Nama : Desmala Az Zahra
NPM : 2313031002
1. Populasi di penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di seluruh SMA negeri Provinsi Jawa Barat. Sampel adalah sebagian siswa kelas XI dari beberapa SMA negeri yang dipilih untuk mewakili seluruh provinsi. Teknik sampling yang paling cocok adalah stratified random sampling, yaitu memilih sampel dari tiap daerah dan kategori agar hasilnya adil dan mewakili keberagaman Jawa Barat. Jika hanya ambil dari kota besar seperti Bandung dan Bekasi, hasil penelitian bisa bias dan tidak menggambarkan seluruh provinsi secara akurat.
- Populasi: Semua siswa kelas XI di 600 SMA negeri seluruh Jawa Barat. Ini artinya target penelitian adalah seluruh siswa kelas XI dari setiap SMA negeri di tiap kota dan kabupaten, bukan hanya beberapa daerah saja.
- Sampel: Sejumlah siswa kelas XI dari beberapa SMA negeri yang diambil untuk mewakili populasi besar tersebut. Sampel harus dipilih supaya bisa mewakili Jawa Barat secara keseluruhan, bukan hanya satu daerah.
2. Teknik Sampling yang Tepat adalah stratified random
Kenapa stratified random sampling cocok:
Kondisi setiap daerah berbeda—ada yang infrastrukturnya maju, ada yang belum, dan jumlah siswanya juga tidak sama. Teknik ini membagi populasi ke dalam kelompok (misalnya: berdasarkan kota/kabupaten, status ekonomi, atau fasilitas digital) lalu memilih sampel dari setiap kelompok secara acak. Cara ini membuat hasil penelitian lebih adil dan bisa mewakili semua perbedaan di Jawa Barat.
Cara menerapkan teknik ini:
1. Bagi semua SMA negeri menurut kota/kabupaten,
2. Dari tiap daerah, pilih beberapa sekolah secara acak.
3. Dari sekolah terpilih itu, pilih sejumlah siswa kelas XI secara acak, Pastikan tiap daerah dan tipe sekolah ada perwakilannya di sampel.
3. Kelemahan Jika Sampel Hanya dari Kota Besar Hasil penelitian jadi kurang adil, hanya menggambarkan sekolah di kota besar seperti Bandung dan Bekasi, Daerah lain yang status ekonominya atau infrastrukturnya berbeda tidak ikut terwakili, padahal mereka juga bagian dari Jawa Barat, Kesimpulan penelitian jadi bias dan tidak berlaku untuk seluruh provinsi. Penelitian seperti itu kurang bisa dijadikan dasar kebijakan untuk semua SMA negeri Jawa Barat.
NPM : 2313031002
1. Populasi di penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di seluruh SMA negeri Provinsi Jawa Barat. Sampel adalah sebagian siswa kelas XI dari beberapa SMA negeri yang dipilih untuk mewakili seluruh provinsi. Teknik sampling yang paling cocok adalah stratified random sampling, yaitu memilih sampel dari tiap daerah dan kategori agar hasilnya adil dan mewakili keberagaman Jawa Barat. Jika hanya ambil dari kota besar seperti Bandung dan Bekasi, hasil penelitian bisa bias dan tidak menggambarkan seluruh provinsi secara akurat.
- Populasi: Semua siswa kelas XI di 600 SMA negeri seluruh Jawa Barat. Ini artinya target penelitian adalah seluruh siswa kelas XI dari setiap SMA negeri di tiap kota dan kabupaten, bukan hanya beberapa daerah saja.
- Sampel: Sejumlah siswa kelas XI dari beberapa SMA negeri yang diambil untuk mewakili populasi besar tersebut. Sampel harus dipilih supaya bisa mewakili Jawa Barat secara keseluruhan, bukan hanya satu daerah.
2. Teknik Sampling yang Tepat adalah stratified random
Kenapa stratified random sampling cocok:
Kondisi setiap daerah berbeda—ada yang infrastrukturnya maju, ada yang belum, dan jumlah siswanya juga tidak sama. Teknik ini membagi populasi ke dalam kelompok (misalnya: berdasarkan kota/kabupaten, status ekonomi, atau fasilitas digital) lalu memilih sampel dari setiap kelompok secara acak. Cara ini membuat hasil penelitian lebih adil dan bisa mewakili semua perbedaan di Jawa Barat.
Cara menerapkan teknik ini:
1. Bagi semua SMA negeri menurut kota/kabupaten,
2. Dari tiap daerah, pilih beberapa sekolah secara acak.
3. Dari sekolah terpilih itu, pilih sejumlah siswa kelas XI secara acak, Pastikan tiap daerah dan tipe sekolah ada perwakilannya di sampel.
3. Kelemahan Jika Sampel Hanya dari Kota Besar Hasil penelitian jadi kurang adil, hanya menggambarkan sekolah di kota besar seperti Bandung dan Bekasi, Daerah lain yang status ekonominya atau infrastrukturnya berbeda tidak ikut terwakili, padahal mereka juga bagian dari Jawa Barat, Kesimpulan penelitian jadi bias dan tidak berlaku untuk seluruh provinsi. Penelitian seperti itu kurang bisa dijadikan dasar kebijakan untuk semua SMA negeri Jawa Barat.