CASE STUDY

CASE STUDY

Number of replies: 5

PT. Maju Sentosa adalah perusahaan manufaktur otomotif yang telah mengimplementasikan Smart Factory berbasis Industry 4.0 sejak 2019. Mereka telah mengintegrasikan IoT, Big Data, dan otomatisasi robotik dalam proses produksinya. Saat ini, perusahaan menghadapi tekanan untuk bertransformasi menuju Industry 5.0, yang menekankan kolaborasi manusia-mesin, keberlanjutan, dan personalisasi produk.

Pimpinan perusahaan merasa ragu:

  1. Apakah perlu berinvestasi besar untuk beralih ke Industry 5.0?
  2. Bagaimana menjaga efisiensi tanpa mengorbankan aspek humanis?
  3. Apa strategi terbaik untuk menjembatani transisi ini secara bertahap?

PERTANYAAN:

  1. Identifikasi 3 tantangan utama yang akan dihadapi PT. Maju Sentosa dalam transisi dari Smart Factory (Industry 4.0) ke pendekatan Industry 5.0, dan jelaskan mengapa tantangan tersebut krusial.
  2. Bandingkan dua pendekatan berikut untuk implementasi Industry 5.0:
  • Pendekatan Teknologi-dulu: Fokus pada integrasi teknologi AI & robotik kolaboratif baru terlebih dahulu.
  • Pendekatan Manusia-dulu: Fokus pada pelatihan ulang tenaga kerja dan penyesuaian budaya organisasi sebelum implementasi teknologi baru.Tentukan mana yang lebih tepat untuk diterapkan di PT. Maju Sentosa beserta alasannya.
  1. Rancang roadmap strategis (dalam 3 tahap) untuk transisi PT. Maju Sentosa ke Industry 5.0 yang mempertimbangkan keseimbangan antara efisiensi, personalisasi, dan peran manusia.