Nama : Annisa Luthfiyyah
NPM : 2313031010
1. Teori-Teori yang Relevan
Dalam penelitian tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa, beberapa teori yang umum dipakai di Indonesia maupun internasional adalah:
a. Teori Pembelajaran : Teori Konstruktivisme (Piaget, Vygotsky): Mahasiswa membangun pengetahuan melalui pengalaman belajar, termasuk dalam konteks daring. Dan Teori Behaviorisme (Skinner): Pembelajaran daring dapat dirancang dengan reinforcement (umpan balik, reward digital) untuk membentuk perilaku belajar.
b. Teori Teknologi Pendidikan : E-Learning Theory (Clark & Mayer, 2003): Efektivitas belajar daring dipengaruhi oleh desain multimedia, interaktivitas, dan cognitive load.
c. Teori Hasil Belajar : Bloom’s Taxonomy: Hasil belajar meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Dan Teori Hasil Belajar Menurut Sudjana (2005): Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal (kemampuan, motivasi) dan eksternal (lingkungan, metode, media).
2. Kerangka Pikir Penelitian
Pembelajaran Daring (variabel x : kualitas materi, interaksi & partisipasi, dukungan teknologi) → Motivasi & Keterlibatan Belajar (variabel mediasi) → Hasil Belajar Mahasiswa (Y)
Penjelasan: Variabel Independen (X) seperti pembelajaran daring (dengan indikator kualitas materi, interaksi, teknologi, fleksibilitas). Variabel Dependen (Y) seperti hasil belajar mahasiswa (nilai akademik, pemahaman konsep, keterampilan). Variabel Mediasi (opsional): seperti motivasi & keterlibatan belajar.
3. Hipotesis Penelitian
Dari kerangka pikir tersebut, hipotesis yang bisa diuji:
H1: Pembelajaran daring berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.
H2: Pembelajaran daring berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa.
H3: Motivasi belajar berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.
H4: Motivasi belajar memediasi pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa.
NPM : 2313031010
1. Teori-Teori yang Relevan
Dalam penelitian tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa, beberapa teori yang umum dipakai di Indonesia maupun internasional adalah:
a. Teori Pembelajaran : Teori Konstruktivisme (Piaget, Vygotsky): Mahasiswa membangun pengetahuan melalui pengalaman belajar, termasuk dalam konteks daring. Dan Teori Behaviorisme (Skinner): Pembelajaran daring dapat dirancang dengan reinforcement (umpan balik, reward digital) untuk membentuk perilaku belajar.
b. Teori Teknologi Pendidikan : E-Learning Theory (Clark & Mayer, 2003): Efektivitas belajar daring dipengaruhi oleh desain multimedia, interaktivitas, dan cognitive load.
c. Teori Hasil Belajar : Bloom’s Taxonomy: Hasil belajar meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Dan Teori Hasil Belajar Menurut Sudjana (2005): Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal (kemampuan, motivasi) dan eksternal (lingkungan, metode, media).
2. Kerangka Pikir Penelitian
Pembelajaran Daring (variabel x : kualitas materi, interaksi & partisipasi, dukungan teknologi) → Motivasi & Keterlibatan Belajar (variabel mediasi) → Hasil Belajar Mahasiswa (Y)
Penjelasan: Variabel Independen (X) seperti pembelajaran daring (dengan indikator kualitas materi, interaksi, teknologi, fleksibilitas). Variabel Dependen (Y) seperti hasil belajar mahasiswa (nilai akademik, pemahaman konsep, keterampilan). Variabel Mediasi (opsional): seperti motivasi & keterlibatan belajar.
3. Hipotesis Penelitian
Dari kerangka pikir tersebut, hipotesis yang bisa diuji:
H1: Pembelajaran daring berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.
H2: Pembelajaran daring berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa.
H3: Motivasi belajar berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.
H4: Motivasi belajar memediasi pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar mahasiswa.