Nama : Tantowi Jauhari
NPM : 2413031008
Artikel “Earnings Management: A Literature Review” membahas bagaimana manajer memanfaatkan fleksibilitas akuntansi untuk memengaruhi laba yang dilaporkan. Esensi utama artikel ini adalah bahwa earnings management bukan sekadar fenomena teknis, namun merupakan praktik yang dipengaruhi oleh insentif, konflik kepentingan, dan asimetri informasi antara manajemen dan pemangku kepentingan. Penulis menunjukkan bahwa dari 50 artikel yang direview, sebagian besar penelitian masih melihat earnings management dari sudut opportunistic perspective, yaitu pandangan bahwa manajer cenderung memanipulasi laba untuk keuntungan pribadi seperti bonus, memenuhi perjanjian utang, atau menghindari tekanan regulasi. Hal ini seringkali menyebabkan informasi keuangan kehilangan relevansi dan berpotensi menyesatkan pengguna laporan.
Namun, artikel ini juga mengangkat perspektif kedua, yaitu signaling perspective, yang memandang earnings management dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi internal perusahaan kepada investor. Dalam konteks ini, manajer melakukan smoothing atau penyesuaian laba bukan untuk memanipulasi, tetapi untuk memberikan sinyal positif mengenai prospek jangka panjang perusahaan. Beberapa penelitian yang direview mendukung gagasan bahwa earnings management kadang dapat meningkatkan relevansi informasi keuangan.
Menurut opini saya, artikel ini memberikan gambaran yang seimbang tentang dua sisi earnings management—baik yang merugikan maupun yang berpotensi memberikan manfaat. Namun, dominasi penelitian yang menekankan aspek oportunistik menunjukkan bahwa praktik manipulasi laba masih menjadi masalah serius dalam pelaporan keuangan. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan transparansi, standar pengungkapan, dan pengawasan untuk memastikan bahwa earnings management tidak disalahgunakan. Artikel ini sangat relevan sebagai rujukan bagi akademisi, regulator, dan praktisi untuk memahami kompleksitas di balik penyajian laba perusahaan.
NPM : 2413031008
Artikel “Earnings Management: A Literature Review” membahas bagaimana manajer memanfaatkan fleksibilitas akuntansi untuk memengaruhi laba yang dilaporkan. Esensi utama artikel ini adalah bahwa earnings management bukan sekadar fenomena teknis, namun merupakan praktik yang dipengaruhi oleh insentif, konflik kepentingan, dan asimetri informasi antara manajemen dan pemangku kepentingan. Penulis menunjukkan bahwa dari 50 artikel yang direview, sebagian besar penelitian masih melihat earnings management dari sudut opportunistic perspective, yaitu pandangan bahwa manajer cenderung memanipulasi laba untuk keuntungan pribadi seperti bonus, memenuhi perjanjian utang, atau menghindari tekanan regulasi. Hal ini seringkali menyebabkan informasi keuangan kehilangan relevansi dan berpotensi menyesatkan pengguna laporan.
Namun, artikel ini juga mengangkat perspektif kedua, yaitu signaling perspective, yang memandang earnings management dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi internal perusahaan kepada investor. Dalam konteks ini, manajer melakukan smoothing atau penyesuaian laba bukan untuk memanipulasi, tetapi untuk memberikan sinyal positif mengenai prospek jangka panjang perusahaan. Beberapa penelitian yang direview mendukung gagasan bahwa earnings management kadang dapat meningkatkan relevansi informasi keuangan.
Menurut opini saya, artikel ini memberikan gambaran yang seimbang tentang dua sisi earnings management—baik yang merugikan maupun yang berpotensi memberikan manfaat. Namun, dominasi penelitian yang menekankan aspek oportunistik menunjukkan bahwa praktik manipulasi laba masih menjadi masalah serius dalam pelaporan keuangan. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan transparansi, standar pengungkapan, dan pengawasan untuk memastikan bahwa earnings management tidak disalahgunakan. Artikel ini sangat relevan sebagai rujukan bagi akademisi, regulator, dan praktisi untuk memahami kompleksitas di balik penyajian laba perusahaan.