Posts made by Ruth Zefanya

BK kls 3A 2023 -> FORUM DISKUSI -> topik Diskusi -> Re: topik Diskusi

by Ruth Zefanya -
Nama: Ruth Zepaya
NPM:2213054061

1.Tugas Perkembangan Anak Usia Dini
Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Anak-anak Awal (0-6 bulan)

Belajar Berjalan pada usia 9 – 15 bulan.
Belajar makan-makanan padat.
Belajar berbicara.
Belajar buang air besar dan kecil.
Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam.
Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orrang tua, saudara, dan orang lain.
Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk serta pengembangan kata hati.

2.Permasalahan dalam perkembangan anak usia dini
a. Gangguan fungsi panca indra

b. Cacat Tubuh

c. Kegemukan (oesitas)

d. Ganggguan gerak peniruan (stereotipik)

3.  Permasalahan dalam perkembangan Bahasa
Kemampuan perkembangan bahas merupakan aspek penting yang perlu dikuasai anak, tetapi tidak semua anak mampu menguasai kemampuan ini. Selain itu masalah perkembangan Bahasa terkait dengan terbatasanya pembendaharaan kata anak atau adanya gangguan artikulasi seperti sulit mengucap huruf r, sy, l, f z, atau c.
4.  Permasalahan dalam perkembangan sosial

BK kls 3A 2023 -> FORUM DISKUSI -> Topik Diskusi -> Re: Topik Diskusi

by Ruth Zefanya -
Nama: Ruth Zepaya
NPM: 22130
54061

1.Perpektif Biologis-Tempramen
Temperamen adalah perbedaan kualitas dan intensitas respons emosional serta pengaturan diri yang memunculkan perilaku individual yang terlihat sejak lahir, yang relatif stabil dan menetap dari waktu ke waktu dan pada semua situasi, yang dipengaruhi oleh interaksi antara pembawaan, kematangan, dan pengalaman (Desmita, 2009: 118).

2.Perspektif Psikoanalisis - Teori psikoseksual dari Freud - Teori psikososial dari Erikson
- Menurut Freud kepribadian sebagian besar dibentuk pada limatahun pertama dan akan berpengaruh besar terhadap perkembangan selanjutnya di kemudianhari. Jika tahap-tahap psikoseksual selesai dengan sukses, hasilnya adalah kepribadian yangsehat. Freud membagi perkembangan psikoseksual menjadi 5 tahapan,
-Fase Oral (0-1,5 thn)
-Fase Anal (1,5-3 thn)
-Fase Phalic (3,5 thn)
-Fase Laten (5-12 thn)
-Fase Genital ( 12 thn- seterusnya)

- Teori psikososial adalah teori yang menjelaskan bahwa perkembangan manusia dibentukoleh pengaruh-pengaruh sosial yang menjadikan manusia matang secara fisik dan psikologis.Menurut Erikson setiap tahap memiliki kemungkinan pemecahan psotif maupun negatif.Kegagalan pada tahap tertentu akan mempengaruhi tahap-tahap berikutnya.Erikson membagi rentang kehidupan dalam delapan tahap dengan nama, dan komponen-komponen dasar sebagai berikut : masa bayi, tahap percaya lawan tidak percaya; masa kanak-kanak, tahap otonomi lawan rasa malu dan ragu-ragu; usia prasekolah, tahap inisiatif lawanrasa bersalah; usia sekolah, tahap industri lawan rasa rendah diri; masa remaja, tahap identitaslawan keraguan akan identitas; masa awal dewasa, tahap keakraban lawan perasaan terasing;masa dewasa, tahap produktif lawan keadaan pasif; dan masa tua, tahap integritas lawan putusasa.

3.Perspektif Pembelajaran Teori Skinner, Watson dan Bandura
-Burrhus Frederic Skinner(1904 - 1990)
• Operant Conditioning
• Perilaku bisa diubah
melalui proses
pengukuhan/penguatan
positif atau negatif
-Watson mendefinisikan belajar sebagai proses interaksi antara rangsangan dan tanggapan, tetapi rangsangan dan tanggapan yang dimaksud harus dapat diamati dan diukur. Dia mengakui bahwa perubahan mental terjadi ketika seseorang belajar, tetapi menganggap faktor-faktor ini tidak dapat diamati dan karena itu tidak perlu
- Teori belajar sosial Albert Bandura menyimpulkan bahwa manusia mengambil informasi dan memutuskan tingkah laku yang akan diadopsi berdasarkan lingkungan dan tingkah laku orang lain yang ada disekitarnya (Suardi, 2018).

4.     Perspektif Kognitif - Teori Piaget and Vigotsky
Teori Piaget

Jean Piaget mengembangkan teori perkembangan kognitifnya berdasarkan penelitian yang bersubjek anak-anak.  Sehingga ia dikenal atas Teori Pembelajaran Kognitif melalui Pengamatan (the theory of cognitive observational learning). Menurutnya, ada empat tahap perkembangan kognitif yang dilalui setiap individu, diantaranya: 1) Tahap sensorimotor 2) Tahap pra-operasional 3) Tahap operasional konkret 4) Tahap operasional formal

-Teori Vygotsky

Sementara itu, Vygotsky mempunyai teori perkembangan kognitif yang disebut Teori Sosiokultural (the sociocultural theory). Vygotsky mempelajari perkembangan mental anak, yang mencangkup bagaimana mereka bermain dan berbicara. Tidak hanya itu, ia juga mempelajari hubungan antara pikiran dan bahasa.

5.     Perspektif Kontekstual - Teori ekologi Bronfrenbrenner

teori ekologi Brofenbenner adalah bahwa pengkajian perkembangan anak dari subsistem manapun, harus berpusat pada anak, artinya pengalaman hidup anak yang dianggap menjadi penggerak utama bagi perkembangan karakter dan habitnya di kemudian hari.


6.Perspektif Evolusionari/ Sosio-biologik -Teori attachment dari Bowlby dan Ainsworth

Menurut Bowlby, kelekatan (attachment) merupakan usaha individu mempertahankan kelekatan fisik dan kelekatan emosionalnya terhadap ibu atau pengasuhnya. Menurut Ainsworth kelekatan adalah sebuah ikatan emosional yang dibentuk seorang individu dengan individu lain yang bersifat mengikat terus menurus.


7.     Perspektif Moral – Teori Kohlberg

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Kohlberg menunjukkan bahwa sikap moral bukan hasil sosialisasi atau pelajaran yang diperoleh dari kebiasaan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan nilai kebudayaan. Tahap-tahap perkembangan moral terjadi dari aktivitas spontan pada anak-anak.

BK kls 3A 2023 -> FORUM DISKUSI -> Topik Diskusi -> Re: Topik Diskusi

by Ruth Zefanya -
Nama: Ruth Zepaya
NPM: 2213054061

1.Karakteristik Perkembangan AUD
Secara umum anak usia dini dikelompokkan dalam usia
(0-1 tahun), (2-3 tahun), (4-6 tahun)
1. Usia 0-1 tahun
Usia ini merupakan masa bayi, tetapi perkembangan fisik mengalami kecepatan yang
sangat luar biasa, paling cepat dibandingkan usia selanjutnya. Berbagai karakteristik anak usia bayi dapat ijelaskan sebagai berikut:
- Mempelajari keterampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri, dan
berjalan.
Mempelajari keterampilan menggunakan panca indra seperti melihat, mengamati,
meraba, mendengar, mencium dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke mulutnya.
2. Usia 2-3 tahun
- Sangat aktif mengeksplorasi benda-benda yang ada di sekitarnya. Ia memiliki kekuatan
observasi yang tajam dan keinginan belajar luar biasa. Eksplorasi yang dilakukan anak terhadap benda apa saja yang dia temui merupakan proses belajar yang sangat efektif. Motivasi belajar anak pada usia usia tersebut menempati grafik tertinggi disbanding sepanjang usianya bila tidak ada hambatan dari lingkungan.
3. Usia 4-6 tahun
- Berkaitan dengan perkembangan fisik, anak sangat aktif melakukan berbagai kegiatan.
Hal itu ermanfaat untuk pengembangan otot-otot kecil maupun besar, seperti manjat,
melompat dan berlari.
- Perkembangan bahasa juga semakin baik. Anak sudah mampu memahami pembicaraan
orang lain dan mampu mengungkapkan pikirannya dalam batas-batas tertentu, seperti
meniru, mengulang pembicaraan.
- Perkembangan kognitif (daya pikir)

3.Ciri perkembangan Aud
1.Unik
2.Senang
3.meniru
4.Senang
5.bermain
6.Spontan
7.Aktif bergerak
8. Mengutamakan keinginan diri sendiri
9.Rasa ingin tahu tinggi Senang berimajinasi Konsentrasi pendek Mudah frustasi

4.Dalam perkembangan individu dikenal prinsip-prinsip perkembangan sebagai berikut :
1. Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi semua aspek.
2. Setiap individu memiliki irama dan kualitas perkembangan yang berbeda
3. Perkembangan secara relatif beraturan, mengikuti pola-pola tertentu.
4. Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur dan sedikit demi sedikit.
5. Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju pada yang lebih khusus, mengikuti proses diferensiasi dan integrasi.

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
a. Hereditas (Keturunan/Pembawaan
Hereditas merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan individu. Dalam hal ini hereditas diartikan sebagai “totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak
b. Faktor Lingkungan
Lingkungan adalah “keseluruhan fenomena (peristiwa situasi atau kondisi) fisik/alam atau sosial yang memengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu”. Faktor lingkungan yang dibahas pada paparan berikut adalah lingkungan keluarga, sekolah.

BK kls 3A 2023 -> FORUM DISKUSI -> Topik Diskusi -> Re: Topik Diskusi

by Ruth Zefanya -
Nama: Ruth Zepaya
NPM: 2213054061

1.Pengertian
bimbingan konseling adalah rangkaian proses kegiatan yang fakus utamanya adalam memberikan bantuan yang diberikan oleh seorang ahli dalam bidang konseling melalui tatap muka, baik secara individua tau kelompok dengan memberikan pengetahuan dalam mengatasi suatu permasalahan yang tengah dialami oleh konseli secara berkala dan sistematis.

2. Tujuan
Secara umum tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu para peserta didik dalam mencapai tugas perkembangannya dengan optimal sebagai pribadi, sosial dan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Berikut beberapa tujuan utama bimbingan konseling di sekolah:

-Membantu dalam perencanaan perkembangan karir, penyelesaian studi serta jenjang pendidikan selanjutnya.
-Membantu peserta didik agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka (di sekolah atau di lingkungan masyarakat).
-Mengetahui dan membantu menyelesaikan hambatan yang peserta didik hadapi baik dalam belajar, menyesuaikan diri dengan sekitar atau dengan keluarga.
-Membantu dalam mengembangkan minat, bakat dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik secara maksimal.
-Membantu peserta didik dalam mengembangkan kesadaran diri akan kemampuan, potensi, keunikan dan citra diri.
-Membantun Agar peserta didik mampu dalam mengembangkan kemampuan untuk belajar dengan baik.
-Mampu menumbuhkan sikap positif terhadap diri serta orang-orang dan lingkungan sekitar mereka

3.Fungsi
Beberapa fungsi bimbingan konseling di sekolah adalah sebagai berikut:

-Untuk ikut berperan dalam membantu peserta didik memahami dan mengerti akan dirinya sendiri serta lingkungannya. Hal ini bertujuan agar individu yang bersangkutan --dapat mengembangkan potensi pribadinya dengan optimal dan dapat menyesuaikan dirinya sendiri dengan lingkungan dengan baik dan sehat.
-Memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk memperoleh perkembangan yang optimal dan seimbang dalam kepribadian diri seorang peserta didik.
-Membantu peserta didik untuk menentukan minat, bakat dan potensi, termasuk dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler, program studi saat akan kuliah atau lebih jauh untuk lebih mengembangkan kemampuan untuk karir dimasa depan.
-Membantu dalam mengantisipasi atau pencegahan masalah yang dapat terjadi pada peserta didik dan membantu mereka dalam mengatasinya.
-Membantu untuk turut meluruskan pemikiran, tindakan dan dalam meluapkan perassan peserta didik yang menyimpang/kurang baik (intervensi) dan memberikan -bimbingan dalam berpola pikir yang sehat, logis dan berperasaan yang tepat dan baik.
-Memberikan bantuan kepada peserta didik yang tengah menghadapi permasalahan yang bersifat pribadi ataupun secara sosial.
-Berperan penting dalam pengembangan pribadi peserta didik agar mereka bisa selalu membentengi diri mereka kepada hal-hal yang kurang baik yang bisa menurunkan performa diri mereka sendiri.
-Membantu memfasilitasi dalam mengembangkan peserta didik untuk mencapai tugas-tugas perkembangan mereka.

4.Prinsip
prinsip-prinsip bimbingan dan konseling, Arifin dan Eti Kartikawati (1994) menjabarkan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling ke dalam empat bagian, yaitu:
-Prinsip-prinsip umum,
-Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan individu atau peserta didik,
-Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan pembimbing,
-Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan organisasi dan administrasi bimbingan dan konseling.
Prinsip-prinsip yang akan dibahas dapat ditinjau dari prinsip-prinsip secara umum, dan prinsip-prinsip khusus. Prinsip-prinsip khusus adalah prinsip-prinsip bimbingan yang berkenaan dengan sasaran layanan, masalah klien atau permasalahan individu, program layanan, dan prinsip-prinsip perkembangan pelaksanaan pelayanan. Berikut merupakan penjelasan dari prinsip-prinsip umum atau khusus dari bimbingan dan konseling

5.Ruang Lingkup
Ruang lingkup bimbingan dan konseling di sekolah mencakup upaya bantuan yang meliputi bidang bimbingan pribadi, bimbingan Sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier.
1.     Bidang Bimbingan Pribadi Sosial
Dalam bimbingan pribadi, membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Dalam bidang bimbingan social, membantu siswa mengenal dan berhubunghan dengan lingkungan social yang dilandasi budi pekerti luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan.
2.      Bidang Bimbingan Belajar
Dalam bidang bimbingan belajar, membantu siswa mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkannya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
3.     Bidang Bimbingan Karier
Bimbingan karier ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri mengahadapi dunia pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta membekali dirinya supaya siap memangku jabatan itu, dan menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.
Dalam bidang bimbingan karier membantu siswa merencanakan dan mengembangkan masa depan karier

KP AUD 2023 kls A -> FORUM DISKUSI -> TOPIK DISKUSI -> Re: TOPIK DISKUSI

by Ruth Zefanya -
Nama: ruth zepaya
NPM: 2213054061

1. . Ekspresi wajah
Iadalah salah satu jenis komunikasi nonverbal yang memiliki peran besar. Saat berkomunikasi, ekspresi wajah seseorang adalah hal pertama yang akan terlihat, bahkan sebelum mendengar apa yang akan lawan bicara katakan. Dari ekspresi wajah, ada banyak sekali informasi yang bisa didapatkan.Ekspresi wajah juga disebut komunikasi nonverbal yang paling umum,baik mata,mulut,alis,dll.
Ekspresi wajah dapat memperlihatkan bagaimana emosi ditampilkan.

1. Bahagia
Saat merasa bahagia, seseorang akan tersenyum lebar. Saat tersenyum, gigi paling atas akan terlihat. Selain itu, kelopak mata bagian bawah akan membentuk seperti bulan sabit.

2. Kesedihan
Seseorang yang sedang sedih, alisnya akan miring ke atas. Di saat yang bersamaan mungkin saja akan cemberut.Selain itu, seseorang yang sedang sedih juga kerap mengerutkan keningnya.

3. Terkejut
Saat terkejut, emosi ini dapat ditandai dengan mata terbuka lebar dan mulut menganga. Dalam kasus kejutan yang lebih ringan, mungkin ada sedikit seringai di mulut.

4. Ketakutan
Jika sedang takut, alisnya miring ke atas dan mata terbuka lebar. Selain itu, mulut mungkin juga terbuka lebar.

Mata kerap digambarkan sebagai bagian dari jiwa seseorang. Dengan melihat mata, perasaan seseorang dapat ikut dirasakan orang yang memandangnya.

Berbagai cara menilai ekspresi dari mata adalah:

A.Berkedip dengan cepat: Merasa tertekan atau tidak nyaman.
B.Berkedip terlalu sedikit: Orang ini sedang mencoba untuk mengontrol matanya.
C.Kerap terdilatasi: Menunjukkan minat atau bahkan gairah.
D.Menatap intens: Menunjukkan perhatian atau kemarahan.
E.Memalingkan muka: Menunjukkan ketidaknyamanan atau gangguan.


2. Postur tubuh
Postur tubuh juga merupakan salah satu jenis komunikasi nonverbal yang dapat menyampaikan banyak informasi. Bila dikombinasikan dengan gerak tubuh tertentu, postur tubuh bisa memberikan banyak informasi. Misalnya, berdiri tegak dengan meletakkan tangan di pinggul cenderung menunjukkan sikap yang tegas dan berkuasa.


2.Tinjuan psikologis terhadap peranan pesan nonverbal dalam perilaku komunikasi adalah penting, dapat diketahui dengan melihat komunikasi non
verbal memiliki pengaruh besar atau tidak. Dapat dikatakat komunikasi berjalan baik ketika pesan yang tersirat dalam penyampaian komunikasi dapat .dimengerti oleh penerima informasi Semangat dalam belajar yang diberikan oleh siswa dipengaruhi oleh ekspresi atau mimik wajah yang dilakukan oleh seorang guru dengan awal
pembelajaran memberikan senyuman. Begitupun sebaliknya jika siswa lebih memilih bersikap hati-hati atau lebih banyak diam maka permulaan ekspresi atau mimik wajah yang diberikan oleh seorang guru tanpa ada senyuman.