NAMA : DEA AGESTA
NPM : 2217011054
KELAS: KIMIA D
ANALISIS JURNAL
Jurnal ini membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di Indonesia. Penulis menguraikan bahwa Pancasila, sebagai ideologi negara dan kristalisasi nilai budaya serta agama bangsa, memiliki peran penting dalam memberikan panduan normatif untuk mengarahkan perkembangan Iptek agar sesuai dengan karakter dan kebutuhan bangsa Indonesia. Jurnal ini menegaskan bahwa pengembangan Iptek harus berakar pada nilai-nilai Pancasila agar tidak mengarah pada sekularisme seperti yang pernah terjadi di Eropa selama Renaissance. Pancasila bertindak sebagai rambu normatif, memastikan bahwa Iptek tidak hanya bersifat objektif tetapi juga mempertimbangkan nilai moral, spiritual, dan budaya bangsa.
Perkembangan Iptek yang didominasi oleh negara-negara Barat dapat mengancam identitas budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan filter berbasis Pancasila untuk menjaga nilai-nilai kepribadian bangsa. Penulis menyoroti pentingnya Pancasila sebagai dasar integrasi ilmu dan budaya lokal agar Iptek tidak hanya membawa kemajuan, tetapi juga selaras dengan identitas nasional. Penulis menyimpulkan bahwa Pancasila harus menjadi dasar pengembangan Iptek di Indonesia untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya berorientasi pada hasil material, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, moral, dan kemanusiaan. Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan Iptek yang beretika, adil, dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Penjelasan lebih lanjut terlampir dalam pdf di bawah ini.
NPM : 2217011054
KELAS: KIMIA D
ANALISIS JURNAL
Jurnal ini membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di Indonesia. Penulis menguraikan bahwa Pancasila, sebagai ideologi negara dan kristalisasi nilai budaya serta agama bangsa, memiliki peran penting dalam memberikan panduan normatif untuk mengarahkan perkembangan Iptek agar sesuai dengan karakter dan kebutuhan bangsa Indonesia. Jurnal ini menegaskan bahwa pengembangan Iptek harus berakar pada nilai-nilai Pancasila agar tidak mengarah pada sekularisme seperti yang pernah terjadi di Eropa selama Renaissance. Pancasila bertindak sebagai rambu normatif, memastikan bahwa Iptek tidak hanya bersifat objektif tetapi juga mempertimbangkan nilai moral, spiritual, dan budaya bangsa.
Perkembangan Iptek yang didominasi oleh negara-negara Barat dapat mengancam identitas budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan filter berbasis Pancasila untuk menjaga nilai-nilai kepribadian bangsa. Penulis menyoroti pentingnya Pancasila sebagai dasar integrasi ilmu dan budaya lokal agar Iptek tidak hanya membawa kemajuan, tetapi juga selaras dengan identitas nasional. Penulis menyimpulkan bahwa Pancasila harus menjadi dasar pengembangan Iptek di Indonesia untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya berorientasi pada hasil material, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, moral, dan kemanusiaan. Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan Iptek yang beretika, adil, dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Penjelasan lebih lanjut terlampir dalam pdf di bawah ini.