Posts made by Diah Arum Sari Nawang Ulan

MPPE A2025 -> Penugasan mandiri

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Menurut Sugiyono (2018), teknik sampling adalah cara untuk menentukan sebagian anggota populasi yang akan dijadikan sampel penelitian agar mewakili keseluruhan populasi. Teknik sampling dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu probability sampling dan non-probability sampling.
1. Probability sampling memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, seperti simple random sampling, stratified sampling, dan cluster sampling.
2. Non-probability sampling tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi, seperti purposive sampling, quota sampling, dan snowball sampling.
Pemilihan teknik sampling harus disesuaikan dengan tujuan penelitian, karakteristik populasi, serta pendekatan penelitian (kuantitatif atau kualitatif).

Teknik Sampling dalam Penelitian Pendidikan Ekonomi
Dalam penelitian pendidikan ekonomi, teknik yang paling sering digunakan adalah purposive sampling. Hal ini karena penelitian di bidang ini sering bersifat terapan dan bertujuan menjelaskan fenomena spesifik, seperti perilaku siswa, efektivitas model pembelajaran, atau kebijakan ekonomi di lembaga pendidikan tertentu.
Secara teoretis, menurut Arikunto (2019), purposive sampling dipilih karena memungkinkan peneliti menentukan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Dengan demikian, teknik ini dinilai lebih efisien dan mampu menghasilkan data yang mendalam serta sesuai konteks pendidikan ekonomi.

MPPE A2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Bab 5 - Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Pendidikan

Bab ini menjelaskan berbagai teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pendidikan, baik kuantitatif maupun kualitatif. Penulis menegaskan bahwa kualitas data sangat menentukan keakuratan hasil penelitian, sehingga pemilihan teknik pengumpulan data harus disesuaikan dengan tujuan, pendekatan, dan jenis penelitian.

Beberapa teknik utama yang dibahas meliputi observasi, wawancara, angket (kuesioner), dokumentasi, dan studi kasus. Dalam penelitian kuantitatif, instrumen seperti angket dan tes digunakan untuk mengukur variabel secara objektif dan terstandar. Sementara itu, penelitian kualitatif lebih mengandalkan wawancara mendalam dan observasi partisipatif untuk memahami makna dan konteks suatu fenomena.

Penulis juga menekankan pentingnya validitas dan reliabilitas instrumen, serta perlunya uji coba alat sebelum digunakan di lapangan. Selain itu, peneliti harus memperhatikan etika penelitian, seperti menjaga kerahasiaan responden dan memperoleh persetujuan mereka sebelum pengumpulan data dilakukan.

Secara keseluruhan, Bab 5 menegaskan bahwa teknik pengumpulan data yang tepat akan menghasilkan informasi yang valid, reliabel, dan relevan dengan permasalahan penelitian, sehingga dapat memperkuat hasil analisis dan kesimpulan penelitian pendidikan.

MPPE A2025 -> Diskusi

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Menurut saya, populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu dan menjadi sasaran generalisasi hasil penelitian. Sedangkan sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan sumber data agar penelitian lebih efisien, tetapi tetap mewakili karakteristik populasi secara akurat (Sugiyono, 2018).

Dalam menentukan populasi dan sampel, peneliti perlu memperhatikan beberapa hal penting, yaitu:
1. Tujuan penelitian, agar populasi dan sampel yang dipilih relevan dengan fokus penelitian.
2. Karakteristik populasi, seperti jumlah, sebaran, dan homogenitas data.
3. Metode sampling, apakah menggunakan teknik probabilitas (acak) atau non-probabilitas (purposive, quota, dll).
4. Ukuran sampel, yang harus cukup besar untuk menggambarkan populasi secara representatif namun tetap realistis untuk diteliti.

Pemilihan populasi dan sampel yang tepat sangat menentukan keabsahan dan validitas hasil penelitian.

MPPE A2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Bab 4 - Prosedur Penelitian Pendidikan

Bab ini menjelaskan secara rinci tahapan atau langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian pendidikan. Prosedur penelitian dimulai dari perumusan masalah, yang merupakan dasar utama bagi keseluruhan proses penelitian. Setelah itu dilanjutkan dengan kajian teori dan penyusunan kerangka berpikir, yang berfungsi sebagai landasan konseptual.

Langkah berikutnya adalah penentuan metode penelitian, yang disesuaikan dengan tujuan dan jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran). Tahap ini mencakup penentuan populasi, sampel, teknik pengumpulan data, serta instrumen yang digunakan. Kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data untuk memperoleh kesimpulan yang relevan dengan rumusan masalah.

Penulis menekankan pentingnya validitas dan reliabilitas data, serta etika dalam penelitian agar hasilnya dapat dipercaya dan diterima secara ilmiah. Tahap akhir penelitian adalah penyusunan laporan penelitian, yang berisi hasil temuan, pembahasan, kesimpulan, dan saran untuk pengembangan dunia pendidikan.

Dengan mengikuti prosedur ini secara sistematis, penelitian pendidikan dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi peningkatan mutu pembelajaran dan kebijakan pendidikan.

MPPE A2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Bab 3 - Jenis dan Pendekatan dalam Penelitian Pendidikan

Bab ini menjelaskan berbagai jenis penelitian pendidikan serta pendekatan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan di bidang pendidikan. Penulis membedakan jenis penelitian menjadi dua kelompok besar, yaitu penelitian dasar (fundamental research) dan penelitian terapan (applied research). Penelitian dasar bertujuan mengembangkan teori atau konsep baru, sedangkan penelitian terapan berorientasi pada penyelesaian masalah praktis di dunia pendidikan.

Selain itu, dijelaskan pula tiga pendekatan utama dalam penelitian pendidikan, yaitu pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Pendekatan kuantitatif menggunakan data numerik untuk menguji hipotesis, sementara pendekatan kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam terhadap fenomena sosial. Pendekatan kombinasi menggabungkan keduanya untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.

Penulis menyoroti bahwa dalam konteks penelitian berbasis kasus, pendekatan kualitatif lebih dominan karena menekankan analisis mendalam terhadap satu atau beberapa kasus pendidikan dengan mempertimbangkan konteks sosial dan lingkungan. Dengan demikian, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang utuh, relevan, dan aplikatif terhadap realitas pendidikan yang diteliti.