NAMA : SALWA CAHYA ANDRIANTI
KELAS ; REGULER D
NPM : 2416031128
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Setelah saya membaca dan menganalisis jurnal berjudul Semangat Bela Negara di Tengah Pandemi Covid-19, saya mendapatkan pemahaman baru bahwa semangat bela negara tidak selalu harus diwujudkan dalam bentuk angkat senjata atau terlibat langsung dalam pertahanan fisik negara. Di tengah pandemi COVID-19, bela negara justru bisa dilakukan oleh masyarakat sipil melalui tindakan-tindakan sederhana namun bermakna besar. Misalnya, mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi adalah bentuk nyata kontribusi dalam menjaga keselamatan bersama.
Penulis jurnal menekankan bahwa bela negara merupakan tanggung jawab seluruh warga negara, tanpa terkecuali. Hal ini tercermin dari banyaknya aksi solidaritas sosial yang bermunculan selama masa pandemi, seperti membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, berbagi makanan atau masker gratis, dan mendonasikan kebutuhan pokok. Profesi apapun bisa berperan dalam bela negara, mulai dari tenaga medis yang berada di garis depan penanganan COVID-19, relawan yang aktif di lapangan, hingga figur publik atau influencer yang mengedukasi masyarakat atau menggalang donasi untuk tenaga kesehatan.
Jurnal ini membuka wawasan saya bahwa dalam situasi krisis seperti pandemi, kita bisa melihat tumbuhnya nilai-nilai kebangsaan yang kuat di masyarakat. Rasa saling peduli, gotong royong, dan kerja sama menjadi bukti bahwa semangat bela negara hidup di tengah-tengah kehidupan rakyat. Pandemi memang membawa dampak negatif, namun di sisi lain, juga memunculkan sisi positif berupa kepedulian dan kekompakan antarwarga negara.
Lebih jauh lagi, jurnal ini mengajak kita untuk memahami bahwa bela negara tidak terbatas pada konteks militer, melainkan juga bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika negara menghadapi tantangan besar, peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, kesehatan, dan solidaritas sosial menjadi wujud nyata bela negara. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap sesama demi terwujudnya Indonesia yang kuat, mandiri, dan bersatu.
KELAS ; REGULER D
NPM : 2416031128
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Setelah saya membaca dan menganalisis jurnal berjudul Semangat Bela Negara di Tengah Pandemi Covid-19, saya mendapatkan pemahaman baru bahwa semangat bela negara tidak selalu harus diwujudkan dalam bentuk angkat senjata atau terlibat langsung dalam pertahanan fisik negara. Di tengah pandemi COVID-19, bela negara justru bisa dilakukan oleh masyarakat sipil melalui tindakan-tindakan sederhana namun bermakna besar. Misalnya, mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi adalah bentuk nyata kontribusi dalam menjaga keselamatan bersama.
Penulis jurnal menekankan bahwa bela negara merupakan tanggung jawab seluruh warga negara, tanpa terkecuali. Hal ini tercermin dari banyaknya aksi solidaritas sosial yang bermunculan selama masa pandemi, seperti membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, berbagi makanan atau masker gratis, dan mendonasikan kebutuhan pokok. Profesi apapun bisa berperan dalam bela negara, mulai dari tenaga medis yang berada di garis depan penanganan COVID-19, relawan yang aktif di lapangan, hingga figur publik atau influencer yang mengedukasi masyarakat atau menggalang donasi untuk tenaga kesehatan.
Jurnal ini membuka wawasan saya bahwa dalam situasi krisis seperti pandemi, kita bisa melihat tumbuhnya nilai-nilai kebangsaan yang kuat di masyarakat. Rasa saling peduli, gotong royong, dan kerja sama menjadi bukti bahwa semangat bela negara hidup di tengah-tengah kehidupan rakyat. Pandemi memang membawa dampak negatif, namun di sisi lain, juga memunculkan sisi positif berupa kepedulian dan kekompakan antarwarga negara.
Lebih jauh lagi, jurnal ini mengajak kita untuk memahami bahwa bela negara tidak terbatas pada konteks militer, melainkan juga bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika negara menghadapi tantangan besar, peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, kesehatan, dan solidaritas sosial menjadi wujud nyata bela negara. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap sesama demi terwujudnya Indonesia yang kuat, mandiri, dan bersatu.