PEMBELAJARAN PKN SD 4D PGSD 2022 RABU 13.00-15.00 WIB

Nama : Roza Melinda Puri
NPM : 2013053004
No absen : 37

izin menjawab,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

sementara Prinsip-prinsip RPP adalah
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.


terimakasih

Izin menjawab,
Nama : Dinda Wahyu Puspita
Npm : 2013053137

RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan pembelajaran. Dalam pedoman umum pembelajaran kurikulum 2013 disebutkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
1. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Terimakasih

Nama: Divana Oriza Sativa
Npm : 2013053128
No absen : 09
Izin menjawab,
RPP yaitu Rencana Pelaksanaan pembelajaran. Dalam pedoman umum pembelajaran kurikulum 2013 disebutkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

*Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) adalah sebagai berikut.*
-Prinsip Umum
1. Mempertimbangkan perbedaan individual siswa, seperti kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan siswa.
2. Memperhatikan partisipasi aktif siswa. Dalam menyusun RPP, guru perlu memperhatikan bagaimana partisipasi aktif siswa.
3. Penyusunan RPP pada langka-langkah pembelajaran harus berpusat pada siswa. Supaya mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi. Dalam hal ini, penyusunan RPP memuat bagaimana asesmen atau penilaian terhadap hasil belajar siswa.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar. Maksudnya adalah penyusunan RPP harus sinkron dari satu bagian ke bagian lainnya dan saling berkaitan.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

-Prinsip Khusus
Prinsip Khusus ini berdasarkan pertimbangan penyederhanaan RPP sesuai SE Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019

Adapun penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus memiliki dan memerhatikan Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP yang utamanya, yaitu: efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik.

1. Penyusunan RPP harus efisien. Ini berarti penulisan RPP harus dilakukan dengan tepat dan tidak banyak menghabiskan waktu dan tenaga.
2. Penyususan RPP harus efektif. Maksudnya penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Penyusunan RPP harus berorientasi pada peserta didik, yang berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar pesertadidik di kelas, sehingga nantinya dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

PENGERTIAN RPP
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
RPP yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan
buku panduan guru.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan serangkaian prinsip yang
harus diperhatikan guru dalam menyusun RPP.
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/atau lingkungan peserta didik. Sebagai contoh guru menggunakan secara
bergantian penayangan video klip, poster, aktivitas fisik, dramatisasi atau bermain
peran sebagai teknik pembelajaran karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda.

2. Berpusat pada peserta didik
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar. Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik. Oleh karena itu guru seyogyanya merancang proses pembelajaran yang mampu mendorong, memotivasi, menumbuhkan minat dan kreativitas peserta didik. Hak ini dapat berjalan jika seorang guru mengenal secara pribadi siapa (saja) siswanya, apa mimpi-mimpinya, apa kegelisahannya, passion-nya, dan sebagainya.

3. Berbasis konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan lokal, tanpa kehilangan wawasan global. Sebagai contoh nilai gotong royong di Jawa atau pela gandong di Maluku dapat dijadikan inspirasi mengembangkan proses dan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga dapat dimulai dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik sesuai dengan konteksnya dan baru pada konteks yang lebih luas.

4. Berorientasi kekinian
Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru yang berorientasi kekinian
adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan sebaiknya
well informed, selalu meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang
menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang
pendidikan/pembelajaran. Dengan demikian rancangan pembelajaran yang
dikembangkan guru dapat menjadi inspirasi bagi siswa dana abagi guru-uru yang
lain.

5. Mengembangkan kemandirian belajar
Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan berusaha agar
pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh
percaya diri. Di samping itu guru tersebut juga selalu mendorong keberanian siswa
untuk menentukan tujuan-tujuan belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin
diketahui, memanfaatkan berbagai sumber belajar, dan mampu menjalin kerja sama,
berkolaborasi dengan siapa pun. Idealnya semuau ini tercermin dalam rencana
kegiatan pembelajaran siswa.

6. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.

7. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atauantarmuatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

8. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan
teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebagai contoh ketika guru menugasi siswa
mengeksplorasi sumber-sumber pengetahuan lewat internet, guru harus bias
menunjukkan kepad siswa alamat situs-situs web atau tautan (link) yang
mengarahkan siswa pada sumber yang jelas, benar, dan bertanggungjawab.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Siti Muthoharoh
NPM : 2013053114
No. absen : 40
Izin menjawab bu,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosial yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan peserta didik untuk mau terlibat secara penuh.
Prinsip prinsip pembuatan RPP :
1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, serta lingkungan peserta didik.
2. Berpusat Pada Peserta Didik
Guru bertindak sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik. Oleh karena itu guru seyogyanya merancang proses pembelajaran yang mampu mendorong, memotivasi, menumbuhkan minat dan kreativitas peserta didik.
3. Berbasis Konteks
Guru harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan lokal tanpa kehilangan wawasan global.
4. Berorientasi Kekinian
Guru yang berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan sebaiknya well informed, selalu meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat menjadi inspirasi bagi siswa dan bagi guru-guru yang lain.
5. Mengembangkan Kemandirian Belajar
Guru harus selalu mendorong keberanian siswa untuk menentukan tujuan-tujuan belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin diketahui, memanfaatkan berbagai sumber belajar, mampu menjalin kerja sama serta berkolaborasi dengan siapa pun. Dengan begitu, kemandirian belajar siswa akan terbentuk dan siswa akan berani megemukakan pendapat atau inisiatif nya dengan percaya diri.
6. Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
8. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Terimakasih

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Safira Ulfa
NPM : 2013053110
No absen: 38

Izin menjawab bu:
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas yang dilakukan secara tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih dan tentunya dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu,yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
A. Prinsip Umum
1. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

B. Prinsip Khusus
Prinsip Khusus ini berdasarkan pertimbangan penyederhanaan RPP sesuai SE Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019

Adapun penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus memiliki dan memerhatikan Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP yang utamanya, yaitu: efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik.

1. Penyusunan RPP harus efisien. Ini berarti penulisan RPP harus dilakukan dengan tepat dan tidak banyak menghabiskan waktu dan tenaga.
2. Penyususan RPP harus efektif. Maksudnya penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Penyusunan RPP harus berorientasi pada peserta didik, yang berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar pesertadidik di kelas, sehingga nantinya dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.
Terimakasih

Nama : Indah Hartini
Npm : 2013053162
izin menjawab,

RPP adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah ditetapkan dengan rinci terhadap suatu tema dan mengacu pada silabus.

Prinsip-Prinsip pembuatan RPP, yaitu:
1.Memperhatikan perbedaan tiap individu karena setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
2. Partisipasi aktif dari peserta didik, ini diperlukan agar pembelajaran tidak monoton.
3. Berpusat pada peserta didik, agar mereka dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilannya.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis dalam rangka mengarahkan seperti apa kemampuan dan kegemaran dari masing-masing individu.
5.Memberi feedback agar peserta didik lebih termotivasi dalam belajar
6.Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama : Salsabila Nur Asyifa
NPM : 2013053142
Izin menjawab

RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan serangkaian prinsip yang harus diperhatikan guru dalam menyusun RPP. 

1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2.  Berpusat Pada Peserta Didik
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar.  Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak sebagai  pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat,  atau abang/kakak  bagi peserta didik terutama  dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik. 
 
3.  Berbasis Konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal  dan mengedepankan  budaya atau nilai-nilai kearifan lokal,  tanpa kehilangan wawasan global. 

4. Berorientasi Kekinian
Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru yang berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan  sebaiknya well informed,  selalu meng-update  dan meng-up grade  ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat menjadi inspirasi bagi siswa dana abagi guru-uru yang lain. 

5. Mengemvangkan Kemandirian Belajar.
Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan berusaha agar pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh percaya diri.

6.  Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran 
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

7.  Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi,  tujuan pembelajaran,  materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.RPP  disusun dengan mengakomodasi  pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
 
8.  Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama : Sonnya Adeli

NPM : 201353140

No absen : 41

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dibuat berdasarkan silabus untuk menjadi pedoman dalam kegiatan pembelajaran supaya siswa mampu mencapai kompetensi dasar (KD) yang sudah ditetapkan.

Untul prinsip-peinsip pembuatan RPP yaitu sebagai berikut :

1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. Sebagai contoh guru menggunakan secara bergantian penayangan video klip, poster, aktivitas fisik, dramatisasi atau bermain peran sebagai teknik pembelajaran karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda.

2. Berpusat Pada Peserta Didik

Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar. Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik. Oleh karena itu guru seyogyanya merancang proses pembelajaran yang mampu mendorong, memotivasi, menumbuhkan minat dan kreativitas peserta didik. Hak ini dapat berjalan jika seorang guru mengenal secara pribadi siapa (saja) siswanya, apa mimpi-mimpinya, apa kegelisahannya, passion-nya, dan sebagainya.

3. Berbasis Konteks

Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan lokal, tanpa kehilangan wawasan global. Sebagai contoh nilai gotong royong di Jawa atau pela gandong di Maluku dapat dijadikan inspirasi mengembangkan proses dan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga dapat dimulai dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik sesuai dengan konteksnya dan baru pada konteks yang lebih luas.


4. Berorientasi Kekinian

Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru yang berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan sebaiknya well informed, selalu meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat menjadi inspirasi bagi siswa dana abagi guru-uru yang lain.

5. Mengembangkan Kemandirian Belajar

Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan berusaha agar pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh percaya diri. Di samping itu guru tersebut juga selalu mendorong keberanian siswa untuk menentukan tujuan-tujuan belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin diketahui, memanfaatkan berbagai sumber belajar, dan mampu menjalin kerja sama, berkolaborasi dengan siapa pun. Idealnya semuau ini tercermin dalam rencana kegiatan pembelajaran siswa.

6. Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan

RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

8. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebagai contoh ketika guru menugasi siswa mengeksplorasi sumber-sumber pengetahuan lewat internet, guru harus bias menunjukkan kepad siswa alamat situs-situs web atau tautan (link) yang mengarahkan siswa pada sumber yang jelas, benar, dan bertanggung jawab.

Terimakasih.

Nama : Rinta Renjani
NPM : 2013053098
Absen : 33
Izin menjawab,
Perencanaan Pembelajaran adalah hal pertama yang harus Guru pintar siapkan sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Persiapan guru sebelum mengajar salah satunya adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dibuat berdasarkan silabus untuk menjadi pedoman dalam kegiatan pembelajaran supaya siswa mampu mencapai kompetensi dasar (KD) yang sudah ditetapkan. Guru pintar harus menyusun rencana pembelajaran ini secara lengkap dan sistematis.
Prinsip-prinsip penyusunan RPP :
1. Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).
2. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
3. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
4. Berpusat pada peserta didik. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5. Berbasis konteks. Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
6. Berorientasi kekinian. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini.
7. Mengembangkan kemandirian belajar. Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.
8. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
9. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atau antarmuatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
10. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama : Ida Farida
NPM : 2013053051
Izin menjawab bu

Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah pedoman pembelajaran yang disusun guru untuk satu pertemuan atau lebih dalam pembelajaran dan dibuat secara terperinci dari suatu materi yang akan dipelajari yang mengacu pada silabus agar tujuan atau KD pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

Prinsip-prinsip penyusunan RPP :
1. Memperhatikan perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik.
2. Memperhatikan partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi. Dalam hal ini, penyusunan RPP memuat bagaimana penilaian terhadap hasil belajar siswa.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar. Yang berarti bahwa penyusunan RPP harus sinkron dari satu bagian ke bagian lainnya dan saling berkaitan.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Selain prinsip di atas terdapat juga prinsip khusus, Prinsip Khusus ini berdasarkan pertimbangan penyederhanaan RPP sesuai SE Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019.
Adapun penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus memiliki dan memerhatikan Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP yang utamanya, yaitu:
1. Penyusunan RPP harus efisien. Ini berarti penulisan RPP harus dilakukan dengan tepat dan tidak banyak menghabiskan waktu dan tenaga.
2. Penyususan RPP harus efektif. Maksudnya penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Penyusunan RPP harus berorientasi pada peserta didik, yang berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas, sehingga nantinya dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

Selamat pagi
Nama : Mika Dea Agustin
NPM : 2013053006
Izin menjawab,

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 satu kompetensi dasar yang terdiri atas 1 satu atau beberapa indikator untuk 1 satu kali pertemuan atau lebih. Khusus untuk RPP Tematik. Maksudnya, dalam menyusun RPP Tematik, guru harus mengembangkan tema berdasarkan satu KD yang terdapat dalam setiap mata pelajaran yang dianggap relevan.

Prinsip-prinsip pengembangan RPP
Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik.
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
e. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan memper-timbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Terima kasih

Nama : Ni Luh Putu Suciari
NPM : 2013053003

Izin menjawab, Pengertian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah pendoman yang dipegang seorang guru untuk rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci pada materi pokok atau tema tertentu yang didasari oleh silabus dan dapat mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ada.

Prinsip-prinsip dalam pembuatan RPP adalah:
1. Prinsip umum:
- Mempertimbangkan perbedaan antara individual siswa, seperti bakat, kemampuan, minat, motivasi, dll.
- Memperhatikan keaktifan siswa atau siswa partisipasi siswa.
- Penyusunan RPP pada langkah-langkah pembelajaran hasus berpusat pada siswa.
- Mengembangkan budaya membaca dan menulis siswa.
- Memberikan umpan balik atau tindak lanjut seperti remidi bagi siswa yang batas nilai belum tercapai.
- Penekanan terhadap keterkaitan dan keterpaduan antara KD.
- Mengakomodasikan pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar dan keragaman budaya.
- Menerapkan IPTEK dalam pembelajaran.

2. Prinsip khusus:
- Efisien
- Efektif
- Berorientasi pada siswa

Nama : Dita Khoirunnisa
NPM : 2013053106

RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

Prinsip-prinsip pembuatan RPP adalah sebagai berikut :
1. RPP disusun oleh guru untuk menggambarkan prosedur dari kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2. RPP dirancang berpusat kepada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreatifitas, kemandirian, dan semangat belajar.
3. RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca dan berekspresi dalam bentuk tulisan.
4. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remidi.
5. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator pencapaian, Kompetensi Penilaian, dan sumber belajara dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lontas aspek belajar, dan keragaman budaya.
6. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan yeknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama : Rahmat Agung Dwisarjana
NPM : 2013053086

Izin menjawab
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam 1 pertemuan atau lebih, RPP dikembangkan sesuai dengan silabus dengan tujuan untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam mengembangkan rpp:
1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik. Dalam pengembangan RPP harus memperhatikan setiap perbedaan individu peserta didik, agar pembelajaran dalam berjalan secara efesien dan efektif
2. Berpusat pada peserta didik, agar peserta didik lebih aktif dan pembelajran menjadi lebih bermakna
3. Partisipasi aktif peserta didik.
4. Pembelajaran berbasis kontekstual. Peserta didik akan lebih mudah paham apabila pembelajaran tersebut dekat dengan peserta didik.
5. Pemberian umpan balik. Pemberian umpan balik positif, pengayaan, penguatan dan remdial
6. Mengembangkan Kemandirian Belajar. RPP dirancang agar minat belajar siswa semakin tinggi.
7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan. RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Memanfaatkan kemajuan teknologi infromasi dan komunikasi.

Terima kasih

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Nisa Rizki El Balqis
NPM: 2013053166

Izin menjawab, Bu.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang mengagambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Kompetensi Dasar tertentu.

Terdapat 8 prinsip-prinsip dalam menyusun RPP, yaitu:
1. Perbedaan individual peserta didik
2) Partisipasi aktif peserta didik
3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian
4) Pengembangan budaya membaca dan menulis
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut
6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu
8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama : Resa Kurnia
Npm : 2013053071
Izin menjawab

RPP merupakan sebuah rencana atau rancangan pembelajaran yang dikembangkan oleh pendidik dengan rinci dari sebuah materi atau tema yang mengacu pada silabus, yang juga berfungsi untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Adapun prinsip-prinsip penyusunan RPP yakni sbb:
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, yang meliputi perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2. Berpusat pada peserta didik, untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
3. RPP dibuat sesuai tujuan dari kurikulum
4. Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif
5. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
6. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

Terima kasih

Nama: Putri Septiana
NPM: 2013053105
No absen: 30

Izin menjawab,
RPP merupakan kepanjangan dari Rencana Pelaksanaan pembelajaran.  Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP juga merupakan suatu rencana yang tertulis berisi KI, KD, serta indikator yang akan di implementasikan oleh seorang pendidik kepada peserta didik di sekolah/kelas.

Kemudian, dalam pembuatan RPP seharusnya mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.
2. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik yang mandiri dan tidak berhenti belajar.
4. RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam bentuk tulisan.
5. RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
6. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belalajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
8. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remedi, dan umpan balik (feedback).

Nama : Lutfi Liana Pramesti
NPM : 2013053083
Izin menjawab, berdasarkan materi yang telah disampaikan menurut saya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pengembangan pembelajaran yang dilakukan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus yang dapat digunakan dalam satu pertemuan atau lebih untuk pegangan untuk guru dalam mengajar di kelas.

Lalu prinsip-prinsip pembuatan RPP ialah
1. RPP disusun guru sebagai ide kurikulum berdasarkan silabus
2. RPP dikembangkan guru dengan mempertimbangkan silabus dengan kondisi di satuan pendidikan
3. RPP harus mendorong keaktifan partisipasi peserta didik
4. RPP harus dikembangkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku
5. RPP disusun untuk mempermudah dalam pembelajaran tematik
6. RPP harus disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara integritas

Nama : Mutiara Cinta Amanda
NPM : 2013053017

Izin menjawab,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di kelas secara tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Adapun prinsip-prinsip dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yaitu sebagai berikut :
1. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan silabus dengan kondisi di satuan pendidikan.
2. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan individu peserta didik, seperti minat, motivasi belajar, bakat, potensi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, lingkungan peserta didik, dan lain sebagainya.
3. Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memperlakukan peserta didik sebagai subjek didik atau pembelajar.
4. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
5. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remidi, dan umpan balik.
6. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Terimakasih

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ibuk, izin menjawab
Nama : Rita Septiana
Npm : 2013053048
No. Absen : 36

Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, merupakan suatu pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
Dalam pedoman umum pembelajaran kurikulum 2013 disebutkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus..

Berikut ini prinsip-prinsip pembuatan RPP
1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. Sebagai contoh guru menggunakan secara bergantian penayangan video klip, poster, aktivitas fisik, dramatisasi atau bermain peran sebagai teknik pembelajaran karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda.

2. Berpusat Pada Peserta Didik
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar. Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik.

3. Berbasis Konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan lokal, tanpa kehilangan wawasan global. Sebagai contoh nilai gotong royong di Jawa atau pela gandong di Maluku dapat dijadikan inspirasi mengembangkan proses dan kegiatan pembelajaran.
4. Berorientasi Kekinian
Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru yang berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan sebaiknya well informed, selalu meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran.

5. Mengembangkan Kemandirian Belajar
Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan berusaha agar pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh percaya diri.

6. Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

8. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Riska Dwi Ayu Triyana
NPM : 2013053097
Izin menjawab Ibu,
Menurut saya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah suatu strategi atau perencanaan kegiatan pembelajaran dalam satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dan disusun berdasarkan silabus. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Perbedaan kemampuan individu peserta didik.
2. Peserta didik yang ikut berpartisipasi aktif.
3. Memotivasi semangat belajar dengan berpusat pada peserta didik.
4. Mengembangkan keterampilan membaca dan menulis.
5. Memberikan umpan balik yang positif.
6. Menekankan pada keterkaitan KD, materi, KBM, indikator, pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.
7. Mengakomodasi keterpaduan antar mata pelajaran.
8. Menerapkan teknologi yang sesuai dan efektif.

Nama : Alya Syafira
NPM : 2013053126
No. Absen : 01
izin menjawab, Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari sauatu pokok materi atau tema tertentu yang mengacu pada silabus dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Prinsip-prinsip penyusunan RPP
1. Disusun sebgai penjabaran dari ide kurikulum bedasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan proses pembelajran
2. Dikembangkan menyesuaikan silabus dan kondisi disatuan pendidikan.
3. Dapat memotivasi partisipasi aktif siswa.
4. Disesuikan dengan kurikulum yang berlaku
5. Dapat mengembangkan kegemaran siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung.
6. Memuat rancangan pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi
7. Disusun dengan memperhatikan kaitan dan paduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan, penilaian, dan sumber belajar.
8. Disusun dengan mengkolaborasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajran, sikap, keterampilan, dan pengetahuan
9. Disusun dengan memperhatikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.

Nama : Tamam Abdiella Sancari
NPM : 2013053176
Izin menjawab
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana segala kegiatan yang dilakukan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP ini sendiri dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk pencapaian Kompetensi Dasar (KD).
RPP menggambarkan prosedur untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan dijabarkan dalam silabus.

Prinsip-prinsip RPP :
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
Perserta didik memiliki perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik yang berbeda oleh karena itu hal tersebut harus menjadi pertimbangan dalam membuat RPP.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Agar peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, pembelajaran dapat dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan

4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP yang dibuat harus mempertimbangkan teknologi dan harus di sesuaikan dengan keadaan atau situasi.

Nama : M. Zauzi Turseno
Npm : 2013053146
No absen : 18
Izin menjawab
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
Prinsip-prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Terimakasih

Izin menjawab bu
Nama : Dhea Ayu Purba Laras
NPM : 2013053119

Menurut saya, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah suatu rencana kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan atau lebih yang didalamnya memuat prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

Berikut merupakan prinsip-prinsip yang harus dijadikan landasan dalam penyusunan RPP:
1. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa
2. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku
3. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia
4. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan pembelajaran yang sistematis
5. Perencanaan pembelajaran bila perlu dilengkapi dengan lembar kerja/ tugas atau lembar observasi
6. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel
7. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan/ kompetensi, materi, kegiatan belajar dan evaluasi.

Terimakasih

Nama : Arif Rahman
NPM : 2013053069

Izin menjawab bu,
Pengertian RPP
Menurut saya, Rencana Pelaksanaan Pmebelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus yang diperuntukkan kepada kegiatan pembelajaran tatap muka satu pertemuan atau lebih dengan maksud untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. Dalam penyusunan RPP ada 10 prinsip yang mesti diperhatikan sebagai dasar. Posting kali ini akan dibahas mengenai 10 prinsip penyusunan RPP, yaitu sebagai berikut:
Pertama, setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).
Kedua, satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Ketiga, memperhatikan perbedaan individu peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
Keempat, berpusat pada peserta didik. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Kelima, berbasis konteks. Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
Keenam, berorientasi kekinian. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini.
Ketujuh, mengembangkan kemandirian belajar. Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.
Kedelapan, memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
Kesembilan, memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atau antarmuatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
Kesepuluh, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Mita Ayuning Tias
Npm : 2013053034
Izin menjawab bu,
Rencana pelaksanaan pembelajaran yang sering kita sebut dengan singkatan RPP. RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu mengacu pada silabus. Perencanaan kegiatan tersebut dibuat untuk satu pertemuan atau lebih. Adapun prinsip prinsip penyusunan RPP adalah
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2. Berpusat kepada peserta didik
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar.  Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak sebagai  pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat,  atau abang/kakak  bagi peserta didik terutama  dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik.

3. Berbasis konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik.

4. Berorientasi kekinian
pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru yang berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan  sebaiknya well informed,  selalu meng-update  dan meng-up grade  ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya.

5. Mengembangkan kemandirian
Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan berusaha agar pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh percaya diri.

6. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

7. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
Sekian terimakasih...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Niken Ayu Saputri
Npm : 2013053005

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

Prinsip-prinsip pembuatan RPP sebagai berikut:
1. RPP berisi rancangan program untuk memberikan umpan balik positif, penguatan, pengayaan, perbaikan, dan umpan balik

2. RPP memperhatikan pembelajaran tematik, keterpaduan mata pelajaran sikap dan keterampilan, serta keragaman budaya.

3. RPP disusun oleh guru sebagai terjemahan dari gagasan kurikulum dan didasarkan pada silabus dalam bentuk rancangan proses pembelajaran

4. RPP dikembangkan oleh guru dengan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan satuan pendidikan

5. RPP mendorong partisipasi aktif siswa

6. Proses pembelajaran RPP dirancang untuk menumbuhkan minat membaca, memahami bacaan yang berbeda, dan mengekspresikan diri dalam gaya penulisan yang berbeda.

7. RPP ini sejalan dengan tujuan kurikulum 2013 yaitu mendidik siswa menjadi belajar mandiri. Proses pembelajaran RPP dirancang untuk menumbuhkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif dan inspirasi siswa. Kemandirian, semangat belajar, kemampuan belajar, kebiasaan belajar

8. Disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar menjadi satu pengalaman belajar yang komprehensif

9. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terpadu, sistematis dan efektif sesuai situasi dan kondisi.

10. RPP mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung

Nama : Risca Wulantika
NPM : 2013053147
Izin menjawab

RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran adalah suatu rencana pembelajaran atau kegiatan pembelajaran secara tatap muka yang dikembangkan secara rinci atau pokok menggunakan tema tertentu yang mengacu pada silabus dan digunakan untuk satu pertemuan atau lebih.

Prinsip-prinsip pembuatan atau penyusunan RPP :
1). Dikembangkan berdasarkan silabus dan juga menyesuaikan silabus dengan kondisi di satuan pendidikan.
2). RPP mendorong partisipasi aktif siswa.
3). RPP disusun sesuai dengan tujuan kurikulum 2013 yaitu menciptakan siswa yang mandiri dan RPP juga di harapkan dapat mengembangkan atau meningkatkan motivasi atau minat belajar siswa serta mengenbangkan budaya membaca menulis dan berhitung pada siswa.
4). Disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara ki dan KD materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar. Juga mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama : Arawinda Olatta
NPM : 2013953089
Izin menjawab

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Jadi RPP ini mencakup rencana atau langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai pengarah kegiatan belajar siswa untuk mencapai kompetensi dasar.
Ada 10 prinsip pembuatan RPP yaitu:
1. Disusun berdasarkan ide kurikulum dan silabus
2. Dikembangkan dengan menyesuaikan silabus dengan kondisi di satuan pendidikan
3. Mendorong partisipasi aktif siswa
4. Sesuai dengan tujuan kurikulum 2013
5. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung
6. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
7. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
8. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD materi pembelajaran kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar
9. Disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya
10. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab ibu,
Nama : Dinda Maharani
NPM : 2013053036

Menurut saya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan perencanaan kegiatan pembelajaran menggambarkan tentang prosedur dan pengorganisasian pembelajaran dalam mencapai sebuah Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditetapkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan dijabarkan dalam silabus untuk satu pertemuan atau lebih sehingga RPP wajib dibuat oleh guru sebagai bagian dari perangkat mengajar dan menjadi pedoman dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah dibuat dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP.

(1) Prinsip Umum Penyusunan RPP
Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) antara lain :
a. Mempertimbangkan perbedaan individual siswa, seperti kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan siswa.

b. Memperhatikan partisipasi aktif siswa karena dalam menyusun RPP pendidik perlu memperhatikan bagaimana partisipasi aktif siswa. Apakah keaktifan siswa dalam pembelajaran di satu kelas sangat kurang atau cenderung pasif? Jika demikian, guru perlu memperhatikan bagaimana strategi pembelajaran yang meningkatkan keaktifan siswa dan kemandirian siswa.

3. Penyusunan RPP pada langka-langkah pembelajaran harus berpusat pada siswa. Supaya mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.

4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. Penyusunan RPP perlu memasukan budaya literasi, terlebih adanya program Asesmen Kompetensi Umum (AKM) yang menjadi salah satu bagian dari Asesmen Nasional.

5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi. Dalam hal ini, penyusunan RPP memuat bagaimana asesmen atau penilaian terhadap hasil belajar siswa.

6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dimana dalam penyusunan RPP itu haruslah sinkron dari satu bagian ke bagian lainnya dan saling berkaitan.

7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya karena guru harus dapat mengaitkan dan memadukan isi dari mata pelajaran lain dengan lainnya.

8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam penyusunan RPP memuat penggunaan teknologi, seperti menampilkan video dari Youtube, PPT, penggunaan Zoom lainnya.

(2) Prinsip Khusus
Prinsip Khusus ini berdasarkan pertimbangan penyederhanaan RPP sesuai SE Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 dimana dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus memiliki dan memerhatikan Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP yang utamanya, yaitu: efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik.

Pertama, penyusunan RPP harus efisien. Ini berarti penulisan RPP harus dilakukan dengan tepat dan tidak banyak menghabiskan waktu dan tenaga.

Kedua, penyususan RPP harus efektif. Maksudnya penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Ketiga, penyusunan RPP harus berorientasi pada peserta didik, yang berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar pesertadidik di kelas, sehingga nantinya dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama: Naila Rahma Kurnia
NPM: 2013053073

RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan pembelajaran. Dalam pedoman umum pembelajaran kurikulum 2013 disebutkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus.

Adapun prinsip prinsip dalam pembuatan RPP:
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
5. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.

Nama : Ely Lupita Sari
NPM : 2013053133
Izin menjawab,
Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih dan RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya pencapaian Kompetensi Dasar (KD).
Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

1. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik.

2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan kemandirian.

4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.

6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar.

7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama: Nola Mardiah
NPM: 2013053168
No absen: 27

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP adalah rencana yang berisi prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan oleh guru sebelum mengajar. Persiapan yang dapat dilakukan berupa persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosial yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan peserta didik untuk mau terlibat secara penuh.

Prinsip prinsip pembuatan RPP diantaranya:

1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, serta lingkungan peserta didik.

2. Berpusat Pada Peserta Didik
Guru bertindak sebagai pembimbing, pendamping, dan fasilitator, bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran.

3. Berbasis Konteks.
Guru harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan lokal tanpa kehilangan wawasan global.

4. Berorientasi Kekinian.
Guru yang berorientasi kekinian adalah guru yang selalu meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat menjadi inspirasi dan diharapkan dapat menarik minat belajar pada siswa.

5. Mengembangkan Kemandirian Belajar.
Guru sebaiknya mampu memotivasi siswa untuk menentukan tujuan-tujuan belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin diketahui, memanfaatkan berbagai sumber belajar, mampu menjalin kerja sama serta berkolaborasi dengan siapa pun. Dengan begitu, kemandirian belajar siswa akan terbentuk dan siswa akan berani megemukakan pendapat atau inisiatif nya dengan percaya diri.

6. Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran.
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan.
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

8. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan TIK secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Sekian jawaban saya, terima kasih.

Nama : Anggini Mareta
NPM : 2013053046

Izin menjawab, Menurut saya, pengertian RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dibuat oleh seorang guru dalam mengajar di dalam kelas untuk mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada 1 pertemuan atau lebih.

Sedangkan prinsip - prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP adalah

Nama : Nova Atika Royani
NPM : 2013053163

Izin menyampaikan pendapat ibu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP merupakan suatu rancangan yang disusun oleh guru secara sistematis dan terstruktur mengenai kegiatan pembelajaran yang berisi tentang materi, KI, KD, Metode, Langkah, hingga penilaian/evaluasi dimana beracuan/dikembangkan berdasarkan silabus. RPP disusun yakni sebagai bahan bagi guru dalam mengajar sehingga guru lebih mudah dalam mentransfer ilmu kepada siswa. Selain itu dengan adanya RPP guru dapat menentukan tujuan target pembelajaran yang ingin dicapai serta melihat keberhasilan siswa dalam belajar.

Dalam penyusunan RPP terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru, diantaranya :
1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
Mengingat siswa memiliki karakteristik dan gaya belajar yang berbeda-beda tentunya guru juga harus memperhatikan dan menyesuaikan metode, model, strategi, hingga media dan sumber belajar yang akan dipakai nantinya untuk menunjang kegiatan pembelajaran, guru dapat mengkolaborasikannya bisa secara bergantian atau jika bisa dalam waktu yang bersamaan menggunakan model, metode, strategi, media dan sumber belajar tersebut yang disesuaikan dengan siswa yang ada di kelas tersebut.

2. Berpusat pada Peserta Didik
Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang dimana berpusat terhadap peserta didik akan menjadikan siswa lebih mandiri dan kreatif dalam proses pembelajaran yang tentunya tetap dalam pembinaan guru yang bersangkutan.

3. Berbasis Konteks
Dalam hal ini guru dapat memanfaatkan lingkungan sekitar peserta didik sebagai sumber belajar yang berkaitan dengan pembelajaran yang nantinya dapat dikaitkan dengan konteks yang lebih luas.

4. Berorientasi Kekinian
Di era modern seperti ini perkembangan IPTEK semakin pesat sehingga pembelajaran yang kita laksanakan juga harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Dengan ini rancangan pembelajaran akan lebih inspiratif bagi siswa dan guru lain.

5. Mengembangkan Kemandirian Belajar
Dengan siswa lebih mandiri dalam kegiatan pembelajaran maka akan timbul stimulus bagi siswa untuk lebih inisiatif dan percaya diri dalam kegiatan pembelajaran.

6. Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran
Selain adanya proses pembelajaran yakni transfer ilmu tentunya harus adanya feedback dari peserta didik juga seperti adanya umpan balik positif, penguatan, remedi, serta pengayaan.

7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan antar Kompetensi dan/atau antar Muatan
RPP tentunya disusun dengan sistematis dan saling berkesinambungan antara KI, KD, Indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan, sumber dan media belajar, hingga penilaiannya.

8. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dengan adanya teknologi dan informasi yang semakin berkembang tentunya akan mempermudah siswa dalam mengakses sumber belajar. Namun guru tetap memiliki peran penting dalam membimbing dan mengarahkan siswa agar dapat mencari dan menemukan segala bentuk sumber belajar yang jelas, benar, dan bertanggung jawab.

Terimakasih ibu.

Nama : Lutfi Qurrotul A'yun
NPM : 2013053135

Izin menjawab,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan perencanaan kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan atau lebih. Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP sebagai pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut, rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan serangkaian prinsip yang harus diperhatikan guru dalam menyusun RPP.
1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
2. Berpusat Pada Peserta Didik
3. Berbasis Konteks
4. Berorientasi Kekinian
5. Mengembangkan Kemandirian Belajar
6. Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran
7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan
8. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Terima kasih

Nama : Pajar Irawan
NPM : 2013053085
Izin menjawab
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan pembelajaran. RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan serangkaian prinsip yang harus diperhatikan guru dalam menyusun RPP.

1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. Sebagai contoh guru menggunakan secara bergantian penayangan video klip, poster, aktivitas fisik, dramatisasi atau bermain peran sebagai teknik pembelajaran karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda.
2. Berpusat Pada Peserta Didik
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau pembelajar. Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni kompetensi peserta didik.
3. Berbasis Konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal (setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan lokal, tanpa kehilangan wawasan global. Sebagai contoh nilai gotong royong di Jawa atau pela gandong di Maluku dapat dijadikan inspirasi mengembangkan proses dan kegiatan pembelajaran.
4. Berorientasi Kekinian
Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru yang berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek informasi”, bahkan sebaiknya well informed, selalu meng-update dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran.
5. Mengembangkan Kemandirian Belajar
Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan berusaha agar pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau inisiatif dengan penuh percaya diri.
6. Memberi Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
7. Memiliki Keterkaitan dan Keterpaduan Antar Kompetensi dan/atau Antar Muatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
8. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Nama : Nita Yuansari
Npm : 2013053082

RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemua atau lebih. RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Prinsip-prinsip RPP
1. RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
2. RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.
3. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik yang mandiri dan tak berhenti belajar.
5. RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.
Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam bentuk tulisan.
6. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remedi, dan umpan balik.
7. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belalajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
8. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Terima kasih