Nama : Binti Alviani
NPM : 2213031082
Setelah menyimak video "Artificial Intelligence and Industry 5.0: The Future on a Human Scale" dan menelaah informasi terkini mengenai Smart Factories & Industry 5.0, memberikan saya pandangan bahwa Industry 5.0 merupakan evolusi lanjutan dari Industry 4.0 dengan fokus utama bukan hanya pada otomatisasi dan digitalisasi, tetapi pada sinergi kolaboratif antara manusia dan mesin. Di Industry 5.0, manusia ditempatkan kembali di pusat sistem produksi dengan mesin-mesin cerdas (AI dan robotik lanjut) yang berfungsi sebagai mitra kreatif dan pembantu untuk menyelesaikan pekerjaan berulang atau berisiko tinggi. Hal ini berbeda dari Industry 4.0 yang lebih menekankan pada otomasi penuh tanpa melibatkan peran aktif manusia dalam pengambilan keputusan atau inovasi.
Smart factory dalam konteks Industry 5.0 adalah pabrik pintar yang mengintegrasikan teknologi seperti Internet of Things (IoT), AI, big data, dan robotik canggih, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga menjunjung tinggi aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial. Teknologi tersebut mampu memberikan analisis real-time, deteksi dini kerusakan mesin, dan penyesuaian proses produksi secara adaptif, sehingga menjadi lebih responsif dan tahan terhadap gangguan. Integrasi energi terbarukan dan prinsip ekonomi sirkular pada pabrik pintar ini juga menegaskan komitmen Industry 5.0 terhadap produksi yang ramah lingkungan. Dari sisi sumber daya manusia, Industry 5.0 membuka peluang bagi munculnya profesi baru yang menggabungkan keahlian teknis dengan kreativitas dan kemampuan analitis, seperti desainer robot, ahli data, teknisi keberlanjutan, dan pengembang realitas virtual. Dengan demikian, workers di pabrik tidak lagi sekadar operator mesin, tetapi menjadi mitra inovasi yang didukung oleh teknologi cerdas.
Kaitannya dengan topik yang sedang dipelajari Smart Factories & Industry 5.0, video ini memperkuat pemahaman bahwa transformasi industri modern tidak hanya bertumpu pada teknologi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup pekerja dan keberlanjutan produksi. Konsep human-centered manufacturing ini menuntut pemahaman mendalam tentang sinergi teknologi dan manusia, serta penerapan prinsip smart factory yang tidak hanya efisien tetapi juga adaptif dan berkelanjutan. Dengan demikian, video tersebut sangat relevan dan memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana Industry 5.0 merevolusi industri manufaktur melalui kolaborasi manusia dan mesin, mendukung produktivitas yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas kerja manusia, yang menjadi inti pembelajaran dalam topik Smart Factories & Industry 5.0 yang sedang dipelajari.