Nama : Ardila Yuliana Putri
Npm : 2113053226
Kelas : 4J
Menurut saya media yang tepat bagi anak sekolah dasar untuk kelas rendah yaitu hal hal yang bersifat visual, materil seperti gambar, model-model, benda, contoh dan lain-lain. seperti gambar karena dengan media gambar siswa kelas rendah yang daya tangkapnya masih rendah bisa dengan jelas mengerti.
Media visual ini memiliki kelebihan mudah didapat, umumnya murah, mudah penggunannya, bisa memperjelas suatu masalah, bisa mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Kekurangan media gambar yaitu semata-mata hanya medium visual, ukuran gambar seringkali kurang tepat untuk pengajaran dalam kolompok besar, memerlukan ketersediaan sumber ketrampilan dan kejelian guru untuk dapat memanfaatkannya, hanya menekankan persepsi indra mata, ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar, memerlukan keterbatasan sumber dan ketrampilan kejelian untuk dapat memanfaatkannya.
Kemudian kelas rendah juga bisa menggunakan media gerak, sikap, dan perilaku seperti simulasi, bermain peran, role playing, dan lain-lain. Karena anak usia dini pastinya masih sangat senang bermain peran contohnya saja saya sendiri dulu sangat senang bermain dokter-dokteran, atau menjadi guru, ataupun peran menjadi ibu. Kelebihan metode bermain peran yaitu siswa melatih dirinya untuk mengingat isi bahan yang akan didramakan, terlatih untuk berinisiatif, bakat yang ada pada siswa bisa dipupuk , kerja sama, bahasa lisan siswa bisa dibina. Kekurangan metode ini yaitu sebagian besar anak yang tidak ikut drama menjadi kurang aktif, banyak memakan waktu, perlu tempat yang cukup luas, kelas lain dapat terganggu, membutuhkan ketekunan, jika drama gagal maka guru tidak bisa mengambil kesimpulan apapun.
Media yang tepat bagi anak sekolah dasar untuk kelas tinggi yaitu suara (audio) baik suara guru ataupun suara kaset, suara yang disertai visualisasi (audio-visual) seperti tayangan televisi, film, video, dan sebagainya. Dan barang cetakan seperti buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan brosur. Dan juga peristiwa atau cerita kasus yang mengandung nilai moral. Alasannya karena anak kelas tinggi sudah bisa menggunakan pikirannya untuk berpikir dengan kritis dalam menganalisis masalah. Seperti dengan menyimak penjelasan guru atau penjelasan kaset ataupun penjelasan tayangan televisi, film, video lalu dalam media tersebut disajikan suatu masalah dan siswa diminta untuk menganalisis masalah yang diberikan guru tersebut. Misalnya siswa diminta mengambil dan menyampaikan nilai moral dari tayangan yang telah disajikan, atau siswa diberi pertanyaan mengenai hal-hal yang sudah ditayangkan.
Kelebihan media audio dan audio visual yaitu lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh siswa, mengajar akan lebih bervariasi, pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa. Kekurangan kurang mampu menampilkan detail objek yang sempurna, penyajian materi dapat menimbulkan verbalisme bagi pendengar, menggunakan suara dan bahasa verbal, yang mungkin bisa dipahami oleh pendengar yang mempunyai tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik.
Kelebihan media audio yaitu dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pendengar, melatih mengembangkan daya imajinasi siswa, merangsang partisipasi aktif pendengar, menggugah rasa ingin tahu siswa, menyajikan laporan yang aktual. Kelebihan dari media audio yakni sifat komunikasinya satu arah, lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal, hanya mampu melayani mereka yang bisa berfikir abstrak, menimbulkan verbalisme pendengar.