Tuliskan disini summary jurnal-jurnal di atas maksimal 300 kata dalam versi anda masing-masing, tidak boleh copy paste dari naskah, atau copy dari internet/teman. Waktu upload sd hari sabtu pukul 20.00wib.
Summary Jurnal
Nama: Habibah Husnul Khotimah
NPM: 2523031006
NPM: 2523031006
Ahmad Ridwan Syuhada
2523031008
Tiga jurnal yang dikaji membahas transformasi sosial-ekonomi melalui revolusi industri menuju Society 5.0. Konsep Society 5.0 yang digagas Jepang tahun 2016 merupakan visi masyarakat super cerdas yang mengintegrasikan ruang siber dan fisik untuk mencapai kemajuan ekonomi sekaligus menyelesaikan masalah sosial.
Revolusi industri telah mengubah peran manusia secara bertahap. Revolusi Industri pertama membebaskan manusia dari kerja fisik berat melalui mekanisasi. Revolusi kedua menciptakan produksi massal dengan tenaga listrik. Revolusi ketiga membawa digitalisasi dan internet, mendorong ekonomi hijau dan energi terbarukan. Revolusi keempat menghadirkan sistem siber-fisik dengan kecerdasan buatan, Internet of Things, robotika, dan teknologi cloud yang mampu beroperasi mandiri tanpa campur tangan manusia langsung.
Society 5.0 melangkah lebih jauh dengan menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan. Teknologi canggih seperti AI, big data, dan robotika dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan konkret masyarakat seperti penuaan populasi, kesenjangan regional, perubahan iklim, dan keterbatasan sumber daya. Pendekatan ini menekankan personalisasi layanan, produksi lokal berbasis kebutuhan spesifik, dan partisipasi aktif masyarakat dalam ekosistem inovasi.
Aspek penting lainnya adalah transformasi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Society 5.0 mengintegrasikan dimensi teknologi ke dalam CSR tradisional yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Perusahaan didorong tidak hanya memenuhi kewajiban moral-legal, tetapi juga memanfaatkan peluang pasar produk berkelanjutan untuk menciptakan nilai ekonomi sambil menyelesaikan masalah sosial.
Keberhasilan Society 5.0 bergantung pada inovasi teknologi dan non-teknologi, pengembangan infrastruktur digital, perubahan model bisnis, serta pembangunan kapasitas sumber daya manusia. Pendidikan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi yang memiliki literasi ekologis dan kemampuan kolaborasi manusia-mesin dalam menciptakan masyarakat yang berkelanjutan, inklusif, dan sejahtera bagi semua.
2523031008
Tiga jurnal yang dikaji membahas transformasi sosial-ekonomi melalui revolusi industri menuju Society 5.0. Konsep Society 5.0 yang digagas Jepang tahun 2016 merupakan visi masyarakat super cerdas yang mengintegrasikan ruang siber dan fisik untuk mencapai kemajuan ekonomi sekaligus menyelesaikan masalah sosial.
Revolusi industri telah mengubah peran manusia secara bertahap. Revolusi Industri pertama membebaskan manusia dari kerja fisik berat melalui mekanisasi. Revolusi kedua menciptakan produksi massal dengan tenaga listrik. Revolusi ketiga membawa digitalisasi dan internet, mendorong ekonomi hijau dan energi terbarukan. Revolusi keempat menghadirkan sistem siber-fisik dengan kecerdasan buatan, Internet of Things, robotika, dan teknologi cloud yang mampu beroperasi mandiri tanpa campur tangan manusia langsung.
Society 5.0 melangkah lebih jauh dengan menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan. Teknologi canggih seperti AI, big data, dan robotika dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan konkret masyarakat seperti penuaan populasi, kesenjangan regional, perubahan iklim, dan keterbatasan sumber daya. Pendekatan ini menekankan personalisasi layanan, produksi lokal berbasis kebutuhan spesifik, dan partisipasi aktif masyarakat dalam ekosistem inovasi.
Aspek penting lainnya adalah transformasi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Society 5.0 mengintegrasikan dimensi teknologi ke dalam CSR tradisional yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Perusahaan didorong tidak hanya memenuhi kewajiban moral-legal, tetapi juga memanfaatkan peluang pasar produk berkelanjutan untuk menciptakan nilai ekonomi sambil menyelesaikan masalah sosial.
Keberhasilan Society 5.0 bergantung pada inovasi teknologi dan non-teknologi, pengembangan infrastruktur digital, perubahan model bisnis, serta pembangunan kapasitas sumber daya manusia. Pendidikan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi yang memiliki literasi ekologis dan kemampuan kolaborasi manusia-mesin dalam menciptakan masyarakat yang berkelanjutan, inklusif, dan sejahtera bagi semua.