Forum Analisis Video 3

Forum Analisis Video 3

Forum Analisis Video 3

Number of replies: 34

Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Arianti Chandra -
Nama : Arianti Chandra
NPM : 2313053210
Kelas : 3G

Analisis Video 3: PERBEDAAN PENDIDIKAN DASAR JEPANG DAN INDONESIA

Perbedaan antara sistem pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia, menyoroti berbagai aspek yang membedakan kedua negara dalam hal pendidikan. Di Jepang, kebersihan menjadi bagian penting dari pendidikan sejak dini, di mana siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas kebersihan kelas mereka sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan, sebuah kebiasaan yang seharusnya bisa diterapkan di Indonesia, mengingat masalah sampah yang cukup besar di negara ini. Selain itu, di Jepang, makan siang siswa dilakukan bersama antara guru dan siswa, yang dianggap sebagai kesempatan untuk membangun hubungan positif, berbeda dengan di Indonesia di mana kebiasaan makan di sekolah lebih terpisah, dan makanan di sekolah sering kali tidak diawasi secara langsung dari sisi gizi.

Dari segi mata pelajaran, Jepang memiliki pendekatan yang lebih sederhana dengan mengurangi jumlah mata pelajaran dan memberikan waktu lebih banyak untuk setiap pelajaran, sehingga materi diajarkan dengan lebih mendalam. Di Indonesia, sebaliknya, jumlah mata pelajaran cukup banyak, dan beberapa di antaranya bisa diulang dalam seminggu, yang seringkali membuat proses belajar terasa terburu-buru dan kurang mendalam. Jepang juga menekankan pendidikan karakter pada tiga tahun pertama pendidikan dasar tanpa melibatkan ujian, yang memungkinkan siswa fokus pada pembentukan sikap dan nilai-nilai sosial. Ini bertolak belakang dengan Indonesia, di mana ujian menjadi bagian penting dari penilaian dan kemajuan siswa sejak dini. Selain itu, Jepang memupuk kebiasaan membaca di kalangan siswa dengan memberikan waktu 10 menit untuk membaca buku sebelum memulai pelajaran, yang turut berkontribusi pada tingginya minat baca di negara tersebut. Sementara itu, Indonesia tercatat memiliki minat baca yang rendah, yang mungkin dipengaruhi oleh kebiasaan di sekolah yang kurang menekankan pentingnya membaca buku. Perlengkapan sekolah di Jepang juga diseragamkan untuk menghindari perbedaan antara siswa, yang tidak hanya mendorong rasa kesetaraan, tetapi juga mengurangi potensi perasaan minder antar siswa. Berbeda dengan di Indonesia, di mana banyak siswa yang menggunakan perlengkapan sekolah yang berbeda-beda, sering kali mencerminkan status sosial atau kemampuan ekonomi orang tua.

Seragam sekolah juga menjadi perbedaan mencolok antara kedua negara. Di Jepang, seragam sekolah relatif sederhana dan seragam di semua sekolah, sementara di Indonesia, siswa diharuskan mengenakan beberapa jenis seragam, termasuk baju pramuka, batik, dan seragam untuk acara tertentu, yang bisa terasa merepotkan dan membingungkan. Meskipun sistem pendidikan Jepang banyak memberikan keuntungan, video ini juga menyebutkan sisi negatifnya, seperti tekanan belajar yang sangat tinggi yang berujung pada kasus bunuh diri, menjadi masalah besar yang perlu diperhatikan. Video ini mengajak penonton untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem pendidikan, serta refleksi terhadap apakah sistem di Jepang atau Indonesia yang lebih cocok.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Ketut Wira Santika -
Nama : Ketut Wira Santika
NPM : 2313053220

Video ini memberikan gambaran menarik tentang perbedaan fundamental dalam sistem pendidikan dasar antara Indonesia dan Jepang. Aspek yang paling menonjol adalah bagaimana Jepang menekankan pembentukan karakter dan kemandirian sejak dini, yang tercermin dalam berbagai praktik pembelajaran mereka.
Sistem pendidikan Jepang sangat menekankan nilai-nilai kehidupan dan pembentukan karakter. Ini terlihat dari bagaimana mereka mengintegrasikan kebersihan ke dalam kurikulum, dimana siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas mereka sendiri. Praktik ini tidak hanya mengajarkan tentang kebersihan, tetapi juga nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Aspek sosial dan kebersamaan juga sangat diperhatikan dalam sistem Jepang, yang tercermin dalam kegiatan makan bersama yang terstruktur. Kegiatan ini tidak sekadar tentang memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga membangun ikatan sosial antara siswa dan guru, serta mengajarkan pentingnya gizi seimbang dan tata krama dalam makan.
Pendekatan pembelajaran di Jepang lebih fokus dan sederhana dengan jumlah mata pelajaran yang lebih sedikit dibanding Indonesia. Mereka lebih mengutamakan pemahaman mendalam daripada keluasan materi. Yang menarik adalah tidak adanya ujian dalam tiga tahun pertama pendidikan, dengan fokus lebih besar pada pembentukan karakter seperti sopan santun dan sikap tolong menolong.
Jepang juga memperhatikan aspek kesetaraan sosial melalui standarisasi perlengkapan sekolah dan seragam. Kebijakan ini bertujuan mencegah kesenjangan sosial dan perasaan minder di antara siswa. Budaya literasi juga ditanamkan sejak dini melalui kebiasaan membaca sebelum memulai pelajaran.
Namun, video ini juga menunjukkan sisi gelap dari sistem pendidikan Jepang, yaitu tingginya tekanan akademik yang berkontribusi pada tingkat bunuh diri yang mengkhawatirkan. Ini menjadi pengingat bahwa setiap sistem pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Makna mendalam yang dapat diambil dari video ini adalah pentingnya keseimbangan dalam sistem pendidikan. Indonesia bisa belajar dari aspek-aspek positif sistem pendidikan Jepang seperti penekanan pada pendidikan karakter, kemandirian, dan kesetaraan, sambil tetap memperhatikan kesejahteraan mental siswa. Di sisi lain, tekanan akademik yang berlebihan dalam sistem Jepang mengingatkan kita bahwa prestasi akademik bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan pendidikan.
Video ini memberikan perspektif berharga tentang bagaimana sebuah sistem pendidikan dapat membentuk tidak hanya pengetahuan, tetapi juga karakter dan nilai-nilai sosial dalam diri siswa. Ini mengajak kita untuk memikirkan kembali prioritas dalam sistem pendidikan dan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang seimbang antara pencapaian akademik dan kesejahteraan siswa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Arief Darmawan 2353053033 -
Nama : Arief Darmawan
NPM   : 2353053033
Kelas  : 3G

Perbedaan pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia memiliki sejumlah perbedaan mencolok. Di Jepang, siswa sejak dini diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah, termasuk membersihkan kelas mereka sendiri. Kebiasaan ini bertujuan mengajarkan kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan, sebuah hal yang relevan untuk diterapkan di Indonesia mengingat besarnya permasalahan sampah di negara ini. Selain itu, di Jepang, kegiatan makan siang dilakukan bersama antara guru dan siswa, menciptakan kesempatan untuk membangun hubungan yang positif. Sebaliknya, di Indonesia, siswa cenderung makan secara terpisah, dan pengawasan terhadap kualitas gizi makanan sering kali kurang diperhatikan.

Dari segi kurikulum, Jepang menggunakan pendekatan yang lebih sederhana dengan mengurangi jumlah mata pelajaran, sehingga waktu untuk setiap mata pelajaran lebih banyak dan materi dapat diajarkan secara mendalam. Di Indonesia, jumlah mata pelajaran lebih banyak, dengan beberapa mata pelajaran diulang dalam seminggu, yang terkadang membuat proses pembelajaran terasa tergesa-gesa. Pendidikan karakter juga menjadi fokus utama di Jepang selama tiga tahun pertama pendidikan dasar, tanpa adanya ujian, yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan nilai-nilai sosial dan sikap yang baik. Di Indonesia, ujian sudah menjadi bagian integral dari evaluasi siswa sejak dini.

Jepang juga memiliki kebiasaan membaca sebelum pelajaran dimulai, di mana siswa diberi waktu khusus untuk membaca buku, sehingga minat baca di negara ini tergolong tinggi. Hal ini berbeda dengan Indonesia, yang memiliki minat baca rendah, kemungkinan karena kurangnya penekanan pada kebiasaan membaca di sekolah. Selain itu, perlengkapan sekolah di Jepang diseragamkan untuk mendorong kesetaraan di antara siswa dan mengurangi perbedaan status sosial. Di Indonesia, perlengkapan sekolah sering kali bervariasi dan mencerminkan kemampuan ekonomi orang tua, yang dapat memengaruhi rasa percaya diri siswa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Dea Puspita -
Nama : Dea Puspita
NPM : 2313053196
Perbedaan antara Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia

-Perbedaan yang ada di antara sistem pendidikan dasar di Jepang dan di Indonesia. Di Indonesia terkenal dengan banyak nya sampah dikarenakan kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik yang tidak di ajarkan dalam kurikulum. Namun di Jepang pada kurikulum nya mengharuskan peserta didik untuk bertanggung jawab atas kebersihan kelasnya. Hal ini dilakukan guna untuk belajar bekerja sama, berbagi tanggung jawab serta peka terhadap lingkungan di sekitarnya.
-Di Jepang makanan siswa di atur oleh sekolahnya mulai dari menu yang disiapkan, gizi yang ada dalam makanan, serta cara untuk makan, makan siang akan dilakukan bersama-sama dan juga diikuti oleh pendidik. Tujuan nya untuk membanggung hubungan positif para peserta didik serta dengan pendidik, ini sangat berbeda di Indonesia secara jika susah jam istirahat makan peserta didik di Indonesia akan berhamburan ke kantin yang ada di skolah dimana katin nya tidak hanya satu melainkan banyak, dan yang di jual pun beragam macam.
-Mata Pelajaran, mata pelajaran yang di ajarkan di Indonesia sangatlah banyak, namun di Jepang mata pelajaran pendidikan dasar nya tergolong sedikit dan hanya di hari tertentu jadi seminggu tidak akan ada mata pelajaran yang berulang, berbeda di Indonesia mata pelajaran nya seminggu dapat di ajarkan ;ebih dari satu kali.
-Pendidikan karakter, dalam pendidikan di Indonesia banyak ujian yang akan dilakukan seperti ujian tertulis, membanca, namun di Jepang tidak melakukan hal itu dalam 3 tahun pertama agar dapat fokus pada pembentukan sikap dan nilai-nilai sosial.
-Di Jepang ada kebiasaan yakni membanca terlebih dahulu selama 10 menit sebelum pembelajaran hal ini sangat berbeda dengan Indoneisia.
Perlengkapan sekolah di Jepang disamakan guna agar tidak ada yang miner dengan yang lainnya, hal ini jelas berbeda dengan di Indonesia.
-Seragam sekolah, antara Jepang dan Indonesia sangat berbeda di Indonesia seragam dari SD dan SMA akan berbeda jika SD merah putih, SMP biru putih dan SMA putih abu-abu serta ada baju batik juga hal ini sangat berbeda dengan Jepang hanya terdapat 1 macam walaupun di setiap sekolah berbeda.

Dalam video juga menjelaskan kekurangan dari pendidikan di Jepang yakni tuntutan dalam hal pendidikan sangat berat dan banyak sekali kasus bunuh diri yang terjadi di Jepang. Dalam video tersebut mengajak penonton juga untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem pendidikan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Amalia Salsabilla -
Nama: Amalia Salsabilla
NPM : 2313053214

Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia
1. Kebersihan sejak dini
Di Indonesia kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik tidak diajarkan dalam kurikulum pendidikan. Kurikulum di Jepang mengharuska semua siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas mereka.
2. Makan bersama
Pendidikan Jepang mengatur makanan siswa mulai dari menu yang disiapkan, gizi yang ada hingga cara makan. Makan bersama dilakukan dengan guru.
3. Mata pelajaran sedikit
Indonesia mata pelajaran banyak dan berulang-ulang dalam seminggu, sedangkan Jepang mata pelajaran sedikit dan diajarkan di hari tertentu.
4. Pendidikan karakter
Pendidikan dasar Indonesia diwaranai dengan banyak ujian, sedangkan Jepang tidak melibatkan ujian pada 3 tahun awal pendidikan dasar diberikan ujian agar fokus pada pendidikan karakter seperti sopan santun, tolong menolong, bersikap di publik.
5. Membaca
Minat baca di Indonesia rendah menduduki urutan ke 60 dari 61 negara mengenai minat baca. Di Jepang membiasakan membaca buku selama 10 menit sebelum masuk pelajaran.
6. Perlengkapan sekolah
Di Jepang perlengkapan sekolah serba sama agar tidak ada satu pun siswa minder dengan temannya.
7. Seragam sekolah
Seragam sekolah Indonesia lebih ribet dibanding Jepang.

Dari banyaknya kelebihan pada sistem pendidikan Jepang, ada kekurangan yaitu tekanan belajar yang tinggi, kasus bunuh diri di Jepang salah satu kasus terbanyak di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa setiap sistem pendidikan memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing yang perlu terus dievaluasi dan diperbaiki.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Batin Kiani -
Nama:Batin Kiani
Npm:2353053017

Pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan mencolok. Di Jepang, siswa diajarkan tanggung jawab kebersihan sekolah sejak dini, bekerja sama, dan peduli lingkungan. Kegiatan makan siang dilakukan bersama guru, menciptakan hubungan positif, sementara di Indonesia siswa makan terpisah dan pengawasan gizi kurang optimal.

Kurikulum Jepang lebih sederhana, dengan fokus pada pengajaran mendalam dan pendidikan karakter selama tiga tahun pertama tanpa ujian. Sebaliknya, Indonesia memiliki banyak mata pelajaran dan ujian sejak dini, sering membuat pembelajaran terasa tergesa-gesa. Jepang juga mendorong minat baca melalui kebiasaan membaca sebelum pelajaran, berbeda dengan Indonesia yang memiliki minat baca rendah.

Perlengkapan sekolah di Jepang seragam untuk mendorong kesetaraan, sedangkan di Indonesia sering mencerminkan perbedaan status ekonomi, yang dapat memengaruhi rasa percaya diri siswa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Erlyn Anggis Safitri -
Nama : Erlyn Anggis Safitri
NPM : 2353053020

Video ini memberikan sistem pendidikan dasar di Indonesia dan Jepang, dengan menyerudi keunggulan Jepang dalam membentuk karakter dan kemandirian siswa sejak dini.
Jepang sangat menekankan kehidupan melalui praktik seperti siswa membersihkan kelas sendiri, kegiatan makan bersama untuk membangun ikatan sosial, dan pembelajaran yang fokus pada pemahaman mendalam daripada keluasan materi, Dengan begitu siswa tersebut akan lebih mandiri dalam membangun sifat karakter yang ada di dirinya sendiri tersebut dari sejak dini. Jepang juga mendorong kesetaraan sosial melalui standarisasi seragam dan perlengkapan sekolah serta membiasakan budaya literasi sejak dini. Namun di sisi negatifnya adalah tekanan akademi tinggi yang mempengaruhi kesehatan mental siswa tersebut seperti siswa tersebut dapat mudah lelah atau siswa tersebut cenderung tidak aktif dikarenakan selalu belajar, belajar, dan belajar dikarenakan tekanan akademik tersebut.
Dengan begitu makna di dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwasanya pentingnya keseimbangan dalam pendidikan. Indonesia dapat mengadopsi nilai positif dari sistem Jepang, seperti pendidikan karakter dan setarakan, sambil memastikan sejahtera an minta siswa tetap terjaga seperti siswa tidak terlalu stres memikirkan pendidikan dengan akademik yang tinggi dengan begitu dapat melahirkan generasi yang emas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Arum Suryaning Astuti -
Nama : Arum Siryaning Astuti
NPM : 2353053018

Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia
1. Kebersihan sejak dini.
Indonesia merupakan salah satu negeri yang paling sering nyampah di dunia. Kebiasaan membuang sampah dan pengelolaan sampah yang baik tidak diajarkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Sedangkan di Jepang kurikulum mengharuskan semua siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas mereka sendiri. Hal ini dilakukan supaya semua siswa bisa bekerja sama, berbagi tanggung jawab, dan peka dengan kondisi lingkungan sekitar.
2. Makan Bareng. Pendidikan di Jepang proses makan dianggap penting. Oleh karena itu, pendidikan jepang mengatur makanan siswa disana, mulai menu yang disiapkan, gizi dalam makanan, sampe cara mereka makan. Makan siang di Jepang akan dilakukan secara bersama-sama dan diikuti oleh guru. Kegiatan makan bersama ini bertujuan untuk membangun hubungan positif antara siswa dan juga antara siswa dengan guru. Sedangkan di Indonesia banyak kantin dan berbagai macam makanan tersedia.
3. Mata Pelajaran Sedikit. Indonesia terkenal dengan jumlah mata pelajaran yang sangat banyak dan bisa berulang-ulang dalam seminggu. Sedangkan di Jepang, mata pelajarannya tergolong sedikit dan diajarkan di hari tertentu saja dan tidak akan terulang dua kali dalam seminggu.
4. Pendidikan Karakter. Pendidikan di Indonesia diwarnai dengan berbagai upaya ujian, mulai dari ujian tulis, membaca sampai nantinya jadi faktor kenaikan kelas. Sedangkan di Jepang tidak melakukan hal itu dalam 3 tahun pertama agar dapat fokus pada pembentukan sikap dan nilai-nilai sosial.
5. Membaca Dulu. Indonesia berada diurutan ke 60 soal minat baca. Minat baca di Indonesia sangat rendah, banyak yang bilang minat baca di indonesia terjadi karena orang Indonesia tidak terbiasa membaca buku saat di sekolah. Namun, di Jepang para siswa dibiasan untuk membaca buku selama 10 menit sebelum masuk ke pelajaran. Oleh karena itu, Jepang memiliki minat baca yang tinggi.
6. Perlengkapan sekolah. Perlengkapan sekolah sangat mempengaruhi proses belajar mengajar siswa. Dunia pendidikan Jepang sangat memperhatikan perlengkapan sekolah muridnya. Di Jepang semua serba sama, mulai dari tas sampai sepatu telah disediakan. Perlengkapan sekolah sengaja di samakan supaya tidak ada siswa yang minder dengan temannya. Berbeda dengan Indonesia yang perlengkapan sekolahnya tidak disamakan.
7. Seragam sekolah. Seragam sekolah lebih beragam daripada jepang. Baju sekolah di Indonesia ada tiga, baju seragam umum Merah Putih untuk SD, Putih Biru untuk SMP, Putih Abu untuk SMA, serta ada baju batik dan pramuka. Sedangkan di Jepang, cuma ada satu macam, meskipun setiap sekolah seragamnya berbeda-beda. Meskipun sistem Pendidikan di Jepang memiliki banyak kelebihan, namun asa kekurangannya juga yaitu tekanan pelajar ketat. Bahkan kasus bunuh diri di Jepang salah satu terbanyak di dunia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Syahrani Harahap -
Nama : Syahrani Harahap
NPM : 2313053216
Kelas : 3G

Analisis Video 3 dengan judul Pantesan Negaranya Cepat Berkembang! Begini Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia

Tiap negara pasti memiliki kondisi yang berbeda mulai dari kebudayaan, ekonomi penduduk dan watak masyarakatnya. Sehingga sistem pendidikan tiap negara juga menjadi berbeda.
Berikut perbedaan pendidikan sekolah dasar di Jepang dan Indonesia:
1. Kebersihan sejak dini, Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia, nah kebiasaan ini yang mungkin terjadi karena tidak diajarkan pada kurikulum di sekolah kita. Berbeda dengan jepang, di sana mereka menggunakan kurikulum yang mengharuskan setiap peserta didik bertanggung jawab dengan kebersihan sekolah mereka sendiri.
2. Makan Bareng, di jepang sekolah mengatur makanan siswa mulai dari gizi, cara makannya dll. di jepang selalu makan bersama, sehingga tercipta keakraban antara murid dengan murid dan murid dengan guru. Berbeda dengan Indonesia yang tidak di atur sehingga para murid bebas untuk memakan apa saja makanan yang ada di kantin.
3. Mata Pelajaran, di Indonesia mata pelajaran lebih banyak. Sedangkan di jepang lebih sedikit.
4. Pendidikan Karakter, di Indonesia dalam mengevaluasi hasil belajar murid pasti diwarnai dengan ujian, seperti ujian tulis, ujian lisan dll untuk naik kelas.
Berbeda dengan jepang di sana mereka tidak melakukan ujian di 3 tahun awal pendidikan dasar mereka. Mereka lebih fokus dalam pendidikan karakter (sopan santun, tolong menolong, bersikap di publik, dll) hal ini dilakukan karena pemerintah jepang percaya bahwa pendidikan karakter menjadi dasar yang baik untuk para siswa.
5. Membaca dulu, di jepang setiap awal pembelajaran murid di minta untuk membaca dulu, berbeda dengan Indonesia yang biasanya langsung diberikan pelajaran.
6. Perlengkapan sekolah, di jepang perlengkapan sekolah sudah di siapkan dari sekolahnya sehingga semua murid memiliki perlengkapan yang sama sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial. Berbeda dengan Indonesia di mana setiap perlengkapan itu biasanya beli masing-masing dengan motif-motif yang beragam.
7. Seragam Sekolah, seragam sekolah di Indonesia itu lebih beragam, sedangkan di jepang mereka hanya memiliki satu seragam.
Meskipun banyak kelebihan dari sistem pendidikan di jepang tapi ternyata banyak tekanan dalam pendidikan di sana tidak jarang banyak orang yang bunuh diri.

Berdasarkan video ini dapat kita simpulkan bahwa setiap sistem pendidikan pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sehingga perlu adanya perbaikan pada setiap sistem pendidikan ini. Mungkin Indonesia bisa mencontoh jepang dari sisi positifnya begitu pun sebaliknya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Filza Nabila Putri irwanda -
Nama:Filza nabila putri irwanda
Npm:2313053211

Analisis Vidio 3
Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia

Dari hasil vidio tersebut yaitu menjelaskan tentang pendidikan memang jadi salah satu kebutuhan pokok manusia, makanya dunia pendidikan pasti jadi perhatian buat pemerintah di semua negara, tiap negara pasti punya kondisi berbeda mulai dari kebudayaan, ekonomi, penduduk sampai watak masyarakatnya pasti berbeda. karena itu sistem pendidikan di tiap negara ikut Merdeka, salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia ada di negara Sakura, jepang.

Perbedaan pendidikan dasar jepang dan indonesia
1. Kebersihan sejak dini
2. Kegiatan Makan bersama antara pendidik dan peserta didik
3. Mata Pelajaran Sedikit
4. Pendidikan Karakter
5. Membaca/literasi
6. Perlengkapan Sekolah
7. Seragam Sekolah
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Dewi Intan Afdillah -
Nama: Dewi Intan Afdillah
NPM: 2313053209

Perbedaan pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia

1. Kebersihan
Untuk menciptakan peserta didik yang sadar akan kebersihan pemerintah Jepang bahkan tidak menyiapkan petugas kebersihan. Sehingga mereka harus bertanggung jawab atas kebersihan kelasnya sendiri dan hal tersebut membawa pengaruh positif karena hal tersebut mereka dapat bekerja sama dan lebih berbaur dengan teman sekolahnya. Sedangkan di Indonesia kesadaran akan kebersihan itu sangat kurang bahkan tidak hanya anak kecil tetapi orang dewasa pun masih banyak yang tidak memiliki kesadaran akan tanggung jawab menjaga kebersihan di sekitarnya.
2. Makan bersama
Pemerintah Jepang menyadari pentingnya gizi dalam makanan. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki banyak pedagang makanan di sekolah-sekolah di Jepang mereka menyiapkan menu makanan yang telah disesuaikan dengan gizi yang dibutuhkan dan setelahnya mereka akan memakannya bersama-sama di waktu yang sama yaitu waktu istirahat.
3. Mata Pelajaran Sedikit
Berbeda dengan Indonesia yang memiliki banyak mata pelajaran. Sedangkan pada pendidikan dasar di Jepang mereka hanya memiliki sedikit mata pelajaran dan hanya diajarkan pada hari-hari tertentu.
4. Pendidikan Karakter
Pendidikan dasar di Indonesia memiliki banyak tes, sedangkan pemerintah Jepang yakin bahwasanya pendidikan karakter sangat penting untuk anak usia dini sehingga pada pendidikan dasar mereka tidak mendapatkan ujian sama sekali dan hanya fokus dalam membentuk karakter yang baik.
5. Membaca
Indonesia termasuk kedalam negara yang memiliki minat baca rendah. Hal ini dapat dipengaruhi karena sadari kecil tidak dibiasakan membaca. Sedangkan di Jepang anak-anak akan diberikan waktu 10 menit sebelum pelajaran untuk membaca sehingga dapat membentuk kebiasaan membaca bagi mereka.
6. Perlengkapan Sekolah
Pemerintah Jepang mengutamakan kesetaraan. Mereka bahkan menyediakan peralatan sekolah seperti tas, sepatu yang sama untuk setiap muridnya agar tidak tercipta kesenjangan sosial yang dapat mempengaruhi minat dan motivasi belajar peserta didik.
7. Seragam sekolah
Seragam sekolah di Indonesia cenderung lebih banyak jenisnya. Sedangkan di Jepang hanya memiliki 1 jenis saja.

Meskipun pemerintah Jepang telah berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik tetap saja tekanan budget di negara tersebut sangat besar sehingga menyebabkan banyak kasus bunuh diri. Video tersebut memberikan sudut landang antara. pendidikan di Jepang dan di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Rizka Apriliana -
Nama: Rizka Apriliana
NPM: 2313053197

Dalam video tersebut menjelaskan tentang perbandingkan sistem pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia, dengan melihat dari berbagai perbedaan serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jepang memiliki sistem pendidikan yang menekankan pendidikan karakter, kebersihan, kerja sama, disiplin, dan minat baca sejak dini. Hal ini tercermin dari kebiasaan seperti siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas, makan bersama untuk membangun hubungan positif, dan membaca buku sebelum pelajaran dimulai. Jepang juga memiliki sistem pembelajaran yang lebih sederhana dengan sedikit mata pelajaran dan tanpa ujian pada tiga tahun pertama pendidikan dasar, sehingga siswa dapat fokus pada pengembangan karakter.

Di sisi lain, pendidikan di Indonesia memiliki banyak mata pelajaran, jadwal yang padat, dan berbagai jenis seragam. Namun, minat baca di Indonesia rendah, kebersihan sering diabaikan, dan pendidikan karakter belum menjadi prioritas utama. Meski sistem pendidikan Jepang dianggap unggul, ada juga kelemahan berupa tekanan tinggi terhadap siswa, yang sering berujung pada kasus-kasus serius seperti bunuh diri.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa meskipun sistem pendidikan Jepang memiliki banyak kelebihan yang bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia, implementasinya tetap perlu disesuaikan dengan kondisi budaya, ekonomi, dan sosial masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Kurnia Citrawati Utami -
Kurnia Citrawati Utami
2353053019

Perbedaan sistem pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia mencakup beberapa aspek penting. Di Jepang, kebersihan dan kerja sama diajarkan sejak dini, dengan siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas mereka, serta makan siang bersama guru untuk membangun hubungan positif. Di Indonesia, kebiasaan ini belum diterapkan dengan maksimal, dan makanan sekolah sering kali tidak diawasi secara gizi. Dari segi mata pelajaran, Jepang memiliki pendekatan yang lebih sederhana dengan lebih banyak waktu untuk setiap pelajaran, sementara Indonesia memiliki banyak mata pelajaran yang sering kali terasa terburu-buru. Jepang juga fokus pada pendidikan karakter tanpa ujian pada tiga tahun pertama, sedangkan di Indonesia ujian sudah menjadi bagian penting sejak dini. Jepang mendorong kebiasaan membaca dengan menyediakan waktu untuk itu, sementara minat baca di Indonesia masih rendah. Perlengkapan sekolah di Jepang seragam dan mengurangi perbedaan status sosial, sedangkan di Indonesia, perlengkapan yang bervariasi mencerminkan perbedaan ekonomi. Seragam di Jepang sederhana dan seragam di seluruh sekolah, sementara di Indonesia siswa mengenakan berbagai seragam untuk acara tertentu. Meskipun sistem pendidikan Jepang memiliki kelebihan, tekanan belajar yang tinggi juga menjadi masalah besar di negara tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Siti Nur Khalimah -
Nama: Siti Nur Khalimah
NPM: 2313053212

Pendidikan dasar di Jepang memiliki beberapa perbedaan signifikan dengan Indonesia. Di Jepang, siswa diajarkan menjaga kebersihan sejak dini dengan bertanggung jawab membersihkan kelas mereka. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kerja sama, rasa tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Berbeda dengan Indonesia, kebiasaan pengelolaan sampah belum menjadi fokus dalam pendidikan.

Selain itu, makan siang di Jepang diatur dengan baik, mulai dari menu hingga kebiasaan makan bersama guru dan siswa. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan positif. Di Indonesia, makan siang tidak diatur secara seragam, karena siswa biasanya membeli makanan di kantin dengan pilihan yang beragam. Sistem pendidikan Jepang juga lebih sederhana, dengan jumlah mata pelajaran yang lebih sedikit dan jadwal yang terfokus. Tiga tahun pertama di Jepang lebih menekankan pendidikan karakter dan nilai sosial, sedangkan Indonesia masih mengutamakan ujian sebagai penentu kenaikan kelas. Kebiasaan membaca juga ditekankan di Jepang, dengan siswa membaca buku setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, berbeda dengan Indonesia yang memiliki minat baca rendah. Perlengkapan sekolah di Jepang diseragamkan, seperti tas dan sepatu, untuk mengurangi kesenjangan sosial. Sebaliknya, di Indonesia, perlengkapan sekolah siswa lebih bervariasi. Dalam hal seragam, Indonesia memiliki lebih banyak variasi berdasarkan jenjang pendidikan dan kegiatan, sedangkan Jepang biasanya hanya memiliki satu desain seragam per sekolah. Meskipun sistem pendidikan Jepang memiliki banyak kelebihan, seperti penguatan karakter dan kesetaraan, tekanan akademik yang tinggi menjadi kelemahan utamanya, yang berkontribusi pada tingginya tingkat stres dan kasus bunuh diri di kalangan pelajar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Hesti Badria -
Nama : Hesti Badria
NPM : 2313053206

Pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan signifikan, terutama dalam pembentukan karakter dan kebiasaan siswa. Di Jepang, siswa dilatih untuk menjaga kebersihan sekolah, menciptakan rasa tanggung jawab dan kerja sama, serta makan siang bersama guru untuk mempererat hubungan. Sebaliknya, di Indonesia, kebiasaan ini belum diterapkan secara konsisten, dan perhatian pada gizi siswa juga kurang optimal.

Dari sisi kurikulum, Jepang menekankan kesederhanaan dengan mata pelajaran yang lebih sedikit namun mendalam, serta fokus pada pendidikan karakter di tiga tahun pertama tanpa ujian. Di Indonesia, jumlah mata pelajaran lebih banyak dan ujian sudah menjadi bagian dari evaluasi sejak dini. Jepang juga mendorong kebiasaan membaca di sekolah dan menyeragamkan perlengkapan siswa untuk mengurangi kesenjangan sosial, sedangkan Indonesia masih menghadapi tantangan rendahnya minat baca dan perbedaan perlengkapan yang mencerminkan kondisi ekonomi siswa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Mella Oktarini -
Nama : Mella Oktarini
NPM : 2313053222

Berdasarkan hasil analisis saya, video tersebut menjelaskan bahwa sistem pendidikan di Jepang dan Indonesia memiliki karakteristik unik yang mencerminkan budaya dan kebutuhan masing-masing negara. Jepang menonjol dengan pendekatan pendidikan dasar yang mengintegrasikan kebiasaan positif dan nilai-nilai sosial ke dalam kurikulum. Contohnya, siswa bertanggung jawab atas kebersihan sekolah tanpa melibatkan petugas kebersihan, yang melatih kerja sama dan kesadaran lingkungan sejak dini. Selain itu, kegiatan membaca 10 menit sebelum pelajaran dimulai berhasil meningkatkan minat baca siswa, menjadikan Jepang salah satu negara dengan tingkat literasi tinggi. Bahkan, kebijakan seragam dan perlengkapan sekolah yang seragam menciptakan kesetaraan sosial dan mengurangi potensi diskriminasi.

Sebaliknya, Indonesia masih menghadapi tantangan seperti rendahnya minat baca dan kurangnya integrasi pendidikan karakter dalam aktivitas harian siswa. Jumlah mata pelajaran yang banyak dan pengulangan materi dalam seminggu sering kali menyebabkan beban belajar yang tidak efisien. Di sisi lain, sistem pendidikan Indonesia juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan fleksibilitas dalam penyesuaian terhadap kebutuhan lokal.

Namun, pendidikan Jepang juga memiliki sisi negatif, seperti tekanan akademik yang tinggi yang dapat memengaruhi kesehatan mental siswa. Kasus-kasus seperti ini perlu menjadi pengingat bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya terukur dari pencapaian akademis, tetapi juga kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

Dari perbandingan ini, Indonesia dapat mengambil pelajaran dari Jepang, terutama dalam penerapan kebiasaan positif seperti tanggung jawab kebersihan, pembiasaan membaca, dan penekanan pada pendidikan karakter. Dengan tetap mempertahankan nilai budaya dan lokal, Indonesia dapat memperbaiki kualitas pendidikannya untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berdaya saing global.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Fitri Aisyiyah -
Nama : Fitri Aisyiyah
NPM : 2313053202

Pendidikan dasar di Jepang memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan dengan Indonesia. Di Jepang, siswa dilatih menjaga kebersihan dengan membersihkan kelas sendiri, untuk mengajarkan tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian lingkungan. Sementara di Indonesia, pengelolaan sampah belum menjadi prioritas pendidikan.

Makan siang di Jepang dikelola dengan baik, termasuk menyantap makanan bersama guru dan siswa untuk mempererat hubungan. Di Indonesia, siswa umumnya membeli makanan di kantin tanpa pengaturan seragam. Sistem pendidikan Jepang juga lebih terfokus, dengan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dan tiga tahun pertama yang menitikberatkan pendidikan karakter. Sebaliknya, Indonesia lebih menekankan ujian sebagai penentu kelulusan. Jepang juga memiliki kebiasaan membaca pagi sebelum kelas, berbeda dengan Indonesia yang minat bacanya rendah.

Selain itu, perlengkapan sekolah di Jepang seperti tas dan sepatu seragam untuk mengurangi kesenjangan sosial, sementara di Indonesia perlengkapannya bervariasi. Untuk seragam, Jepang biasanya hanya memiliki satu desain per sekolah, sedangkan Indonesia memiliki banyak variasi berdasarkan jenjang pendidikan. Meskipun pendidikan Jepang unggul dalam penguatan karakter dan kesetaraan, tekanan akademiknya tinggi, yang berdampak pada stres dan tingginya angka bunuh diri di kalangan pelajar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Diojuna Akbar Artanto -
Nama: Diojuna Akbar Artanto
NPM: 2313053195

Dari video yang saya tonton, tentang perbedaan pendidikan dasar Jepang dan Indonesia, dapat saya amati dan menganalisis nya bahwa sistem pendidikan dasar Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan mendasar yang mencerminkan pendekatan unik masing-masing negara dalam membentuk karakter siswa. Di Jepang, pendidikan sejak dini menekankan tanggung jawab dan kedisiplinan melalui kegiatan praktis seperti membersihkan lingkungan sekolah, yang menjadi bagian dari pembelajaran moral. Sebaliknya, di Indonesia, kebersihan lebih banyak diurus oleh petugas, sehingga keterlibatan siswa dalam membangun kesadaran tanggung jawab masih minim.

Tradisi makan bersama di Jepang juga mengajarkan nilai kebersamaan dan kesetaraan, di mana siswa makan makanan sehat yang disediakan sekolah. Hal ini berbeda dengan Indonesia, di mana siswa umumnya membawa bekal sendiri atau membeli makanan di kantin, tanpa ada program makan bersama yang terstruktur. Selain itu, Jepang memiliki kurikulum sederhana dengan sedikit mata pelajaran, sehingga siswa lebih fokus pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial. Sementara itu, kurikulum Indonesia cenderung padat, dengan prioritas pada akademik yang sering mengurangi waktu untuk pendidikan karakter.

Dalam hal literasi, Jepang menanamkan kebiasaan membaca sejak dini, sehingga anak-anak sudah memiliki kemampuan membaca saat masuk sekolah. Di Indonesia, literasi dasar sering kali menjadi tantangan, terutama di daerah terpencil. Perbedaan juga terlihat pada perlengkapan dan seragam sekolah. Jepang menerapkan standar seperti penggunaan randoseru untuk menciptakan kesetaraan, sementara di Indonesia perlengkapan sekolah bergantung pada kemampuan ekonomi keluarga.

Keseluruhan pendekatan Jepang lebih terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari siswa, dengan fokus besar pada pembentukan karakter dan nilai sosial. Indonesia dapat belajar dari Jepang dengan mengurangi beban akademik, memperkuat pendidikan karakter melalui praktik nyata, dan meningkatkan kesadaran literasi serta kesetaraan dalam fasilitas pendidikan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Nurul Aini -
Nama : Nurul Aini
NPM : 2313053208

Sistem pendidikan dasar di Jepang memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan dengan Indonesia. Salah satu perbedaannya adalah pembiasaan siswa untuk menjaga kebersihan kelas sejak dini. Di Jepang, siswa bertanggung jawab membersihkan ruang kelas mereka, yang bertujuan menumbuhkan kerja sama, rasa tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Sebaliknya, di Indonesia, kebiasaan mengelola kebersihan dan sampah belum menjadi bagian utama dalam pendidikan. Selain itu, kebiasaan makan siang di Jepang juga lebih terstruktur, dengan menu yang disiapkan secara khusus dan kebiasaan makan bersama guru untuk membangun hubungan yang harmonis, berbeda dengan Indonesia yang cenderung memberikan kebebasan siswa untuk membeli makanan sendiri di kantin.

Fokus pendidikan di Jepang juga terlihat pada penyederhanaan jumlah mata pelajaran dan penekanan pada pendidikan karakter, terutama selama tiga tahun pertama sekolah. Kebiasaan membaca ditanamkan sejak dini, dengan siswa membaca buku sebelum memulai pelajaran. Di Indonesia, minat baca relatif rendah dan sistem pendidikan masih didominasi oleh ujian sebagai penentu prestasi siswa. Jepang juga berusaha menciptakan kesetaraan sosial melalui seragam perlengkapan sekolah seperti tas dan sepatu, sedangkan di Indonesia, perlengkapan sekolah siswa lebih bervariasi. Dalam hal seragam, Jepang cenderung menggunakan satu desain seragam per sekolah, berbeda dengan Indonesia yang memiliki variasi berdasarkan jenjang pendidikan dan kegiatan.

Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan seperti penguatan karakter dan kesetaraan sosial, sistem pendidikan Jepang juga menghadapi tantangan. Tekanan akademik yang tinggi sering menjadi sumber stres bagi siswa, bahkan berkontribusi pada tingginya angka bunuh diri di kalangan pelajar. Hal ini menunjukkan perlunya keseimbangan antara pencapaian akademik dan kesehatan mental siswa dalam sistem pendidikan yang ideal.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Salma Qothifatun Nabiila -
Nama : Salma Qothifatun Nabiila
NPM : 2313053219

Pendidikan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, sehingga dunia Pendidikan menjadi perhatian pemerintah di semua negara. Setiap negara memiliki kondisi berbeda, salah satunya sistem pendidikan di tiap negara. Salah satu sistem Pendidikan terbaik di dunia ada di negara Jepang.

Ada beberapa perbedaan system Pendidikan antara Indonesia dan Jepang, yaitu:
1. Kebersihan Sekolah
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kotor karena banyak masyarakatnya yang membuang sampah sembarangan. Hal ini karena Kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik tidak diajarkan di kurikulum Indonesia, berbeda dengan Jepang. Dalan kurikulum Jepang mengharuskan semua siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas mereka.
2. Makan Bersama
Di Indonesia, siswa membeli makanan di kantin. Ada banyak kantin yang menjual beraneka makanan. Berbeda dengan Jepang, di Jepang siswa tidak membeli makanan di kantin melainkan disediakan makanan yang telah di atur menunya sehingga terhindar dari makanan tidak sehat. Siswa dan guru di Jepang makan makanan secara bersama-sama sehingga membangun hubungan positif antar siswa dan guru.
3. Mata Pelajaran Sedikit
Di Indonesia ada banyak mata pelajaran, bahkan dalam seminggu ada dua mata pelajaran yang sama. Berbeda dengan Jepang yang hanya sedikit mata pelajarannya.
4. Pendidikan Karakter
Sekolah di Indonesia terpacu pada ujian ujian. Ada banyak sekali ujian, seperti ujian tulis, tes, dll. Sedangkan di Jepang, hanya ada sedikit ujian. Siswa di Jepang lebih difokuskan pada pendidan karakter supaya siswa memiliki karakter yang bagus.
5. Membaca Dulu
Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara mengenai minat baca. Artinya masyarakat Indonesia memiliki minat baca sangat rendah. Hal ini dikarenakan siswa tidak dibiasakan membaca pada saat sekolah. Berbeda dengan Jepang yang membiasakan siswanya membaca buku 10 menit sebelum memasuki pembelajaran. Itulah alas an Jepang memiliki minat baca tinggi.
6. Perlengkapan sekolah
Siswa Jepang telah disediakan tas, sepatu, dan perlengkapan sekolah lainnya dan disamakan dengan siswa lain, sehingga terhindar dari siswa yang iri dan minder. Sedangkan di Indonesia sebaliknya.
7. Seragam Sekolah
Seragam sekolah di Indonesia sangat ribet. Dalam seminggu terdapat tiga seragam berbeda yang harus dikenakan. Di Jepang hanya ada satu macam seragam.

Meskipun sistem sekolah di Jepang sangat bagus, tapi ada satu kekurangannya yaitu tekanan Pendidikan sangat tinggi, sehingga tidak sedikit siswa yang bunuh diri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Alifia Lintang Prameswari -
Nama: Alifia Lintang Prameswari
NPM: 2313053201
Kelas: 3/G

Analisis Video 3: Perbedaan Antara Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia

Pendidikan dasar di Jepang memiliki banyak perbedaan dengan di Indonesia, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga aspek karakter. Salah satu yang mencolok adalah kebiasaan tentang kebersihan. Di Jepang, tanggung jawab menjaga kebersihan diajarkan sejak dini. Anak-anak diajarkan untuk membersihkan kelas mereka sendiri, bekerja sama untuk memastikan lingkungan sekitar tetap rapi. Di Indonesia, hal ini belum masuk dalam kebiasaan sekolah. Di banyak tempat, budaya membuang sampah sembarangan masih sering ditemukan, dan pengelolaan sampah pun belum menjadi bagian dari kurikulum.

Kebiasaan makan bersama juga menjadi bagian penting dalam pendidikan Jepang. Makan siang di sekolah diatur secara khusus, mulai dari menu, gizi, hingga bagaimana cara makan yang baik. Semua siswa makan bersama, bahkan guru ikut serta. Tujuannya adalah membangun hubungan yang positif antara siswa dan antara siswa dengan guru. Di Indonesia, makan siang biasanya lebih fleksibel; ada kantin dengan berbagai macam makanan, dan siswa bisa memilih sendiri tanpa aturan khusus.

Perbedaan lainnya terlihat pada jumlah mata pelajaran. Di Indonesia, jumlah mata pelajaran cenderung banyak dan bisa diulang beberapa kali dalam seminggu. Sedangkan di Jepang, jumlah mata pelajaran lebih sedikit dan biasanya hanya diajarkan sekali dalam seminggu. Dengan cara ini, siswa bisa lebih fokus pada materi yang diajarkan.

Jepang juga menekankan pendidikan karakter di tiga tahun pertama pendidikan dasar, tanpa membebani siswa dengan ujian tulis. Fokusnya adalah pada pembentukan sikap dan nilai sosial. Sebaliknya, di Indonesia, ujian tulis sudah menjadi bagian dari penilaian, bahkan bisa menentukan kenaikan kelas.

Selain itu, minat baca di Jepang dibangun sejak awal. Siswa di Jepang terbiasa membaca buku selama 10 menit sebelum pelajaran dimulai, sehingga kebiasaan membaca pun tumbuh kuat. Di Indonesia, minat baca siswa masih rendah, dan kebiasaan membaca belum banyak dibudayakan di sekolah.

Perlengkapan sekolah juga menjadi perhatian di Jepang. Semua perlengkapan sekolah, seperti tas dan sepatu, diseragamkan untuk menghindari perbedaan yang bisa menimbulkan rasa minder di antara siswa. Sementara itu, di Indonesia, perlengkapan sekolah lebih bebas dan tidak diseragamkan, sehingga ada perbedaan di antara siswa yang kadang mempengaruhi kepercayaan diri.

Perbedaan lainnya adalah seragam sekolah. Di Indonesia, seragam cukup beragam, misalnya seragam umum, batik, dan seragam pramuka, dengan warna yang berbeda untuk tiap jenjang pendidikan. Di Jepang, umumnya hanya ada satu jenis seragam per sekolah, meskipun desainnya bisa berbeda-beda di tiap sekolah. Namun, tekanan belajar di Jepang cukup tinggi, yang sering menimbulkan stres pada siswa dan berkontribusi pada tingginya angka bunuh diri di kalangan pelajar.

Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan di Jepang dan Indonesia memiliki keunikannya masing-masing, dengan kelebihan dan tantangan yang perlu dievaluasi untuk masa mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by NURUL FADILAH -
Nama: Nurul Fadilah
NPM: 2313053217

Video yang berjudul "Perbandingan Sistem Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia" menguraikan perbedaan mendasar dalam pendekatan pendidikan antara kedua negara. Dalam video ini, dijelaskan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan fundamental yang sangat diperhatikan oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Jepang.

Sistem pendidikan Jepang dikenal dengan disiplin dan ketekunannya. Video ini menyoroti bagaimana Jepang menerapkan metode pembelajaran yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa. Misalnya, siswa di Jepang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih sekolah, yang bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan kerja sama sejak dini. Hal ini berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia, yang sering kali lebih terfokus pada ujian dan hasil akademik.

Selain itu, video ini juga mencakup tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan Indonesia, seperti kurangnya fasilitas, kualitas pengajaran yang bervariasi, dan masalah korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program pemerintah, tantangan tersebut masih menjadi hambatan besar.

Secara keseluruhan, video ini bukan hanya sekadar informasi, tetapi juga mengajak kita untuk belajar dari praktik baik yang ada di Jepang. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Antin Mutia Putri -
Nama : Antin Mutia Putri
NPM : 2313053213

Analisis video 3

Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki pendidikan dasar yang baik, ada banyak perbedaan dengan pendidikan dasar yang ada di Indonesia. Perbedaan tersebut sebagai berikut:
1. Kebersihan sejak dini : kurikulum di Jepang mengharuskan semua siswa nya memiliki tanggung jawab atas kebersihan nya diri sendiri.

2. Makan bersama : di Jepang memberikan makanan sehat dan mewajibkan untuk siswa makan bersama agar dapat menjalin hubungan yang erat.

3. Mata pelajaran sedikit : di Indonesia seperti yang kita ketahui mata pelajaran nya sangat banyak namun di Jepang mata pelajaran nya hanya sedikit.

4. Pendidikan karakter: pemerintah Jepang menyakini bahwa pendidikan karakter akan menjadi pondasi dasar untuk masa depan.

5. Minat baca : di Jepang mewajibkan siswa nya untuk membaca 10 menit sebelum memulai pelajaran.

6. Perlengkapan sekolah : di Jepang semua perlengkapan sekolah disamakan mulai dari tas, sepatu, dll.

7. Seragam sekolah : di Jepang hanya memiliki 1 seragam tidak seperti Indonesia yang memiliki banyak seragam mulai dari seragam putih merah/biru/abu-abu, seragam batik, dll.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by NIKA WULAN PRATIWI -
Nama: Nika Wulan Pratiwi
NPM: 2313053198

Perbedaan pendidikan dasar antara Jepang dan Indonesia mencerminkan perbedaan prioritas dan budaya kedua negara. Di Jepang, kebersihan diajarkan sejak dini, di mana siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelas, sedangkan di Indonesia, kebiasaan membuang sampah masih menjadi masalah. Di Jepang, makan siang bersama siswa dan guru merupakan bagian penting pendidikan untuk membangun hubungan positif, berbeda dengan Indonesia yang cenderung menyediakan berbagai makanan di kantin.

Jepang juga mengurangi beban siswa dengan jumlah mata pelajaran yang sedikit dan tidak diulang dalam seminggu, sedangkan di Indonesia jumlah mata pelajaran cukup banyak. Pendidikan karakter di Jepang menjadi fokus dalam tiga tahun pertama sekolah tanpa ujian akademik, sedangkan di Indonesia ujian tetap menjadi faktor utama penilaian. Selain itu, Jepang mendorong kebiasaan membaca dengan membiasakan siswa membaca buku sebelum pelajaran dimulai, sesuatu yang belum menjadi kebiasaan di Indonesia.

Dalam hal perlengkapan sekolah, Jepang menyamakan semua kebutuhan siswa untuk menghindari kesenjangan sosial, sedangkan di Indonesia perlengkapan lebih beragam. Seragam sekolah di Jepang umumnya satu jenis per sekolah, sedangkan di Indonesia lebih bervariasi, termasuk seragam umum, batik, dan pramuka. Meskipun pendidikan di Jepang memiliki banyak kelebihan, tekanan akademik yang tinggi menjadi tantangan besar, sehingga kasus bunuh diri di kalangan pelajar cukup tinggi. Hal ini menunjukan pentingnya keseimbangan antara tuntutan akademik dan kesejahteraan siswa dalam sistem pendidikan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Marsya Aulia -
Nama: Marsya Aulia
NPM: 2313053218
Kelas: 3G

Analisis yang saya dapatkan dari video "Perbedaan Pendidikan Dasar di Jepang dan Indonesia" tersebut, sebagai berikut :

1. Kebersihan sejak dini, pengelolaan sampah yang tidak diterapkan di dalam sinkronisasi Indonesia. Sama halnya dengan Jepang, Jepang memiliki keharusan yang mengharuskan peserta didiknya untuk bertanggung jawab atas kebersihan kelas. Hal ini dilakukan agar setiap peserta didik mampu bekerja sama, berbagai tanggung jawab, dan peka dengan kondisi lingkungan yang kotor.
2. Makan bersama, jika di Indonesia sekolah-sekolah memiliki kantin Sehingga peserta didik dapat membeli makanan-makanan yang berbagai macam, berbeda dengan sekolah di Jepang. Pendidikan di Jepang juga mengatur makanan di sekolah, mereka sangat peduli terhadap kandungan gizi dari makanan untuk peserta didiknya. Kegiatan makan bersama ini bertujuan untuk membangun hubungan positif antara siswa dengan siswa dan juga siswa dengan guru.
3. Mata pelajaran yang sedikit, di Indonesia setiap sekolah memiliki mata pelajaran yang sangat banyak, berbeda dengan sekolah yang ada di Jepang. Sekolah di Jepang memiliki mata pelajaran yang tergolong sedikit dan hanya diajarkan di hari-hari tertentu saja.
4. Pendidikan karakter, jika di Indonesia ujian merupakan hal yang harus dilakukan agar lulus ataupun naik kelas. Hal itu berbeda dengan Jepang, pendidikan dasar di Jepang tidak melibatkan ujian seperti yang ada di Indonesia, untuk 3 tahun awal pendidikan, mereka akan fokus dalam mempelajari karakter pendidikan. Karena menurut pemerintah Jepang, pendidikan karakter dapat menjadi dasar yang baik untuk para siswa.
5. Membaca terlebih dahulu, di Indonesia minat membaca warganya sangat rendah hal ini terjadi karena warga Indonesia jarang membaca buku saat di sekolah. Hal ini sangat berbeda dengan Jepang di sana mereka membiasakan para siswanya untuk membaca buku terlebih dahulu selama 10 menit sebelum masuk ke dalam pembelajaran. Maka dari itu negara Jepang memiliki minat baca yang tinggi.
6. Perlengkapan sekolah, Jepang sangat memperhatikan perlengkapan sekolah yang dipakai siswanya. Di Jepang semua peralatan sekolah tidak ada yang berbeda karena semua peralatan sekolah didapat dari sekolah tempat mereka bersekolah. Perlengkapan sekolah tersebut disamakan untuk menghindari adanya kesenjangan sosial. Berbeda dengan pendidikan Indonesia untuk peralatan sekolah setiap anak masih berbeda-beda.
7. Seragam sekolah, jika di Indonesia memiliki berbagai macam seragam sekolah. Berbeda dengan Jepang, seragam sekolah di Jepang hanya ada satu jenis saja meskipun setiap sekolah memiliki seragam yang berbeda-beda.

Meskipun sistem pendidikan Jepang memiliki banyak kelebihan namun tidak terlepas dari kekurangan yang ada, sistem pendidikan di Jepang memiliki tekanan belajar yang sangat tinggi sehingga membuat para pelajar menjadi stres dan bahkan bunuh diri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Putri Utami -
Putri Utami
2313053205

Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia
Perbedaan sistem pendidikan di Jepang dan Indonesia
1. Kebersihan dan Tanggung
Di Jepang, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah tanpa petugas kebersihan, guna membangun rasa tanggung jawab dan kerja sama. Di Indonesia, pengelolaan kebersihan kurang diperhatikan, baik di dunia nyata maupun media sosial.
2. Jumlah Mata Pelajaran
Pendidikan dasar di Jepang memiliki mata pelajaran yang lebih sedikit dan tidak berulang dalam seminggu, sedangkan di Indonesia jumlah mata pelajaran banyak dan sering diulang.
3. Minat Baca
Jepang membiasakan siswa membaca 10 menit sebelumpelajaran dimulai, sehingga minat baca tinggi. Indonesia memiliki minat baca yang rendah, peringkat 60 dari 61 negara, karena budaya membaca kurang ditanamkan sejak dini.
4. Keseragaman Perlengkapan Sekolah
Di Jepang, perlengkapan sekolah seperti tas dan sepatu seragam untuk menghindari perasaan minder atau ajang pamer.Di Indonesia, perlengkapan sekolah lebih beragam, sering kali menjadi ajang pamer.

maka dari itu Indonesia dapat mengambil inspirasi dari Jepang untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan beberapa langkah, wseperti
Meningkatkan Pendidikan Karakter dan Kepedulian Lingkungan, masukkan pelajaran tanggung jawab lingkungan ke dalam kurikulum, misalnya dengan membiasakan siswa membersihkan ruang kelas secara bergiliran.
Efisiensi Kurikulum, Kurangi jumlah mata pelajaran di tingkat dasar dan fokus pada kualitas pembelajaran daripada kuantitas.
Budaya Membaca, menerapkan kebiasaan membaca buku sebelum pelajaran dimulai untuk meningkatkan minat baca.
Kesetaraan dalam Fasilitas, dorong sekolah-sekolah untuk menyediakan perlengkapan seragam bagi semua siswa, sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif tanpa perbedaan status sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Ahmat Nuryasir -
Nama: Ahmat Nuryasir
NPM: 2313053207

Perbandingan Sistem Pendidikan Dasar: Jepang vs Indonesia

Beberapa perbedaan mencolok dalam sistem pendidikan dasar antara Jepang dan Indonesia meliputi:

1. Pengelolaan Kebersihan
Indonesia cenderung memiliki permasalahan sampah yang signifikan. Sebaliknya, Jepang menerapkan kurikulum yang mewajibkan siswa bertanggung jawab membersihkan kelas sendiri. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan kerja sama, berbagi tanggung jawab, dan kepedulian lingkungan.

2. Sistem Makan Siang
Di Jepang, makan siang diatur secara komprehensif oleh sekolah, mulai dari menu, nutrisi, hingga tata cara makan. Kegiatan makan dilakukan bersama-sama dengan pendidik untuk membangun hubungan positif. Berbeda dengan Indonesia, di mana siswa bebas ke kantin dengan beragam pilihan makanan.

3. Struktur Mata Pelajaran
Kurikulum Jepang memiliki mata pelajaran lebih sedikit dan terjadwal pada hari tertentu, sehingga dalam seminggu tidak ada pengulangan pelajaran. Sementara Indonesia memiliki mata pelajaran yang lebih banyak dan bisa diulang beberapa kali dalam seminggu.

4. Pendekatan Penilaian
Indonesia fokus pada ujian tertulis dan kemampuan akademis. Jepang, khususnya tiga tahun pertama, lebih menekankan pembentukan karakter dan nilai-nilai sosial tanpa ujian formal.

5. Rutinitas Awal Pembelajaran
Jepang menerapkan kebiasaan membaca selama 10 menit sebelum memulai pelajaran, yang sangat berbeda dengan praktik di Indonesia.

6. Perlengkapan Sekolah
Jepang menstandarisasi perlengkapan sekolah untuk menghindari perbedaan status sosial, berbeda dengan Indonesia yang memiliki variasi.

7. Seragam Sekolah
Indonesia memiliki seragam berbeda untuk setiap jenjang (SD merah putih, SMP biru putih, SMA putih abu-abu), sementara Jepang hanya memiliki satu model seragam meskipun desain antarsekolah dapat berbeda.

Catatan Kritis:
Meskipun memiliki keunggulan, sistem pendidikan Jepang juga memiliki kelemahan signifikan, yakni tekanan pendidikan yang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari tingginya angka bunuh diri di kalangan pelajar.

Video ini mengajak penonton untuk kritis mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem pendidikan, tanpa menghakimi atau menyalahkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Fauzya Putri Ramadani -
Nama : Fauzya Putri Ramadani
NPM : 2313053221

Video “Pantesan Negaranya Cepat Berkembang! Begini Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia” membahas perbedaan sistem pendidikan dasar antara Jepang dan Indonesia, bahwa kedua negara menggunakan metode yang sangat berbeda dalam mendidik siswa. Di Jepang, ada penekanan pada tanggung jawab pribadi, kebersihan, dan pengembangan karakter, di mana siswa terlibat aktif dalam menjaga lingkungan sekolah serta mengikuti kegiatan makan siang bersama guru. Sistem kurikulum Jepang cenderung lebih sederhana, dengan perhatian pada kualitas belajar dan pembentukan karakter, tanpa adanya tekanan ujian pada tahun-tahun awal pendidikan.

Sebaliknya, pendidikan di Indonesia ditandai dengan banyaknya mata pelajaran dan ujian, yang dapat menambah beban bagi siswa. Kebiasaan membaca di Jepang lebih baik karena adanya rutinitas membaca sebelum pelajaran, sedangkan Indonesia menghadapi masalah dalam hal minat baca yang rendah. Walaupun sistem pendidikan Jepang memiliki banyak keunggulan, mereka juga mencatat adanya tekanan belajar yang tinggi yang berkontribusi pada masalah kesehatan mental, seperti tingkat bunuh diri yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa meskipun masing-masing sistem memiliki keunggulan dan kekurangan, ada pelajaran yang dapat diambil dari kedua pendekatan untuk memperbaiki pendidikan di masing-masing negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Dhea Novalia Azzahra -
nama:dhea novalia azzahra
NPM:2313053223

Sistem pendidikan dasar di Jepang dan Indonesia memiliki banyak perbedaan yang dapat dilihat dari berbagai aspek. Di Jepang, kebersihan di sekolah sangat dijunjung tinggi. Sejak dini, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas kebersihan kelas mereka, dengan kegiatan seperti membersihkan ruang kelas dan lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan untuk membentuk rasa tanggung jawab dan kerja sama antar siswa. Di Indonesia, meskipun kebersihan juga diajarkan, hal ini belum seintensif di Jepang, di mana masih banyak sekolah yang belum menerapkan kebiasaan ini secara konsisten. Salah satu perbedaan lain yang mencolok adalah kebiasaan makan di sekolah. Di Jepang, waktu makan siang adalah momen yang digunakan untuk mempererat hubungan antara guru dan siswa, di mana mereka makan bersama di kelas. Siswa tidak hanya makan, tetapi juga belajar untuk saling membantu dan menjaga kebersihan. Sebaliknya, di Indonesia, waktu makan cenderung terpisah, dan pengawasan terhadap makanan di sekolah sering kali kurang fokus pada aspek gizi. Dari segi kurikulum, Jepang memiliki pendekatan yang lebih sederhana dan mendalam. Mereka mengurangi jumlah mata pelajaran dan memberikan waktu lebih banyak untuk mendalami materi pelajaran tertentu. Ini berbeda dengan Indonesia yang memiliki banyak mata pelajaran, yang kadang membuat proses pembelajaran terasa terburu-buru dan kurang mendalam. Selain itu, Jepang lebih fokus pada pendidikan karakter selama tiga tahun pertama pendidikan dasar tanpa adanya ujian, memungkinkan siswa untuk lebih fokus pada pembentukan nilai-nilai sosial dan moral. Sementara itu, di Indonesia, ujian dan tes sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penilaian siswa sejak dini. Budaya membaca juga menjadi hal yang sangat dihargai di Jepang. Setiap siswa diberi waktu untuk membaca buku sebelum memulai pelajaran, yang membantu menumbuhkan minat baca di kalangan siswa. Sebaliknya, di Indonesia, kebiasaan membaca belum banyak ditekan, yang menyebabkan minat baca di kalangan pelajar cukup rendah. Selain itu, di Jepang, perlengkapan sekolah biasanya seragam, yang membantu menciptakan rasa kesetaraan di antara siswa. Berbeda dengan Indonesia, di mana perlengkapan sekolah bisa sangat bervariasi antar siswa, yang kadang mencerminkan status sosial atau kemampuan ekonomi orang tua. Ini juga terlihat pada seragam sekolah; di Jepang, seragam sekolah cenderung lebih sederhana dan seragam di seluruh sekolah, sementara di Indonesia, siswa harus mengenakan beberapa jenis seragam untuk berbagai acara, seperti seragam harian, pramuka, dan seragam batik, yang terkadang membingungkan dan terasa merepotkan.
Walaupun sistem pendidikan Jepang memiliki banyak keunggulan, ada juga tantangan besar yang dihadapi, seperti tekanan akademis yang sangat tinggi yang sering menyebabkan masalah kesehatan mental pada siswa. Di Indonesia, meskipun tantangan yang dihadapi berbeda, seperti padatnya mata pelajaran dan kurangnya penekanan pada pendidikan karakter, sistem ini juga menghadapi kesulitan dalam menciptakan keseimbangan yang baik antara akademik dan pembentukan pribadi.

Secara keseluruhan, baik Jepang maupun Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan dalam sistem pendidikannya masing-masing. Dengan belajar dari perbedaan ini, kedua negara dapat saling menginspirasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih holistik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Juwita Juwandono -
Nama : Juwita Juwandono
NPM : 2313053199

Analisis video 3 :

Dunia pendidikan menjadi kebutuhan yang menjadi perhatian pemerintah tiap negara. Sistem pendidikan ditiap negara berbeda, namun sistem pendidikan yang paling bagus adalah jepang.
1. Kebersihan sejak dini.
Kebiasaan di jepang terdapat kurikulum yang mengharuskan kebersihan di sekolah.
2. Makan Bersama
Makanan di jepang dianggap penting, oleh sebab itu menu dan cara makan siswa dilakukan bersama sama dan di ikuti para guru untuk membangun hubungan positif abtar warga sekolah.
3. Mata Pelajaran Sedikit.
Di jepang pendidikan dasarnya hanya sedikit dan diajarkan di hari tertentu dan tidak di ulang dalam seminggu.
4. Pendidikan karakter
Pendidikan di jepang tidak melibatkan ujian untuk 3 tahun pertama. namun di jepang di harusnya pendidikan karakter terlebih dahulu sebagai dasar Pendidikan selanjutnya.
5. Literasi sebelum pembelajaran agar minat baca di negaranya tetap baik.
6. Perlengkapan Sekolah
Dunia pendidikan jepang memberikan perlengkapan sekolah yang sama dengan menyamaratakan antar siswa agar tidak ada siswa yang minder.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Salsa Widia Prasasti -
NAMA : Salsa Widia Prasasti
NPM : 2313053215
Kelas : 3/G

Analisis Video 3
dari vidio yang saya tonton, di situ menjelaskan perbedaan pendidikan antara negara kita dan negara jepang. negara jepang merupakan salah satu negara dengan pendidikan yang maju. pasalnya pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang mendorong kemajuan anak bangsa. oleh karena itu pendidikan di indonesia sangat diperhatikan. namun ternyata negara jepang lebih maju di bidang pendidikan di karnakan fasilitas yang memadai dan pemerintah yang sangat-sangat peduli akan pendidikan di negara tersebut. sebaiknya indonesia mencontoh jepang dalam bidang pendidikan agar pendidikan di indonesia semakin maju.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Syarah Kiki anisa -
Syarah kiki anisa
2313053203

Video ini menjelaskan perbedaan sistem pendidikan Indonesia dengan pendidikan Jepang. Jepang lebih memikirkan fasilitas pendidikannya sehingga Jepang lebih maju dari negara negara lainnya. Pendidikan adalah faktor utama suatu negara dapat maju
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Rahmadani yusup Alfikri -
Nama:Rahmadani Yusup Alfikri
Npm :2353053032
Oke dari video tersebut dapat kita Jelaskan bahwa perbedaan kultur dan kebiasaan di Jepang dapat membuat perbedaan pendidikan itu akan sangat jauh seperti mengajarkan tentang kesopanan lalu menjalin kebersamaan menjaga kebersihan dan metode pembelajaran yang digunakan itu tidak hanya berpengaruh kepada budaya tapi berpengaruh juga kepada pembelajaran dan mental anak walaupun Jepang terkenal dengan pendidikan yang bagus akan tetapi Jepang memiliki angka bunuh diri yang tinggi karena hal-hal seperti budaya dan pendidikan itu dapat membuat seseorang terkekang akan suatu hal, lalu setiap pembelajaran yang ada di setiap negara memiliki suatu hal positif dan negatif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 3

by Husna Humaira -
Nama : Husna Humaira
Npm : 2353053032
Video tersebut menggambarkan perbedaan pendidikan di indonesia dengan negara jepang
adapun perbedaaan nya
1. Kebersihan sejak dini
Indonesia adalah negara yang paling serng di bicarakan karna warga nya sering menyampah sedangkan di jepang anak-anak di sekolah melek akan kebersihan kelas mereka sendiri anak-anak yang saling membantu untuk merapihkan kelas mereka berbeda dengan anak-anak di indonesia masih banyak yang manja dan ga sadar akan pentingnya kebersihan.
2. Makan bersama
Di negara jepang anak-anak nya sangat amat peduli dengan kebersamaan , makan bersama sudah menjadi kebiasaan anak-anak yang sekolah di negara jepang tersebut berbeda denga indonesia anak-anak nya sering membuat kelompok , bahkan ada anak yang sendirian karena ia tidak punya kelompok.
3. Mata pelajaran yang sedikit
Di negara jepang mata pelajaran nya sedikit dan tidak ada yang berulang sedangkan di indonesia banyak mata pelajaran yang dalam seminggu itu berulang.
4. Membaca dulu
Indonesia merupakan negara yang paling rendah akan minat baca nya , di karenakan banyak sekolah yang tidak memberikan waktu untuk literasi kepada anak-anak , beda dengan negara jepang mereka melakukan literasi sblm KBM di mulai.
maka dari itu di harapkan pemerintah lebih memperhatikan KBM di indonesia di karenakan kemajuan negara kita dengan negara jepang akan pendidikan sangat jauh.