DISKUSI

DISKUSI

DISKUSI

Number of replies: 18

Berikan respon Anda setelah menyimak video di atas.

In reply to First post

Re: DISKUSI

by Nashita Shafiyah -
Nama : Nashita Shafiyah 
NPM : 2413031009


Setelah saya menyimak video “Reporting on SDGs”, saya menangkap pesan bahwa perusahaan sekarang tidak bisa lagi hanya mengejar keuntungan finansial, tapi juga dituntut memberi kontribusi nyata pada lingkungan dan masyarakat. SDGs menjadi panduan penting agar bisnis selaras dengan tujuan global, seperti mengurangi emisi, mendukung energi bersih, atau menciptakan lapangan kerja yang layak. Video ini menunjukkan bahwa dengan merancang strategi yang terhubung langsung pada SDGs, perusahaan bisa membuktikan bahwa mereka peduli pada keberlanjutan, bukan sekadar angka laba di laporan tahunan.

Video ini juga menjelaskan bagaimana proses pelaporan SDGs seharusnya dilakukan secara sederhana tetapi transparan. Mulai dari memilih tujuan yang paling relevan dengan kegiatan usaha, menetapkan indikator yang bisa diukur, hingga menyampaikan hasilnya kepada publik. Menurut saya, pendekatan ini membuat laporan keberlanjutan lebih bermakna karena bukan hanya menampilkan keberhasilan, tapi juga mengakui tantangan yang dihadapi. Dengan begitu, perusahaan bisa membangun kepercayaan pemangku kepentingan sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap pembangunan berkelanjutan.


In reply to First post

Re: DISKUSI

by Nasroh Aulia -
Nama : Nasroh Aulia
NPM : 2413031004

Menurut pendapat saya setelah menyimak video "Reporting on SDGs" dari Askel Sustainability Solutions memberikan wawasan yang sangat bernilai tentang bagaimana bisnis dapat berperan aktif dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam informasi ini, perusahaan tidak hanya dituntut untuk berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga diharapkan untuk mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi bisnis mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang semakin penting dalam membangun kepercayaan dan reputasi di mata para pemangku kepentingan.

Pelaporan kontribusi perusahaan terhadap SDGs juga merupakan langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga membuka berbagai peluang bisnis baru. Pelaporan ini memungkinkan perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, investor, dan komunitas secara lebih efektif. Oleh karena itu, pelaporan SDGs sebaiknya tidak dipandang sebagai kewajiban semata, melainkan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan serta keberlanjutan lingkungan dan sosial.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Fathiyah Dzahirah 2413031001 -
Nama : Fathiyah Dzahirah
NPM : 2413031001

Video tersebut membahas pentingnya analisis isu sustainability dan pelaporan SDGs (Sustainable Development Goals) dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Intinya, organisasi dituntut tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pelaporan SDGs membantu perusahaan mengukur kontribusinya terhadap tujuan global seperti pengentasan kemiskinan, perlindungan lingkungan, dan kesetaraan sosial. Analisis sustainability menyoroti bagaimana praktik perusahaan dapat berdampak pada masyarakat dan ekosistem, sehingga mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip good governance.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Mourien Ganesti -
Nama : Mourien Ganesti
Npm : 2413031013

Video dari Askel Sustainability Solutions yang berjudul "Reporting on SDGs" menyediakan pengantar yang mendalam mengenai kepentingan serta keterkaitan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diusulkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam konteks bisnis. Fokus utama dari video ini adalah untuk membantu perusahaan memahami signifikansi mengedepankan dan menyelaraskan kebijakan operasional mereka dengan tujuan global yang ada. Selanjutnya, video ini menyoroti pentingnya transparansi lewat proses pelaporan, yang merupakan komponen penting dari praktik Pelaporan ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). Pelaporan ini mencakup pengkomunikasian performa perusahaan dalam hal lingkungan, sosial, dan tata kelola kepada berbagai pemangku kepentingan dengan mengikuti standar-standar internasional yang diakui, seperti GRI, ESRS, dan IFRS. Melalui pelaporan yang akurat dan mendetail, perusahaan tidak hanya memenuhi tanggung jawab akuntabilitas yang ada, tetapi juga memperoleh keuntungan penting seperti peningkatan transparansi, menarik perhatian investor yang berfokus pada keberlanjutan, dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Secara keseluruhan, video ini menjadikan pelaporan SDGs sebagai penghubung strategis antara tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai bisnis yang berkelanjutan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Syifa Dwi Putriyani -
Nama: Syifa Dwi Putriyani
NPM: 2413031024

Setelah menyaksikan video “Reporting on SDGs”, saya menyimpulkan bahwa perusahaan di era sekarang tidak bisa lagi hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. SDGs menjadi acuan penting agar kegiatan bisnis sejalan dengan tujuan pembangunan global, seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, pengembangan energi ramah lingkungan, serta penyediaan lapangan kerja yang layak. Video tersebut menegaskan bahwa perusahaan yang merancang strategi bisnis selaras dengan SDGs menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, bukan sekadar mengejar keuntungan dalam laporan tahunan.

Selain itu, video ini menjelaskan bahwa pelaporan SDGs harus dilakukan secara jelas, sederhana, dan transparan. Prosesnya mencakup pemilihan tujuan yang paling relevan dengan kegiatan usaha, penetapan indikator yang terukur, hingga penyampaian hasil secara terbuka kepada publik. Menurut saya, pendekatan ini menjadikan laporan keberlanjutan lebih bermakna karena tidak hanya menonjolkan pencapaian, tetapi juga memperlihatkan kendala dan tantangan yang dihadapi perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan memperkuat komitmen jangka panjang terhadap pembangunan berkelanjutan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Refamei Kudadiri -
Nama: Refamei Kudadiri
Npm: 2413031014

Setelah menyimak video “Reporting on SDGs”, saya merasa pesannya sangat penting bagi dunia bisnis saat ini. Video itu menekankan bahwa pelaporan SDGs bukan hanya kewajiban formal, tapi wujud tanggung jawab dan transparansi perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungannya.
Menurut saya, pelaporan semacam ini membantu perusahaan membangun kepercayaan publik dan menunjukkan komitmen nyata pada keberlanjutan. Namun, hal ini harus dilakukan dengan jujur dan berbasis data, bukan sekadar pencitraan atau “greenwashing.”
Bagi perusahaan seperti PT Lestari Mineral, pesan video ini sangat relevan. Pendekatan konservatif dalam akuntansi lingkungan justru sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang menekankan tanggung jawab dan transparansi terhadap semua pihak.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Rahma Amelia -
Nama: Rahma Amelia
NPM: 2413031026

Video tersebut menyoroti pentingnya pelaporan keberlanjutan yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan transparansi perusahaan. Pesan utama dari video ini adalah bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari laba, tetapi juga dari kontribusinya terhadap masyarakat dan lingkungan. Pelaporan yang baik bukan hanya berisi angka, melainkan juga cerita tentang bagaimana kegiatan bisnis berdampak pada aspek sosial dan lingkungan, serta bagaimana perusahaan berupaya meminimalkan dampak negatif tersebut. Namun, video ini juga secara tersirat mengingatkan bahwa pelaporan keberlanjutan harus didukung dengan data yang akurat dan audit yang transparan agar tidak sekadar menjadi ajang “greenwashing”. Dalam konteks PT Lestari Mineral, pesan dari video ini sangat relevan karena perusahaan tambang memiliki tanggung jawab besar terhadap reklamasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan menerapkan pendekatan konservatif dalam akuntansi dan melaporkan biaya lingkungan secara jujur, perusahaan dapat menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan, sekaligus membangun kepercayaan investor dan publik.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Nayla Andara -
Nama: Nayla Andara
NPM: 2413031018

Setelah menyimak video "Reporting on SDGs" dari Askel Sustainability Solutions, saya memahami bahwa video ini menggarisbawahi pentingnya 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bagi dunia bisnis. Video ini menjelaskan bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi dan operasional mereka serta melaporkan kemajuan tersebut secara transparan.

Dari video ini saya menangkap bahwa melaporkan kinerja terkait SDGs tidak hanya bermanfaat untuk transparansi dan reputasi perusahaan, tetapi juga membantu mendorong perubahan positif yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini relevan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di era kini. Secara singkat, video ini memberikan gambaran penting tentang peran bisnis dalam mencapai keberlanjutan global melalui implementasi dan pelaporan SDGs, yang menjadi tugas bersama untuk masa depan yang lebih baik bagi semua. Sebagai mahasiswa, informasi ini memotivasi saya untuk lebih memahami kaitan antara bisnis dan pembangunan berkelanjutan dalam studi dan praktik saya nantinya.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Amara Gusti Kharisma -
Nama : Amara Gusti Kharisma
NPM : 2413031033

Video “Reporting on SDGs” menjelaskan pentingnya bagi perusahaan untuk berperan aktif dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) serta melaporkannya secara transparan. SDGs tidak hanya relevan bagi pemerintah dan organisasi sosial, tetapi juga bagi dunia bisnis, karena isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) semakin berpengaruh terhadap reputasi dan keberlanjutan perusahaan. Untuk mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi bisnis, perusahaan perlu mengidentifikasi tujuan yang paling relevan dengan aktivitasnya, menetapkan target yang terukur, dan mengimplementasikannya dalam proses operasional serta rantai pasokan. Dalam melakukan pelaporan, perusahaan dianjurkan menggunakan standar yang diakui seperti GRI atau SASB, serta menyampaikan data yang jelas, objektif, dan dapat diverifikasi. Pelaporan SDGs yang baik memberikan manfaat besar, antara lain meningkatkan kepercayaan stakeholder, memperkuat daya saing, membuka peluang inovasi, serta meminimalkan risiko jangka panjang. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan data dan pemahaman internal, perusahaan dapat mengatasinya dengan komitmen bertahap, pelibatan seluruh bagian organisasi, dan evaluasi berkelanjutan. Secara keseluruhan, SDGs seharusnya dipandang bukan sebagai beban, melainkan sebagai peluang strategis untuk menciptakan nilai bisnis yang berkelanjutan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Waly Tanti Fitrani -
NAMA: WALY TANTI FITRANI
NPM: 2413031031

“Reporting on SDGs” oleh Askel Sustainability Solutions:
Video membahas pentingnya ke-17 Sustainable Development Goals (SDGs) bagi dunia usaha, bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi bisnis dan pelaporan mereka, serta manfaat utama dari pelaporan SDGs. Ia menyoroti bahwa penerapan SDGs bukan sekadar aktivitas tanggung jawab sosial, tetapi bagian dari penciptaan nilai jangka panjang: perusahaan yang mengaitkan kegiatan operasionalnya dengan SDGs cenderung lebih unggul dalam inovasi, reputasi, menarik investasi yang berkelanjutan, dan manajemen risiko. Selain itu video menjelaskan langkah-praktis: identifikasi SDGs yang paling relevan dengan bisnis, tetapkan indikator kinerja yang spesifik dan terukur, integrasikan ke dalam sistem pelaporan, dan komunikasikan kepada pemangku kepentingan dengan transparan. Pendekatan ini juga mendorong akuntabilitas dan keterbukaan yang semakin penting di era investor yang menuntut keberlanjutan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by MUHAMMAD ARIFIN ILHAM -
Nama : Muhammad arifin Ilham
NPM : 2413031003

Menurut saya, video “Reporting on SDGs” dari Askel Sustainability Solutions memberikan pemahaman penting tentang peran bisnis dalam mendukung 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Perusahaan tidak hanya harus mengejar keuntungan, tetapi juga mengintegrasikan prinsip SDGs ke dalam strategi mereka untuk menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Pelaporan SDGs menjadi langkah strategis yang meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta membuka peluang bisnis baru. Dengan demikian, pelaporan ini sebaiknya dipandang sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan, bukan sekadar kewajiban formal.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Reyhta Putri Herdian -
Nama : Reyhta Putri Herdian
NPM : 2413031035

Setelah menonton video “Reporting on SDGs”, saya memahami bahwa perusahaan di masa kini tidak bisa lagi berfokus hanya pada keuntungan finansial semata. Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi secara nyata terhadap lingkungan dan masyarakat. SDGs menjadi pedoman utama agar kegiatan bisnis sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dunia, seperti menekan emisi gas rumah kaca, mengembangkan energi ramah lingkungan, serta menciptakan lapangan kerja yang layak. Video tersebut menekankan bahwa perusahaan yang menyelaraskan strategi bisnisnya dengan SDGs menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, bukan hanya berupaya menampilkan kinerja laba dalam laporan keuangan.

Selain itu, video ini juga menyoroti pentingnya pelaporan SDGs yang dilakukan secara terbuka, jelas, dan mudah dipahami. Proses pelaporannya mencakup pemilihan tujuan yang paling relevan dengan aktivitas bisnis, penetapan indikator yang dapat diukur, hingga penyampaian hasilnya secara transparan kepada masyarakat. Menurut saya, pendekatan seperti ini membuat laporan keberlanjutan menjadi lebih bermakna, karena tidak hanya menampilkan hasil positif, tetapi juga mengungkapkan hambatan dan tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, perusahaan dapat memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan serta menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by TRIASWARI AYUNANDINI -

Nama : Triaswari Ayunandini
NPM : 2413031029

Setelah menyimak video singkat mengenai "Reporting on SDGs", saya menyimpulkan bahwa video ini memberikan penekanan kuat pada pergeseran peran korporasi di era kontemporer. Bisnis tidak lagi dapat membatasi fokusnya hanya pada metrik finansial semata, melainkan harus secara aktif mengintegrasikan dan mempertanggungjawabkan dampak mereka terhadap lingkungan dan sosial.

1. SDGs sebagai Kerangka Strategis

Inti dari video ini adalah bahwa 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan PBB berfungsi sebagai pedoman fundamental bagi perusahaan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa operasional dan strategi bisnis berjalan selaras dengan agenda global—mulai dari mitigasi emisi gas rumah kaca, mendukung pengembangan energi terbarukan, hingga menciptakan peluang kerja yang bermartabat. Dengan menyelaraskan strategi dengan SDGs, perusahaan menunjukkan komitmen yang lebih dalam terhadap keberlanjutan, melampaui sekadar angka laba tahunan.

2. Akuntabilitas dan Transparansi Melalui Pelaporan

Video ini menyoroti bahwa pelaporan SDGs adalah instrumen vital untuk akuntabilitas. Prosesnya harus dilaksanakan dengan:

  • Identifikasi Prioritas: Memilih tujuan (Goals) yang paling relevan dan material dengan aktivitas inti perusahaan.
  • Pengukuran yang Jelas: Menetapkan indikator kinerja yang terukur dan berbasis data yang valid.
  • Komunikasi Terbuka: Menyampaikan hasil—termasuk keberhasilan maupun tantangan yang dihadapi—kepada publik secara transparan.

Pendekatan ini sangat krusial. Pelaporan yang jujur dan didukung data mampu membangun kepercayaan di kalangan pemangku kepentingan (seperti investor yang kini berfokus pada ESG dan masyarakat). Sebaliknya, pelaporan yang dangkal berisiko dicap sebagai greenwashing.

3. Nilai Jangka Panjang

Pada akhirnya, video ini memposisikan pelaporan SDGs bukan sebagai beban kepatuhan semata, melainkan sebagai peluang strategis untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Perusahaan yang transparan dalam pelaporan ini cenderung lebih unggul dalam manajemen risiko, memiliki akses yang lebih baik ke pendanaan berkelanjutan, dan memperkuat reputasi merek di pasar global. Hal ini menegaskan bahwa keberlanjutan dan profitabilitas adalah dua hal yang dapat dan harus berjalan beriringan.

In reply to First post

Re: DISKUSI

by Serly Natasa -
Nama: Serly Natasa
NPM: 2413031028

Video "Reporting on SDGs" menguraikan peran penting dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai pedoman global untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam bisnis, SDGs dapat dijadikan landasan untuk mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam strategi dan operasi perusahaan. Melalui pelaporan SDGs, perusahaan dapat menunjukkan secara jelas kontribusinya terhadap pencapaian tujuan global tersebut sekaligus meningkatkan transparansi dan kepercayaan dari berbagai pihak terkait.

Penerapan SDGs dalam dunia usaha bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga mendatangkan sejumlah keuntungan strategis. Perusahaan yang mengadopsi SDGs akan mendapatkan reputasi lebih baik di mata konsumen dan investor yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan. Selain itu, hal ini membuka peluang bisnis baru yang lebih ramah lingkungan, memacu inovasi, meningkatkan efisiensi, dan mendukung akses ke sumber pembiayaan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kegiatan implementasi dan pelaporan SDGs memberikan peluang bagi perusahaan untuk berkontribusi pada kelangsungan hidup planet ini sambil memperkuat daya saing usaha mereka. Langkah ini menjadi penting bagi bisnis yang ingin berkembang secara berkelanjutan serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Alya Khoirun Nisa -
Nama : Alya Khoirun Nisa
NPM : 2413031019

Video berjudul “Reporting on SDGs” membahas pentingnya pelaporan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs mencakup 17 tujuan global yang saling terhubung, seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, energi bersih, dan tindakan terhadap perubahan iklim. Pelaporan SDGs berperan penting untuk memantau kemajuan, menilai efektivitas kebijakan, dan mendorong transparansi dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pelaporan yang akurat dan terbuka, pemerintah, organisasi, dan masyarakat dapat bekerja sama secara lebih efektif untuk mewujudkan dunia yang adil, inklusif, dan ramah lingkungan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Alissya Putri Kartika -
Nama : Alissya Putri Kartika
NPM : 2413031011

Video tersebut menjelaskan bahwa 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sangat penting bagi bisnis karena dapat menjadi panduan untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan SDGs ke dalam strategi dan operasional, perusahaan tidak hanya membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan global, tapi juga mendapatkan manfaat nyata seperti meningkatkan reputasi, membangun kepercayaan dengan pelanggan dan pemangku kepentingan, serta membuka peluang pasar baru. Selain itu, pelaporan yang transparan tentang pencapaian SDGs membuat perusahaan lebih kredibel dan mampu mengelola risiko yang berkaitan dengan lingkungan dan sosial. Video ini menegaskan bahwa pelaporan SDGs bukan hanya kewajiban, tapi strategi penting untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang dan berkontribusi positif bagi masyarakat secara umum. Dengan kata lain, menerapkan SDGs membawa keuntungan bagi perusahaan dan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Tantowi Jauhari -
Nama : Tantowi Jauhari
NPM : 2413031008

Setelah menonton video “Reporting on SDGs”, saya memahami bahwa perusahaan saat ini tidak dapat lagi berfokus pada keuntungan finansial semata. Dunia usaha kini dituntut untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. SDGs berperan sebagai panduan penting agar aktivitas bisnis selaras dengan agenda global, seperti pengurangan emisi, penggunaan energi bersih, serta penciptaan pekerjaan yang layak. Video tersebut menegaskan bahwa ketika perusahaan menyelaraskan strategi bisnisnya dengan tujuan-tujuan SDGs, mereka tidak hanya mengejar profit, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan jangka panjang.

Video ini juga menggambarkan bahwa proses pelaporan SDGs sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun tetap transparan. Perusahaan perlu memilih tujuan SDGs yang paling relevan dengan aktivitasnya, menentukan indikator yang dapat diukur, dan menyampaikan kinerjanya secara jujur kepada publik. Menurut saya, pendekatan seperti ini membuat laporan keberlanjutan lebih bernilai karena tidak hanya menonjolkan keberhasilan, tetapi juga mengungkapkan tantangan yang masih harus dihadapi. Dengan menyajikan laporan yang jujur dan terstruktur, perusahaan dapat membangun kepercayaan pemangku kepentingan serta memperlihatkan bahwa mereka benar-benar berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Eka Saryuni -
Nama : Eka Saryuni
Npm : 2413031030

Video tentang “Reporting on SDGs” pada umumnya menjelaskan bagaimana organisasi—baik pemerintah, perusahaan, maupun lembaga non-profit—melaporkan kontribusi mereka terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Materinya menekankan bahwa pelaporan SDGs bukan sekadar daftar kegiatan, tetapi proses sistematis untuk menunjukkan dampak nyata, transparansi, dan akuntabilitas.

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pelaporan SDGs dimulai dari memahami 17 tujuan global dan indikator yang relevan dengan kegiatan organisasi. Tidak semua tujuan harus diadopsi; yang penting adalah memilih SDGs yang paling berhubungan dengan aktivitas inti dan menunjukkan keterkaitan langsung dengan strategi organisasi. Pelaporan yang baik juga harus dimulai dengan pemetaan dampak—baik positif maupun negatif—yang dihasilkan dari operasional organisasi.
Selanjutnya, video menyoroti pentingnya penggunaan data yang valid dan terukur. Laporan SDGs yang kredibel membutuhkan indikator kuantitatif yang menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu, misalnya penurunan emisi, peningkatan efisiensi energi, jumlah penerima manfaat program sosial, atau kemajuan terkait kesejahteraan karyawan. Namun, aspek kualitatif tetap penting untuk menjelaskan konteks, tantangan, dan narasi strategis.