གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Putri Nabilla Atifa

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Soal

Putri Nabilla Atifa གིས-
Nama: Putri Nabilla Atifa
NPM: 2415061040
Kelas: PSTI-D

A. Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh. Meski reformasi politik telah membuka jalan bagi demokratisasi dan memberikan kewenangan yang lebih besar bagi pemerintah daerah, praktik politik dan birokrasi sering kali belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. sebuah paragdigma pemerintahan yang dipertahankan dari masa lalu menjadi akar permasalahan pemerintah dan birokrasi yang mengancam demokratisasi. lemahnya sebuah responsivitas, representativitas, dan responsibilitas aparatur pemerintah yang membuat suatu birokrasi melemah. maka daripada itu solusinya:
1. Pendidikan dan Pelatihan Etika dan Profesionalisme, pembenahan etika politik dan birokrasi memerlukan program pelatihan yang berkelanjutan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aktivitas pemerintahan.
2. Penguatan Transparansi dengan Teknologi Digital, penerapan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi, seperti pelaporan anggaran secara online dan pemantauan langsung proyek pemerintah, dapat membantu masyarakat mengakses informasi publik dengan mudah.
3. Kampanye dan Sosialisasi Nilai Pancasila, pancasila bisa terus diintegrasikan melalui kampanye internal di lingkungan pemerintahan.
4. Sistem Pengaduan Publik yang Responsif, dengan membangun sistem pengaduan publik yang mudah diakses dan responsif, seperti aplikasi pengaduan atau nomor khusus, dapat membantu masyarakat menyampaikan keluhan atau masukan secara langsung.

B. Etika dilingkungan sekitar saya sangat beragam, banyaknya pengaruh globalisasi yang mebuat perubahan perilaku etika dilingkungan sekitar saya, namun tidak memungkiri masih banyak yang menjaga norma dan nilai tradisional. pengaruh buruk yang sangat disayangkan banyak mempengaruhi anak kecil, sehingga banyaknya anak kecil mengikuti jejak prilaku yang buruk, hal tersebutlah yang mempengaruhi dekadensi moral, yang dimana seharusnya anak anak bertutur kata baik dan tidak kasar. Banyak anak muda kini terlihat lebih individualis, kurang sopan dalam berinteraksi, terutama dengan orang yang lebih tua, dan kurang peduli dengan lingkungan sosialnya. Ada yang lebih mengutamakan penampilan atau gaya hidup, yang kadang dipengaruhi oleh media sosial dan budaya populer dari luar negeri.

namun tidak semuanya seperti hal tersebut, masih banyak yang menjunjung etika moral dan berperilaku, hal tersebut karena diterapkan,
1. Peran Keluarga dalam Menanamkan Nilai-Nilai Luhur, keluarga merupakan lingkungan pertama yang membentuk kepribadian anak. Orang tua bisa lebih proaktif dalam mengajarkan nilai-nilai luhur bangsa seperti rasa hormat, gotong royong, dan tanggung jawab. Komunikasi yang terbuka dan saling menghargai di dalam keluarga juga akan membantu anak memahami pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pemanfaatan Media Sosial untuk Kampanye Nilai Positif, media sosial sangat berpengaruh dalam kehidupan anak muda. Menggunakan platform ini untuk kampanye nilai-nilai positif dan contoh perilaku yang baik dapat membantu menanamkan etika dan moral secara modern.
3. Program Kepemudaan dan Kegiatan Sosial, melibatkan anak muda dalam program kepemudaan dan kegiatan sosial bisa membantu mereka memahami pentingnya kontribusi terhadap masyarakat.

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Putri Nabilla Atifa གིས-
Nama: Putri Nabilla Atifa
NPM: 2415061040
Kelas: PSTI-D

Jurnal ini menjelaskan peran media massa sebagai alat kontrol sosial di Indonesia, terutama dalam menekan angka kejahatan melalui pendekatan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Dalam kebijakan kriminal, media massa dianggap penting untuk pencegahan kejahatan karena ia dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat terkait hukum dan moralitas, melampaui pendekatan hukum yang bersifat represif. Globalisasi dan akses informasi dari luar negeri membawa tantangan tersendiri, di mana masyarakat cenderung terpengaruh nilai-nilai individualistik dan liberal. Media massa idealnya menjadi filter yang memperkuat nilai-nilai lokal, tetapi belum optimal melakukannya. media massa di Indonesia dapat berperan sebagai kontrol sosial yang efektif jika benar-benar berlandaskan nilai-nilai Pancasila. media massa memiliki potensi besar dalam mencegah kejahatan dan menjaga ketertiban sosial melalui pengaruh pada kesadaran publik.

Namun, artikel ini menyoroti adanya kesenjangan besar antara potensi tersebut dengan praktik aktual di lapangan. Penulis mengemukakan bahwa banyak media saat ini lebih berorientasi pada keuntungan komersial daripada nilai-nilai moral, sehingga banyak konten yang hanya berfokus pada daya tarik emosional dan sensasionalisme. bukan hanya hal itu pengaruh Globalisasi dan akses informasi dari luar negeri membawa tantangan tersendiri, di mana masyarakat cenderung terpengaruh nilai-nilai individualistik dan liberal. Media massa idealnya menjadi filter yang memperkuat nilai-nilai lokal, tetapi belum optimal melakukannya.

Media seharusnya tidak hanya memberi informasi tetapi juga mengedukasi masyarakat agar beretika Pancasila. Dalam konteks ini, media massa memiliki tanggung jawab untuk membentuk pandangan publik terhadap kebenaran, keadilan, dan kebajikan. Media massa diharapkan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk mendukung fungsi kontrol sosial. Kerjasama ini penting agar kontrol sosial melalui media massa bisa lebih efektif dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga hukum.

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Tanggapan Video Pembelajaran

Putri Nabilla Atifa གིས-
Nama: Putri Nabilla Atifa
NPM: 2415061040
Kelas: PSTI-D

Menganalisis vidio tentang pancasila sebagai sumber filsafat

adanya ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berpikir senyatanya merupakan komunisme yang merupakan musuh terbesar terhadap keteguhan pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesia

Hadirnya pancasila sebagai sumber filsafat yakni sebagai kesadaran yang melakukan perenungan terhadap sebuah peristiwa sejarah dan memunculkan pemikiran filosofis. memahami bahwa pancasila bukanlah hanya sebuah teks yang harus dihafal, dimulai saat sila ke-1 sampai sila ke-5, nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai sekaligus dapat menjadi sebuah dasar bagi kita di dalam berperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat serta sebagai bagian dari bangsa indonesia.

banyak hal yang di sia sia kan saat ini karena manusia tidak menerapkan nilai-nilai filosofis yang mendasari cara berfikir dan tindakannya. Maka dari pada itu pancasila sebagai filsafat bangsa penting untuk dipahami agar manusia mampu terbiasa menjadi manusia yang berjiwa luas berfikir komprehensif serta bertindak berdasarkan nilai-nilai filosofis pancasila.
hal ini menegaskan bahwa hadirnya pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting untuk dipahami. berikut pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat;
1. Philosphische grondslag, dasar filsafat negara lebih bersigat teoritis dan abstrak, yaitu cara berfikir dan memandang realita dengan sedalam dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
2. Weltanschauung, lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.

secara filosofis pancasila telah memberikan dasar dan telah menjadi pandangan hidup bangsa indonesia karena perumusan pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai nilai luhur. Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat yang mengalami fluktuasi dari masa ke masa.

Dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi pancasila, sebagai sistem filsafat.
1. Lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain sebagainya.
2. Adanya komunisme senyatanya komunisme merupakan musuh terbesar terhadap keteguhan pancasila sebagai filsafat bagi bangsa indonesia.

Komunisme merupakan sebuah hal yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Kita dapat memahami bahwa pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of thingking bangsa indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan sebab bahayanya yang ditimbulkan kehidupan modern saat ini adalah adanya ketidak seimbangan antara cara bertindak dan cara berfikir sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan dan mental dari suatu bangsa.

"Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tetapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!" - Ir. Soekarno

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Putri Nabilla Atifa གིས-
Nama: Putri Nabilla Atifa
Kelas: PSTI-D

Menganalisis Jurnal

jurnal ini memiliki konsep dasar yang menghubungkan antara hukum daan etika dalam politik yang ada di Indonesia. Pancasila berperan sebagai sumber nilai etika yang membentuk kebijakan hukum yang sesuai dengan tujuan bangsa yang tercantum dalam Undang-Undang dasar 1945. tujuan dalam jurnal tersebut meneliti bagaimana etika dan hukum berinteraksi dalam politik hukum serta implikasinya bagi perumusan hukum di Indonesia.
politik hukum di Indonesia merupakan kebijakan dasar yang menentukan arah, bentuk, dan isi hukum yang dipengaruhi oleh kekuatan politik dan kepentingan partai.

dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa peran politik dalam pembuatan hukum tidak lepas dari dominasi dan kompromi politik yang dipengaruhi oleh partai politik dan kepentingan publik.
Hubungan antara hukum dan etika yakni yang dimana moral dan etika standar perilaku baik atau buruk yang diterima dalam masyarakat, sementara etika merupakan refleksi kritis atas prinsip moralitas, maupun memberi panduan filosofis tentang perilaku yang baik.

Adapun Tahapan perkembangan etika yakni
1. etika teologi etika ontologis
3. positivasi etik
4. etika fungsional tertutup
5. etika fungsional terbuka

pada intinya jurnal tersebut menjelaskan bahwa bagaimana hukum dan etika diintegrasikan dalam sistem hukum Indonesia, dan mengupas peran Pancasila dalam membentuk politik hukum yang berbasis molalitas serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga keselarasan antara hukum dan etika dalam masyarakat indonesia

PSTI C dan D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Putri Nabilla Atifa གིས-
Nama : Putri Nabilla Atifa
NPM : 2415061040
Kelas : PSTI-D

Analisis jurnal

Pancasila merupakan dasar yang menjadi jalannya pandangan hidup. Pancasila juga sebagai falsafah bangsa yang dimana karakter bangsa indonesia sesuai dengan kultur bangsa indonesia.
Pengertian karakter adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak. Sedangkan berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak.
yang artinya seluruh perilaku, pandangan hidup dan hukum yang berlaku akan berlandasakan dengan sila-sila pancasila.

Filsafat berasal dari kata Philosophy yang secara epistimologis berasal dari philos atau phileinyang yang artinya cinta dan shopia yang berarti hikmat atau kebijaksanaan.
Maksudnya adalah pancasila sebagai filsafat merupakan cita-cita bersama yang lahir sebagai identitas dan pandangan hidup bernegara.
Prinsip Filsafat Pancasila, berdasarkan pandangan Aristoteles yakni:
Kausa Materialis yakni Pancasila berasal dari nilai-nilai budaya dan sosial bangsa Indonesia.
Kausa Formalis yakni Pancasila memenuhi kebenaran formal sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945.
Kausa Efisiensi yakni Proses pembentukan Pancasila oleh BPUPKI dan PPKI sebagai dasar negara Indonesia yang merdeka.
Kausa Finalis yakni Pancasila diajukan sebagai dasar negara untuk mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia.

inti dari setiap sila dalam Pancasila mencakup:
Ke-Tuhanan: Menempatkan Tuhan sebagai sumber utama nilai-nilai.
Kemanusiaan: Mengakui manusia sebagai individu dan makhluk sosial.
Kesatuan: Menghargai persatuan bangsa dengan identitas yang unik.
Kerakyatan: Mengedepankan kerja sama dan musyawarah dalam kehidupan bernegara.
Keadilan: Memberikan keadilan kepada setiap individu sesuai haknya.
Inti dari prinsip-prinsip ini adalah menanamkan nilai-nilai yang membentuk kehidupan bangsa yang adil, beradab, dan bersatu.

Begitupun pancasila sebagai filsafah dalam pendidikan, yang dimana pendidikan merupakan sumber untuk mewariskan nilai-nilai luhur ataupun ideologi bangsa dan juga sebagai sumber ilmu.
Pancasila dan Masyarakat Berkarakter yang dimana implementasi nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang memiliki integritas, berkeadilan, dan mampu bekerja sama secara harmonis.
Yang artinya Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa bertujuan untuk menjadi landasan bermoral, sebagai pandangan hidup, dan membentuk masyarakat yang berkarakter melalui falsafah pancasila.
Dihadirkannya pendidikan untuk menanamkan karakter ideologi pancasila kepada penerus bangsa.