Posts made by Khairul Rifai

Nama : Khairul Rifai
NPM : 2213053265
Kelas : 2A

Post test
Analisis jurnal

Pendidikan kewarganegaraan dalam
konteks pendidikan nasional bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Berbagai model dan istilah pendidikan
kewarganegaraan dilakukan
oleh Pemerintah RI untuk
menyelenggarakan misi pendidikan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

Pendidikan kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi saat ini telah diwujudkan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
No.267/Dikti/Kep/200 tentang PenyempurnaanKurikulum Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi (Ubaedillah, 2008: 1). Tujuan pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah menjadikan warga negara yang cerdas dan baik serta mampu mendukung
keberlangsungan bangsa dan negara.

Pada akhirnya mahasiswa diharapkan mampu menjadi pribadi yang baik dan benardan memiliki kemampuan untuk
melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (prosespembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip)
demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata.
Nama : Khairul Rifai
NPM : 2213053265
Kelas : 2A

Analisis Vidio pretest,tentang hakikat dan pentingnya pkn diperguruan tinggi

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran/kuliah wajib untuk membentuk sebuah usaha sadar dalam menyiapkan peserta didik dalam cinta, setia, berani, dan rela berkorban membela bangsa dan juga melatih peserta didik dalam berfikir secara kritis, analisis, dan demokrasi berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini sangat berperan penting dalam terbentuknya karakter dan juga kepribadian peserta didik serta kesadaran dalam menjaga dan mempertahankan negara dan bangsa.

Adapun landasaan ideal dan landasan hukum yang menjadi sebuah ideologi dasar suatu negara dan segala hal yang menyangkut peraturan dasar pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan, antara lain Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, UU No. 20 Tahun 1982, UU. No. 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI No. 43 Tahun 2006.Selanjutnya, terdapat beberapa sumber yaitu sumber historis yang merupakan substansi yang dimulai sejak pra-kemerdekaan, sumber sosiologis merupakan hal yang diperlukan oleh masyarakat untuk bersosialisasi serta upaya menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat guna mempertahankan eksistensi bangsa, dan sumber politik sebagai pembentuk dokumen-dokumen kurikulum.Dalam dinamika esensi dan urgensi,Pendidikan kewarganegaraan membutuhkan warga Indonesia untuk lebih mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara Indonesia.PKN diindonesia pada intinya sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi dan bangsa Indonesia.

Pancasila PGSD 1A T.A 2022/2023 -> Forum Analisis Soal-2

by Khairul Rifai -
Nama : Khairul Rifai
NPM : 2213053265

Analisis soal 2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Peran Pancasila sebagai Pradigma ilmu
Akan berfungsi sebagai paradigma ilmu,apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara,telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan demikian, segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran Tuhan YME, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapannya adalah untuk pemimpin yang pancasilais semoga bisa menjadi pemimpin yang bisa dipercaya, memiliki rasa bertanggung jawab dan dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat yang dipimpinnya, semoga dapat memberikan perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik dan dapat menjadi negara yang maju. Harapan saya bagi warga negara yang Pancasilais semoga dapat memberikan pengaruh-pengaruh yang baik bagi orang-orang di sekitarnya. Kemudian yang terakhir harapan saya untuk ilmuwan yang Pancasilais semoga nanti dapat menciptakan hal-hal yang baru yang sangat berkesan dan bermanfaat bagi banyak orang, dan dapat membawa nama Indonesia menjadi lebih baik.

Pancasila PGSD 1A T.A 2022/2023 -> Forum Analisis Jurnal

by Khairul Rifai -
Nama : Khairul Rifai
NPM : 2213053265
Analisis Jurnal

Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal di atas, bahwasannya perkembangan ilmu pengetahuan di masa sekarang dan masa yang akan datang sangat pesat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memengaruhi aspek kebudayaan Indonesia. Jika perkembangan itu terus menerus tanpa dibarengi dengan Pancasila yang kuat, maka malah akan menjadi aspek penghancur bangsa terutama dari segi moralitas dan mentalitas bangsa.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek
- Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan cara menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain serta menanamkan nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing
- Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Pengembangan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraa manusia, iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
- Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek
- Implikasinya pengembangan pengetahuan dalam Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap siap dikritik maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
- Implikasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).