Forum Analisis Jurnal 2

Forum Analisis Jurnal 2

Number of replies: 36

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Rosa ananta Febrianti 2213053288 -
nama : rosa ananta febrianti
npm : 22133053288

indonesia di nyatakan telah mengalami kritis dan juga moral yang di sebabkan indonesia telah gagal dalam membentuk manusia yang berkpribadian, beiman,menghargai perbedaan dan berakhlak mulia. pendidikan juga gagal dalam mengembangkan nilai-nilidalam peserta didik.hal ini pendidikan dapat menaburkan berbagai ilmu dan mengembangkan tata nilai dan moral. di jaman era globalisasi sebagai akibatt perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologiyang saat ini telah berdampak hampir semua aspek kehidupan masyarakat. nilai-nilai yang sementara di pegang kuat oleh mayarakat mulai bergeser dan di tinggalkan. sementara itu juga niali-nilai yang menggantikannya tidak selalu dengan landasan kepercayaan atau keyakinan masyarakatsehingga menyimpangkan nilai semakin subur dan bekembang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Habsah afifatul amri 2213053153 -
Nama: habsah afifatul amri
Npm:2213053153

Selama ini pendidikan nilai-nilai moral seringkali mengandung unsur pemaksaan, yaitu nilai-nilai yang diajarkan secara paksa agar dapat disadari dan diwujudkan secara kognitif. Namun karena hal ini dipaksakan dan tidak ditanamkan secara mendalam dalam hati, akibatnya sikap dan perilaku siswa tidak bersumber dari pengalaman yang benar-benar berharga. Secara individu, setiap pendidik harus berusaha melaksanakan fungsi pengajaran dan pendidikannya secara bertanggung jawab. Sangat penting untuk mengajari siswa cara terbaik menggunakan pikiran dan hati mereka. Melalui segala kegiatan yang bisa dimatangkan untuk menyelamatkan mahasiswa dari arus globalisasi. Harus mempunyai pikiran dan hati yang benar, standar dan agama yang kuat, semangat kebangsaan yang sejati dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Rahmawati 2213053210 -
Nama : Rahmawati
NPM : 2213053210

Di era global seperti sekarang ini posisi pendidikan nilai menjadi sebuah hal yang sangat sentral karena posisinya yang sangat dibutuhkan agar mampu memberikan makna setiap subjek materi untuk mengantarkan bangsa Indonesia menuju peradaban Bangsa yang maju. Globalisasi dapat menjadi hal yang positif apabila para generasi muda sekarang dapat mengambil hal-hal positif dari adanya globalisasi itu. Namun akan menjadi sebuah hal yang buruk apabila generasi muda tidak dapat menyaring hal-hal positif nya dan mengambil hal negatif dari apa yang ada pada globalisasi tersebut, yang tentunya akan mempengaruhi baik buruknya moral seseorang. Secara individual setiap pendidik diharapkan mencoba melaksanakan tugasnya "mengajar" dan "mendidik" secara bertanggungjawab. Hal yang mendesak dan harus dilakukan adalah mengajari anak didik untuk dapat menggunakan nalar dan hati sebaik-baiknya, melalui sarana segala aktivitas yang dapat mendewasakan dirinya. Untuk menghindarkan anak didik dari arus globalisasi harus dibekali dengan nalar dan hati yang benar, norma dan agama yang kuat, rasa nasionalisme yang benar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Dengan adanya pendidikan nilai moral maka seseorang akan diarahkan sesuai dengan norma dan aturan agar perilaku seseorang tidak melewati batas, dan supaya seseorang memiliki perilaku yang baik dalam kehidupan sosialnya di masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Christin ananta putri 2213053061 -
Nama : Christin Ananta Putri
NPM : 2213053061
Kelas : 3i

Analisis jurnal 2

identitas jurnal
Nama penulis : Hidayati
judul : PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI DI ERA GLOBALISASI
nama jurnal : dinamika pendidikan
nomor : 2
tahun terbit : 2008

pembahasan
Sampai saat ini, Indonesia masih mengalami krisis Multidimensi salah satunya di bidang pendidikan. lebih jelas lagi tilaar (dalam mulyasa. 2000), Menyatakan bahwa Indonesia pada saat ini sudah mengalami krisis Ahlaq dan moral. Melalui pendidikan Indonesia telah gagal dalam membentuk manusia yang baik pribadian beriman, menghargai perbedaan dan berahlak mulia.
Tidak hanya itu di Era informasi dan Globalisasi sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah berdampak hampir ke semua aspek kehidupan masyarakat menurut Siswanto (1998:109) Menyebutkan bahwa perubahan masyarakat akibat berkembang nya pengetahuan dan teknologi tersebut membawa dampak yang besar pada budaya ,nilai dan agama Dan nilai nilai sementara ini dipegang kuat oleh masyarakat mulai bergeser dan tinggalkan sementara nilai nilai yang menggantikan tidak selalu dengan landasan kepercayaan atau keyakinan masyarakat ,sehingga penyimpangan nilai semakin subur dan berkembang.

1. Pengertian nilai
menurut 1 wayan koyan (Dwi siswoyo.2005 :22) Nilai adalah segala sesuatu yang berharga nilai itu ada dua yaitu nilai ideal dan nilai aktual. Nilai ideal adalah nilai yang menjadi cita cita setiap orang sedangkan nilai aktual adalah nilai yang di ekspresikan dalam perilaku sehari-hari. Tidak hanya itu nilai juga adalah suatu yang berharga, sesuatu yang Indah ,sesuatu yang berguna ,sesuatu yang memperkaya batin ,sesuatu yang menyadarkan manusia akan Harkat dan martabat.

2. Globalisasi dan dampak terhadap nilai dan moral
Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu. Kesepakatan bersama menjadi pedoman bersama bagi bangsa bangsa di seluruh dunia (A Jamil Edison, dkk :2005).

3. Mengapa pendidikan nilai gagal?
Telah diuraikan di atas bahwa Globalisasi telah membawa dampak yang sangat berarti dan berbagai dimensi kehidupan manusia fenomena kekerasan yang terjadi terus menerus Dan di mana mana dalam sekalah yang semakin luas dan serius. Ini yang menjadi gambaran yang buruk mengenai cita kita sebagai suatu bangsa mengapa ini semua terjadi pada bangsa kita yang sebelumnya dikenal sebagai bangsa yang Ramah,suka bergotong royong, suka bertoleransi ,suka hidup dalam damai dan penuh Kerukunan dan Budaya yang tinggi, tidak lain salah satu jawabannya adalah sebagai akibat kegagalan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan nilai nilai luhur yang ditanamkan di sekolah tampaknya tidak masuk dan tidak berkembang dalam diri peserta didik.

4. Pentingnya pendidikan nilai dan moral bagi anak
Tujuan dikan adalah menjadikan peserta didik menjadi manusia yang utuh sempurna tercapainya kesempurnaan ditunjukkan oleh terbentuknya pribadi yang bermoral ( Driyakara 1980: 129) Pribadi yang bermoral adalah yang memiliki kemampuan untuk mengelola hidup sesuai dengan nilai luhur kemanusiaan.

Kemudian kesimpulannya adalah dampak Globalisasi telah menimbulkan Transformasi nilai nilai dalam kehidupan masyarakat. Kesadaran akan hak hak ke personal seorang semakin tinggi kehidupan .cenderung semakin individualis ,semakin permisif dan lunturnya nilai nilai moral. Di manakah letak akar permasalahan krisis pendidikan nilai di Indonesia ini?
Jadi nampaknya pendidikan nilai selama ini banyak terjadi adanya keterpaksaan yaitu nilai nilai diajarkan dengan paksa untuk diketahui secara kognitif dan dilaksanakan tetapi karena dipaksakan maka tidak sampai menyentuh hati hasilnya ,sikap dan perilaku anak tidak berakar dan dari pengalaman yang otentik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Aziyatun Adinda Fitria 2213053239 -
Analisis jurnal 2
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

Globalisasi dapat memberikan dampak yang menimbulkan tranformasi nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Untuk mencegah hal-hal yang menyimpang dalam kehidupan bermasyarakat tentunya diperlukannya pendidikan nilai dan moral dari sejak dini agar penanaman nilai dan moral dapat terjalin dengan baik, dalam menanamkan pendidikan nilai pada era globalisasi saat ini seharusnya anak-anak memperoleh pendidikan informasi terlebih dahulu agar anak-anak dapat beradaptasi Sarlito W. Sarwono menyatakan bahwa syarat sehat mental di era globalisasi itu adalah:
1. kecerdasan (IQ) cukup rata-rata saja.
2. kembangkan kecerdasan multiple numerik, bahasa, musik, gerak, ruang, alam, analisis pribadi.
3. kreativitas harus tinggi.
4. kembangkan kecerdasan emosi
Karena itulah pendidikan nilai dan moral sangat penting dilakukan pada peserta didik sejak usia dini (SD) Karena pada saat usia dini anak didik biasanya dapat lebih memahami dan menangkap serta menyimpan apa yang diajarkan oleh guru tentunya untuk menanamkan nilai dan moral yang baik sebagai calon pendidik juga harus memiliki etika nilai dan moral yang baik dalam mengajar peserta didik karena Dampak globalisasi pada era teknologi yang semakin maju saat ini tidak dapat dihindari tentunya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by ALYA RIFA DWI PANGESTU 2213053152 -
Nama: Alya Rifa Dwi Pangestu
Npm: 2213053152
Kelas: 3/I

Pendidikan nilai merupakan bagian integral kegiatan pendidikan,karena pada dasarnya pendidikan melibatkan pembentukan sikap,watak,dan kepribadian peserta didik.Era globalisasi telah membuat kehidupan mengalami perubahan yang signifikan,bahkan terjadi degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung kepada pola-pola perilaku menyimpang.Dunia pendidikan telah kehilangan nilai-nilai moral,ini bisa dilihat dari kenyataan banyaknya praktik dalam dunia pwndidikan yang justru membuat anak belajar tidak jujur,curang,dan malas.Pendidikan nilai akan berhasil jika peserta didik ada diposisi batin yang benar,anatara lain sikap terbuka dan percaya,jujur,rendah hati,bertanggung jawab,berniat baik,dan taat melaksanakan nilai-nilai.Pendidikan nilai sebenarnyan dapat terlaksana melalui segala macam kegiatan yang memenuhi seluruh ruang dan waktu dimana saja,misalnya dilingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat.Disanalah nilai-nilai ditangkap,dalam proses pengamalan nilai diperlukan “penyadaran nilai” atau “pemahaman nilai”.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Florentic Helau 2213053023 -
Nama : Florentic Helau
NPM : 2213053023

Globalisasi membuat kehidupan mengalami perubahan yang signifikan, bahkan terjadi degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung kepada pola-pola perilaku menyimpang, akibat kegagalan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan nilai. Nilai nilai luhur yang ditanamkan di sekolah, tampaknya tidak masuk dan tidak berkembang dalam diri peserta didik. Dunia pendidikan kehilangan nilai-nilai moral, bisa dilihat dari kenyataan banyaknya praktik dalam dunia pendidikan yang justru membuat anak belajar tidak jujur, curang, dan malas. Sasaran pendidikan nilai adalah agar peserta didik dapat mengalami dan menghayati nilai-nilai. Jadi nilai-nilai itu tidak hanya sekedar diajarkan dan diketahui saja, tetapi harus dialami dan dihayati, cara untuk mendidik anak ialah dengan menanamkan nilai-nilai moral di usia sedini mungkin, menghindarkan anak didik dari arus globalisasi harus dibekali dengan nalar dan hati yang benar, norma dan agama yang kuat, rasa nasionalisme yang benar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Dengan begitu generasi tua hanya perlu memberikan pemahaman informasi dan nilai estetika, sehingga anak dapat memenuhi syarat sehat mental di era globalisasi ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by DWI RATNA ASIH 2213053037 -
Nama : Dwi Ratna Asih
NPM : 2213053037

Dari jurnal tersebut telah di dapat globalisasi dan dampaknya terhadap nilai-nilai dan moral.
Menurut A. Jamil Edison, dkk 2005 globalisasi pada hakikatnya yakni suatu proses dari gagasan yang telah dimunculkan, lalu kemudian ditawarkan agar dapat diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya sampai suatu saat kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi sendiri telah berlangsung di semua aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya. Dan era globalisasi telah dapat membuat kehidupan mengalami perubahan yang signifikan, bahkan terjadi degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung kepada pola-pola perilaku menyimpang. Peristiwa ini telah sebagai dampak pengapdosian budaya luar secara berlebihan dan tak terkendali oleh sebagian remaja kita.
In reply to DWI RATNA ASIH 2213053037

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by AYU ARINDA 2213053079 -
Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079

IDENTITAS JURNAL
Judul jurnal : PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI DI ERA GLOBALISASI
No : 2
Halaman : 63-75
Tahun terbit : 2008
Penulis: Hidayati

PEMBAHASAN
Saat ini pendidikan Indonesia mengalami kegagalan dalam membentuk akhlak dan moral yang meliputi kepribadian yang beriman, menghargai perbedaan dan berakhlak mulia. Menurut Susanto (1998 : 109) perubahan masyarakat akibat berkembang pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang besar pada budaya, nilai, agama. Contohnya seperti pristiwa yang terjadi belakangan ini yaitu terjadinya prilaku-prilaku kekerasan, dan kriminalitas yang terjadi dimana-mana. Hal ini yang menyebabkan kemunduran yang terjadi dalam pendidikan di Indonesia baik dalam lingkup formal (sekolah) dan informal (keluarga dan masyarakat). Maka dari itu kita sebagai pendidik bukan hanya untuk mengajar melainkan juga untuk mendidik. Salah faktor penyebab gagalnya pendidikan di Indonesia yaitu dalam proses pembelajaran peserta didik dituntut oleh kurikulum setiap minggunya, pengetahuan hanya disampaikan dengan mentransfer dari buku paket, peserta didik dipaksa untuk menelan mentah-mentah materi yang sudah diprogram, yang menyebabkan peseta didik kurang untuk dapat mengambangkan pemikiran kritis, reflektif, dan kreatif sehingga tidak memberikan pengalaman secara kontekstual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by F. Riska Elisa 2213053249 -
Nama : F Riska Elisa
NPM : 2213053249

Indonesia sampai saat ini masih mengalami multidimensi di bidang pendidikan. Pendidikan dianggap telah gagal dalam membentuk manusia yang berkepribadian, beriman, menghargai perbedaan dan berakhlak mulia. Pendidikan juga gagal dalam mengembangkan nilai-nilai dalam diri peserta didik.
Penyebabnya ialah karena pendidikan nilai masih diajarkan dengan paksa untuk diketahui secara kognitif dan dilaksanakan. Keterpaksaan tersebut menyebabkan pengajaran pendidikan nilai tersebut tidak sampai menyentuh hati. Hasilnya sikap dan perilaku anak didik tidak berakar dari pengalaman nilai yang otentik.

Juga pengaruh perkembangan zaman saat ini , tidak dapat kita bendung ,akibatnya membuat anak penasran dengan nilai-nilai yang sedang trend. Adapun hal yang dapat kita lakukan sebagai pendidik yaitu mendampingi dan mendorong anak agar menjalani hidup dengan menggunakan nalar dan hati sehingga diharapkan mereja akan dapat mempertimbangkan keputusan yang akan diambil. Serta pembekalam dengan nalar dan hati yang benar, norma dan agama yang kuat, rasa nasionalisme yang benar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Angga Putra 2253053043 -
Nama: Angga Putra
NPM: 2253053043

Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul " PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI DI ERA GLOBALISASI " adalah
Globalisasi merupakan suatu proses dari gagasan yang dimunculkan kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain dan akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa seluruh dunia. Teknologi informasi dan Komunikasi merupakan faktor utama dalam globalisasi. Sehubung dengan pentingnya pendidikan nilai dan moral diera globalisasi sekarang ini adalah sebelum masuk pendidikan formal seperti (SD,SMP,SMA) sudah seharusnya peserta didik mendapatkan pendidikan informal guna untuk memudahkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan globalisasi. Salah satu caranya dengan cara memberikan pendidikan nilai dan moral diusia sedini mungkin dengan demikian generasi tua hanya perlu memberikan pemahaman informasi dan nilai estetika, sehingga anak dapat memenuhi syarat sehat mental di era globalisasi ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Adelia Cherlyana 2213053022 -
Nama : Adelia Cherlyana
NPM : 2213053022

Indonesia pada saat ini mengalami krisis akhlak dan moral. Globalisasi sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah berdampak hampir ke semua aspek kehidupan. Hal itu dapat membawa dampak yang besar pada budaya, nilai dan agama. Oleh karena itu pendidikan nilai dan moral sangat penting diterapkan, karena tujuan pendidikan yaitu membentuk pribadi yang bermoral. Sebagai pendidik harus dapat mendampingi dan mendorong mereka agar menjalani hidup dengan menggunakan nalar dan hati. Dengan nalar dan hati yang berfungsi dengan baik maka mereka akan dapat mempertimbangkan segala perbuatan, tingkah laku, dan keputusan yang diambil. Untuk menghindarkan peserta didik dari arus globalisasi harus dibekali dengan nalar dan hati yang benar, norma dan agama yang kuat, rasa nasionalisme yang benar dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Anggun Putri Pradani 2213053172 -
Nama : Anggun Putri Pradani
NPM : 2213053172

Dari jurnal yang berjudul " Pentingnya Pendidikan Nilai di Era Globalisasi" dapat saya analisis bahwa Nilai merupakan segala sesuatu yang berharga, Menurut I Wayan Koyan (Dwi Siswoyo. 2005 :22). Sedangkan tujuan dari pendidikan nilai yaitu untuk menjadikan peserta didik menjadi "manusia yang utuh sempurna". Tercapainya kesempurnaan ditunjukkan oleh terbentuknya "pribadi yang bermoral" (Driyakara. 1980 129). Pribadi yang bermoral adalah yang memiliki kemampuan untuk mengelola hidupnya sesuai dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Kemampuan seperti itu ada pada hati nurani yang telah mencapai kedewasaan. Maka dari itu segala usaha yang bertujuan untuk membina hati nurani mesti diarahkan agar peserta didik mempunyai kepekaan dan penghayatan atas nilai-nilai luhur. Usaha- usaha seperti itulah yang disebut "pendidikan nilai". Sasaran pendidikan nilai adalah agar peserta didik dapat mengalami dan menghayati nilai-nilai. Jadi nilai-nilai itu tidak hanya sekedar diajarkan dan diketahui saja, tetapi harus dialami dan dihayati. Tetapi yang sangat menyedihkan akibat dampak globalisasi telah menimbulkan transformasi nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Kesadaran akan hak-hak personal seseorang semakin tinggi, kehidupan cenderung semakin individualis, semakin permisif, dan lunturnya nilai-nilai moral. Akar permasalahan krisis pendidikan nilai di Indonesia ini yaitu pendidikan nilai selama ini banyak terjadi adanya keterpaksaan, yaitu nilai-nilai diajarkan dengan paksa untuk diketahui secara kognitif dan dilaksanakan, tetapi karena dipaksakan maka tidak sampai menyentuh hati. Hasilnya sikap dan perilaku anak didik tidak berakar dari pengalaman nilai yang otentik. Solusi atau yang dapat seorang pendidik lakukan adalah mendampingi dan mendorong mereka agar menjalani hidup dengan menggunakan nalar dan hati. Dengan nalar dan hati yang berfungsi dengan baik diharapkan mereka akan dapat mempertimbangkan segala perbuatan, tingkah laku, dan keputusan yang diambil. Secara individual setiap pendidik diharapkan mencoba melaksakan tugasnya "mengajar" dan "mendidik" secara bertanggungjawab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Rafa Lola Amanda 2213053245 -
Nama : Rafa Lola Amanda
NPM : 2213053245

Identitas Jurnal :
Judul jurnal : PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI DI ERA GLOBALISASI
No : 2
Halaman : 63-75
Tahun terbit : 2008
Penulis: Hidayati

Pembahasan :
Pada saat ini Indonesia menjadi negara yang paling terkorup di asia ini menunjukan Indonesia mengalami krisis multidimensi di bidang pendidikan. Salah satu sebab kegagalan pendidikan nilai moral adalah karena pendidikan di Indonesia lebih menitik beratkan pada ranah kognitif dan konatif. Lagi-lagi perkembangan teknologi lah yang membawa dampak besar pada perubahan budaya dan nilai-nilai di Indonesia. perubahan budaya di Indonesia sangatlah besar dimana rakyat dan kebanyakan pemuda mengikuti budaya barat seperti, kekerasan, kebrutalan, kriminalitas, pesta sabu-sabu, pergaulan bebas, sikap individualis dan lain-lain. penyebab lainnya mengapa pendidikan nilai di Indonesia tidak berjalan baik adalah pemaksaan yang dilakukan oleh guru, seperti anak didik dipaksa hormat pada guru padahal guru bisa mengajarkan sikap hormat pada orang tua secara perlahan dengan alasan dan maksud pembelajaran itu sendiri sehingga anak tidak memberontak. Lalu mengenai anak-anak yang senang mencontoh hal-hal yang sedang trend, kita bisa mengatasi nya dengan mendampingi anak didik.
oleh sebab itu pendidikan nilai harus selalu ada dalam pendidikan manapun. penambahan nilai dan norma bangsa, disertai keagamaan sehingga peserta didik bisa memilih mana yang baik dan buruk.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Miftaudin Mahfudz 2253053017 -
Nama : Miftaudin Mahfudz
NPM : 2253053017

dampak globalisasi telah menimbulkan transformasi nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat titik kesadaran akan hak-hak personal seseorang semakin tinggi, kehidupan cenderung semakin individualis semakin permisif, dan lunturnya nilai-nilai moral. di manakah letak akar permasalahan krisis pendidikan nilai di Indonesia ini nampaknya pendidikan nilai selama ini banyak terjadi adanya kebutuhan terpaksaan, yaitu nilai-nilai diajarkan dengan paksa untuk diketahui secara kognitif dan dilaksanakan. tetapi karena dipaksakan maka tidak sampai menyentuh hati titik hasilnya sikap dan perilaku analitik tidak berakar dari pengalaman nilai yang otentik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko 2253053018 -
Nama : Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko
NPM : 2253053018

Menurut Susanto (1998:109), perubahan masyarakat akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak besar terhadap budaya, nilai, dan agama. Nilai-nilai yang saat ini tertanam dalam masyarakat mulai berkembang dan ditinggalkan. Sementara nilai-nilai yang menggantikannya tidak selalu dilandasi oleh kepercayaan masyarakat, sehingga kesenjangan nilai semakin subur dan melebar. Hal ini dapat dibuktikan dengan kejadian beberapa tahun terakhir ini, kita menyaksikan aksi kekerasan, kebrutalan, kriminalitas, pesta sabu, dan lain-lain. terjadi dimana-mana di seluruh Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Seiring berjalannya waktu, sikap dan perilaku mereka semakin bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Para pendidik melihat fenomena ini sebagai gejala krisis atau merosotnya nilai pendidikan di negara kita, baik dalam konteks pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal di rumah masyarakat.

Jadi, dengan memiliki nilai-nilai luhur, maka seseorang akhirnya bisa disebut berkepribadian luhur. Nilai merupakan energi yang memotivasi seseorang dalam berperilaku dan bertindak. Misalnya nilai keadilan merupakan salah satu jenis “energi” keadilan yang mampu mengarahkan masyarakat pada tindakan yang benar, nilai kebenaran merupakan “energi” kebenaran yang mampu mengarahkan masyarakat pada tindakan yang benar. Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai-nilai moral: politik, ekonomi dan sosial budaya. Secara individu, setiap pendidik harus berupaya melaksanakan fungsi “pengajaran” dan “pendidikan” secara bertanggung jawab. Hal yang mendesak untuk dilakukan adalah mendidik siswa untuk memanfaatkan pikiran dan hatinya sebaik-baiknya, melalui segala aktivitas yang dapat membantunya berkembang. Agar peserta didik tidak terpapar arus globalisasi maka harus dibekali dengan pikiran dan hati yang benar, kuatnya norma dan agama, rasa nasionalisme yang sejati serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pemerintahan bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by MAE LISA INDRIYANI 2253053014 -
Nama : Mae Lisa Indriyani
NPM : 2253053014

Indonesia masih mengalami krisis multidimensi salah satunya di bidang pendidikan. Banyak pendidikan yang gagal mengembangkan atau membentuk manusia yang berkepribadian beriman, menghargai perbedaan dan berakhlak mulia. Indonesia saat ini merupakan negara dengan peringkat kedua setelah Bangladesh yang salah satu negara yang terkorup di dunia.

Era informasi dan globalisasi sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak ke semua aspek kehidupan masyarakat. Pendidikan nilai sangat dibutuhkan bagi masyarakat karena nilai merupakan bagian integral kegiatan pendidikan karena dapat melibatkan pembentukan sikap watak dan kepribadian peserta didik untuk menempatkannya dalam kehidupan mereka. Globalisasi dan dampaknya terhadap nilai-nilai dan moral globalisasi sendiri memiliki pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya dalam segala aspek yaitu; aspek politik (terbuka dan demokratis), aspek ekonomi (terbukanya pasar internasional sehingga meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara), aspek sosial budaya (yaitu dapat meniru pola pikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi disiplin dan intelektual) dan Pengaruh negatif yang dibawa oleh globalisasi yang; aspek ekonomi (hilangnya cinta terhadap produk dalam negeri), masyarakat khususnya anak muda yang merupakan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, terjadinya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin karena persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi, dan munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar pelaku sesama warga.

Era globalisasi terjadi degradasi moral dan sosial budaya kepada pola-pola perilaku penyimpangan kemajuan teknologi dan informasi telah membawa perubahan konsep hidup dan perilaku sosial. Sehingga banyak sekali yang menghabiskan kegiatan yang tidak bermanfaat bagi masa depan. Lalu mengapa pendidikan di Indonesia dinilai gagal, karena pendidikan tidak diarahkan untuk memanusiakan manusia secara utuh dan paripurna. Tetapi lebih diorientasikan bersifat materialistis, ekonomis dan teknokratis dari nilai-nilai moral kemanusiaan dan budi pekerti, akibatnya apresiasi output pendidikan terhadap keagungan nilai humanistik keluhuran budi dan budi nurani menjadi nihil. Dunia pendidikan kehilangan nilai-nilai moral dilihat dari banyaknya tindak kecurangan, tidak jujur dan malas. Peserta didik juga bisa merasakan bagaimana praktik kolusi, korupsi dan nepotisme dalam dunia pendidikan. Sebagai seorang pendidik kita kadang menyaksikan ke beberapa nilai-nilai moral dalam dunia pendidikan tersebut nilai-nilai harus dibangun dari dasar, agar anak tidak sekedar memiliki pengetahuan tetapi memiliki sikap dan perilaku luhur.

Pentingnya pendidikan nilai-nilai moral bagi anak supaya pendidikan nilai peserta didik dapat mengalami dan memahami nilai-nilai untuk di aplikasikan ke pengalaman nyata. Nilai tidak dapat dipaksakan dari luar melainkan masuk ke dalam hati kita secara lembut ketika hati kita secara bebas dapat membuka diri. Tahap-tahap melakukan pendidikan nilai supaya efektif yaitu; preparasi atau persiapan, konsentrasi, asimilasi atau transformasi, dan Realisasi atau aktualisasi. Era globalisasi tidak dapat kita hentikan ataupun kita cegah secara global, kita tidak dapat membendung pengaruh zaman dan tidak dapat memalingkan perhatian mereka dari nilai-nilai yang sedang trend. Salah satunya adalah mendampingi dan mendorong mereka agar hidup dengan menggunakan alat dan hati dengan mempertimbangkan segala perbuatan, tingkah laku, keputusan, mampu bertanggung jawab dan membekali anak-anak dengan hati yang benar norma agama yang kuat rasa nasionalisme yang benar dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Ufara Alfadila 2213053114 -
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Pentingnya pendidikan nilai di era globalisasi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan adanya globalisasi yang membawa dampak positif dan juga negatif bagi suatu bangsa. Dampak negatif Globalisasi dibuktikan pada aspek nilai, budaya, dan agama yang awalnya dipegang erat kini mulai bergeser dan ditinggalkan.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai dan moral diantarnya :
1. Dalam aspek ekonomi hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri seperti Kentucky, MC donald, coca-cola, pizza Hut dan lain-lain hal ini menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme.
2. Anak muda sekarang banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia seperti gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat.
3. Terjadinya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan yang miskin karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
4. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sehingga seseorang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
Pendidikan nilai dikatakan gagal dikarenakan akibat kegagalan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan nilai-nilai luhur yang ditanamkan di sekolah dampaknya tidak masuk dan tidak berkembang dalam diri peserta didik. Dunia pendidikan telah kehilangan nilai-nilai moral dapat dilihat dari kenyataan banyaknya praktik dalam dunia pendidikan yang justru membuat anak belajar tidak jujur, curang, dan malas.
Pentingnya pendidikan nilai dan moral bagi anak
Sasaran pendidikan nilai adalah agar peserta didik dapat mengalami dan menghayati nilai-nilai, tidak hanya sekedar diajarkan dan diketahui tetapi harus dialami dan dihayati. Pendidikan nilai dan moral seharusnya dimulai dari lingkungan keluarga sekolah dan masyarakat di sanalah nilai tersebut ditangkap, diresapkan, ditransformasikan dan direalisasikan.
Menurut YB. Adimassana (2000) ada beberapa sarana yang dapat menunjang proses pendidikan nilai antara lain lagu, cerita, nasehat, suasana doa, pertunjukkan, audio visual pendidikan nilai melalui radio, TV, VCD, komputer dan internet.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Andini Puspitasari 2213053099 -
Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099

Kemajuan teknologi dan informasi menyebabkan adanya perubahan konsep hidup dan sosial pada manusia. Tetapi dengan adanya globalisasi tentu memberikan pengaruh positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Pengaruh negatif dapat dilihat dari munculnya sikap individualisme dan kesenjangan sosial. Oleh karena itu dunia pendidikan telah kehilangan nilai-nilai moral nya, hal ini dapat terjadi karena pendidikan di sekolah yang bersifat formal, banyaknya materi dan proses pembelajaran yang tidak dilibatkan dalam pengalaman fisik dan mental. Untuk mendukung kesadaran dan wawasan di perlukan landasan yang kuat seperti nasionalisme, norma dan agama serta nilai budaya bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Eva Nesa Lia 2253053052 -
Nama : Eva Nesa Lia
NPM : 2253053052

Pentingnya pendidikan nilai di era globalisasi

Nilai adalah energi yang mempunyai potensi untuk menggerakkan seseorang untuk bersikap dan bertindak. Sedangkan,
globalisasi adalah suatu proses dari gagasan yg dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Globalisasi memiliki pengaruh positif terhadap nilai dan moral, di antaranya: yang pertama, aspek politik, yaitu pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Kemudian yang kedua aspek ekonomi, yaitu terbukanya pasar internasional, meningkatkan lapanganlapangan pekerjaan, serta meningkatkan devisa negara. Dan yang terakhir aspek sosial budaya, yaitu berdampak pada pola pikir yang baik, semangat kerja yang tinggi, disiplin, serta kemampuan iptek dalam rangka memajukan bangsa.

Sedangkan dampak negatif globalisasi terhadap nilai dan moral di antaranya: yang pertama aspek ekonomi, yaitu hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Kemudian yang kedua hilangnya identitas anak muda karena meniru gaya hidup barat. Kemudian yang ketiga yaitu terjadinya kesenjangan sosial karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Pendidikan nilai memiliki pentingannya sendiri di era globalisasi. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa pendidikan nilai sangat relevan:
1. Memupuk Sikap Toleransi: Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, penting untuk memahami dan menghormati perbedaan budaya, agama, dan nilai-nilai. Pendidikan nilai dapat membantu mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan.
2. Etika dan Moralitas: Globalisasi seringkali membawa perubahan sosial dan ekonomi yang cepat. Pendidikan nilai dapat membantu individu mengembangkan landasan etika dan moral yang kuat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang baik dalam situasi yang kompleks.
3. Pemahaman tentang Hak Asasi Manusia: Pendidikan nilai juga dapat memperkuat pemahaman tentang hak asasi manusia dan pentingnya menghormati hak-hak individu di seluruh dunia.
4. Membangun Kepemimpinan Global: Pendidikan nilai membantu dalam pembentukan pemimpin yang dapat berperan dalam skala global. Mereka akan lebih cenderung untuk mengutamakan nilai-nilai yang mendukung kesejahteraan global dan perdamaian.
5. Respons terhadap Tantangan Global: Dengan pendidikan nilai yang kuat, individu akan lebih siap untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan isu-isu kemanusiaan lainnya dengan cara yang bertanggung jawab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Efi yulyana 2213053075 -
Efi Yulyana (2213053075)

Penting nya nilai Moral di Era globalisasi
Di era globalisasi saat ini nilai moral mulai pudar atau luntur, permasalahan ini di sebabkan penyampaian nilai moral atau nilai nilai kurang mengenai hati para penerima atau para peserta didik,dikarnakan penyampaian nilai nilai moral di sampaikan secara pemaksaan dan peserta didik menrima juga dengan terpaksa sehingga apa yg di sampaikan kurang di pahami. Hasilnya sikap dan perilaku anak didik tidak berakar dari pengalaman nilai yang otentik.
Kita tidak dapat membendung pengaruh jaman, dan tidak dapat memalingkan perhatian mereka dari nilai-nilai yang sedang trend. Yang dapat kita lakukan adalah mendampingi dan mendorong mereka agar menjalani hidup dengan menggunakan nalar dan hati. Dengan nalar dan hati yang berfungsi dengan baik diharapkan mereka
akan dapat mempertimbangkan segala perbuatan, tingkah laku, dan keputusan yang diambil.
Secara individual setiap pendidik diharapkan mencoba melaksakan tugasnya "mengajar" dan "mendidik" secara bertanggungjawab. Hal yang mendesak dan harus dilakukan adalah mengajari anak didik untuk dapat menggunakan nalar dan hati sebaik-baiknya, melalui sarana segala aktivitas yang dapat mendewasakan dirinya.
Untuk menghindarkan anak didik dari arus globalisasi harus dibekali dengan nalar dan hati yang benar, norma dan agama yang kuat, rasa nasionalisme yang benar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Krisna Farhan Fadillah 2213053139 -
Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139

Di era globalisasi ini mungkin banyak beberapa sektor yang berkembang dengan makin tingginya dan meningkatnya perkembangan ilmu teknologi namun dengan perkembangan zaman yang menuju di akhir zaman ini memiliki dampak negatifnya termasuk menurunnya nilai moral dan juga etika seseorang dengan terbuktinya banyak sekali tindakan kekerasan kejahatan dan kriminalitas yang terus berkembang baik dari usia dini sampai lansia maka perlunya pemahaman dan peningkatan nilai moral di era globalisasi yang sudah modern ini sebab banyak orang yang mulai meninggalkan nilai luhur tersebut dan menomorsatukan kepentingan sendiri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Khalidah Aurora 2213053200 -
Nama : Khalidah Aurora
NPM : 2213053200

Kian lama sikap dan perilakunya semakin menjukkan ke arah yang berlawan dengan nilai-nilai bangsa yang menjadi sempit oleh kalangan pendidik sebagai gejala adanya krisis kemunduran dalam pendidikan nilai di negara kita, baik dalam lingkup pendidikan di sekolah maupun pendidikan di dalam masyarakat. Setidaknya akhir-akhir ini di kalangan pendidik mulai timbul kesadaran bahwa pendidikan nilai yang selama ini dijalankan dirasakan kurang efektif dalam membentuk watak, sikap, peritis, dan moralitas yang haik Berdasar kenyataa timbul keprihatinan terhadap perilaku kaum muda yang makin jauh dari nilai-nilai luhur dan moralitas yang baik maupun ada kaum muda yang berbudi pekerti lubur, bekerja keras, mandiri, inovatif, kreatif, dan sebagainya, bukan berkat pendidikan yang ada, tetapi berkat pendidikan informal dan nonformal di bar sistem yang resmi (Mangwewijaya, 1999, 100). Pada situasi yang seperti seringkali relevan bagi kita untuk berpikir tentang pestingnya pendidikan nilai di sekolah-sekolah.

Misalnya nilai keadilan, keadilan yang berpotensi untuk menggerakkan seseorang ke arah tindakan-tindakan yang adil, nilai kebenaran adalah menghargai kebenaran yang berpotensi menggerakkan seseorang ke arah tindakan-tindakan yang benar Menurut Max Scheler dalam (YB Adinians 2000: 2). ada empat kelompok nilai yang tersusun secara hierarkis (dari yang tertinggi sampal yang terendah), yaitu: (A) nilai-nilai religius-kerolinian, meliputi iu kucian, keutamaan moral, kejujuran kendu, tanggungjawah, kelian, kahijaksana, kesetiaan, kesabaran, dan ketabahan (b) milai-nilai kejiwaan, meliputi keindahan, kebenaran ilmiah, i pengetahuan; (c) lai-nilai kehidupan, meliputi kedamaian, ketenangan, kesehata kecukupan kesejalavras, dan kerukunan (d) nilai-nilai kenikmatan, yaitu tepeshinya kebutuhan-kebutuhan biologis, nilai tahu harus dusun secara benar, sehingga hangan keseluruhan nilai menjadi kokoh dan seimbang Saan yang benar, artinya urutan prioritanya benar (yaitu makin tinggi nilnya makin diutamakan) dan proporsinys benor (yaitu ada keseimbangan antara silai yang satu dengan yang lain yang lebils tinggi lindi nilai yang lebih rendah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Rifki Zibral Mahardika 2213053224 -
Nama : Rifki Zibral Mahardika
NPM : 2213053224

Pentingnya pendidikan nilai moral di era globalisasi. 

Nilai, nilai ini terbagi menjadi dua yakni aktual dan ideal yang dimana aktual adalah nilai yang di ekspresikan dan ideal adalah nilai yang menjadi cita cita setiap orang. 

Nilai ini sangatlah rentan terhada globalisasi.. Ini dikarenakan seluruh aspek pasti akan terkena dampak globalisasi.. 

Saat ini, indonesia sedang krisis pendidikan nilai moral.. Mengapa indonesia sedang krisis dan gagal? Ini dikarenakan sebagai akibat kegagalan pendidikan yang diajarkan pendidik... Oleh sebab itu pendidikan harus dilakukan dengan cukup baik oleh pendidik dikarenakan era globalisasi ini sangatlah rentan terhadap penyelewengan nilai moral
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Nadia Ayu Nurjanah 2213053119 -
Nama : Nadia Ayu Nurjanah
NPM : 2213053119

Judul Jurnal : PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI DI ERA GLOBALISASI
No :  (2)
Halaman : 63 - 75
Tahun Terbit : 2008
Penulis : Hidayati

ANALISIS :
Pendidikan nilai memiliki peranan yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks ini, pendidikan nilai memainkan peran kunci dalam membentuk karakter individu, mempromosikan nilai-nilai universal seperti toleransi, kerjasama, dan etika yang dibutuhkan untuk berinteraksi dalam masyarakat global. Selain itu, pendidikan nilai juga membantu siswa dalam memahami dampak globalisasi terhadap budaya, lingkungan, dan masyarakat, serta memberikan landasan etis bagi pengambilan keputusan yang lebih bertanggung jawab di tengah perubahan yang cepat. Dengan mengintegrasikan pendidikan nilai yang kuat, kita dapat membantu menciptakan generasi yang tidak hanya kompeten dalam hal pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memiliki kesadaran moral yang kuat untuk menghadapi tantangan global yang kompleks. Dampak globalisasi telah mengakibatkan perubahan dalam nilai-nilai masyarakat. Kesadaran akan hak-hak individu semakin meningkat, kehidupan menjadi lebih individualistik, toleransi meningkat, dan nilai-nilai moral melemah. Tampaknya, pendidikan nilai selama ini lebih fokus pada pemaksaan, di mana nilai-nilai diajarkan secara paksa untuk dikuasai secara intelektual dan dilaksanakan, tetapi karena pendekatan yang memaksa ini, nilai-nilai tersebut tidak dapat mencapai kedalaman emosional. Akibatnya, sikap dan perilaku anak didik tidak tumbuh dari pengalaman nilai yang mendalam. Tidak mungkin untuk menghentikan pengaruh zaman atau mengalihkan perhatian mereka dari nilai-nilai yang sedang tren. Yang dapat kita lakukan adalah mendampingi dan mendorong mereka untuk menjalani kehidupan dengan menggunakan akal dan hati. Dengan memiliki akal dan hati yang berfungsi dengan baik, diharapkan mereka akan mampu mempertimbangkan setiap tindakan, perilaku, dan keputusan yang mereka ambil. Secara individual, setiap pendidik diharapkan untuk menjalankan tugasnya yaitu mengajar dan mendidik dengan tanggung jawab. Langkah yang mendesak dan harus diambil adalah mengajarkan anak didik agar dapat menggunakan akal dan hati mereka sebaik mungkin melalui berbagai aktivitas yang mendewasakan. Untuk melindungi anak didik dari pengaruh negatif globalisasi, mereka perlu diberi bekal akal dan hati yang kuat, norma dan agama yang kokoh, rasa nasionalisme yang kuat, serta penghargaan terhadap nilai-nilai budaya bangsa..

KELEBIHAN JURNAL : Dalam jurnal ini referensi, hasil dan informasi sangat lengkap sehingga mempermudah pembaca dalam memahaminya dan dari abstraknya penulis sudah menggunakan abstrak dengan format bahasa Indonesia dan bahasa Inggris hal ini yang mendukung jurnal ini berpotensi menjadi rujukan secara internasiona
KEKURANGAN JURNAL : Pada penelitian terdapat ketidak lengkapan bagian-bagian jurnal yang membuat pembaca harus mengklasifikasikan sendiri yaitu tidak tercantumnya Tujuan penelitian pada jurnal tersebut, kemudian tidak disediakannya diagram untuk mempermudah pembaca dalam membaca data-data penelitian.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Rizka Selviana Putri 2213053254 -
Nama : Rizka Selviana Putri
NPM : 2213053254
Kelas : 3I


Nama Jurnal : Jurnal Dinamika Pendidikan
Nomor : 2
Halaman : 63 - 75
Tahun Penerbit : 2008
Judul Jurnal : Pentingnya pendidikan nilai di era globalisasi
Nama Penulis : Hidayat

Hasil dari jurnal yang telah saya baca:
Era globalisasi telah menyebabkan perubahan yang signifikan dalam kehidupan, bahkan kemerosotan moral, sosial dan budaya, yang cenderung mengarah pada perilaku menyimpang. Hal ini akibat dari serapan sebagian remaja kita terhadap budaya asing secara berlebihan dan tidak terkendali. Persepsi terhadap budaya asing ditelan tanpa memahami nilai-nilai budaya asing secara bijak dan bertanggung jawab. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran teknologi saat ini harus didukung dan disikapi secara positif, karena teknologi merupakan kebutuhan modern yang tidak dapat dihindari. Namun, penyaringan terhadap penyebaran informasi dan teknologi yang sangat canggih melalui media sering kali berada di luar kendali kita. Model perilaku dari budaya asing (pengaruh era globalisasi) sering dianggap sebagai simbol kemajuan. Kemajuan teknologi dan informasi telah menyebabkan perubahan pandangan hidup dan perilaku sosial. Kita harus peduli, dan lebih memperhatikan jika kita melihat ada sebagian remaja kita yang menghabiskan waktunya untuk kegiatan yang kurang bermanfaat, atau bahkan sama sekali tidak berguna bagi masa depannya.
Inilah sebabnya mengapa pendidikan tentang nilai dan etika sangat penting bagi anak atau remaja. Orang yang beretika adalah orang yang mempunyai kemampuan mengatur kehidupannya sesuai dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Kemungkinan seperti itu ada dalam kesadaran yang telah mencapai kematangan. Oleh karena itu, segala upaya pengembangan kesadaran harus diarahkan untuk menjadikan peserta didik peka dan menghargai nilai-nilai luhur. Upaya seperti ini disebut dengan “pendidikan nilai”. Selain itu, kita juga harus memupuk sikap kebangsaan, memahami agama, dan memahami nilai-nilai budaya bangsa.

KELEBIHAN JURNAL : Jurnal di atas sangat terperinci dan mudah dipahami oleh pembaca selain itu juga jurnal tersebut memuat banyak pendapat para ahli
KEKURANGAN JURNAL : tidak tercantum tujuan dalam jurnal tersebut serta banyak kata asing yang sulit dipahami
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Memorila Dini Oktavia 2213053289 -
Memorila Dini Oktavia
2213053289

Artikel tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan nilai di era globalisasi.
Globalisasi sangat berdampak terhadap perubahan nilai nilai yang ada di masyarakat. Penting dalam kehidupan sehari hari untuk mempelajari ataupun mengajari pendidikan nilai dan moral baik di dunia pendidikan formal maupun informal guna menyerap nilai-nilai dan informasi.
Globalisasi tentu saja menghadirkan dampak positif dan negatif. Pada artikel dipaparkan beberapa dampak positif dan negatifnya, yaitu diantaranya:
● Dampak positif
- Aspek politik
Pemerintahan dilaksanakan secara terbuka dan demokratis
- Aspek ekonomi
Meningkatkan lapangan kerja
- Aspek sosial budaya
Dapat meniru pola berpikir yang baik
● Dampak negatif
- Aspek ekonomi
Memudarnya rasa cinta terhadap produk lokal
- Aspek sosial
Banyak anak muda melupakan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, munculnya sikap individualisme, dan terjadi kesenjangan sosial.

Saya setuju dengan pernyataan Nursid Sumoatmadja (2001) bahwa nasionalisme, norma dan agama, dan nilai budaya bangsa dijadikan sebagai landasan yang mendukung kesadaran dan wawasan dalam memilih atau memilah informasi atau nilai-nilai yang diperlukan dan tidak diperlukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Putu Nia Rahmawati 2213053283 -
Nama : Putu Nia Rahmawati
Npm : 2213053283





Dalam era globalisasi, nilai-nilai moral dan etika menjadi semakin penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mendidik generasi muda tentang nilai-nilai ini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang baik dan harmonis.Pendidikan nilai memainkan peran penting dalam membentuk karakter individu sejak dini. Melalui pendidikan ini, individu dapat memahami pentingnya sikap toleransi, saling menghargai, dan menghormati perbedaan dalam budaya dan agama. Hal ini sangat penting dalam era globalisasi, di mana perbedaan tersebut semakin terlihat dan tercermin dalam interaksi sosial.Selain itu, pendidikan nilai juga dapat membantu individu mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Dalam era globalisasi yang gejala pemanasan global semakin terasa, pendidikan ini menjadi sangat penting agar generasi mendatang dapat memahami dampak negatif dari perlakuan manusia terhadap lingkungan dan bertindak secara bertanggung jawab.Jurnal ini menegaskan bahwa pentingnya pendidikan nilai di era globalisasi bukan hanya untuk membentuk karakter individu yang baik, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang beradab, toleran, dan peduli terhadap lingkungan. Pendidikan nilai tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga harus diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan, baik di keluarga maupun di masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Azzahra Rindra Tiara 2213053117 -
Nama : Azzahra Rindra Tiara
NPM : 2213053117

Analisis jurnal 2
Berdasarkan jurnal di atas yang berjudul "Pentingnya Pendidikan Nilai di Era Globalisasi" saya dapat mengambil kesimpulan bahwa era informasi dan globalisasi ini hampir berdampak ke seluruh aspek kehidupan masyarakat. Globalisasi ini berdampak kepada transformasi nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat, seperti kehidupan yang cenderung semakin individualis dan permisif dan lunturnya nilai-nilai moral. Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai dan moral yaitu:
- Pada aspek ekonomi terjadi hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia.
- Banyaknya anak muda yang lupa akan identitas diri mereka sebagai bangsa Indonesia karena cenderung meniru gaya hidup budaya barat.
- terjadinya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
- muncullah sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar sesama warga negara.
Di Indonesia pendidikan nilai selama ini masih banyak terjadinya keterpaksaan, yaitu adanya keterpaksaan pada nilai-nilai yang diajarkan untuk diketahui secara kognitif dan dilaksanakan sehingga tidak sampai menyentuh atau menggerakkan hati seseorang. Akibatnya sikap dan perilaku peserta didik ini tidak berakar dari pengalaman nilai yang otentik. Cara kita sebagai peserta didik yaitu kita harus dapat mendampingi dan mendorong peserta didik agar mereka dapat menjalani hidup dengan menggunakan nalar dan hati dengan harapan peserta didik dapat mempertimbangkan segala perbuatan tingkah laku dan keputusan yang mereka ambil. Karena kita semua tidak dapat berpaling dari pengaruh zaman dan perhatian terhadap nilai-nilai yang sedang terjadi di era globalisasi saat ini. Agar peserta didik dapat terhindar dari pengaruh globalisasi yaitu dengan adanya pendidikan nilai dan moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Ahmad Sheca Rahmadi 2213053102 -
Nama : Ahmad Sheca Rahmadi
NPM : 2213053102

Signifikansi pendidikan nilai-nilai moral dalam era globalisasi tidak bisa diabaikan. Nilai-nilai ini dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu aktual (yang diekspresikan) dan ideal (yang menjadi cita-cita). Globalisasi memiliki dampak yang signifikan pada nilai-nilai ini, karena seluruh aspek kehidupan akan terpengaruh olehnya.

Saat ini, Indonesia mengalami krisis pendidikan nilai moral. Hal ini terjadi karena pendidikan yang diberikan oleh para pendidik gagal. Oleh karena itu, pendidikan harus diberikan dengan baik oleh para pendidik, terutama dalam menghadapi era globalisasi yang rentan terhadap pergeseran nilai-nilai moral
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by RIRI OKTAVIA ERLINA 2213053098 -
Nama : Riri Oktavia Erlina
NPM : 2213053098

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Dinamika Pendidikan
Volume : -
Nomor : 2
Halaman : 63-75
Tahun Terbit : 2008
Judul : Pentingnya Pendidikan Nilai di Era Globalisasi
Nama Penulis : Hidayati

Pembahasan

Pengertian nilai
Menurut I Wayan koyan (Dwi Siswoyo, 2005:22), nilai ada segala sesuatu yang berharga. Nilai ada 2 macam yaitu nilai ideal dan nilai aktual. Nilai ideal adalah nilai yang menjadi cita cita setiap orang, sedangkan nilai aktual adalah nilai yang diekspresikan dalam perilaku sehari-hari.

Globalisasi dan dampaknya terhadap nilai nilai dan moral.

Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai nilai dan moral.

Aspek politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Aspek ekonomi. Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
Aspek sosial-budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi, disiplin, dan bangsa yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai moral

Aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam terus karena banyaknya produk luar negeri (seperti Kentucky, MC Donald, Coca cola, pizza hut, dll) membanjiri Indonesia.
Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar sesama warga.
Terjadinya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
Mengapa Pendidikan Nilai Gagal?

Dunia pendidikan telah kehilangan nilai nilai moral, ini bisa dilihat dari kenyataan banyaknya praktik dalam dunia pendid6yang justru membuat anak belajar tidak jujur, curang dan malas. Faktor penyebab gagalnya pendidikan nilai adalah pendidikan disekolah hanyalah acara formal, materi dan proses.

Pentingnya pendidikan nilai dan moral bagi anak

Tujuan pendidikan adalah menjadikan peserta didik menjadi "manusia yang utuh sempurna". Pribadi yang bermoral adalah yang memiliki kemampuan untuk mengelola hidupnya sesuai dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Kemampuan seperti itu ada pada hati nurani yang telah mencapai kedewasaan. Maka dari itu segala usaha yang bertujuan untuk membina hati nurani mesti diarahkan agar peserta didik mempunyai kepekaan dan penghayatan atas nilai-nilai luhur. Usaha- usaha seperti itulah yang disebut "pendidikan nilai".
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Anindita Prayogo 2253053027 -
Nama : Anindita Prayogo
NPM. : 2253053027

Saat ini Indonesia masih mengalami krisis multidimensi, salah satunya di bidang pendidikan. Melalui pendidikan Indonesia gagal dalam membentuk manusia yang berkepribadian. Era informasi dan globalisasi sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berdampak hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Nilai - nilai yang sementara ini dipegang masyarakat mulai bergeser dan di tinggalkan. Mendidik tidak harus berurusan dengan nilai nilai. Maka, pendidikan nilai merupakan agenda yang mesti ada dalam setiap penyelenggaraan pendidikan.

Pendidikan nilai merupakan integral kegiatan pendidikan, karena pada dasarnya melibatkan pembentukan sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. Pendidikan tidak hanya bertujuan menghasilkan pribadi yang cerdas dan terampil, tetapi pribadi yang luhur. Era globalisasi telah membuat sebuah perubahan yang signifikan. Bahkan terjadi degrafasi moral dan nilai nilai yang menyimpang. Hal ini menjadi penyebab gagal nya pendidikan nilai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Putri Wulandari Dwi Yovan -
Nama : Putri Wulandari Dwi Yovan
NPM : 2213053198

Judul jurnal : Pentingnya Pendidikan Nilai di Era Globalisasi

Kehadiran globalisasi tentu membawa pengaruh bagi suatu kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi meliputi berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai-nilai dan moral
1. Aspek politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat
2. Dari aspek ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan demikian akan meningkatkan pula kehidupan ekonomi bangsa.
3. Aspek sosial-budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi, disiplin, dan Iptek dari bangsa yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa.

Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai dan moral
1. Aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Kentucky, Me Donald, Coca Cola, Pizza Hut, dll) yang membanjiri Indonesia. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita.
2. Masyarakat kita, khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh sebagian masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
3. Terjadinya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal ini dapat menimbulkan konflik yang dapat menggangu stabilitas bangsa.
4. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar pelaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Dampak globalisasi telah menimbulkan transformasi nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat. Kesadaran akan hak-hak personal seseorang semakin tinggi, kehidupan cenderung semakin individualis, semakin permisif, dan lunturnya nilai-nilai moral.
Nampaknya pendidikan nilai selama ini banyak terjadi adanya keterpaksaan, yaitu nilai-nilai diajarkan dengan paksa untuk diketahui secara kognitif dan dilaksanakan, tetapi karena dipaksakan maka tidak sampai menyentuh hati. Hasilnya sikap dan perilaku anak didik tidak berakar dari pengalaman nilai yang otentik.
Kita tidak dapat membendung pengaruh jaman, dan tidak dapat memalingkan perhatian mereka dari nilai-nilai yang sedang trend. Yang dapat kita lakukan adalah mendampingi dan mendorong mereka agar menjalani hidup dengan menggunakan nalar dan hati. Dengan nalar dan hati yang berfungsi dengan baik diharapkan mereka akan dapat mempertimbangkan segala perbuatan, tingkah laku, dan keputusan yang diambil. Secara individual setiap pendidik diharapkan mencoba melaksanakan tugasnya "mengajar" dan "mendidik" secara bertanggungjawab. Hal yang mendesak dan harus dilakukan adalah mengajari anak didik untuk dapat menggunakan nalar dan hati sebaik-baiknya, melalui sarana segala aktivitas yang dapat mendewasakan dirinya. Untuk menghindarkan anak didik dari arus globalisasi harus dibekali dengan nalar dan hati yang benar, norma dan agama yang kuat, rasa nasionalisme yang benar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Ladaina Fahrun Nada 2213053044 -
Nama : Ladaina Fahrun Nada
NPM :2213053044

Dalam jurnal yang berjudul "pentingnya pendidikan nilai di era globalisasi" menyampaikan bahwa di Indonesia sudah krisis akhlak dan moral yang menyebabkan degradasi nilai moral dari pendidikan selamat ini. Apa lagi saat era globalisasi saar ini dimana ilmu pengetahuan dan teknologi sudah maju yang kemudian berdampak bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang dulunya sangat memegang teguh nilai-nilai yang ada di masyarakat perlahan runtuh dan digantikan yang tidak berhubungan pada landasan kepercayaan masyarakat sehingga terjadi penyimpangan nilai. Maka dari itu diperlukannya pendidikan nilai pada era globalisasi ini untuk menghadapi masa selanjutnya, karena seiring perkembangan globalisasi akan sangat berdampak buruk apabila tidak dipersiapkan keteguhan nilai dan moral yang dikenal sebagai bangsa ramah, suka bergotong royong, suka bertoleransi, suka damai dan rukun, dan berbudaya tinggi, jangan sampai nilai yang sudah melekat tersebut hilang begitu saja. Sehingga diperlukan pendidikan nilai moral bagi anak-anak untuk menghadapi masa depan karena anak-anak yang menjadi generasi mendatang yang meneruskan nilai moral yang sudah ada, namun tetap menerima globalisasi sebagai bukti kemajuan dengan memilah dan mengambil hak positif nya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Nadila Febilia Afrisa 2213053076 -
Nama : Nadila Febilia Afrisa
Npm : 2213053076
Kelas : 3I

(Analisis Jurnal 2)
Jurnal dengan judul "Pentingnya Pendidikan Nilai di Era Globalisasi" oleh penulis Hidayat membahas dampak globalisasi terhadap transformasi nilai-nilai dalam masyarakat Indonesia. Penulis menyoroti perubahan dalam kesadaran individu, dengan semakin tingginya kesadaran akan hak-hak pribadi, individualisme yang meningkat, permisifitas, dan penurunan nilai-nilai moral. Permasalahan utama yang dihadapi adalah krisis pendidikan nilai di Indonesia.
Salah satu permasalahan yang di bahas oleh penulis adalah pendidikan nilai yang sering dilakukan dengan pendekatan kognitif, tanpa mencapai kedalaman perasaan atau pengalaman nilai yang otentik. Hal ini mengakibatkan sikap dan perilaku anak didik yang tidak memiliki akar dalam nilai-nilai yang seharusnya mereka anut. Tidak mungkin untuk menghentikan pengaruh globalisasi atau mengalihkan perhatian generasi muda dari tren nilai-nilai yang sedang berlaku. Namun, yang bisa dilakukan adalah mendampingi dan mendorong mereka untuk menjalani kehidupan yang bijak dengan menggunakan nalar dan hati. Dengan memiliki nalar dan hati yang baik, diharapkan mereka akan mampu mempertimbangkan tindakan, perilaku, dan keputusan mereka secara lebih mendalam. Penulis juga menekankan tanggung jawab individu, terutama pendidik, untuk mengajarkan dan mendidik anak didik secara bertanggungjawab. Ini termasuk mengajarkan mereka untuk menggunakan nalar dan hati dengan baik melalui berbagai aktivitas yang mendewasakan. Selain itu, anak-anak harus dibekali dengan nilai-nilai seperti norma, agama, rasa nasionalisme, dan nilai-nilai luhur bangsa untuk melindungi mereka dari dampak negatif globalisasi.

Pentingnya pendidikan nilai yang lebih dalam dan otentik dalam menghadapi dampak globalisasi di Indonesia, serta tanggung jawab individu, terutama pendidik, dalam membentuk generasi muda yang bijak dan berakar pada nilai-nilai yang kuat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

by Putri Alya -
nama : putri alya
npm : 2213053240

hasil analisis jurnal yang berjudul "pentingnya nilai di era globalisasi" yakni Pendidikan nilai memiliki peran yang sangat penting di era globalisasi. Dalam konteks globalisasi, dunia semakin terhubung melalui teknologi, perdagangan, dan interaksi antarbudaya. Pendidikan nilai membantu individu dan masyarakat menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh globalisasi seperti :

1.Membentuk karakter yang kuat.
Pendidikan nilai membantu individu mengembangkan karakter yang kuat, seperti integritas, tanggung jawab, dan empati. Dalam era globalisasi, di mana nilai-nilai tradisional seringkali terabaikan, karakter yang kuat menjadi landasan yang penting untuk menghadapi perubahan dan tekanan yang kompleks.

2.Menghargai keberagaman.
Globalisasi membawa individu dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan sosial. Pendidikan nilai membantu individu menghargai keberagaman ini dan membangun pemahaman yang lebih baik tentang persamaan dan perbedaan antarbudaya.

3.Mengembangkan keterampilan sosial.
Pendidikan nilai melibatkan pembelajaran tentang komunikasi yang efektif, kerjasama, dan kepemimpinan. Keterampilan sosial ini sangat penting dalam era globalisasi, di mana individu seringkali harus bekerja dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.

4. Menghadapi tantangan etis.
Globalisasi membawa tantangan etis yang kompleks, seperti perdagangan manusia, perubahan iklim, dan ketimpangan ekonomi. Pendidikan nilai membantu individu memahami dan menghadapi tantangan ini dengan cara yang etis, berkontribusi pada pembangunan sosial yang berkelanjutan.

5. Mengembangkan pemikiran kritis.
Pendidikan nilai melibatkan pemikiran kritis tentang nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang mendasari tindakan individu dan masyarakat. Dalam era globalisasi, di mana informasi mudah diakses, pemikiran kritis menjadi keterampilan yang sangat penting untuk memahami dan menafsirkan dunia yang kompleks.

Dalam rangka menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh globalisasi, pendidikan nilai harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di seluruh dunia. Dengan demikian, individu dan masyarakat akan lebih siap menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks dalam era globalisasi.