Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Siti Muthoharoh
NPM : 2013053114
No.
absen : 40
Izin menjawab bu,
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum 2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik setiap tingkat kelas. Kompetensi inti harus mencakup empat dimensi, yaitu sebagai berikut.
a. Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1)
Sikap atau biasa disebut attitude merupakan kecenderungan seseorang untuk berbuat sesuatu dalam bentuk tindakan. Sikap spiritual ini menjadi sikap utama yang harus dioptimalkan karena sikap ini bisa membentuk kekuatan karakter.
b. Kompetensi inti sikap sosial (KI-2)
Sikap sosial berkaitan erat dengan kehidupan antarmanusia. Artinya, hubungan antar satu manusia dan manusia lain harus berpedoman pada sikap ini. Tujuan adanya sikap sosial ini adalah agar peserta didik bisa selalu menjaga hubungan baik antarsesama karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa melibatkan peran orang lain.
c. Kompetensi inti pengetahuan (KI-3)
Pengetahuan adalah katalog sesuatu yang telah diketahui manusia. Cara untuk mendapatkan pengetahuan adalah dengan belajar baik secara formal, nonformal, maupun informal.
d. Kompetensi inti keterampilan (KI-4)
Kompetensi keterampilan ini berkaitan dengan aplikasi pengetahuan yang diperoleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum 2013 tidak hanya menuntut peserta didik untuk mahir teori, melainkan juga praktiknya. Tahapan-tahapan yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan peserta didik bisa diperoleh melalui kegiatan “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”.
Contoh KI pada kelas VI SD :
KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Jika Kompetensi inti = penjabaran antara muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan program studi sebagai upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL), sedangkan Kompetensi dasar = kemampuan peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi inti.
Contoh KD pada kelas 1 SD (PJOK) :
3.1 Memahami prosedur gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
4.1 Mempraktikkan prosedur gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional
3. Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian merupakan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa atau dengan kata lain adalah perubahan yang diharapkan yang terjadi pada diri siswa pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan setelah pembelajaran berlangsung, Untuk mengetahuinya dapat dilaksanakan melalui evaluasi, tes lisan, tertulis atau tanya jawab.
Contoh Indikator Pencapaian pada kelas 1 SD (PJOK) :
3.1.1 Menjelaskan prosedur gerakan berjalan satu arah sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
4.1.1 Mempraktikkan prosedur gerakan berjalan satu arah sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
4. Cara merumuskan indikator pencapaian
Dalam menentukan perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), ada beberapa ketentuan yang harus dipahami.
1) Ketentuan pertama dalam perumusan IPK, yaitu indikator dirumuskan dari KD.
2) Kedua, menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
3) Ketiga, dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas, dan mudah dipahami.
4) Keempat, tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5) Kelima, hanya mengandung satu tindakan.
6) Keenam, memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah.
Terimakasih