Nama : Diah Rachmawati Syukri
NPM : 2523031003
Dalam satu dasawarsa terakhir, fenomena alam menunjukkan peningkatan cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang tiba-tiba, gelombang panas, dan periode kemarau yang lebih panjang, terutama di Indonesia. Peningkatan frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor juga menjadi ciri khas saat ini. Hal ini erat kaitannya dengan perubahan iklim global, yang sebagian besar dipicu oleh aktivitas manusia seperti peningkatan emisi gas rumah kaca (CO2, CH4) yang mempercepat pemanasan global dan perubahan siklus hidrologi.
Pengaruh manusia sangat besar dalam menjaga eksistensi alam bagi generasi mendatang. Deforestasi, polusi udara, perubahan penggunaan lahan, dan konsumsi sumber daya alam yang berlebihan telah mengganggu keseimbangan ekosistem dan memperparah perubahan iklim. Namun, manusia juga berperan melalui upaya mitigasi dan adaptasi, seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati, dan penerapan teknologi ramah lingkungan yang dapat membantu mengurangi dampak negatif tersebut.
Secara keseluruhan, tingkat keberhasilan manusia dalam menjaga alam sangat menentukan keberlangsungan ekosistem dan kualitas hidup di masa depan. Jika upaya pelestarian dan pengurangan dampak negatif dilakukan secara serius dan berkelanjutan, maka eksistensi alam dapat terjaga untuk generasi mendatang. Sebaliknya, jika kesinambungan terus berlanjut, risiko bencana alam yang semakin ekstrim dan kerusakan lingkungan akan semakin meningkatkan kerentanan manusia dan alam.