Forum Analisis Jurnal
NPM : 2218011045
NPM :2218011085
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman. dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman:
1. Bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu
Kemudian dalam Pancasila sebagai sumber nilai dan moral ,dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.Lalu sebagai Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada Alinea ke-4.
221801101
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dapat tersampaikan. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasarkan pada nilai Pancasila sebagai faktor pembangunan internal. Ketiga, nilai-nilai Pancasila merupakan rambu normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Keempat, bahwa setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia itu sendiri.
Kunci urgensi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan sebagai berikut:
- Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia harus berdasarkan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
- Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus memasukkan nilai-nilai Pancasila sebagai internal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Pancasila dijadikan sebagai tanda normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri dan tidak lepas dari pola pikir bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai Dasar
2258011023
Analisis Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pengembangan iptek harus sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tertuang pada dasar pembukaan UUD 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum serta dalam segi politik kebijakan negara yang medukung pengembangan iptek tersebut harus berlandaskan pada pancasila.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
npm : 2218011057
Berdasarkan hasil analisis jurnal saya mengenai URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK yaitu Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambrambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yang Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia.
NPM : 2218011061
Analisis jurnal “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilia-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan Iptek tidak tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinyan iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan tolakukur segenap aspek pembangunan yang dijalankan di Indonesia. Nilai-nilai pancasila meliputi, pertama nilai dasar (intrinsik), yaitu nilai yang tidak terikat waktu dan tempat serta bersifat abstrak. Kedua, nilai instrumental yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu dan bersifat lebih kontekstual. Dan terakhir adalah nilai praktis, yaitu nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, dan bersifat dinamis.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai factor internal pengembangan. Ketiga, nailai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri.
Sehingga dapat saya simpulkan bahwa urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan harus mengandung Pancasila sebagai faktro internal dan eskternal pengembangan Iptek tersebut. Serta menjadikan Pancasila sebagai rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri dan menjadi pondasi yang kuat agar tidak keluar dari dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2218011111
Tugas Analisis Jurnal
Judul: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis: Ika Setyorini
Isi:
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak enyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemnusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia. Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
2218011107
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.Dari Jurnal yang sudah saya baca inincidpatkan hasil Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak enyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemnusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi yaitu Pertama, prulalisme, Kedua, kemajuan ipte indonesia, Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Dapat disimpulkan urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.Pentingnya Pancasila sebagai dasar
NPM : 2218011067
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Adanya kemajuan dari ilmu pengetahuan serta teknologi bagi manusia memiliki peran dalam memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia serta dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dapat digunakan untuk memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia nilai nilai Pancasila ini dapat menjadi benteng bagi kehidupan manusia. Peran-peran dari Pancasila ini dalam pengembangan iptek yakni pertama dalam pluralisme nilai pada manusia. Dimana pada saat zaman sekarang, banyak sekali perkembangan serta perubahan cara pandang manusia tentang kehidupan. Dengan pengamalan nilai Pancasila maka masyarakat yang mengamalkannya akan tidak terjerumus pada nilai yang tidak sesuai dengan nilai kepribadian bangsa.
Kedua yakni, pada perkembangan IPTEK ini bisa menjadikan seseorang pada titik yang membahayakan seperti pada ketidakpastian eksistensi manusia di masa depan. Dengan memegang nilai Pancasila maka seseorang tersebut akan keluar dari titik yang membahayakan tersebut. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dengan memegang nilai Pancasila tersebut maka seseorang dapat membedakan sesuatu yang buruk atau baik. Dengan penerapan nilai Pancasila ini, maka seseorang akan selalu melakukan tindakan penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Urgensi Pancasila dalam pengembangan IPTEK ini dapat dilihat yakni diantaranya dalam pengembangan IPTEK didasarkan pada nilai –nilai Pancasila, menyatakan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek, serta menjadikan Pancasila sebagai rambu-rambu normative dalam pengembangan IPTEK yang nantinya Pancasila ini berperan dalam mengendalikan seseorang agar tidak keluar cara berpikirnya dari kepribadian bangsa.
Npm: 2258011001
Analisis Jurnal
*Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK*
Pancasila sebagai ideologi yang mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih).
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah hal yang terpenting, baik dan terarah dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat ini dan di masa yang akan datang itu sangat cepat serta menjadi kesadaran masyarakat untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Nilai-nilai dasar pancasila dipertahankan dan diperkuat sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK
dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Sila Ketuhanan Yang maha Esa menciptakan sesuatu berdasarkan pertimbangan antara rasional dan irasional atau akal, rasa dan kehendak.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab yakni memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab dan bermoral, bukan untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.
Sila persatuan Indonesia mengembangan IPTEK yang diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yakni mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis ( masyarakat diberikan kebebasan untuk mengembangkan IPTEK). Selain itu dalam pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan
oranglain dan harus memiliki sikap terbuka.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yakni perkembangan swasembada pangan yang akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan IPTEK dewasa ini sangat pesat, dan membawa kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Saat ini manusia tak dapat hidup tanpa bantuan teknologi. Di samping dampak positif terdapat juga dampak negatif dari perkembangan kemajuan IPTEK. Kemajuan perkembangan IPTEK di Indonesia sesuai dengan Tujuan Negara Republik Indonesia yang tertuang secara jelas dalam pembukaan UUD 1945 pada alenia empat, berbunyi : “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik Indonesia adalah tujuan perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan, dan pedamaian.
Oleh karena itu, penegasan pancasika sebagai dasar pengembangan IPTEK di Indonesia harus didasari nilai-nilai etis sesuai dengan dasar negara Indonesia ,yaitu Pancasila:
1. Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah.
3. Pancasila sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan IPTEK agar dapat dan mampu mengendalikan diri dari cara berfikir kritis bagi masyarakat Indonesia.
Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, masyarakat sadar bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad
yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
NPM:2258011015
Analisis Jurnal “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
NPM :2218011041
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Adanya ilmu pengetahuan teknologi pada saat ini dan masa yang akan datang akan memper mudah mengakses segala informasi contoh berita pada perkembangan teknologi berita akan tersebar secara mudah dari berbagai penjuruh melalui teknolo gajet .
Pada hal tersebut juga didasari oleh pancasila karna pancasila sebagai idiologi Negara yang mengkordinir seluruh aktifitas kehidupan pada masyarakat berbangsa dan bernegara,pada pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dapat ditelusuri dengan prulalisasi ,kemsajuan iptek Indonesia,dan kemajuan iptek yang di domisili oleh Negara lain terutama Negara barat yang akan mengancam nilai nilai khas yang dimiliki bangsa Indonesia.
Suatu penegasan pancasila juga sebagai dasar perkembangan IPTEK di indinesia juga haris didasari oleh nilai nilai pada pancasila sebagai dasar Negara yaknisebagai berikut :
a. nilsi pancasila sebagai IPTEK di karenakan pada nilai pancasila sanat mendorong dan medasari perkembangan pada ilmu teknologi yang terarah.
b.pancasila sebagai normatif dalam perkembangan IPTEK dari sudut pandang kritis yang disdasari oleh pancasila,dari sudut pandang tersebut masyarakat memegang prinsi dan tekat yang kokoh dan berlandaskan nilai nilai pancasila membangun kepribadian yang khas Indonesia agar dalam pengebangan teknologi tidak melenceng pada hal yg tidak baik dan tidak di dasari oleh pancasila .
c. pancasila sebagai motifasi untuk perkembangan ilmu teknologi IPTEK agar haltersebut dapat mencerdaskan bangsa yang didasari nilai pancasila tinggi dan kemerdekaan yang utuh ,martabat dan kedaulatan nasional dalam wujud Indonesia yang merdeka
Nama : Afia Farah Nabila
NPM : 2218011025
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Syariati Jurnal Studi Al-Quran dan Hukum
Volume : IV
Nomor : 02
Halaman : 213-224
Tahun Penerbit : 2018
Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Nama Penulis : Ika Setyorini
Isi Jurnal
Masalah Penelitian : Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Lokasi Penelitian : Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
Hasil Penelitian : Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Pembahasan dalam jurnal sangat lengkap dan jelas, dapat dipahami oleh pembaca.
Kekurangan : Penulisan dalam jurnal ada yang tidak sesuai dengan KBBI. Penulis tidak menjelaskan dengan detail tujuan dan metode penelitiannya.
NPM : 2218011071
Analisis Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Npm:2218011043
Tugas menulis jurnal pertemuan 14
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan
yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapainya.Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman:
* Pertama,bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
* Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
* Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia.
* Keempat, bahwa setiap
pengembangan iptek harys berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu .
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2218011029
Analisis Jurnal
Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) mengalami kemajuan pesat dan perkembangan yang luar biasa. Perkembangan iptek tidak lepas dari keadaan yang melengkapinya, sehingga iptek selalu berkembang dalam ruang kebudayaan. Kemudian, karena perkembangan iptek bersinggungan dengan nilai-nilai budaya dan agama, maka di satu sisi diperlukan semangat objektivitas, dan di sisi lain iptek harus memperhatikan nilai-nilai budaya dan agama. dikembangkan agar tidak merugikan umat manusia. Bangsa Indonesia harus mendasarkan hidupnya pada Pancasila dan menghadapi perkembangan yang terjadi.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2218011011
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Lalu, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Selanjutnya, setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri.
Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia keempat. Lalu, sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Selain itu, sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM: 2218011079
TUGAS ANALISIS JURNAL
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya
dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. aktifitas ilmiah kebenaran itu bersifat non-comulative (tidak bertambah) karena kebenaran itu
tidak makin bertambah dari waktu ke waktu. Adapun kemajuan itu bersifat comulative
(bertambah), artinya
kemajuan itu selalu berkembang dari waktu ke waktu. Agama, filsafat dan kesenian termasuk dalam katagori noncomulative, sedangkan fisika, teknologi,kedokteran termasuk dalam katagori comulative.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya sebagai nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah /tujuan bagi yang menyandang nya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya Nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi.
A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
B. Sila Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek.
C. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbangsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan
Persahabatan antar daerah.
D. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi. E. Sila Keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat
menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia,
keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.
NPM: 2218011121
Dari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK itu diperlukan dalam menghadapi era globalisasi. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, jadi wajar saja jika Pancasila dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam mengembangkan IPTEK di era globalisasi. Pancasila juga mengandung nilai moralitas yang menuntut perkembangan ilmu pengetahuan agar berjalan ke arah yang bermanfaat dan tidak merugikan orang lain serta berorientasi ada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan, dan keadilan sosial. Pancasila juga mengandung nilai historis yang terkandung dalam pembukaan UUD tahun 1945 yang dimana nilai tersebut menjunjung tinggi perkembangan IPTEK yang merupakan salah satu cara untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasarkan ada nilai-nilai Pancasila yang merupakan ideologi negara Indonesia. Dengan adanya sila pertama maka manusia akan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasarkan atas keinginan untuk mendapat pahala dan bermanfaat bagi orang banyak. Dengan adanya sila ke 2 maka IPTEK yang berkembang akan didasarkan pada moralitas yang menjunjung tinggi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan adanya sila ke 3 maka IPTEK yang berkembang ditujukan untuk kepentingan nasional yaitu untuk kepentingan bersama bukan hanya kepentingan segelintir orang saja. Dengan sila ke 4 maka IPTEK yang dikembangkan harus menjunjung tinggi nilai-nilai mufakat. Misalnya saja teknologi yang memungkinkan suatu kelompok untuk melakukan pemilihan suara secara online melalui aplikasi voting. Dan dengan sila ke harus bermanfaat bagi semua orang, bukan hanya kalangan tertentu saja. Contohnya aplikasi yang membuka lowongan pekerjaan seperti gojek yang dapat diakses oleh semua orang. Maka dari itu sangat Penting bagi bangsa Indonesia bahwa Pancasila ini harus ditegaskan perannya sebagai dasar pengembangan IPTEK, karena tanpa Pancasila maka perkembangan IPTEK dapat saja berujung pada perkembangan yabg sifatnya negatif dan mudahnya mendapat informasi di era globalisasi membuat masyarakat menjadi lebih mudah terpapar budaya-budaya dan teknologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini tentu akan meningkatkan resiko terjadinya disintegrasi yang sangat berbahaya bagi persatuan bangsa Indonesia yang terkenal akan keberagamannya ini.
NPM : 2258011041
Tugas Analisis Jurnal
IDENTITAS
Judul Jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Nama Penulis : Ika Setyorini
Nama Jurnal : Syariati Jurnal Studi Al-Quran dan Hukum
Volume : IV
Nomor : 02
Halaman : 213-224
Tahun Penerbit : 2018
RINGKASAN
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, prulalisme nila yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyebabkan perubahan pandangan hidup masyarakat. Hal ini menimbulkan pertimbangan agar bangsa Indonesia tidak dipaksa mengambil keputusan tentang nilai-nilai yang tidak mencerminkan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tataran saat ini telah berdampak negatif dan membahayakan keberadaan manusia di masa depan. Ketiga, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai negara-negara Barat mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Karena harus ada perlindungan dan pencegahan global yang jelas terhadap pengaruh dunia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Npm : 2218011077
ANALISIS JURNAL
Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan berarti pancasila sebagai acuan dan tolak ukur dalam pengembangan ilmu pengetahuan.Maksudnya adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila,pancasila dijadikan sebagai rambu normatif,pengembangan iptek harus berakar pada budaya serta ideologi bangsa (mempribumikan ilmu)
Pancasila sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan berarti nilai -nilai pancasila harus hidup dalam pengembangan iptek tersebut.Seperti pada sila pertama pancasila yang bermaksud agar manusia mampu menempatkan diri sebagai bagian dari alam semesta yang diolahnya.Sila kedua pancasila yang bermaksud agar pengembangan iptek harus bertujuan untuk kesejahteraan bersama.Sila ketiga pancasila bermaksud agar pengembangan iptek dapat digunakan demi kepentingan bangsa.Sila keempat pancasila bermaksud agar dalam pengembangan iptek dijalankan nilai-nilai demokrasi seperti kebebasan mengambil keputusan.Sila kelima pancasila bermaksud agar perkembangan iptek dapat dirasakan oleh siapapun (keadilan)
Pancasila sebagai sumber historis,politik,dan sosiologis dalam pengembangan iptek berarti pengembangan iptek harus sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tertuang pada dasar pembukaan UUD 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum serta dalam segi politik kebijakan negara yang medukung pengembangan iptek tersebut harus berlandaskan pada pancasila
NPM : 2218011115
Analisis Jurnal dengan judul jurnal Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan).
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi, menginat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi, menginat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
2258011019
PSPD 2022
Analisis Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagi yang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional. Oleh sebab itu, setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Perkembangan IPTEK harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan dan rambu normatif bagi pengembangannya. Setiap
pengembangan iptek harus berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan
ilmu). Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangkan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak, Sila Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
IPTEK, Sila Persatuan Indonesia memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan
persahabatan karena faktor IPTEK, Sila Kerakyatan Yang dipimpin Oleh
Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyarawatan/Perwakilan bermaksud bahwa setiap
warga negara mempunyai kewajiban
dalam pengembangan IPTEK dengan
menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap
serta terbuka untuk mendapatkan
masukan, kritik dan saran yang membangun, serta Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia mewajibkan masyarakat Indonesia
menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusia,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusia dengan Tuhannya,
manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusia itu berada.
IPTEK
harus menghormati keyakinan religius
masyarakat, karena bisa jadi
pengembangan iptek tidak sesuai dengan
keyakinan religiusnya, tetapi hal tersebut
tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. IPTEK ditujukan bagi
pengembangan kemanusiaan dan dituntut
oleh nilai etis yang berdasarkan
kemanusiaan serta menghomogenisasikan budaya
sehingga dapat mempersatukan
masyarakat dan memperkokoh
pembangunan dan identitas nasional. Penguasaan IPTEK harus
merata kesemua lapisan masyarakat
karena pendidikan adalah tuntutan
masyarakat sehingga kesenjangan penguasaan IPTEK harus
dipersempit terus menerus. Perkembangan IPTEK harus menghormati martabat manusia, meningkatkan kualitas hidup, membantu pemekaran komunitas
manusia, terbuka dan memberi dampak bagi masyarakat, serta menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih adil.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK di
Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan IPTEK melalui pendidikan. Sumber historis lain dapat ditelusuri
dalam berbagai diskusi dan seminar
dikalangan intelektual di Indonesia salah
satunya adalah perguruan tinggi. Pancasila berperan besar dalam pengembangan IPTEK sebagai pagar pembatas agar hal tersebut tidak keluar dalri nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
NPM : 2218011073
Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Jurnal : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Tahun : 2018
Volume dan halaman :
Vol. IV No. 02, Halaman 213-222
Penulis : Ika Setyorini
Latar Belakang :
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas, dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Oleh karena itu, reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang seringkali mengundang perdebatan.
Rumusan masalah
Bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ?
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Landasan teori
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).
Sesuatu akan menjadi norma kalau memang dikehendaki oleh bangsa sebagai norma, yang penentuannya dilandaskan pada moralitas yang baik. Untuk dapat mengikat secara hukum maka, norma-norma itu harus diatuangkan didalam aturan hukum positif yang memenuhi syarat-syarat sebagaimana diajarkan oleh John Austin. (Soedjati Djiwowandono, 1995 : 19-24)
Agama, filsafat dan kesenian termasuk dalam katagori noncomulative, sedangkan fisika, teknologi, kedokteran termasuk dalam katagori comulative. (Koentowijoyo, 2006: 4).
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. (Kaelan, 2000: 45).
Metodologi penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Adapun maksud dari penelitian ini dikatakan sebagai penelitian kualitatif karena berkaitan dengan problematika penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terjadi saat ini khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pembahasan dan hasil uji
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, berikut hasil data observasi :
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi. Hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia lainnya dengan masyarakat, bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusia itu berada.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu.
Kesimpulan
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3.Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Saran
Diharapkan Pancasila dapat menjadi dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Kekuatan penelitian
1. Penelitian ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
2. Pembaca dapat mengetahui maksud dan tujuan penelitian ini secara jelas, karena telah disajikan secara lengkap mulai dari landasan teori serta hasil analisisnya dijelaskan runtut.
3. Teori-teori yang digunakan sesuai dengan penjelasan masalah dalam jurnalnya.
Kelemahan penelitian
1. Penelitian ini hanya menggunakan sedikit teori, sehingga kurang dalam landasan teorinya.
2. Hanya menggunakan teori-teori yang lama.
3. Metode penelitian tidak dijelaskan secara lengkap.
NPM: 2218011089
Analisis Jurnal "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK" oleh Ika Setyorini (2018)
Jurnal menjelaskan bagaimana pentingnya penerapan dan pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan IPTEK. Pengembangan IPTEK merupakan sesuatu yang tidak dapat dihentikan sebab bersifat terus berkembang. Dengan adanya perkembangan IPTEK, seluruh masyarakat dunia menjadi terkoneksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Hal ini menyebabkan masuknya budaya-budaya atau nilai-nilai dari negara asing ke suatu bangsa, tidak terkecuali di Indonesia. Pengembangan IPTEK yang terus menerus terjadi menyebabkan adanya perubahan pola pikir dan perilaku dalam masyarakat. Tidak jarang, budaya-budaya yang diserap yang mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat merupakan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan karakter bangsa Indonesia, yang dapat pula dikategorikan sebagai dampak negatif. Untuk membentengi hal tersebut, diperlukan adanya sebuah pedoman atau acuan yang pasti, yang tepat untuk karakteristik bangsa kita yang plural, dan yang dapat mencakup tujuan bersama, yakni Pancasila.
Pancasila sudah ditetapkan dan diyakini sebagai "the way of life" bangsa Indonesia. Hal tersebut menjadikan Pancasila sebagai acuan atau pandangan hidup untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan Pancasila, kita dapat menyaring paparan budaya yang datang kepada kita seiring perkembangan IPTEK. Pancasila dalam pengembangan IPTEK berposisi sebagai sebuah sistem etika, yang juga merupakan sumber nilai, patokan cara berpikir, hingga asas moralitas. Melalui sila pertama Pancasila, masyarakat diminta untuk bersikap rasional terhadap pengembangan IPTEK. Pengembangan IPTEK harus tetap menghormati kebebasan beragama dan keyakinan religius masyarakat. Kemudian, melalui sila kedua, Pancasila memberikan nilai-nilai moralitas dalam pengembangan IPTEK agar senantiasa bertujuan untuk pengembangan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan bersama. Melalui sila ketiga, adanya pengembangan IPTEK, seharusnya tidak melunturkan jiwa nasionalisme tiap individu. Justru, dengan adanya pengembangan IPTEK, masyarakat dapat mengembangkan jiwa solidaritasnya untuk menjalin persatuan yang bertujuan untuk memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Selanjutnya, melalui sila keempat, pengembangan IPTEK dapat didasarkan pada demokrasi, yang memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa melalui pengembangan IPTEK, masyarakat harus tetap saling menghormati dan menghargai, serta pengembangan IPTEK harus bersifat terbuka atas kritik dan saran yang membangun dengan tujuan kemajuan kehidupan manusia (pengembangan IPTEK harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh golongan masyarakat, salah satunya melalui pendidikan). Terakhir, melalui sila kelima, dengan adanya pengembangan IPTEK, keseimbangan keadilan kemanusiaan harus senantiasa terwujud baik untuk manusia sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat/kehidupan sosial, serta sebagai warga negara.
Pengembangan IPTEK sudah seharusnya ditujukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tertulis sebagai cita-cita bangsa dalam pembukaan UUD 1945. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan hal penting yang menjadi dasar etika dan pandangan hidup dalam pengembangan IPTEK.
NPM : 2218011059
Pancasila : Analisis Jurnal Pertemuan 14
Berdasarkan Jurnal dapat diidentifikasi bahwa :
Pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila dapat mengakibatkan sekularisme. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat dipahami Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri.
Pengembangan iptek yang menyangkut manusia harus menghormati martabat manusia. Iptek seharusnya harus meningkatkan kualitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang. Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional , maupun global. Iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. Iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang lebih adil.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 alenia keempat. Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Sitasi :
Setyorini, Ika.2018.Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK. Wonosobo: Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah
NPM : 2218011055
Analisis Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak yang lebih luas terhadap globalisasi. Untuk menjawab tantangan zaman yang dihadapi diperlukan Pancasila sebagai landasan dan prinsip moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karna perubahan ini datang dengan dampak positif dan juga negatifnya, untuk itu diperlukan adanya upaya yang harus dilakukan yakni dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bertentangan dengan Pancasila, rasional dan masuk dalam nilai-nilai Pancasila, serta menjadikan Pancasila sebagai ciri khasnya. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sejalan dengan budaya dan ideologi bangsa.
Kemajuan dalam bidang IPTEK ini dapat mengubah tatanan kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Segala macam bentuk penemuan ilmu baru ataupun kemajuan dalam bidang teknologi yang berkembang di Indonesia tidak boleh bertentangan ataupun bertolak belakang dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan memperhatikan norma, hukum, dan budaya yang terdapat dalam masyarakat. Walaupun IPTEK sendiri berkembang secara pesat akan tetapi tetap di dalamnya harus terkandung dan sesuai dengan Pancasila. Selanjutnya, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) perlu memasukkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor yang mendasari agar identitas dan jati diri bangsa agar tidak hilang dan mampu diterima oleh masyarakat luas. Nilai Pancasila juga harus dijadikan sebagai standar dasar bagi pengembangan berbagai disiplin ilmu maupun teknologi di Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila dapat mengendalikan Perkembangan Ilmu dan kemajuan teknologi yang berada di luar kendali. Hal itu bersumber dari cara berpikir dan tindakan masyarakat Indonesia. Begitupula segala bentuk perkembangan dan kemajuan IPTEK harus berakar pada budaya, adat istiadat, yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat luas.
Jadi, dapat kita ketahui bahwa Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas juga jati diri bangsa Indonesia haruslah dijadikan pedoman dan acuan dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Pada saat ini dengan adanya arus globalisasi yang semakin deras dapat mempengaruhi berbagai hal dalam aspek-aspek kehidupan yang berpotensi dapat mengikis dan melunturkan nilai-nilai luhur yang telah dianut oleh bangsa indonesia. Oleh karena itu, dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi haruslah beralaskan budaya dan hukum yang berlaku di Indonesia.
NPM : 2218011175
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Peran-peran dari Pancasila ini dalam pengembangan iptek yakni pertama dalam pluralisme nilai pada manusia. Dimana pada saat zaman sekarang, banyak sekali perkembangan serta perubahan cara pandang manusia tentang kehidupan. Dengan pengamalan nilai Pancasila maka masyarakat yang mengamalkannya akan tidak terjerumus pada nilai yang tidak sesuai dengan nilai kepribadian bangsa. Kedua yakni, pada perkembangan IPTEK ini bisa menjadikan seseorang pada titik yang membahayakan seperti pada ketidakpastian eksistensi manusia di masa depan. Dengan memegang nilai Pancasila maka seseorang tersebut akan keluar dari titik yang membahayakan tersebut. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dengan memegang nilai Pancasila tersebut maka seseorang dapat membedakan sesuatu yang buruk atau baik. Dengan penerapan nilai Pancasila ini, maka seseorang akan selalu melakukan tindakan penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
NPM: 2218011037
Analisis Jurnal.
Identitas:
JUDUL: "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Tahun Terbit: November 2018
Penerbit : Ika Setriyorini, Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
Volume: Vol. IV No. 02,
ISI.
di era modern ini banyak terjadi kemajuan dan perkembangan seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. adanya iptek bertujuan untuk memudahkan masyarakat. salah satu dampak yg positifnya itu adanya memudahkan komunikasi dampak negatifnya misalnya rasa malas dan ketergantungan terhadap teknologi.
Seiring berjalannya waktu, kemajuan iptek di Indonesia menimbulkan perubahan dan cara pandang masyarakat Indonesia, dan perkembangan iptek juga bisa mengancam nilai-nilai kekhasan bangsa Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah tetap menjaga dan mempertahankan budaya yang ada di indonesia. Jangan sampai budaya Indonesia termakan arus perkembangan iptek dan hilang begitu saja. Budaya yang mulai dirasakan hilang pada masyarakat Indonesia saat ini contohnya permainan tradisional, banyak anak zaman sekarang lebih memilih gadget daripada bermain permainan tradisional, sebagai generasi muda hendaknya melestarikan dan menjaganya agar anak cucu kita nanti masih bisa merasakan budaya Indonesia. Karena jati diri bangsa Indonesia terletak pada beragamnya suku dan budaya.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Setiap perkembangan iptek
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan iptek.
TAHUN TERBIT: 2018
PENULIS : Ika Setriyorini, Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ISI JURNAL:
Hasil temuan dan pembahasan nya mejelaskan beberapa point yaitu:
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional Artinya nilai -nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesiia Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
1) Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers.
2) Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara
3) Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Dan kalau Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Lalu untuk Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Jadi kesimpulannya dengan Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal seperti: Prulalisme, Kedua, kemajuan iptekmenimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
NPM : 2218011075
ANALISIS JURNAL
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional, Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
- Nilai Dasar
- Nilai Instrumental
- Nilai Paraktis
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
NPM : 2258011043
Analisis Jurnal
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(1) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers;
(2) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara;
(3) nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek adalah,
• Pertama, bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri.
• Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
• Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
• Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
• Kelima, Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi, menginat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an, terutama di Perguruan Tinggi yang mencetak kaum intelektual, salah satu Perguruan Tinggi itu adalah Universitas Gadjah Mada dalam penyelenggraan seminar dengan tema Pancasila Sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu (Kementrian Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 202 – 203).
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
2218011033
Analisis Jurnal - Pertemuan 14
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir, dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa, dan kehendak.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek, dengan tujuan demi kesejahteraan bersama.
3. Sila Persatuan Indonesia. Memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan, dan persahabatan antar daerah.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, artinya setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap, serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik, dan saran yang membangun.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek adalah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Setiap perkembangan iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek, khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa Indonesia.
NPM: 2258011003
TUGAS 14 ANALISIS JURNAL
JUDUL JURNAL: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Kesimpulan yang saya dapat mengenai isi dari jurnal tersebut adalah Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman. dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi, menginat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi, menginat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2218011087
Judul: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Ringkasan:
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, di mana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia, mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demikian juga dalam aktivitas ilmiah. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari ideologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
1. nilai dasar (intrinsic), pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers
2. nilai instrumental, penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, kontekstual, dinamis.
3. nilai praktis, interaksi antara nilai instrumental dengan situasi konkrit tempat dan situasi tertentu
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu:
- setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
- setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila
- nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia
- indelegensasi ilmu
Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia. Oleh karena itu, kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat, yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika:
1. sila 1, mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dipertimbangkan secara rasional, antara akal, rasa, dan kehendak.
2. Sila 2, dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
3. Sila 3, rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbangsihnya iptek
4. Sila 4, pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi
5. Sila 5, Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan
Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek:
- pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat
- lmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan
- iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya untuk mempersatukan masyaraka
- penguasaan iptek harus merata ke semua lapisan masyarakat
- Kesenjangan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada kalimat “..mencerdaskan kehidupan bangsa..” yang mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan.
NPM : 2218011035
TUGAS ANALISIS JURNAL
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama, bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya kemajuan itu selalu Urgensi Penegasan 215 waktu kewaktu. Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Vol. IV No. 02, November 2018 Urgensi Penegasan 221 Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2218011101
Analisis Jurnal
Pancasila yang merupakan kenyataan sejarah berisi nilai-nilai yang bersifat meta yuridis. Maksudnya, nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila berbasis moralitas yang telah disepakat secara bersama. Namun, bukan berarti sifat meta-yuridis ini sudah terikat dengan hukum. Nilai-nilai Dasar Negara ini harus sudah diimplementasikan di dalam norma hukum supaya dapat dijalankan oleh masyarakat dan diakui oleh hukum itu sendiri.
Tidak juga terlepas dari IPTEK, perkembangan teknologi dan informasi memberi peranan besar dalam mencapai kemajuan pesat bangsa Indonesia. Agar perubahan di masa depan dapat dikontrol dan diawasi, negara ini memerlukan suatu acuan dan kerangka landasan agar ideologi bangsa tidak tercampur aduk. Pancasila hadir untuk mengisi peranan tersebut sebagai upaya pencegahan masuknya nilai sekulerisme yang bertentangan langsung dengan Pancasila.
Pengimplementasian pembelajaran IPTEK melalui nilai-nilai Pancasila dapat dijabarkan sebagai berikut:
1). Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini IPTEK berperan untuk memberikan pemikiran secara akal dan rasional bahwa bagaimana manusia ditempatkan di alam semesta ini dan tujuan dari penciptaan manusia itu sendiri.
2). Sila 2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, gabungan antara IPTEK dan nilai Pancasila dapat dijadikan sebagai pedoman dasar bagi masyarakat agar terus menjaga adab dan moral yang berlaku.
3). Sila 3, Persatuan Indonesia, perkembangan dari nilai IPTEK itu sendiri diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalitas dan kebangsaan yang ada sehingga mampu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat.
4). Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, adanya perkembangan nilai IPTEK juga harus didasari dengan asas-asas demokratis yang menjunjung tinggi perbedaan dan penghargaan kebebasan orang lain serta memiliki pandangan dan sikap yang terbuka terhadap kritik-kritik yang diberikan.
5). Sila 5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, harapan dari komplementasi nilai IPTEK dan Pancasila seharusnya mampu menjaga keseimbangan antara keadilan dan prinsip kehidupan antarsesama manusia, manusia dengan Tuhan, manusia dengan bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungan.
Sebagai kesimpulan, kemajuan IPTEK dapat dikontrol dan diluruskan denganya kehadiran Pancasila. Selain itu, nilai-nilai luar yang bertentangan dengan ideologi bangsa sudah sepatutnya untuk dicegah dan difilter apabila hendak masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, Pancasila memiliki tingkat urgensi yang tinggi demi munculnya kesatuan dan persatuan di masyarakat.
NPM : 2218011177
Jurnal tersebut membahas mengenai Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesiaa didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi ramb-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
NPM : 2218011161
Analisis jurnal pertemuan 14
a. Identitas jurnal
1. Nama jurnal : Syariati : Jurnal Studi Al-quran dan Hukum
2. Volume : IV
3. Nomor : 02
4. Halaman : 213-222
5. Tahun Penerbit : 2018
6. Judul Jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
7. Nama Penulis : Ika Setyorini
b. Isi jurnal
1. Masalah penelitian : perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
2. Lokasi penelitian : Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
3. Metode penelitian : pendekatan kualitatif
4. Teori yang dipakai : Pancasila sebagai pandangan hidup, konsep dasar nilai Pancasila sebagai pengembangan IPTEK, sumber historis, sosiologis, dan politik pancasila
5. Hasil penelitian :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
c. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan : menggunakan sumber yang terverifikasi dan terkredibelitas. Pembahasan mudah dipahami
2. Kekurangan : tidak dijelaskan secara rinci metode penelitian yang digunakan. Masih cukuo banyak ditemukan kata yang penulisan ejaan nya kurang tepat.
2218011145
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat, dan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, berbagai masalah kehidupan dan kehidupan masyarakat dapat diselesaikan, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi dasar kehidupan manusia. . Peranan Pancasila dalam perkembangan iptek terutama terletak pada pluralisme nilai-nilai kemanusiaan. Dimana saat ini banyak yang berkembang dan berubah dalam cara pandang masyarakat terhadap kehidupan. Mengamalkan nilai-nilai pancasila, masyarakat yang mengamalkannya tidak terjerumus pada nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai kepribadian bangsa.
Kedua, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membawa manusia pada titik bahaya, seperti ketidakpastian keberadaan manusia di masa depan. Menjaga nilai-nilai Pancasila membuat orang itu keluar dari tempat berbahaya ini. Ketiga, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai negara-negara Barat mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Dengan menjaga nilai-nilai pancasila, kamu bisa membedakan sesuatu yang buruk atau baik. Dengan menerapkan nilai-nilai pancasila tersebut, seseorang senantiasa membuat tameng dan penangkal yang jelas dari pengaruh dunia global yang bertentangan dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Yakni, urgensi Pancasila dalam pengembangan iptek ditunjukkan dalam pengembangan iptek berdasarkan nilai-nilai Pancasila, yang menyatakan nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan iptek, dan pembuatan pancasila sebagai tanda normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian pancasila berperan dalam tata kelola manusia, agar tidak kehilangan cara berpikir tentang kepribadian bangsa.
NPM : 2218011169
ANALISIS JURNAL
1. Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
2. Penulis : Ika Setyorini
3. Isi :
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memiliki kemajuan yang sangat pesat saat ini. Peradaban manusia mengalami perubahan yang besar akibat dampak dari IPTEK. Perkembangan iptek tersebut tidak terlepas dari situasi yang melengkapinya sehingga iptek pada akhirnya akan menyentuh nilai-nilai budaya dan agama. Oleh karena itu, pengembangan iptek perlu memiliki pihak-pihak yang dapat mempertimbangkan perekembangannya sehingga tidak merugikan umat manusia.
Dalam perkembangannya, banyak orang yang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan. Kebenaran dimana seseorang terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya. Reaksi iptek dan budaya inilah yang seringkali memunculkan perdebatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Hasil Temuan dan Pembahasan
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila merupakan nilai-nilai yang dijadikan acuan, pedoman, kerangka berpikir sebagai landasan atau dasar bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai acuan, Pancasila artinya menjadi kaidah untuk menuntun masyarakat dalam membangun hukum nasional.
Artinya, secara normatif Pancasila adalah dasar dan tolak ukur dalam pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Upaya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah dilakukan secara baik dan bertanggungjawab. Dibutuhkan moralitas dalam mengembangkan iptek sehingga dalam perkembangannya tidak merugikan manusia dam sekitarnya. Oleh karena
itu, perlu adanya sumber nilai dan moral agar pengembangan iptek berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku. Sumber nilai dan moral tersebut ialah Pancasila yang mengandung nilai-nilai moralitas untuk dijadikan tuntunan dalam mengembangkan iptek.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Hal ini mengacu pada Pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang merujuk pada mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya mengacu pada bagaimana pengembangan iptek. Pengembangan iptek tersebut pada akhirnya haruslah mengacu pada nilai-nilai Pancasila sehingga proses mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia.
Dapat disimpulkan bahwa urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
1. Dalam setiap perkembangan IPTEK haruslah berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
2. Pengembangan Iptek di Indonesia haruslah memiliki faktor internal berupa Pancasila untuk dikembangkan
3. Dalam pengembangan iptek, Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif agar nantinya tidak merugikan bangsa Indonesia dan masih dalam lingkup cara berpikir bangsa Indonesia
Jadi, Pancasila sangat penting sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan iptek agar nantinya pengembangan tersebut dapat disesuaikan dengan nilai-nilai budaya Indonesia dan tidak keluar dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia.
NPM : 2218011117
Analisis Jurnal
Pancasila adalah dasar negara atau prinsip dasar negara, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita-cita hukum (rechtsidee) negara Indonesia, karena bersumber dari pandangan dunia dan filosofi yang mendalam tentang hidup , dimana sifat-sifat dan sifat luhur bangsa Indonesia terwujud. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini semakin maju pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Konteks kemajuan ilmu pengetahuan mencatat bahwa kebanyakan orang sering mengacaukan kebenaran dan kemajuan, dengan kemajuan yang mereka lihat menyentuh kebenaran. Ilmu pengetahuan dan teknologi memang menjadi kebutuhan tersendiri saat ini. Oleh karena itu, harus dibarengi dengan penggunaan yang benar.
Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sila-sila Pancasila yang harus menjadi sumber nilai, kerangka pikir, dan asas moral bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini tercermin dalam petuah pancasila yang merupakan sistem etika. Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam diri kita membawa kenyamanan dan memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat ditelusuri dalam isu-isu berikut.
1. Kehati-hatian terhadap nilai-nilai yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan cara pandang kehidupan masyarakat. Hal ini mendorong pertimbangan agar bangsa Indonesia tidak dipaksa mengambil keputusan tentang nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tataran saat ini berdampak negatif dan berbahaya bagi keberadaan manusia di masa depan.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai negara-negara Barat mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ada kebutuhan global akan perlindungan dan pencegahan yang jelas terhadap pengaruh duniawi yang bertentangan dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diharapkan menjadi dasar dan akar pengembangan ilmu pengetahuan yang melekat pada budaya. nilai disesuaikan diadakan. Dari bangsa Indonesia agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak menyimpang dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia.
NPM : 2218011091
Pertemuan 14
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan.
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
~Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
~Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
~Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 221801114
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila. Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.
Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya
Niali-nilai dasar Pancasila secara normative menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi
setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia, yaitu Pancasila
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan IPTEK dapat dirinci sebagai berikut
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global.
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
NPM: 2218011167
ANALISIS JURNAL: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yaitu dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralisme merupakan nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek yang akan menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Kesimpulan yang diambil pada urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu:
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2218011063
Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Jenis jurnal : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Volume : 4
Nomor : 2
Halaman : 213-222
Nama Penulis : Ika Setyorini
Tahun terbit : 2018
Abstrak pada jurnal ini menjelaskan bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan terknologi tetaplah harus berdasarkan dengan kelima nilai-nilai Pancasila. Hal ini dikarenakan pancasila merupakan suatu ideologi yang mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara termasuk perkembangan iptek. Maka dari itu diharapkan Pancasila dapat menjadi rambu normatif oleh bangsa indoensia dalam perkembangan iptek.
PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Itulah mengapa Pancasila harus menjadi suatu ideologi yang mempunyai kekuatan hukum. Cara agar dapat mengikat hukum maka diperlukan norma-norma hukum yang sudah disepakati oleh bangsa Indonesia yang dilandaskan dengan moral yang baik. Hukum yang telah dibuat dapat menjadi pedoman kita sebagai masyarakat untuk menaatinya agar terjadi ketertiban sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Termasuk dalam perkembangan iptek, tetap harus diatur dalam peraturan agar tidak melanggar norma-norma dan nilai Pancasila. Apabila tidak terdapat hukum pada iptek, hal itu akan membuat kekacauan dan tingkat kejahatan meningkat. Contohnya pencurian data, penipuan, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa perlunya Pancasila memiliki kekuatan hukum.
niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu
Pentingnya pancasila sebagai landasan nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diharapkan dapat dipegang teguh pada dasar dan akar perkembangan ilmu pengetahuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak menyimpang dari nilai-nilai bangsa Indonesia yang telah ada sejak dulu.
NPM : 2218011045
1. Identitas Jurnal
1. Nama Jurnal : Syariati Jurnal Studi Al-Quran dan Hukum
2. Volume : IV
3. Nomor : 02
4. Halaman : 213-224
5. Tahun Penerbit : 2018
6. Judul Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
7. Nama Penulis : Ika Setyorini
2. Isi Jurnal
1. Masalah Penelitian : Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
2. Lokasi Penelitian : Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
3. Hasil Penelitian : Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1). Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini IPTEK berperan untuk memberikan pemikiran secara akal dan rasional bahwa bagaimana manusia ditempatkan di alam semesta ini dan tujuan dari penciptaan manusia itu sendiri.
2). Sila 2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, gabungan antara IPTEK dan nilai Pancasila dapat dijadikan sebagai pedoman dasar bagi masyarakat agar terus menjaga adab dan moral yang berlaku.
3). Sila 3, Persatuan Indonesia, perkembangan dari nilai IPTEK itu sendiri diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalitas dan kebangsaan yang ada sehingga mampu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat.
4). Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, adanya perkembangan nilai IPTEK juga harus didasari dengan asas-asas demokratis yang menjunjung tinggi perbedaan dan penghargaan kebebasan orang lain serta memiliki pandangan dan sikap yang terbuka terhadap kritik-kritik yang diberikan.
5). Sila 5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, harapan dari komplementasi nilai IPTEK dan Pancasila seharusnya mampu menjaga keseimbangan antara keadilan dan prinsip kehidupan antarsesama manusia, manusia dengan Tuhan, manusia dengan bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungan.
3. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan : Pembahasan dalam jurnal sangat lengkap dan jelas, dapat dipahami oleh pembaca.
2. Kekurangan : Penulisan dalam jurnal ada yang tidak sesuai dengan KBBI. Penulis tidak menjelaskan dengan detail tujuan dan metode penelitiannya. kesimpulan,
Kesimpulan : Kemajuan IPTEK dapat dikontrol dan diluruskan denganya kehadiran Pancasila. Selain itu, nilai-nilai luar yang bertentangan dengan ideologi bangsa sudah sepatutnya untuk dicegah dan difilter apabila hendak masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, Pancasila memiliki tingkat urgensi yang tinggi demi munculnya kesatuan dan persatuan di masyarakat.
2218011099
Tugas Pancasila Analisis Jurnal ke-14
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan. Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutnya.
NPM : 2218011065
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers.
2. nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman.
3. Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu, antara laian pada pidato Soekarno ktika menerima gelar Doctor Honoris Causa di UGM pada tanggal 19 September 1951.
Npm : 2218011129
ANALISIS JURNAL PART 14
Judul : UrgensiI Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Penulis : Ika Setyorini Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
Isi :
Adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2218011009
Analisis Jurnal Pertemuan 14 “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Pancasila sebagai ideologi bangsa yang terbentuk dari nilai-nilai budaya dan agama yang ada di Indonesia, sehingga nilai-nilai tersebut akan mengatur seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan keilmuan, yang disesuaikan dengan nilai-nilai bangsa sehingga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut keluar dari nilai-nilai yang ada.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu artinya bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kemudian setiap perkembangan iptek harus berdasarkan nilai Pancasila, dimana nilai-nilai tersebut juga menjadi rambu normatif terhadap perkembangan iptek di Indonesia. Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila sebaga sumber nilai dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi artinya adalah Pancasila merupakan sebuah sistem etika. Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius yang berkembang di masyarakat. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis kemanusiaan. Pengembangan iptek hendaknya dapat mempersatukan bangsa dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Penguasaan iptek harus merata ke seluruh lapisan masyarakat.
NPM : 2218011183
ANALISIS JURNAL
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama,Bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.Oleh karena itu,perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang
terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Dalam perkembangan tersebut pasti sering terjadi adanya perdebatan,sehingga Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,bahwa :
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai - nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu)
Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datamg,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,maupun global.
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2218011003
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tersebut sesuai dengan semua fungsi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini semakin maju pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya.
Pancasila merupakan asas penuntun dalam pembangunan perundang-undangan nasional. Nilai-nilai dasar Pancasila dengan demikian menjadi landasan normatif, kerangka acuan dan acuan bagi seluruh proyek pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia. Nilai-nilai pancasila termasuk nilai fundamental (batin), yaitu. nilai-nilai yang tidak terikat waktu dan tempat serta bersifat abstrak. Kedua, nilai instrumental adalah penjabaran nilai fundamental ke dalam arah tindakan untuk waktu dan keadaan tertentu dan lebih kontekstual. Dan yang terakhir adalah nilai praktis, yaitu nilai instrumental dengan situasi konkrit tempat dan situasi tertentu dan bersifat dinamis.
Di kepala Pancasila, sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan, nilai-nilai dapat ditransmisikan. Pertama, tidak boleh ada IPTEK (Iptek) yang dikembangkan di Indonesia harus bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, semua pengembangan iptek harus dilandasi nilai-nilai Pancasila sebagai faktor pembangunan internal. Ketiga, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Keempat, bahwa semua pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu dapat saya simpulkan bahwa urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek harus dilandasi dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta harus memasukkan Pancasila sebagai faktor pembangunan internal dan eksternal. ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta menjadikan Pancasila sebagai tanda normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, agar kelak dapat mengatur dirinya sendiri dan menjadi landasan yang kuat agar tidak menyimpang dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2218011113
Analisis Jurnal “Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Sedangkan, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang signifikan. Namun, di lain sisi IPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Konteks pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu. Adapun kemjuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya kemajuan itu selalu berkembang dari waktu kewaktu. Agama, filsafat dan kesenian termasuk dalam katagori noncomulative, sedangkan fisika, teknologi,kedokteran termasuk dalam katagori comulative. Oleh karena itu, reaksi iptek dan budaya merupakan persoalan yang seringkali mengundang perdebatan. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM: 2218011171
Analisis Jurnal "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK" oleh Ika Setyorini (2018)
Jurnal menjelaskan bagaimana pentingnya penerapan dan pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan IPTEK. Pengembangan IPTEK merupakan sesuatu yang tidak dapat dihentikan sebab bersifat terus berkembang. Dengan adanya perkembangan IPTEK, seluruh masyarakat dunia menjadi terkoneksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Hal ini menyebabkan masuknya budaya-budaya atau nilai-nilai dari negara asing ke suatu bangsa, tidak terkecuali di Indonesia. Pengembangan IPTEK yang terus menerus terjadi menyebabkan adanya perubahan pola pikir dan perilaku dalam masyarakat. Tidak jarang, budaya-budaya yang diserap yang mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat merupakan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan karakter bangsa Indonesia, yang dapat pula dikategorikan sebagai dampak negatif. Untuk membentengi hal tersebut, diperlukan adanya sebuah pedoman atau acuan yang pasti, yang tepat untuk karakteristik bangsa kita yang plural, dan yang dapat mencakup tujuan bersama, yakni Pancasila.
Pancasila sudah ditetapkan dan diyakini sebagai "the way of life" bangsa Indonesia. Hal tersebut menjadikan Pancasila sebagai acuan atau pandangan hidup untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dengan Pancasila, kita dapat menyaring paparan budaya yang datang kepada kita seiring perkembangan IPTEK. Pancasila dalam pengembangan IPTEK berposisi sebagai sebuah sistem etika, yang juga merupakan sumber nilai, patokan cara berpikir, hingga asas moralitas. Melalui sila pertama Pancasila, masyarakat diminta untuk bersikap rasional terhadap pengembangan IPTEK. Pengembangan IPTEK harus tetap menghormati kebebasan beragama dan keyakinan religius masyarakat. Kemudian, melalui sila kedua, Pancasila memberikan nilai-nilai moralitas dalam pengembangan IPTEK agar senantiasa bertujuan untuk pengembangan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan bersama. Melalui sila ketiga, adanya pengembangan IPTEK, seharusnya tidak melunturkan jiwa nasionalisme tiap individu. Justru, dengan adanya pengembangan IPTEK, masyarakat dapat mengembangkan jiwa solidaritasnya untuk menjalin persatuan yang bertujuan untuk memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Selanjutnya, melalui sila keempat, pengembangan IPTEK dapat didasarkan pada demokrasi, yang memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa melalui pengembangan IPTEK, masyarakat harus tetap saling menghormati dan menghargai, serta pengembangan IPTEK harus bersifat terbuka atas kritik dan saran yang membangun dengan tujuan kemajuan kehidupan manusia (pengembangan IPTEK harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh golongan masyarakat, salah satunya melalui pendidikan). Terakhir, melalui sila kelima, dengan adanya pengembangan IPTEK, keseimbangan keadilan kemanusiaan harus senantiasa terwujud baik untuk manusia sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat/kehidupan sosial, serta sebagai warga negara.
Pengembangan IPTEK sudah seharusnya ditujukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tertulis sebagai cita-cita bangsa dalam pembukaan UUD 1945. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan hal penting yang menjadi dasar etika dan pandangan hidup dalam pengembangan IPTEK.
2218011131
Analisis Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberiksn kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Beberapa peristiwa yang terjadi didunia
ini misalnya dampak negatif dari bom
atom yang dijatihjan di Hirosima dan
Nagasaki pada waktu Perang Dunia
kedua, dampak ini akan berdampak
negatif kepada masyarakat Jepang waktu
dan menimbulkan traumatik kepada
generasi berikutmya. Dan bahkan akan
berdampak enyentuh pada nilai
kemanusian secara universal. Nila
kemnusiaan itu akan bukan milik
sekelompok orang tertentu tetapi milik
bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Hal
ini akan menimbulkan renungan supaya
bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam
keputisan nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembngan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan
mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-
nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-
rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.
NPM: 2258011045
Analisis Jurnal
Dengan berkembangnya IPTEK, kita mengalami perubahan yang besar. Tetapi kita harus mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Karena itu kita perlu menyertakan nilai pancasila sebagai dasar pengembangan. Kita bisa memulainya seperti ini:
1. setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan
3. nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia
4. setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia
IPTEK bisa memmbantu hidup kit jadi lebih baik, tetapi bisa juga mnjadi sesuatu yang akan mengancam hidup kita. Maka dari itu kita memerlukan suatu nilai moral sebagai dasar pengembangan IPTEK yaitu Pancasila
NPM : 2218011013
Analisis Jurnal
Judul : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Penulis : Ika Setyorini
Pancasila sebagai ideologi adalah pandangan hidup, dasar negara atau pokok kaidah negara sekaligus cita hukum yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 bersumber pada ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia yang sudah disepakati bersama sehingga apabila pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa orientasi yang jelas. Saat ini, pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Nilai-nilai dasar Pancasila menjadi dasar dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis.
Pancasila merupakan sumber nilai dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika. Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek adalah ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat; Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut nilai kemanusiaan; Iptek dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional; prinsip demokrasi menuntut penguasaan dan pendidikan akan iptek harus merata ke semua lapisan masyarakat sehingga kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sebagai salah satu prinsip keadilan. Hal yang lain bahwa meletakkan Pancasila sebagai landasan etika dalam pengembangan iptek adalah dalam pengembangannya harus menghormati martabat manusia, dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, iptek harus terbuka dan memiliki dampak langsung dalam kehidupan masyarakat, dan iptek membantu penciptaan masyarakat yang lebih adil.
Adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memberikan kemudahan dalam memecahkan berbagai persoalan hidup yang dihadapi manusia. Namun, seiring perkembangan Iptek dan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini dapat menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kemudian, kemajuan iptek telah menimbulkan dampak yang negatif dan berbahaya terhadap eksistensi generasi selanjutnya. Selain itu, perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga penting dilakukannya penyaringan.
Manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya. Akan tetapi, dalam pengembangannya harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia harus didasarkan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek serta dalam perkembangannya harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa Indonesia. Selain itu, nilai nilai Pancasila berperan sebagai rambu rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2218011103
Tugas Analisis Jurnal - Pertemuan 14
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan. Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan langsung dalam masyarakat. (5) membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak enyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemnusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
NPM: 2218011147
Analisis Jurnal 14
Pancasila adalah dasar negara atau asas pokok bangsa yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan sekaligus cita hukum (rechtsidee) bangsa Indonesia serta berakar pada pandangan dan falsafah bangsa Indonesia yang mendalam. Kehidupan yang mewujudkan kualitas dan akhlak mulia bangsa Indonesia.
Secara teori, cara hidup masyarakat Indonesia (way of life) selalu berdasarkan nilai-nilai metalegal, berdasarkan nilai dan moral yang disepakati bersama. Pancasila memang seperti itu, fakta sejarah. Jelas, nilai-nilai meta-legal ini belum memiliki kekuatan hukum. Agar mengikat secara hukum, nilai-nilai tersebut harus diabadikan dalam norma hukum. Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia tidak hanya mencakup kegiatan ilmiah tetapi seluruh kegiatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai sistem acuan nilai, kerangka pikir, pola pikir atau pancasila sangat jelas sebagai kerangka, rambu-rambu dan sistem nilai yang sekaligus menjadi arah/tujuan agar Pancasila menjadi pedoman pembangunan hukum nasional bagi yang memakainya. Artinya nilai-nilai inti pancasila secara preskriptif memberikan dasar, kerangka standar dan tolok ukur bagi seluruh aspek pembangunan nasional yang dilaksanakan di Indonesia.
Upaya manusia untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan harkat dan martabat manusia memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sains dan teknologi sendiri merupakan kebutuhan saat ini. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan tidak banyak dibicarakan pada awal kemerdekaan warga negara Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi mengingat para founding fathers negara juga merupakan kaum intelektual atau cendekiawan Indonesia yang mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk pembangunan negara dan bangsa pada saat itu.
NPM : 2258011025
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berimplikasi lebih luas terhadap globalisasi. Untuk menjawab tantangan zaman, Pancasila diperlukan sebagai landasan dan prinsip moral dalam pengembangan iptek, karena perubahan tersebut memiliki dampak positif dan negatif, oleh karena itu diperlukan investasi yaitu iptek, Pancasila tidak tidak bertentangan, itu wajar dan termasuk dalam nilai-nilai pancasila dan menjadikan pancasila sebagai ciri khasnya. Selain itu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sesuai dengan budaya dan ideologi negara.
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengubah cara hidup masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Setiap penemuan atau kemajuan ilmu pengetahuan baru di bidang teknologi yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta memperhatikan norma, hukum, dan budaya yang berlaku di masyarakat. Meskipun iptek sendiri berkembang pesat, namun tetap harus sesuai dan sesuai dengan Pancasila. Selain itu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) harus kembali pada nilai-nilai Pancasila, agar jati diri dan jati diri bangsa tidak hilang dan diterima masyarakat luas. Nilai-nilai Pancasila juga harus dijadikan standar dasar dalam pengembangan berbagai disiplin ilmu dan teknologi di Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila dapat mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terkendali. Ini karena cara berpikir dan bertindak orang Indonesia. Demikian pula segala perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya, pada adat-istiadat yang berlaku dalam kehidupan masyarakat luas.
Sehingga dapat kita lihat bahwa Pancasila harus dijadikan sebagai dasar negara, ideologi dan jati diri negara, serta jati diri bangsa Indonesia sebagai pedoman dan acuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di era globalisasi yang semakin pesat ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan yang dapat merusak dan meruntuhkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berlandaskan pada budaya dan hukum yang berlaku di Indonesia.
NPM : 2218011069
Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nilai Dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers
Nilai Instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara;
Nilai Praktis, yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dan etika dalam pengembanagan IPTEK adalah :
1. Pengembangan IPTEK haruslah menghormati martabat manusia,
2. IPTEK harus meningkatkan kualitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang,
3. Pengembangan IPTEK harus membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional, maupun global.
4. IPTEK harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak positif langsung dalam kehidupan masyarakat.
5. IPTEK harus membantu menciptakan masyarakat yang semakin adil dan makmur
3. Pancasila sebagai Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik
Pancasila Sebagai Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam alinea ke empat Pembukaan UUD 1945.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan IPTEK tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
2258011005
Analisis Jurnal
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya:
a.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagaian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional maupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan langsung masyarakat. dalam memiliki dampak kondisi hidup (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil. Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumbah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa,... dan seterusnya". Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai- nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan. merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokuen sejarah bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM: 2218011135
Analisis jurnal
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu Pancasila, sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya : a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah. d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek, Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945
NPM: 2258011013
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu.
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman:
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
NPM: 2218011105
TUGAS ANALISIS JURNAL PERTEMUAN 14
"URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Pancasila merupakan suatu dasar dari Negara Indonesia yang sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara sementara IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi) terus menerus berkembang hingga telah mencapai kemajuan pesat sehingga perilaku manusia mengalami banyak perubahan. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapainya, iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek bersangkutan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga butuh pertimbangan terhadap nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan, khususnya bagi Warga Negara Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan peran penting dari Pancasila sebagai dasar negara agar tidak adanya pengaruh menyimpang dari perkembangan tersebut. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat diartikan sebagai beberapa pemahaman, seperti:
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu
Pancasila dapat dibuktikan bahwa sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Pancasila dapat menjadi dasar dan akar dari pengembangan yang sesuai nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tidak menyimpang dari nilai-nilai budaya yang telah ada.
2258011023
Analisis Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pengembangan iptek harus sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tertuang pada dasar pembukaan UUD 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum serta dalam segi politik kebijakan negara yang medukung pengembangan iptek tersebut harus berlandaskan pada pancasila.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2218011015
Analisis Jurnal ”URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memiliki kemajuan yang sangat pesat saat ini. Peradaban manusia mengalami perubahan yang besar akibat dampak dari IPTEK. Perkembangan iptek tersebut tidak terlepas dari situasi yang melengkapinya sehingga iptek pada akhirnya akan menyentuh nilai-nilai budaya dan agama. Oleh karena itu, pengembangan iptek perlu memiliki pihak-pihak yang dapat mempertimbangkan perekembangannya sehingga tidak merugikan umat manusia.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tertuang pada dasar pembukaan UUD 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum serta dalam segi politik kebijakan negara yang medukung pengembangan iptek tersebut harus berlandaskan pada pancasila.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2218011093
Analisis Jurnal Pertemuan 14
Jurnal tersebut membahas mengenai Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia yang menjadi nilai dasar pengatur rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia karena hal ini akan mengakomodir seluruh aktivitas ilmiah, pengembangan iptek, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. nilai dasar (instrinsik); pokok, tidak terikat waktu dan tempat, abstrak, serta mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers.
2. nilai instrumental; penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, lebih kontekstual, harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman.
3. Nilai praktis; interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetapi tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tercermin dari sila-sila Pancasila yang berupa sebuah sistem etika, diantaranya :
a. Sila pertama; mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mempertimbangkan rasionalitas antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kedua; memberi dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila ketiga; memberi kesadaran nasionalisme bangsa akan sumbangsihnya terhadap iptek sehingga dapat terjalin rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Keempat; pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Kelima; Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
Selain itu, Pancasila memiliki Sumber Historis (berupa tujuan negara yang tercantum di paragraph ke-4 pembukaan UU 1945), Sosiologis ( berupa sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu terkait pancasila), dan Politik (berupa kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara yang selalu diperbarui mengikuti perkembangan zaman) yang mendasari Pengembangan Iptek.
Sebagai kesimpulan, kemajuan IPTEK dapat dikontrol dan diluruskan denganya kehadiran Pancasila. Pancasila berperan sebagai pedoman yang mampu mencegah dan memfilter nilai-nilai luar yang bertentangan dengan ideologi bangsa agar tidak masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, Pancasila memiliki tingkat urgensi yang tinggi demi munculnya kesatuan dan persatuan di masyarakat.
Nama : Andi Rassya Daffa Islami
NPM : 2218011047
[Analisis Jurnal]A. Identitas Jurnal
Judul : “Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Nilai Perkembangan IPTEK”
Penulis : Ika Setyorini
Tahun terbit : 2018
B. Isi
Jurnal ini membahas tentang pentingnya Pancasila dalam menjadi dasar perkembangan IPTEK. Didalam dunia ilmu pengetahuan tentunya kta memerlukan dasar yang menjadi tujuan dalam melakukan penelitian. Pancasila hadir yang merupakan dasar yang seharusnya digunakan sebagai pola piker dalam perkembangan IPTEK. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
- Didalam jurnal ini membahas tentang:
- Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
- Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
- Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa urgensi Pancasila sebagai dasar dari perkembangan IPTEK meliputi
- Pancasila harus menjadi dasar dalamperkembangan IPTEK
- IPTEK yang dikembangkan harus mengandung nilai-nilai pancasila
- Pancasila sebagai pengontrol atau rambu dalam perkembangan IPTEK
C. Penutup
Setelah membaca jurnal ini saya dapat menyimpulkan bahwa Pancasila adalah dasar yang sangat idela dalam perkembangan IPTEK. Agar perkembangan tersebut tidak keluar dari norma yang berlaku. Sehingga dampak negatif dari perkembangan iptek dapat dihindari dan terkontrol.
NPM: 2258011035
Analisis Jurnal “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea keempat. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life berarti menempatkan Pancasila sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Pancasila juga berperan sebagai ideologi negara yang mengandung pemahaman bahwa Pancasila dijadikan sebagai acuan dalam mencapai cita-cita dan tujuan negara.
Dalam mengahadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penting untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila merupakan satu kesatuan yang harus berupa sumber nilai, kerangka berpikir dan asas moralitas dalam pembangunan iptek. Hal Ini ditunjukkkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sistem etika, diantaranya:
a. SIla Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini mengimplemetasikan ilmu pengetahuan yang mempertimbangkan rasional antara akal, rasa dan kehedak sehingga manusia dapat ditempatkan di alam semesta sebagai bagian yang sistematik dari alam .
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam perkembangan iptek yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini memberikan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara sehingga dapat terjalin rasa persaudaraan dan persahabatan antardaerah sebagai akibat dari kemajuan iptek.
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Sila keempat ini menunjukkan bahwa perkembangan iptek merupakan kepentingan bersama sehingga setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam mengembangkan iptek dan menghargai kebebasan orang lain serta bersikap terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun.
e. Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima ini menunjukkan bahwa kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan dalam kehidupan manusia dengan Tuhan, antarsesama manusia dan dengan dirinya sendiri.
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada Alinea keempat. Kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa” mengacu pada pengembangan iptek melalui Pendidikan. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah adalah perguruan tinggi.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Isu Ketuhanan misalnya perkembangan iptek sering tidak memperhatikan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Contohnya, kebijakan pada masa orde lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu.
NPM : 2218011021
Ilmu dan teknologi terus bertambah atau berkembang sedangkan budaya dan agama tidak berkembang. Dalam perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat dibutuhkan dasar agar tidak mengakibatkan sekularisme dan merugikan umat manusia . Dasar itu adalah Pancasila. Mengapa Pancasila dijadikan dasar dari pengembangan IPTEK? Hal ini karena Pancasila adalah dasar negara fundamental yang ada di dalam Pembukaan UUD 1945, cara pandang hidup bangsa Indonesia, dan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Nilai-nilai Pancasila adalah :
1. nilai dasar (instrinsik) : nilai yang sifatnya tidak akan berubah dari waktu ke waktu / tetap.
2. nilai instrumental : nilai yang dapat diukur dan dapat diubah.
3. nilai paraktis : nilai yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Nilai Dasar dan Nilai Instrumental.
Maksud dari Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu adalah
1. IPTEK yang dikembangkan di Indonesia tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
2. Pancasila sebagai faktor internal pengembangan
3. Nilai-nilai Pancasila sebagai rambu normatif pengembangan iptek
4. Iptek berkembang dengan berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan IPTEK dapat memudahkan hidup manusia sehingga penggunaan IPTEK dapat bermanfaat dan tidak jarang juga disalahgunakan. Rasa tanggung jawab dan bijak dibutuhkan dalam memanfaatkan hasil dari kemajuan IPTEK. Oleh karena itu Pancasila hadir sebagai sistem etika yang dapat berguna sebagai sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetehuan dan teknologi yang tertuang dalam sila-silanya, yaitu :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa → Manusia dapat secara rasional baik akal, rasa, dan kehendak dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan
2. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab → Manusia mengembangkan IPTEK dengan dasar moralitas yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama
3. Sila Persatuan Indonesia → Kemajuan IPTEK harus dapat meningkatkan rasa nasionalisme
4. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan → Demokrasi dalam pengembangan IPTEK
5. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia → Kemajuan IPTEK harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian.
Surajiyo mengatakan Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek, yaitu :
1. Pengembangan IPTEK menghormati martabat manusia
2. IPTEK meningkatkan kualitas hidup manusia
3. Pengembangan IPTEK membantu pemekaran komunitas manusia
4. IPTEK terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak nyata dalam masyarakat
5. IPTEK membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehdupan bangsa dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang terjadi dalam masyarakat. Sumber politik Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
2218011165
ANALISIS JURNAL
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambrambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Jadi Pancasila pun demikian dan itu merupakan kenyataan sejarah. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu
pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
(iii) nilai paraktis
yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat Vol. IV No. 02, November 2018 216 Urgensi Penegasan disampaikan pemahaman,
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan danteknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor
internal pengembangan.
Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datang,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global.
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu.
2218011031
Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sila-sila Pancasila yang harus menjadi sumber nilai, kerangka pikir, dan asas moral bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila merupakan dasar negara fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia.
Nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (instrinsik)
pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak mencakup cita-cita, tujuan dan
tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers
2. Nilai instrumental
Penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu
3. Nilai paraktis
Interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi
tertentu
Dengan Pancasila kemajuan IPTEK bisa dikontrol dan diluruskan. Serta nilai-nilai luar yang bertentangan dengan ideologi bangsa sudah seharusnya untuk dicegah dan difilter apabila hendak masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, Pancasila memiliki tingkat urgensi yang tinggi demi munculnya kesatuan dan persatuan di masyarakat.
2218011123
Analisis Jurnal
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan IPTEK, terutama yang menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg. Pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional, maupun global. IPTEK harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. IPTEK hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama : Lutfiah
Hanani
NPM : 2218011007
Analisis Jurnal “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”
Nama penulis : Ika SetyoriniNama Jurnal : Syariati Jurnal studi Al-Quran dan hukum
Volume, No, Halaman : Vol. IV No. 02, November 2018, Halaman 213-222
Tahun : 2018
Pembahasan
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak menyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemanusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia. Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah
berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan
di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai
rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara
berpikir bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar
dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM : 2258011033
Analisis Jurnal
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Perkembangan IPTEK
Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada idiologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan oreintasi yang tidak jelas.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya nilai- nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.
NPM: 2218011143
Fakultas: Kedokteran
Program Studi: Pendidikan Dokter
Mata Kuliah: Pancasila
Dosen/Pengajar: Dayu Rika Perdana, S.Pd., M.Pd.
PERTEMUAN 14 - ANALISIS JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL
1. Judul: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
2. Penulis: Ika Setyorini
3. Nama Jurnal: Syariati Jurnal studi Al-Quran dan hukum
4. Volume: 4
5. Nomor: 2
6. Halaman: 213-222
7. Tahun Terbit: 2018
B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf: 1 Paragraf
2. Halaman: 1/2 Halaman
3. Urain Abstrak: Abstrak pada jurnal tersebut disajikan dalam format Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Secara keseluruhan, jurnal ini membahas tentang urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK. Pada bagian abstrak terdapat ringkasan isi tulisan mulai dari latar belakang, tujuan, hingga simpulan. Abstrak pada jurnal ini ditulis menggunakan bahasa yang jelas.
4. Keyword Jurnal: Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi, Technology, Value.
C. TUJUAN PENULISAN
Melalui penulisan ini, diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
D. PENDAHULUAN JURNAL
• Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3).
• Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
• Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
• Dapat ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu. Adapun kemajuan itu bersifat comulative (bertambah), artinya kemajuan itu selalu berkembang dari waktu ke waktu.
E. PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
• Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya, nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
• Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman; dan (iii) nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
• Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.
• Sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
1) Sila Ketuhanan yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
2) Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
3) Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Sila Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan/Perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi. Setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka.
5) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusia itu berada.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
• Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai- nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia.
• Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi.
• Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu.
• Sumber politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu.
F. KESIMPULAN
Pada bagian kesimpulan, penulis menguraikan kesimpulannya yang objektif secara pribadi. Berikut uraian kesimpulan penulis:
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di tengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Melihat kenyataan di atas makna Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
a) Pertama, pluralisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
b) Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
c) Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
G. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
1. Kelebihan
Judul jurnal yang digunakan sudah mencerminkan isi artikel karena sesuai dengan teori-teori yang relevan dalam artikel tersebut. Selain itu, penulis sudah melengkapi jurnal dengan alamat korespondensi seperti adanya email serta terdapat nama lembaga dan program studi penulis jurnal. Pada bagian abstrak, penulis menggunakan dua format bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dimana hal tersebut mendukung jurnal ini untuk berpotensi menjadi rujukan secara internasional. Pada bagian pembahasan, jurnal disajikan dengan penjelasan yang mendetail dan menggunakan bahasa yang jelas.
2. Kelemahan
Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang ada pada jurnal ini, terdapat pula kelemahan atau kekurangan yaitu tidak terdapatnya metode penulisan jurnal yang ditulis secara langsung. Selain itu, masih terdapat banyak kata dan tanda baca dengan kesalahan penulisan.
Nama : Ilma Nafia
NPM : 2218011149
Tugas Pancasila Pertemuan 14 : Analisis Jurnal “Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK”
Perkembangan IPTEK yang kian meluas memberikan kemudahan dan memecahkan persoalan hidup kita. Namun, perkembangan IPTEK tidak selalu memberikan dampak positif, tetapi juga memberikan dampak negative jika kita tidak bijak dalam menggunakannya. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambrambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pertama, pluralisme nilai yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini seiring dengan kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia terhadap kehidupan. Hal ini akan menimbulkan pemikiran mengenai cara agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan IPTEK pd tatanan sekarang telah menimbulkan dampak negative dan membahayakan eksistensi manusia di masa yang akan datang. Ketiga, perkembangan IPTEK yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sangat penting agar pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
NPM: 2218011081
Analisis Jurnal: "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"
Seperti yang kita ketahui, Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tersebut tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila meliputi :
1. Nilai Dasar (Intrinsik), pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers.
2. Nilai Instrumental, penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu.
3. Nilai Praktis, interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu berarti:
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambunormatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.
Sila-sila Pancasila merupakan sebuah sistem etika (Kaelan, 2000: 45).
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Sila Persatuan Indonesia
Memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan/Perwakilan
Dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusia itu berada. Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
NPM: 2218011139
Analisis Jurnal
Di zaman sekarang ini, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan IPTEK tidak dapat terlepas dari sItuasi yang melengkapinya, ini berarti iptek selalu akan berkembang dalam suatu ruang budaya. Namun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Hasil temuan dan pembahasan nya mejelaskan beberapa poin yaitu:
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional Artinya nilai -nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesiia Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
1) Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers.
2) Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara
3) Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Dan kalau Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Lalu untuk Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Jadi kesimpulannya dengan Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal seperti: Prulalisme, Kedua, kemajuan iptekmenimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
NPM : 2258011049
Berdasarkan hasil analisis jurnal saya mengenai "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK" Pancasila telah dijadikan dasar nilai bagi pengembangan IPTEK demi kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia. Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya masyarakat Indonesia harus didasarkan pada nilai moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada dasarnya sila-sila pada Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka pikir, dan dasar moralitas bagi pengembangan IPTEK. Sehingga, sila- sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pengembangan IPTEK. Berikut adalah penjabaran sila- sila Pancasila yang dijadikan sebagai pedoman dalam pengembangan IPTEK yang dikemukakan oleh Kaelan (2000).
Pertama, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak. Berdasarkan sila pertama ini, IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga
dipertimbangkan tujuannya dan akibatnya, apakah merugikan manusia dengan sekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan pelestarian. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
Kedua, Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah secara beradab. IPTEK adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia IPTEK harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
Ketiga, Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK, dengan IPTEK persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan
terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK. Oleh karena itu, IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan masyarakat Indonesia dengan masyarakat internasional.
Keempat, Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Hal ini berarti bahwa setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu, dalam pengembangan IPTEK setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Kelima, Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan IPTEK harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu
keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
NPM: 2218011193
Analisis jurnal:
Judul Jurnal: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis: Ika Setriyorini, Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, ini berarti iptek selalu akan berkembang dalam suatu ruang budaya. Namun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Hasil temuan dan pembahasan nya mejelaskan beberapa point yaitu:
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional Artinya nilai -nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesiia Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi:
1) Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers.
2) Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara
3) Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Dan kalau Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Lalu untuk Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal seperti: Prulalisme, Kedua, kemajuan iptekmenimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Assalamualaikum Wr.Wb Bu, Izin mengumpulkan tugas.
Nama : Rizkia Nadia Al Afifah
NPM : 2218011053
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis : Ika Setyorini
Pendahuluan
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Hasil Analisis
Berdasarkan hasil pemahaman terhadap jurnal tersebut didapatkan hasil sebagai berikut.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu)
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika,
Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila 2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek 3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
2218011083
Tugas Analisis jurnal 14
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tersebut masuk ke dalam semua bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini telah mengalami kemajuan pesat, sehingga peradaban manusia telah mengalami perubahan yang luar biasa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam suatu kawasan budaya.
Pancasila merupakan asas penuntun dalam pembangunan perundang-undangan nasional. Nilai-nilai dasar Pancasila dengan demikian menjadi landasan normatif, kerangka acuan dan acuan bagi seluruh proyek pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia. Nilai-nilai pancasila termasuk nilai fundamental (batin), yaitu. nilai-nilai yang tidak terikat waktu dan tempat serta bersifat abstrak. Kedua, nilai instrumental adalah penjabaran nilai fundamental ke dalam arah tindakan untuk waktu dan keadaan tertentu dan lebih kontekstual. Dan yang terakhir adalah nilai praktis, yaitu nilai instrumental dengan situasi konkrit tempat dan situasi tertentu dan bersifat dinamis.
Dalam semangat Pancasila, sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan, nilai-nilai dapat ditransmisikan. Pertama, tidak boleh ada IPTEK (Iptek) yang dikembangkan di Indonesia harus bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, semua pengembangan iptek harus dilandasi nilai-nilai Pancasila sebagai faktor pembangunan internal. Ketiga, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Keempat, bahwa semua pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu dapat saya simpulkan bahwa urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek harus dilandasi dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta harus memasukkan Pancasila sebagai faktor pembangunan internal dan eksternal. ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila tidak hanya menjadi tanda normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, agar kelak dapat mengatur dirinya sendiri dan menjadi landasan yang kuat agar tidak menyimpang dari cara berpikir masyarakat Indonesia.
NPM : 2218011019
Pertemuan 14 Analisis Jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia menjadi pedoman dalam pengaturan seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila meliputi :
- Nilai dasar (instrinsik) : tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers;
- Nilai instrumental : bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman, mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara;
- Nilai praktis : merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila
Adanya IPTEK pastilah memberikan kemudahan dalam menunjang aktivitas dalam kehidupan. IPTEK adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia untuk kesejahteraan bersama. Pada masa sekarang, perkembangan IPTEK telah mengalami kemajuan pesat sehingga terjadi perubahan yang besar pula dalam perdaban manusia. Perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sebab itu urgensi Pancasila sangat diperlukan sebagai filter atau penyaring terhadap hal hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut
1. Setiap perkembangan IPTEK di Indonesia harus sejalan dengan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila sebagai rambu normatif perkembagan IPTEK di Indonesia agar tetap terkendali dan tidak keluar dari nilai nilai bangsa Indonesia.
Perkembangan keilmuan dan teknologi harus selalu diiringi dengan kesadaran pentingnya Pancasila agar tetap terkontrol dan tidak menyimpang dari nilai nilai yang dimiliki Bangsa Indonesia, sehingga dapat tercapai kesejahteraan bersama
NPM: 2258011011
Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. dapat mengikat secara hukum, maka nilai-nilai ini harus dituangkan dalam norma hukum. Sesuatu akan menjadi norma kalau memang dikehendaki oleh bangsa sebagai norma, yang penentuannya dilandaskan pada moralitas yang baik. Untuk dapat mengikat secara hukum maka, norma-norma itu harus diatuangkan didalam aturan hukum positif yang memenuhi syarat-syarat sebagaimana diajarkhan oleh John Austin.
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada jaman Renaissance di Eropa.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya
a.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
NPM : 2218011155
ANALISIS JURNAL PERTEMUAN 14
Nama jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Nama penulis : Ika Setyorini
Tahun penerbit : 2018
Halaman : 10
Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat Urgensi Penegasan disampaikan pemahaman:
• Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
• Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
• Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
• Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu)
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut :
• Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
• Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
• Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2258011031
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(1) Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers;
(2) Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara;
(3) Nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek :
• Pertama, bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri.
• Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
• Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
• Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
• Kelima, Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM. : 2218011187
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pengembangan iptek harus sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tertuang pada dasar pembukaan UUD 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum serta dalam segi politik kebijakan negara yang medukung pengembangan iptek tersebut harus berlandaskan pada pancasila.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat. Maka dari itu Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagaian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.
Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
NPM : 2258011017
Judul Jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Nama Penulis : Ika Setyorini
Nama Jurnal : Syariati Jurnal Studi Al-Quran dan Hukum
Volume : IV
Nomor : 02
Halaman : 213-224
Tahun Penerbit : 2018
Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan berarti pancasila sebagai acuan dan tolak ukur dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Maksudnya adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila,pancasila dijadikan sebagai rambu normatif, pengembangan iptek harus berakar pada budaya serta ideologi bangsa.
Pengimplementasian pembelajaran IPTEK melalui nilai-nilai Pancasila dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Sila Ketuhanan yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
3. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan/Perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi. Setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusia itu berada.
Sebagai kesimpulan, kemajuan IPTEK dapat dikontrol dan diluruskan denganya kehadiran Pancasila. Selain itu, nilai-nilai luar yang bertentangan dengan ideologi bangsa sudah sepatutnya untuk dicegah dan difilter apabila hendak masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, Pancasila memiliki tingkat urgensi yang tinggi demi munculnya kesatuan dan persatuan di masyarakat.
NPM : 2218011119
Pancasila telah disepakatai bersam asebagai cara pandang hidup dan dasar negara bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa dan selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Pancasila mengandung nilai-nilai dasar sebagau kerangka acuan dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional.
Nilai-nilai Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar, yaitu pokok-pokok yang tidak terikat dan yang telah ditetapkan oleh founding fathers
2. Nilai instrumental, yaitu sebagai penjabaran nilai dasar dan bersifat lebih kontekstual serta menyesuaikan perkembangan zaman
3. Nilai praktis, yaitu perpaduan antara indentitas dan realitas, yang bersifat dinamis dan relevan pada permasalahan sesuai zaman.
Penggunaan IPTEK adalah untuk memudahkan kehidupan manusia yang harus diiringi dengan cara penggunaan yang tepat. Pengembangan IPTEK harus menghormati keyakinan religius masyarakat, bersifat etis berdasarkan kemanusiaan, mampu mempersatukan masyarakat, memperkokoh identitas nasional, merata ke semua lapisan masyarakat. Sebagai sumber sosiologis, Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK, dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu salah satunya saat perkembangan IPTEK yang tidak memperhatikan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh penyelenggara negara.
Iptek yang hadir dalam kehidupan manusia memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan kehidupan. Nilai kemanusiaan merupakan milik bersama umat manusia dan bukan hanya milik sekelompok orang. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek diharapka dapat menjadi dasar, akar, dan landasan yang pengembangan keilmuan masa kini dapat disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dengan begitu, pengembangan iptek yang semakin pesat tetap selaras dengan nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa Indonesia.
NPM: 2218011109
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tersebut sesuai dengan semua fungsi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal yang sama berlaku untuk karya ilmiah. Pengembangan iptek di Indonesia berpijak pada sila pancasila yang merupakan pedoman dan pedoman pengembangan iptek. Oleh karena itu, diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia melalui surat ini.
Pancasila adalah dasar negara atau prinsip dasar negara, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita-cita hukum (rechtsidee) negara Indonesia, karena bersumber dari pandangan dunia yang mendalam dan filsafat. tentang hidup , dimana sifat dan akhlak mulia bangsa Indonesia terwujud. Pancasila secara bulat disebut sebagai pandangan hidup (life) bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritis, pandangan hidup masyarakat Indonesia selalu didasarkan pada nilai-nilai meta-hukum berdasarkan nilai dan moral yang disepakati bersama. Sesuatu menjadi norma ketika orang menginginkannya menjadi norma, yang ditentukan oleh moral yang baik. Agar standar ini mengikat secara hukum, mereka harus diabadikan dalam aturan hukum positif yang sesuai dengan persyaratan yang diajarkan oleh John Austin.
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini semakin maju pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam suatu kawasan budaya. Di sisi lain, perkembangan iptek bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama, sehingga di satu sisi diperlukan semangat objektivitas, di sisi lain iptek harus memperhatikan pertimbangan budaya dan nilai-nilai religi. . dipertimbangkan dalam perkembangannya. agar tidak merugikan umat manusia.
Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu.
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers;
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri.
Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya:
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagaian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global.
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak enyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemnusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
NPM : 2218011163
analisis jurnal
Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila, Pancasila dijadikan sebagai rambu normatif.
Pembelajaran IPTEK melalui nilai-nilai Pancasila dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Sila ke-1 Ketuhanan yang Maha Esa, sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal dan rasa.
2. Sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila ini dapat memberikan dasar moralitas dalam mengembangkan iptek.
3. Sila ke-3 Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Sila ke-4 Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan/Perwakilan, semua warga negara Indonesia mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain.
5. Sila ke-5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri.
NPM : 2218011051
Analisis Jurnal
Jurnal yang berjudul “Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Pengembangan IPTEK” berisi tentang bagaimana peran Pancasila sebagai pegangan moral kita dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi yang berlangsung pada era globalisasi ini.
Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu pengembangan ilmu pengetahuan yang terlepas dari ideology Pancasila justru mengakibatkan sekularisme.
Perkembangan IPTEK di masa ini pun telah mengalami kemajuan pesat sehingga mengakibatkan perubahan luar biasa pada peradaban manusia. Dalam kondisi ini maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia. Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Untuk itu, terdapat nilai-nilai Pancasila yang menata perkembangan IPTEK adalah sebagai berikut.
1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
Terdapat sumber historis dan sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia. Sumber historis Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan IPTEK dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 alenia keempat. Sedangkan sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
NPM : 2218011179
TUGAS ANALISIS JURNAL
Judul : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Jenis jurnal : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Volume : 4
Nomor : 2
Halaman : 213-222
Nama Penulis : Ika Setyorini
Tahun terbit : 2018
ABSTRAK
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama
Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas
ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan
kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini
diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambrambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia..
PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental
yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, dan sekaligus cita hukum
(rechtssidee) negara Indonesia karena
bersumber pada pandangan dan falsafah
hidup yang mendalam, dimana tersimpul
ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa
Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Secara teoritik, cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) selalu berbasis pada nilai-nilai yang bersifat meta yuridis, berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Jadi Pancasila pun demikian dan itu merupakan kenyataan sejarah. Nilai-nilai yang bersifat meta-yuridis ini jelas belum dapat mempunyai kekuatan hukum. Agar dapat mengikat secara hukum, maka
nilai-nilai ini harus dituangkan dalam
norma hukum. Sesuatu akan menjadi
norma kalau memang dikehendaki oleh
bangsa sebagai norma, yang
penentuannya dilandaskan pada moralitas
yang baik. Untuk dapat mengikat secara
hukum maka, norma-norma itu harus
diatuangkan didalam aturan hukum
positif yang memenuhi syarat-syarat
sebagaimana diajarkhan oleh John
Austin.
ISI
Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
1. Prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan.
2. kemajuan IPTEK pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3. Ketiga, perkembngan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan
mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia.
Oleh karenaitu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar
dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2258011037
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Kontek pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailainilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri.Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
2. kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
3. perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
2218011173
Tugas Analisis Jurnal
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(1) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers;
(2) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara;
(3) nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.
Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek adalah,
• Pertama, bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakinan religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri.
• Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
• Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
• Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
• Kelima, Kesenjangan dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
NPM : 2258011029
Urgensi penegasan pancasila sebagai dasar nilai pengambangan iptek
Kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan peradaban manusia mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
IPTEK memberikan kemudahan bagi manusia dalam melakukan sesuatu atau bahkan dalam memecahkan persoalan hidup. Dengan kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan, tetapi iptek sendiri memiliki dampak negatif maupun positif nya, hal ini di dasari bagaimana cara penggunaan atau kebutuhan masing masing manusia.
1. IPTEK yang berkembang di indonesia harus sesuai dengan nilai nilai Pancasila
2. IPTEK harus menyertakan nilai Pancasila sebagai faktor internal
3. IPTEK harus sesuai dengan nilai pancasila, agar nantinya tidak merugikan manusia
Oleh karena itu Pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan IPTEK agar selalu memberikan dampak yang positif bagi kehidupan bangsa Indonesia.
2218011189
Analisis Jurnal
Pancasila sebagai ideologi bangsa yang terbentuk dari nilai-nilai budaya dan agama yang ada di Indonesia, sehingga nilai-nilai tersebut akan mengatur seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan keilmuan, yang disesuaikan dengan nilai-nilai bangsa sehingga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut keluar dari nilai-nilai yang ada.
Urgensi Pancasila dalam menghadapi perkembangan iptek:
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Dalam Pengertian Pancasila sebagai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai Pancasila, didasarakan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan, dan berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia. Selain itu, Pancasila juga berperan sebagai rambu normatif bagi perkembangan iptek di Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila merupakan satu kesatuan yang harus berupa sumber nilai, kerangka berpikir dan asas moralitas dalam pembangunan iptek.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada Alinea keempat. Kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa” mengacu pada pengembangan iptek melalui Pendidikan. Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah adalah perguruan tinggi.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Isu Ketuhanan misalnya perkembangan iptek sering tidak memperhatikan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Contohnya, kebijakan pada masa orde lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu.
npm: 2218011049
Pancasila adalah dasar negara atau prinsip dasar negara, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita-cita hukum negara Indonesia, karena bersumber dari pandangan dunia dan filosofi yang mendalam tentang hidup , dimana sifat-sifat dan sifat luhur bangsa Indonesia terwujud. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
NPM : 2218011023
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila merupakan sistem nilai yang menjadi pedoman, kerangka berpikir, menjadi penunjuk arah/tujuan dalam pembangunan hukum nasional. Yang berarti bahwa Pancasila menjadi nilai dasar normatif, tolak ukur, pedoman dalam pembangunan nasional yang diselenggarakan Indonesia. penggunaan Pancasila sebagai tolak ukur, pedoman, sistem nilai ini merupakan konsekuensi dari pengakuan Pancasila sebagai ideologi nasional dan dasar negara Indonesia.
Pancasila menjadi pedoman dan tolak ukur dalam pembangunan nasional. Sementara itu, salah satu bentuk pembangunan nasional adalah penyelenggaraan pengembangman ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dari sini, maka pengembangan IPTEK tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. pancasila sendiri memang sudah seharusnya menjadi pedoman dalam pengembangan IPTEK, karena pengembangan IPTEK harus sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa.
Pancasila sangat penting sebagai sistem etika dalam pengembangan IPTEK. Sebab Pancasila menurut Kaelan memang memperlihatkan sebagai sistem etika yang apabila dijabarkan sebagai berikut:
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK harus dilakukan dengan pertimbangan rasional antara kehendak, akal, rasa, dan melihat manusia sebagai bagian dari alam.
b. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK harus berdasarkan pada moralitas manusia.
c. Sila Persatuan Indonesia, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK harus dilandasi dengan rasa persatuan dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK berdasarkan pada kepentingan demokrasi. Yang berarti pula bahwa pengembangan IPTEK dilaksanakan dengan menghargai, menghormati, dan menerima kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang berarti bahwa pengembangan IPTEK berlandaskan pada keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia sesuai dengan lingkungannya.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai sumber nilai memang terbukti berperan dalam pengembangan IPTEK. Penulis dalam jurnal berkesimpulan terdapat 5 peran Pancasila sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan IPTEK. Yang pertama dengan Pancasila, maka pengembangan IPTEK menghormati kepercayaan religius masyarakat, sehingga pengembangan IPTEK tidak bertentangan dengan nilai religius itu. Yang kedua, pengembangan IPTEK didasarkan pada nilai etis yang berdasarkan pada kemanusiaan. Yang ketiga, pengembangan IPTEK menjadi homogenisasi budaya sehingga memperkuat persatuan bangsa, identitas nasional, dan mendorong tercapainya tujuan nasional. Yang keempat, pengembangan IPTEK akan merata terhadap semua kalangan sesuai dengan prinsip demokrasi, karena sesuai dengan tuntutan masyarakat. yang kelima, pengembangan IPTEK akan mewujudkan keadilan dalam kehidupan bangsa.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat dijumpai di Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea ke-4 Pancasila. dalam alinea ke-4 disebutkan kata mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengacu pada pengembangan IPTEK yang bertujuan mencerdaskan bangsa karena IPTEK bagian dari hasil pendidikan. Dalam pembukaan tersebut telah dinyatakan secara tegas bahwa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa itu harus berdasarkan pada sila Pancasila, yakni nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila kelima. Sumber sosiologis Pancasila ditemukan dalam kehidupan masyarakat yang mencerminkan keseluruhan sila Pancasila, mulai dari isu ketuhanan hingga isu keadilan. Sementara sumber politis Pancasila terlihat dalam berbagai kebijakan pemerintah yang berkuasa. Contohnya dalam kebijakan pemerintah Orde lama yang menempatkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu.
Dari berbagai penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa memang sudah seharusnya Pancasila menjadi dasar dalam pengembangan IPTEK. Pancasila sesuai dengan bangsa Indonesia, terbukti berperan, dan memenuhi sebagai sistem nilai. Selain itu, Pancasila memiliki sumber historis, sosiologis, dan politik sebagai dasar nilai pengembangan iptek
2258011021
Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Pengembangan iptek harus sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yang tertuang pada dasar pembukaan UUD 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum serta dalam segi politik kebijakan negara yang medukung pengembangan iptek tersebut harus berlandaskan pada pancasila.
2258911007
Tugas Analisis Jurnal
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada masa sekarang ini mencapai kemajuan pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan, baik dari segala segi bidang kehidupan. Pengembangan Iptek tidak dapat dipisahkan dari situasi dan komponen yang turut melengkapinya.
Dalam pengertian yang ada, Pancasila tegak berdiri sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, dapat disampaikan beberapa pemahaman. Pemahaman yang pertama adalah bahwasanya setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, bahwasanya nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia. Keempat, bahwa setiap
pengembangan IPTEK harus berakar dari
budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indegenisasi ilmu.
Sehingga, urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan bahwa, Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek, dan yang terakhir bahwasanya Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
2218011097
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada saat ini memiliki kemajuan yang pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan, baik dari segala bidang kehidupan.
Dalam pengertian yang ada, Pancasila tegak berdiri sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, dapat disampaikan beberapa pemahaman. Pemahaman yang pertama adalah setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, bahwasanya nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia. Keempat, bahwa setiap
pengembangan IPTEK harus berakar dari
budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indegenisasi ilmu.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa, Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek, dan yang terakhir Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
NPM : 2218011039
Tugas Analisis Jurnal
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan sebuah kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama oleh bangsa Indonesia. Maka sebab itu, perlu adanya perumusan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini kian pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang nyata adanya. Perkembangan IPTEK dan ilmu pengetahuan sejalan adanya. Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam suatu kawasan budaya. Di sisi lain, perkembangan IPTEK bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama, sehingga di satu sisi diperlukan semangat objektivitas, di sisi lain iptek harus memperhatikan pertimbangan budaya dan nilai-nilai religi. . dipertimbangkan dalam perkembangannya. agar tidak merugikan umat manusia.
Konteks pengembangan ilmu pengetahuan menegarahi bahwa kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya, hal ini ditegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-comulative ( tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin bertambah dari waktu kewaktu.
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia menjadi pedoman dalam pengaturan seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila meliputi :
- Nilai dasar (instrinsik) : tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers;
- Nilai instrumental : bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman, mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara;
- Nilai praktis : merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
Pengembangan IPTEK sudah seharusnya ditujukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tertulis sebagai cita-cita bangsa dalam pembukaan UUD 1945. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan hal penting yang menjadi dasar etika dan pandangan hidup dalam pengembangan IPTEK.
NPM : 2258011039
ANALISIS JURNAL
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia ( the wah of life ) dan sekaligus sebagai dasar negara. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara dan sekaligus arah atau tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya, nilai nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi
( IPTEK ) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap perkembangan IPTEK harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bangsa pengembangan IPTEK di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan ideol bangsa Indonesia sendiri atau lebih dikenal indelegensask ilmu.
NPM : 2218011181
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menggunakan Pancasila sebagai pegangan atau pedoman. Tiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi juga harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal. Nilai-nilai dalam Pancasila harus dijadikan rambu dalam pengembangan IPTEK agar tidak keluar dari cara berpikir dan nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia.
NPM: 2218011125
Analisis Jurnal
Pancasila adalah dasar negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan juga sebagai cita-cita atau pandangan hidup rakyat Indonesia karena Pancasila berasal dari pikira-pikiran dan ciri khas masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi negara berdasarkan nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempermudah kehidupan manusia harus dilandaskan berdasar Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai-nilai dalam Pancasila meliputi:
1. Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers
2. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu
3. Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu
Oleh karena itu Pancasila dengan sila-silanya harus menjadi sumber dari pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
NPM : 2218011191
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Adanya kemajuan dari ilmu pengetahuan serta teknologi bagi manusia memiliki peran dalam memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia serta dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dapat digunakan untuk memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia nilai nilai Pancasila ini dapat menjadi benteng bagi kehidupan manusia. Peran-peran dari Pancasila ini dalam pengembangan iptek yakni pertama dalam pluralisme nilai pada manusia. Dimana pada saat zaman sekarang, banyak sekali perkembangan serta perubahan cara pandang manusia tentang kehidupan. Dengan pengamalan nilai Pancasila maka masyarakat yang mengamalkannya akan tidak terjerumus pada nilai yang tidak sesuai dengan nilai kepribadian bangsa.
Kedua yakni, pada perkembangan IPTEK ini bisa menjadikan seseorang pada titik yang membahayakan seperti pada ketidakpastian eksistensi manusia di masa depan. Dengan memegang nilai Pancasila maka seseorang tersebut akan keluar dari titik yang membahayakan tersebut. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dengan memegang nilai Pancasila tersebut maka seseorang dapat membedakan sesuatu yang buruk atau baik. Dengan penerapan nilai Pancasila ini, maka seseorang akan selalu melakukan tindakan penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Urgensi Pancasila dalam pengembangan IPTEK ini dapat dilihat yakni diantaranya dalam pengembangan IPTEK didasarkan pada nilai –nilai Pancasila, menyatakan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek, serta menjadikan Pancasila sebagai rambu-rambu normative dalam pengembangan IPTEK yang nantinya Pancasila ini berperan dalam mengendalikan seseorang agar tidak keluar cara berpikirnya dari kepribadian bangsa.
NPM: 2268011001
Tugas: Analisis Jurnal
Judul Jurnal: URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Penulis: Ika Setyorini
Daftar Pustaka:
Djiwowandono, Soedjati. 1995, Setengah Abad Negara Pancasila Tinjauan Kritis Kearah Pembaharuan, Jakarta, CSIS.
Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi, Yogyakarta, Penerbit Paradigma.
Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indoensia, Direktoral Jenderal Pembelajaran dan Kemanusiaan, 2016, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta
Kuntowijoyo, 2006, Islam Sebagai Ilmu Epistemologi, Metodologi dan Etika, Yogyakarta.Surajiyo, Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi yang Beretika dan Demokratis, digilib.mercubuana..ac.id. Jakarta.
Prosiding Focus Grup Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2017, Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Idiologo Bangsa dan Negara Dalam UUD RI 1945, Semarang, Tahfa Media.
Isi Jurnal:
Pancasila adalah ideologi bangsa yang harus menjadi spirit bagi setiap nadi kehidupan dari masyarakat dan kegiatan yang konstitusional karena Pancasila dipandang sebagai media akulturasi dari bermacam-macam pemikiran mengenai agama, pendidikan, budaya, politik, sosial, dan bahkan ekonomi. Sehingga, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat pasti. Hal ini dikarenakan pengembangan IPTEK yang terlepas dari nilai ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan hal-hal negatif. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga apabila pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang jelas. Oleh karena itu, ideologi Pancasila berperan sebagai pedoman dalam kehidupan ilmiah bangsa Indonesia. Para Ilmuwan harus mengembangkan keilmuannya tanpa mengabaikan nilai ideologis yang bersumber dari masyarakat Indonesia sendiri.
NPM: 2218011017
Analisis Jurnal
Perkembangan dan pengembangan IPTEK pada masa sekarang ini mencapai kemajuan pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan, baik dari segala segi bidang kehidupan. Pengembangan IPTEK tidak dapat dipisahkan dari situasi dan komponen yang turut melengkapinya.
Pertama, pancasila dapat tegak berdiri sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, dapat disampaikan beberapa pemahaman. Pemahaman yang pertama adalah bahwasanya setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Kedua, bahwa setiap perkembangan IPTEK harus didasarkan dengan nilai pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, bahwasanya nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia. Keempat, bahwa setiap
pengembangan IPTEK harus berakar dari
budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indegenisasi ilmu.
Sehingga, urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan bahwa, setiap perkembangan IPTEK yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai pancasila sebagai faktor internal pengembangan IPTEK, dan yang terakhir bahwasanya pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2218011127
Analisis Jurnal URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang sering kita sebut sebagai IPTEK saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan dapat berpotensi mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, perkembangan IPTEK haruslah didasari oleh suatu nilai yang menggambarkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Seperti yang kita tahu, Pancasila merupakan dasar negara kita yang mencakup banyak hal termasuk sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pancasila memiliki peran penting dan aktif dalam pengembangan IPTEK. Sebagai contoh, sila pertama berfungsi sebagai penyeimbang akal, rasa dan kehendak manusia. Sila kedua berfungsi untuk memberikan dasar moralitas dan memberikan tujuan yaitu untuk menyejahterakan manusia. Sila ketiga berfungsi untuk memberikan rasa nasionalisme dan terjalinnya tali persaudaraan sesama umat manusia. Sila keempat sebagai maksud untuk memberikan rasa tanggung jawab kepada masyrakat bahwa mereka memiliki peran untuk sama-sama membangun IPTEK. Sila kelima dan yang terakhir berfungsi untuk menjaga keseimbangan keadilan dalam hidup terhadap dirinya sendiri, Tuhan dan sesama manusia lainnya.
Dengan kata lain dapat disimpulkan perkembangan IPTEK harus tetap menggunakan Pancasila sebagai patokan dan pedoman sehingga dapat meminimalisir terjadinya dampak negatif yang dapat meruntuhkan sebuah negara dan dapat berdampak positif agar Indonesia dapat terus berkembang dan masyarakatnya semakin makmur.
NPM : 2218011153
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama,Bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.Oleh karena itu,perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.Sebab pengembangan ilmu yang terlepas dari idiologi Pancasila, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang
terjadi pada jaman Renaissance di Eropa. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga perdapan manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Dalam perkembangan tersebut pasti sering terjadi adanya perdebatan,sehingga Pancasila sebagai sistem nilai acuan,
kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman,bahwa :
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai - nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu)
Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut:
(1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia,
(2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datamg,
(3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,maupun global.
(4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat.
(5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
NPM : 2258011025
URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Dengan demikian, nilai-nilai tersebut relevan dengan seluruh fungsi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) saat ini semakin maju pesat, sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari keadaan yang melengkapinya, yaitu. Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya. Pancasila merupakan asas penuntun dalam perumusan peraturan perundang-undangan nasional. Nilai-nilai inti Pancasila dengan demikian menjadi landasan normatif, kerangka acuan dan acuan untuk semua proyek pembangunan yang dilakukan di Indonesia. Nilai-nilai pancasila termasuk nilai inti (batin) yaitu. nilai tidak terikat oleh waktu dan tempat serta bersifat abstrak. Kedua, nilai instrumental adalah penjabaran nilai-nilai inti ke dalam makna tindakan pada waktu dan situasi tertentu dan lebih kontekstual. Dan terakhir, nilai praktis, yaitu nilai instrumental dengan kekhasan tempat dan situasi tertentu serta bersifat dinamis.
Dalam benak Pancasila, sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan, nilai-nilai dapat disampaikan. Pertama, IPTEK (Iptek) yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai faktor intrinsik pembangunan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman standar pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, seluruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, dapat saya simpulkan bahwa urgensi Pancasila sebagai landasan nilai-nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan harus mencakup pancasila sebagai intern dan ekstern. faktor pertumbuhan. ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain menjadikan Pancasila sebagai rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, agar kedepannya dapat mengatur diri sendiri dan menjadi landasan yang kokoh untuk tidak menyimpang dari akal sehat pemikiran bangsa Indonesia.
NPM: 2218011147
ANALISIS JURNAL
Pancasila sebagai ideologi yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan tersebut bukan berarti bahwa nilai-nilai inti yang sebenarnya terkandung dalam Pancasila dapat diubah, melainkan lebih menekankan pada kemampuan mengartikulasikan nilai-nilai ke dalam kegiatan praktis dalam memecahkan masalah yang muncul.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah yang terpenting. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan yang akan datang sangat cepat. Suatu masyarakat harus memiliki dan mempertahankan prinsip dan tekad yang kuat sejak dini dan dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila, kepribadian Indonesia yang unik.
Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa menciptakan sesuatu berdasarkan pertimbangan antara rasionalitas dan irasionalitas, atau akal, emosi dan kehendak.
Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia harus beradab dan bermoral karena kita mengabdikan diri untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditujukan untuk kesejahteraan umat manusia, termasuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam musyawarah perwakilan merupakan landasan demokrasi pembangunan iptek (masyarakat diberi kebebasan untuk mengembangkan iptek). Selain itu, dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap orang harus menghormati dan menghormati kebebasan.
Sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu pembangunan swasembada pangan akan menyejahterakan rakyat Indonesia dan mewujudkan rasa keadilan setelah peningkatan produksi sehingga berbagai kalangan masyarakat dapat menikmati beras yang berkualitas.
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, membawa kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Manusia modern tidak bisa hidup tanpa teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sejalan dengan tujuan negara Republik Indonesia, yang secara jelas dinyatakan dalam Pasal 4 Pembukaan UUD 1945: Mencegah pertumpahan darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, membentuk kehidupan rakyat, menegakkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Tujuan Negara Republik Indonesia adalah perlindungan, kemakmuran, kecerdasan dan perdamaian. Oleh karena itu, penegasan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus dilandasi oleh nilai-nilai etika yang sesuai dengan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
2258011009
Analisis Jurnal
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memiliki kemajuan yang sangat pesat saat ini. Peradaban manusia mengalami perubahan yang besar akibat dampak dari IPTEK. Perkembangan iptek tersebut tidak terlepas dari situasi yang melengkapinya sehingga iptek pada akhirnya akan menyentuh nilai-nilai budaya dan agama. Oleh karena itu, pengembangan iptek perlu memiliki pihak-pihak yang dapat mempertimbangkan perekembangannya sehingga tidak merugikan umat manusia.
Dalam perkembangannya, banyak orang yang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan. Kebenaran dimana seseorang terpengaruh oleh kemajuan yang dilihatnya. Reaksi iptek dan budaya inilah yang seringkali memunculkan perdebatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembnagan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia.
NPM: 2218011151
Analisis Jurnal Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sebagai generasi yang tinggal di masa dimana teknologi sedang berkembang dengan pesat. Bangsa Indonesia tentu saja harus tetap mengikuti perkembangan global. IPTEK harus menjadi salah satu prioritas dan dikedepankan agar kita tidak tertinggal dari negara-negara lain. Namun, perkembangan teknologi juga memberikan banyak sekali dampak negatif yang tidak dapat diabaikan. Maka memang betul, bahwa bangsa Indonesia tidak boleh sampai melupakan dasar filosofi bangsa, ideologi yang harus jadi cara hidup Indonesia, yaitu Pancasila.
Jika kita lihat selama beberapa dekade terakhir, perkembangan IPTEK sedang berada di puncaknya. Banyak sekali penemuan-penemuan baru yang dapat mempermudah setiap pekerjaan manusia, terlebih dalam penyebaran informasi. Walaupun hal ini dapat dilihat sebagai hal yang sangat positif, tetapi pada kenyataannya kemudahan informasi justru juga memberi banyak dampak negatif. Seperti pornografi, paham dan aliran sesat, sampai transaksi-transaksi ilegal yang dipermudah dengan adanya teknologi.
Selain itu, teknologi informasi, terutama sosial media dan gim online juga menjadi salah satu penyebab kecanduan terbesar yang menyebabkan para penggunanya menjadi kurang produktif dan kurang bersosialisasi. Teknologi yang justru harusnya banyak berdampak positif bagi kita malah menjadi bumerang.
Karena hal-hal di atas, saya sangat setuju dengan hal-hal yang dipoinkan oleh penulis. Setiap perkembangan IPTEK tetap harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Setiap media informasi, sebisa mungkin disaring agar konten-konten yang dihadirkan tetap bermanfaat. Teknologi harus diperuntukkan untuk perkembangan manusia, bukan untuk merusak apalagi berperang.
NPM : 2218011157
Analisis Jurnal
pancasila sebagai dasar pengembangan iptek. IPTEK yairu karya manysia yg oada dasarnta digunakan untuk membantu keperluan kehidupan yg memiliki dampak posotif maupun negatif. Pancasila maruoakan rumusan dan pedoman legidupan berbangsa dan bernegara. Nilai yg terkandung dalam pancasila sangat penting untuk perkembangan IPTEK. Sila-sila pancasila menjasu sistem etika dapam perkembangan IPTEK. Sila pertama pengelolaan IPTEK diimbangi dengan melestarikan. Sila kedua dalam mengembangkan IPTEK harua bersikap beradab. Sila ketiga pengembangan IPTEK hendaonya dapat mengembangkan nasionalisme. Sila keempat pengembangan IPTEK juga harua menghormatu dan menghargai kebebasan orang lain. Sila kelima pengembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan.
Berdasarkan jurnal tersebut yaitu mengenai urgensi penegasan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek didapat bahwa Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang negatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didapat yang pertama Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kedua Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila. Ketiga Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
NPM : 2258011047
Analisis Jurnal
Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambrambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia..
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan unsur yang sangat penting dalam perannya sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diharapkan dapat menjadi dasar dan akar bagi pengembangan keilmuan yang telah disesuaikan dengan nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia, sehingga pengembangan IPTEK tidak akan keluar dari dasar nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.