Forum Analisis Video 1

Forum Analisis Video 1

Number of replies: 35

Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Zalianti Jahratun Nisya (2213053005) -
Nama : Zalianti Jahratun Nisya
22130530005
Menurut Teori perkembangan moral Kohlberg melibatkan enam tahap penalaran moral berbeda yang dilalui seorang individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Kohlberg berpikir bahwa individu hanya akan memiliki kemampuan untuk maju melalui tahap-tahap ini satu demi satu, mereka tidak akan memiliki kemampuan untuk “melewati” tahap-tahap tersebut. Untuk mendorong perkembangan moral pada individu, Kohlberg memberi mereka dilema moral untuk mendiskusi membantu mereka mengenali objektivitas moralitas tingkat tinggi dan mendorong perkembangan mereka ke arah tersebut. Salah satu dilema yang digunakan Kohlberg dalam penelitiannya adalah dilema Heinz, Dilema Heinz merupakan permasalahan moral yang dikemukakan oleh Kohlberg dalam penelitiannya mengenai perkembangan moral. Dilema ini melibatkan seorang pria bernama Heinz yang mempertimbangkan untuk mencuri obat untuk menyelamatkan nyawa istrinya karena dia tak sanggup membelinya. dilema Heinz, menunjukkan bahwa alasan di balik keputusan lebih menunjukkan perkembangan moral dibandingkan jawaban sebenarnya.
Menurut teori Kohlberg, yang penting bukanlah apa yang berdasarkan para responden harus dilakukan oleh Heinz, namun alasan-alasan yang diberikan oleh para responden, yaitu bentuk tanggapan mereka.
1. Tahap pra-konvensional: Heinz tidak boleh mencuri obat tersebut karena dia akan dihukum.
2. Tahap konvensional: Heinz harus mencuri obat tersebut karena dia akan menjadi suami yang lebih baik jika dia menyelamatkan nyawa istrinya.
3. Tahap pasca-konvensional: Heinz harus mencuri obat tersebut karena menyelamatkan nyawa lebih penting daripada hak milik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Khairina Fina Samira 2213053145 -
Nama: Khairina Fina Samira
Npm: 2213053145

Berdasarkan video tersebut dapat diambil analisis yaitu, menurut Teori perkembangan moral Kohlberg melibatkan 6 tahap penalaran moral berbeda yang dilalui seorang individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Kohlberg berpikir bahwa individu hanya akan memiliki kemampuan untuk maju melalui tahap-tahap ini satu demi satu, mereka tidak akan memiliki kemampuan untuk “melewati” tahap-tahap tersebut. Untuk mendorong perkembangan moral pada individu, Kohlberg memberi mereka dilema moral untuk mendiskusi membantu mereka mengenali objektivitas moralitas tingkat tinggi dan mendorong perkembangan mereka ke arah tersebut. Salah satu dilema yang digunakan Kohlberg dalam penelitiannya adalah dilema Heinz, Dilema Heinz merupakan permasalahan moral yang dikemukakan oleh Kohlberg dalam penelitiannya mengenai perkembangan moral. Dilema ini melibatkan seorang pria bernama Heinz yang mempertimbangkan untuk mencuri obat untuk menyelamatkan nyawa istrinya karena dia tak sanggup membelinya. dilema Heinz, menunjukkan bahwa alasan di balik keputusan lebih menunjukkan perkembangan moral dibandingkan jawaban sebenarnya.
Menurut teori Kohlberg, yang penting bukanlah apa yang berdasarkan para responden harus dilakukan oleh Heinz, namun alasan-alasan yang diberikan oleh para responden, yaitu bentuk tanggapan mereka.
Teori ini menunjukkan bahwa individu mengalami perkembangan moral secara bertahap, dengan kemampuan moral yang semakin kompleks seiring waktu. Ada 3 level setiap level terdiri dari 2 tahap

1. Tahap Pra-Konvensional: Pada tahap ini, individu berfokus pada hukuman dan imbalan pribadi. Dalam dilema Heinz, seseorang yang berada di tahap ini mungkin berargumen bahwa Heinz tidak boleh mencuri obat karena takut dihukum. Mereka melihat tindakan berdasarkan konsekuensi langsung bagi diri mereka sendiri.

2. Tahap Konvensional:
Pada tahap ini, individu mulai memahami norma sosial dan aturan. Dalam dilema Heinz, seseorang di tahap ini mungkin berpendapat bahwa Heinz harus mencuri obat karena itu adalah tindakan yang dianggap benar dalam masyarakat (menyelamatkan nyawa istrinya). Mereka berfokus pada pemenuhan peran sosial dan norma-norma yang ada.

3. Tahap Pasca-Konvensional:
Tahap ini mencerminkan penalaran moral yang lebih tinggi dan mandiri. Dalam dilema Heinz, seseorang di tahap ini akan berpendapat bahwa Heinz harus mencuri obat karena nilai-nilai moral yang lebih tinggi, seperti hak asasi manusia dan kehidupan yang lebih penting daripada hak milik. Mereka tidak hanya mengikuti norma sosial, tetapi juga mempertimbangkan prinsip-prinsip etika universal.

Pentingnya dilema Heinz adalah untuk memahami bahwa jawaban individu mencerminkan tingkat perkembangan moral mereka. Kohlberg memahami bahwa individu mungkin tidak selalu berada pada tahap tertentu, dan perkembangan moral bisa lambat. Namun, dengan memberikan dilema moral dan merangsang diskusi tentang alasan-alasannya, kita dapat membantu individu untuk berpikir lebih mendalam tentang nilai-nilai dan moralitas, sehingga mendorong perkembangan moral mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Luluk Utami 2213053257 -
Luluk Utami
2213053257

Menurut Lawrence Kohlberg
Perkembangan Moral di bagi menjadi 6 tahap yaitu

1. Pra-Konvensional
a. Menghindari hukuman, seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak untuk menghindari hukuman.
Contohnya tidak menerobos lampu merah karena tidak mau di tilang oleh polisi.

b. Keuntungan dan minat pribadi, ini memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya. Contohnya aku membantu nya agar suatu saat dia membantu ku juga.

2. Konvensional
a. Menjaga Sikap orang baik, memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadap nya.
Contohnya tidak bertengkar.

b. Memelihara peraturan, jika peraturan tidak ada yg mematuhi nya mana keadaan akan kacau. Karena peraturan harus selalu di patuhi.
Contohnya tidak membuat keributan di kelas.

3. Pasca Konvensional
a. Orientasi kontrak sosial, setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda, hak hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.

b. Prinsip etika universal, menggambarkan prinsip internal seseorang melakukan hal yg di anggap nya benar walaupun bertentangan dengan hukum.

Untuk mendorong perkembangan moral pada individu, Kohlberg memberikan dilema moral untuk mendiskusikan membantu mengenali objektivitas moralitas tingkat tinggi dan mendorong perkembangan kita ke arah tersebut. Salah satu dilema yang digunakan Kohlberg dalam penelitiannya adalah dilema Heinz.
Dimana Heinz kebingungan untuk menyelamatkan istrinya dan ada beberapa tanggapan dari saya yaitu : Heinz tidak boleh mencuri karena ia nanti di hukum (pra konvensional).
Heinz mencuri obat untuk menyelamatkan istrinya (konvensional).
Heinz harus mencuri obat karena menyelamatkan nyawa lebih penting dari hak milik (pasca konvensional).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Velinda Widyacahya 2213053130 -
Nama : Veinda Widyacahya
NPM : 2213053130

Berdasarkan video yang telah disediakan, analisis yang dapat diambil dari video tersebut yaitu Lawrence Kohlberg melakukan penelitian di Amerika yang menjadi pondasi untuk merumuskan tahapan perkembangan moral, Kohlberg menggunakan cerita dilema dalam melakukan penelitiannya seperti Dilema Heinz. Menurut Lawrence Kohlberg tahap perkembangan moral dibagi menjadi 3 level. Untuk setiap level memiliki 2 tahap, sehingga seluruhnya ada 6 tahap.
- Level 1 (Pra-Konvensional) terdiri dari :
Tahap 1 (menghindari hukuman) yaitu setiap orang memiliki alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena menghindari hukuman. contohnya seseorang mematuhi lampu lalu lintas karena tidak ingin polisi menilangnya.
Tahap 2 (keuntungan dan minat pribadi) yaitu tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang didapatkan olehnya. contohnya membantu orang karena akan dibantu juga.
- Level 2 (Konvensional) terdiri dari :
Tahap 3 (menjaga sikap orang baik) yaitu tindakan memikirkan kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadap dirinya. contohnya seseorang tidak akan ribut dengan tetangganya.
Tahap 4 (memelihara peraturan) yaitu peraturan harus selalu dipatuhi jika tidak maka keadaan akan menjadi kacau. contohnya berkelahi dengan teman.
- Level 3 (Pasca-Konvensional)
Tahap 5 (orientasi kontrak sosial) yaitu setiap individu memiliki latar belakang dan situasi berbeda, maka tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah permasalahan, hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada. contohnya seseorang yang kelaparan mencuri makanan supaya tidak mati berbeda dengan seseorang mencuri makanan supaya kaya.
Tahap 6 (prinsip etika universal) yaitu menggambarkan prinsip internal seseorang, lakukan hal yang dianggapnya benar meskipun tidak sesuai dengan hukum yang ada. contohnya seorang ayah akan melakukan apapun untuk menyelamatkan anaknya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Tantri Ayu Ratna Sari 2213053269 -
Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM: 2213053269
Analisis dari tahap-tahap perkembangan moral menurut Lawrence Kohlberg yaitu sebagai berikut:
1. Tahap 1: Menghindari Hukuman : Pada tahap ini, seseorang bertindak untuk menghindari hukuman. Tindakan yang diambil didasarkan pada pertimbangan konsekuensi negatif yang mungkin terjadi. Contohnya adalah tidak menerobos lampu merah karena takut mendapatkan tiket dari polisi.
2. Tahap 2: Keuntungan dan Minat Pribadi : Pada tahap ini, tindakan dilakukan dengan mempertimbangkan apa yang akan diuntungkan oleh individu tersebut. Motivasi utama adalah kepentingan pribadi. Misalnya, seseorang mungkin membantu orang lain karena mengharapkan balasan atau pertimbangan keuntungan pribadi di masa depan.
3. Tahap 3: Menjaga Sikap Orang Baik : Pada tahap ini, seseorang bertindak dengan memperhatikan norma-norma sosial dan pandangan orang lain tentang kebaikan. Mereka mencoba untuk menjaga reputasi mereka sebagai orang baik dalam masyarakat.
4. Tahap 4: Memelihara Peraturan : Pada tahap ini, individu mematuhi peraturan dan tindakan mereka didasarkan pada pemeliharaan struktur sosial dan hukum. Mereka berpikir bahwa peraturan harus diikuti untuk menjaga keteraturan sosial.
5. Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial : Pada tahap ini, individu mulai menyadari kompleksitas situasi dan latar belakang individu. Mereka mempertimbangkan hak individu dalam konteks hukum dan perjanjian sosial. Mereka mengakui bahwa tidak ada aturan yang absolut dan harus mempertimbangkan berbagai faktor.
6. Tahap 6: Prinsip Etika Universal : Pada tahap ini, individu bertindak berdasarkan prinsip-prinsip etika yang mereka yakini sebagai benar, bahkan jika bertentangan dengan hukum atau norma sosial. Mereka memiliki kode moral internal yang kuat.

Dalam situasi dilema Heinz yang dijelaskan, penilaian mengenai bagaimana Heinz akan bereaksi akan bergantung pada tingkat perkembangan moral yang sedang dia alami pada saat itu.
- Pada tahap 1, Heinz mungkin tidak akan mencuri obat karena takut akan konsekuensi hukuman.
- Pada tahap 2, Heinz mungkin akan mencuri obat jika dia merasa keuntungannya lebih besar daripada risiko yang diambil.
- Pada tahap 3, Heinz mungkin akan mencari cara lain untuk mendapatkan obat tanpa melanggar norma sosial.
- Pada tahap 4, Heinz mungkin akan cenderung mematuhi hukum dan mencari solusi yang sah.
- Pada tahap 5, Heinz mungkin akan mempertimbangkan hak individu untuk hidup dan akan mencuri obat sebagai tindakan yang benar dalam situasi tersebut.
- Pada tahap 6, Heinz akan mencuri obat tersebut karena dia yakin itu adalah tindakan yang benar berdasarkan prinsip-prinsip etika universal yang dia pegang.

Jadi, tanggapan Heinz dalam kasus tersebut akan bergantung pada tingkat perkembangan moralnya saat itu, dan analisis ini menggambarkan bagaimana pandangannya mengenai moral dan etika akan memengaruhi keputusannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Wulan Agustina -
Nama :Wulan Agustina
NPM :2213053011

Tahap ini yaitu pra-konvensional dimana heinz mengalami dilema karena istrinya yang lagi sakit dan dia harus membelikan obat untuk istrinya namun harganya sangat mahal.

1.menghindari hukuman
Seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman .
2.Keuntungan dan minat pribadi
Tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya.

Tahap Pra-Konvensional: individu berfokus pada hukuman dan imbalan pribadi. Dalam dilema Heinz, seseorang yang berada di situasi ini mungkin berargumen bahwa Heinz tidak boleh mencuri obat karena takut dihukum. Mereka melihat tindakan berdasarkan konsekuensi langsung bagi diri mereka sendiri.
Atau heinz harus mencururi agar istrinya mendapatkan obat tersebut dan sembuh dan bisa menolong istrinya yang sakit.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Qurota A'yunin 2213053183 -
NAMA:Qurota A'yunin
NPM : 2213053183
pada vidio di atas menjelaskan bahwa Lawrence Kohlberg melakukan penelitian di Amerika yang kemudian menjadi fondasinya untuk merumuskan tahapan perkembangan moral, menurutnya tahap perkembangan moral dibagi menjadi tiga level setiap level memiliki dua tahap sehingga seluruhnya menjadi 6 tahap level pertama pra konvensional yang terdiri dari tahap 1 menghindari hukuman, tahap 2 keuntungan dan minat pribadi, level kedua konvensional terdiri dari tahap ketiga yaitu menjaga sikap orang baik ,tahap keempat memelihara peraturan .level ketiga pasca konvensional terdiri dari tahap 5 orientasi kontrak sosial dan tahap 6 prinsip etika universal .penjelasan dari tiap tahap: tahap 1 menghindari hukuman, di tahap ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu Karena untuk menghindari hukuman contohnya adalah ketika seseorang tidak menerobos lampu merah di jalan Raya ia melakukannya semata-mata karena tidak ingin seorang polisi mengejar dan menilangnya .Tahap 2 keuntungan dan minat pribadi, di tahap ini tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya seperti apa untungnya bagiku ,Aku akan membantunya karena suatu hari dia akan balas membantuku.Tahap ketiga menjaga sikap orang baik seseorang mungkin menghindari pertengkaran karena ia memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya ia tidak bertengkar karena itu tidak baik dan orang baik tidak melakukannya itulah yang terjadi di tahap ketiga.Tahap keempat memelihara peraturan seorang ketua kelas mengenai kedua temannya yang bertengkar karena ia berpikir peraturan harus ditegakkan dan jika tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau karenanya peraturan harus selalu dipatuhi untuk memberikan kenyamanan bagi semua orang orientasi kontrak sosial dalam tahap ini seseorang menyadari bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda ia berpikir bahwa tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada. prinsip etika universal tahap ini adalah tahap yang menggambarkan prinsip internal seseorang ia melakukan hal yang dianggapnya benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada. untuk contoh nya : Heinz memiliki seorang istri yang sekarat di rumah sakit karena menderita kanker menurut dokter ada satu obat yang bisa menyelamatkannya obat itu baru saja ditemukan oleh seorang apoteker apoteker tersebut menjual obat dengan harga 10 kali lipat dari modal membuatnya lain yang miskin pergi ke setiap orang untuk meminjam uang namun ia hanya mendapatkannya sebanyak 1000 dolar sementara obat tersebut dihargai 2000 memberitahu apoteker bahwa istrinya sedang sekarat dan memintanya untuk memberikan obat itu untuk dilunasi di kemudian hari namun apoteker itu menolaknya. apa yang harus dilakukan oleh hains apakah ia perlu mencuri obat itu untuk menyelamatkan nyawa istrinya?

Situasi ini bisa dianalisis menggunakan teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg. Berdasarkan tahapan moral yang diajarkan oleh Kohlberg, Hains mungkin akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan:

Tahap 1: Menghindari Hukuman
Hains mungkin berpikir, "Mencuri obat ini akan membahayakan saya secara hukum. Saya harus mempertimbangkan risiko ini."
Tahap 2: Keuntungan dan Minat Pribadi
Hains mungkin berpikir, "Menyelamatkan nyawa istri saya adalah prioritas utama. Namun, apakah saya dapat mengatasi konsekuensi finansial dari tindakan ini?"
Tahap 3: Menjaga Sikap Orang Baik
Hains mungkin berpikir, "Tindakan mencuri adalah tindakan yang tidak baik. Orang baik seharusnya tidak melakukan ini. Bagaimana pandangan sosial terhadap saya jika mereka mengetahui?"
Tahap 4: Memelihara Peraturan
Hains mungkin berpikir, "Ada aturan hukum yang melarang mencuri. Saya harus mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari melanggar peraturan ini."
Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial
Hains mungkin berpikir, "Bagaimana konsekuensi hukum dan etika dari tindakan ini? Apakah ada cara lain untuk mendapatkan obat ini secara legal?"
Tahap 6: Prinsip Etika Universal
Hains mungkin berpikir, "Saya percaya bahwa menyelamatkan nyawa adalah tindakan yang benar, bahkan jika itu bertentangan dengan hukum. Namun, apa implikasi jangka panjang dari tindakan ini terhadap nilai-nilai etika universal?"
Keputusan akhir akan bergantung pada nilai, keyakinan, dan pertimbangan pribadi Hains. Ini adalah situasi yang sangat kompleks, dan tidak ada jawaban yang benar atau salah mutlak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Nawang Lutfia Sani 2213053287 -
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

6 tahap perkembangan moral menurut Kohlberg
Lawrence Kohlberg melakukan penelitian di Amerika untuk mendapatkan ilmu pengetahuan sebagai modal untuk merumuskan tentang tahapan perkembangan moral. Menurut nya tahap perkembangan moral dibagi menjadi 3 level setiap level memiliki 2 tahap sehingga menjadi 6 tahap, yaitu:
1. Level Pra-Konvensional
- Tahap 1, menghindari hukuman. Seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak terhadap sesuatu untuk menghindari hukuman. Contoh ketika seseorang tidak menerobos lampu merah karena tidak ingin seorang polisi menilangnya.
-Tahap 2, keuntungan dan minat pribadi. Ttindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan di dapatkannya.
2. Level konvensional
-Tahap 3, Menjaga sikap orang baik. Seseorang menghindari pertengkaran bagaimana kesepakatan sosial yang ada, ia tidak bertengkar karena itu tidak baik. Dan orang baik tidak akan melakukannya.
-Tahap 4, memelihara peraturan. Jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau, oleh karena itu peraturan harus dipelihara dan dipatuhi.
3. Level konvensional
- tahap 5, Orientasi Kontrak Sosial. Seseorang menyadari bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda, ia berfisikir tidak ada yang pasti ketika melihat suatu kasus. Hal hal individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.
- Tahap 6, prinsip etika universal. Menggambarkan prinsip internal seseorang ia melakukan yang dianggap nya benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.

Kohlberg menggunakan cerita dilema Heinz untuk penelitian. Kemudian berdasarkan cerita dilemma Heinz muncul pertanyaan " apa yang harus di lakukan Heinz? apakah Heinz harus mencuri obat itu untuk menyelamatkan istrinya?"
Heinz menghadapi dilema moral, yaitu apakah ia harus mencuri obat tersebut atau tidak. Di satu sisi, dia ingin menyelamatkan nyawa istrinya, yang merupakan tindakan baik. Di sisi lain, mencuri dianggap sebagai tindakan yang salah menurut hukum. Dalam cerita ini, pertimbangan etika adalah apakah tindakan moral untuk menyelamatkan nyawa seseorang dapat melegitimasi tindakan ilegal seperti mencuri. Kita bisa menganalisis dilema Heinz sesuai dengan tahap perkembangan moral berikut ini:
-Tahap 1 (menghindari hukuman), Jika Heinz mencuri obat, maka dia akan dihukum.
-Tahap 2 (keuntungan dan minat pribadi), dalam cerita Heinz, mencuri obat mungkin dianggap sebagai tindakan yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan Heinz untuk menyelamatkan istrinya.
-Tahap 3 (Menjaga sikap orang baik), Heinz tidak akan mencuri karena menjaga sikap sosial yang ada dan orang baik tidak akan mencuri.
-Tahap 4 (memelihara peraturan), Heinz mungkin akan mempertimbangkan apakah mencuri obat melanggar hukum dan dampaknya pada ketertiban sosial.
-Tahap 5 (Orientasi Kontrak Sosial), Heinz mungkin akan mempertimbangkan apakah hak istrinya untuk hidup lebih penting daripada hukum yang melarang mencuri.
-Tahap 6 ( prinsip etika universal), Heinz mungkin akan mempertimbangkan apakah tindakannya sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang mendasar, seperti prinsip menghormati kehidupan.
Analisis tingkatan perkembangan moral Kohlberg dapat membantu kita memahami bagaimana Heinz mungkin memandang dilema moralnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Annisatul Alfaidah -
Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078

Dalam video yang saya tonton
Analisis yang dapat saya ambil yaitu
Menurut Lawrence Kohlberg dari penelitiannya di USA, penelitian tersebut menjadi pondasinya untuk merumuskan tahapan perkembangan moral seseorang.
Menurut Lawrence Kohlberg tahap perkembangan moral dibagi menjadi 3 level, dan setiap level memiliki 2 tahap, jadi seluruhnya menjadi 6 tahap.

Level 1, Pra konvensional
Tahap 1, Menghindari Hukuman
Tahap 2, Keuntungan dan minat Pribadi

Level 2, konvensional
Tahap 3, menjaga sikap orang baik
Tahap 4, memelihara peraturan

Level 3, pasca Konvensional
Tahap 5, orientasi kontrak sosial
Tahap 6, prinsip etiak universal

Tahap 1, seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak karena untuk menghindari hukuman.

Tahap 2, tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan apa yang didapatkan olehnya
Tahap 3, memikirkan bagaimana kesepakatanmemikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya
Tahap 4, jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacaukeadaan akan menjadi kacau. Karena peraturan harus selalu dipatuhi
Tahap 5, setiap orang memiliki latar belakang dan situasi yang berbeda. Tidak ada yang pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada
Tahap 6, menggambarkan prinsip internal seseorang. Ia melakukan hal yang dianggapnya benar, walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.

Kolbergh menggunakan cerita dilema dalam penelitiannya yaitu dilema Heinz.

Tahap 1 (kepatuhan): Heinz tidak boleh mencuri obat karena ia akan dipenjara yang menandakan ia orang jahat.
Tahap 2 (kepentingan diri): Heinz harus mencuri obat karena ia akan semakin senang jika ia menyelamatkan istrinya, bahkan jika ia harus dipenjara.
Tahap 3 (konformitas): Heinz harus mencuri obat karena istrinya mengharapkannya; ia ingin menjadi suami yang baik.
Tahap 4, (hukum dan tata tertib): Heinz tidak boleh mencuri obat karena hukum melarang pencurian, jadi obat tersebut ilegal.
Tahap 5, (hak asasi manusia): Heinz harus mencuri obat karena setiap orang punya hak memilih hidup tanpa memedulikan hukumnya
Tahap 6 (etika manusia universal): Heinz harus mencuri obat, karena menyelamatkan nyawa seseorang bernilai lebih tinggi daripada hak kepemilikan orang lain.

Dalam dilem Heinz bagaimana kita belajar perkembangan nilai dan moral dalam seseorang.
Pastinya Jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu berbeda.
Jika kita menjadi Heinz apa yang akan kita perbuat untuk menyelamatkan seseorang. Itu tergantung bagaimana tingkat perkembangan moral yang kita miliki.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Desviana Safitri 2213053064 -
Nama : Desviana Safitri
NPM : 2213053064
Enam tahap perkembangan moral menurut Kohlberg, yang terjadi dari tiga level setiap level terdiri dari 2 tahap yakni sebagai berikut:
A. Pra-Konvesional
1. Menghindari hukuman. Pada tahap ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman.
2. Keuntungan dan minat pribadi. Pada tahap ini seseorang melakukan tindakan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya.

B. Konvensional
3. Menjaga sikap orang baik. Pada tahap ini seseorang memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya.
4. Memelihara peraturan. Pada tahap ini seseorang berpikir jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau. Karenanya peraturan harus selalu dipatuhi.

C. Pasca Konvensional
5. Orientasi kontrak sosial. Pada tahap ini setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda. Tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.
6. Prinsip etika universal. Pada tahap ini menggambarkan prinsip internal seseorang. la melakukan hal yang dianggapnya benar, walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.

Kohlberg menggunakan cerita dilema dalam penelitiannya, salah satunya adalah dilema Heinz. Heinz memiliki seorang istri yang sekarat di rumah sakit karena menderita kanker. Menurut dokter ada satu obat yang bisa menyelamatkannya obat itu baru saja ditemukan oleh seorang apoteker. Apoteker tersebut menjual obat dengan harga 10 kali lipat dari modal membuatnya. Heinz yang miskin pergi ke setiap orang untuk meminjam uang, namun ia hanya mendapatkan uangnya sebanyak 1000 dolar sementara obat itu dihargai 2000 dolar. Heinz memberi tahu apoteker bahwa istrinya sedang sekarat dan memintanya untuk memberikan obat itu untuk dilunasi di kemudian hari namun apoteker itu menolaknya.
Menurut kalian apa yang harus dilakukan Heinz? Apakah ia perlu mencuri obat itu untuk menyelamatkan nyawa istrinya?
Dalam dilema Heinz yang digunakan oleh Lawrence Kohlberg dalam penelitiannya tentang perkembangan moral, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kohlberg tertarik pada proses pemikiran moral individu dalam menghadapi situasi dilema semacam ini. Reaksi Heinz terhadap dilema ini dapat mencerminkan tahap perkembangan moral yang berbeda menurut teori Kohlberg.

Menurut Kohlberg, ada tiga tingkatan perkembangan moral, yaitu pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional, masing-masing dengan dua tahap. Orang yang berada pada tingkat pra-konvensional mungkin akan melihat tindakan mencuri sebagai tindakan buruk tanpa mempertimbangkan konteks atau tujuan yang lebih besar. Orang yang berada pada tingkat konvensional mungkin akan mempertimbangkan hukum dan norma sosial dalam keputusan mereka. Orang yang berada pada tingkat pasca-konvensional mungkin akan melihat tindakan mencuri sebagai sesuatu yang dapat dibenarkan dalam situasi darurat yang mengancam nyawa.

Jadi, apakah Heinz harus mencuri obat itu atau tidak tergantung pada nilai dan tahap perkembangan moral individunya. Tidak ada jawaban yang mutlak benar atau salah dalam hal ini, tetapi lebih pada pemahaman kita tentang pemikiran moral individu dalam situasi dilema semacam itu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Qonita Hafiza 2213053180 -
Nama: Qonita Hafiza
NPM: 2210353180

6 tahapan perkembangan moral menurut kohlberg
1. pra konvensional untuk dapat menghindari hukuman dan keuntungan pribadi.
Memiliki maksud seseorang memiliki alasan bertindak ataupun tidak untuk dapat menghindari hukuman. Juga memperhitungkan semua yang terjadi untuk mengetahui apa yang akan ia peroleh.

2. konvensional dengan menjaga sikap dan memiliki peraturan.
Mempunyai pertimbangan atas kesepakatan orang lain terhadapnya dan mematuhi aturan agar tidak terjadi hal hal yang tidak memungkinkan

3. pasca konvensional dengan orientasi kontrak sosial dan prinsip etika universal.

Memanusiakan manusia tanpa memandang latar belakang dan bersikap netral dan adil atas tindakan seseorang yang terjadi. Juga memiliki prinsip tersendiri walaupun akan bertentangan dengan hukum yang ada
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Fitri Novita 2213053081 -
Nama : Fitri Novita
NPM : 213053081

6 tahap perkembangan moral menurut laurence kohlberg.
Menurutnya ada 3 level perkembangan moral
Dan setiap level memiliki 2 tahap

Pra konvensional
1. Menghindari hukum
Alasan seseorang untuk bertidak atau tidak bertindak sesuartu karena untuk menghindari hukum.
2. Keuntungan dan minat pribadi
Tindakan yang memperhitungkan apa yang akan didapat olehnya. Ketika dia membantu kira kira apa yg nanti dia dapatkan

Konvensional
3. Menjaga sikap orang baik
Bagaiamana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain.
4. Memelihara peraturan
Jika peraturan tidak ada yang mematuhi maka kedadaan akan menjadi kacau. Karena itu peraturan harus dipatuhi.

Pasca konvensional
5. Orientasi kontrak sosial
Setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda.
Tidak ada yg absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus.
Hak hak individu harus dilihat bersama dengan hukum yang ada.
Mencuri supaya tidak mati kelaparan berbeda dengan mencuri supaya kaya

6. Prinsip etika universal
Melakukan hal yang dianggapnya benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.

Cerita dilema dalam penelitian Laurence Kohlberg

Cerita Heinz :
Heinz yang bingung bagaimana untuk menyelamatkan istrinya, karena dia tidak memiliki banyak uang untuk membeli obatnya.
Apa yang harus dilakukan Heinz?

Prinsip etika universal.
Heinz terpaksa melakukan prinsip etika universal karena kondisi keadaan yang membuatnya mau tidak mau melakukannya. Jika dia tidak mencuri obat tersebut dia akan kehilangan istrinya, sedangkan jika membelinya dia tidak mampu, maka dari itu heinz terpaksa mencuri walaupun tahu bahwa itu tindakan yang melanggar hukum dan apabila ketahuan akan ada konkuensinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Intan purnama sari 2213053072 -
Nama: Intan Purnama sari
Npm: 2213053072

6 tahap perkembangan moral menurut Kohlberg

1. Pra-konvensional
- menghindari hukuman
- keuntungan dan minat pribadi

2. Konvensional
- menjaga sikap orang baik
- memelihara peraturan

3. Pasca konvensional
- orientasi kontrak sosial
- prinsip etika universal

Penjelasan:
1. Menghindari hukuman
Seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman

2. Keuntungan dan minat pribadi
Ditahap ini, tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan oleh nya

3. Menjaga sikap orang baik
Memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadap nya

4. Memelihara peraturan
Jika peraturan tidak ada yang mematuhi nya, maka keadaan akan menjadi kacau. Karena peraturan harus selalu dipatuhi

5. Orientasi kontrak sosial
Setiap orang pasti memiliki latar belakang dan situasi berbeda. Tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada

6. Prinsip etika universal
Menggambar prinsip internal seseorang. Ia melakukan hal yang dianggap nya benar, walaupun bertentangan dengan hukum yang ada

Untuk mendorong perkembangan moral pada individu, Kohlberg memberikan dilema moral untuk mendiskusikan membantu mengenali objektivitas moralitas tingkat tinggi dan mendorong perkembangan kita ke arah tersebut. Penilaian mengenai bagaimana Heinz akan bereaksi akan bergantung pada tingkat perkembangan moral yang sedang dia alami pada saat itu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Nadia tri utami 2213053300 -

Nama : Nadia Tri Utami

NPM   : 2213053300

Video tersebut memberikan analisis berdasarkan Teori Perkembangan Moral Kohlberg, yang menjelaskan enam tahap penalaran moral yang dialami individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Kohlberg menekankan pentingnya dilema moral, seperti Dilema Heinz, untuk merangsang diskusi dan memahami perkembangan moral individu. Dalam dilema ini, responden tidak hanya dinilai berdasarkan tindakan yang mereka pilih, tetapi juga alasan-alasan di balik keputusan mereka.

Teori Kohlberg mengidentifikasi tiga level perkembangan moral, masing-masing terdiri dari dua tahap. Tahap Pra-Konvensional fokus pada hukuman dan imbalan pribadi, Tahap Konvensional memahami norma sosial, dan Tahap Pasca-Konvensional mencerminkan penalaran moral yang lebih tinggi dan mandiri.

Analisis tahap-tahap perkembangan moral menurut Kohlberg mengungkapkan bahwa individu mengalami perkembangan moral secara bertahap, dengan motivasi dan pertimbangan moral yang semakin kompleks seiring waktu. Dalam situasi dilema Heinz, tanggapan individu mencerminkan tingkat perkembangan moral mereka saat itu, mulai dari menghindari hukuman hingga mengikuti prinsip etika universal.

Pentingnya teori ini adalah untuk memahami bahwa perkembangan moral adalah proses yang kompleks, dan pendekatan yang holistik diperlukan untuk mendorong individu mencapai tingkat moralitas yang lebih tinggi. Dengan memberikan dilema moral dan merangsang diskusi tentang alasan-alasannya, kita dapat membantu individu untuk berpikir lebih mendalam tentang nilai-nilai dan moralitas, sehingga mendorong perkembangan moral mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by DEFI FITRIA NURAINI 2213053263 -
Nama: Defi Fitria Nuraini
NPM: 2213053263

Dalam video yang sudah saya tonton dijelaskan bahwa ada 6 tahap perkembangan moral menurut KohlBerg. Tahap perkembangan moral dibagi menjadi tiga level setiap level memiliki dua tahap sehingga seluruhnya menjadi 6 tahap level.
1. Level Prakonvensional yang terdiri dari tahap:
Tahap satu: Menghindari hukuman, di tahap ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman contohnya adalah ketika seseorang tidak menerobos lampu merah di jalan Raya ia melakukannya semata-mata karena tidak ingin seorang polisi mengejar dan menilangnya.
Tahap dua: Keuntungan dan minat pribadi, pada tahap ini tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya seperti apa untungnya bagiku, aku akan membantunya karena suatu hari dia akan balas membantuku.
2. Level Konvensional terdiri dari tahap:
Tahap tiga: Menjaga sikap orang baik, seseorang mungkin menghindari pertengkaran karena ia memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya, ia tidak bertengkar karena itu tidak baik dan orang baik tidak melakukannya itulah yang terjadi ditahap ketiga.
Tahap empat: Memelihara peraturan, seorang ketua kelas melerai kedua temannya yang bertengkar karena ia berpikir peraturan harus ditegakkan dan jika tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau karenanya peraturan harus selalu dipatuhi untuk memberikan kenyamanan bagi semua orang.
3. Level Pasca konvensional terdiri dari tahap:
Tahap lima: Orientasi kontrak sosial, dalam tahap ini seseorang menyadari bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda, dia berpikir bahwa tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.
Tahap enam: Prinsip etika universal, tahap ini adalah tahap yang menggambarkan prinsip internal seseorang ia melakukan hal yang dianggapnya benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.

KohlBerg menggunakan cerita dilema dalam penelitiannya, salah satunya dilema Heinz, Heinz memiliki seorang istri yang sekarat di rumah sakit karena menderita kanker, menurut dokter ada satu obat yang bisa menyelamatkannya, obat itu baru saja ditemukan oleh seorang apoteker, apoteker tersebut menjual obat dengan harga 10 kali lipat dari modal membuatnya. Heinz yang miskin pergi ke setiap orang untuk meminjam uang namun ia hanya mendapatkannya sebanyak 1000 sementara obat tersebut dihargai 2000. Heinz memberitahu apoteker bahwa istrinya sedang sekarat dan memintanya untuk memberikan obat untuk dilunasi di kemudian hari namun apoteker itu menolaknya. Menurut kalian apa yang harus dilakukan oleh Heinz apakah ia perlu mencuri obat itu untuk menyelamatkan istrinya? Mengapa?

Menurut saya, yang bisa dilakukan Heinz berdasarkan teori perkembangan moral KohlBerg adalah:
1. Tahap satu, Heinz tidak akan mencuri obat tersebut karena untuk menghindari hukuman yang akan dia dapatkan.
2. Tahap dua, Heinz bisa mencuri obat tersebut karena untuk kepentingan istrinya agar sembuh.
3. Tahap tiga, Heinz tidak mencuri obat karena ia tidak ingin bertengkar dengan apoteker dan menjadi orang jahat.
4. Tahap empat, Heinz tidak mencuri obat karena ia mematuhi peraturan utuk tidak mencuri sesuatu yang bukan milik kita.
5. Tahap lima, Heinz bisa saja mencuri obat karena ia sangat membutuhkan obat tersebut untuk kesembuhan istrinya, karena terkendala biaya dan keadaan ekonomi yang miskin membuat Heinz mencuri obat itu.
6. Tahap enam, Heinz mencuri obat tersebut karena tidak mampu membayarnya, dan karena apoteker tersebut tidak mau memberikan keringanan atas proses pembayaran yang akan dilunasi dikemudian hari, membuat Heinz mencuri obat walaupun bertentangan denagn hukum.

Berdasarkan cerita dilema Heinz, hal yang dilakukannya tidak bisa dikatakan salah atau benar berdasarkan perkembangan moral KohlBerg, karena tindakan yang dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi yang dihadapi dengan tingkatan moral yang dimiliki seseorang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Ajeng Akmala Sari -
Nama : Ajeng Akmala Sari
NPM : 2253053022

Menurut saya dari vidio tersebut menjelaskan bahwa Lawrence Kohlberg melakukan penelitian di Amerika untuk merumuskan perkembangan moral dibagi menjadi 3 level setiap level memiliki 2thap
1.Pra-konveksional yang terdiri dari tahap (1) menghindari hukuman yaitu seseorang yang memiliki alasan untuk bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman,(2) keuntungan dan minat pribadi yaitu tindakan dilakukan dengan memperhitunhkan apa yang akan didapatkan olehnya.

2. Konvensional terdiri dari tahap (3) menjaga sikap orang baik yaitu memikirkan bagaimana kesepatakan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadap nya,(4) memelihara peraturan yaitu jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau karena peraturan harus selalu dipatuhi

3. Pasca-konvensional terdiri dari (5) orientasi kontrak sosial yaitu setiap orang memiliki latar belakang dan situasi yang berbeda.Hak hak individu harus bersamaan diliat dengan hukum yang ada (6)prinsip etika eniversal yaitu yang menggambarkan intrinsik seseorang
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by yayi aninggih paza 2253053038 -
Nama : Yayi Aninggih Paza
Npm : 2253053038

Dari video yang saya tonton terdapat 6 tahap perkembangan menurut kohlberg dan ada 3 level yang masing -masing level terdapat 2 tahap
1. Pra-konvensional
a. Menghindari hukuman
Pada tahap ini, anak- anak melihat aturan sebagai hal yang tetap dan absolut. Mematuhi aturan itu penting karena merupakan sarana untuk menghindari hukuman.
b. Keuntungan dan minat pribadi
anak-anak menjelaskan sudut pandang individu dan menilai tindakan berdasarkan bagaimana mereka melayani kebutuhan individu.

2. Konvensional
a. Menjaga sikap orang baik
moral ini difokuskan pada memenuhi harapan dan peran sosial. Ada penekanan pada konformitas, bersikap "baik," dan mempertimbangkan bagaimana pilihan memengaruhi hubungan.
b. Memelihara peraturan
Pada moral ini, orang mulai menganggap masyarakat secara keseluruhan ketika membuat penilaian. Fokusnya adalah menjaga hukum dan ketertiban dengan mengikuti aturan, melakukan tugas seseorang dan menghormati otoritas.

3. Pasca-konvensional
a. Orientasi kontrak sosial
Pada tahap ini, orang mulai memperhitungkan perbedaan nilai, pendapat, dan kepercayaan orang lain
b. Prinsip etika universal
Pada tahap ini, orang mengikuti prinsip-prinsip keadilan yang diinternalisasi ini, bahkan jika mereka bertentangan dengan hukum dan peraturan.

Dalam dilema Heinz, saya berpendapat bahwa tindakan terbaik adalah pilihan yang paling baik memenuhi kebutuhan heinz adalah Timbal balik, tetapi hanya jika melayani kepentingan diri sendiri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Rahma Aulia Putri Rahma -
Nama : Rahma Aulia Putri
NPM : 2213053123

Ada 3 level yang terdiri dari 6 tahapan perkembangan moral menurut Lawrrence kholberg yaitu :
• Level Pertama (Pra-Konvensional) terdiri dari
1) Menghindari hukuman
Alasan untuk bertindak atau tidak karena untuk menghindari hukuman
2) Keuntungan dan minat pribadi
Tindakan untuk memperhitungkan apa yang akan didapatkan

• Level Kedua (Konvensional)
1) Menjaga sikap orang baik
Berfikir bagaimana kesepakatan sosial dan pendapat orang lain terhadap kita
2) Memelihara peraturan
Peraturan harus dijaga,dipatuhi dan ditegakkan, jika peraturan tidak ada yang mematuhi maka keadaan akan menjadi kacau

• Level Ketiga (Pasca-Konvensional)
1) Orientasi kontrak sosial
Setiap individu memiliki latar belakang dan kondisi yang berbeda. Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.
2) Prinsip etika universal
Prinsip ini menggambarkan prinsip internal pada seseorang, jadi orang ini akan melakukan hal yang dianggapnya benar walaupun bertentangan dengan hukum.

Pada dilema cerita Heinz itu tergantung pada setiap orang untuk menilainya jika Heiz harus mencuri tetapi ia tau bahwa mencuri adalah perbuatan yang dilarang tetapi ia sedang menyelamatkan istrinya ini semua tergantung dengan prinsip masing-masing individu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Iftah Farida Reza Nur 2213053184 -
Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184

Berdasarkan video tersebut hasil analisis yang bisa saya ambil yaitu, menurut Teori perkembangan moral Kohlberg melibatkan 6 tahap penalaran moral berbeda yang dilalui seorang individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. 6 tahap tersebut adalah:

1. Pra konvensional
Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Ketaatan
Individu menghindari hukuman dan fokus pada kepatuhan terhadap otoritas.
Tahap 2: Orientasi Pertukaran Instrumen
Pemikiran masih terfokus pada kepentingan pribadi, tetapi ada pertimbangan untuk mendapatkan keuntungan sendiri.

2. Konvensional
Tahap 3: Orientasi Baik Anak-Anak
Perhatian pada norma sosial dan pandangan orang lain; keinginan untuk disukai dan diterima.
Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban Sosial
Kepatuhan pada hukum dan otoritas yang berlaku untuk mempertahankan tatanan sosial.

3. Pacsa Konvensional
Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial
Kesadaran terhadap keragaman perspektif; menghormati hak asasi manusia dan prinsip-prinsip masyarakat.
Tahap 6: Orientasi Prinsip Etika Universal
Komitmen pada prinsip moral universal; bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip etika meskipun melanggar hukum atau norma sosial.
Tahap-tahap ini mencerminkan perjalanan perkembangan moral seseorang dari fokus pada diri sendiri hingga pemahaman yang lebih luas tentang prinsip-prinsip etika universal.
Dan kohlberg menggunakan dilema Heinz untuk penelitian nya mengenai perkembangan moral
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Okta Alvonsa Modestia 2213053025 -
Nama : Okta Alvonsa Modestia
Npm : 2213053025
Menurut Lawrence Kohlberg, seorang psikolog perkembangan, ada enam tahap perkembangan moral yang dibagi ke dalam tiga tingkat. Berikut adalah penjelasan tentang tahap-tahap tersebut:

Tingkat 1: Moralitas Prekonvensional
1. Tahap 1: Obedience and Punishment Orientation (Orientasi Kepatuhan dan Hukuman): Pada tahap ini, individu mengikuti aturan demi menghindari hukuman fisik. Mereka melihat aturan sebagai yang ditetapkan oleh otoritas, dan mematuhi aturan hanya ketika ada ancaman hukuman.
2. Tahap 2: Individualism and Exchange (Individualisme dan Pertukaran): Pada tahap ini, individu mengembangkan pemahaman tentang bahwa setiap orang memiliki kepentingan pribadi, dan bertindak sesuai dengan apa yang menguntungkan mereka sendiri. Mereka melihat keadilan sebagai bersifat relatif dan ditentukan oleh keuntungan yang mereka peroleh.

Tingkat 2: Moralitas Konvensional
3. Tahap 3: Good Interpersonal Relationships (Hubungan Interpersonal yang Baik): Pada tahap ini, individu menghargai persetujuan dan penghormatan orang lain. Mereka bertindak dengan cara yang memenuhi harapan sosial dan norma yang diterima secara luas untuk dianggap "baik" dan "benar".
4. Tahap 4: Maintaining Social Order (Menjaga Ketertiban Sosial): Pada tahap ini, individu mematuhi aturan untuk menjaga ketertiban sosial yang lebih luas. Mereka menghargai otoritas dan melihat pentingnya menjaga struktur sosial yang stabIl.

Tingkat 3: Moralitas Pasca konvensional
5. Tahap 5: Social Contract and Individual Rights (Kontrak Sosial dan Hak Individu): Pada tahap ini, individu mengembangkan pemahaman tentang kepentingan kolektif dan mengakui pentingnya nilai-nilai individual seperti hak asasi manusia, kebebasan, dan keadilan yang adil. Mereka mungkin mengkritik aturan yang dianggap tidak adil dan berusaha mengubahnya.
6. Tahap 6: Universal Principles (Prinsip Universal): Pada tahap ini, individu bertindak berdasarkan prinsip moral universal dan menghormati hak individu. Mereka mengikuti kode moral yang diyakini memiliki implikasi universal dan tetap setia pada prinsip-prinsip etis yang dianggap benar, bahkan jika bertentangan dengan hukum atau norma sosial.

Studi Kohlberg ini bertujuan untuk memahami bagaimana individu berkembang moralnya, dan bagaimana nilai dan prinsip moral menjadi lebih kompleks seiring bertambahnya usia dan pengalaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Vivi Natasya 2213053089 -
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Berdasarkan video yang telah diamati, colberg melakukan penelitian di Amerika yang kemudian menjadi fondasinya untuk merumuskan tahapan perkembnagn moral, menurutnya tahap perkembangan moral dibagi menjadi 3 level setiap level memiliki 2 tahap sehingga seluruhnya menjadi 6 tahap.
Level pertama pra konvensional yang terdiri dari tahap
- Menghindari Hukuman: di tahap ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak akan sesuatu karena untuk menghindari hukuman contohnya adalah ketika seseorang tidak menerobos lampu merah di jalan Raya ia melakukannya semata-mata karena tidak ingin seorang polisi mengejar dan menilangnya.

- keuntungan dan minat pribadi: tahap ini tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya seperti apa untungnya bagiku aku akan membantunya karena suatu hari dia akan balas membantuku tahap ketiga menjaga sikap orang baik seseorang mungkin menghindari pertengkaran karena ia memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya ia tidak bertengkar karena itu tidak baik dan orang baik tidak melakukannya.

Level konvensional yang terdiri dari tahap
- Menjaga sikap orang baik seseorang mungkin menghindari pertengkaran karena ia memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya ia tidak bertengkar karena itu tidak baik dan orang baik tidak melakukannya.

- Memelihara peraturan seorang ketua kelas mengenai kedua temannya yang bertengkar karena ia berpikir peraturan harus ditegakkan dan jika tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau karenanya peraturan harus selalu dipatuhi untuk memberikan kenyamanan bagi semua orang.



Level Pasca Konvensional
- Orientasi kontrak sosial dalam tahap ini seseorang menyadari bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda ia berpikir bahwa tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.

- Prinsip internal seseorang ia melakukan hal yang dianggap benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.


Dalam mendorong perkembangan moral pada individu, Kohlberg menggunakan cerita dilema dalam melakukan penelitian tersebut, tentang Heinz yang kebingungan tentang bagaimana untuk dapat menyelamatkan istrinya, karena ia yang tidak memiliki banyak uang untuk memebeli obat.
Jadi hal apa yang harus dilakukan Heinz?

Ada 6 tahap berdasarkan teori perkembangan moral Kohlberg yang dapat dilakukan Heinz yaitu:
1. Tahap satu, Heinz tidak akan mencuri obat itu untuk menghindari hukuman yang akan diterimanya.
2. Langkah kedua: Heinz mencoba mencuri obat tersebut karena demi kepentingan terbaik istrinya untuk sembuh.
3. Langkah ketiga: Heinz tidak mencuri obat karena dia tidak ingin menimbulkan masalah dengan apoteker dan menjadi orang jahat.
4. Langkah Keempat: Heinz tidak mencuri obat karena dia mengikuti aturan untuk tidak mencuri sesuatu yang bukan milik kita.
5. Langkah Kelima, Heinz mungkin mencuri obat tersebut karena dia sangat membutuhkannya untuk kesembuhan istrinya, karena biaya dan kondisi ekonomi yang buruk menyebabkan Heinz mencuri obat tersebut.
6. Langkah keenam, Heinz mungkin akan mencuri obat tersebut karena ia tidak mampu dalam membayarnya, dan karena seorang apoteker yang tidak ingin memberikan suatu keringanan kepada Heinz atas pembayaran yang akan dilunasi dikemudian hari, membuat heinz akan mencuri obat tersebut walaupun hal tersebut bertentangan dengan hukum.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Aldila seprina 2213053207 -
nama : aldila seprina
npm : 2213053207
Perkembangan moral anak usia 5-6 tahun menurut kohlberg berada pada tahap prakonvensional, dimana anak memahami penilaian tentang baik atau buruk yang berdasarkan sistem hukuman dan penghargaan yang diawasi oleh orang dewasa yang berwenang.
Keenam tahapan tersebut dibagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional. Teorinya didasarkan pada tahapan perkembangan konstruktif; setiap tahapan dan tingkatan memberi tanggapan yang lebih kuat terhadap dilema-dilema moral dibanding tahap/tingkat sebelumnya.Di dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat menggunakan berbagai metode yaitu metode bermain, bercerita, pemberian tugas dan bercakap- cakap, penggunaan metode tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak yang menjadi sumber pertimbangan utama.Agar dapat kehidupan manusia dapat berjalan sesuai dengan tata aturan moral hidup baik dalam situasi etika yang menjalinkan kehidupannya baik dalam hidup suka maupun dalam hidup duka. Inilah tujuan utama dalam penerapan norma moral dalam etika kehidupan manusia di dalam kehidupan masyarakat.
Sebab agama dan moral adalah pondasi utama dalam membentuk karakter seoang manusia. Jika manusia tidak memiliki moral, maka sikapnya akan buruk, begitupun jika seorang manusia tidak memiliki agama, maka tujuan hidupnya tidak akan jelas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Issa Virnama 2213053043 -
Nama : Issa Virnama Della
Npm : 2213053043

Kohlberg adalah seorang psikolog yang mengembangkan teori tentang perkembangan moral manusia. Menurut Kohlberg, perkembangan moral manusia melalui enam tahap yang berbeda, yang terbagi menjadi tiga tingkat.

1. Tingkat prakonvensional
Tahap 1: Obedience and Punishment Orientation
Individu mengikuti aturan karena takut dihukum. Pada tahap ini, aturan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Tahap 2: Individualism and Exchange
Individu mencari manfaat untuk diri sendiri. Pada tahap ini, individu mengikuti aturan hanya jika memperoleh manfaat atau imbalan.

2. Tingkat konvensional
Tahap 3: Interpersonal Relationships
Individu merasa perlu untuk memenuhi norma masyarakat dalam kelompok sosial yang dikenal. Pada tahap ini, aturan dianggap penting untuk menjaga hubungan sosial yang baik.

Tahap 4: Maintenance of Social Order
Individu menghargai sistem hukum dan aturan secara keseluruhan. Pada tahap ini, individu memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

3. Tingkat post-konvensional
Tahap 5: Social Contract and Individual Rights
Individu mempertimbangkan pandangan yang berbeda untuk mencapai kesepakatan bersama. Pada tahap ini, individu memahami pentingnya hak individu dan kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Tahap 6: Universal Principles
Individu memiliki prinsip moral yang berlaku secara universal, bahkan ketika bertentangan dengan hukum atau norma masyarakat. Pada tahap ini, individu menempatkan prinsip-prinsip moral universal di atas kepentingan individu dan masyarakat.

Kesimpulan,
Perkembangan moral menurut Kohlberg didasarkan pada struktur berjenjang dari enam tahap. Perkembangan moral akan mempengaruhi perilaku seseorang pada tingkat individu dan sosial. Semakin tinggi tahap perkembangan moral, semakin kuat etika seseorang dan kapasitas mereka untuk mengambil keputusan moral yang baik dan benar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Priscella Brenda Sylvania 2213053045 -
Nama : Priscella Brenda Sylvania
NPM : 2213053045

Video ini membahas teori tentang 6 tahap perkembangan moral menurut Kohlberg. Kohlberg mengembangkan teori ini berdasarkan penelitiannya terhadap anak-anak dan remaja. Menurutnya tahap perkembangan moral dibagi menjadi 3 level setiap level memiliki 2 tahap sehingga seluruhnya menjadi 6 tahap :
Level pertama prakonvensional yang terdiri dari :
Tahap 1 menghindari hukuman, di tahap ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman. Contohnya adalah ketika seseorang tidak menerobos lampu merah di jalan raya ia melakukannya semata-mata karena tidak ingin seorang polisi mengejar dan menilangnya
Tahap 2 keuntungan dan minat pribadi, tahap ini tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya.
Level kedua konvensional terdiri dari :
Tahap 3 yaitu menjaga sikap orang baik, seseorang mungkin menghindari pertengkaran karena ia memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya ia tidak bertengkar karena itu tidak baik dan orang baik tidak melakukannya itulah yang terjadi di tahap ketiga.
Tahap 4 memelihara peraturan, peraturan harus ditegakkan dan jika tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau. Karenanya peraturan harus selalu dipatuhi untuk memberikan kenyamanan bagi semua orang.
Level ketiga pasca konvensional terdiri dari :
Tahap 5 orientasi kontrak social, dalam tahap ini seseorang menyadari bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi yang berbeda.
Tahap 6 prinsip etika universal, tahap yang menggambarkan prinsip internal seseorang. Ia melakukan hal yang dianggapnya benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Yuda Kristian Lumban Raja -

Nama: Yuda Kristian Lumban Raja

Npm: 22130053260

6 Tahap Perkembangan Moral Menurut Kholberg

level 1 "Pra-Konvensional"                                           -Menghindari Hukuman                                             -Keuntungan dan Minat Pribadi 

Level 2 "Konvensional"                                                   -Menjaga sikap orang baik                                         -Memelihara Peraturan 

level 3 "Pasca-Konvensional"                                     -Orientasi Kontrak Sosial                                           -Prinsip Etika Universal

1. Menghindari Hukuman                         Seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman, contohnya pengendara tidak menerobos lampu merah karena tidak ingin ditilang atau dikejar polisi

2. Keuntungan dan Minat Pribadi              Tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang didapatkan olehnya

3. Menjaga sikap orang baik                  Memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya

4. Memelihara peraturan                                      Jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menajdi kacau. karenanya peraturan harus selalu dipatuhi 

5. Orientasi kontrak sosial                                Setiap orang memiliki latar belakang dan situasi yang berbeda, tidak ada yang Absolut atau pasti karena melihat sebuah kasus, Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada

6. Prinsip etika universal               Menggambarkan prinsip internal seseorang, ia melakukan hal yang dianggapnya benar, walaupun bertentanggan dengan hukum yang ada

Kohlberg menggunakan cerita dilemma dalam penelitiannya - Dilema Heinz

Pra-Konvensional, Heinz tidak akan bertindak apa-apa karena apabila melakukan pencurian ia akan mendapatkan Hukuman yang Heinz perbuat

Konvensional, Heinz juga tidak bertindak apa-apa karena ia akan memikirkan bagaimana perlakuan orang sekitar terhadapnya, dan apabila melakukan pencurian hal tersebut melanggar peraturan

Pasca-Konvensional, Heinz akan melakukan pencurian tersebut karena ingin menyelamatkan istrinya yang terkena kanker dan dianggap benar karena menyelamatkan nyawa istrinya

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by NOVA NOVA ENJELINA SIMANULLANG -
Nama: Nova enjelina simanullang
Npm: 2213053227

Hasil analisis saya dari video tersebut yaitu
Awrence Kohlberg, adalah seorang psikolog perkembangan, mengembangkan teori perkembangan moral yang terkenal. Menurut teori ini, perkembangan moral individu melalui enam tahap yang mewakili perubahan dalam pemahaman moralitas dan pemilihan tindakan moral. Berikut adalah enam tahap perkembangan moral menurut Kohlberg:

PRA-KONVENSIONAL
Tahap 1. Menghindari hukuman (Seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau sesuatu karena untuk menghindari hukuman)
Tahap 2. Keuntungan dan minat pribadi (Tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya)

KONVENSIONAL
Tahap 3. Menjaga sikap orang baik (Seseorang yang menghindari pertengkaran karena dia memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya)
Tahap 4. Memelihara peraturan (Jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau karena peraturan harus selalu dipatuhi)

PASCA-KONVENSIONAL
Tahap 5. Orientasi kontrak sosial (Setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda,tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus dan hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada)
Tahap 6. Prinsip etika universal (Prinsip yang menggambarkan prinsip internal seseorang ia melakukan hal yang dianggapnya benar,walaupun bertantangan dengan hukum yang ada)
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Okvi Nurbaeti 2213053296 -
Nama: Okvi Nurbaeti
NPM: 2213053296

Analisis dari video diatas yaitu Teori perkembangan moral Kohlberg melibatkan 6 tahap penalaran moral berbeda yang dilalui seorang individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. 6 Tahap itu ialah:
1. Tahap 1: Menghindari Hukuman:
- Pada tahap ini, individu bertindak karena takut mendapatkan hukuman. Mereka menghindari tindakan-tindakan yang dapat menyebabkan konsekuensi negatif bagi diri mereka sendiri.

2. Tahap 2: Keuntungan dan Minat Pribadi:
- Individu pada tahap ini mempertimbangkan keuntungan pribadi dalam tindakan mereka. Mereka mungkin membantu orang lain jika melihat manfaat pribadi dalam jangka panjang.

3. Tahap 3: Menjaga Sikap Orang Baik:
- Pada tahap ini, individu memikirkan bagaimana tindakan mereka akan memengaruhi pandangan orang lain tentang mereka. Mereka mencoba untuk menjaga reputasi positif sebagai individu yang baik dalam masyarakat.

4. Tahap 4: Memelihara Peraturan:
- Individu pada tahap ini mematuhi peraturan dan norma sosial karena percaya bahwa peraturan-peraturan tersebut penting untuk memelihara keteraturan sosial. Mereka menghormati hukum dan tatanan sosial yang ada.

5. Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial:
- Individu pada tahap ini mulai mempertimbangkan hak individu dan perjanjian sosial dalam tindakan mereka. Mereka menyadari bahwa aturan dan norma sosial tidak selalu mutlak, dan situasi khusus serta konteks juga harus dipertimbangkan.

6. Tahap 6: Prinsip Etika Universal:
- Pada tahap ini, individu memiliki prinsip-prinsip etika yang sangat kuat dan berasal dari kode moral internal. Mereka bertindak berdasarkan apa yang mereka yakini sebagai benar dan etis, bahkan jika hal itu bertentangan dengan hukum atau norma sosial yang ada.

Penting untuk diingat bahwa perkembangan moral seseorang tidak selalu mengikuti urutan ini, dan individu bisa berada pada tahap yang berbeda untuk berbagai masalah moral. Selain itu, Kohlberg percaya bahwa individu dapat mengalami perkembangan moral lebih lanjut sepanjang hidup mereka, bukan hanya terbatas pada tahap tertentu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Nanda Veri Apriansyah 2213053181 -
Nama: Nanda Veri Apriansyah
NPM: 2213053181

Perkembangan moral menurut Lawrence Kohlberg terbagi menjadi 3 level dimana tiap level terdiri dari 2 tahap.

Level 1 Pra Konvensional.
-Tahap 1 Menghindari Hukuman.
Dimana seseorang memiliki alasan dalam bertindak atau tidak bertindak untuk menghindari hukuman.
-Tahap 2 Keuntungan dan Minat Pribadi.
Dimana tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapat.

Level 2 Konvensional.
-Tahap 3 Menjaga Sikap Orang Baik.
Memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya.
-Tahap 4 Memelihara Peraturan.
Peraturan diciptakan untuk mencegah kekacauan, karenanya peraturan harus selalu dipatuhi.

Level 3 Pasca Konvensional.
-Tahap 5 Orientasi Kontrak Sosial.
Setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda. Tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.
-Tahap 6 Prinsip Etika Universal.
Menggambarkan prinsip internal seseorang, seseorang melakukan hal yang dianggapnya benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Are Benata Tarigan 2213053124 -
Analisi Video 1
Nama : Are Benata Tarigan
NPM : 2213053124

Judul Video : 6 Tahap Perkembangan Moral Menurut LAWRENCE KOHLBERG
Sumber : Youtube
Isi Pembahasan : Menurut Lawrence Kohlberg tahap perkembangan moral menjadi 3 level dan setiap level memiliki 2 tahap
1.Pra-Konvesional yang berisi tahap
a. Menghindari hukuman, sesorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak karena sesuatu untuk menghindari hukum
b.Keuntungan dan pribadi, tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang didapatkan olehnya
2.Konvesional
c. Mejaga sikap orang baik, memikirkan bagimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya
d. Memelihara peraturan, jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau, karena peraturan harus selalu dipatuhi
3.Pasca Konvesional
e. Orientasi kontrak sosial, setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda. Tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada
f. Prinsip etika universal, menggambarkan prinsip internal seseorang, ia melakukan hal yang dianggapnya benar walaupun bertentangan dengan hukum yang ada

Kohlberg menggunakan cerita dilema dalam penelitiaanya salah satunya adalah Dilema Heinz yaitu bercerita tentang Heinz yang kesusahan membeli obat dari seorang apoteker untuk mengobati istriya yang mengidap penyakit kanker. Lalu apa yang harus dilakukan Heinz?
1. Pra-Konvesional, Heinz tidak mungkin mencuri untuk menghindari hukuman(Menghindari hukuman)tetapi jika dia mencuri istrinya bisa terobati(keuntungan dan pribadi)
2. Konvesional, Heinz berkerja lebih atau meminjam lagi untuk membeli obat(menjadi sikap orang baik) karena jika Heinz memaksa dan merampok apoteker itu sama saja melanggar aturan(memlihara aturan)
3. Pasca Konvesional, Heinz tetap mencuri karena istrinya layak mendapat obat dengan harga yang sesuai harusnya( orientasi kontak sosial) dan Heinz berpikir ia harus mencuri karena hidup istrinya lebih penting dari apapun(prinsip etika universal)
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Siti Nurhaliza -
Nama: Siti Nurhaliza
NPM: 2253053028

Analisis yang dapat saya simpulkan ialah teori perkembangan moral Kohlberg terdiri dari tiga level, masing-masing dengan dua tahap.

Level 1: Tahap Pra-Konvensional
1. Tahap 1: Menghindari Hukuman
- Pada tahap ini, individu berperilaku berdasarkan rasa takut akan hukuman fisik atau konsekuensi negatif yang mungkin terjadi jika mereka melanggar aturan.

2. Tahap 2: Keuntungan dan Minat Pribadi
- Individu di tahap ini berfokus pada keuntungan pribadi. Mereka melakukan tindakan dengan mempertimbangkan apa yang akan mereka dapatkan secara pribadi sebagai hasil dari tindakan tersebut.

Level 2: Tahap Konvensional
3. Tahap 3: Menjaga Sikap Orang Baik
- Pada tahap ini, individu mempertimbangkan norma sosial dan pandangan orang lain tentang kebaikan. Mereka berusaha untuk menjaga reputasi mereka sebagai orang yang baik dalam masyarakat.

4. Tahap 4: Memelihara Peraturan
- Individu di tahap ini menghormati peraturan dan norma sosial. Mereka berpikir bahwa peraturan-peraturan tersebut harus diikuti untuk menjaga keteraturan sosial dan menghindari kekacauan.

Level 3: Tahap Pasca-Konvensional
5. Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial
- Pada tahap ini, individu mulai mempertimbangkan kompleksitas situasi dan latar belakang individu. Mereka mengakui bahwa tidak ada aturan yang absolut dan harus mempertimbangkan hak individu dalam konteks hukum dan perjanjian sosial.

6. Tahap 6: Prinsip Etika Universal
- Individu di tahap ini bertindak berdasarkan prinsip-prinsip etika yang mereka yakini sebagai benar, bahkan jika bertentangan dengan hukum atau norma sosial yang ada. Mereka memiliki kode moral internal yang kuat dan memegang prinsip moralitas universal.

Penting untuk diingat bahwa perkembangan moral seseorang mungkin tidak selalu mengikuti urutan ini secara linier, dan individu dapat berada pada tahap yang berbeda untuk berbagai masalah moral. Namun, teori Kohlberg memberikan pandangan yang berguna tentang perkembangan moral individu dan bagaimana proses tersebut berkembang sepanjang waktu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Dian Ayu Nadila 2213053304 -
Nama : Dian Ayu Nadilla
Npm : 2213053304

Setelah saya menyimak video mengenai enam tahapan dalam perkembangan moral menurut lawrence kohlberg, dapat disimpulkan bahwa menurutnya perkembangan moral pada dasarkan merupakan prinsip yang berhubungan dengan keadilan dan perkembangan yang berlanjut selama kehidupan, Kohlberg menggunakan cerita-cerita tentang dilema moral dalam penelitiannya, dan ia tertarik pada bagaimana orang-orang akan menjustifikasi tindakan-tindakan mereka bila mereka berada dalam persoalan moral yang sama.

Terbagi dalam tiga level dalam enam tahap penalaran menurut kohlberg, yaitu level moralitas prekonvesional, level moralitas konvensional, dan level yang terakhir yaitu moralitas postkonvensional.

Dalam situasi delima yang tengah dialami Heinz berdasarkan tahapan moral, Heinz mungkin akan mempertimbangkan beberapa tahapan moral kholberg sebelum membuat keputusan.

A. Level Moralitas Prekonvensional yaitu menghindari hukuman, apabila heinz merasa putus asa dengan segala usahanya dan ia berfikir mencuri untuk mengobati istirnya, maka Heinz akan mendekati hukum "jika saya mencuri obat ini, istri saya akan dapat secepatnya diobati" namun tahapan moralitas prekonvensional akan membuat Heinz berfikir sebaliknya "Istri saya dapat sembuh, tetapi dengan mencuri dapat membahayakan saya secara hukum, dan tindakan ini sangat beresiko" sehingga kemungkinan besar untuk Heinz mengurungkan niat buruknya.

B. Level Moralitas Konvensional yaitu menjaga sikap orang baik, sehingga dengan tahapan moralitas ini Heinz akan berfikir bahwa tindakan mencuri, bukan lah prilaku yang baik karena orang baik tidak akan mencuri apalagi melakukan suatu hal yang kemudian akan merugikan orang lain.

C. Level Moralitas Postkonvensional (kontrak sosial dan etika universal) pada tahap ini keputusan Heinz akan bergantung kepada pilihan terakhirnya, ia mungkin akan berfikir adakah cara legal lainnya agar ia bisa mendapatkan obat? dan ia akan berfikir bahwa menyelamatkan istrinya adalah pilihan yang seharusnya ia utamakan, namun apa dampak jangka panjang dari tindakan yang akan ia lakukan?

Pendidikan moral dapat mencegah dan membuat seseorang untuk berfikir lebih jernih dan lebih matang sebelum mengambil sebuah keputusan, berlaku sebagaimana semestinya, sehingga dapat menghindari dari dari prilaku diluar kendali yang diambil secara tergesa gesa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Vraditha Aulia Putri 2213053090 -
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Dalam video tersebut membahas tentang enam tahap perkembangan moral menurut Lawrence Kohlberg adalah bahwa tahapan ini mencerminkan perubahan dalam cara individu memahami moralitas dan mengambil keputusan etis. Tahap-tahap ini dapat dikelompokkan menjadi tiga level: prakonvensional, konvensional, dan pasca-konvensional.

Level pertama, prakonvensional, mencakup tahap 1 (menghindari hukuman) dan tahap 2 (keuntungan dan minat pribadi), di mana individu melakukan tindakan berdasarkan konsekuensi fisik dan keuntungan pribadi.

Level kedua, konvensional, terdiri dari tahap 3 (menjaga sikap orang baik) dan tahap 4 (memelihara peraturan), di mana individu mempertimbangkan pandangan dan norma sosial dalam pengambilan keputusan moral.

Level ketiga, pasca-konvensional, terdiri dari tahap 5 (orientasi kontrak sosial) dan tahap 6 (prinsip etika universal), di mana individu mencapai pemahaman moral yang lebih tinggi, mempertimbangkan hak individu, prinsip etika, dan pandangan dunia yang lebih luas.

Menggunakan cerita dilema moral seperti kasus obat untuk istri yang sakit, Kohlberg melakukan penelitian untuk menilai tingkat perkembangan moral individu. Penelitian ini membantu memahami bagaimana individu memandang moralitas dan mengambil keputusan moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Puji Endang Lestari 2213053301 -
Nama : Puji Endang Lestari
Npm : 2213053301

Teori perkembangan moral Kohlberg melibatkan enam tahap penalaran moral berbeda yang dilalui seorang individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
1. Pra-konvensional
Pada level pra-konvensional terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1) Menghindari hukuman
Pada tahap ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karenauntuk menghindari hukuman.cotohnya adalah ketika seseorang tidak menerobos lampu merah dijaln raya. Ini dilakukan karena semata-mata hanya agar polisi tidak menilangnya.

2) Keuntungan dan minat pribadi.
Pada tahap ini tindakan dilakukan dengan memperhatikan apa yang akan didapatkan olehnya. seperti jika membantu maka suatu saat akan dibantu.

2. Konvensional
3) Menjaga sikap orang baik
Pada tahap ini memikirkan bagaimana kesepaktan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya. Seperti tidak bertengkar karena tidak baik dan orang baik tidak mungkin bertengkar.
4) Memelihara peraturan.
Jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau. Karena peraturan harus selalu dipatuhi untuk memberi keyamanan pada semua orang.

3. Pasca-Konvensional
5) Orientasi kontrak sosial
Pada tahap ini setiap orang memahami bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi yang berbeda. Tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak-hak individu harus diliha bersamaan dengan hukum yang ada. Contohnya mencuri supaya tidak mati berbeda dengan mencuri supaya kaya.
6) Prinsip etika universal.
Tahap ini adalah tahap yang menggambarkan prinsip internal seseorang.ia melakukan hal yang dianggapnya benar, walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.

Kohlberg menggunakan cerita dilema Heinz untuk penelitian. Kemudian berdasarkan cerita dilemma Heinz muncul pertanyaan " apa yang harus di lakukan Heinz? apakah Heinz harus mencuri obat itu untuk menyelamatkan istrinya?"
dari fenomena tersebut kita bisa menganalisisnya sesuai dengan tahap perkembangan moral .Analisis tingkatan perkembangan moral Kohlberg dapat membantu kita memahami bagaimana Heinz mungkin memandang dilema moralnya. Tindakan Heinz tidak ada yang absolut karena kejadian tersebut tergantung sudut pandang masing-masing dan pemahaman kita tentang pemikiran moral individu dalam situasi dilema yang dihadapi Heinz.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Permata Balqis -
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Dalam video tersebut menjelaskan 6 tahap perkembangan moral menurut kohlberg:
-Tahap 1, pra-konvensional
1. Menghindari hukuman
Seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak sesuatu karena untuk menghindari hukuman, contohnya ketika orang tidak menerobos lampu merah karena tidak ingin ditilang polisi.
2. Keuntungan dan minat pribadi
Tindakan dilakukan dengan memperhitungkan apa yang akan didapatkan olehnya, contohnya membantu orang lain dan mengharapkan balas budi orang tersebut.

-Tahap 2, konvensional
3. Menjaga sikap orang baik
Contohnya seseorangorang menghindari pertengkaran karena memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya, iya tidak bertengkar karena itu menunjukkan orang baik dan orang baik tidak melakukannya.
4. Memelihara peraturan
Jika peraturan tidak ada yang mematuhinya maka keadaan akan menjadi kacau. Karena peraturan harus selalu dipatuhi.

-Tahap 3, pasca-konvensional
5. Orientasi kontrak sosial
Seseorang menyadari bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi berbeda titik tidak ada yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada.
6. Prinsip etika universal
Tahap ini menggambarkan prinsip internal seseorang. Ia melakukan hal yang dianggapnya benar, walaupun bertentangan dengan hukum yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Nasywa Fadillah Asnah 2253053020 -
Nama : Nasywa Fadillah Asnah
NPM : 2253053020

Keenam tahapan perkembangan moral dari Kolhlberg dikelompokkan ke dalam tiga tingkatan: pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional. Mengikuti persyaratan yang dituturkan Piaget sebagai suatu Teori perkembangan kognitif, adalah sangat jarang terjadi kemunduran dalam tahapan-tahapan ini. Walaupun demikian, tidak telah tersedia suatu fungsi yang tidak kekurangan dalam tahapan paling tinggi sepanjang waktu. Juga tidak dimungkinkan sebagai melompati suatu tahapan; setiap tahap ada perspektif yang baru dan diperlukan, dan lebih komprehensif, beragam, dan terintegrasi dibanding tahap sebelumnya.

Tingkat 1 (Pra-Konvensional)
1. Orientasi kepatuhan dan hukuman
2. Orientasi minat pribadi
( Apa untungnya buat saya?)
Tingkat 2 (Konvensional)
3. Orientasi keserasian interpersonal dan konformitas
( Sikap anak patut)
4. Orientasi otoritas dan pemeliharaan anggaran sosial
( Moralitas hukum dan anggaran)
Tingkat 3 (Pasca-Konvensional)
5. Orientasi akad sosial
6. Prinsip etika universal
( Principled conscience)

Dalam tahap pertama, individu-individu memfokuskan diri pada konsekuensi langsung dari gerak-gerak yang dibuat mereka yang dirasakan sendiri. Sebagai contoh, suatu gerak-gerak yang dibuat diasumsikan salah secara moral bila orang yang melaksanakannya dihukum. Semakin keras hukuman diberikan diasumsikan semakin salah gerak-gerak yang dibuat itu. Sebagai tambahan, dia tidak kenal bahwa sudut pandang orang lain berlainan dari sudut pandang dirinya. Tahapan ini bisa dilihat dan diteliti sebagai sejenis otoriterisme.

Tahap dua mendiami posisi apa untungnya buat diri sendiri, perilaku yang telah tersedia dirumuskan dengan apa yang paling diminatinya. Penalaran tahap dua kurang menunjukkan perhatian pada kebutuhan orang lain, hanya sampai tahap bila kebutuhan itu juga berpengaruh terhadap kebutuhannya sendiri, seperti “kamu garuk punggungku, dan akan kugaruk juga punggungmu.” Dalam tahap dua perhatian untuk oranglain tidak didasari oleh loyalitas atau faktor yang berifat intrinsik. Kekurangan perspektif tentang warga dalam tingkat pra-konvensional, berlainan dengan akad sosial (tahap lima), sebab seluruh gerak-gerak yang dibuat dilakukan sebagai melayani kebutuhan diri sendiri saja. Untuk mereka dari tahap dua, perpektif dunia dilihat dan diteliti sebagai sesuatu yang bersifat relatif secara moral.

Dalam tahap tiga, seseorang memasuki warga dan ada peran sosial. Individu mau menerima persetujuan atau ketidaksetujuan dari orang-orang lain karena hal tersebut merefleksikan persetujuan warga terhadap peran yang dimilikinya. Mereka mencoba menjadi seorang anak patut sebagai memenuhi hasrat tersebut, karena telah mengetahui telah tersedia gunanya melaksanakan hal tersebut. Penalaran tahap tiga menilai moralitas dari suatu gerak-gerak yang dibuat dengan mengevaluasi konsekuensinya dalam bangun-bangun hubungan interpersonal, yang mulai menyertakan hal seperti rasa hormat, rasa terimakasih, dan golden rule. Hasrat sebagai mematuhi anggaran dan otoritas telah tersedia hanya sebagai membantu peran sosial yang stereotip ini. Maksud dari suatu gerak-gerak yang dibuat memperagakan peran yang lebih signifikan dalam penalaran di tahap ini; 'mereka bermaksud baik.

Dalam tahap empat, adalah penting sebagai mematuhi hukum, keputusan, dan konvensi sosial karena berfaedah dalam memelihara fungsi dari warga. Penalaran moral dalam tahap empat lebih dari sekedar kebutuhan akan penerimaan individual seperti dalam tahap tiga; kebutuhan warga harus melebihi kebutuhan pribadi. Idealisme utama sering menentukan apa yang telah tersedia dan apa yang salah, seperti dalam kasus fundamentalisme. Bila seseorang bisa melanggar hukum, mungkin orang lain juga akan begitu - sehingga telah tersedia kewajiban atau tugas sebagai mematuhi hukum dan anggaran. Bila seseorang melanggar hukum, maka dia salah secara moral, sehingga celaan menjadi faktor yang signifikan dalam tahap ini karena memisahkan yang buruk dari yang patut.

Dalam tahap lima, individu-individu dipandang sebagai ada pendapat-pendapat dan nilai-nilai yang berlainan, dan adalah penting bahwa mereka dihormati dan dihargai tanpa memihak. Permasalahan yang tidak diasumsikan sebagai relatif seperti kehidupan dan pilihan jangan sampai ditahan atau dihambat. Kenyataannya, tidak telah tersedia pilihan yang pasti telah tersedia atau absolut - 'memang anda siapa membikin keputusan jikalau yang lain tidak'? Sejalan dengan itu, hukum dilihat dan diteliti sebagai akad sosial dan bukannya keputusan kaku. Aturan-aturan yang tidak mengakibatkan kesejahteraan sosial harus diubah bila perlu demi terpenuhinya kegunaan paling banyak sebagai sebanyak-banyaknya orang. Hal tersebut diperoleh melewati keputusan mayoritas, dan kompromi. Dalam hal ini, pemerintahan yang demokratis tampak berdasarkan pada penalaran tahap lima.

Dalam tahap enam, penalaran moral berdasar pada penalaran mujarad menggunakan prinsip etika universal. Hukum hanya valid bila berdasar pada keadilan, dan komitmen terhadap keadilan juga menyertakan keharusan sebagai tidak mematuhi hukum yang tidak berpihak kepada yang telah tersedia. Hak tidak perlu sebagai akad sosial dan tidak penting sebagai gerak-gerak yang dibuat moral deontis. Keputusan dihasilkan secara kategoris dalam cara yang absolut dan bukannya secara hipotetis secara kondisional (lihat imperatif kategoris dari Immanuel Kant). Hal ini bisa dilakukan dengan membayangkan apa yang akan dilakukan seseorang saat menjadi orang lain, yang juga memikirkan apa yang dilakukan bila berpikiran sama (lihat veil of ignorance dari John Rawls). Gerak-gerak yang dibuat yang diambil adalah hasil konsensus. Dengan cara ini, gerak-gerak yang dibuat tidak pernah menjadi cara tapi selalu menjadi hasil; seseorang berperan karena hal itu telah tersedia, dan bukan karena telah tersedia maksud pribadi, sesuai hasrat, legal, atau sudah disetujui sebelumnya. Walau Kohlberg yakin bahwa tahapan ini telah tersedia, dia merasa kesukaran sebagai menemukan seseorang yang menggunakannya secara konsisten. Rupa-rupanya orang sukar, kalaupun telah tersedia, yang bisa sampai tahap enam dari model Kohlberg ini.