Nama: Caesar Marischa Saputri
Npm: 2213054013
1. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak lainnya sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan, dan melalui berbagai saluran seperti tatap muka, telepon, surat, email, dan media sosial. Tujuan dari komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penerima. Selain itu, komunikasi juga dapat digunakan untuk membangun hubungan sosial, memotivasi orang lain, dan memengaruhi perilaku
2. a. Unsur-unsur komunikasi
1). Pengirim (Sender): Pengirim adalah individu atau entitas yang memulai proses komunikasi dengan mengirimkan pesan atau informasi kepada penerima. Pengirim harus merumuskan pesan dengan jelas dan sesuai dengan tujuan komunikasi.
2). Pesan (Message): Pesan adalah informasi, ide, atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan ini dapat berbentuk lisan, tulisan, visual, atau non-verbal.
3). Penerima (Receiver): Penerima adalah individu atau entitas yang menerima pesan dari pengirim. Penerima harus siap untuk menerima dan memahami pesan yang disampaikan oleh pengirim.
4). Media atau Saluran (Channel): Media atau saluran adalah sarana atau metode yang digunakan untuk mengirimkan pesan dari pengirim ke penerima. Ini bisa berupa komunikasi lisan, tulisan, email, telepon, media sosial, tatap muka, dan sebagainya.
5). Konteks (Context): Konteks mengacu pada situasi atau latar belakang di mana komunikasi terjadi. Faktor-faktor seperti tempat, waktu, budaya, nilai, dan hubungan antara pengirim dan penerima dapat memengaruhi bagaimana pesan diterima.
6). Feedback: Feedback adalah respons atau tanggapan yang diberikan oleh penerima kepada pengirim setelah menerima pesan. Ini memungkinkan pengirim untuk menilai apakah pesan telah dipahami dan diterima dengan benar.
7). Hambatan (Noise): Hambatan adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu atau mengganggu proses komunikasi. Hambatan dapat berupa gangguan fisik (seperti suara bising), hambatan semantik (perbedaan dalam pemahaman kata-kata), atau faktor psikologis (misinterpretasi).
b. Fungsi komunikasi
1). Menginformasikan. Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan informasi atau pesan dari satu pihak kepada pihak lainnya. Fungsi ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis komunikasi, seperti komunikasi massa, komunikasi organisasi, dan komunikasi interpersonal.
2). Mendidik. Komunikasi juga berfungsi untuk mendidik atau memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang lain. Fungsi ini dapat ditemukan dalam komunikasi pendidikan, seperti di sekolah atau perguruan tinggi.
3). Menghibur. Komunikasi juga dapat berfungsi untuk menghibur atau memberikan hiburan kepada orang lain. Fungsi ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis media, seperti film, musik, dan acara televisi.
4). Mempengaruhi. Komunikasi juga dapat berfungsi untuk mempengaruhi atau mengubah sikap dan perilaku orang lain. Fungsi ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis komunikasi, seperti iklan, kampanye politik, dan propaganda.