Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114
Judul : PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN
TEORI KOHLBERG
Penulis : Enung Hasanah
Teori Kohlberg tentang perkembangan moral secara formal disebut cognitive-dvelopmental theory of moralization. Kohlberg menyusun instrumen penelitian untuk menemukan tahap kepatutan moral seseorang dengan menggolongkan proses penalaran orang tersebut dalam mengatasi dilema moral. Yang menjadi titik perhatian penelitian Kohlberg bukan pada tingkah laku moral, tetapi lebih pada pertimbangan-pertimbangan yang menjadi indikator dari tingkatan atau tahap perkembangan moral.
Siswa sekolah dasar usia 11-12 tahun sebagai responden dalam penelitian oleh Enung hasanah. Berdasarkan teori Kohlberg, pada umumnya anak-anak yang berusia sekitar 10–13 tahun berada pada tahap pra-konvensional. Setelah dilakukan penelitian kualitiatif, hasil analisis terhadap jawaban yang dikemukakan oleh para responden, secara umum (90%) ternyata perkembangan moral para responden yang berada pada usia 11-12 tahun memang masih berada pada tingkat pra konvensional. Jawaban mereka menggunakan alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sejalan dengan yang dikatakan Kohlberg (Whelan & Duska). Tahap pra konvensional umumnya berada pada anak-anak usia 11-12 tahun tahap ½ yang dominan diikuti tahap 2 dan 2/3, yang cenderung akan melakukan sesuatu
karena takut dihukum. Anak anak usia 11-12 tahun cenderung baru memasuki tingkat 1 tahap 1, namun pada beberapa kasus bisa saja berada pada tingkat perkembangan moral yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.
NPM : 2213053114
Judul : PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN
TEORI KOHLBERG
Penulis : Enung Hasanah
Teori Kohlberg tentang perkembangan moral secara formal disebut cognitive-dvelopmental theory of moralization. Kohlberg menyusun instrumen penelitian untuk menemukan tahap kepatutan moral seseorang dengan menggolongkan proses penalaran orang tersebut dalam mengatasi dilema moral. Yang menjadi titik perhatian penelitian Kohlberg bukan pada tingkah laku moral, tetapi lebih pada pertimbangan-pertimbangan yang menjadi indikator dari tingkatan atau tahap perkembangan moral.
Siswa sekolah dasar usia 11-12 tahun sebagai responden dalam penelitian oleh Enung hasanah. Berdasarkan teori Kohlberg, pada umumnya anak-anak yang berusia sekitar 10–13 tahun berada pada tahap pra-konvensional. Setelah dilakukan penelitian kualitiatif, hasil analisis terhadap jawaban yang dikemukakan oleh para responden, secara umum (90%) ternyata perkembangan moral para responden yang berada pada usia 11-12 tahun memang masih berada pada tingkat pra konvensional. Jawaban mereka menggunakan alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sejalan dengan yang dikatakan Kohlberg (Whelan & Duska). Tahap pra konvensional umumnya berada pada anak-anak usia 11-12 tahun tahap ½ yang dominan diikuti tahap 2 dan 2/3, yang cenderung akan melakukan sesuatu
karena takut dihukum. Anak anak usia 11-12 tahun cenderung baru memasuki tingkat 1 tahap 1, namun pada beberapa kasus bisa saja berada pada tingkat perkembangan moral yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.