Forum Analisis Jurnal
npm : 2218011057
Berdasarkan hasil analisis jurnal saya yaitu Hasil penelitian membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara .Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Saat ini, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila.Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama.Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.MATERI DAN METODE Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia.
2218011083
Tugas Analisis jurnal 13
di era globalisasi, beberapa aspek-aspek yg mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang menerima akibat adanya globalisasi. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu sebagai bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tadi semakin hari semakin pesat perkembangannya ditimbulkan adanya tuntutan serta kebutuhan insan yg jua semakin berkembang pada banyak sekali bidang. Proses globalisasi berlangsung melalui
2 dimensi pada interaksi antar bangsa,
yaitu dimensi ruang dan saat. Ruang
makin dipersempit dan ketika makin
dipersingkat pada hubungan dan
komunikasi pada skala dunia. Globalisasi
berlangsung pada seluruh bidang kehidupan
seperti bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan keamanan serta
lain- lain. Teknologi berita dan
komunikasi ialah faktor pendukung primer pada globalisasi.Dewasa ini,
perkembangan teknologi begitu cepat sebagai akibatnya segala berita menggunakan aneka macam
bentuk dan kepentingan bisa beredar luas
ke seluruh dunia.Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
artinya pelajaran yang memberikan
pedoman pada setiap manusia buat
mempelajari, menganalisis, serta memecahkan
dilema-maslah pembangunan bangsa serta
Negara pada perspektif nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai ideology dan dasar
Negara Republik Indonesia. Obyek perilaku itu adalah suatu hal tertentu tetapi dapat pula adalah gugusan asal hal-hal tersebut. perilaku memiliki segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang. dari Notoadmodjo (2003) pada
buku Wawan dan Dewi (2010), perilaku terdiri
asal banyak sekali strata yaitu: (1) mendapatkan
(receiving) mendapatkan diartikan bahwa
orang (subyek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (obyek),(dua)Merespon (responding)
memberikan jawaban apabila memberikan jawaban
apabila ditanya, mengerjakan tugas yang
diberikan ialah suatu tanda perilaku
sebab dengan suatu perjuangan buat menjawab pertanyaan atau mengerjakan
tugas yang diberikan.hasil penelitian ini menandakan
bahwa secara umum responden pada
penelitian ini mempunyai pengembangan
kepribadian Pancasila yang baik.Mahasiswa sebagai generasi belia
usahakan menjaga kepribadian bangsa
dalam menghadapi tantangan
perkembangan Iptek, dan mampu menyeleksi
efek jelek kebudayaan baru, sebagai akibatnya
budaya yang masuk tidak merugikan serta
berdampak negatif pada bangsa
Indonesia dan wajib tetap berpegang teguh
kepada Pancasila sebagai dasar negara
sebagai akibatnya perkembangan Iptek bisa
membantu pembangunan dan
perkembangan Negara.
NPM:2218011037
Analisis Jurnal
IDENTITAS
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jenis jurnal : Jurnal Pendidikan
Volume: 12,
Nomor : 1 (2018)
Halaman: 32-41
Tahun Penerbit: ISSN 1858-4497
Nama Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi
IPTEK. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data berupa kuesioner diuji menggunakan analisis deskriptif dan regresi,
dan sebelumnya data ini diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas nya menggunakan pearson product moment. Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian
Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi
tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan
Iptek bisa membantu pembangunan Negara
PENDAHULUAN
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
ISI
Sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari serta toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama, perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan IPTEK yang ada harus dimanfaatkan untuk kegiatan positif, misalnya mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Namun tetap saja, ancaman akan dampak negatif masih terus terjadi, Oleh karena itu, upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial serta menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisa deskriptif dilakukan untuk menjelaskan tanggapan responden yang dikelompokkan dalam rentang skala. Adapun perhitungan rentang skala adalah dengan mengalikan seluruh frekuensi data dengan bobotnya. Nilai tertinggi diperoleh dari jumlah responden dikalikan dengan skor jawaban paling tinggi (4). Nilai terendah diperoleh dari jumlah responden dikalikan dengan skor jawaban paling rendah (1). Dari perhitungan tersebut diketahui skor tertinggi adalah 160 dan skor terendah adalah 40.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupansehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi
saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.
Saran
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara
sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara. Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi.Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal
berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
NPM : 2218011005
ANALISI JURNAL
IDENTITAS JURNAL
JUDUL JURNAL: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun Terbit: 2018
Volume : 12
Nomor :1
HASIL ANALISIS ISI JURNAL:
Berdasarkan jurnal dimana jurnal diatas bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. ditemukan bahwa Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia
Dapat dilihat bahwa Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor pendukung utama dalam globalisasi. perkembangan teknologi begitu cepat sehingga menyebabkan segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia, dengan demikian Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Tapal Batas" yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Pada saat sekarang ini segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut bersamaan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan
Jika di tinjau untuk Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dari data pada jurnal diatas dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik.
Berdasarkan Hasil penelitian yang membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
NPM: 2268011001
Tugas: Analisis Jurnal
Jenis Jurnal: Jurnal Pendidikan
Judul Jurnal: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Volume: 12
Nomor: 1
Tahun: 2018
Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Daftar Pustaka:
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dariyo, Agus. 2004. Pengetahuan Tentang Penelitian Dan Motivasi Belajar pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Vo. 2 No. 1 Juni 2004.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Pujadi, Arko. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi belajar Mahasiswa : Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Universitas Bunda Mulia. Business & management Journal Bunda Mulia. Vo. 3 No. 2 September 2007.
Reid, Gavin. 2009. Motivating Learners In The Classroom: Ideas and strategi, penerjemah Hartati widiastuti, Jakarta: PT. Indeks.
Sudjana, Nana. 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syukur, Fatah NC. 2008. Teknologi Pendidikan, Semarang: Rasail Media Group, 2008
Umar, Husen. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo.
Uno, Hamzah B. 2008. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara
Wawan A dan Dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha medika.
Isi Jurnal:
Perkembangan iptek dari zaman ke zaman semakin maju dan tak terbatas. Kemajuan iptek adalah suatu gejala yang tidak dapat dihindarkan, karena kemajuan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan iptek memunculkan banyak masalah nilai dalam iptek itu sendiri. Iptek tanpa nilai dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Contohnya adalah media sosial yang di dalamnya terdapat banyak dampak negatif, seperti hate speech atau cyber bullying. Selain itu, muncul banyak hacker yang dapat membahayakan data pribadi ataupun data-data dalam teknologi digital. Untuk itu, dibutuhkan jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia, yang dapat dijadikan dasar dari nilai pengetahuan, dapat dijadikan sumber pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri. Perkembangan iptek tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, iptek harus menyertakan nilai-nilai Pancasila, serta iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan Iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam ancaman membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Maka sangat penting tuntunan moral bagi para ilmuwan dan cendekiawan dalam pengembangan Iptek di Indonesia.
Tidak hanya dampak negatif, tetapi ada dampak positifnya juga. Yaitu dengan kita semakin cepat dan mudah mengakses segala hal untuk kepentingan pendidikan, inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan, kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual yang berguna bagi peningkatan SDM Indonesia.
Kita sebagai rakyat harus menjaga, merawat, memberdayakan sarana teknologi informasi berbasis etika Pancasila, serta dapat memanfaatkannya dengan sebaik baiknya agar bermanfaat untuk setiap orang Indonesia. Karena segala suatu yang kita lakukan sekarang pasti akan berdampak besar di masa depan, begitu juga dengan teknologi di era globalisasi sekarang.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dari data pada jurnal diatas dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik.
NPM : 2218011065
SIKAP
sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten).
CIRI CIRI SIKAP
Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu
terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas.
Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.
TINGKATAN SIKAP
Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu: (1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek), (2) Merespon (responding) Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, (3) Menghargai (valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga, (4) Bertanggung jawab (responsible) Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
FUNGSI SIKAP
1. Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan.
2. Fungsi pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya.
3. Fungsi ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya.
4. Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
ILMU PENEGTAHUAN DAN TEKNOLOGI lmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.
Secara etimologi, istilah “ilmu” adalah sebagai arti dari kata science (bahasa Inggris), yang berarti pengetahuan. Kata ini berasal dari bahasa latin, scientia yang diturunkan dari kata scire yang berarti mengetahui (to know) dan belajar (to learn).
Secara terminologi, pengertian ilmu sekurang-kurangnya mencakup tiga hal, yaitu pengetahuan, aktivitas, dan metode untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengertian ilmu.
Secara etimologis, kata teknologi berasal dari kata techne dan logos. Techne berarti serangkaian prinsip atau metode
rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau kecakapan tertentu, sedangkan logosmengacu kepada kata logi yang mengacu kepada makna tata pikir.
NPM : 2258011043
Analisis Jurnal
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
• Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
• Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Secara garis besar sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten).
Ciri - ciri sikap :
Sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. Obyek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.
Tingkatan Sikap :
Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu: (1) Menerima (receiving) artinya orang yang mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan,
(2) Merespon (responding) artinya memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan,
(3) Menghargai (valuing) artinya Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga,
(4) Bertanggung jawab (responsible) artinya Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
Fungsi Sikap :
Sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
(1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi
ini berkaitan dengan sarana dan tujuan.
(2) Fungsi pertahanan ego, sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya.
(3) Fungsi ekspresi nilai, sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya.
(4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
NPM:2218011043
ANALISIS JURNAL PERTEMUAN 13
Hasil dari analisis yang saya dapatkan adalah di era globalisasi, banyak sekali aspek-aspek
yang mengalami perkembangan yang
sangat signifikan.Perkembangan yang terjadi
tentunya akan membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi
informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu
bersahabat dengan agama. Oleh karena itu,
perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan
urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui Pengembangan Kepribadian Pancasila.
NPM: 2258011035
Analisis Jurnal “Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila adalah pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap rakyat Indonesia untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia. Adanya pembelajaran Pendidikan Pancasila khususnya di perguruan tinggi berfungsi untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, memberikan pemahaman dan penghayatan jiwa dan nilai Pancasila, serta membentuk sikap dan mental yang dapat mengimplementasikan nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air, kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat yang demokratis, berkeadilan dan bermartabat.
Adanya globalisasi tentu bermanfaat bagi negara Indonesia, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi berkembang sehingga suatu pekerjaan dapat selesai dengan lebih cepat dan mudah. Namun, dampak-dampak negatif ikut mengiringi, contohnya gaya hidup konsumtif, westernisasi dan pornografi. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus diimplementasikan dalam menghadapi dampak negatif ini, yaitu dengan melakukan penyaringan terhadap informasi atau konten yang masuk melalui media sosial, membuang hal-hal yang tidak sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa, mengetik atau berkomentar dengan tetap mengedepankan sopan santun. Hal ini menunjukkan pentingnya Pendidikan Pancasila dalam mengahadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
NPM: 2218011101
Analisis Jurnal
Globalisasi memiliki hubungan dengan perkembangan yang terjadi pada bangsa Indonesia. Hal ini berlangsung dengan 2 dimensi, yaitu ruang dan waktu. Selain itu, globalisasi juga meliputi hampir seluruh bidang seperti ideologi, ekonomi, politik, dan lainnya. Adanya globalisasi mampu membuat kemajuan, khususnya di bidang teknologi dan informasi. Seperti contohnya, adanya televisi, internet, dan telepon genggam adalah bukti nyata peran globalisasi pada sektor teknologi informasi. Hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah nilai-nilai ini mampu memengaruhi pedoman hidup banga Indonesia, yakni Pancasila, dalam berkehidupan dan bernegara di Indonesia?
Pesatnya perkembangan ilmu teknologi informasi membuat pengaruh dunia luar semakin mudah untuk masuk ke dalam negeri. Akibatnya, jika ada nilai-nilai luar yang bertentangan dengan ideologi Pancasila mampu membuat nilai Pancasila itu sendiri luntur di kalangan masyarakat dan bangsa. Sebagai warisan pendiri bangsa, Pancasila dimaksudkan hadir untuk dijadikan titik acuan kesadaran dan pedoman bangsa Indonesia. Ideologi-ideologi seperti kapitalisme, sekulerisme, dan kapitalisme yang berasal dari luar tidak seharusnya mengganggu ekosistem yang telah terbentuk sejak pengesahan Dasar Negara ini.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dibentuklah mata kuliah Pendidikan Pancasila yang memberikan pengajaran serta pengetahuan akan urgensi dari pembelajaran nilai-nilai Pancasila di kehidupan nyata. Harapannya, dengan adanya penyelenggaraan ini, tercipta sarana dan wadah pembelajaran secara akademik yang berguna untuk mengkaji dan menganalisis persoalan-persoalan bangsa dan negara dalam perspektif Pancasila. Selain itu, pembelajaran melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila juga mampu memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan membentuk sikap mahasiswa yang selayaknya mengapresiasi nilai-nilai konstitusional yang telah ada.
Hasil penelitian yang terdapat pada jurnal yang dianalisis membuktikan bahwasanya mahasiswa memiliki pengembangan kepribadian nilai Pancasila yang baik. Hal ini dibuktikan dengan perilaku jujur dan toleransi akan adanya perbedaan di kehidupan sehari-hari mereka. Menurut mahasiswa yang menjadi subjek responden, adanya kemajuan teknologi dan informasi seharusnya digunakan dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab. Perlakuan seperti ini dapat memudahkan proses belajar, transaksi, dan penyaringan informasi yang masuk, khususnya melalui media sosial di kalangan pelajar.
NPM : 2218011115
Analisis Jurnal dengan judul jurnal Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Pada era Globalisasi banyak terjadi perkembanagn di berbagai aspek kehidupan. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila, dan Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa.
Mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
NPM: 2218011079
TUGAS ANALISIS JURNAL
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala
peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi
informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana
masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Jadi perkembangan teknologi iptek juga harus dibersamai dengan pembelajaran pancasila agar nilai nilai pancasila nantinya tidak hilang. Pancasila juga bisa tetap menjadi dasar-dasar nilai kehidupan. Kita juga harus memanfaatkan kemajuan iptek ini dengan menggunakannya dengan positif.
NPM : 2218011059
Pancasila : Analisis Jurnal Pertemuan 13
Berdasarkan Jurnal dapat diidentifikasi bahwa :
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Oleh karena itu, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sangatlah penting.
Mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Sitasi :
Hartati, Mursyidah Dwi dkk.2018.Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.Tegal: Universitas Pancasakti Tegal
2258011019
PSPD 2022
Analisis Jurnal
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
merupakan pelajaran yang memberikan
pedoman kepada setiap insan untuk
mengkaji, menganalisis, dan memecahkan
masalah-masalah pembangunan bangsa dan
negara dalam perspektif nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memperkuat Pancasila sebagai dasar
falsafah negara dan ideologi bangsa melalui
revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila
dalam setiap sisi kehidupan,
memberikan pemahaman dan
penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar
Pancasila serta menerapkannya
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, menganalisis dan
mencari solusi terhadap berbagai persoalan bangsa, dan membentuk sikap mental mahasiswa
yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada
tanah air dan kesatuan bangsa.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) selalu menjadi bagian terpenting
dalam mendorong perkembangan sebuah
negara. Laju perkembangan IPTEK
semakin hari semakin pesat disebabkan adanya
tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga
semakin berkembang di berbagai bidang. Jurnal ini meneliti tentang bagaimana pengaruh pendidikan pancasila terhadap respon mahasiswa menyikapi perkembangan IPTEK dengan metode pengisian kuisioner. Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa secara umum responden dalam
penelitian ini mempunyai pengembangan
kepribadian Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda
sebaiknya menjaga kepribadian bangsa
dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK serta bisa menyeleksi
pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga
budaya yang masuk tidak merugikan dan
berdampak negatif kepada bangsa
Indonesia. Mahasiswa harus tetap berpegang teguh
kepada Pancasila sebagai dasar negara
sehingga perkembangan IPTEK bisa
membantu pembangunan dan
perkembangan Negara.
NPM : 2218011055
Analisis Jurnal
Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat, dengan begitu media elektronik pun semakin mudah diakses oleh banyak kalangan, terutama oleh anak muda, pada saat ini anak muda lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengkases internet, dengan begitu informasi apapun yang ada di dunia saat ini denga mudah di dapatkan oleh mereka, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuhkembangkan kemampuan kemampuan literasi teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Hal itu merupakan suatu tantangan bagi bangsa Indonesia agar tidak terpengaruh dengan paham-paham ideologi baru yang datang dari luar yang bisa mengancam ideologi Pancasila, sebagai ideologi bangsa Indonesia. Jika dalam diri bangsa Indonesia tidak ditanamkan sikap waspada terhadap dunia luar, ditakutkan bangsa Indonesia terlebih lagi generai muda bisa ikut terbawa oleh pengaruh ideologi luar, yang sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Mempertahankan ideologi pancasila merupakan satu hal yang sangat penting, yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia, khususnya generasi muda saat ini.
Sebagai mahasiswa harus bisa menjadi contoh di masyarakat untuk tetap mempertahankan ideologi Pancasila, fungsi mahasiswa salah satunya menjaga nilai baik di lingkungan masyarakat menjadi mahasiswa harus mencermikan karakter yang baik di lingkungannya. Karena, mahasiwa sudah dibekali dengan mata kuliah pendidikan Pancasila, sebagai mata kuliah umum di perguruan tinggi, harus bisa memberikan sosialisasi di masyarakat khususnya untuk generasi muda dimulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas agar tidak terpengaruh oleh ideologi luar. Dari sini kita bisa mendapati bagaimana pentingnya peranan Pendidikan Pancasila. Peran pendidikan pancasila menjadi sangat vital bagi mahasiswa, dikarenakan agar mahasiswa tidak terpengaruh arus budaya negatif yang datang dari luar, akibat imbas dari era globalisasi.
NPM : 2218011161
Analisis jurnal pertemuan 13
a. Identitas jurnal
1. Nama jurnal : Cakrawala : Jurnal Pendidikan
2. Volume : 12
3. Nomor : 1
4. Halaman : 32-42
5. Tahun Penerbit : 2018
6. Judul Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
7. Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
b. Isi jurnal
1. Masalah penelitian : Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.
2. Lokasi penelitian : Program Studi Matematika Universitas Pancasakti, Tegal
3. Metode penelitian : Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif verifikatif
4. Teori yang dipakai : Pengertian sikap dan IPTEK
5. Hasil penelitian : Sebagian besar mahasiswa mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Secara umum mahasiswa dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti.
c. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan : hasil penelitian disajikan dengan jelas dan lengkap serta menggunakan data analisis deskriptif yang verifikatif. Mudah dipahami. Dapat dibuktikan keaslian data-data nya.
2. Kekurangan : responden yang diminta hanya diambil 70% dari masing-masing kelas sehingga kurang bisa mencakup keseluruhan dari pandangan mahasiswa prodi tersebut.
NPM: 2218011087
Analisis Jurnal
Judul: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ringkasan:
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Hampir tidak ada keraguan lagi, mayoritas bangsa Indonesia ini berpendapat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila, Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa, Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam jurnal, didapatkan hasil bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik dan secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik.
NPM :2218011117
Di era globalisasi, banyak aspek telah mengalami perkembangan yang signifikan. Proses globalisasi terjadi dalam interaksi antar bangsa melalui dua dimensi, yaitu melalui dimensi ruang dan waktu. Globalisasi mendorong munculnya berbagai peluang terkait dengan perubahan yang terjadi di dunia. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai hambatan dan hambatan yang membuat dunia semakin terbuka dan saling bergantung. segala bidang kehidupan dapat berkembang pesat, perkembangan ini sejalan dengan perkembangan pendidikan dari tradisional ke modern, perkembangan ini secara otomatis menuntut globalisasi masyarakat.
Perkembangan teknologi ini telah menyebabkan perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia dan peradaban serta kebudayaannya, termasuk Pancasila. Berhasil atau tidaknya pancasila tergantung bagaimana masyarakat menyikapi perkembangan teknologi informasi sebagai pendukung ideologi pancasila. Pancasila merupakan warisan yang luar biasa dari para pendiri bangsa, mengacu pada nilai-nilai luhur. Ketika pancasila dilancarkan, ia dapat dengan mudah runtuh seiring waktu dengan globalisasi. Tujuannya agar nilai-nilai Pancasila tidak luntur dengan cara menyelenggarakan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Perguruan Tinggi Pancasila bertujuan untuk menciptakan sarana bagi mahasiswa untuk belajar secara akademis mengkaji, menganalisis dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan negara dari perspektif nilai-nilai inti Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu menjadi bagian terpenting dari pembangunan negara. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat karena adanya tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang juga berkembang di berbagai bidang.
Hasil kajian menunjukkan bahwa responden pada umumnya mampu merespon perkembangan iptek, namun tidak dengan Pancasila. Masih banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap pancasila dan membiarkannya luntur seiring berjalannya waktu. Sebagai generasi muda, mahasiswa harus menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengetahui bagaimana memilih dampak buruk dari budaya baru, agar budaya masa depan tidak merugikan bangsa Indonesia dan menjadikan mereka . dipengaruhi secara negatif, dan menganut Pancasila sebagai dasar negara, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memajukan pembangunan dan pembangunan negara. Pancasila perlu diimplementasikan, khususnya di kalangan generasi muda.
NPM: 2218011089
Analisis Jurnal "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" oleh Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, dan Mohamad Khamim (2018).
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan sesuatu yang terjadi begitu cepat dan tidak dapat dihindari. Seiring dengan globalisasi, manusia menjadi lebih mudah untuk terkoneksi tanpa harus dibatasi ruang dan waktu. Banyak keuntungan yang diberikan dari perkembangan IPTEK, yakni kemudahan dalam memperoleh informasi, sarana belajar yang lebih variatif, hingga kemudahan dalam melakukan interaksi dengan sesama. Kemajuan IPTEK nyatanya tidak hanya dirasakan pada masyarakat perkotaan, tetapi juga daerah pedesaan. Hal ini menunjukkan bagaimana kemajuan IPTEK memiliki dampak yang amat besar. Tidak hanya dampak positif, banyak dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan IPTEK, misalnya tidak adanya batasan dalam memperoleh informasi (termasuk paparan informasi negatif), masuknya budaya-budaya yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, hingga membuat lunturnya budaya-budaya serta nilai-nilai asli di Indonesia. Kemajuan IPTEK juga memengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat, salah satunya dalam aspek pendidikan.
Melihat hal tersebut, masyarakat perlu untuk membatasi dirinya, salah satunya dengan pedoman Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia merupakan sesuatu yang tidak dapat digantikan. Di dalam Pancasila, terkandung nilai-nilai yang sesuai dengan masyarakat Indonesia yang plural. Untuk dapat menumbuhkan pemahaman akan nilai-nilai tersebut, diperlukan adanya pengajaran dalam pendidikan formal. Pendidikan ini akan membentuk masyarakat yang berilmu dan terpelajar, seorang individu yang mampu bertindak rasional dalam memperoleh pemahaman dan penjelasan akan suatu hal. Pendidikan Pancasila yang diberikan melalui Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dapat membentuk mahasiswa untuk menumbuhkan sikap menerima, merespons, menghargai, serta bertanggung jawab terhadap kemajuan IPTEK. Pengembangan Kepribadian Pancasila ini menuntun kita dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakta, berbangsa, bernegara dan membentuk pola pikir serta perilaku sehingga menjadi lebih bijak dan kritis dalam merespons suatu hal.
Sehingga, dalam merespons kemajuan IPTEK, diperlukan adanya pendidikan formal terhadap pengembangan kepribadian Pancasila untuk membentuk individu yang berkarakter, memiliki pola pikir yang kritis, dan berperilaku sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia.
2218011033
Analisis Jurnal - Pertemuan 13
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan, yang tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Kemajuan teknologi menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap dunia pendidikan. Kemajuan teknologi bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat, dan perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan Iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang. Pada zaman sekarang ini yang penuh dengan teknologi, mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama, dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Selain itu, kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan, serta untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan diri. Dalam menggunakan media sosial, sangat penting bagi generasi muda untuk menyaring semua informasi dan budaya luar yang masuk melalui media sosial dan selalu menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media. Dengan demikian, kepribadian bangsa akan terjaga dan perkembangan Iptek dapat membantu pembangunan dan perkembangan negara.
Npm: 2258011001
Analisis jurnal
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Memasuki era globalisasi, pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terus berjalan dan semakin meningkat. Pengembangan IPTEK tidak selalu mengejar kemajuan materiil, akan tetapi memperhatikan aspek-aspek spiritual dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan membantu beradaptasi di era globalisasi yang selalu memanfaatkan alat alat teknologi dan ilmu pengetahuan agar lebih mudah dalam proses belajar dan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial dan lain sebagainya.
Pengembangan IPTEK terikat tertinggal oleh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang dijadikan dasar paradigma yang menjadi landasannya.
Pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian pancasika dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh. Hal tersebut terlihat dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan dijadikan sebagai landasan dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
NPM : 221801161
Analisis Jurnal
Berdasarkan jurnal yang berjudul "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" bahwasanya Pendidikan Pancasila dalam pelaksanaannya di Perguruan Tinggi mempunyai dasar yaitu dasar filosofis, dasar sosiologis, dan dasar yuridis. Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi diharapkan dapat terciptanya wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan negara dlaam perspektif nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten). Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan dalam hubungannya dengan obyeknya yang dapat berubah-ubah karena sikap dapat dipelajari dan dapat berubah bergantung pada keadaan dan syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu menerima, memberikan jawaban apabila ditanya, menghargai, dan bertanggung jawab.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara yang perkembangannya semakin pesat dikarenakan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang semakin berkembang di berbagai bidang. Teknolohi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia. Perkembangan IPTEK harus dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar untuk bertransaksi dan berbinis dalam bidang perdagangan.
NPM: 2218011167
ANALISIS JURNAL
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Di era globalisasi, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Semua aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan ini terjadi bersamaan dengan perkembangan pendidikan dari tradisional ke modern sehingga secara otomatis menuntut masyarakat berkembang ke arah globalisasi.
Di Indonesia, kemajuan teknologi berpengaruh besar terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat yang perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat. Oleh sebab itu, Pancasila harus diterapkan dalam menghadapi perkembangan Iptek. Jika ditinjau untuk memberi pengaruh baik atau buruk terhadap Pancasila, hal ini bergantung pada masyarakat Indonesia sebagai penganut ideologi Pancasila dalam menyikapi perkembangan Iptek. Pesatnya perkembangan Iptek memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Jurnal tersebut membahas pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi Iptek. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi sehingga perkembangan teknologi informasi dapat membantu pembangunan negara. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk:
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
4. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Dari data pada jurnal diatas, dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian tersebut menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Menurut responden, kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, bertransaksi, dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
2218011107
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan
mengemas pembelajaran indoktrinasi.
materi dan metode yang tidak bersifat
Pemerintah komunikasi dan
melalui
informasi perlu
meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
NPM: 2218011111
Tugas Analisis Jurnal
Judul: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis: Mursyidah Dwi Hartati,Ponoharjo,Mohamad Khamim
Isi:
penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
NPM : 2218011067
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila
dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan teknologi ini memiliki dampak besar bagi kehidupan manusia, baik dari segi peradaban atau pun dari kebudayaannya. Perubahan ini juga turut berdampak pada kepribadian dari masyarakat yang terdampak perkembangan dari teknologi tersebut. kemajuan dari teknologi ini memang bermanfaat bagi manusia dimana adanya teknologi ini memudahkan pekerjaan dari manusia. Pekerjaan akan lebih selesai dan tidak membutuhkan tenaga ekstra jika memanfaatkan teknologi.
Namun, selain bermanfaat bagi manusia, kemajuan teknologi ini juga dapat berdampak negative bagi manusia. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat dilihat jika adanya kemajuan teknologi ini cukup berefek pada aspek pendidikan masyarakat Indonesia. Kemajuan dari teknologi ini memudahkan semua informasi berputar di kalangan masyarakat, tidak hanya infomrasi positif saja melainkan juga informasi-informasi negative juga turut tersebar. Hal ini tentunya perlahan-lahan dapat merubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan.
Dalam hal ini peran pendidikan mengenai pendidikan kepribadian Pancasila sangat penting untuk diterapkan. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila diharapkan seseorang dapat membedakan mana yang termasuk ke dalam golongan baik ataupun tidaknya. Pengaplikasian pendidikan kepribadian Pancasila ini akan mengajarkan seseorang untuk melakukan kegiatan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial agar dapat diketahui informasi tersebut mengandung fakta atau tidaknya. Selain itu, bagi seseorang yang mengamalkan pendidikan kepribadian Pancasila pastinya akan dapat melakukan aktivitas sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga dalam menggunakan suatu teknologi atau pengetahuan dapat terlaksana dengan sebijak-bijaknya.
NPM:2258011015
Analisis Jurnal
Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk : Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Sikap Menurut Oxford Advanced Menurut Oxford Advanced Learner Dictionary mencantumkan bahwa sikap (attitude) berasal dari bahasa Italia attitudine yaitu “Manner of placing or holding the body, dan way of feeling, thinking or behaving”. Campbel (1950) dalam buku Notoadmodjo (2003, p.29) mengemukakan bahwa sikap adalah “A syndrome of response consistency with regard to social objects”. Artinya sikap adalah sekumpulan respon yang konsisten terhadap obyek sosial. Dalam buku Notoatmodjo (2003, p.124) mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek.
Fungsi Sikap
sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
(1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan.
(2) Fungsi pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya.
(3) Fungsi ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya.
(4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
2218011001
di era globalisasi, beberapa aspek mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan yang terjadi tentunya membawa kemajuan pada segala aspek yang menerima konsekuensi globalisasi. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong pembangunan suatu negara. Laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin meningkat karena kebutuhan dan kebutuhan yang semakin berkembang di berbagai bidang. Proses globalisasi terjadi melalui
2 dimensi interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. kamar menyempit dan ketika lebih
dipersingkat pada hubungan dan komunikasi skala dunia. Globalisasi terjadi di segala bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dan lain-lain. Berita teknologi dan Komunikasi menemukan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Hari ini,
Perkembangan teknologi yang begitu pesat mengakibatkan semua berita menggunakan berbagai macam informasi bentuk dan kepentingannya dapat beredar luas di seluruh dunia. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila berarti pelajaran yang memberikan pedoman bagi setiap manusia untuk mempelajari, menganalisis, dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan negara dari perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan landasan.
Sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari serta toleransi yang tinggi terhadap perbedaan ras dan agama, maka diperlukan pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu, pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditanamkan sejak dini.
Teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan bertanggung jawab. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada harus dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif, misalnya untuk mempermudah proses pembelajaran, bertransaksi dan berbisnis di bidang perdagangan. Namun, ancaman dampak negatif masih tetap ada. Oleh karena itu, upaya yang dapat kita lakukan adalah menilai semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial serta menggunakan media sosial. bahasa yang sopan saat mengomentari suatu peristiwa baik secara online maupun di media sosial.
NPM: 2258011003
TUGAS 13 ANALISIS JURNAL
Judul: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Isi:
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila, dan Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan
mengemas pembelajaran indoktrinasi. materi dan metode yang tidak bersifat Pemerintah komunikasi dan melalui informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
NPM : 2218011169
ANALISIS JURNAL
1. Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Penulis
: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, dan Mohamad Khamim
3. Jenis Penelitian : Penelitian Kuantitatif
4. Waktu dan Tempat Penelitian : Univeristas Pancasakti Tegal khususnya program studi matematika semester II. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2016/2017
5. Target/Subjek Penelitian : Mahasiswa
6. Teknik Pengumpulan Data : Kuesioner
7. Isi :
Kemajuan IPTEK memberikan perubahan besar terhadap kehidupan. Tidak terkecuali pada dunia pendidikan. Khususnya pada Negara Indonesia. Kemajuan IPTEK berdampak besar dalam aspek-aspek pendidikan. Banyak teknologi yang semakin canggih seiring berjalannya waktu. Bahkan bukan hanya pada masyarakat kota tetapi juga masyarakat pelosok-pelosok desa. Kemudian permasalahan yang akan dihadapi saat ini adalah bagaimana mempertahankan nilai-nilai Pancasila agar tetap utuh untuk menjadi pedoman bangsa Indonesia. Pada kenyataannya masyarakat Indonesia banyak terpengaruh dengan kemajuan IPTEK. Dampak yang terjadi tergantung bagaimana masyarakat memanfaatkannya dalam kehidupan. Pancasila adalah pedoman bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan khususnya pada diri mahasiswa tentang kesadaran Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi
IPTEK.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang turut serta memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan skor kuisioner yang di atas 80. Menurut responden mahasiswa sebagai generasi muda perlu adanya sikap yang mencerminkan kepribadian Pancasila yaitu sikap jujur dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari serta mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai pendidikan Pancasila. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila tersebut penting adanya dan harus diterapkan sedini mungkin.
Menurut responden kemajuan IPTEK haruslah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kemajuan IPTEK harus digunakan secara bertanggungjawab. Dengan adanya perkembangan IPTEK dapat mempermudah proses belajar, membantu dalam bidang bisnis maupun dagang. Responden dalam penelitian ini juga akan melakukan seleksi atau penyaringan ketika mendapat informasi dari media sosial, memblokir tampilan yang memuat konten pornografi dan kekerasan di media sosial, dan santun dalam berbahasa ketika berkomentar di media sosial.
Dari hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian pancasila terhadap variabel yang berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 2016/2017.
Nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,282 atau 28,2%. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa 28,2% variabel yang berkaitan dengan perkembangan iptek dalam penelitian ini dapat dijelaskan oleh variabel pokok perkembangan kepribadian pancasila sedangkan 71 sisanya ,8% (100% - 28,2%) dipengaruhi oleh variabel lain. variabel berada di luar ruang lingkup penelitian.
NPM : 2218011035
TUGAS ANALISIS JURNAL
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Isi:
Globalisasi yang begitu cepat mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang. Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi. lan Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan. Orang memandang sejauh mana obyek sikap dapat digunakan sebagai sarana atau alat dalam rangka mencapai tujuan. Bila obyek sikap dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya, maka orang akan bersifat positif terhadap obyek tersebut Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapI tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
NPM : 2218011035
TUGAS ANALISIS JURNAL
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama
Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas
ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan
kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya kemajuan itu selalu Urgensi Penegasan 215 waktu kewaktu. Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Vol. IV No. 02, November 2018 Urgensi Penegasan 221 Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila 2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek 3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Nama : Brian Vicki Hanggara
Npm : 2218011077
Globalisasi adalah proses dimana dunia tidak lagi terikat dengan ruang dan waktu dalam artian mudahnya memperoleh informasi dari belahan dunia manapun dengan mengandalkan kemajuan teknologi.
Pancasila merupakan ideologi yang dianut bangsa Indonesia dan bersumber dari nilai nilai yang telah ada pada masyarakat Indonesia itu sendiri.Dalam konteks ini,pancasila juga digunakan sebagai filter dari globalisasi tersebut agar nilai-nilai yang berasal dari luar yang masuk tetap sejalan dengan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Mata kuliah pendidikan pancasila juga bertujuan agar nilai – nilai yang dianut bangsa Indonesia tidak tergerus oleh globalisasi dan perkembangan zaman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hal yang paling pesat perkembangannya seiring perkembangan zaman dan juga globalisasi.Mengikuti perkembangan iptek merupakan hal yang wajib dilakukan agar kita tetap bertahan di zaman sekarang ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah pendidikan pancasila yaitu mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017, peneliti menganalisis dengan menggunakan teknik statistik analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS Ver. 19,didapatkan hasil dengan skor diatas 80 dimana dapat dikatakan para mahasiswa tersebut mampu untuk menyikapi perkembangan iptek dengan baik.Hal ini membuktikan bahwa mata kuliah pendidikan pancasila penting bagi mahasiswa dalam menghadapi globalisasi khususnya perkembangan iptek
NPM: 2218011011
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Perlu adanya pemulihan kembali kesadaran bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
NPM : 2218011071
Analisis Jurnal
Berdasarkan jurnal tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Hasil penelitian dalam jurnal ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan negara.
Nama : Afia Farah Nabila
NPM : 2218011025
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Cakrawala; Jurnal Pendidikan
Volume : 12
Nomor : 1
Halaman : 32-42
Tahun Penerbit : 2020
Judul Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohammad Khamin
Isi Jurnal
Masalah Penelitian : Pengembangan kepribadian pancasila
Lokasi Penelitian : FKIP Universitas Pancasakti Tegal
Metode Penelitian : Proportional Cluster Random Sampling
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuesioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Penulisan dan pembahasan dalam jurnal sangat lengkap dan jelas, sangat detail penjelasan hasil dari penelitiannya.
Kekurangan : Terdapat istilah-istilah asing yang mungkin sedikit tidak dimengerti masyarakat umum.
NPM : 2258011047
Analisis Jurnal
Judul Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun Terbit: 2018
Volume : 12
Nomor :1
Hadirnya globalisasi akan memicu terjadinya perubahan signifikan yang dapat membawa kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Dalam interaksi antar bangsa, globalisasi dapat berlangsung melalui dimensi ruang dan dimensi waktu. Globalisasi dapat mempersempit dimensi ruang dan mempercepat dimensi waktu dalam penggunaanya pada interaksi serta komunikasi dalam skala global. Globalisasi juga dapat berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan serta keamanan. Faktor pendukung utama yang menyebabkan globalisasi untuk tersebar secara luas dan cepat adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sekarang sedang terjadi.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
NPM: 2218011029
Globalisasi adalah tersebarluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain.
Globalisasi berlangsung melintasi dimensi ruang dan waktu. Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat dan berkat perkembangan teknologi ini memudahkan kita untuk mendapatkan dan mencari informasi. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu faktor pendukung utama globalisasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi perubahan di berbagai bidang kehidupan, dan tidak dapat kita hindari. Banyak hal positif yang bisa diambil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, namun banyak juga hal negatif yang harus kita hindari. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila harus terus diimplementasikan dan ditekankan di masyarakat. Dan generasi muda sekarang harus tahu bagaimana memilih yang baik atau buruk dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengikuti nilai-nilai Pancasila.
2218011085
Berdasarkan Jurnal, secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Sebagai mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.Kita sebagai mahasiswa harus berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara. Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi. Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
2218011031
Salah satu faktor yang menjadi pendukung utama dalam globalisasi adalah faktor teknologi informasi dan komunikasi. Pada era globalisasi ini, teknologi berkembang sangat cepat hingga semua informasi dapat dengan cepat tersebar ke seluruh dunia dalam bentuk dan kepentingan banyak. Seluruh aspek dalam kehidupan mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan ini terjadi bersamaan dengan perkembangan pendidikan dari tradisional ke modern sehingga secara otomatis menuntut masyarakat berkembang ke arah globalisasi.
Pada aspek-aspek pendidikan yang ada dimasyarakat kemajuan teknologi memiliki pengaruh besar yang perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pemikiran masyarakat. Maka dari itu, Pancasila harus tetap diterapkan dalam menghadapi perkembangan IPTEK. Pesatnya perkembangan Iptek memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Pada jurnal tersebut membahas pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Kita mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi sehingga perkembangan teknologi informasi dapat membantu pembangunan negara. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia.
2258011041
Tugas Analisis Jurnal
IDENTITAS
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Jenis jurnal : Jurnal Pendidikan
Vol, Nomer dan Halaman : 12, 1 dan 32-41
Tahun Penerbit : 2018
RINGKASAN
Dalam buku Notoatmodjo (2003, p.124) mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek. Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Notoatmodjo (2003, p.34) adalah: Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungannya dengan obyeknya, Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu: (1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek), (2) Merespon (responding) Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu, (3) Menghargai (valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga, (4) Bertanggung jawab (responsible) Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu: (1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan. Orang memandang sejauh mana obyek sikap dapat digunakan sebagai sarana atau alat dalam rangka mencapai tujuan. Bila obyek sikap dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya, maka orang akan bersifat positif terhadap obyek tersebut. (2) Fungsi pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya. (3) Fungsi ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya. (4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia.
NPM : 2218011153
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.saat ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.
Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia.
Dari hasil penelitian jurnal ini secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara
NPM: 2218011121
Sesuai dengan keadaan sekarang, jurnal tersebut mengatakan bahwa perkembangan teknologi di era globalisasi ini sangat pesat. Teknogi tersebut dapat memberikan dampak positif dan juga negatif. Dampak negatif ini lah yang harus kita waspadai dan kita saring agar nilai-nilai Pancasila tidak pudar di masayarakat terutama para generasi muda yang merupakan para penerus bangsa. Mudahnya akses informasi membuat masyarakat lebih mudah terpapar budaya dan paham-paham asing yang beberapa diantara nya tidak sesuai dengan nilai Pancasila bahkan bertentangan. Contohnya seperti paham komunis yang tentu sangat bertentangan dengan nilai sila Pancasila pertama. Dalam menindaklanjuti paparan budaya asing yang belum tentu semuanya positif, maka saya setuju akan strategi yang menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menyaring budaya dan IPTEK di era globalisasi dengan mengadakan sebuah mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila. Mata kuliah ini diperlukan oleh para mahasiswa karena mahasiswa sendiri merupakan golongan generasi muda yang pemikiran cendrung lebih kompleks dibandingan golongan generasi muda yang lain. Namun tetap harus diadakan mata pembelajaran Pancasila di setiap tingkatan pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda ketika terjun ke masyarakat. Dengan adanya mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila menurut saya dapat membantu sekali generasi muda dalam menyaring budaya dan IPTEK yang masuk ke Indonesia. Hal ini dikarenakan pada hakikatnya Pancasila bersifat fleksibel sehingga tidak bertentangan dengan perkembangan zaman. Yang menjadi permasalahan dalam era globalisasi ialah bisa atau tidaknya masyarakat dalam menyeleksi mana yang baik dan mana yang buruk dari IPTEK asing tersebut. Dengan adanya mata kuliah perkembangan kepribadian Pancasila maka generasi muda akan mempunyai panduan dalam memilih pengaruh-pengaruh tersebut. Keefektifannya sendiri ditunjukan dari survey yang dilakukan penulis jurnal tersebut yang menyatakan bahwa paham Pancasila di masyarakat pada saat ini masih baik.
NPM : 2218011183
ANALISIS JURNAL
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling
bergantung satu sama lain.Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. Jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebenarnya melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur.Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek
tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. Obyek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang. pengetahuan tentang benar dan salah). Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Sehingga, perkembangan IPTEK dan Pancasila memiliki hubungan yang erat. Hubungan pancasila dan perkembangan IPTEK ini dalam generasi muda diwujudkan dalam mata kuliah pengembangan kepribadian pancasila dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi agar masyarakat khususnya para generasi muda tidak terjebak ke dalam pengaruh negatif dalam perkembangan IPTEK yang sangat pesat. Sehingga, mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
2218011099
Tugas Analisis Jurnal Pertemuan Ke-13
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Hampir tidak ada keraguan lagi, mayoritas bangsa Indonesia ini berpendapat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila diharapkan seseorang dapat membedakan mana yang termasuk ke dalam golongan baik ataupun tidaknya. Pengaplikasian pendidikan kepribadian Pancasila ini akan mengajarkan seseorang untuk melakukan kegiatan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial agar dapat diketahui informasi tersebut mengandung fakta atau tidaknya. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan Iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang. Pada zaman sekarang ini yang penuh dengan teknologi, mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama, dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila.
NPM : 2218011063
IDENTITAS JURNAL
Jenis jurnal : Jurnal Pendidikan
Volume : 12
Nomor : 1 (2018)
Halaman : 32-41
Tahun Penerbit : ISSN 1858-4497
Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
PENDAHULUAN
Di era globalisasi, banyak aspek telah mengalami perkembangan yang signifikan. Dalam interaksi dan komunikasi di tingkat global, ruang menjadi semakin sempit dan waktu semakin singkat. Globalisasi terjadi di segala bidang kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam globalisasi. akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.
Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013):
(2) Dasar Sosiologis, ideologi Pancasila sebagai penyatu perbedaan
(3) Dasar Yuridis, Pancasila sebagai norma dasar negara dan NKRI pada yang tertuang pada pembukaan UUD NRI 1945
dalam buku Notoadmodjo (2003, p.29) mengemukakan bahwa sikap adalah “A syndrome of response consistency with regard to social objects”. Artinya sikap adalah sekumpulan respon yang konsisten terhadap obyek sosial.
Sikap dibentuk, dipelajari, atau diubah secara konstan dalam kaitannya dengan objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. Objek pengaturan spesifik, tetapi juga bisa menjadi kumpulan dari mereka. Sikap memiliki sisi motivasional dan sisi emosional, dan merupakan sifat alami yang mencirikan sikap, keterampilan, dan pengetahuan orang.
(1) Menerima (receiving)
(2) Merespon (responding)
(3) Menghargai (valuing)
(4) Bertanggung jawab (responsible)
(1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat
(2) Fungsi pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya.
(3) Fungsi ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya.
(4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
Sementara itu, pengetahuan, menurut Jujun Surya Sumantri digolongkan menjadi tiga macam, yaitu etika (pengetahuan tentang baik dan buruk), estetika (pengetahuan tentang indah dan jelek), dan logika (pengetahuan tentang benar dan salah). Sedangkan teknologi mempunyai arti kemampuan manusia (masyarakat) untuk memanfaatkan kekuatan-kekuatan alam guna kepentingan hidupnya. Dalam memanfaatkan kekuatan alam tersebut dilakukan dengan menciptakan alat-alat.
NPM : 2218011073
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jurnal : Jurnal Pendidikan
Tahun : 2018
Volume dan halaman : Volume 12 Nomor 1, Halaman 32-42
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo , Mohamad Khamim
Latar Belakang : Adanya globalisasi yang mendorong kemajuan teknologi menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya, termasuk dalam dunia pendidikan. Pada saat ini, di Indonesia dapat dilihat bahwa dengan adanya kemajuan teknologi memberikan pengaruh yang besar terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).
Globalisasi perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni Pancasila. Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan Pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri.
Dampak baik atau buruk terhadap Pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi Pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Rumusan masalah : Bagaimana pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan Iptek pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017 ?
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan Iptek pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017.
Landasan teori : Dalam buku Notoatmodjo (2003, p.124) mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek. Menurut Eagle dan Chaiken (1993) dalam buku A. Wawan dan Dewi M. (2010, p.20) mengemukakan bahwa sikap dapat diposisikan sebagai hasil evaluasi terhadap obyek sikap yang diekspresikan ke dalam proses-proses kognitif, afektif (emosi) dan perilaku.
Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Notoatmodjo (2003, p.34) adalah: Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungannya dengan obyeknya, Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu.
Tingkatan Sikap Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
(1) Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek).
(2) Merespon (responding)
Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu.
(3) Menghargai (valuing)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
(4) Bertanggung jawab (responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity) adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan manusia sebagaimana dikatakan oleh Charles Singer, ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan.
Metodologi penelitian : Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif verifikatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data berupa kuesioner diuji menggunakan analisis deskriptif dan regresi, dan sebelumnya data ini diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas nya menggunakan pearson product moment.
Pembahasan dan hasil uji
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap mahasiswa Univeristas Pancasakti Tegal khususnya program studi matematika semester II, berikut hasil data observasi :
a. Secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Responden dikatakan dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik jika mempunyai total skor lebih dari 80. Dan responden dikatakan tidak dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik jika mempunyai total skor dibawah 80.
b. Dari hasil perhitungan analisis regresi sedehana dengan menggunakan program SPSS diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017.
c. Besarnya nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,282 atau 28,2 %. Dengan demikian dapat diartikan bahwa 28,2 % variabel menyikapi perkembangan Iptek pada penelitian ini dapat diterangkan oleh variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila sedangkan sisanya yaitu 71,8 % (100% - 28,2%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Kesimpulan :
a. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila.
b. Secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
c. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017.
Saran : Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi.
Kekuatan penelitian
1. Penelitian ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
2. Metode penelitian lengkap.
3. Pembaca dapat mengetahui maksud dan tujuan penelitian ini secara jelas, karena telah disajikan secara lengkap mulai dari landasan teori serta hasil analisisnya dijelaskan runtut.
4. Teori-teori yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam melakukan analisis kajian jurnalnya.
Kelemahan penelitian :
1. Penelitian ini hanya menggunakan sedikit teori, sehingga kurang dalam landasan teorinya.
2. Rumusan masalah pada penelitian ini tidak dituliskan secara jelas.
NPM :2218011091
Analisis Jurnal Pertemuan Ke-13
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan teknologi menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
~Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
~Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
~Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
~Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan IPTEK 8dengan baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara.
Besarnya nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,282 atau 28,2 %. Dengan demikian dapat diartikan bahwa 28,2 % variabel menyikapi perkembangan Iptek pada penelitian ini dapat diterangkan oleh variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila sedangkan sisanya yaitu 71,8 % (100% - 28,2%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
NPM : 2218011045
Analisis jurnal
a. Identitas jurnal
1. Nama jurnal : Cakrawala : Jurnal Pendidikan
2. Volume : 12
3. Nomor : 1
4. Halaman : 32-42
5. Tahun Penerbit : 2018
6. Judul Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
7. Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
b. Isi jurnal
1. Masalah penelitian : Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.
2. Lokasi penelitian : Program Studi Matematika Universitas Pancasakti, Tegal
3. Metode penelitian : Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif verifikatif
4. Teori yang dipakai : Pengertian sikap dan IPTEK
5. Hasil penelitian :
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sangatlah penting.
Mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
c. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan : hasil penelitian disajikan dengan jelas dan lengkap serta menggunakan data analisis deskriptif yang verifikatif. Mudah dipahami. Dapat dibuktikan keaslian data-data nya.
2. Kekurangan : responden yang diminta hanya diambil 70% dari masing-masing kelas sehingga kurang bisa mencakup keseluruhan dari pandangan mahasiswa prodi tersebut dan terdapat istilah-istilah asing yang mungkin sedikit tidak dimengerti masyarakat umum.
NPM : 2218011075
ANALISIS JURNAL
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara. Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi. Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
NPM : 2218011177
Jurnal tersebut membahas mengenai penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data berupa kuesioner diuji menggunakan analisis deskriptif dan regresi, dan sebelumnya data ini diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas nya menggunakan pearson product moment. Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian
Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara
2218011145
Tugas analisis jurnal
Di era globalisasi, banyak daerah mengalami perkembangan yang signifikan, dan perkembangan yang terus menerus tentunya akan membawa kemajuan dalam segala pengaruh globalisasi. Sebagai suatu proses, globalisasi terjadi dalam interaksi antar bangsa melalui dua dimensi, yaitu melalui dimensi ruang dan waktu. Globalisasi terjadi di segala bidang kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung terpenting globalisasi. Globalisasi mendorong munculnya berbagai peluang terkait dengan perubahan yang terjadi di dunia. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai hambatan dan rintangan yang membuat dunia semakin terbuka dan saling bergantung.Perkembangan teknologi ini telah menyebabkan perubahan yang begitu besar dalam kehidupan masyarakat.
peradaban dan budaya. Perubahan ini juga berdampak besar pada dunia pendidikan. Pancasila dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
Pengetahuan, tetapi masyarakat itu sendiri Memberi pancasila pengaruh baik atau buruk, tergantung bagaimana caranya
Masyarakat merespon perkembangan teknologi informasi sebagai pendukung ideologi pancasila. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memungkinkan masuknya berbagai pengaruh luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka nilai-nilai luhur Pancasila akan runtuh di masyarakat bahkan dihancurkan oleh budaya Barat yang berkembang.
Perkembangan iptek juga harus berjalan seiring dengan pembelajaran pancasila, agar nilai-nilai pancasila tidak hilang. Pancasila juga bisa tetap menjadi nilai inti kehidupan. Kita juga perlu memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini dengan memanfaatkannya secara positif.
2218011133
Sikap
secara garis besar sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten).
Ciri-ciri Sikap
Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Notoatmodjo (2003, p.34) adalah: Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungannya dengan obyeknya, Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas.
Tingkatan Sikap
Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
(1) Menerima (receiving)
(2) Merespon (responding)
(3) Menghargai (valuing)
(4) Bertanggung jawab (responsible)
Fungsi Sikap
Menurut Katz (1964) dalam buku Wawan dan Dewi (2010, p.23) sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
(1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat
(2) Fungsi pertahanan ego
(3) Fungsi ekspresi nilai
(4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.
Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity) adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan manusia sebagaimana dikatakan oleh Charles Singer, ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan. Istilah ilmu juga merupakan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa kebenarannya.
Tiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang menunjukkan satu pemahaman bahwa ilmu terbentuk oleh aktivitas (activity) manusia yang dilakukan dengan cara atau metode tertentu sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis.
Npm : 2218011129
ANALISIS JURNAL PART 13
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim. FKIP - Universitas Pancasakti Tegal Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal.
Diterima : Januari 2018
Disetujui :Februari 2018
Dipublikasikan : Mei 2018
ISSN : 1858-4497
Volume 12, Nomor 1 (2018)
Pendahuluan : Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Oleh karena itu Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia.
Rumusan masalah : bagaimana pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi perkembangan Iptek pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017?
Tujuan : untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK.
Jenis Penelitian : penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif verifikatif
Waktu dan Tempat Penelitian : Penelitian ini dilakukan di Univeristas Pancasakti Tegal khususnya program studi matematika semester II. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2016/2017.
Hasil dan Pembahasan : secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik dan secara umum respponden dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik, Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80.
NPM : 221801114
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern. Secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada pendidikan yang masih tradisional dulu dalam mendapatkan sumber ilmu hanya dari buku, hal tersebut juga masih mempunyai kendala yaitu tidak semua orang bisa mendapatkan buku yang harganya relatif mahal
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan IPTEK bisa membantu pembangunan negara. Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila. Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila.
NPM: 2218011081
Analisis Jurnal: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pada era globalisasi ini, tentunya kita tidak dapat mencegah perkembangan yang terjadi di mana-mana. Perkembangan ini diharapkan menghasilkan dampak yang baik bagi semua pihak. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.
Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013):
1. Dasar Filosofis
2. Dasar Sosiologis
3. Dasar Yuridis
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
NPM : 2218011009
Analisis Jurnal Pertemuan 13 “Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”
Banyak perkembangan yang terjadi karena pengaruh globalisasi. Globalisasi mempegaruhi semua bidang kehidupan seperti bidang pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, dan lainnya. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi faktor pendukung utama globalisasi. Di era ini, perkembanga teknologi terjadi begitu pesat sehingga semua informasi dalam berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pembelajaran yang memberikan pedoman perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi negara kepada masyarakat. Pendidikan Pancasila mempunyai dasar-dasr dalam pelakasanaannya, yaitu dasar filosofis, dasar sosiologis, dan dasar yudiris.
Tujuan diselengarakannya Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi adalah untuk :
• Memperkuat Pancasila sebagai falsafah negara dan ideologi bangsa
• Memberikan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai dasar Pancasila
• Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
• Membentuk kepribadian mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, cinta tanah air, kemasyarakatan, dan keadilan sosial
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, mata kuliah kepribadian Pancasila mempengaruhi mahasiswa dalam menyikapi perkembangan iptek. Mahasiswa sebagai generasi muda sudah seharusnya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap berpegang teguh kepada Pancasila, oleh karena itu Pendidikan Pancasila harus diterapkan sejak dinni karena sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, mempunya toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pendidikan Pancasila.
2218011003
berdasarkan hasil analisis catatan harian saya, hasil penelitian menunjukkan bahwa responden penelitian ini secara umum memiliki kepribadian Pancasila yang baik. Sebagai generasi muda pelajar, kepribadian bangsa harus dilestarikan dalam menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memajukan pembangunan. negara . begitu cepat sehingga setiap informasi dapat tersebar ke seluruh dunia dalam berbagai bentuk dan kepentingan. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung utama globalisasi, dan dewasa ini perkembangan teknologi begitu pesat sehingga berbagai informasi dalam berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. Saat ini segala bidang kehidupan telah dapat berkembang pesat, perkembangan ini seiring dengan perkembangan pendidikan dari tradisional menuju modern, perkembangan ini secara otomatis menuntut masyarakat menuju globalisasi. Perkembangan teknologi ini telah menyebabkan perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia dan peradaban serta budayanya. Saat ini di Indonesia kita dapat melihat bahwa dampak perkembangan teknologi sangat mempengaruhi aspek pendidikan di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). jika mengacu pada ideologi atau pancasila yang dianut oleh Indonesia. Realitas masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, Pancasila sebenarnya tidak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi, melainkan oleh masyarakat itu sendiri.Memberikan pengaruh baik atau buruk terhadap Pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai pendukung ideologi Pancasila mempengaruhi masyarakat. teknologi. jawaban Pesatnya perkembangan teknologi informasi membawa berbagai pengaruh eksternal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila yang sesuai dengan agama tidak dapat digantikan oleh ideologi sekularisme yang tidak selalu religius, sehingga perlu membangkitkan kesadaran kolektif bangsa tentang pentingnya kedudukan dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat, khususnya Pelajar, mengembalikan Pancasila. pembawaan Mata Kuliah Pengembangan Diri Mata Kuliah Diklat Pancasila merupakan mata pelajaran yang membimbing setiap orang untuk mengkaji, menganalisis dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan negara dari perspektif nilai-nilai inti Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia . .
NPM: 2218011113
Analisis jurnal “Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang. Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab karena pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila. Oleh karena itu nilainilai Pancasila perlu dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa.
Maka dari itu, perkembangan Iptek yang ada diharapkan dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan negara
2218011131
Analisis Jurnal
Kemajuan teknologi menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada
kehidupan manusia dengan segala
peradaban dan kebudayaannya. Perubahan
ini juga memberikan dampak yang begitu
besar tehadap dunia pendidikan.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan
adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini,
di Indonesia dapat kita saksikan begitu
besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada
di masyarakat, baik masyarakat perkotaan
maupun pedesaan (modernisasi).
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon
dan telepon genggam (HP), bahkan internet
bukan hanya melanda masyarakat kota,
namun juga telah dapat dinikmati oleh
masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi yang bernilai
positif maupun negatif, dapat dengan
mudah di akses oleh masyarakat. Dan di
akui atau tidak, perlahan-lahan mulai
mengubah pola hidup dan pola pemikiran
masyarakat khususnya dalam aspek
pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi
yang dianut Indonesia yakni pancasila.
Maka akar permasalahan yang dihadapi
adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila
yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh
perkembangan teknologi informasi.
NPM : 2218011069
Penelitian yang dilakukan oleh rekan Mursyidah dkk ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum mahasiswa ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa sehingga perkembangan IPTEK bisa bermanfaat membantu pembangunan Negara.
Kemajuan IPTEK menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Kemajuan IPTEK perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. Pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi Pancasila menyikapi perkembangan IPTEK tersebut. Perkembangan IPTEK yang pesat memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan IPTEK yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Kearifan mahasiswa mutlak diperlukan untuk melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten yang tidak mencerminkan nilai-nilai pancasila, serta membangun budaya komunikasi yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media. Pancasila merupakan warisan dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia ini tidak dapat tergantikan. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
NPM: 2258011045
Analisis Jurnal
Jurnal yang diberikan berisi tentang efek pelajaran pancasila terhadap sikap kita dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini terjadi karena globalisasi yang membawa IPTEK kepada kita sehingga terjadi perubahan besar terhadap kita dalam berbagai hal seperti budaya dan akses kita terhadap berbagai informasi yang baik maupun buruk. Untuk mengatasi ini kita cukup berpegang dan menerapkan nilai pancasila agar tidak terbawa oleh nilai-nilai dari luar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa orang yang dipengaruhi pelajaran pancasila. Dari data yang didapatkan secara umum responden mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik dalam menyikapi IPTEK, maka dapat disimpulkan bahwa mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila amat berpengaruh terhadap mahasiswa.
NPM : 2218011013
Analisis Jurnal
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, dan Mohamad Khamim
Volume : Vol. 12
Nomor : No. 1
Tahun : 2018
Dalam prosesnya, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu cepat segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh globalisasi perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. Apabila kita kaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni Pancasila, maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam Pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Apabila hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas oleh budaya barat yang masuk.
Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. Tujuan dari penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah memberikan pedoman kepada setiap mahasiswa untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa; memberikan pemahaman dan penghayatan atas nilai-nilai dasar Pancasila untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan; mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD serta membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pelaksanaan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi mempunyai dasar-dasar, yaitu
Dasar Filosofis; dengan merumuskan pandangan dasar pada sebuah konsep filosofis yang bernama Pancasila.
Dasar Sosiologis; keberagaman masyarakat Indonesia yang tinggi sehingga ideologi Pancasila bisa diterima sebagai ideologi pemersatu.
Dasar Yuridis; Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi norma dasar negara dan dasar negara Republik Indonesia.
Ilmu terbentuk oleh aktivitas berpikir manusia yang bersifat sistematis, objektif, bermetode dilakukan dengan cara atau metode tertentu sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis. Sedangkan, teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia yang diwujudkan dalam bentuk materi untuk membantu kebutuhan manusia.
Berdasarkan hasil penelitian, secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik serta dapat menyikapi perkembangannya dengan baik pula. Sebagai generasi muda, mahasiswa sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek dengan memanfaatkannya dengan baik dan penuh tanggung jawab serta dapat melakukan penyaringan terhadap semua informasi atau kebudayaan baru yang masuk sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila. Generasi muda dapat memanfaatkan perkembangan Iptek yang ada untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan. Selain itu, generasi muda perlu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seperti memiliki sikap jujur dan toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Untuk itu, perlu peran pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap arus informasi yang mudah sekali masuk akibat pengaruh globalisasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
NPM : 2258011051
ANALISI JURNAL
IDENTITAS JURNAL
JUDUL JURNAL: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun Terbit: 2018
Volume : 12
Nomor :1
ISI JURNAL:
Jurnal diatas bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. ditemukan bahwa Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia
Dapat dilihat bahwa Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor pendukung utama dalam globalisasi. perkembangan teknologi begitu cepat sehingga menyebabkan segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia, dengan demikian Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Tapal Batas" yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Pada saat sekarang ini segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut bersamaan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan
Jika di tinjau untuk Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dari data pada jurnal diatas dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik.
Berdasarkan Hasil penelitian yang membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
NPM : 2218011021
Segala aspek kehidupan baik bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain telah mengalami perubahan dan perkembangan dengan pesat akibat globalisasi. Globalisasi ini didukung sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perubahan akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini salah satu contohnya adalah modernisasi masyarakat perdesaan. Televisi, HP, dan internet sudah dapat diakses oleh masyarakat desa, bukan hanya masyarakat di kota. Hal ini menyebabkan seluruh insan di dunia ini dapat terpapar informasi baik positif maupun negatif akibat informasi yang tersebar luas tanpa ada batas atau filter. Oleh karena itu yang menjadi pokok pembahasan dalam jurnal ini adalah apakah nilai-nilai dalam Pancasila bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi. Yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi ini sebenarnya adalah manusianya bukan ideologi Pancasilanya, bagaimana masyarakat dapat menyikapi dan mengambil yang positif dari banyaknya pengaruh luar yang mana dapat bertentangan dengan nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila.
Sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten). Heri Purwanto menyatakan bahwa ciri-ciri, yaitu :
1. Sikap bukan bawaan lahir, dibentuk seiring perjalanan
2. Sikap dapat berubah-ubah
3. Sikap terbentuk, dipelajari, atau berubah oleh suatu hal/objek
4. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan
Notoadmodjo mangatakan bahwa sikap terdiri dari berbagai tingkatan, antara lain :
1. Menerima (receiving) : memperhatikan stimulus yang diberkan
2. Merespon (responding) : memberi jawaban atas stimulus yang diberikan
3. Menghargai (valuing) : Mengajak orang lain berdiskusi atas suatu masalah
4. Bertanggung jawab (responsible) : menerima resiko atas pilihannya
Katz mengatakan fungsi dari sikap adalah :
1. Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat : berkaitan dengan sarana dan tujuan
2. Fungsi pertahanan ego : sikap untuk mempertahankan ego atau keaadan dirinya
3. Fungsi ekspresi nilai : mengekspresikan nilai diri kita untuk mendapatkan kepuasan
4. Fungsi pengetahuan : menunjukkan tentang pengetahuan orang terhadap obyek
Ilmu merupakan rangkaian aktivitas berpikir yang bersifat sistematis, objektif, bermetode agar menghasilkan pengetahuan yang objektif pula. Dari definisi maka kita dapat tahu bahwa ada hubungan antara ilmu, aktivitas, dan pengetahuan. Tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan. Ilmu terbentuk oleh aktivitas. Sedangkan teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia.
Hasil penelitian dalam jurnal ini adalah Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini, kemajuan teknologi harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai untuk menangkal informasi potensi radikalisme.
NPM: 2218011103
Tugas Analisis Jurnal - Pertemuan 13
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya. Saat ini, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada pendidikan yang masih tradisional dulu dalam mendapatkan sumber ilmu hanya dari buku, hal tersebut juga masih mempunyai kendala yaitu tidak semua orang bisa mendapatkan buku yang harganya relative mahal. Namun, sekarang pada tingkat yang lebih modern telah muncul internet yang memberikan banyak informasi tentang pendidikan dan dapat dijangkau di semua kalangan masyarakat. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.
Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Hampir tidak ada keraguan lagi, mayoritas bangsa Indonesia ini berpendapat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Nama: Joice Selma Teofani
NPM: 2218011147
Pada era globalisasi ada perkembangan besar dalam banyak aspek. Perkembangan yang sedang berlangsung memastikan kemajuan di semua bidang yang dipengaruhi oleh globalisasi. Sebagai sebuah proses, globalisasi terjadi dalam dua dimensi interaksi antar bangsa yaitu ruang dan waktu. Ruang semakin kecil dan waktu semakin singkat dalam interaksi dan komunikasi global.
Saat ini, semua bidang kehidupan berkembang pesat. Perkembangan ini sangat erat kaitannya dengan evolusi pendidikan dari tradisional ke modern, dan perkembangan ini secara otomatis mendorong masyarakat menuju globalisasi. Akar penyebab yang paling dirasakan dari perubahan tersebut adalah di bidang teknologi informasi.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon, telepon genggam (HP) bahkan internet tidak hanya digunakan oleh masyarakat perkotaan tetapi juga oleh masyarakat di pelosok desa. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengambil informasi yang bernilai positif maupun negatif. Diakui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pemikiran masyarakat. Apalagi jika menyangkut pendidikan.
Pancasila adalah warisan luar biasa dari pendiri negara, terkait dengan nilai-nilai luhur. Tidak diragukan lagi bahwa mayoritas rakyat Indonesia percaya bahwa Pancasila adalah dasar negara dan pedoman hidup masyarakat Indonesia yang tidak tergantikan, tidak dapat menggantikan ideologi sekuler yang tidak bersahabat. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran kembali seluruh bangsa akan pentingnya dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
NPM : 2258011025
Secara keseluruhan responden dalam penelitian ini memiliki perkembangan kepribadian pancasila yang baik menurut makalah. Sebagai seorang pelajar harus memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, harus memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan ras dan agama, sekaligus harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan pancasila. Untuk itu pendidikan pancasila sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus dibangun sejak dini. Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan secara benar dan bertanggung jawab. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran, untuk transaksi dan bisnis di sektor komersial. Dalam penelitian ini, kami akan memfilter semua informasi yang berasal dari jejaring sosial, memblokir teman atau situs web yang sering memposting konten pornografi dan kekerasan di jejaring sosial, dan menggunakan bahasa yang sopan saat mengomentari acara seseorang baik online maupun di jejaring sosial. mengambil Pancasila sebagai dasar negara sehingga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pembangunan negara. Perlu dilakukan pemutakhiran Pancasila khususnya bagi generasi muda melalui Kementerian Pendidikan Nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak disebarluaskan. Pemerintah melalui Kemenkominfo harus meningkatkan screening terhadap globalisasi arus informasi bersyarat di berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) guna membendung beragam arus informasi berbau radikalisme.
NPM: 2218011135
Analisis jurnal
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu semakin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain.
Sikap (attitude) adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek. secara garis besar sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten). Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah. sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu: (1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek), (2) Merespon (responding) Memberikan jawaban. sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu: (1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, (2) Fungsi pertahanan ego, (3) Fungsi ekspresi nilai, (4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
NPM: 2258011013
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
2258011005
Analisis Jurnal
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.Secara garis besar sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten). Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Notoatmodjo (2003, p.34) adalah: Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan itu dalam hubungannya dengan obyeknya, Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu terbentuk, dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu: (1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek), (2) Merespon (responding) Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu, (3) Menghargai (valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga, (4) Bertanggung jawab (responsible) Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi. Menurut Katz (1964) dalam buku Wawan dan Dewi (2010, p.23) sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu: (1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan. Orang memandang sejauh mana obyek sikap dapat digunakan sebagai sarana atau alat dalam rangka mencapai tujuan. Bila obyek sikap dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya, maka orang akan bersifat positif terhadap obyek tersebut. Demikian sebaliknya bila obyek sikap menghambat pencapaian tujuan, maka orang akan bersikap negatif terhadap obyek sikap yang bersangkutan, (2) Fungsi pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya. Sikap ini diambil oleh seseorang pada waktu orang yang bersangkutan terancam keadaan dirinya atau egonya, (3) Fungsi ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya. Dengan mengekspresikan diri seseorang akan mendapatkan kepuasan dapat menunjukkan kepada dirinya. Dengan individu mengambil sikap tertentu akan menggambarkan keadaan sistem nilai yang ada pada individu yang bersangkutan, (4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya. Ini berarti bila seseorang mempunyai sikap tertentu terhadap suatu obyek, menunjukkan tentang pengetahuan orang terhadap obyek sikap yang bersangkutan. Secara etimologi, istilah “ilmu” adalah sebagai arti dari kata science (bahasa Inggris), yang berarti pengetahuan. Kata ini berasal dari bahasa latin, scientia yang diturunkan dari kata scire yang berarti mengetahui (to know) dan belajar (to learn). Secara terminologi, pengertian ilmu sekurang-kurangnya mencakup tiga hal, yaitu pengetahuan, aktivitas, dan metode untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengertian ilmu. Sementara itu, pengetahuan, menurut Jujun Surya Sumantri digolongkan menjadi tiga macam, yaitu etika (pengetahuan tentang baik dan buruk), estetika (pengetahuan tentang indah dan jelek), dan logika (pengetahuan tentang benar dan salah).
Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity) adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan manusia sebagaimana dikatakan oleh Charles Singer, ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan. Istilah ilmu juga merupakan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa kebenarannya.
Tiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang menunjukkan satu pemahaman bahwa ilmu terbentuk oleh aktivitas (activity) manusia yang dilakukan dengan cara atau metode tertentu sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis. Untuk mendapatkan pengetahuan yang sistematis, maka harus dilakukan oleh manusia yang mempunyai kemampuan rasional, melakukan aktivitas kognitif (berkaitan dengan pengetahuan) dan mempunyai tujuan keilmuan. Ilmu adalah serangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif, dilakukan dengan beberapa metode berupa prosedur sehingga menghasilkan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala alam, masyarakat, atau manusia dengan tujuan untuk mendapatkan kebenaran, pemahaman, memberikan penjelasan atau melakukan penerapan. Singkatnya, ilmu merupakan rangkaian aktivitas berpikir yang bersifat sistematis, objektif, bermetode agar menghasilkan pengetahuan yang objektif pula.
Secara etimologis, kata teknologi berasal dari kata techne dan logos. Techne berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau kecakapan tertentu, sedangkan logosmengacu kepada kata logi yang mengacu kepada makna tata pikir. Secara terminologi, teknologi mempunyai arti kemampuan manusia (masyarakat) untuk memanfaatkan kekuatan-kekuatan alam guna kepentingan hidupnya. Dalam memanfaatkan kekuatan alam tersebut dilakukan dengan menciptakan alat-alat. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
2258011023
Analisis Jurnal
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Terutama pada perkembangan teknologi informasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan adanya mata kuliah ini, diharapkan terciptanya sarana dan wadah pembelajaran secara akademik yang berguna untuk mengkaji dan menganalisis persoalan-persoalan bangsa dan negara dalam perspektif Pancasila. Selain itu, pembelajaran melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila juga mampu memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan membentuk sikap mahasiswa yang selayaknya mengapresiasi nilai-nilai konstitusional yang telah ada.
Hasil penelitian yang terdapat pada jurnal membuktikan bahwa mahasiswa memiliki pengembangan kepribadian nilai Pancasila yang baik. Kemajuan teknologi dan informasi seharusnya digunakan dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab. Dengan begitu, mahasiswa bisa merasakan manfaat kemajuan teknologi informasi ini dengan maksimal.
NPM: 2218011105
TUGAS PERTEMUAN 13 ANALISIS JURNAL
"Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi"
Pada era ini, globalisasi semakin marak terjadi di seluruh penjuru negri. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, termasuk juga teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin berkembang di setiap harinya. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Namun, perkembangan ini tidak selalu membawa perubahan ke arah yang positif, melainkan ke arah yang negatif. Hal ini akan sangat disayangkan jika terjadi, maka yang bisa menjadi solusi adalah penerapan nilai-nilai Pancasila agar tidak terpengaruh dengan perubahan yang buruk. Salah satu solusinya adalah dengan memberlakukan mata kuliah umum pendidikan Pancasila yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian Pancasila dalam menyikapi hal baru, termasuk dengan perkembangan IPTEK. Hal tersebut akan membentuk sikap mahasiswa untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Sikap sendiri memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan.
2. Fungsi pertahanan ego, Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya.
3. Fungsi ekspresi nilai, Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya.
4. Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
Dengan mempelajari mengenai sikap, mahasiswa diharapkan untuk mampu bersikap baik dalam menyikapi perubahan yang baru, termasuk dengan IPTEK.
NPM : 2218011015
Analisis Jurnal
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Mata kuliah ini diharapkan dapat membentuk sikap dan moral mahasiswa sesuai perspektif pancasila
Hasil penelitian yang terdapat pada jurnal membuktikan bahwa mahasiswa memiliki pengembangan kepribadian nilai Pancasila yang baik. Sebagai generasi muda pelajar, kepribadian bangsa harus dilestarikan dalam menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memajukan pembangunan negara.
NPM : 2218011093
Analisis Jurnal Pertemuan 13
Jurnal tersebut membahas mengenai penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Penelitian dilakukan kepada 103 orang dengan tehnik pengambilan sampel proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data berupa kuesioner diuji menggunakan analisis deskriptif dan regresi, dan sebelumnya data ini diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas nya menggunakan pearson product moment.
Jurnal membahas bahwa hal yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi ini sebenarnya adalah manusianya, bukan ideologi Pancasilanya. Penelitian ini juga membahas bagaimana pengaruh nilai-nilai Pancasila terhadap perubahan teknologi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa cara masyarakat menyikapi pengaruh luar, baik yang positif maupun yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila adalah titik awal krusial yang menentukan bagaimana masyarakat bergerak. Hal ini disebabkan karena :
A. Sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten). Heri Purwanto menyatakan bahwa ciri-ciri sikap, yaitu :
1. Sikap bukan bawaan lahir dan dibentuk seiring waktu
2. Sikap dapat berubah-ubah
3. Sikap terbentuk, dipelajari, atau berubah karena suatu hal
4. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan
B. Sikap memiliki tingkatan. Notoadmodjo mangatakan bahwa sikap adalah sekumpulan respon yang konsisten terhadap obyek sosial dan terdiri dari berbagai tingkatan, yaitu :
1. Menerima (receiving) : memperhatikan stimulus yang diberkan
2. Merespon (responding) : memberi jawaban atas stimulus yang diberikan
3. Menghargai (valuing) : Mengajak orang lain berdiskusi atas suatu masalah
4. Bertanggung jawab (responsible) : menerima resiko atas pilihannya
C. Sikap memiliki fungsi. Katz mengatakan fungsi sikap adalah :
1. Fungsi instrumental / fungsi penyesuaian / fungsi manfaat : berkaitan dengan sarana dan tujuan
2. Fungsi pertahanan ego : mempertahankan ego atau keadaan diri
3. Fungsi ekspresi nilai : mengekspresikan nilai diri kita untuk mendapatkan kepuasan
4. Fungsi pengetahuan : menunjukkan tentang pengetahuan orang terhadap obyek
Jurnal ini menyatakan bahwa Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini agar masyarakat dapat menggunakan kemajuan teknologi dengan baik dan penuh tanggung jawab, bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, serta mampu memfilter globaliasasi sehingga radikalisme, perpecahan, dan hal buruk lainnya tidak akan terjadi. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara
NPM : 2218011119
Dalam catatan data sejarah, setiap kali ada upaya perpecahan bangsa oleh kelompok masyarakat tertentu maka Pancasilalah yang dikedepankan untuk dijadikan solusi atas ancaman tersebut. Maka dari itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dilestarikan ke generasi selanjutnya untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa. Pelestarian tersebut dapat dilakukan melalui proses pendidikan formal agar dapat ditanamkan pada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya di perguruan tinggi yang diharapkan dapat menciptakan pembelajaran akademik bagi mahasiswa untuk terjun pada kepentingan pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila.
Secara garis besar, sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten). Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang. Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya.
Untuk mendapatkan pengetahuan yang sistematis, maka harus dilakukan oleh manusia yang mempunyai kemampuan rasional, melakukan aktivitas kognitif (berkaitan dengan pengetahuan) dan mempunyai tujuan keilmuan. ilmu merupakan rangkaian aktivitas berpikir yang bersifat sistematis, objektif, bermetode agar menghasilkan pengetahuan yang objektif pula. teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia.
Nama : Andi Rassya Daffa Islami
NPM : 2218011047
[Analisis Jurnal]A. Identitas Jurnal
Judul : “Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, dan Mohamad Khamim
Tahun terbit : 2018
B. Isi
Jurnal ini membahas tentang keterkaitan antara mata kuliah dengan kepribadian dalam menghadapi IPTEK. Seperti yang kita tahu, IPTEK terus berkembang pada zaman sekarang. Da tentunya hal ini memiliki dampak yang positif dan negative juga. Sehingga pada penelitian ini akan membahas tentang pengaruh mata kuliah yang diambil dan kepribadian mahasiswa. objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas panca sakti tegal.
Pada penelitian ini menjelaskan bahwa Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Dari ilmu dan pengetahuan inilah tercipta IPTEK.
diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Oleh karena itu, sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia
C. Penutup
Setelah membaca jurnal ini saya dapat menyimpulkan bahwa saat ini generasi sangat membutuhkan Pancasia sebagai tameng dan penyaring utntuk menhadapi IPTEK. Olehkarena itu, dengan adanya matakuliah ini di kampus mahasiswa akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan IPTEK
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Judul | Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi |
Jurnal | Cakrawala: Jurnal Pendidikan |
Tahun | 2018 |
Volume & Halaman | Volume 12, Nomor 1 |
Penulis | Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim |
Reviewer | Fadhila Fitra Melati |
Tanggal | 26 November 2022 |
Hasil Penelitian | Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media. |
Kelebihan Penelitian |
|
Kelemahan Penelitian |
|
Kesimpulan | Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara. Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi. Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme. |
NPM: 2218011143
Fakultas: Kedokteran
Program Studi: Pendidikan Dokter
Mata Kuliah: Pancasila
Dosen/Pengajar: Dayu Rika Perdana, S.Pd., M.Pd.
PERTEMUAN 13 - ANALISIS JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL
1. Judul: "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi"
2. Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
3. Nama Jurnal: Cakrawala: Jurnal Pendidikan
4. Volume: 12
5. Nomor: 1
6. Halaman: 32-42
7. Tahun Terbit: 2018
B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf: 1 Paragraf
2. Halaman: 1 Halaman
3. Urain Abstrak: Abstrak pada jurnal tersebut disajikan dalam format Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Secara keseluruhan, jurnal ini membahas tentang pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada bagian abstrak terdapat ringkasan isi tulisan mulai dari tujuan, latar belakang, metode penelitian, hingga simpulan. Abstrak pada jurnal ini ditulis menggunakan bahasa yang jelas.
4. Keyword Jurnal: Pancasila, Pengembangan Kepribadian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Personality Development, Science and Technology.
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK.
D. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif verifikatif.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Univeristas Pancasakti Tegal khususnya program studi matematika semester II. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2016/2017.
Target/Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang.
Prosedur
Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa. Kuesioner yang dibagikan telah terlebih dahulu dites validitas dan reliabilitas nya.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang digunakan dikumpulkan dengan alat
yaitu kuesioner.
Teknik Analisis Data
Analisa deskriptif dilakukan untuk menjelaskan tanggapan responden yang dikelompokkan dalam rentang skala.
E. PENDAHULUAN JURNAL
• Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan dan tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi.
• Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia.
• Kemajuan teknologi menyebabkan
perubahan dan dampak yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
• Pancasila merupakan warisan dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Mayoritas bangsa Indonesia berpendapat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural tidak tergantikan.
F. PEMBAHASAN
• Dari data pada tabel 4.1, 4.2, dan 4.3, dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Responden dikatakan dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik jika mempunyai total skor lebih dari 80.
• Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sedehana dengan menggunakan program SPSS diperoleh persamaan regresi yaitu Ŷ = 12,525 + 0,616 X.
• Dari hasil perhitungan analisis regresi sedehana dengan menggunakan program SPSS diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017.
• Dari tabel Model Summary, dapat diketahui bahwa besarnya nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,282 atau 28,2 %. Dengan demikian dapat diartikan bahwa 28,2 % variabel menyikapi perkembangan Iptek pada penelitian ini dapat diterangkan oleh variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila sedangkan sisanya yaitu 71,8 % (100% - 28,2%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
G. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian kesimpulan, penulis menguraikan kesimpulannya yang objektif secara pribadi. Berikut uraian kesimpulan penulis:
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Dari hasil perhitungan analisis regresi sedehana diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa. Besarnya nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,282 atau 28,2 % dimana variabel menyikapi perkembangan Iptek pada penelitian ini dapat diterangkan oleh variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila. Sisanya, yaitu 71,8 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan bangsa Indonesia. Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
H. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
1. Kelebihan
Pada jurnal ini, penulis sudah melengkapi jurnal dengan alamat korespondensi seperti adanya email serta terdapat nama lembaga dan program studi penulis jurnal. Selain itu, jurnal disajikan dengan penjelasan yang lengkap dan mendetail. Judul jurnal yang digunakan sudah mencerminkan isi artikel karena sesuai dengan teori-teori yang relevan dalam artikel tersebut. Selain itu, pada bagian abstrak, penulis menggunakan dua format bahasa dimana hal tersebut mendukung jurnal ini untuk berpotensi menjadi rujukan secara internasional. Berdasarkan kelebihan-kelebihan tersebut, diketahui bahwa jurnal ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
2. Kelemahan
Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang ada pada jurnal ini, terdapat pula kelemahan atau kekurangan yaitu masih terdapat beberapa kata dan tanda baca dengan kesalahan penulisan.
Nama : Lutfiah
Hanani
NPM : 2218011007
Analisis Jurnal “Pengaruh
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila
dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi”
Nama Jurnal : Cakrawala Jurnal Pendidikan
Volume, No, Halaman : Volume 12, Nomor 1 (2018), Halaman 32-42
Tahun : 2018
Pembahasan
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.
Dengan penyelenggaraan
Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana
pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis,
dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif
nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
adalah untuk : Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi
bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Memberikan pemahaman dan
penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai
warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mempersiapkan mahasiswa
agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan
nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Membentuk sikap mental mahasiswa
yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada
tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang
demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu
berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa
Indonesia.
Mahasiswa sebagai generasi
muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan
perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru,
sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa
Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara
sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui
Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran
yang tidak bersifat indoktrinasi. Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan
informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang
dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk
menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
2218011123
Analisis Jurnal
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media. Dari hasil perhitungan analisis regresi sedehana dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017.
NPM : 2258011033
Analisis Jurnal
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Saat ini, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada pendidikan yang masih tradisional dulu dalam mendapatkan sumber ilmu hanya dari buku, hal tersebut juga masih mempunyai kendala yaitu tidak semua orang bisa mendapatkan buku yang harganya relative mahal.
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi) dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan.
Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan, akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Nama : Ilma Nafia
NPM : 2218011149
Tugas Pancasila Pertemuan 13 : Analisis Jurnal “Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”
Globalisasi mengakibatkan banyak perkembangan dalam berbagai aspek, seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan factor pendukung utama dalam globalisasi. Kemajuan teknologi tersebut membawa perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan tersebut juga berdampak pada dunia Pendidikan. Kemajuan teknologi berupa televisi, telepon, telepon genggam (HP), bahkan internet sudah berhasil mengubah pola hidup dan pola piker masyarakat khususnya dalam Pendidikan. Jika dikaitkan dengan Pancasila, nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa tidak terpengaruh dalam perkembangan teknologi, melainkan masyarakat itu sendiri.
Jika masuknya perkembangan IPTEK yang bertentangan dengan Pancasila terus dibiarkan, maka akan menyebabkan nilai luhur Pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan hilang. Oleh karena itu, pemerintah memfasilitasi Mata kuliah Pendidikan Pancasila yang memberikan pedoman untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan negara dalam prespektif pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pendidikan pancasila di perguruan tiggi memiliki dasar-dasar yaitu: Dasar filosofis, dasar sosiologis, dan dasar yuridis. Selain itu, tujuan dari diselenggarakannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut: untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Dari penelitian, membuktikan bahwa Mahasiswa mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik dan dapat menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Perkembangan IPTEK digunakan dengan sangat baik yaitu menyering semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Sehingga, penyelenggaraan pemerintah terkait Pemberian mata kuliah pengembangan kepribadian pancasila dalam menyikapi perkembangan IPTEK adalah langkah yang tepat.
NPM: 2218011139
Analisis Jurnal
JUDUL JURNAL: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun Terbit: 2018
Volume : 12
Nomor :1
Analisis jurnal diatas bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. ditemukan bahwa Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia
Dapat dilihat bahwa Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor pendukung utama dalam globalisasi. perkembangan teknologi begitu cepat sehingga menyebabkan segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia, dengan demikian Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Tapal Batas" yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Pada saat sekarang ini segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut bersamaan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan
Jika di tinjau untuk Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dari data pada jurnal diatas dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik.
Berdasarkan Hasil penelitian yang membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
Nama : Rizkia Nadia Al Afifah
NPM : 2218011053
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Hasil Analisis
Berdasarkan hasil pemahaman terhadap jurnal tersebut didapatkan hasil sebagai berikut. Sebagai generasi muda kita perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus diterapkan sejak dini. secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik.
Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.
Terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
NPM: 2218011193
Judul Jurnal: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun Terbit: 2018
Volume : 12
Nomor :1
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Jurnal diatas bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. ditemukan bahwa Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara.
Dapat dilihat bahwa Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor pendukung utama dalam globalisasi. perkembangan teknologi begitu cepat sehingga menyebabkan segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia, dengan demikian Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Tapal Batas" yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Pada saat sekarang ini segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut bersamaan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan
Jika di tinjau untuk Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dari data pada jurnal diatas dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik.
Berdasarkan Hasil penelitian yang membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
NPM : 2258011049
berdasarkan hasil analisis jurnal saya yaitu Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh duniaMata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013): (1) Dasar
Filosofis; Ketika Republik Indonesia diproklamasikan pasca Perang Dunia kedua, dunia dicekam oleh pertentangan ideologi kapitalisme dengan ideologi komunisme. Kapitalisme berakar pada faham individualisme yang menjunjung tinggi kebebasan dan hak-hak individu; sementara komunisme berakar pada faham sosialisme atau kolektivisme yang lebih mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan individual. Kedua aliran ideologi ini melahirkan sistem kenegaraan yang berbeda. Pertentangan ideologi ini telah menimbulkan ‘perang dingin’ yang dampaknya terasa di seluruh dunia. Namun para pendiri negara Republik Indonesia mampu melepaskan diri dari tarikan-tarikan dua kutub ideologi dunia tersebut, dengan merumuskan pandangan dasar (philosophische grondslag) pada sebuah konsep filosofis yang bernama Pancasila, (2) Dasar Sosiologis; Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi, dimana agama, ras, etnik, bahasa, tradisi- budaya penuh perbedaan, menyebabkan ideologi Pancasila bisa diterima sebagai ideologi pemersatu. Data sejarah menunjukan bahwa setiap kali ada upaya perpecahan atau pemberontakan oleh beberapa kelompok masyarakat, maka nilai-nilai Pancasilalah yang dikedepankan sebagai solusi untuk menyatukan kembali. Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila. Oleh karena itu nilai- nilai Pancasila perlu dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa.
NPM : 2218011019
Pertemuan 13 Analisis Jurnal
Kemajuan teknologi di era globalisasi ini menyebabkan banyak perubahan dalam peradaban dan kebudayaan yang tentunya memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Masyarakat Indonesia dengan budaya ketimurannya mulai terpengaruh dengan adanya modernisasi yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi seperti internet, TV, HP membuat penyebaran informasi baik yang bersifat positif maupun negative cepat tersebar serta perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek Pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran masyarakat tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, memberikan pemahaman tentang nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan di masyarakat melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai Pancasila.
NPM: 2258011011
Analisis jurnal
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media.
2258011009
Analisis Jurnal
Dalam catatan data sejarah, setiap kali ada upaya perpecahan bangsa oleh kelompok masyarakat tertentu maka Pancasilalah yang dikedepankan untuk dijadikan solusi atas ancaman tersebut. Maka dari itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dilestarikan ke generasi selanjutnya untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa. Pelestarian tersebut dapat dilakukan melalui proses pendidikan formal agar dapat ditanamkan pada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya di perguruan tinggi yang diharapkan dapat menciptakan pembelajaran akademik bagi mahasiswa untuk terjun pada kepentingan pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara. Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi. Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013): (1) Dasar Filosofis; Ketika Republik Indonesia diproklamasikan pasca Perang Dunia kedua, dunia dicekam oleh pertentangan ideologi kapitalisme dengan ideologi komunisme. (2) Dasar Sosiologis; Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi, dimana agama, ras, etnik, bahasa, tradisibudaya penuh perbedaan, menyebabkan ideologi Pancasila bisa diterima sebagai ideologi pemersatu. gkan secara terencana dan terpadu, (3) Dasar Yuridis; Pancasila sebagai norma dasar negara dan dasar negara Republik Indonesia yang berlaku adalah Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity) adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan manusia sebagaimana dikatakan oleh Charles Singer, ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan. Untuk mendapatkan pengetahuan yang sistematis, maka harus dilakukan oleh manusia yang mempunyai kemampuan rasional, melakukan aktivitas kognitif (berkaitan dengan pengetahuan) dan mempunyai tujuan keilmuan. Ilmu adalah serangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif, dilakukan dengan beberapa metode berupa prosedur sehingga menghasilkan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala alam, masyarakat, atau manusia dengan tujuan untuk mendapatkan kebenaran, pemahaman, memberikan penjelasan atau melakukan penerapan.
Menurut responden penelitian yang dilakukan Mursyidah Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di sosial media. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017. Mahasiswa sebagai generasi belia usahakan menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan mampu menyeleksi efek jelek kebudayaan baru, sebagai akibatnya budaya yang masuk tidak merugikan serta berdampak negatif pada bangsa Indonesia dan wajib tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sebagai akibatnya perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
NPM: 2218011187
Tugas: Analisis Jurnal
IDENTITAS
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jenis jurnal : Jurnal Pendidikan
Volume: 12,
Nomor : 1 (2018)
Halaman: 32-41
Tahun Penerbit: ISSN 1858-4497
Nama Penulis: Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Isi Jurnal:
Perkembangan iptek dari zaman ke zaman semakin maju dan tak terbatas. Kemajuan iptek adalah suatu gejala yang tidak dapat dihindarkan, karena kemajuan teknologi berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan iptek memunculkan banyak masalah nilai dalam iptek itu sendiri. Iptek tanpa nilai dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Contohnya adalah media sosial yang di dalamnya terdapat banyak dampak negatif, seperti hate speech atau cyber bullying. Selain itu, muncul banyak hacker yang dapat membahayakan data pribadi ataupun data-data dalam teknologi digital. Untuk itu, dibutuhkan jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia, yang dapat dijadikan dasar dari nilai pengetahuan, dapat dijadikan sumber pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri. Perkembangan iptek tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, iptek harus menyertakan nilai-nilai Pancasila, serta iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan Iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam ancaman membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Maka sangat penting tuntunan moral bagi para ilmuwan dan cendekiawan dalam pengembangan Iptek di Indonesia.
Tidak hanya dampak negatif, tetapi ada dampak positifnya juga. Yaitu dengan kita semakin cepat dan mudah mengakses segala hal untuk kepentingan pendidikan, inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan, kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual yang berguna bagi peningkatan SDM Indonesia.
Kita sebagai rakyat harus menjaga, merawat, memberdayakan sarana teknologi informasi berbasis etika Pancasila, serta dapat memanfaatkannya dengan sebaik baiknya agar bermanfaat untuk setiap orang Indonesia. Karena segala suatu yang kita lakukan sekarang pasti akan berdampak besar di masa depan, begitu juga dengan teknologi di era globalisasi sekarang.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dari data pada jurnal diatas dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik.
NPM : 2258011017
" Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ”
Nama penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, dan Mohamad Khamim
Nama Jurnal : Cakrawala Jurnal Pendidikan
Volume, No, Halaman : Volume 12, Nomor 1 (2018), Halaman 32-42
Tahun : 2018
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Oleh karena itu, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sangatlah penting.
Mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
Berdasarkan hasil penelitian, secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik serta dapat menyikapi perkembangannya dengan baik pula. Sebagai generasi muda, mahasiswa sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek dengan memanfaatkannya dengan baik dan penuh tanggung jawab serta dapat melakukan penyaringan terhadap semua informasi atau kebudayaan baru yang masuk sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila. Generasi muda dapat memanfaatkan perkembangan Iptek yang ada untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan. Selain itu, generasi muda perlu untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seperti memiliki sikap jujur dan toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Untuk itu, perlu peran pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap arus informasi yang mudah sekali masuk akibat pengaruh globalisasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
NPM : 2218011051
Analisis Jurnal
Era globalisasi memberi banyak aspek untuk berkembang, dan perkembangan tiap aspek berjalan dengan terbagi menjadi 2 dimensi, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu dalam interaksi bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan ruang yang makin dipersempit, dimana untuk bermobilisasi tentu kita semakin cepat dengan pesatnya perkembangan teknologi transportasi. Dan waktu yang makin dipersingkat dengan adanya IPTEK yang membantu ditiap pekerjaan.
Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Di era globalisasi ini perkembangan yang paling terasa pesatnya adalah teknologi. Teknologi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, terutama pendidikan. Pendidikan yang merupakan dasar tiang tiap individu telah mengalami peralihan dari tradisional menjadi modern. Dengan masuknya teknologi di bidang pendidikan tentu akan mengubah banyak persepsi dan perlahan menyeret masyarakat kearah globalisasi.
Kemajuan Teknologi di berbagai aspek pun bukanlah hal yang negative, banyak keunggulan yang diperoleh dari adanya IPTEK disekitar kita. Namun, karena semakin lama semakin hilang batasan-batasan dari budaya dalam dan luar, maka mudahnya informasi baik positif dan negative dari budaya luar dan teknologi tersebut tidak dapat memfilter mana yang baik dan benar sehingga IPTEK juga menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan nilai-nilai luhur budaya serta ideology Pancasila di masyarakat.
Sebagai jawaban untuk melawan tantangan di era globalisasi, mata kuliah Pendidikan Pancasila di terapkan untuk memberikan pengajaran serta pengarahan akan urgensi dari mempelajari nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Dengan terapkannya mata kuliah Pancasila, diharapkan tercipta sarana dan wadah pembelajaran secara akademik yang berguna untuk mengkaji dan menganalisis persoalan-persoalan bangsa dan Negara dalam perpektif Pancasila. Selain itu, pembelajaran melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila juga mampu memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan membentuk sikap mahasiswa yang selayaknya mengapresiasi nilai-nilai konstitusional yang telah ada.
Dari penelitian yang dilakukan pada jurnal tersdebut, diperoleh hasil yang membuktikan bahwasanya mahasiswa memiliki pengembangan kepribadian nilai Pancasila yang baik. Hal ini dibuktikan dengan perilaku jujur dan toleransi akan adanya perbedaan di kehidupan sehari-hari mereka. Menurut mahasiswa yang menjadi subjek responden, adanya kemajuan teknologi dan informasi seharusnya digunakan dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab. Perlakuan seperti ini dapat memudahkan proses belajar, transaksi, dan penyaringan informasi yang masuk, khususnya melalui media sosial di kalangan pelajar.
NPM: 2218011109
Di era globalisasi banyak aspek untuk mengalami perkembangan pengembangan berkelanjutan Tentu saja itu membawa kemajuan semua aspek yang menjadi perhatiannya adalah globalisasi. Sebagai sebuah proses Globalisasi terjadi dalam dua cara Dimensi interaksi antar negara, mis dimensi ruang dan waktu. Lebih banyak ruang
dipersingkat dan waktunya dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi dalam skala besar dunia Globalisasi terjadi di mana-mana bidang kehidupan seperti ideologi, Politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Teknologi Informasi dan komunikasi menjadi salah satu faktornya pendukung utama globalisasi.
Saat ini segala bidang kehidupan telah dapat berkembang pesat, perkembangan ini seiring dengan perkembangan pendidikan dari tradisional menuju modern, perkembangan ini secara otomatis menuntut masyarakat menuju globalisasi. Alasan utama perubahan ini paling terasa dari sudut pandang teknologi informasi, contoh paling sederhana adalah ketika masih dalam pendidikan tradisional sumber informasi hanya berasal dari buku, bahkan di sini masih ada masalah yaitu. tidak semua orang bisa mendapatkan buku yang tepat. harganya relatif mahal.
Perkembangan teknologi ini telah menyebabkan perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia dan peradaban serta budayanya. Perubahan ini juga berdampak besar pada dunia pendidikan. Terutama orang-orang dengan budaya dan adat timur seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia kita dapat melihat bahwa dampak perkembangan teknologi sangat mempengaruhi aspek pendidikan di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP) bahkan internet tidak hanya menjangkau masyarakat perkotaan, tetapi masyarakat di pelosok desa juga telah menikmatinya.
Pancasila merupakan warisan yang luar biasa dari para pendiri bangsa, mengacu pada nilai-nilai luhur. Tidak diragukan lagi bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia meyakini bahwa Pancasila adalah dasar negara sekaligus pedoman hidup masyarakat Indonesia yang majemuk, yang tidak tergantikan. Pancasila yang sesuai dengan agama tidak bisa digantikan oleh ideologi sekularisme yang tidak selalu ramah agama. Oleh karena itu perlu dilakukan pemulihan kesadaran kolektif bangsa akan pentingnya kedudukan dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat, khususnya mahasiswa, melalui Mata Kuliah Pembinaan Kepribadian.
Tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam pancasila secara khusus adalah:
Memperkokoh Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa dengan menghidupkan kembali nilai-nilai inti Pancasila sebagai standar dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Membekali peserta didik dengan pemahaman dan penghayatan terhadap jiwa dan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai warga negara Republik Indonesia serta membimbing mereka untuk menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melatih mahasiswa untuk menganalisa dan mencari solusi atas berbagai permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menggunakan sistem berpikir berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sikap
Menurut Oxford Advanced Learner Dictionary, postur berasal dari bahasa Italia attitudine, yaitu cara tubuh diletakkan atau dipegang, dan cara merasakan, berpikir atau berperilaku. Campbell (1950) dalam Notasi Modjo (2003, hlm. 29)
Ciri-ciri Sikap
Menurut Heri Purwanto (1998), ciri-ciri skenario dalam buku Notoatmodjo (2003, hlm. 34) adalah Sikap tidak dibawa sejak lahir tetapi dibentuk atau dipelajari selama perkembangan dalam kaitannya dengan objek. Sikap dapat berubah, sehingga sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang jika ada kondisi dan keadaan tertentu yang memfasilitasi sikap pada orang.
Tingkatan Sikap
sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
(1) Menerima (receiving) Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek),
(2) Merespon (responding) Memberikan jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. Terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang tersebut menerima ide itu,
(3) Menghargai (valuing) Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga,
(4) Bertanggung jawab (responsible) Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
Fungsi Sikap
sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
(1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat
(2) Fungsi pertahanan ego
(3) Fungsi ekspresi nilai
(4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman pengalamannya.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu menjadi bagian terpenting dari pembangunan negara. Secara etimologis, istilah “science” berarti kata science (dalam bahasa Inggris) yang berarti pengetahuan. Kata ini berasal dari bahasa latin scientia, yang berasal dari kata scire, artinya mengetahui dan mempelajari. Secara terminologis, konsep sains setidaknya mencakup tiga hal, yaitu pengetahuan, aktivitas, dan metode untuk memahami konsep sains. Sedangkan menurut Jujun Surya Sumantri, pengetahuan diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu etika (pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat), estetika (pengetahuan tentang keindahan dan keburukan), dan logika (pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat).
NPM : 2258011029
Di era Globalisasi, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, terutama dalam aspek Tekhnologi. Perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila.
Jadi IPTEK dapat saja berkembang dan maju, namun harus di imbangi dengan mengimplementasikan nilai nilai Luhur Ideologi maupun Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2218011155
ANALISIS JURNAL PERTEMUAN 13
Nama jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama penulis : Mursyidah Dwi Hartati , Ponoharjo, Mohamad Khamim
Tahun penerbit : 2018
Halaman : 11
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam Pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi. Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
adalah untuk :
Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi.
Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme.
NPM : 2258011043
Tingkatan Sikap :
(1) Menerima (receiving) artinya orang yang mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan,
(2) Merespon (responding) artinya memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan
(3) Menghargai (valuing) artinya Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga
(4) Bertanggung jawab (responsible) artinya Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
Fungsi Sikap :
Sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
(1) Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi
ini berkaitan dengan sarana dan tujuan.
(2) Fungsi pertahanan ego, sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk mempertahankan ego atau akunya.
(3) Fungsi ekspresi nilai, sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya.
(4) Fungsi pengetahuan Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan pengalaman-pengalamannya.
2218011163
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek
yang mengalami perkembangan yang
signifikan.Perkembangan yang terjadi
tentunya membawa suatu kemajuan bagi
segala aspek yang mendapat dampak
adanya globalisasi. Sebagai proses,
globalisasi berlangsung melalui dua
dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu
dimensi ruang dan waktu. Ruang makin
dipersempit dan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala
dunia. Globalisasi berlangsung di semua
bidang kehidupan seperti bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
keamanan dan lain- lain. Globalisasi mendorong munculnya
berbagai kemungkinan tentang perubahan
dunia yang akan berlangsung. Pengaruh
globalisasi dapat menghilangkan berbagai
halangan dan rintangan yang menjadikan
dunia semakin terbuka dan saling
bergantung satu sama lain. Globalisasi akan
membawa perspektif baru tentang konsep
“Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini
diterima sebagai realita masa depan yang
akan mempengaruhi perkembangan
budaya.Melihat kenyataan dalam masyarakat
terutama pada kalangan mahasiswa,
sebenarnya bukan pancasila yang
terpengaruh oleh perkembangan teknologi
informasi melainkan masyarakat itu
sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk
terhadap pancasila tergantung bagaimana
masyarakat sebagai penganut ideologi
pancasila menyikapi perkembangan
teknologi informasi tersebut. Pesatnya
perkembangan teknologi informasi
memudahkan masuknya berbagai macam
pengaruh dari luar yang bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan
menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila
dalam masyarakat terkikis bahkan habis
tergilas budaya barat yang berkembang.
Pancasila merupakan warisan luar
biasa dari pendiri bangsa yang mengacu
kepada nilai-nilai luhur. Hampir tidak ada
keraguan lagi, mayoritas bangsa Indonesia
ini berpendapat bahwa Pancasila sebagai
dasar negara sekaligus pandangan hidup
masyarakat Indonesia yang plural tidak
tergantikan. Pancasila yang akomodatif
terhadap agama tidak dapat tergantikan
oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu
bersahabat dengan agama. Oleh karena itu,
perlu adanya pemulihan kembali kesadaran
kolektif bangsa tentang posisi vital dan
urgensi Pancasila dalam kehidupan
masyarakat terutama mahasiswa melalui
mata kuliah Pengembangan Kepribadian
Pancasila. Dasar Filosofis yaitu
ideologi komunisme dan kapitalisme melahirkan sistem
kenegaraan yang berbeda. Pertentangan
ideologi ini telah menimbulkan ‘perang
dingin’ yang dampaknya terasa di seluruh
dunia. Namun para pendiri negara
Republik Indonesia mampu melepaskan
diri dari tarikan-tarikan dua kutub ideologi
dunia tersebut, dengan merumuskan
pandangan dasar (philosophische
grondslag) pada sebuah konsep filosofis
yang bernama Pancasila.Dasar sosiologis yaitu Data sejarah
menunjukan bahwa setiap kali ada upaya
perpecahan atau pemberontakan oleh
beberapa kelompok masyarakat, maka
nilai-nilai Pancasilalah yang dikedepankan
sebagai solusi untuk menyatukan kembali.
Bangsa Indonesia yang plural secara
sosiologis membutuhkan ideologi
pemersatu Pancasila. Oleh karena itu nilainilai Pancasila perlu dilestarikan dari
generasi ke generasi untuk menjaga
keutuhan masyarakat bangsa.Dasar Yuridis yaitu Naskah Pembukaan UUD NRI 1945
yang berlaku adalah Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945 yang
disahkan/ditetapkan oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
tanggal 18 Agustus 1945. Sila-sila Pancasila
yang tertuang dalam Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945 secara filosofis-sosiologis
berkedudukan sebagai Norma Dasar
Indonesia dan dalam konteks politis-yuridis
sebagai Dasar Negara Indonesia.
Konsekuensi dari Pancasila tercantum
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
secara yuridis konstitusional mempunyai
kekuatan hukum yang sah, kekuatan
hukum berlaku, dan kekuatan hukum
mengikat.
NPM : 2218011179
Tugas Analisis Jurnal
IDENTITAS JURNAL
Judul : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jenis jurnal : Jurnal Pendidikan
Volume : 12
Nomor : 1 (2018)
Halaman : 32-41
Tahun Penerbit : ISSN 1858-4497
Nama Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi
IPTEK. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data berupa kuesioner diuji menggunakan analisis deskriptif dan regresi,
dan sebelumnya data ini diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas nya menggunakan pearson product moment. Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian
Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi
tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan
Iptek bisa membantu pembangunan Negara
PENDAHULUAN
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek
yang mengalami perkembangan yang
signifikan.Perkembangan yang terjadi
tentunya membawa suatu kemajuan bagi
segala aspek yang mendapat dampak
adanya globalisasi. Sebagai proses,
globalisasi berlangsung melalui dua
dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu
dimensi ruang dan waktu. Ruang makin
dipersempit dan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala
dunia. Globalisasi berlangsung di semua
bidang kehidupan seperti bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
keamanan dan lain- lain. Teknologi
informasi dan komunikasi adalah faktor
pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, perkembangan teknologi
begitu cepat sehingga segala informasi
dengan berbagai bentuk dan kepentingan
dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
ISI (MATERI DAN METODE)
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
merupakan pelajaran yang memberikan
pedoman kepada setiap insan untuk
mengkaji, menganalisis, dan memecahkan
masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dalam
pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar,
yaitu : 1. Dasar Filosofis, 2. Dasar Sosiologis, 3. Dasar Yuridis
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari Hasil penelitian dihasilkan bahwa sebagian besar atau secara umum, responden menyikapi perkembangan iptek dengan baik dengan skor lebih dari 80.Nilai ini harus tetap dipertahankan agar kedepannya perkembangan iptek tetap disikapi dengan baik oleh masyarakat.
NPM : 2258011037
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Pelestarian nilai-nilai Pancasila dilakukan khususnya lewat proses pendidikan formal, karena lewat pendidikan berbagai butir nilai Pancasila tersebut dapat disemaikan dan dikembangkan secara terencana dan terpadu. Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Menurut penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa dengan diadakannya mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila menunjukkan hasil yang baik yang dapat dilihat pada indikator hasil kuisioner dengan skor di atas 80,membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Maka dari itu Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi.
2218011173
Tugas Analisis Jurnal
Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang mendapat dampak adanya globalisasi. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan.
Banyak perkembangan yang terjadi karena pengaruh globalisasi. Globalisasi mempengaruhi semua bidang kehidupan seperti bidang pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, dan lainnya. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi faktor pendukung utama globalisasi. Di era ini, perkembangan teknologi terjadi begitu pesat sehingga semua informasi dalam berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pembelajaran yang memberikan pedoman perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi negara kepada masyarakat. Pendidikan Pancasila mempunyai dasar-dasar dalam pelakasanaannya, yaitu dasar filosofis, dasar sosiologis, dan dasar yuridis.
Tujuan diselenggarakannya Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi adalah untuk :
• Memperkuat Pancasila sebagai falsafah negara dan ideologi bangsa
• Memberikan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai dasar Pancasila
• Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
• Membentuk kepribadian mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, cinta tanah air, kemasyarakatan, dan keadilan sosial
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, mata kuliah kepribadian Pancasila mempengaruhi mahasiswa dalam menyikapi perkembangan iptek. Mahasiswa sebagai generasi muda sudah seharusnya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap berpegang teguh kepada Pancasila, oleh karena itu Pendidikan Pancasila harus diterapkan sejak dini karena sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pendidikan Pancasila.
2218011189
Analisis Jurnal
Di era Globalisasi, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, terutama dalam aspek Tekhnologi. Perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Perkembangan teknologi ini telah menyebabkan perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia dan peradaban serta budayanya. Perubahan ini juga berdampak besar pada dunia pendidikan. Terutama orang-orang dengan budaya dan adat timur seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia kita dapat melihat bahwa dampak perkembangan teknologi sangat mempengaruhi aspek pendidikan di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP) bahkan internet tidak hanya menjangkau masyarakat perkotaan, tetapi masyarakat di pelosok desa juga telah menikmatinya.
Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini agar masyarakat dapat menggunakan kemajuan teknologi dengan baik dan penuh tanggung jawab, bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, serta mampu memfilter globaliasasi sehingga radikalisme, perpecahan, dan hal buruk lainnya tidak akan terjadi. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara.
npm: 2218011049
analisis jurnal
Segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan . Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila.
NPM : 2218011023
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Teknologi berkembang dengan sangat pesat dan berpengaruh terhadap berbagai kehidupan masyarakat. pengaruh teknologi ini mempengaruhi nilai yang hidup di masyarakat dan hal ini juga terjadi di Indonesia. nilai luar yang bertentangan dengan nilai yang hidup di masyarakat termasuk masuk hingga semakin mengikis nilai luhur Pancasila di masyarakat. dari kondisi ini, maka perlu dilakukan pemulihan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pancasila dalam kehidupan, utamanya bagi mahasiswa. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan Pancasila.
Dengan memberikan pembelajaran mengenai Pancasila, maka mahasiswa diharapkan mampu menjadi pribadi yang memiliki sikap pancasilais, yakni beriman kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap yang berperikemanusiaa yang adil dan beradab, mengutamakan persatuan, mewujudkan kerakyatan, dan mengupayakan keadilan sosial dalam kehidupan bangsa. tujuan pembelajaran ini dapat tercapai dengan pendidikan Pancasila, karena mahasiswa memahami nilai dan makna kebenaran yang terkandung dalam keseluruhan sila Pancasila.
Mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi sendiri memiliki potensi untuk mewujudkan tujuan bangsa melalui sikap-sikap yang Pancasilais. Sebab perguruan tinggi merupakan tempat di mana pengetahuan dan teknologi diajarkan, dikembangkan, dan dipraktekan. Dengan mempelajari pancasila, maka mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan di tingkat masyarakat dan negara dengan solusi yang berdasar pada Pancasila. hal ini penting, mengingat pada dasarnya permasalahan bangsa dapat diselesaikan dengan Pancasila.
Untuk membuktikan pentingnya pendidikan pancasila dalam menyikapi IPTEK tersebut dilakukan penelitian oleh Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, dan Mohamad Khamim dengan menggunakan mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017 sebagai respondennya. Ditemukan bahwa menurut responden mahasiswa harus bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan. Dengan demikian, pendidikan Pancasila harus diberikan sedari awal.
Selain itu, responden juga mampu menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik dan terlihat dari pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Mayoritas responden menyatakan bahwa mereka harus menggunakan teknologi sesuai dengan penggunaannya dan bertanggungjawab. Perkembangan IPTEK digunakan untuk kepentingan positif, seperti melancarkan proses pembelajaran, memperlancar perdagangan. Dalam penggunaannya pula, mahasiswa telah mampu melakukan filter terhadap informasi yang bertentangan dengan nilai Pancasila, seperti kekerasan dan pornografi.
Pengaruh dari pendidikan Pancasila dalam mengembangkan kepribadian pancasila dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi terlihat dengan hasil perhitungan analisis regresi sedehana menggunakan SPSS yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017. Selain itu, besaran nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,282 atau 28,2 %. Yang berarti bahwa 28,2 % variabel telah mampu menyikapi perkembangan Iptek pada penelitian ini dapat diterangkan oleh variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila, sementara selebihnya yakni 71,8 % (100% - 28,2%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
2258011021
Tugas Analisis jurnal 13
di era globalisasi, beberapa aspek-aspek yg mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang menerima akibat adanya globalisasi. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu sebagai bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tadi semakin hari semakin pesat perkembangannya ditimbulkan adanya tuntutan serta kebutuhan insan yg jua semakin berkembang pada banyak sekali bidang. Proses globalisasi berlangsung melalui
2 dimensi pada interaksi antar bangsa,
yaitu dimensi ruang dan saat. Ruang
makin dipersempit dan ketika makin
dipersingkat pada hubungan dan
komunikasi pada skala dunia. Globalisasi
berlangsung pada seluruh bidang kehidupan
seperti bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan keamanan serta
lain- lain. Teknologi berita dan
komunikasi ialah faktor pendukung primer pada globalisasi.Dewasa ini,
perkembangan teknologi begitu cepat sebagai akibatnya segala berita menggunakan aneka macam
bentuk dan kepentingan bisa beredar luas
ke seluruh dunia.Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
artinya pelajaran yang memberikan
pedoman pada setiap manusia buat
mempelajari, menganalisis, serta memecahkan
dilema-maslah pembangunan bangsa serta
Negara pada perspektif nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai ideology dan dasar
Negara Republik Indonesia. Obyek perilaku itu adalah suatu hal tertentu tetapi dapat pula adalah gugusan asal hal-hal tersebut. perilaku memiliki segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang. dari Notoadmodjo (2003) pada
buku Wawan dan Dewi (2010), perilaku terdiri
asal banyak sekali strata yaitu: (1) mendapatkan
(receiving) mendapatkan diartikan bahwa
orang (subyek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (obyek),(dua)Merespon (responding)
memberikan jawaban apabila memberikan jawaban
apabila ditanya, mengerjakan tugas yang
diberikan ialah suatu tanda perilaku
sebab dengan suatu perjuangan buat menjawab pertanyaan atau mengerjakan
tugas yang diberikan.hasil penelitian ini menandakan
bahwa secara umum responden pada
penelitian ini mempunyai pengembangan
kepribadian Pancasila yang baik.Mahasiswa sebagai generasi belia
usahakan menjaga kepribadian bangsa
dalam menghadapi tantangan
perkembangan Iptek, dan mampu menyeleksi
efek jelek kebudayaan baru, sebagai akibatnya
budaya yang masuk tidak merugikan serta
berdampak negatif pada bangsa
Indonesia dan wajib tetap berpegang teguh
kepada Pancasila sebagai dasar negara
sebagai akibatnya perkembangan Iptek bisa
membantu pembangunan dan
perkembangan Negara.
2258011007
Tugas Analisis Jurnal
Jurnal yang tertera memiliki tujuan untuk mendalami pengaruh mata kuliah terhadap pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK, didapatkan hasil bahwa Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa membantu pembangunan Negara.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Dapat dilihat bahwa Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor pendukung utama dalam globalisasi. Perkembangan teknologi akan terus berjalan cepat sehingga menyebabkan segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia, Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Tapal Batas" yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Pada sekarang ini, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut bersamaan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Dapat terlihat begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Jika di tinjau untuk Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia.
Dari data pada jurnal yang tertera, dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Berdasarkan Hasil penelitian yang membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor berada di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi, saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan IPTEK yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
2218011097
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Dapat dilihat bahwa Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor pendukung utama dalam globalisasi. Perkembangan teknologi akan terus berjalan cepat sehingga menyebabkan segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia
Pada saat ini, segala aspek kehidupan telah berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut bersamaan dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Dapat terlihat begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.
Dari data pada jurnal tersebut, dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Berdasarkan Hasil penelitian yang membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor berada di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi, saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
NPM : 2218011039
Tugas Analisis Jurnal
Dampak dari kemajuan teknologi adalah menyebabkan adanya perubahan yang begitu besar terjadi antara manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan tersebut berdampak pada dunia pendidikan. Pada saat ini Indonesia dirasa sudah mengalami budaya modernisasi bahkan hingga dunia pendidikannya. Masyarakat Indonesia dengan budaya ketimurannya mulai terpengaruh dengan adanya modernisasi yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang.. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi seperti internet, TV, HP membuat penyebaran informasi baik yang bersifat positif maupun negatif cepat tersebar serta perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek Pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran masyarakat tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013): (1) Data sejarah menunjukan bahwa setiap kali ada upaya perpecahan atau pemberontakan oleh beberapa kelompok masyarakat, maka nilai-nilai Pancasilalah yang dikedepankan sebagai solusi untuk menyatukan kembali. Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila. Oleh karena itu nilai- nilai Pancasila perlu dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa.
NPM : 2258011039
ANALISIS JURNAL
PENGARUH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PANCASILA DALAM MENYIKAPI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan , teknologi dan informasi, ilmu pengetahuan serta lainnya. Globalisasi mendorong munculnya berbagai perubahan dunia yang akan berlangsung, pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Saat ini, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut beriringan pula perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern. Penyebab utama yang Palin terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi, contohnya dulu semua pelajar mendapatkan ilmu dan informasi mengenai dunia melalui buku, yang dimana tidak semua pelajar memiliki buku tersebut karena dulu buku relative maha. Namun, sekarang tingkat yang lebih modern telah muncul internet yang memberikan banyak informasi pendidikan dan dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan Pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi, melainkan masyarakat itu sendiri. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai nilai luhur, oleh karena itu perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia. Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
1). Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2). Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai nilai Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3). Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem pemikiran yang bedasarkan nilai nilai Pancasila dan UUD NRI 1945.
4). Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.
Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis dan memecahkan masalah masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupansehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi.
NPM : 2218011181
Berdasarkan jurnal tersebut, sebagian besar responden dalam penelitian tersebut memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Saat ini, mahasiswa perlu memiliki sikap jujur, toleransi yang tinggi akan perbedaan, serta pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam Pancasila, sehingga pendidikan Pancasila sangat penting untuk diterapkan sejak dini.
Berdasarkan penelitian, mahasiswa yang memiliki kepribadian Pancasila yang baik mampu menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Mahasiswa yang berkepribadian Pancasila akan mampu menyaring berbagai informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir situs-situs yang membawa pengaruh buruk, serta memiliki etika dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
NPM: 2218011125
Analisis Jurnal
Nama: Husaini Gustiar
NPM: 2218011125
Pada era globalisasi saat ini, Perkembangan IPTEK sangat cepat sehingga semua hal dapat keluar masuk dengan mudah dan cepat di seluruh dunia. Perkembangan IPTEK ini membuat semua sektor juga harus berkembang mengikuti arah globalisasi yang lebih modern. Dalam Pendidikan, kemajuan IPTEK ini akan mengubah pola hidup dan juga pemerikan rakyat. Oleh karena itu, Pancasila harus diterapkan dan tetap dijadikan pandangan hidup sebagai pondasi masyarakatnya agar dapat menyaring pengaruh atau informasi dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Terutama kita sebagai generasi muda sebaiknya ikut membantu pembangunan negara dengan tetap mempelajari, memahami, dan mengimplementasikan Pendidikan Pancasila.
NPM: 2218011017
Analisis Jurnal
Jurnal di atas memiliki tujuan untuk mendalami pengaruh mata kuliah terhadap pengembangan kepribadian pancasila dalam menyikapi IPTEK, didapatkan hasil bahwa nahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya dapat menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan, dan berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa membantu pembangunan negara.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Dapat dilihat bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor pendukung utama dalam globalisasi. Perkembangan teknologi akan terus berjalan cepat sehingga menyebabkan segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia, globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia tanpa tapal batas" yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya.
Pada dewasa ini, segala aspek kehidupan telah mampu berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut bersamaan pula dengan perkembangan pendidikan dari yang tradisional menjadi modern, perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi informasi. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Dapat terlihat begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Jika ditinjau untuk memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai-nilai luhur pancasila dalam masyarakat habis tergilas budaya barat yang berkembang. Mata kuliah pendidikan pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dari jurnal di atas, dapat diketahui bahwa secara umum responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Dari penelitian (kuisioner) yang diberikan, diapatkan skor di atas 80 yang berarti secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Menurut responden kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan IPTEK yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.
NPM : 2218011127
Analisis Jurnal Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Berdasarkan hasil dari kuisioner yang diberikan pada mahasiswa, responden menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Hasil penelitian juga dapat membuktikan bahwa IPTEK memiliki pengaruh yang baik terhadap mahasiswa, khususnya dalam membantu mempermudah proses dalam belajar. Bahkan terdapat manfaat bagi mahasiswa yang memiliki usaha atau bisnis dalam proses transaksinya. Pembelajaran pancasila sejak dini juga memiliki pengaruh baik dan dapat dilihat dari responden yang mampu melakukan penyaringan informasi pada media sosial dengan cara memblokir konten-konten negatif, konten berbau pornografi ataupun kekerasan. Responden juga memiliki etika dalam bermedia sosial yang baik baik dalam mengunggah konten ataupun bertutur kata.
Nama: Faizah Zahrah Sidik
NPM: 2218011151
Analisis Jurnal Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Di tengah kemudahan dalam mengakses informasi dan teknologi-teknologi canggih, tentu saja hal tersebut perlu dibarengi dengan penanaman karakter luhur dan pendidikan kewarganegaraan yang baik. Dibalik perkembangan IPTEK yang semakin pesat, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan seringkali menjadi bumerang bagi kita. Akses informasi yang semakin mudah tentu saja membuat beragam hal baik positif maupun negatif semakin sulit disaring. Karena perkara tersebut, upaya terbaik yang dapat kita lakukan saat ini adalah menanamkan karakter yang baik sejak muda. Dengan begitu, generasi kita, terutama para mahasiswa, tidak mudah terjerumus dan terpengaruh dengan hal-hal negatif.
Penelitian yang terdapat dalam jurnal menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki pengaruh positif dalam bagaimana cara mahasiswa menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mahasiswa yang memiliki kepribadian Pancasila baik cenderung untuk menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik. Walaupun terdapat faktor-faktor lain yang menyebabkan perbedaan pandangan mengenai perkembangan IPTEK, secara umum pendidikan Pancasila tetap memiliki pengaruh yang positif.
Dari penelitian ini, menurut saya kita dapat jadikan acuan dalam mengembangkan sikap dan karakter bangsa Indonesia dalam menyikapi perkembangan teknologi. Jika kita lihat akhir-akhir ini, tentu saja banyak sekali dampak negatif dari perkembangan IPTEK di Indonesia. Tetapi, dampak-dampak tersebut seharusnya dapat diminimalisir di sekolah dengan menanamkan pendidikan kewarganegaraan yang baik, disamping pendidikan karakter dan ilmu pengetahuan secara umum.
NPM : 2218011157
Berdasarkan jurnal Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperoleh hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini dapat menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang bidang perdagangan.