Gita ramadona
2213054009
Menyampaikan Pesan Secara Tertulis:
1. Pahami Tujuan Anda: Sebelum Anda mulai menulis, tentukan dengan jelas tujuan pesan Anda. Apakah itu untuk memberikan informasi, meyakinkan, atau menghibur?
2. Tentukan Audiens Anda: Kenali siapa yang akan membaca pesan Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan gaya, level keamanan, dan konten pesan.
3. Rencanakan Struktur Pesan: Buat kerangka atau outline pesan Anda. Ini akan membantu Anda menjaga pesan Anda terstruktur dan sistematis.
4. Mulailah dengan Pembuka yang Kuat: Dalam pembukaan, jelaskan dengan jelas apa yang akan dibahas dalam pesan Anda dan mengapa itu penting.
5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat: Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau istilah yang mungkin tidak dipahami oleh audiens. Pilih kata-kata yang sesuai dengan pesan Anda.
Menerima Pesan Secara Tertulis:
1. Perhatikan Dengan Seksama: Ketika Anda menerima pesan tertulis, baca dengan seksama. Jangan terburu-buru dalam membaca.
2. Identifikasi Tujuan Pesan: Cobalah untuk memahami apa yang penulis ingin sampaikan atau mencapai dengan pesannya.
3. Perhatikan Struktur: Identifikasi struktur pesan. Perhatikan pembukaan, pengembangan, dan kesimpulan pesan.
4. Tandai Poin Utama: Lingkari atau tandai poin-poin penting atau pesan kunci yang penulis ingin sampaikan.
5. Cari Konteks: Pastikan Anda memahami konteks pesan, terutama jika itu penting untuk interpretasi yang benar.
6. Berikan Umpan Balik dengan Bijaksana: Jika perlu memberikan tanggapan atau merespon pesan, lakukan dengan bijaksana dan pertimbangkan dengan baik.
7. Jawab dengan Jelas: Jika Anda diminta untuk merespon pesan, pastikan jawaban Anda jelas dan mengikuti struktur yang baik.
2213054009
Menyampaikan Pesan Secara Tertulis:
1. Pahami Tujuan Anda: Sebelum Anda mulai menulis, tentukan dengan jelas tujuan pesan Anda. Apakah itu untuk memberikan informasi, meyakinkan, atau menghibur?
2. Tentukan Audiens Anda: Kenali siapa yang akan membaca pesan Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan gaya, level keamanan, dan konten pesan.
3. Rencanakan Struktur Pesan: Buat kerangka atau outline pesan Anda. Ini akan membantu Anda menjaga pesan Anda terstruktur dan sistematis.
4. Mulailah dengan Pembuka yang Kuat: Dalam pembukaan, jelaskan dengan jelas apa yang akan dibahas dalam pesan Anda dan mengapa itu penting.
5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat: Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau istilah yang mungkin tidak dipahami oleh audiens. Pilih kata-kata yang sesuai dengan pesan Anda.
Menerima Pesan Secara Tertulis:
1. Perhatikan Dengan Seksama: Ketika Anda menerima pesan tertulis, baca dengan seksama. Jangan terburu-buru dalam membaca.
2. Identifikasi Tujuan Pesan: Cobalah untuk memahami apa yang penulis ingin sampaikan atau mencapai dengan pesannya.
3. Perhatikan Struktur: Identifikasi struktur pesan. Perhatikan pembukaan, pengembangan, dan kesimpulan pesan.
4. Tandai Poin Utama: Lingkari atau tandai poin-poin penting atau pesan kunci yang penulis ingin sampaikan.
5. Cari Konteks: Pastikan Anda memahami konteks pesan, terutama jika itu penting untuk interpretasi yang benar.
6. Berikan Umpan Balik dengan Bijaksana: Jika perlu memberikan tanggapan atau merespon pesan, lakukan dengan bijaksana dan pertimbangkan dengan baik.
7. Jawab dengan Jelas: Jika Anda diminta untuk merespon pesan, pastikan jawaban Anda jelas dan mengikuti struktur yang baik.