Nama: Tria Meilisma
NPM: 2313031029
Populasi adalah merupakan generalisasi yang terdiri dari
objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi populasi bukan hanya orang,tetapi juga benda -benda alam yang
lain.populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang
dipelajari tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
objek atau subjek itu.
Populasi dapat di bedakan berikut ini
1. Populasi
terbatas atau populasi terhingga,yakni populasi yang memiliki batas kuantitatif secara jelas karena
memiliki karakteristik yang terbatas.
2. Populasi
tak terbatas atau populasi tak terhingga yakni populasi yang tidak dapat
ditemukan batas-batasnya,sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah
secra kuantitatif.
Populasi dapat dibedakan ke dalam hal berikut ini
1. populasi teoritis yakni sejumlah populasi yang
bats-batasnya ditetapkan secara kualitatif.
2. populasi yang tersedia yakni sejumlah populasi yang
secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan tegas.
Populasi penelitian harus dibedakan ke dalam sifat beriku
ini:
1. Populasi
yang bersifat homogen,yakni populasi yang unsur-unsur memiliki sifat yang sama
sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.
2. Populasi
yang bersifat heterogen yakni populasi yang unsur-unsur nya memiliki sifat atau
keadaan yang bervariasi,sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya,baik secara
kualitatif maupun secara kuantitatif.
Pengertian Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut,atauapun bagian kecil dari anggota populasi
yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.jika
populasi besar dan peneliti tidak mungkin dipelajari seluruh yang ada di
populasi,hal seperti ini dikarenakan adanya keterbatasan dana atau biaya,tenaga
dan waktu,maka oleh sebab itu peneliti dapat memakai sampel yang diambil dari
populasi.
Teknik
Sampling
Teknik
sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel
yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang
digunakan.teknik sampling pada dasamya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
Probability Sampling dan Nonprobability Sampling.
a.
Probability
Sampling
Probability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sarna
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Teknik ini meliputi, simple random sampling, proportionate stratified random
sampling, disproportionate stratified random, sampling area (cluster) sampling
(sampling menurut daerah).
1. Simple Random Sampling
2. Proportionate Stratified Random
Sampling
3. Disproportionate Stratified Random
Sampling
4. Cluster Sampling (Area Sampling)
b.
NonProbability
Sampling
adalah
teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesernpatan sarna bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel
ini meliputi,
1. Sampling Sistematis
2. Sampling Kuota
3. Sampling Insidental
4. Sampling Purposive
5. Sampling Jenuh
6. Snowball Sampling
Menentukan
Ukuran Sampel
Jumlah
anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang
diharapkan 100% mewakili populasi adalah sarna dengan jumlah anggota populasi
itu sendiri. 1adi bila jumlah populasi 1000 dan hasil penelitian itu akan
diberlakukan untuk 1000 orang terse but tanpa ada kesalahan, maka jumlah sampel
yang diambil sarna dengan jumlah populasi tersebut yaitu 1000 orang. Makin
besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi
semakin keeil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka
makin besar kesalahan generalisasi.
Cara
Mengambil Anggota Sampel
Pengambilan
sampel secara randornlacak dapat dilakukan dengan bilangan random, komputer,
maupun dengan undian. Bila pengarnbilan dilakukan dengan undian, maka setiap
anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jurnlah anggota
populasi. Karena teknik pengambilan sampel adalah random, maka setiap anggota
populasi mempunyai peluang sarna untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk
contoh diatas peluang setiap anggota populasi = 111000. Dengan demikian cara
pengambilannya bila nomor satu telah diambil, maka perlu dikembalikan lagi,
kalau tidak dikembalikan peluangnya menjadi tidak sarna lagi.
Dalam
jurnal yang saya baca bahwa Jurnal ini menegaskan bahwa penentuan populasi dan
sampel merupakan aspek krusial dalam penelitian pendidikan karena berpengaruh
langsung terhadap validitas dan representativitas hasil
penelitian. Populasi
dipahami sebagai keseluruhan subjek yang memenuhi kriteria tertentu, sedangkan
sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih untuk mewakilinya. Teknik
pengambilan sampel mencakup probability sampling dan non-probability sampling,
yang penggunaannya disesuaikan dengan tujuan dan kondisi penelitian. Tantangan
yang diidentifikasi meliputi keragaman karakteristik subjek, keterbatasan
sumber daya, serta ketidaktepatan dalam pemilihan teknik dan ukuran sampel.
sumber :Ramadani, U. P., Muthmainnah, R.,
Ulhilma, N., Wazabirah, A., Hidayatullah, R., & Harmonedi, H. (2025). Strategi
Penentuan Populasi dan Sampel dalam Penelitian Pendidikan: Antara Validitas dan
Representativitas. QOSIM: Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(2),
574–585.