Nama : Nurul Aini
NPM : 2313053208
Jurnal ini mengulas konflik antara individualisme dan kolektivisme yang sering menjadi tantangan utama dalam kehidupan sosial. Ketegangan ini muncul ketika kepentingan pribadi berbenturan dengan kepentingan masyarakat, yang semakin diperumit oleh masalah korupsi dalam pemerintahan. Penulis menyoroti pentingnya kesadaran moral dan norma etika sebagai fondasi untuk menyelaraskan kedua kepentingan tersebut. Kesadaran moral dianggap mampu mendorong individu bertindak sesuai norma sosial, sementara etika menjadi panduan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan harmonis.
Dalam hal ini, pendidikan memiliki peran strategis untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika. Pendidikan yang terintegrasi dengan pengembangan kecerdasan spiritual, intelektual, dan moral diyakini mampu menciptakan individu yang kreatif, produktif, dan bermoral. Selain itu, kreativitas individu harus diarahkan melalui kesadaran moral agar kemajuan yang dihasilkan tidak hanya berdampak positif secara pribadi, tetapi juga menjaga keseimbangan sosial dan lingkungan. Dengan demikian, konflik antara individualisme dan kolektivisme dapat dikelola secara konstruktif untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
NPM : 2313053208
Jurnal ini mengulas konflik antara individualisme dan kolektivisme yang sering menjadi tantangan utama dalam kehidupan sosial. Ketegangan ini muncul ketika kepentingan pribadi berbenturan dengan kepentingan masyarakat, yang semakin diperumit oleh masalah korupsi dalam pemerintahan. Penulis menyoroti pentingnya kesadaran moral dan norma etika sebagai fondasi untuk menyelaraskan kedua kepentingan tersebut. Kesadaran moral dianggap mampu mendorong individu bertindak sesuai norma sosial, sementara etika menjadi panduan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan harmonis.
Dalam hal ini, pendidikan memiliki peran strategis untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika. Pendidikan yang terintegrasi dengan pengembangan kecerdasan spiritual, intelektual, dan moral diyakini mampu menciptakan individu yang kreatif, produktif, dan bermoral. Selain itu, kreativitas individu harus diarahkan melalui kesadaran moral agar kemajuan yang dihasilkan tidak hanya berdampak positif secara pribadi, tetapi juga menjaga keseimbangan sosial dan lingkungan. Dengan demikian, konflik antara individualisme dan kolektivisme dapat dikelola secara konstruktif untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.