Mekanika-Kelas B PSPF 2020

Nama : Latia Merinda
NPM : 2013022026

Izin mencoba menjawab
Karena objek geometri inilah yang bisa membantu kita agar mampu memiliki kemampuan visualisasi. Visualisasi atau representasi adalah hal yang berhubungan dengan kemampuan menggambarkan, mengubah, generalisasi, mengkomunikasikan, membuktikan, membayangkan informasi visual, yang memainkan peran utama dalam memahami geometri. Duval mendefinisikan bahwa visualisasi
adalah satu dari tiga proses kognitif bebas yang memenuhi fungsi epistemology khusus dalam geometri,
selain kontruksi dan penalaran. Presmeg menganggap bahwa visualisasi merupakan proses yang menyangkut kontruksi dan transformasi gambar-gambar mental visual.

Terimakasih

Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002

Izin menjawab,
Rotasi di sekitar sumbu tetap adalah kasus khusus gerak rotasi . Hipotesis sumbu tetap mengecualikan kemungkinan sumbu mengubah orientasinya dan tidak dapat menggambarkan fenomena seperti goyangan atau presesi . Menurut teorema rotasi Euler , rotasi simultan sepanjang sejumlah sumbu stasioner pada saat yang sama tidak mungkin; jika dua rotasi dipaksa pada saat yang sama, sumbu rotasi baru akan muncul.
Sehingga, dapat diasumsikan bahwa putarannya juga stabil, sehingga tidak diperlukan torsi untuk mempertahankannya.

Terima kasih

Nama: Rosa Salsabila Latifah
Npm: 2013022050

Izin menjawab,
Bivektor atau 2-vektor adalah besaran dalam aljabar luar atau aljabar geometri yang memperluas gagasan dan vektor . Jika skalar dianggap besaran derajat nol, dan vektor adalah besaran derajat satu, maka bivektor dapat dianggap sebagai derajat dua. Bivectors memiliki aplikasi di banyak bidang kimia dan fisika. Mereka terkait dengan bilangan kompleks dalam dua dimensi dan dengan vektor semu dan quaternion dalam tiga dimensi. Bivektor dapat digunakan untuk menghasilkan rotasidalam sejumlah dimensi, dan merupakan alat yang berguna untuk mengklasifikasikan rotasi tersebut. Mereka juga digunakan dalam fisika , mengikat jumlah besaran yang tidak berhubungan.

Terima kasih

Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040

Izin menjawab,
Ya, Karena syarat yang harus dipenuhi yaitu resultan dari semua gaya yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (∑F = 0) , dan resultan torsi yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (Στ= 0).

Terima kasih

Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062

Izin menjawab,
Berdasarkan sifat sifat GBG yang dikaji
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
1.Karena GBG memiliki lintasan yang kontinu maka GBG tepat untuk memodelkan pergerakan harga saham tanpa lompatan (jump).
2. Fakta bahwa GBG tak dapat diturunkan di mana mana (proposisi 2(iii)) mengindikasikan bahwa pergerakan harga saham mendatang
tak dapat diprediksi.
3. Sifat GBG (ii) dan (v) dalam proposisi
3 menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa parameter r dapat diinterpretasikan sebagai ekspektasi laju pertumbuhan harga saham dalam model.
Terimakasih

Nama : Tri Lestari
NPM : 2013022058

Izin menambahkan,
Sifat penting dari gerakan Brown adalah X(t), dengan probabilitas 1 menjadi fungsi kontinu dari t. Meskipun ini adalah matematis hasil yang mendalam, tidaklah sulit untuk melihat mengapa hal itu benar. membuktikan bahwa X (t) kontinu.
Terimakasih

Nama : Tri Lestari
NPM : 2013022058

Izin mencoba menjawab,
Berikut cara mencari dinamika rotasi beda kaku dengan aljabar geometris.
Mohon maaf jika salah.terimakasi

Nama : Gustin Wardani
NPM : 2013022030

Izin menjawab,
Dinamika benda tegar (benda yang ukurannya tidak diabaikan), dimana resultan gaya dapat menyebabkan gerak translasi dan juga rotasi (berputar dalam poros tertentu). Rotasi disebabkan oleh adanya torsi, yakni ukuran kecenderungn sebuah gaya untuk memutar suatu benda tegar terhadap titik poros tertentu. Tampak ada analogi antara besaran translasi dan besaran rotasi. Gaya F mirip dengan torsi τ, massa m mirip dengan momen inersia I, dan percepatan linear a mirip dengan percepatan sudut α.

Terima Kasih

Nama : Elpin Nurul Rahmayani
NPM : 2013022038

Izin menjawab,
Dalam dinamika, bila suatu benda berotasi terhadap sumbu inersia utamanya, maka momentum sudut total L sejajar dengan kecepatan sudut w, yang selalu searah sumbu rotasi. Momentum sudut (L) adalah hasil kali momen kelembaman I dan kecepatan sudut w.
Sehingga dapat dirumuskan :
L = I . w
Terimakasih

Nama: Annisa Dira
NPM: 2013022004

Izin menjawab,
Momentum sudut adalah perkalian antara momen inersia dengan kecepatan sudut.
Momentum sudut total diperoleh dari penjumlahan momentum sudut masing-masing benda. Tetapi dalam penjumlahan tersebut harus memperhatikan arah.

Perjanjian arah:
a) Jika rotasi benda berlawanan arah putaran jarum jam maka momentum sudut diberi harga positif

b) Jika rotasi benda searah putaran jarum jam maka momentum sudut diberi harga negatif.

Dengan memperhitungan perjanjian arah tersebut maka momentum sudut total adalah L = L1+L2+L3....

Terima kasih