan, isi, dan kesimpulan. Ini akan memudahkan pemahaman pesan Anda.

Gunakan Bahasa yang Jelas: Hindari penggunaan bahasa ambigu atau teknis yang mungkin sulit dimengerti oleh audiens. Gunakan bahasa yang sesuai dengan level pengetahuan audiens.

Gunakan Punctuation dan Tata Bahasa yang Benar: Pastikan pesan Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Hal ini akan membuat pesan Anda terlihat lebih profesional.

Buat Kalimat Pendek dan Jelas: Hindari kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Gunakan kalimat singkat untuk menghindari kebingungan.

Sertakan Informasi Pendukung: Jika perlu, tambahkan informasi pendukung seperti data, fakta, atau kutipan untuk mendukung pesan Anda.

Periksa Pesan Anda: Luangkan waktu untuk membaca kembali pesan Anda sebelum mengirimnya. Pastikan pesan Anda sesuai dengan tujuan awal.

Kirim Pesan dengan Benar: Pastikan Anda mengirim pesan kepada penerima yang benar dan melalui saluran komunikasi yang sesuai, seperti email, surat, atau pesan teks.

Respon Terhadap Tanggapan:
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Nadya Napalka Sitepu -
Nama: Nadya Napalka Sitepu
NPM: 2213054063
Kelas: 3A

Untuk menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Menentukan pesan utama
Sebelum menulis pesan, tentukan terlebih dahulu pesan utama yang ingin disampaikan. Pesan utama harus jelas dan mudah dipahami agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.
2. Menentukan audiens
Ketahui siapa audiens yang akan menerima pesan. Hal ini penting agar pesan dapat disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens.
3. Menyusun pesan secara sistematis
Pesan harus disusun secara sistematis agar mudah dipahami oleh audiens. Pesan harus memiliki struktur yang jelas, seperti pengantar, isi, dan penutup.
4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Pesan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens. Hindari penggunaan bahasa yang sulit dipahami.
5. Memberikan umpan balik
Setelah pesan disampaikan, berikan umpan balik agar audiens dapat memahami pesan dengan lebih baik. Umpan balik juga dapat membantu meningkatkan kualitas pesan yang disampaikan.

Contoh bentuk komunikasi tertulis, yaitu:
- Surat
- Email
- Situs web
- Berita
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Riska Miliasari 2213054031 -
Nama : Riska Miliasari
Npm : 2213054031


Menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis membutuhkan perhatian terhadap beberapa langkah penting:

1. Menentukan Tujuan: Pahami dengan jelas apa yang ingin Anda sampaikan atau apa yang ingin Anda ketahui dari pesan tertulis tersebut. Tujuan yang jelas akan membantu Anda fokus dalam penyampaian dan penerimaan pesan.

2. Identifikasi Audiens: Ketahui siapa yang akan membaca pesan Anda. Penyampaian pesan yang baik harus disesuaikan dengan audiens yang dituju. Apakah pesan ditujukan untuk rekan kerja, atasan, teman, atau pihak lain?

3. Rencanakan Struktur Pesan: Susun pesan dengan struktur yang jelas. Biasanya, pesan tertulis memiliki tiga bagian utama: pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan biasanya memperkenalkan isi pesan, isi berisi informasi utama, dan penutup bisa berisi ringkasan atau tindakan selanjutnya.

4. Pilih Bahasa yang Tepat: Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiens dan tujuan. Hindari bahasa yang ambigu, gunakan tata bahasa yang benar, dan pastikan pesan Anda mudah dimengerti.

5. Gunakan Paragraf dan Poin: Bagi pesan menjadi paragraf dan gunakan poin atau daftar jika perlu. Ini akan membuat pesan lebih mudah dinavigasi dan dipahami.

6. Gunakan Alenia: Gunakan alenia atau kalimat yang menghubungkan paragraf untuk mengatur alur pesan.

7. Periksa Kembali: Selalu periksa kembali pesan sebelum mengirim atau menerima. Pastikan pesan bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan format.

8. Terima dan Tanggapi dengan Tepat: Ketika menerima pesan tertulis, baca dengan cermat. Pastikan Anda memahami pesan tersebut sebelum merespons. Tanggapi pesan dengan jelas dan sesuai dengan isinya.

9. Pertimbangkan Waktu dan Urgensi: Sesuaikan waktu penyampaian dan respons dengan urgensi pesan. Pesan yang penting mungkin memerlukan respons lebih cepat daripada pesan yang kurang penting.

10. Simpan Catatan: Saat menerima pesan tertulis penting, disarankan untuk menyimpan catatan atau arsip untuk referensi di masa depan.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Silfi Fitriyani -
Nama: Silfi Fitriyani
Kelas: 3A
Npm: 2213054025

jawaban;
Menyampaikan Pesan Tertulis Secara Sistematis:
  • Tentukan Tujuan Pesan: Sebelum Anda mulai menulis, tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda sampaikan dan mengapa Anda melakukannya. Tujuan Anda harus spesifik dan terfokus.
  • Identifikasi Audiens: Kenali siapa yang akan membaca pesan Anda. Pengetahuan tentang audiens akan membantu Anda menyesuaikan gaya, bahasa, dan tingkat detail dalam pesan Anda.
  • Rencanakan Struktur Pesan: Susun pesan Anda dengan struktur yang jelas. Struktur yang umum digunakan adalah pengenalan, isi, dan kesimpulan. Pastikan setiap bagian pesan mendukung tujuan Anda.
  • Pilih Gaya dan Bahasa yang Tepat: Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan audiens dan tujuan pesan Anda. Gunakan bahasa yang jelas, jangan terlalu formal atau terlalu informal, dan hindari kata-kata ambigu.
  • Gunakan Paragraf dan Poin: Gunakan paragraf untuk mengatur ide-ide Anda dan gunakan poin atau daftar jika perlu. Ini membuat pesan lebih mudah dibaca.
  • Periksa Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan pesan Anda bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang salah. Kesalahan ini dapat mengaburkan pesan Anda.
  • Sunting dan Koreksi: Setelah menulis pesan, revisi dan perbaiki sebanyak mungkin. Mungkin Anda juga bisa minta seseorang untuk membantu memeriksa kesalahan yang mungkin terlewat.
  • Format dengan Benar: Jika pesan Anda memiliki elemen seperti judul, subjudul, atau kutipan, pastikan Anda mengatur formatnya dengan benar. Ini membuat pesan lebih mudah dipahami.

Menerima Pesan Tertulis Secara Sistematis:
  • Baca dengan Teliti: Saat menerima pesan tertulis, baca dengan cermat untuk memahami isi pesan. Jangan terburu-buru dalam menanggapi.
  • Identifikasi Tujuan Penulis: Cobalah untuk memahami apa yang penulis ingin sampaikan dan mengapa pesan itu ditulis.
  • Jawab dengan Tepat: Saat Anda merespons pesan, pastikan jawaban Anda relevan dengan isi pesan yang Anda terima. Gunakan bahasa yang sesuai dan jelas.
  • Minta Penjelasan Jika Diperlukan: Jika Anda tidak sepenuhnya memahami pesan, jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut kepada penulis.
  • Santun dan Hormati Penulis: Jika pesan tersebut mengandung kritik atau saran, berikan tanggapan Anda dengan sopan. Hormati pandangan penulis, bahkan jika Anda tidak setuju.
  • Berikan Balasan yang Jelas: Pastikan pesan balasan Anda memiliki struktur yang jelas dan menjawab pertanyaan atau masalah yang diajukan.
  • Periksa Ulang Sebelum Mengirim: Jangan terburu-buru dalam mengirim balasan. Periksa kembali pesan Anda untuk memastikan bahwa Anda telah mengkomunikasikan apa yang ingin Anda sampaikan secara efektif.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Fanny Dwita Sari -
Nama :Fanny Dwita Sari
Npm:2213054055

1.Untuk menyampaikan pesan secara tertulis
dengan sistematis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Tujuan Pesan:
- Pahami tujuan komunikasi Anda. Apakah Anda ingin memberikan informasi, meminta tindakan, atau menyampaikan ide? Tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan pesan Anda.

2. Identifikasi Audiens:
- Pertimbangkan siapa yang akan membaca pesan Anda. Ketahui tingkat pengetahuan, kepentingan, dan kebutuhan audiens Anda.

3. Rencanakan Struktur Pesan:
- Susun pesan Anda dengan struktur yang sistematis. Biasanya, pesan tertulis memiliki tiga bagian utama: pendahuluan, isi, dan kesimpulan.

4. Pendahuluan:
- Mulailah dengan pendahuluan yang menarik perhatian pembaca. Jelaskan dengan singkat apa yang akan dibahas dalam pesan Anda.

5. Isi Pesan:
- Urutkan informasi atau ide Anda secara logis. Gunakan paragraf untuk mengorganisasi pemikiran Anda. Jelaskan poin-poin utama secara jelas dan sistematis.

6. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat:
- Pilih kata-kata yang jelas dan sesuai dengan pesan Anda. Hindari penggunaan kata-kata ambigu atau kata-kata yang tidak perlu.

7. Kontrol Struktur Kalimat:
- Pastikan struktur kalimat Anda mudah dipahami. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit.

8. Gunakan Paragraf:
- Pisahkan ide-ide berbeda dalam paragraf yang berbeda. Ini membantu pembaca untuk mengikuti alur pemikiran Anda.

9. Kesimpulan:
- Tutup pesan Anda dengan kesimpulan yang merangkum poin-poin utama. Jelaskan tindakan atau respons yang diharapkan dari pembaca jika sesuai.

10. Periksa Tata Bahasa dan Ejaan:
- Periksa pesan Anda untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan pengetikan sebelum mengirimkannya. Pesan yang bebas dari kesalahan memperkuat kesan profesional.

11. Gunakan Alur Logis:
- Pastikan pesan Anda mengikuti alur logis. Informasi harus tersusun dengan cara yang masuk akal dan mudah diikuti oleh pembaca.

12. Tentukan Format yang Sesuai:
- Pilih format yang sesuai dengan pesan Anda. Misalnya, apakah itu email, surat resmi, laporan, atau dokumen formal lainnya.

13. Revisi dan Edit:
- Setelah menulis pesan, revisi dan edit dengan cermat. Tinjau kembali pesan Anda untuk memastikan kualitas dan kejelasannya.

14. Sisipkan Grafik atau Ilustrasi (jika diperlukan):
- Jika pesan Anda memerlukan grafik, tabel, atau ilustrasi, sisipkan dengan rapi dan beri penjelasan yang sesuai.

2.Untuk menerima pesan secara tertulis dengan sistematis, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Tetapkan Tujuan: Tentukan tujuan atau pesan yang ingin Anda terima. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang Anda harapkan dari pesan tersebut.

2. Tentukan Format: Putuskan format yang akan Anda gunakan untuk menerima pesan, misalnya email, pesan teks, surat, atau catatan.

3. Tetapkan Sumber Pesan: Identifikasi sumber pesan, yaitu orang atau entitas yang mengirimkan pesan kepada Anda.

4. Atur Waktu dan Tempat: Pilih waktu dan tempat yang sesuai untuk menerima pesan. Pastikan Anda memiliki lingkungan yang tenang dan minim gangguan.

5. Baca dengan Teliti: Saat menerima pesan, baca dengan cermat dan perhatikan detail-detail penting. Pastikan Anda memahami pesan tersebut sebelum merespons.

6. Buat Catatan: Jika pesan tersebut memiliki informasi penting, buat catatan atau ringkasan dari pesan tersebut. Ini akan membantu Anda merujuk kembali jika diperlukan.

7. Respon Sesuai: Merespons pesan secara sistematis berarti menjawab pertanyaan atau permintaan yang ada dalam pesan dengan jelas dan sesuai.

8. Simpan Pesan dengan Baik: Simpan pesan secara teratur, terutama jika pesan tersebut berisi informasi penting yang mungkin Anda perlukan di masa depan.

9. Tindak Lanjuti: Jika pesan tersebut memerlukan tindak lanjuti atau tindakan tertentu, pastikan untuk melakukannya sesuai dengan instruksi dalam pesan.

10. Evaluasi Proses: Setelah menerima dan merespons pesan, luangkan waktu untuk mengevaluasi apakah Anda telah mengelola pesan tersebut secara efektif dan apakah tujuan Anda telah tercapai.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Defi Juwita -
1. Cara menyampaikan pesan secara tertulis dengan sistematis ( https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/13988/Berkomunikasi-Secara-Efektif-Ciri-Pribadi-yang-Berintegritas-Dan-Penuh-Semangat.html )
 Attention (perhatian) Artinya bahwa pesannya harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan perhatian dari komunikan.
 Need (kebutuhan) Artinya bahwa komunikator kemudian berusaha meyakinkan komunikan bahwa pesan yang disampaikan itu penting bagi komunikan.
 Satisfaction (pemuasan), dalam hal ini komunikator memberikan bukti bahwa yang disampaikan adalah benar.
 Visualization (visualisasi) komunikator memberikan bukti-bukti lebih konkret sehingga komunikan bisa turut menyaksikan.
 Action (tindakan), komunikator mendorong agar komunikan bertindak positif yaitu melaksanakan pesan dari komunikator tersebut.
2. Cara menerima pesan secara tertulis dengan sistematis
Surat adalah salah satu media komunikasi verbal tertulis yang paling tua. Surat memuat informasi berupa tulisan yang dibubuhkan di atas selembar kertas. Sekarang ini surat jarang ditulis manual, tapi diketik via software di perangkat komputer.
Agar sampai ke tangan penerima, surat perlu dikirimkan melalui jasa ekspedisi atau pos sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diterima dibandingkan dengan pesan elektronik. Meski begitu kegiatan surat menyurat masih eksis dilakukan hingga saat ini
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Adila Dhiya Ulhaq -
NAMA : Adila Dhiya Ulhaq
NPM : 2253054001

Berikut adalah cara menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis:
Cara untuk Menyampaikan Pesan dengan Sistematis
1.Menentukan tujuan dan pesan utama yang ingin disampaikan
2.Menyusun pesan dengan struktur yang jelas dan sistematis, seperti pengenalan, isi, dan kesimpulan
3.Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak ambigu
4.Menjaga konsistensi dalam penggunaan gaya bahasa dan tata bahasa
5.Menyertakan informasi yang relevan dan memadai

Cara untuk Menerima Pesan dengan Sistematis
1.Membaca pesan dengan seksama dan memahami tujuan dan pesan utama yang ingin disampaikan
2.Menjaga fokus pada isi pesan dan tidak terganggu oleh hal-hal lainnya
3.Mencatat informasi penting yang disampaikan dalam pesan
4.Menanyakan pertanyaan atau klarifikasi jika ada hal yang kurang jelas
5.Menanggapi pesan dengan cara yang sistematis dan terstruktur
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by nadia edira -
Nama : Nadia Edira
NPM : 2213054037
Kelas : 3A


cara menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis
* Gunakan Kata-Kata Pendek dan Akrab: kata yang digunakan haruslah jelas serta kata yang serjng dipakai dalam percakapan di lingkungan
* Gunakan Kalimat Pendek dan Paragraf: kalimat pendek dalam pesan yang jelas lebih mudah dimengerti
* Gunakan Kata-Kata Teknis dengan Hati-Hati: setiap kata yang digunakan harus diperhatikan penggunaanya
* Gunakan Kalimat Aktif; dalam penyampaian pesan haruslah menggubakan kalimat aktif dan bukan pasif, agar penerima mudah memahami isi pesan yang disampaikan
*Ungkapkan Pikiran Secara Logis; menggunakan kata-kata yang mudah diterima nalar
*Hindari Kata-Kata yang Tidak Perlu; gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan tidak belibet
*Hindari Kata-Kata Diskriminatif; kata yang terdapat dalam pesan tidak boleh mengandung unsur diskriminatif agar si penerima pesan tidak merasa terintimidasi
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Nur Adelia Balqis -
Nama : Nur Adelia Balqis
NPM : 2213054041

1. Mendengarkan Lawan Bicara
Dalam berkomunikasi, kita memang diperkenankan untuk mengutarakan pendapat. Namun bukan berarti kita tidak membiarkan lawan bicara untuk mengutarakan pendapatnya, terkadang mendengarkan lawan bicara juga penting.
Anda akan dipandang sebagai sosok egois, karena hanya fokus terhadap diri sendiri. Izinkan pihak lain untuk berbicara dan menjadi pendengar yang baik, sikap tersebut sangat dibutuhkan saat sedang berada di lingkungan kerja yang sifatnya formal.

2. Mengajukan Pertanyaan
Komunikasi yang efektif juga memerlukan tanggapan dari pihak lain, pernyataan yang telah disampaikan oleh lawan bicara memerlukan tanggapan, bisa dengan mengajukan pertanyaan, jika terdapat pernyataan tidak dimengerti atau mengutarakan tanggapan Anda.
Dengan mengajukan pertanyaan, kita juga bisa dianggap sebagai pendengar yang baik, karena mendengarkan apa yang lawan bicara coba sampaikan.

3. Memberikan Informasi dengan Jelas
Dalam berkomunikasi juga perlu menyampaikan informasi secara jelas, sehingga tidak menimbulkan salah paham dari pihak lain. Penjelasan informasi dengan jelas dan akurat, tentunya akan membuat lawan bicara memahami apa maksud dari yang ingin disampaikan.
Selain itu dalam dunia kerja misalnya, ketika Anda diminta untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain, maka jangan sampai melakukan kesalahan dalam memberikan informasi, karena hal tersebut bisa menimbulkan salah paham dan berujung konflik antar pihak lain.

4. Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Komunikasi yang efektif juga membutuhkan komunikasi verbal dan nonverbal di saat bersamaan, agar terciptanya komunikasi efektif. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau tersenyum, bisa menciptakan suasana komunikatif. Ditambah lagi gerakan verbal, yaitu melalui penyampaian informasi atau tanggapan secara jelas Anda berikan kepada lawan bicara.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Caesar Marischa Saputri -
Nama: Caesar Marischa Saputri
Npm: 2213054013

Cara menyampaikan pesan secara tertulis:
1). Tentukan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan.
2). Susun pesan dengan struktur yang jelas dan sistematis, seperti pengenalan, isi, dan penutup.
3). Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas.
4). Gunakan kalimat yang singkat dan padat untuk memudahkan pemahaman.
5). Gunakan tanda baca dengan tepat untuk memperjelas makna pesan.

Cara menerima pesan secara tertulis:
1). Fokus pada pesan yang ingin disampaikan dan hindari gangguan dari lingkungan sekitar.
2). Baca pesan dengan seksama dan perhatikan struktur pesan yang disampaikan.
3). Jangan terburu-buru dalam membaca pesan dan pastikan memahami pesan secara keseluruhan.
4). Berikan umpan balik yang tepat dan sesuai dengan pesan yang diterima.
5). Hindari membuat kesimpulan yang salah atau mengambil tindakan tanpa memahami pesan secara keseluruhan.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Dwi Citra Lestari 2213054007 -
Nama : Dwi Citra Lestari
NPM. :2213054007

Komunikasi tertulis tindakan menulis, mengetik atau mencetak simbol seperti huruf dan angka untuk menyampaikan informasi. Hal ini membantu karena memberikan catatan informasi untuk referensi. Menulis biasanya digunakan untuk berbagi informasi melalui buku, pamflet, blog, surat, memo dan lainnya. Komunikasi tertulis harus sesederhana dan sejelas mungkin. Meskipun mungkin berguna untuk memasukkan banyak detail dalam komunikasi instruksional, misalnya, Anda harus mencari area di mana Anda dapat menulis sejelas mungkin untuk dipahami audiens Anda.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by 2213054009 Gita ramadona -
Gita ramadona
2213054009
Menyampaikan Pesan Secara Tertulis:
1. Pahami Tujuan Anda: Sebelum Anda mulai menulis, tentukan dengan jelas tujuan pesan Anda. Apakah itu untuk memberikan informasi, meyakinkan, atau menghibur?
2. Tentukan Audiens Anda: Kenali siapa yang akan membaca pesan Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan gaya, level keamanan, dan konten pesan.
3. Rencanakan Struktur Pesan: Buat kerangka atau outline pesan Anda. Ini akan membantu Anda menjaga pesan Anda terstruktur dan sistematis.
4. Mulailah dengan Pembuka yang Kuat: Dalam pembukaan, jelaskan dengan jelas apa yang akan dibahas dalam pesan Anda dan mengapa itu penting.
5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat: Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau istilah yang mungkin tidak dipahami oleh audiens. Pilih kata-kata yang sesuai dengan pesan Anda.

Menerima Pesan Secara Tertulis:
1. Perhatikan Dengan Seksama: Ketika Anda menerima pesan tertulis, baca dengan seksama. Jangan terburu-buru dalam membaca.
2. Identifikasi Tujuan Pesan: Cobalah untuk memahami apa yang penulis ingin sampaikan atau mencapai dengan pesannya.
3. Perhatikan Struktur: Identifikasi struktur pesan. Perhatikan pembukaan, pengembangan, dan kesimpulan pesan.
4. Tandai Poin Utama: Lingkari atau tandai poin-poin penting atau pesan kunci yang penulis ingin sampaikan.
5. Cari Konteks: Pastikan Anda memahami konteks pesan, terutama jika itu penting untuk interpretasi yang benar.
6. Berikan Umpan Balik dengan Bijaksana: Jika perlu memberikan tanggapan atau merespon pesan, lakukan dengan bijaksana dan pertimbangkan dengan baik.
7. Jawab dengan Jelas: Jika Anda diminta untuk merespon pesan, pastikan jawaban Anda jelas dan mengikuti struktur yang baik.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Resti Purnama -
NAMA : Resti Purnama
NPM : 2213054027
KELAS :3A

Jelaskan cara menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis?
1. Baca ulang
Setelah menulis, bacalah semuanya dari awal untuk melakukan pengeditan mengenai tata bahasa, tanda baca, dan lain-lain.
2. Pahami tujuan sebelum menulis
Tentukan tujuanmu terlebih dahulu sebelum menuliskan sesuatu.
3. Jaga profesionalitas
Meskipun hanya mengirim email ringan kepada rekan kerja, pastikan untuk tetap menjaga profesionalitas.
In reply to Ari Sofia

Re: Topik Diskusi

by Rahma Amelia -
Nama: Rahma Amelia
NPM: 2213054043

Untuk mengkomunikasikan pesan secara efektif secara tertulis, penting untuk mengikuti pendekatan sistematis. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan pesan tersampaikan dengan jelas dan terorganisir:
1. Memahami audiens: Sebelum menulis pesan, penting untuk memahami siapa audiensnya dan apa kebutuhan serta harapan mereka. Ini akan membantu dalam menentukan nada, bahasa, dan tingkat detail yang harus digunakan.
2. Rencanakan pesannya: Setelah audiens diidentifikasi, penting untuk merencanakan pesannya. Hal ini melibatkan penentuan tujuan pesan, pengorganisasian informasi, dan penentuan format yang paling tepat.
3. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas: Saat menulis pesan, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas serta mudah dimengerti. Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak familiar bagi audiens.
4. Gunakan judul dan subjudul: Untuk membuat pesan lebih mudah dibaca dan dipahami, gunakan judul dan subjudul untuk membagi teks menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
5. Gunakan poin-poin dan daftar-daftar: Poin-poin dan daftar-daftar dapat digunakan untuk menyorot poin-poin penting dan membuat pesan lebih menarik secara visual.
Koreksi dan edit: Sebelum mengirim pesan, penting untuk mengoreksi dan mengeditnya untuk memastikan tidak ada kesalahan atau inkonsistensi.

Untuk menerima pesan secara tertulis dan sistematis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pesan harus disampaikan secara jelas dan sederhana agar mudah dipahami oleh penerima pesan
2.Pesan harus disusun secara sistematis dan terstruktur agar mudah diikuti oleh penerima pesan
3. Pesan harus disampaikan secara berkesinambungan atau kontinyu agar pesan dapat tertanam dalam pikiran dan mempengaruhi perilaku penerima pesan
4. Pesan harus disesuaikan dengan karakteristik penerima pesan, seperti kemampuan bahasa, latar belakang, dan kebutuhan
5. Pesan harus disampaikan melalui media yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan penerima pesan.