Posts made by Namira Az-Zahra Nursakinah

Nama : Namira Az-Zahra Nursakinah
NPM : 2258011041
Analisis Video 1

Dalam video tersebut disebutkan warga wilayah Malang melakukan protes karena merasa tidak nyaman ketika limbah lain dari pabrik pakaian dibuang ke sungai. fakta bahwa sungai tercemar dan lingkungan berbau tidak sedap telah menjadi perhatian warga setempat selama kurang lebih 25 tahun. Diketahui ternyata pemilik pabrik tidak tahu cara menangani limbah. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat melihat pentingnya mengkaji perkembangan teknologi yang ada, karena hal ini dapat membantu memecahkan solusi yang kita hadapi.
Nama : Namira Az-Zahra Nursakinah
NPM : 2258011041
Tugas Analisis Jurnal

IDENTITAS
Judul Jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Nama Penulis : Ika Setyorini
Nama Jurnal : Syariati Jurnal Studi Al-Quran dan Hukum
Volume : IV
Nomor : 02
Halaman : 213-224
Tahun Penerbit : 2018

RINGKASAN
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, prulalisme nila yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyebabkan perubahan pandangan hidup masyarakat. Hal ini menimbulkan pertimbangan agar bangsa Indonesia tidak dipaksa mengambil keputusan tentang nilai-nilai yang tidak mencerminkan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tataran saat ini telah berdampak negatif dan membahayakan keberadaan manusia di masa depan. Ketiga, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai negara-negara Barat mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Karena harus ada perlindungan dan pencegahan global yang jelas terhadap pengaruh dunia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Namira Az-Zahra Nursakinah
2258011041
Tugas Analisis Jurnal

IDENTITAS
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Jenis jurnal : Jurnal Pendidikan
Vol, Nomer dan Halaman : 12, 1 dan 32-41
Tahun Penerbit : 2018

RINGKASAN
Dalam buku Notoatmodjo (2003, p.124) mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek. Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Notoatmodjo (2003, p.34) adalah: Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungannya dengan obyeknya, Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu: (1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek), (2) Merespon (responding) Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu, (3) Menghargai (valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga, (4) Bertanggung jawab (responsible) Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.

sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu: (1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan. Orang memandang sejauh mana obyek sikap dapat digunakan sebagai sarana atau alat dalam rangka mencapai tujuan. Bila obyek sikap dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya, maka orang akan bersifat positif terhadap obyek tersebut. (2) Fungsi pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya. (3) Fungsi ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya. (4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.

Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia.
Namira Az-Zahra Nursakinah
2258011041
tugas analisis video

Perkembangan IPTEK harus selalu berpedoman pada nilai-nilai pancasila. IPTEK dapat diartikan sebagai hasil karya manusia. Pekerjaan pada dasarnya berfungsi untuk membantu kebutuhan masyarakat dalam kehidupannya. Ada yang menggunakan IPTEK untuk tujuan tertentu, baik efek positif maupun negatif. Pada hakekatnya, Pancasila adalah rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menimbang strategi tersebut, kita pasti menetapkan Pancasila sebagai landasan nilai pembangunan IPTEK Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat saat ini dan di masa yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan kritik terbuka terhadap Pancasila, padahal justru kesatuan perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi syarat peradaban manusia.

Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan yang Maha Esa : keseimbangan rasional dan irasional, anatar akal dan kehendak. IPTEK harus dipikirkan maksud dan akibatnya bagi kehidupan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Pengembangan IPTEK harus beradab dan bermoral.
3. Persatuan Indonesia : Pengembangan IPTEK mampu mengembangkan rasa naisonalisme, kebesaran serta keluhuran bangsa sebagai umat manusia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan : Setiap ilmuan memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK dan harus menghormati serta menghargai kebebasan orang lain.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Pnegembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia.