Terlebih dahulu tuliskan nama, npm, kelas dan prodi. Terima Kasih
FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
NPM: 2416031050
Kelas: Reguler B
Analisis Video
Pada video "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" yang diunggah melalui kanal Fajar Kurniawan, saya menganalisis bahwasanya ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa serta kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman di masa yang akan datang.
Ancaman tersebut datang dari berbagai sumber yang biasanya bersifat langsung, luar, dalam, atau tidak langsung. Ancaman yang dimaksud berupa penyerangan secara integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, serta perjuangan Indonesia dalam mencapai tujuan nasional. Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
Ancaman dalam ketahanan nasional terbagi menjadi dua, yakni ancaman trigatra dan ancaman panca gatra:
1. Ancaman Unsur Trigatra: Pengancaman lokasi dan posisi geografis Indonesia, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk.
2. Ancaman Unsur Panca Gatra: Pengancaman dari segi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, kita dapat mengambil langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan sebagai berikut:
1. Ancaman Trigatra
A. Jika terjadi ancaman dari segi lokasi & posisi geografis, kita dapat melakukan peningkatan potensi laut dan darat serta kemampuan posisi dengan cara negosiasi pada negara tetangga.
B. Jika terjadi ancaman dari segi sumber daya alam, kita dapat menanamkan kesadaran nasional dalam pemanfaatan SDA dengan baik.
C. Jika terjadi ancaman dari segi keadaan & kemampuan penduduk, kita dapat memberikan pendidikan dan pelatihan.
2. Ancaman Panca Gatra
A. Jika terjadi ancaman dari segi ideologi, kita dapat membuat rangkaian nilai yang dapat menampung aspirasi.
B. Jika terjadi ancaman dari segi politik, kita dapat memaksimalkan demokrasi sebagai wujud pertahanan keamanan Indonesia.
C. Jika terjadi ancaman dari segi sosial budaya, kita dapat membumikan tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan. Sebagai contoh, mempelajari bahasa daerah, menerapkan sifat kepemimpinan.
D. Jika terjadi ancaman dari segi pertahanan dan keamanan, kita dapat berpartisipasi dan menanamkan kesadaran pada masyarakat.
E. Jika terjadi ancaman dari segi ekonomj, kita dapat memanfaatkan sarana, modal, serta teknologi yang ada.
NPM : 2416031058
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi
ANALISIS VIDEO TENTANG KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional umtuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman ada beberapa sumber yaitu bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Untuk menghalangi ancaman tersebut negara kita menggunakan Integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Kita harus memiliki kemapuan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
Ancaman unsur trigatra seperti; Lokasi dan posisi geografis (peningkatan potensi laut dan daratposisi dengan negara tetangga), keadaan dan kenyamanan, dan kemampuan penduduk (Pendidikan). Selanjutnya ada ancaman unsur panca gatra seperti; ideologi (rangkaian nilai mampu menampung aspirasi), politik (demokrasi), ekonomi (sarana dan modal), sosial budaya (tradisi, pendidikankepemimpinan), dan HANKAM(partisipasi dan kesadaran Masyarakat).
NPM : 2416031022
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Pada video " Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" memberikan pemahaman komprehensif mengenai konsep ketahanan nasional serta berbagai tantangan yang dihaadapi suatu negara. Poin-poin utama yang dibahas dalam video tersebut meliputi :
1. Definisi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan bangsa dalam bertahan dan menghadapi ancaman baik internal maupun eksternal. Keuletan dan keterampilan menjadi elemen penting dalam menanggulangi ancaman tersebut.
2. Jenis Ancaman
Ancaman terhadap negara mencakup 4 aspek utama yaitu integritas, identitas, keberlangsungan bangsa, dan pencapaian tujuan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan nasional bersifat menyeluruh, mencakup sisi fisik, ideologis, dan budaya
3. Konsep Trigatra dan Pancagatra
Tantangan terhadap ketahanan nasional dikelompokkan kedalam dua kategori utama : Trigatra, yang mencakup geografi, sumber daya alam, dan demografi ; serta Pancagatra yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Hal ini menggambarkan bahwa ancaman yang dihadapi bersifat kompleks dan saling berkaitan.
4. Peran pendidikan dan Sumber daya alam
Pendidikan dianggap sebagai kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di tingkat global. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam secara bijak diperlukan agar tidak dimanfaatkan oleh pihak asing, yang bisa mengancam kedaulatan negara.
5. Demokrasi dan partisipasi publik
Sistem demokrasi dinilai memungkinkan warga negara untuk berkontribusi dalam menentukan arah pembangun nasional. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara menjadi bagian penting dari ketahanan nasional.
6. Pelestarian Budaya
Melestarikan warisan budaya, termasuk bahasa dan tradisi lokal, dianggap penting dalam menjaga identitas bangsa. Identitas budaya ini turut memperkuat fondasi ketahanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini menekankan pentingnya membangun ketahanan nasional yang komprehesif melalui pendidikan, partisipasi masyarakat, serta perlindungan terhadap budaya dalam menghadapi berbagai tantangan yang terus berkembang.
Npm : 2466031011
Kelas : mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Dari analisis saya terhadap video youtube yang berjudul Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarkanegaraan, yaitu Video ini menjelaskan Ketahanan Nasional sebagai ketahanan, keuletan, dan kekuatan suatu bangsa, serta kemampuannya untuk mengembangkan potensi dalam menghadapi ancaman yang masuk.Sumber ancaman : Ancaman-ancaman ini dapat bersifat langsung, tidak langsung, berasal dari dalam negeri, atau dari luar negeri. Yang terancam : Pembicara menguraikan empat area utama yang terancam:
Integritas dan wibawa
Identitas nasional
Kelangsungan hidup bangsa
Perjuangan untuk mencapai tujuan nasional
Unsur Pancagatra (Aspek Sosial Ancaman) ini meliputi lima aspek :
Ideologi
Politik
Ekonomi
Sosial-budaya
Pertahanan dan Keamanan (Hankam)
NPM: 2416031004
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan tetap kokoh menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, maupun gangguan yang datang dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Dengan ketahanan nasional yang kuat, bangsa Indonesia dapat menjaga keutuhan dan kelangsungan hidupnya di tengah dinamika global yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian.
Pentingnya ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, melainkan juga seluruh warga negara, terutama generasi muda. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, nilai-nilai kebangsaan seperti cinta tanah air, kesadaran bela negara, dan pemahaman terhadap Pancasila dapat ditanamkan sejak dini. Pendidikan ini berperan besar dalam membentuk karakter masyarakat yang tangguh, kritis, dan siap menghadapi berbagai perubahan zaman, sehingga mampu menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.
Dengan demikian, ketahanan nasional adalah fondasi utama bagi kelangsungan negara Indonesia. Dalam menghadapi berbagai ancaman seperti radikalisme, separatisme, dan krisis multidimensi, peran aktif setiap individu sangat dibutuhkan. Video ini mengajak kita semua untuk menyadari pentingnya memperkuat ketahanan nasional melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan, sehingga Indonesia dapat terus berdiri teguh sebagai negara yang berdaulat dan bersatu.
Video ini juga menjelaskan tentang berbagai jenis ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia berdasarkan konsep Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup tiga hal penting, yaitu kondisi geografis, jumlah dan karakteristik penduduk, serta kekayaan alam yang dimiliki. Misalnya, ancaman dari alam seperti bencana banjir atau gempa bumi, masalah sosial yang muncul dari perbedaan penduduk, dan kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Sedangkan Pancagatra meliputi lima aspek kehidupan sosial, yaitu ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan keamanan. Ancaman di bidang ideologi bisa berupa masuknya paham yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa, di bidang politik bisa muncul konflik atau ketidakstabilan, dan di bidang ekonomi bisa berupa krisis yang membuat kehidupan masyarakat sulit. Selain itu, ancaman sosial budaya bisa muncul dari pergeseran nilai atau intoleransi, dan di bidang pertahanan keamanan ada risiko seperti terorisme atau gangguan keamanan lainnya. Semua ancaman ini saling terkait, sehingga harus dihadapi dengan cara yang terintegrasi agar bangsa kita tetap kuat dan bersatu.
NPM: 2416031006
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Analisis Video Youtube Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan
Ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa untuk bertahan dan menyesuaikan diri terhadap berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman ini bisa berupa serangan fisik, ideologi, ekonomi, politik, sosial-budaya, hingga keamanan. Ibaratnya, negara seperti rumah yang harus dijaga dari segala sisi agar tidak runtuh.
Ancaman bisa datang langsung, seperti penjajahan, atau tidak langsung, seperti penguasaan ekonomi oleh pihak asing. Yang diserang bisa berupa identitas bangsa, kewibawaan, kelangsungan hidup negara, hingga tujuan nasional.
Untuk itu, kita perlu memperkuat Trigatra (letak geografis, kekayaan alam, dan penduduk) serta Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Caranya adalah dengan meningkatkan pendidikan, kesadaran nasional, kemampuan bernegosiasi, dan partisipasi aktif masyarakat.
Contoh nyata: kita harus bisa bersaing dengan tenaga kerja asing, menjaga budaya lokal, memahami ideologi Pancasila, serta sadar akan kekayaan alam yang kita miliki. Semua itu memerlukan pendidikan, latihan, dan semangat menjaga negara bersama-sama.
NPM: 2416031056
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Analisis video
Dalam sebuah video yang berjudul " Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarkanegaraan" dianalisiskan bahwa kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman, baik di dalam maupun di luar, dikenal sebagai ketahanan nasional. Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan kemananan adalah semua bagian dari kehidupan yang membentuk ketahanan nasional. Menjaga keutuhan dan kedaulatan negara serta kesejahteraan rakyat adalah tujuan utamanya.
Ketahanan nasional terdiri dari beberapa komponen utama yang saling berhubungan dan membentuk sistem yang utuh disebut Trigarta dan Panca Gatra. Trigarta terdiri dari posisi geografis, kekayaan sumber daya alam dan demografis. Sedangkan Panca Gatra terdiri ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Kedua hal ini sering sekali menghadapi ancaman dari berbagai hal. Untuk menghindari ancaman tersebut, dibutuhkannya strategi untuk mewujudkan ketahanan nasional seperti peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan pendidikan, penguatan sistem pertahanan dan keamanan, pengembangan ekonomi nasional, pelestarian budaya nasional, serta peningkatan kesadaran bela negara. Karena ketahanan nasional sendiri merupakan tiang utama dalam menjaga eksistensi dan keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
NPM: 2456031012
KELAS: Mandiri B
PRODI: Ilmu Komunikasi
Analisis Video Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarkanegaraan dari channel Fajar Kurniawan
Video ini menjelaskan tentang ketahanan nasional yang memiliki arti keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang dari luar, dalam, langsung, dan tidak langsung. Tanpa ketahanan yang kuat, suatu bangsa akan rentan menghadapi disintegrasi dan krisis.
Ancaman ketahanan nasional dikelompokkan menjadi dua, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi ancaman yang bersifat fisik, seperti lokasi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk. Di sisi lain, Pancagatra mencakup ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Menurut saya, pendidikan kewarganegaraan memegang peran penting dalam membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya ketahanan nasional. Jika generasi muda sadar akan pentingnya ketahanan nasional, mereka akan mulai berpartisipasi aktif dalam menjaga stabilitas politik dan melestarikan budaya lokal.
Ancaman terhadap ketahanan nasional sendiri dibagi menjadi dua, yakni ancaman pada unsur Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi ancaman pada lokasi dan posisi geografis, kekayaan alam, serta kualitas dan kemampuan penduduk. Sementara itu, Pancagatra mencakup ancaman pada bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Untuk menghadapi ancaman pada unsur Trigatra, kita bisa melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan potensi laut dan darat melalui kerjasama dengan negara tetangga, menanamkan kesadaran nasional dalam pemanfaatan sumber daya alam, serta meningkatkan kualitas penduduk dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. Pada unsur Pancagatra, langkah yang bisa diambil antara lain membangun nilai-nilai yang mampu menampung aspirasi masyarakat, memperkuat sistem demokrasi sebagai benteng pertahanan politik, melestarikan tradisi dan pendidikan untuk memperkuat sosial budaya, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan nasional, serta memanfaatkan sarana, modal, dan teknologi untuk memperkuat ekonomi nasional. Dengan demikian, ketahanan nasional Indonesia dapat terus terjaga dan bangsa ini mampu menghadapi segala tantangan yang ada.
Npm : 2416031140
Kelas : Reguler D
Prodi : Ilmu Komunikasi
— ANALISIS —
Menurut saya, ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga stabilitas dan kekuatannya dari berbagai gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional mencerminkan seberapa tangguh bangsa kita dalam menghadapi berbagai ancaman yang bisa mengganggu keutuhan wilayah, ideologi, maupun kesejahteraan rakyat. Ini penting agar bangsa kita tetap berdiri kuat, mandiri, dan tidak mudah dipengaruhi pihak luar.
Ketahanan nasional bisa terganggu oleh berbagai ancaman yang saya lihat terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu ancaman Trigatra dan ancaman Pancagatra.
1. Ancaman Trigatra (Alamiah/Fisik)
Trigatra mencakup tiga hal dasar: geografi, kekayaan alam, dan kependudukan. Bagi saya, ini adalah faktor-faktor yang lebih bersifat fisik dan alamiah, tapi tetap bisa menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik.
• Geografi: Indonesia adalah negara kepulauan yang strategis. Tapi karena itu juga, kita jadi rawan penyelundupan, pelanggaran wilayah, dan eksploitasi laut.
• Kekayaan Alam: Sumber daya alam kita melimpah, tapi jika dieksploitasi sembarangan, bisa menimbulkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial.
• Kependudukan: Jumlah penduduk yang besar harus diimbangi dengan lapangan kerja dan pendidikan. Kalau tidak, bisa menimbulkan pengangguran dan kriminalitas.
2. Ancaman Pancagatra (Sosial/Budaya/Politik)
Pancagatra lebih ke faktor sosial dan dinamis. Ini meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
• Ideologi: Kalau nilai-nilai Pancasila tergantikan oleh ideologi radikal atau asing, bisa membahayakan persatuan bangsa.
• Politik: Korupsi, konflik antar elit, dan manipulasi politik bisa menghancurkan kepercayaan rakyat terhadap negara.
• Ekonomi: Ketimpangan dan kemiskinan bisa membuat masyarakat frustrasi dan mudah diprovokasi.
• Sosial Budaya: Hilangnya identitas budaya atau konflik antarkelompok etnis/agama juga bisa memecah belah bangsa.
• Pertahanan dan Keamanan: Ancaman seperti terorisme, separatisme, dan serangan siber sangat mungkin terjadi jika keamanan kita lemah.
Berdasakan analisis video ini, saya menemukan ada beberapa langkah penting yang bisa diambil
1. Menanamkan nilai Pancasila sejak dini lewat pendidikan dan keteladanan tokoh masyarakat.
2. Memperkuat ekonomi rakyat, terutama sektor UMKM dan ekonomi lokal supaya ketahanan ekonomi makin merata.
3. Menjaga keutuhan wilayah dan budaya lokal, agar identitas nasional tidak hilang oleh pengaruh asing
4. Memberantas korupsi dan memperkuat sistem politik yang bersih dan transparan.
5. Meningkatkan pertahanan nasional, baik dari sisi militer maupun keamanan siber, karena ancaman sekarang banyak bentuknya.
Dari video dan materi yang saya pelajari, saya menyimpulkan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tugas TNI atau pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua sebagai warga negara. Kalau kita semua sadar dan berperan aktif, bangsa ini akan tetap kuat menghadapi berbagai tantangan zaman.
NPM: 2416031010
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video yang berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” menjelaskan tentang pentingnya ketahanan nasional, yaitu kemampuan suatu negara untuk bertahan dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa keuletan dan keterampilan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi ancaman yang dapat mengganggu integritas, identitas, dan keberlangsungan negara. Ancaman tersebut bersifat menyeluruh, bukan hanya secara fisik, tetapi juga ideologi dan budaya.
Ketahanan nasional dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu Trigatra (geografi, sumber daya alam, dan demografi) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan). Hal ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap negara sangat kompleks dan saling berkaitan. Untuk menghadapinya, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang baik melalui pendidikan, serta pengelolaan sumber daya alam yang bijak agar tidak dimanfaatkan pihak asing.
Selain itu, partisipasi masyarakat dalam sistem demokrasi juga sangat penting. Masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan nasional. Melestarikan budaya lokal, termasuk bahasa dan tradisi, juga ditekankan sebagai cara menjaga identitas bangsa. Secara keseluruhan, video ini mengajak kita untuk bersama-sama memperkuat ketahanan nasional melalui pendidikan, keterlibatan publik, dan pelestarian budaya.
NPM: 2456031022
KELAS: MANDIRI B
Video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" menyampaikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kekuatan dan stabilitas negara dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar. Dalam penjelasannya, ketahanan nasional digambarkan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk tetap kokoh dan tidak mudah terpecah oleh tekanan yang dapat mengganggu keutuhan, jati diri, serta kelangsungan hidup negara. Ancaman yang dimaksud tidak hanya bersifat fisik, seperti serangan militer, tetapi juga mencakup ancaman ideologis dan budaya yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan. Ketahanan nasional sendiri terbagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup tiga aspek dasar yang bersifat alamiah, yakni posisi geografis, potensi sumber daya alam, dan kondisi kependudukan. Sementara itu, Pancagatra meliputi lima bidang yang merupakan hasil dinamika kehidupan sosial, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Pembagian ini menegaskan bahwa tantangan terhadap negara sangat beragam dan saling berhubungan, sehingga diperlukan kesiapan dari berbagai sektor untuk menghadapinya.
Dalam video tersebut juga ditegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan langkah penting dalam memperkuat ketahanan bangsa. Di samping itu, pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana agar tidak dikuasai atau disalahgunakan oleh pihak luar. Peran aktif masyarakat dalam proses demokrasi, menjaga stabilitas sosial, serta mendukung pembangunan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ketahanan nasional. Pelestarian budaya lokal, termasuk bahasa daerah dan tradisi, juga dipandang sebagai cara menjaga identitas bangsa di tengah arus globalisasi. Secara keseluruhan, video ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan nasional melalui pendidikan, partisipasi aktif, dan pelestarian nilai-nilai budaya.
NPM : 2456031029
KELAS : Mandiri A
PRODI : Ilmu Komunikasi
Analisis Video mengenai Ketahanan Nasional
Fajar Kurniawan menjelaskan bahwa Ketahanan Nasional adalah keuletan, ketangguhan, dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan potensi nasional yang dimiliki, dengan tujuan menghadapi ancaman yang datang.
Ancaman dapat bersifat langsung (dari luar atau dalam negeri) atau tidak langsung (menguasai aspek ekonomi secara perlahan). Ia mengibaratkan negara dilindungi benteng, namun banyak pihak mencoba menyerang dan masyarakat berkewajiban untuk mempertahankan.
a. Ancaman dapat menyerang berbagai aspek, yaitu:
• Integritas: Kewibawaan bangsa.
• dentitas: Keunikan bangsa (misalnya, hilangnya nama daerah dan orang asli saat penjajahan di negara lain).
• Kelangsungan Hidup Bangsa: Eksistensi negara (contoh: Uni Soviet yang pecah).
• Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional: Terhambatnya pencapaian target nasional.
b.Ancaman yang berkaitan dengan aspek alamiah meliputi:
• Lokasi dan Posisi Geografis: Pergeseran batas wilayah, pulau terambil (contoh: Timor Timur lepas), atau masuknya kapal perang asing .
• Keadaan dan Kekayaan Alam: Eksploitasi ilegal oleh kapal asing (penangkapan ikan).
• Kemampuan Penduduk: Jika penduduk tidak pintar dan mandiri, akan kalah bersaing dengan penduduk asing.
c. Ancaman yang berkaitan dengan aspek sosial meliputi:
• Ideologi: Upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain (contoh: G30S PKI).
• Politik: Ketidakbebasan bersuara, suara hanya dari satu sumber.
• Ekonomi: Kepentingan masyarakat tidak diakomodir, pengusaha kecil kalah bersaing dengan supermarket besar atau pengusaha asing.
• Sosial Pertahanan Keamanan : Mempertanyakan keberadaan Pancasila.
2456031037
MANDIRI A
ILMU KOMUNIKASI
Video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan ini mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Adapun tujuan ketahanan nasional adalah menjaga keutuhan negara, persatuan, dan kesejahteraan masyarakatnya.
Selain itu, adapula ancaman terhadap ketahanan nasional, hal ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Ancaman Trigatra meliputi ancaman fisik seperti kondisi geografis, sumber daya alam, dan jumlah serta kemampuan penduduk, Sedangkan ancaman Pancagatra mencakup ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
NPM: 2416031024
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video dalam kanal youtube Fajar Kurniawan menjelaskan bahwa Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang secara langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Sehingga Indonesia harus memiliki kemampuan mengembangkan ketahanan nasional. Ancaman tersebut terdiri dari Ancaman Unsur Trigatra (lokasi & posisi geografis, keadaan & kekayaan alam, serta kemampuan penduduk) dan Ancaman Unsur Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam).
Oleh sebab itu kita sebagai bangsa Indonesia harus dapat menghadapi ancaman tersebut dengan perwujudan aspek alamiah sebagai berikut:
a. Trigatra
• Lokasi & Posisi Geografis: peningkatan potensi laut dan darat seeta kemampuan posisidengan negara tetangga.
• Sumber Daya Alam: kesadaran nasional tentang pemanfaatan kekayaan alam.
• Keadaan & Kemampuan Penduduk: berupa pendidikan.
b. Pancagatra
• Ideologi: rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
• Politik: demokrasi — keseimbangan input dan output.
• Ekonomi: sarana, modal, dan teknologi.
• Sosial Budaya: tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan.
• HANKAM: partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM: 2456031024
Kelas: Mandiri B
Prodi: Ilmu Komunikasi
= Setelah saya menyimak video materi tentang ketahanan nasional, saya jadi memahami bahwa ketahanan nasional itu pada dasarnya adalah kemampuan bangsa untuk tetap stabil, kuat, dan utuh dalam menghadapi berbagai ancaman. Ancaman ini bisa datang dari mana saja—baik dari luar maupun dari dalam negeri sendiri. Intinya, kalau kita punya ketahanan nasional yang kuat, negara kita nggak gampang goyah atau dipengaruhi oleh pihak luar yang punya kepentingan.
Ketahanan nasional ini ternyata dipengaruhi oleh dua aspek utama, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Dua-duanya punya pengaruh besar terhadap kekuatan negara, tapi dengan pendekatan yang berbeda.
1. Trigatra (Aspek Alam dan Fisik)
Menurut pemahaman saya, Trigatra ini lebih mengarah ke hal-hal yang bersifat alamiah dan fisik, seperti letak geografis, sumber daya alam, dan jumlah penduduk. Ketiganya bisa jadi kekuatan, tapi juga bisa berubah jadi ancaman kalau kita nggak kelola dengan bijak.
• Geografi: Posisi Indonesia yang strategis di jalur perdagangan dunia bikin kita jadi incaran, tapi juga bikin kita rawan pelanggaran wilayah, seperti penyelundupan atau ilegal fishing.
• Sumber Daya Alam: Kita punya kekayaan alam yang luar biasa, tapi kalau dikeruk habis-habisan tanpa kontrol, malah bisa memicu konflik dan merusak lingkungan.
• Kependudukan: Jumlah penduduk Indonesia sangat besar. Ini bisa jadi bonus demografi, tapi kalau nggak disertai dengan lapangan kerja dan pendidikan yang cukup, bisa memicu masalah sosial kayak pengangguran dan kriminalitas.
2. Pancagatra (Aspek Sosial Dinamis)
Kalau Pancagatra lebih ke faktor-faktor sosial yang dinamis dan terus berubah, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan.
•Ideologi: Kita punya Pancasila sebagai dasar negara. Tapi kalau nilai-nilainya tergeser oleh ideologi lain—apalagi yang radikal—itu bisa mengancam persatuan.
•Politik: Praktik politik yang nggak sehat seperti korupsi dan konflik kepentingan bisa bikin rakyat kehilangan kepercayaan pada negara.
• Ekonomi: Ketimpangan yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin bisa memicu keresahan sosial.
• Sosial Budaya: Ketika kita mulai meninggalkan budaya sendiri dan lebih bangga dengan budaya luar, lama-lama identitas bangsa bisa luntur.
• Pertahanan dan Keamanan: Dunia sekarang nggak cuma menghadapi ancaman fisik, tapi juga serangan siber, terorisme, sampai penyebaran hoaks yang bisa memecah belah masyarakat.
Dari video tersebut, saya menyimpulkan ada pula beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk memperkuat ketahanan nasional yaitu
1. Tanamkan nilai Pancasila sejak dini, terutama lewat pendidikan dan contoh nyata dari pemimpin atau tokoh masyarakat.
2. Dorong pertumbuhan ekonomi rakyat, khususnya UMKM, supaya ekonomi bisa merata dan tidak hanya dinikmati kalangan atas.
3. Jaga budaya dan keutuhan wilayah, karena itu bagian dari jati diri kita sebagai bangsa.
4. Berantas korupsi, karena itu akar dari banyak masalah di sektor pemerintahan dan politik.
Perkuat pertahanan negara, termasuk dalam hal teknologi dan keamanan digital.
• Menurut saya, menjaga ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, TNI, atau pejabat negara. Kita sebagai warga sipil juga punya peran penting, sekecil apapun itu. Dengan ikut berkontribusi lewat hal-hal sederhana seperti menjaga persatuan, bijak bermedia sosial, dan peduli terhadap sesama.
NPM: 2416031044
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Video "Ketahanan Nasional"
Ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Sumber ancaman tersebut dapat berupa langsung, tidak langsung, dalam, serta luar. Ancaman tersebut menyerang beberapa aspek, seperti integritas bangsa, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan dalam mencapai tujuan nasional.
Ancaman dalam ketahanan nasional dibagi menjadi dua unsur, yakni Trigatra (mencakup lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, dan kemampuan penduduk) dan unsur Pancagatra (mencakup ideologi, politi, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan)
Untuk menghadapi ancaman tersebut, hal yang digunakan dapat berupa perwujudan aspek alamiah (Trigatra) dan perwujudan aspek sosial (Pancagatra)
Perwujudan Aspek Alamiah (Trigatra):
• Jika lokasi dan geografis terancam, maka perlu dilakukan peningkatan potensi laut dan darat, dan kemampuan potensi dengan negara tetangga.
• Jika sumber daya alam terancam, maka perlunya membentuk kesadaran nasional dan pemanfataan nasional.
• Jika keadaan dan kemampuan penduduk terancam, maka perlu adanya peningkatan dalam pendidikan, hal ini untuk meningkatkan daya saing juga dalam menghadapi perkembangan zaman.
Perwujudan Aspek Sosial (Pancagatra):
• Jika ideologi negara terancam, maka dapat menggunakan rangkaian nilai untuk menampung aspirasi rakyat.
• Jika politik negara terancam, maka dapat mengoptimalkan sistem demokrasi untuk menyeimbangkan input dan output.
• Jika ekonomi terancam, maka dapat menggunakan sarana, modal, dan teknologi yang dimiliki,
• Jika sosial dan budaya terancam, maka perlu untuk memperkuat tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan.
• Jika pertahanan dan keamanan terancam, maka dibutuhkan partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM: 2416031070
Kelas: Reguler D
Ketahanan Nasional: adalah keterampilan, keuletan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghindari ancaman yang datang.
Kita sebagai warga negara harus memiliki kekuatan untuk mempertahankan ketahanan nasional Indonesia.
Ancaman terbagi dari beberapa sumber:
1. Langsung
Contoh: Negara belanda menyerang Indonesia untuk mendapatkan SDA Indonesia.
2. Luar
Contoh: Amerika Serikat yang ingin menjajah Filipina
3. Dalam
Contoh : Hal-hal dari dalam negeri yang mencoba menghancurkan keutuhan negara.
4. Tidak langsung
Contoh: Menguasai ekonomi negara secara perlahan.
Hal-hal yang diserang oleh ancaman tersebut adalah:
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Ancaman unsur trigatra:
1. Lokasi dan posisi geografis
Contoh: kapal perang asing masuk ke daerah Indonesia
2. Keadaan dan kekayaan alam
Contoh: Kapal asing yang masuk mengambil ikan dari laut Indonesia.
3. Kemampuan penduduk
Contoh: Kalau penduduk Indonesia tidak pintar Dan tidak mampu bersaing, Maka kita akan kalah bersaing dengan warga negara asing.
Ancaman unsur panca gatra:
1. Ideologi
Contoh: Ancaman G30SPKi
2. Politik
Contoh: Hak suara kita yang dibungkam.
3. Ekonomi
Contoh: Usaha kecil sulit bersaing dengan perusahaan besar sehingga pada akhirnya banyak umkm yang mati.
4. Sosial budaya
Contoh: Tradisi yang mulai pudar
5. Hankam
Contoh: Masyarakat yang mempertanyakan keberadaan pancasila di negara Indonesia.
Jadi, Kita sebagai warga negara punya hak dan kewajiban Yang sama untuk mempertahankan ketahanan nasional agar tidak terjadi keruntuhan negara Indonesia.
NPM: 2416031036
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU KOMUNKASI
Video YouTube berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" oleh Fajar Kurniawan menjelaskan pentingnya ketahanan nasional dan hubungannya dengan pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan suatu negara untuk tetap kuat dan stabil saat menghadapi berbagai macam tantangan, ancaman, maupun gangguan, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar.
dalam video ini juga dibahas tentang konsep Asta Gatra, yaitu delapan hal penting yang menjadi pilar ketahanan nasional. Asta Gatra dibagi dua, yaitu Tri Gatra dan Panca Gatra. Tri Gatra berkaitan dengan hal-hal alami seperti letak geografis Indonesia, kekayaan sumber daya alam, dan jumlah penduduk. Sementara Panca Gatra mencakup ideologi (Pancasila), sistem politik, ekonomi, kehidupan sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Semua aspek ini saling berkaitan. Kalau salah satu lemah, ketahanan nasional bisa ikut terganggu, pendidikan kewarganegaraan punya peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional. Video ini juga menyinggung soal bela negara, bela negara bukan hanya soal angkat senjata, tapi juga bisa diwujudkan dalam bentuk sederhana seperti taat pada aturan, menjaga kerukunan, ikut berkontribusi dalam pembangunan, dan menolak segala bentuk perpecahan. Intinya, semua orang punya peran dalam menjaga negara, tidak hanya aparat atau pemerintah saja.
secara keseluruhan, video ini menyampaikan pesan bahwa menjaga ketahanan nasional adalah tugas bersama kita semua, sebagai warga negara punya peran penting dalam menjaga stabilitas dan keutuhan indonesia.
NPM: 2456031006
KELAS: MANDIRI B
PRODI: Ilmu Komunikasi
Video “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” menyajikan pemahaman yang mendalam mengenai konsep ketahanan nasional beserta beragam tantangan yang dihadapi oleh suatu negara. Pokok-pokok pembahasan dalam video ini antara lain:
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk bertahan serta mengatasi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ketangguhan dan kecakapan menjadi faktor penting dalam menghadapi tantangan tersebut.
2. Ragam Ancaman
Ancaman terhadap ketahanan negara meliputi empat aspek utama, yaitu keutuhan wilayah, jati diri bangsa, kelangsungan hidup negara, dan pencapaian cita-cita nasional. Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan nasional mencakup berbagai dimensi, termasuk fisik, ideologis, hingga budaya.
3. Trigatra dan Pancagatra
Ancaman terhadap ketahanan nasional diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar: Trigatra, yang terdiri dari aspek geografi, kekayaan alam, dan kependudukan; serta Pancagatra, yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Pembagian ini menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi sangat kompleks dan saling berhubungan.
4. Pentingnya Pendidikan dan Sumber Daya Alam
Pendidikan dipandang sebagai fondasi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu berkompetisi secara global. Di sisi lain, pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana diperlukan agar tidak dimanfaatkan oleh pihak asing yang dapat mengancam kedaulatan bangsa.
5. Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat
Sistem demokrasi memberikan ruang bagi warga negara untuk turut menentukan arah pembangunan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas menjadi elemen krusial dalam memperkuat ketahanan nasional.
6. Pelestarian Nilai Budaya
Pelestarian budaya, termasuk bahasa daerah dan tradisi lokal, dipandang penting dalam menjaga jati diri bangsa. Identitas budaya ini menjadi salah satu pilar utama dalam memperkokoh ketahanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini menegaskan pentingnya membangun ketahanan nasional yang holistik melalui penguatan sektor pendidikan, keterlibatan masyarakat, serta pelestarian budaya, guna menghadapi tantangan yang terus berkembang di era global.
NPM: 2416031080
Kelas: Reguler D
Prodi: Ilmu Komunikasi
Hasil analisis video
Sesuai dengan judulnya, video berdurasi 17 menit 12 detik yang diunggah oleh akun Fajar Kurniawan membahas mengenai Ketaanan Nasional. Ia menyebutkan, bahwa ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan atau tengah dihadapi. Ancaman yang dimaksud bisa berasal dari luar dan dari dalam, serta bersifat langsung ataupun tidak langsung. Ancaman tersebut bisa berupa penyerangkan integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan hambatan dalam perjuangan mencapai tujuan nasional.
Kemudian, Fajar juga menjelaskan mengenai ancaman trigatra dan panca gatra.
a. Ancaman unsur trigatra
1. Lokasi dan posisi geografis
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
b. Ancaman unsur pancagatra
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial dan budaya
5. Pertahanan dan keamanan
Video ini menyajikan penjelasan dan disertai dengan contoh yang mudah dipahami sehingga sangat cocok dijadikan sebagai acuan dalam memahami materi mengenai ketahanan nasional.
NPM: 2416031002
Kelas: Reguler B
Dalam video "Ketahanan Nasional Pendidikan Kewarganegaraan", dijelaskan bahwa Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dan berkembang menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.menjaga stabilitas negara dan kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utama dari ketahanan nasional. Sebagai warga negara, kita perlu memahami bahwa ancaman terhadap negara tidak hanya berbentuk serangan fisik, tapi juga bisa datang dalam bentuk pengaruh ideologi asing, ketimpangan ekonomi, konflik sosial, atau lemahnya keamanan siber.
Ancaman terhadap ketahanan nasional umumnya dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu ancaman Trigatra dan ancaman Pancagatra. Trigatra terdiri dari geografi, sumber daya alam, dan kependudukan, yang merupakan aspek fisik dan alamiah. Misalnya, posisi geografis Indonesia yang strategis membuatnya rawan pelanggaran wilayah, atau kekayaan alam yang bisa menimbulkan konflik jika dikelola sembarangan. Sementara itu, Pancagatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan yang lebih bersifat sosial dan dinamis. Ancaman pada aspek ini bisa muncul dalam bentuk penyebaran ideologi radikal, korupsi politik, ketimpangan ekonomi, hilangnya budaya lokal, hingga terorisme dan kejahatan siber.
Untuk menjaga ketahanan nasional, diperlukan langkah-langkah nyata dari seluruh elemen masyarakat. Beberapa strategi yang bisa dilakukan antara lain: memperkuat pemahaman ideologi Pancasila melalui pendidikan, mengembangkan ekonomi rakyat seperti UMKM, melestarikan budaya lokal, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional. Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer, melainkan tugas kita semua sebagai warga negara. Jika seluruh rakyat bersatu dan sadar akan perannya, maka bangsa Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman dengan tangguh dan mandiri.
NPM: 2456031028
Kelas: Mandiri B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan, menyesuaikan diri, dan berkembang dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman ini bisa berupa gangguan terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan, yang berpotensi melemahkan persatuan dan keutuhan bangsa.
Ancaman dibagi menjadi dua kategori utama: Trigatra, yaitu aspek geografis, kekayaan alam, dan penduduk; serta Pancagatra, yang mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Untuk memperkuat ketahanan nasional, diperlukan berbagai upaya seperti meningkatkan pendidikan dan pelatihan, memperkuat kesadaran nasional, menjaga kelestarian budaya, memperkuat sistem demokrasi, dan memanfaatkan sumber daya alam serta teknologi secara bijaksana.
Ketahanan nasional bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga negara, termasuk mahasiswa. Melalui pendidikan kewarganegaraan dan penguatan nilai-nilai Pancasila, generasi muda dapat mengambil peran aktif dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara. Dengan semangat kebangsaan dan partisipasi aktif, Indonesia akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan global di masa depan.
NPM : 2416031122
Kelas : Reguler D
Prodi : Ilmu Komunikasi
Materi yang dibahas dalam video ini adalah mengenai ketahanan nasional, yang didefinisikan sebagai keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman. Ancaman tersebut dapat berasal dari luar maupun dalam negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang menyerang berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa, seperti integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, serta keberhasilan dalam mencapai tujuan nasional. Ancaman terhadap ketahanan nasional terbagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu:
1. Trigatra (aspek alamiah):
- Geografi: perebutan wilayah, perbatasan yang belum jelas.
- Kekayaan alam: eksploitasi sumber daya oleh pihak asing.
- Penduduk: rendahnya kualitas sumber daya manusia.
2. Pancagatra (aspek sosial):
- Ideologi: penyusupan ideologi asing seperti komunisme dan radikalisme.
- Politik: ketidakadilan dan konflik kepentingan.
- Ekonomi: ketimpangan ekonomi, dominasi asing.
- Sosial budaya: lunturnya nilai budaya lokal akibat arus globalisasi.
- Pertahanan dan keamanan: lemahnya pertahanan negara dan ancaman terorisme.
Untuk menghadapinya, diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan, kesadaran nasional, serta partisipasi aktif masyarakat. Ketahanan nasional dapat dijaga melalui diplomasi, pengelolaan sumber daya secara mandiri, pelestarian budaya, demokrasi, dan pembangunan karakter bangsa. Kesimpulannya, ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia melalui pendidikan, semangat kebangsaan, dan kesiapan menghadapi persaingan global.
NPM :2416031052
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa Ketahanan Nasional merupakan cara sebuah bangsa untuk menghadapi ancaman yang datang. Dimana ancaman-ancaman tersebut bersifat langsung dan tidak langsung serta berasal dari luar maupun dalam.
Terdapat 2 ancaman, yaitu:
Ancaman Unsur Trigatra : Lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk
Ancaman Unsur Pancagatra : ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan & keamanan.
Beliau juga mengibaratkan bahwa negara kita ini dilindungi oleh sebuah dinding, dan banyak pihak yang akan menyerang keutuhan negara kita.
NPM : 2456031031
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Berikut berdasarkan analisis video youtube mengenai “Ketahanan Nasional”
ketahanan nasional dijelaskan sebagai kedekatan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Jadi, bukan hanya soal kekuatan militer, tapi juga bagaimana negara bisa adaptif dan berkembang menghadapi berbagai rintangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ada dua aspek utama yang dibahas: Tri Gatra (aspek alamiah) dan Panca Gatra (aspek sosial). Tri Gatra mencakup lokasi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk. Ini adalah elemen-elemen tetap dari sebuah negara. Misalnya, posisi strategis Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudra, atau kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, bisa jadi kekuatan tapi juga bisa mendatangkan ancaman kalau tidak dikelola dengan baik.
Panca Gatra berbicara tentang ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan serta keamanan. Ini lebih ke arah dinamika kehidupan masyarakat. Misalnya, kalau ideologi bangsa tergerus karena pengaruh asing, atau ekonomi terguncang karena korupsi, itu bisa melemahkan ketahanan nasional.
Ancaman terhadap ketahanan nasional bisa datang dari luar maupun dalam, dan bentuknya bisa langsung atau tidak langsung. Contohnya, dari luar bisa berupa tekanan politik negara lain, sedangkan dari dalam bisa seperti konflik sosial atau disintegrasi bangsa. Pentingnya integritas, identitas nasional, dan keberlangsungan hidup bangsa ditekankan sebagai tujuan dari ketahanan nasional ini.
Secara keseluruhan, video ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana negara harus bersiap siaga menghadapi ancaman, bukan dengan kekuatan senjata saja, tapi juga dengan membangun sistem sosial yang tangguh, pendidikan yang kuat, dan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat.
NPM: 2416031086
Kelas: Regular D
Prodi: S1 Ilmu Komunikasi
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk tetap teguh, tangguh, dan mandiri dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer, tapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ketika ketahanan nasional kuat, bangsa Indonesia mampu menjaga keutuhan wilayah, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat di tengah perubahan zaman dan tantangan global yang semakin kompleks.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu ancaman Trigatra dan ancaman Pancagatra. Dari pemahaman saya:
Ancaman Trigatra adalah ancaman yang bersifat fisik atau alamiah, mencakup:
Geografi: Posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan membuat kita rawan terhadap penyelundupan, pelanggaran batas wilayah, dan eksploitasi laut.
Kekayaan Alam: Jika tidak dikelola dengan bijak, sumber daya alam kita yang melimpah bisa menjadi sumber konflik dan merusak lingkungan.
Kependudukan: Jumlah penduduk yang besar bisa menjadi potensi atau ancaman, tergantung bagaimana pendidikan dan lapangan kerja disediakan.
Ancaman Pancagatra lebih bersifat sosial dan dinamis, meliputi:
Ideologi: Masuknya paham radikal atau asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila bisa mengancam persatuan bangsa.
Politik: Korupsi, konflik elite, dan ketidakstabilan politik dapat merusak kepercayaan rakyat terhadap negara.
Ekonomi: Ketimpangan sosial dan kemiskinan bisa membuat masyarakat mudah terprovokasi.
Sosial Budaya: Hilangnya jati diri bangsa, lunturnya nilai-nilai budaya lokal, serta konflik antar kelompok masyarakat menjadi ancaman serius.
Pertahanan dan Keamanan: Ancaman seperti terorisme, separatisme, hingga serangan siber harus diantisipasi dengan sistem pertahanan yang modern dan kuat.
Menurut saya, ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, TNI, atau aparat keamanan, tapi menjadi tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk generasi muda. Kita bisa ikut serta dalam memperkuat ketahanan nasional dengan beberapa langkah strategis, antara lain:
Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan dan keteladanan tokoh masyarakat.
Membumikan budaya lokal dan menjaga tradisi, misalnya dengan mempelajari bahasa daerah serta menerapkan nilai-nilai kepemimpinan.
Memanfaatkan potensi ekonomi lokal seperti UMKM untuk menciptakan kemandirian ekonomi rakyat.
Memberantas korupsi serta memperkuat sistem politik yang bersih dan demokratis.
Meningkatkan kesadaran bela negara dan partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional, termasuk dari sisi keamanan digital dan pertahanan siber.
Kesimpulannya, ketahanan nasional adalah pondasi utama keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Jika kita semua berperan aktif dan sadar akan pentingnya menjaga ketahanan nasional, saya yakin Indonesia akan mampu berdiri kokoh dan bersatu menghadapi berbagai tantangan, baik sekarang maupun di masa depan.
NPM : 2456031032
Kelas : Mandiri B
Prodi : Ilmu Komunikasi
Ketahan Nasional
Ketahanan nasional adalah ketangguhan suatu bangsa dan pengengembangan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Dari ancaman tersebut terdapat beberapa sumber ancaman yaitu ancaman langsung (belanda menjajah), luar (Amerika ingin menjajah filipina), dalam (menghancurkan keutuhan negara), dan tidak langsung (menguasai ekonomi). Mereka menyerang integritas kewibawaan, identitas sebagai warga negara, kelangsungan hidup bangsa dan, perjuangan mencapai tujuan masing masing jadi tujuan ketahan nasional itu untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Dari ancaman ancaman tersebut ada unsur unsur ancaman unsur trigatra yaitu yang pertama ada, lokasi posisi geografis contohnya posisi geografis yang selalu berubah ubah, yang kedua ada keadaan dan kekayaan alam contohnya, munculnya kapal asing, dan yang ketiga kemampuan penduduk contohnya warga cina yang datang ke indonesia untuk bersaing. Kemudian ada ancaman pancagatra yang pertama yaitu ada ideologi contohnya G30S PKI, yang kedua ada politik contohnya orang tidak boleh berkomentar, yang ketiga ada ekonomi contohnya tidak diakomodir kepentinganya, yang keempat ada sosial budaya contohnya, tradisi, dan yang kelima ada HANKAM contohnya sekelompok yang mempertanyakan keberadaan pancasila. Dari unsur ancaman tersebut kita sebagai warga indonesia harus menghadapinya dengan cara ke perwujudan aspek alamiah (trigatra) yang pertama ada peningkatan potensi laut dan darat yang mampu berdiplomasi dengan negara tetangga , yang kedua sadarnya kekayaan sumber daya alam, dan yang ketiga kemampuan dan keadaan penduduk dengan cara meningkatkan pendidikan. Kemudian Pancagatra yang pertama mampu menampung aspirasi, yang kedua demokrasi, yang ketiga sarana, modal dan teknologi, yang keempat ada tradisi yang di tahankan dengan cara belajar bahasa daerah, dan yang kelima partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM : 2466031013
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
hasil dari menganalisis video tersebut, bahwa ketahanan nasional itu adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. ancaman ini datang dari beberapa sumber. kita sebagai masyarakat berkewajiban untuk mempertahankan negara kita. ada 2 unsur ancaman yang datang untuk menghancurkan ketahanan nasional di negara kita, yaitu ancaman unsur TRIGARTA dan ancaman unsur PANCA GATRA. oleh sebab itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus menghadapi ancaman ancaman tersebut, dengan cara menggunakan konsep unsur-unsur ancaman yang disebut dengan perwujudan aspek alamiah TRIGARTA DAN PANCA HARTA.
Perwujudan Aspek alamiah TRI GARTA :
A. Lokasi & Posisi Geografis: peningkatan potensi laut dan darat posisi dengan negara tetangga.
B. Sumber Daya Alam, kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
C. Keadaan & Kemampuan penduduk, dapat diberikan berupa dari fasilitas pendidikan
Perwujudan Aspek alamiah PANCA GARTA :
A. Ideologi: rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
B. Politik: demokrasi, keseimbangan antara input dan output
C. Ekonomi: berupa sarana, modal, dan teknologi
D. Sosbud: tradisi, pendidikan, kemimpinan
E. Hankam: partisipasi dan kesadaran masyarakat
dan kita sebagai mahasiswa yang harus dilakukan untuk mempertahankan ketahanan nasional negara kita dengan cara belajar yang rajin sehingga dapat bersaing dengan bangsa lain.
NPM : 2416031026
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan menghadapi berbagai ancaman yang bisa datang dari dalam maupun luar. Hal ini mencakup pengelolaan sumber daya alam yang bijak, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, serta menjaga stabilitas politik dan sosial. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan global dan mengembangkan potensi negara. Selain itu, melestarikan budaya dan menjaga ideologi nasional juga penting untuk memperkuat identitas bangsa dan menjaga persatuan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara menjadi elemen krusial dalam memperkuat ketahanan nasional.
Membangun ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ketahanan nasional tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik atau militer, tetapi juga pada kesadaran kolektif tentang pentingnya pendidikan, budaya, dan partisipasi aktif. Ketika setiap individu berperan dalam menjaga negara, negara akan semakin tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Dengan kesadaran dan kerjasama bersama, kita bisa membangun ketahanan nasional yang kokoh dan berkelanjutan.
Npm : 2456031005
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
• Penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri dari keuletan dan ketangguhan, serta kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang datang dari dalam maupun luar negeri.
• Hubungan antara pendidikan kewarganegaraan dan ketahanan nasional. Pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
• Pendidikan kewarganegaraan juga menanamkan peran individu dan masyarakat dalam menjaga ketahanan nasional melalui sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Video ini juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga ketahanan nasional.
NPM : 2416031106
KELAS: REGULER D
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Jawaban:
Ketahanan nasional
Keuletan keterampilan dan kemampuan mengembangkan potensi untuk mengahdapi ancaman yang datang baik yang bersifat langsung maupun tidak.
Ancaman yang datang berasal dari berbagai pihak, baik dari luar negri dengan secara tampak mapun secara tidak langsung melalui sikap nya yang pelan pelan mulai menjajah negri.
Hal yang dicuri saat dijajah ialah; integritas, identitas suatu negara, kelangsungan hidup para masyarakat, sehingga perjuangan negara dalam mencapai tujuan nasional. Terdapat ancaman unsur trigatra dan panca gatra yang dilakukan oleh para penjajah. Terdapat aspek perwujudan dalam tri gatra dan panca gatra dalam setiap karakter ancaman yang ada, guna untuk melawan ancaman yang datang dari negara luar.
Demokrasi sebagai wujud dari pertahanan dan keamanan negara, yang terletak pada rakyat. Sehingga kita sebagai rakyat memiliki suara atas demokrasi tersebut.
NPM: 2416031020
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Dalam video yang berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" ini membahas konsep ketahanan nasional Indonesia secara mendalam, menjelaskan pengertian, konsepsi ancaman, serta unsur-unsur penting yang harus dijaga untuk mempertahankan keutuhan negara.
Ketahanan nasional dipahami sebagai ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri, yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini mencakup aspek geografis, identitas, kelangsungan hidup bangsa, serta pencapaian tujuan nasional. Video ini menekankan pentingnya pengembangan kekuatan nasional, terutama melalui peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat. Ancaman yang dijelaskan mencakup trigatra (lokasi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk) serta pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan).
Penguatan nasional dilakukan dengan pendekatan terpadu, seperti menjaga sumber daya alam, mempertahankan identitas, serta berpartisipasi aktif dalam pertahanan dan pembangunan bangsa, termasuk peran pendidikan sebagai fondasi utama. Secara keseluruhan, pesan utama adalah pentingnya setiap warga negara berperan aktif dalam menjaga ketahanan nasional demi kelangsungan dan kedaulatan negara Indonesia.
Video ini memberi pemahaman bahwa ketahanan nasional bukan semata tugas pemerintah atau militer, namun tanggung jawab kolektif semua warga negara, mulai dari aspek pendidikan, politik, ekonomi, hingga penguatan identitas dan budaya agar Indonesia tetap berdiri kokoh menghadapi berbagai ancaman.
NPM: 2456031010
Kelas: Mandiri B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan sebuah negara untuk menghadapi beragam tantangan dan ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar. Hal ini mencakup sejumlah aspek, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta aspek pertahanan dan keamanan. Indonesia, sebagai negara yang terdiri dari banyak pulau, memerlukan ketahanan nasional yang solid untuk menjaga keutuhannya. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peranan penting dalam membantu individu memahami hak dan tanggung jawab mereka, serta berperan aktif dalam mempertahankan ketahanan negara. Pancasila berfungsi sebagai dasar dan alat pemersatu dalam ideologi, diiringi oleh stabilitas demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam politik. Ketahanan ekonomi menitikberatkan pada kemandirian dan distribusi kesejahteraan secara merata. Dalam ranah sosial budaya, identitas bangsa diperkuat melalui pendidikan dan upaya pelestarian nilai-nilai. Aspek pertahanan dan keamanan berfokus pada kekuatan militer dan sistem pertahanan rakyat. Wawasan Nusantara menyatukan seluruh bagian Indonesia dalam satu kesatuan serta menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air. Ketahanan nasional adalah tanggung jawab kolektif yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan berbagai sektor. Penguatan ketahanan nasional harus dilakukan melalui pendidikan dan keterlibatan di era globalisasi. Dari video yang telah saya analisis bahwasanya melindungi ketahanan nasional adalah tanggung jawab moral setiap individu demi masa depan Indonesia yang kuat dan bermartabat.
NPM : 2416031032
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis VIdeo pada pertemuan ke - 15
Video yang berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" yang dibuat oleh Fajar Kurniawan yang di upload pada Youtube dapat saya analisis bahwa ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa serta kemampuan mengembanggkan potensi untuk menghadapi ancaman di masa yang akan datang. Ancaman tersebut dapat berupa gangguan terhadap integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman ketahanan nasional dibagi menjadi dua kategori utama:
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis Indonesia
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Panca Gatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan dan keamanan
Untuk mengatasi ancaman tersebut, langkah-langkah strategis yang dapat diambil meliputi:
1. Ancaman Trigatra
- Meningkatkan potensi laut dan darat serta kemampuan negosiasi terkait posisi geografis
- Menanamkan kesadaran nasional dalam pengelolaan sumber daya alam
- Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penduduk
2. Ancaman Panca Gatra
- Membentuk nilai-nilai yang menampung aspirasi untuk menjaga ideologi
- Memaksimalkan demokrasi sebagai bentuk pertahanan politik
- Menguatkan sosial budaya melalui tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pertahanan dan keamanan
- Memanfaatkan sarana, modal, dan teknologi untuk memperkuat ekonomi
Dengan pendekatan ini, warga negara diharapkan mampu mengembangkan kekuatan nasional dan menjaga ketahanan bangsa dari berbagai ancaman demi kelangsungan dan kejayaan Indonesia.
NPM: 2416031092
Kelas: Reguler D
inti dari video tersebut adalah sebagai bangsan indonesia kita harus paham ketahanan nasional yang mengancam negara kita. ketahanan nasional sendiri adalah usaha untuk mempertahankan kedaulatan nasional dari ancaman yang berada dari luar maupun dari dalam. Dalam video tersebut, "Ketahanan Nasional - Pendidikan Sipil" memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep ketahanan nasional dan berbagai tantangan yang menangani negara tersebut.
Ancaman terhadap Bangsa mencakup empat aspek utama: integritas, identitas, keberlanjutan nasional, dan pencapaian tujuan nasional. Ini menunjukkan bahwa ketahanan nasional, termasuk halaman fisik, ideologis dan budaya, komprehensif.
Tantangan ketahanan nasional berkaitan dengan dua kategori utama. Pankagatola termasuk keamanan ideologis, politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan. Ini menunjukkan bahwa ancaman itu kompleks dan saling berhubungan. dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas personel untuk berpartisipasi di tingkat global. Selain itu, manajemen sumber daya alam diperlukan dengan hati -hati untuk menghindari menggunakannya oleh aktor asing yang dapat membahayakan kedaulatan negara.
lembaga demokrasi telah menjadi mungkin untuk menyumbangkan warga ke arah pembangun negara. Partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional adalah bagian penting dari ketahanan negara. Mempertahankan warisan budaya, termasuk bahasa dan tradisi lokal, sebagai penting untuk mempertahankan identitas nasional. Identitas budaya ini berkontribusi untuk memperkuat fondasi perlawanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini menyoroti betapa pentingnya membangun ketahanan nasional yang inklusif melalui pendidikan, partisipasi masyarakat dan perlindungan budaya dalam mengatasi berbagai tantangan yang berkembang.
NPM: 2456031035
Kelas: Mandiri A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video ini membahas topik penting dalam Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu ketahanan nasional. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang memiliki kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk menjaga keutuhan, kelangsungan hidup, dan kedaulatan negara.
Salah satu poin utama dalam video ini adalah penjelasan tentang Asta Gatra, yaitu delapan aspek yang membentuk ketahanan nasional. Asta Gatra terbagi menjadi dua bagian: Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup aspek-aspek alamiah seperti geografi, kekayaan alam, dan penduduk. Sedangkan Pancagatra meliputi aspek sosial yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Selain itu, video ini menekankan bahwa ketahanan nasional harus bersifat mandiri, dinamis, dan integral, serta didasarkan pada nilai-nilai dasar bangsa seperti Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. Prinsip-prinsip ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat ketahanan bangsa di tengah berbagai tantangan zaman.
Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, pemahaman tentang ketahanan nasional sangat penting agar setiap warga negara, khususnya generasi muda, menyadari perannya dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan pemahaman ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan masyarakat yang tangguh dan berdaya saing.
NPM: 2416031016
KELAS: Regular B
PRODI: Ilmu Komunikasi
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga stabilitas dan keutuhannya dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Bagi saya, ini mencerminkan seberapa tangguh bangsa Indonesia dalam mempertahankan wilayah, ideologi, dan kesejahteraan rakyat. Ketahanan ini penting agar bangsa kita tetap berdiri kuat, mandiri, dan tidak mudah dipengaruhi oleh kekuatan asing.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi faktor-faktor alamiah seperti geografi, kekayaan alam, dan kependudukan. Meskipun bersifat fisik, jika tidak dikelola dengan bijak, faktor-faktor ini bisa berubah menjadi sumber konflik dan ketidakstabilan. Misalnya, letak geografis Indonesia yang strategis membuka peluang penyelundupan atau pelanggaran wilayah. Kekayaan alam yang berlimpah bisa menjadi bencana jika dieksploitasi sembarangan, sementara jumlah penduduk yang besar membutuhkan perencanaan ekonomi dan pendidikan yang matang.
Sementara itu, Pancagatra mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Ancaman ideologis seperti radikalisme bisa merusak persatuan bangsa. Di bidang politik, korupsi dan konflik elit melemahkan kepercayaan publik. Ketimpangan ekonomi, degradasi budaya, dan lemahnya sistem pertahanan juga dapat memicu krisis nasional.
Terdapat beberapa langkah penting untuk memperkuat ketahanan nasional, yaitu: menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, memperkuat ekonomi rakyat melalui UMKM, menjaga budaya lokal, memberantas korupsi, serta meningkatkan pertahanan termasuk keamanan siber.
Kelas : Reguler B
NPM : 2416031040
Prodi : Ilmu Komunikasi
Setelah mengamati video yang membahas mengenai "Ketahanan Nasional Pendidikan Kewarganegaraan" memberikan saya pengetahuan baru bahwa nyatanya ketahanan nasional di indonesia menghadapai begitu banyak sekali tantangan. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan bangsa dalam bertahan dan menghadapi ancaman baik internal maupun eksternal. Keuletan dan keterampilan menjadi elemen penting dalam menanggulangi ancaman tersebut.
Ancaman Trigatra atau Alamiah/Fisik
Trigatra mencakup tiga hal dasar: geografi, kekayaan alam, dan kependudukan. Bagi saya, ini adalah faktor-faktor yang lebih bersifat fisik dan alamiah, tapi tetap bisa menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik.
1. Geografi: Indonesia adalah negara kepulauan yang strategis. Tapi karena itu juga, kita jadi rawan penyelundupan, pelanggaran wilayah, dan eksploitasi laut.
2. Kekayaan Alam: Sumber daya alam kita melimpah, tapi jika dieksploitasi sembarangan, bisa menimbulkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial.
3. Kependudukan: Jumlah penduduk yang besar harus diimbangi dengan lapangan kerja dan pendidikan. Kalau tidak, bisa menimbulkan pengangguran dan kriminalitas.
Ancaman Pancagatra atau Sosial/Budaya/Politik
Pancagatra lebih ke faktor sosial dan dinamis. Ini meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
1. Ideologi: Kalau nilai-nilai Pancasila tergantikan oleh ideologi radikal atau asing, bisa membahayakan persatuan bangsa.
2. Politik: Korupsi, konflik antar elit, dan manipulasi politik bisa menghancurkan kepercayaan rakyat terhadap negara.
3. Ekonomi: Ketimpangan dan kemiskinan bisa membuat masyarakat frustrasi dan mudah diprovokasi.
Sebagai mahasiswa kita perlu membantu pemerintah dan masyarakat lainnya dalam mengatasi permasalahn tersebut.
Video tersebut menekankan pentingnya mengembangkan kekuatan nasional melalui peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat. Ancaman yang dijelaskan meliputi trigatra (lokasi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk) serta pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan).
Penguatan nasional dilakukan melalui pendekatan terpadu, termasuk menjaga sumber daya alam, mempertahankan identitas, serta berpartisipasi aktif dalam pertahanan dan pembangunan bangsa, di mana pendidikan memegang fondasi utama. Pesan utama dari video ini adalah pentingnya peran aktif setiap warga negara dalam menjaga ketahanan nasional demi kelangsungan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah atau militer, tetapi tanggung jawab seluruh warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Npm : 2456031014
Kelas : Mandiri B
Prodi : Ilmu komunikasi
Konsep ketahanan nasional menggambarkan cara suatu negara dapat mempertahankan eksistensi, kedaulatan, dan stabilitasnya dalam menghadapi ancaman, baik fisik maupun non-fisik, seperti invasi militer dan infiltrasi budaya, serta kerusakan sosial dan politik.Ancaman ini dapat berupa bentuk langsung, seperti penjajahan yang pernah dilakukan oleh Belanda dan Amerika Serikat di masa lalu yang bertujuan menguasai sumber daya dan kekuasaan, atau bentuk tidak langsung, seperti pembelian lahan secara besar-besaran oleh orang asing yang memaksa masyarakat lokal untuk tersingkir. Dalam situasi seperti ini, ketahanan nasional sangat penting sebagai sistem pertahanan yang luas yang melindungi integritas wilayah, memperkuat identitas bangsa, menjamin kelangsungan hidup bangsa, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan nasional.
Dua aspek utama ketahanan nasional adalah Tri Gatra (aspek alamiah) dan Panca Gatra (aspek sosial). Tri Gatra termasuk lokasi dan posisi geografis, kekayaan sumber daya alam, dan kondisi dan kualitas penduduk. Bukan sebagai kerentanan terhadap eksploitasi asing, posisi strategis Indonesia di antara dua benua dan dua samudra harus dipandang sebagai keuntungan yang dapat memperkuat posisi tawarnya dalam diplomasi internasional.Sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi, emas, dan nikel harus dikelola secara adil dan berkelanjutan oleh negara, bukannya dimonopoli oleh negara asing yang hanya membayar pajak yang kecil. Sementara itu, penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pelatihan, pendidikan, dan pemerataan kesempatan kerja adalah kunci untuk membangun negara yang tangguh dan mandiri di tengah arus globalisasi. Sebaliknya, Panca Gatra terdiri dari lima komponen sosial yang saling terkait yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.Sebagai ideologi negara, Pancasila harus menjadi pedoman utama yang mencerminkan keinginan rakyat dan memperkuat rasa persatuan dalam keberagaman.Hak-hak asasi manusia harus dilindungi dalam sistem politik demokratis yang memungkinkan rakyat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.Ekonomi membutuhkan sistem yang adil, independen, dan tidak bergantung pada negara lain.Aspek sosial budaya membutuhkan pelestarian nilai-nilai tradisional, peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing. Terakhir, pertahanan dan keamanan membutuhkan kesadaran bersama dan partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam menjaga stabilitas dan ketertiban nasional.
NPM : 2416031076
KELAS : Reguler D
PRODI : Ilmu Komunikasi
Video ini membahas mengenai ketahanan nasional, yang didefinisikan sebagai keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman. Ancaman ini dapat menyerang berbagai aspek kehidupan bangsa dan negara, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan dapat berasal dari sumber dalam maupun luar negeri. Menjaga keutuhan bangsa, termasuk integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan keberhasilan dalam mencapai tujuan nasional, sangat penting. Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat dikategorikan menjadi dua :
Trigatra : - Lokasi & Posisi Geografis
- Keadaan & Kekayaan Alam
- Kemampuan Penduduk
Pancagatra : - Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosbud
- Hankam
Ketahanan nasional adalah pilar utama keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Jika kita semua berpartisipasi secara aktif dan menyadari pentingnya menjaga ketahanan nasional, saya yakin Indonesia akan mampu berdiri kokoh dan bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan, baik sekarang maupun di masa depan.
NPM: 2416031038
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Pada video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" membahas tentang ketahanan nasional sebagai konsep penting dalam menjaga keutuhan, kedaulatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar, demi menjamin kelangsungan hidup serta perkembangan negara. Ketahanan nasional bukan hanya soal aspek militer, tetapi merupakan kekuatan menyeluruh dari segala aspek kehidupan bangsa.
Ketahanan nasional bersifat menyeluruh dan terpadu, yang dibangun melalui delapan aspek utama atau Asta Gatra, yaitu:
1) Aspek alamiah (Trigatra): Geografi, demografi, dan sumber daya alam.
2) Aspek sosial (Pancagatra): Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.
Jadi menurut saya kesadaran akan pentingnya ketahanan nasional ini perlu terus ditumbuhkan melalui pendidikan, media dan contoh nyata dari para pemimpin bangsa. Karena ketahanan nasional yang kuat hanya bisa terwujud jika seluruh warga negara memiliki rasa tanggung jawab dan semangat kebangsaan.
NPM: 2456031013
Kelas: Mandiri A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kekuatan sebuah negara untuk tetap berdiri tegak menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar. Ancaman-ancaman itu tidak hanya berupa perang atau serangan militer, tetapi bisa juga berupa pengaruh budaya asing, ideologi yang bertentangan, atau penguasaan ekonomi oleh negara lain. Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk ikut serta menjaga negara dengan caranya masing-masing.
Dalam video dijelaskan bahwa ketahanan nasional terdiri dari dua bagian besar. Yang pertama adalah Trigatra bersifat alamiah seperti letak geografis, kekayaan alam, dan jumlah penduduk. Yang kedua adalah Pancagatra, yaitu aspek-aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Kedua unsur ini saling berkaitan dan harus dijaga dengan seimbang agar negara tetap kuat.
Menurut saya untuk menjaga ketahanan nasional adalah dimulai dari sumber daya manusianya. Masyarakat yang cerdas, sadar akan hak dan kewajibannya, serta memiliki rasa cinta tanah air akan menjadi pondasi utama negara yang kokoh. Misalnya, dengan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan, menjaga budaya sendiri dari pengaruh asing yang merusak, atau ikut aktif dalam kegiatan sosial yang membangun lingkungan sekitar.
NPM : 2416031100
KELAS : REGULAR D
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Video tersebut menjelaskan apa itu ketahanan nasional, dimana Ketahanan nasional merupakan keuletan, ketangguhan, keterampilan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Segala bentuk ancaman yang mempengaruhi integritas, identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional suatu bangsa, maka seluruh masyarakat perlu mempertahankanny dengan mengembangkan ketahanan nasional. Ada 2 macam unsur ancaman yaitu unsur trigatra dan unsur panca gatra. Ancaman trigatra adalah ancaman melalui posisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan politik. Anacaman panca gatra yaitu ancaman ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Sebagai bentuk upaya pertahan dari ancaman tersebut, terdapat perwujudan aspek alamiah sebagai pertahanan dari ancaman tri gatra, yaitu dengan peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga, kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan penduduk. Selanjutnya perwujudan aspek sosial sebagai bentuk pertahan dari ancaman panca gatra yaitu dengan menampung aspirasi, demokrasi, mengembangkan teknologi, menjaga tradisi, partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mempertahan nasional.
NPM : 2456031023
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam mengembangkan potensi untuk menghadapi berbagai ancaman. Ancaman tersebut dapat bersifat langsung, baik dari luar maupun dalam negeri, atau tidak langsung. Sumber ancaman antara lain posisi geografis Indonesia yang strategis, yang dapat menjadi ancaman seperti potensi pemisahan wilayah dan masuknya kapal perang asing yang dapat mengumpulkan data tentang kelemahan negara. Selain itu, keadaan dan kekayaan alam juga menjadi ancaman, misalnya kapal asing yang mengambil sumber daya alam seperti ikan, yang harus diatasi dengan tegas. Kemampuan penduduk juga sangat penting; jika penduduk tidak memiliki keterampilan dan pendidikan memadai, mereka akan kesulitan bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.
Ancaman juga berasal dari unsur Pancagatra, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Ancaman ideologi pernah dialami Indonesia pada masa G30S PKI, saat ideologi Pancasila hampir digantikan oleh ideologi komunis. Secara politik, ancaman muncul ketika kebebasan berpendapat dibatasi dan suara hanya berasal dari satu sumber. Di bidang ekonomi, ancaman terjadi ketika kepentingan masyarakat lokal tidak diakomodir, sementara warga asing lebih mudah membuka usaha. Dalam aspek sosial budaya, ancaman terhadap tradisi dan budaya lokal dapat menyebabkan hilangnya identitas bangsa jika tidak dilestarikan. Terakhir, dalam pertahanan keamanan, menjaga keberadaan Pancasila dan keamanan negara menjadi hal yang sangat penting.
Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, perlu dilakukan peningkatan potensi laut dan darat serta bernegosiasi dengan negara lain guna melindungi kekayaan alam Indonesia. Pendidikan dan pelatihan harus ditingkatkan agar penduduk mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Kesadaran dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar ideologi bangsa tetap kokoh. Partisipasi masyarakat dalam pertahanan dan keamanan juga sangat krusial, seperti halnya kewajiban militer di beberapa negara. Dengan langkah-langkah tersebut, ketahanan nasional Indonesia dapat dipertahankan sehingga bangsa ini mampu menghadapi berbagai ancaman dan tetap menjadi bangsa yang kuat dan mandiri.
NPM : 2416031042
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi
Dari analisis saya, ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam mengembangkan potensi untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang bersifat langsung, tidak langsung, dari luar maupun dari dalam negeri. Ancaman ini mengarah pada integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa.
Ancaman dibagi menjadi dua kategori utama:
Ancaman Trigatra (berbasis aspek alamiah dan geografis):
Geografis: Diatasi dengan optimalisasi potensi darat dan laut serta diplomasi.
Sumber Daya Alam: Diatasi dengan menumbuhkan kesadaran nasional dalam pemanfaatan SDA.
Penduduk: Diatasi melalui pendidikan dan pelatihan.
Ancaman Panca Gatra (berbasis aspek kehidupan bernegara):
Ideologi: Ditangani dengan merumuskan nilai yang menampung aspirasi rakyat.
Politik: Diatasi dengan penguatan praktik demokrasi.
Ekonomi: Diatasi dengan pemanfaatan sarana, modal, dan teknologi.
Sosial Budaya: Diatasi dengan pelestarian tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan lokal.
Pertahanan & Keamanan: Diatasi melalui partisipasi dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Sebagai warga negara, penting untuk turut serta dalam memperkuat ketahanan nasional dengan mengembangkan kekuatan bangsa secara menyeluruh.
NPM : 2456031025
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Berdasarkan analisis saya, ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan eksistensinya dari berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup berbagai aspek strategis seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ketahanan yang kuat memungkinkan Indonesia untuk menjaga keutuhan dan stabilitas nasional di tengah tantangan global yang terus berubah dan semakin kompleks.
Peran dalam memperkuat ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga negara, terutama generasi muda. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan seperti cinta tanah air, bela negara, dan pemahaman terhadap Pancasila. Nilai-nilai ini penting untuk membentuk karakter warga negara yang tangguh, berpikir kritis, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman demi menjaga persatuan dan stabilitas nasional.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat dikaji melalui dua konsep utama, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup aspek geografis, penduduk, dan sumber daya alam, seperti bencana alam, ketimpangan sosial, dan kerusakan lingkungan. Sedangkan Pancagatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, yang rentan terhadap pengaruh negatif seperti radikalisme, krisis ekonomi, konflik sosial, dan terorisme. Semua aspek ini saling berkaitan dan harus dihadapi secara menyeluruh agar Indonesia tetap kokoh dan bersatu sebagai negara yang berdaulat.
NPM : 2416031136
KELAS: REGULER D
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Analisis Video
Video ini membahas tentang ketahanan nasional Indonesia yang mencakup berbagai aspek penting dalam menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri. Ketahanan nasional diartikan sebagai keuletan dan keterampilan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang dapat berasal dari berbagai sumber, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta dari dalam maupun luar negeri. Negara diibaratkan seperti sebuah benteng yang harus dilindungi dari berbagai serangan agar tetap kokoh dan berdaulat.
Dalam video ini juga diidentifikasi empat ancaman utama terhadap ketahanan nasional, yaitu integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan untuk mencapai tujuan nasional. Ancaman terhadap integritas terlihat dari praktik penguasaan lahan yang menyebabkan pemindahan penduduk asli, sedangkan hilangnya identitas dapat terjadi ketika budaya lokal digantikan oleh penjajah. Kelangsungan hidup bangsa menjadi tantangan berat jika negara tidak mampu bertahan, seperti yang dialami oleh Uni Soviet. Selain itu, perjuangan mencapai tujuan nasional juga terancam oleh berbagai upaya pihak lain yang menghalangi pencapaian tujuan ekonomi negara.
Ketahanan nasional juga dianalisis melalui unsur Trigatra dan Pancagatra. Unsur Trigatra meliputi lokasi geografis, keadaan alam, dan kemampuan penduduk yang dapat menjadi sumber ancaman apabila dikuasai atau dieksploitasi oleh pihak asing. Sementara unsur Pancagatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Ancaman ideologi terlihat dari upaya menggantikan Pancasila dengan ideologi lain, sedangkan pada aspek politik terdapat pembatasan kebebasan berpendapat. Ancaman ekonomi muncul ketika masyarakat lokal kesulitan membuka usaha sementara investor asing mendapatkan kemudahan, dan ancaman sosial budaya terkait dengan upaya menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal.
Pendidikan dan kesadaran nasional menjadi sangat penting dalam memanfaatkan sumber daya alam serta meningkatkan kemampuan penduduk agar dapat bersaing di pasar global. Pendidikan juga membantu masyarakat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara praktis, membentuk karakter, serta meningkatkan disiplin sosial. Partisipasi masyarakat dalam pertahanan dan keamanan menjadi kunci penting dalam menjaga ketahanan nasional. Kesadaran dan pendidikan membentuk fondasi untuk keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Selain itu, kekuatan diplomasi dan pengelolaan sumber daya alam secara optimal juga menjadi strategi penting dalam menghadapi berbagai ancaman. Negara perlu memperkuat hubungan dengan negara lain dan memastikan kesetaraan dalam akses untuk warga negara dan warga asing guna menjaga kedaulatan serta sumber daya nasional. Secara keseluruhan, ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kesadaran, pendidikan, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen bangsa agar Indonesia mampu menghadapi berbagai ancaman dan menjaga keutuhan serta kedaulatannya.
NPM: 2456031019
Kelas: Mandiri A
Video berjudul "Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan" menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan negara menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun luar, demi menjaga keutuhan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat. Ketahanan ini terbentuk dari dua unsur utama: Trigatra (geografi, kekayaan alam, dan demografi) serta Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan).
Ancaman terhadap Trigatra bisa berupa eksploitasi alam, pelanggaran wilayah, atau masalah kependudukan. Sementara ancaman terhadap Pancagatra bisa muncul dari ideologi asing, konflik politik, ketimpangan ekonomi, degradasi budaya, dan lemahnya sistem keamanan.
Untuk memperkuat ketahanan nasional, diperlukan langkah-langkah seperti: menanamkan nilai Pancasila sejak dini, memperkuat UMKM dan ekonomi lokal, melestarikan budaya, memberantas korupsi, serta meningkatkan pertahanan dan keamanan, termasuk menghadapi ancaman siber.
Saya menyimpulkan bahwa ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pemerintah atau TNI. Dengan peran aktif seluruh masyarakat, bangsa ini akan tetap kuat dan tahan terhadap berbagai tantangan zaman.
NPM: 2416031074
KELAS: REGULER D
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
ANALISIS VIDEO PKN PERTEMUAN KE 15
Dalam video yang diunggah oleh Fajar Kurniawan ini ia membahas mengenai ketahanan nasional. Ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Tantangan dan ancaman ketahanan nasional bisa secara langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Tantangan dan ancaman ini menyerang integritas, identitas bangsa, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur trigatra
a. Lokasi dan posisi geografis
b. Keadaan dan kekayaan alam (perampasan asset negara/SDA)
c. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gatra
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Pertahanan dan keamanan
Dalam video ini, Fajar mengungkapkan upaya dalam menghadapi ancaman baik unsur trigatra maupun pancagatra yaitu dengan membentuk kesiapan dan pertahanan secara trigatra dan pancagatra. Artinya nilai-nilai yang dijadikan ancaman terjadi karena adanya kelemahan system didalamnya, contoh: kekayaan alam Indonesia yang melimpah akan memiliki daya tarik bagi negara lain, sehingga memungkinkan terjadinya perampasan asset di berbagai aspek. Dalam menyikapi hal ini, Indonesia perlu memperkuat system keamanan dalam mempertahankan asset negara tersebut.
NPM : 2416031082
KELAS : REGULAR D
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Ketahanan nasional itu bisa diibaratkan sebagai kekuatan dan ketangguhan bangsa kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ini bukan sesuatu yang statis, tapi selalu berubah sesuai dengan kondisi dan situasi bangsa. Intinya, ketahanan nasional adalah kemampuan kita untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara agar tetap utuh dan aman.
Fungsi ketahanan nasional sangat penting karena ia membantu menjaga negara tetap kuat dan bersatu. Dengan ketahanan nasional, kita bisa melindungi wilayah negara, menjaga persatuan bangsa, memastikan stabilitas politik dan ekonomi, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, ketahanan nasional juga membantu memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Ketahanan nasional memiliki beberapa karakteristik yang menarik. Pertama, sifat mandiri, artinya kita harus percaya dan mengandalkan kemampuan sendiri tanpa terlalu bergantung pada negara lain. Kedua, sifatnya dinamis, yang berarti ketahanan nasional harus terus berkembang dan menyesuaikan dengan perubahan zaman. Ketiga, sifat manunggal, yang menunjukkan pentingnya kesatuan dan kerjasama antar berbagai aspek kehidupan berbangsa. Keempat, sifat wibawa, yang membuat negara kita dihormati dan diperhitungkan oleh negara lain. Terakhir, sifat konsultasi dan kerja sama, yang menegaskan bahwa kita lebih memilih jalan damai dan saling menghormati dalam hubungan internasional.
Ketahanan nasional terdiri dari 5 aspek utama, yang disebut Pancagatra. Pertama, ketahanan ideologi, yang menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan panduan hidup bangsa. Kedua, ketahanan politik, yang berkaitan dengan sistem politik yang sehat dan demokratis. Ketiga, ketahanan ekonomi, yang fokus pada kestabilan dan kemandirian ekonomi kita. Keempat, ketahanan sosial budaya, yang menjaga agar masyarakat tetap berjiwa Pancasila dan mampu menghadapi pengaruh budaya asing yang negatif. Kelima, ketahanan pertahanan dan keamanan, yang melibatkan TNI dan komponen lain dalam menjaga keamanan negara.
Bela negara adalah bagian penting dari ketahanan nasional. Ini bukan hanya soal militer, tapi juga sikap dan tindakan setiap warga negara yang mencintai tanah air dan siap berkontribusi menjaga kelangsungan bangsa. Bela negara bisa diwujudkan dalam banyak cara, baik secara fisik maupun non-fisik, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Untuk menjaga ketahanan nasional, kita perlu pembinaan yang menyeluruh di semua aspek kehidupan. Misalnya memperkuat nilai-nilai Pancasila, membangun sistem politik yang demokratis, meningkatkan ekonomi, membina kehidupan sosial budaya yang harmonis, serta memperkuat sistem pertahanan dan keamanan. Semua ini harus berjalan beriringan agar bangsa kita tetap kuat dan maju.
Singkatnya, video ini mengajak kita semua untuk memahami betapa pentingnya ketahanan nasional dan bagaimana kita sebagai warga negara punya peran besar dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai ketahanan nasional, kita bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.
NPM : 2416031088
Kelas : Reguler D
Prodi : Ilmu Komunikasi
Video ini membahas ketahanan nasional secara komprehensif dengan menekankan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan mengatasi segala bentuk ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri, luar negeri, maupun yang bersifat tidak langsung. Sejak awal, narasi video membingkai ketahanan nasional sebagai sesuatu yang menyeluruh, tidak hanya berkaitan dengan aspek militer, tetapi juga mencakup seluruh dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di bagian awal, dijelaskan bahwa ancaman terhadap negara menyerang empat hal utama: integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Hal ini memperlihatkan bahwa ancaman tidak hanya berdampak pada keamanan fisik, tetapi juga pada jati diri bangsa dan kelangsungan pembangunan nasional. Maka dari itu, negara dituntut untuk memiliki kekuatan nasional yang mampu mengantisipasi dan mengelola berbagai bentuk ancaman.
Selanjutnya, video mengurai dua unsur utama dalam konsep ketahanan nasional, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup kondisi alam dan demografis seperti lokasi geografis, keadaan alam, dan potensi penduduk—hal-hal yang sifatnya relatif tetap. Sementara Pancagatra, yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, merupakan aspek dinamis yang sangat dipengaruhi oleh perubahan situasi nasional maupun global. Penjelasan ini menegaskan bahwa ketahanan nasional tidak dapat dipisahkan dari realitas lingkungan fisik dan sosial negara.
Video juga mengangkat pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kesadaran akan kekayaan alam tidak cukup jika tidak disertai dengan pengelolaan yang tepat agar tidak dikuasai oleh kepentingan asing. Selain itu, peran pendidikan sangat ditekankan, baik sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun sebagai benteng ideologis untuk melindungi masyarakat dari pengaruh negatif ideologi asing. Pemahaman terhadap Pancasila secara praktis dinilai krusial dalam membangun integritas kebangsaan.
Di bagian akhir, video menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal dan praktik demokrasi. Demokrasi disebut sebagai sarana rakyat dalam menentukan arah bangsa, sementara tradisi dan bahasa daerah dipandang sebagai bagian dari identitas nasional yang harus dijaga. Video menutup dengan penekanan pada partisipasi masyarakat dalam menjaga ketahanan melalui pendidikan dan kesadaran kolektif.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman yang utuh tentang ketahanan nasional sebagai konsep strategis yang mencakup dimensi geografis, ideologis, sosial, ekonomi, hingga budaya. Pesannya sangat relevan dengan tantangan zaman modern, yang tidak hanya menghadirkan ancaman fisik tetapi juga ancaman nilai, informasi, dan identitas bangsa.
NPM: 2416031048
Kelas: Reguler B
Ketahanan Nasional adalah keterampilan, keuletan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghindari ancaman yang datang.
Perwujudan Aspek alamiah TRI GARTA :
A. Lokasi & Posisi Geografis
B. Sumber Daya Alam
C. Keadaan & Kemampuan penduduk
Perwujudan Aspek alamiah PANCA GARTA :
A. Ideologi
B. Politik
C. Ekonomi
D. Sosbud
E. Hankam
Menurut saya, kesadaran mengenai pentingnya ketahanan nasional harus terus dibangun melalui jalur pendidikan, pemberitaan media, serta teladan nyata dari para pemimpin bangsa. Sebab, ketahanan nasional yang kokoh hanya dapat tercapai apabila seluruh masyarakat memiliki rasa tanggung jawab dan jiwa nasionalisme.
NPM: 2416031012
KELAS: Reguler B
PRODI: Ilmu Komunikasi
Analisis video tentang "Ketahanan Nasional (Pendidikan Kewarganegaraan)" pada video dibahas bahwasanya ketahanan nasional merupakan kemampuan, dan ketangguhan suatu bangsa, serta kapasitas untuk mengembangkan potensi dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Ancaman dapat datang dari berbagai sumber, yang biasanya bersifat langsung, atau tidak langsung. Ancamannya berupa penyerangan secara integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, serta perjuangan Indonesia dalam mencapai tujuan nasional. Ancaman dalam ketahanan nasional dibagi menjadi dua, yakni:
- Unsur Trigatra: Pengancaman lokasi dan posisi geografis Indonesia, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk.
- Unsur Panca Gatra: Pengancaman dari segi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanannya.
Dalam mengatasi ancaman-ancaman tersebut, beberapa langkah yang bisa kita ambil, yaitu:
- Ancaman Trigatra
1. Apabila ada ancaman terkait sumber daya alam, kita dapat menanamkan kesadaran nasional untuk memanfaatkan SDA secara optimal.
2. Jika ada ancaman yang berkaitan dengan kondisi dan kemampuan penduduk, kita dapat menyediakan pendidikan dan pelatihan.
- Ancaman Panca Gatra
1. Apabila ada ancaman dalam aspek sosial budaya, kita dapat menghidupkan kembali tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan. Contohnya, dengan mempelajari bahasa daerah dan menerapkan sikap kepemimpinan.
2. Jika terdapat ancaman dalam bidang pertahanan dan keamanan, kita dapat berpartisipasi serta menanamkan kesadaran di kalangan masyarakat.
3. Jika ada ancaman dalam aspek ekonomi, kita dapat memanfaatkan sumber daya, modal, dan teknologi yang tersedia.
2456031008
Mandiri B
Dalam video "Ketahanan Nasional Pendidikan Kewarganegaraan" yang diunggah oleh kanal Fajar Kurniawan, saya menangkap bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal pertahanan militer, tetapi mencakup kemampuan bangsa Indonesia untuk tetap tangguh, ulet, dan cerdas dalam menghadapi berbagai tantangan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Dari penjelasan dalam video, saya menyimpulkan bahwa ketahanan nasional merupakan wujud dari bagaimana sebuah bangsa mampu mengembangkan potensinya untuk menghadapi berbagai ancaman yang bisa datang kapan saja, baik dari dalam negeri maupun dari luar. Ancaman-ancaman ini tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga menyasar pada identitas bangsa, integritas, kelangsungan hidup, serta tujuan nasional yang ingin kita capai bersama.
Dalam analisis saya terhadap isi video, ancaman terhadap ketahanan nasional terbagi ke dalam dua kategori besar, yaitu ancaman trigatra dan ancaman panca gatra. Trigatra mencakup aspek-aspek geografis, kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk Indonesia. Sedangkan panca gatra mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Menurut saya, pembagian ini penting karena membantu kita memahami bahwa ancaman terhadap negara tidak selalu berbentuk serangan fisik atau militer, tetapi bisa juga berupa penyusupan nilai-nilai asing, ketimpangan ekonomi, hingga lunturnya budaya bangsa.
Berdasarkan penjabaran dalam video, saya melihat bahwa solusi terhadap berbagai ancaman tersebut harus bersifat strategis dan menyeluruh. Untuk menghadapi ancaman dari unsur trigatra, misalnya, peningkatan kerja sama dengan negara tetangga sangat penting dalam mengelola posisi geografis kita yang strategis. Dalam hal sumber daya alam, menurut saya penanaman kesadaran nasional untuk memanfaatkan SDA secara bijak sangat relevan, apalagi di tengah maraknya eksploitasi yang tidak berkelanjutan. Sementara itu, dalam menghadapi ancaman panca gatra, langkah-langkah seperti memperkuat nilai ideologi, memaksimalkan sistem demokrasi, membudayakan nilai-nilai lokal, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pertahanan negara menjadi hal yang sangat krusial. Bagi saya pribadi, video ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak untuk berpikir kritis tentang posisi kita sebagai warga negara dalam menjaga dan memperkuat ketahanan bangsa.
Npm: 2416031018
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Menurut analisis saya dalam video tersebut, Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri, secara langsung atau tidak langsung. Indonesia memiliki posisi geografis yang sangat strategis, sehingga berpotensi menghadapi ancaman seperti upaya pemisahan wilayah dan masuknya kapal asing yang bisa mengancam keamanan serta mengeksploitasi sumber daya alam, misalnya pencurian ikan di wilayah laut Indonesia. Selain itu, kemampuan sumber daya manusia juga sangat penting agar masyarakat bisa bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk.
Ancaman terhadap ketahanan nasional juga datang dari lima aspek utama, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (Pancagatra). Contohnya, ancaman ideologi pernah terjadi pada masa G30S/PKI saat Pancasila hampir tergantikan oleh komunisme. Dalam bidang politik, ancaman muncul jika kebebasan berpendapat dibatasi dan informasi hanya dikendalikan oleh satu pihak. Di sektor ekonomi, pelaku usaha lokal yang kesulitan berkembang sementara investor asing diberi kemudahan juga menjadi ancaman. Di sisi sosial budaya, hilangnya tradisi dan budaya lokal dapat melemahkan identitas bangsa. Sedangkan dalam pertahanan dan keamanan, menjaga stabilitas negara dan nilai-nilai Pancasila sangat krusial.
Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, Indonesia perlu mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan memperkuat diplomasi dengan negara lain. Pendidikan dan pelatihan harus ditingkatkan agar masyarakat memiliki keterampilan yang memadai. Pengamalan nilai-nilai Pancasila juga harus terus diperkuat dalam kehidupan sehari-hari agar ideologi bangsa tetap kokoh. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam bela negara dan menjaga keamanan sangat penting supaya Indonesia dapat tetap menjadi bangsa yang kuat, mandiri, dan mampu bertahan dari berbagai ancaman.
kelas : mandiri A
npm : 2456031007
prodi : ilmu komunikasi
pada vidio trsebut yg berjudul ketahanan sosial saya menganalisis kemampuan bangsa untuk tetap bertahan, berkembang, dan menjaga keutuhan negara meskipun menghadapi berbagai tantangan. Ketahanan ini mencakup banyak aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan lingkungan. Semua aspek itu saling berkaitan dan berperan penting dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Tujuan dari ketahanan nasional ini adalah agar negara tetap aman, rakyat sejahtera, dan kedaulatan tetap terjaga. Konsep ini juga menekankan pentingnya kerja sama, gotong royong, serta semangat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.
Namun, ketahanan Indonesia saat ini menghadapi banyak ancaman. Salah satunya adalah radikalisme dan terorisme yang dapat memecah belah masyarakat. Di bidang ekonomi, ketergantungan terhadap negara asing dan krisis global bisa membuat ekonomi dalam negeri tidak stabil. Dari sisi budaya, masuknya budaya asing secara bebas bisa mengikis nilai-nilai lokal dan jati diri bangsa. Hoaks dan penyalahgunaan media sosial juga menjadi ancaman serius karena bisa memicu konflik dan kesalahpahaman. Selain itu, kerusakan lingkungan dan bencana alam juga mengancam kelangsungan hidup masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Semua ancaman ini perlu dihadapi bersama, baik oleh pemerintah maupun rakyat, agar Indonesia tetap kokoh dan mampu berdiri di tengah perubahan zaman.
NPM: 2416031112
Kelas: Reguler D
Analisis Video Ketahanan Nasional
Video dengan judul “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” ini membahas secara menyeluruh tentang pentingnya ketahanan nasional bagi suatu negara, khususnya Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai keuletan, keterampilan, ketangguhan, & kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman-ancaman yang akan datang. Tujuan utama dari ketahanan nasional sendiri adalah untuk menjaga kelangsungan hidup negara. Dalam video ini juga dijelaskan bahwa ketahanan nasional terdiri dari delapan aspek yang disebut Astagatra, yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Trigatra (yang mencakup geografi, sumber daya alam, dan penduduk) serta Pancagatra (yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Keseimbangan antar aspek ini penting agar negara tetap kuat dan stabil.
Dalam video ini juga dijelaskan bahwa Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap wilayahnya sebagai satu kesatuan. Pandangan ini penting karena menjadi dasar dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan nasional. Selain itu, ketahanan nasional juga dilihat sebagai strategi yang memanfaatkan letak geografis Indonesia untuk mencapai tujuan negara. Pemanfaatan sumber daya manusia dan alam secara optimal sangat diperlukan agar negara bisa lebih mandiri dan tangguh menghadapi berbagai perubahan dan tantangan dari luar.
Di era globalisasi sekarang ini, ketahanan nasional menjadi semakin penting. Negara harus siap bersaing secara ekonomi, menghadapi dinamika politik internasional, dan menjaga kedaulatannya dari berbagai ancaman. Di sinilah peran pendidikan kewarganegaraan menjadi sangat penting, karena bisa membentuk sikap warga negara yang peduli, sadar akan hak dan kewajiban, serta siap menjaga keutuhan bangsa.
NPM: 2416031134
Kelas : Reg D
Prodi: Ilmu Komunikasi
ketahanan nasional adalah keuletan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman tersebut berasal dari beberapa sumber yaitu bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Kewajiban masyarakat adalah mempertahankannya.
Ancaman tersebut merupakan tantangan, hambatan yang menyerang integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan mencapai tujuan nasional. Kita sebagai warga negara memiliki hak untuk mempertahankan kekuatan nasional.
ada juga ancaman trigatra yaitu ancaman lokasi & posisi geografis indonesia, ancaman keadaan dan kekayaan alam dan ancaman kemampuan penduduk.
lalu ancaman pancagatra adalah ancaman yang menyerang ideologi yaitu seperti adanya gerakan G30SPKI, politik yaitu dengan ketidakadanya kebebasan berpendapat, ekonomi seperti adanya kesulitan masyarakat untuk membuka usaha dibanding usaha asing yang dipermudah, sosial budaya yaitu tercancamnya tradisi dan HANKAM yaitu terancamnya pancasila.
cara untuk mempertahankan unsur trigatra adalah dengan peningkatan potensi lautan dan darat, kemampuan posisi dengan negara lain, mengeksplorasi sumber daya alam sendiri bukan dieksplorasi oleh asing, pemberdayaan penduduk dengan meningkatkan pendidikan,
Cara untuk mempertahankan unsur pancagatra adalah dengan menampung aspirasi, demokrasi dengan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat, mempertahankan tradisi dengan mempelajari bahasa daerah sehingga tidak hilang dan diakui oleh negara lain, dan adanya partisipasi dan kesadaran dari masyarakat.
2416030134
reguler b
ilmu komunikasi
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
apa yang kita hadapi?
1. tantangan
2. hambatan
3. gangguan
4. ancaman
terdapat ancaman yang datang:
1. secara langsung
2. dari luar
3. dari dalam
4. secara tidak langsung
Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan tersebut dapat mengganggu berbagai hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Integritas, identitas. kelangsungan hidup, perjuangan mencapai, tujuan nasional
PERWUJUDAN ASPEK ALAMIAH (TRI GATRA)
a. lokasi dan posisi strategis: termasuk peningkatan potensi laut dan darat, serta posisi Indonesia terhadap negara tetangga.
b. sumber daya alam (SDA): diperlukan kesadaran nasional dalam pemanfaatan sumber daya alam.
c. keadaan dan kemampuan penduduk: termasuk dalam hal akses terhadap pendidikan.
PERWUJUDAN ASPEK SOSIAL (PANCA GATRA)
meliputi:
1. Ideologi
2. Politik
3. Sosial
4. Budaya
5. Pertahanan dan keamanan negara
ANCAMAN UNSUR TRIGATRA
ancaman dapat berasal dari lokasi dan posisi geografis, keadaan dan keberdayaan unsur alam, kemampuan penduduk
ANCAMAN DARI UNSUR PANCA GATRA
Ancaman bisa datang melalui:
1. Ideologi
2. Politik
3. Sosial
4. Budaya
5. Pertahanan dan keamanan negara
setelah menonton video tentang ketahanan nasional, saya jadi lebih paham bahwa menjaga kekuatan negara tidak hanya soal militer, tapi juga soal kesadaran dan peran masyarakat. video itu membuka pandangan saya bahwa ancaman bisa datang dari banyak hal, bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam.
menurut saya, hal paling penting yang saya sadari adalah bahwa setiap warga negara, termasuk saya, punya peran untuk menjaga negara. contohnya, dengan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks, tetap mencintai budaya sendiri, dan aktif di lingkungan sosial. ketahanan nasional ternyata dimulai dari hal-hal kecil dan dari diri sendiri.
NPM : 2456031003
KELAS : Mandiri A
Analisis video Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi kemampuan untuk menjamin kelangsungan hidup nasional melalui berbagai upaya terpadu, baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Dalam video yang dibahas, ditekankan bahwa: Ketahanan nasional mencakup kemampuan dan ketangguhan bangsa, serta, Kapasitas untuk mengembangkan potensi bangsa dalam menghadapi tantangan masa depan.
Perwujudan aspek alamiah tri gatra : letak dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan penduduk, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Ancaman unsur trigatra; posisi geografis, kakayaan alam, kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gatra: ideologi, politik, sosial budaya, masyarakat.
NPM : 2416031114
Kelas :Reguler D
Analisis Video
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk tetap kuat, tangguh, dan cerdas dalam memanfaatkan segala potensi yang dimiliki demi menghadapi berbagai ancaman. Ancaman ini bisa datang secara langsung maupun tidak langsung, dari dalam negeri maupun luar negeri. Dampaknya bisa mengganggu persatuan bangsa, jati diri, kelangsungan hidup, dan pencapaian tujuan nasional.
Ancaman terhadap ketahanan nasional terbagi dalam dua kelompok besar:
1. Trigatra (aspek alamiah):
Letak geografis: Jika wilayah negara terancam, kita harus memperkuat potensi darat dan laut serta menjalin kerja sama yang baik dengan negara tetangga.
Sumber daya alam: Jika kekayaan alam terancam, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkannya secara bijak.
Penduduk: Jika kualitas penduduk menurun, maka pendidikan harus ditingkatkan agar masyarakat bisa bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
2. Pancagatra (aspek sosial):
Ideologi: Jika dasar negara terancam, nilai-nilai Pancasila perlu ditegaskan dan dikembangkan agar mampu mewadahi aspirasi rakyat.
Politik: Jika stabilitas politik terganggu, sistem demokrasi perlu diperkuat agar pemerintah bisa menampung masukan masyarakat dan menghasilkan kebijakan yang tepat.
Ekonomi: Jika ekonomi melemah, kita harus memanfaatkan sumber daya, modal, dan teknologi yang ada secara maksimal.
Sosial budaya: Jika nilai-nilai budaya mulai luntur, penting untuk menjaga tradisi, meningkatkan pendidikan, dan membentuk kepemimpinan yang kuat.
Pertahanan dan keamanan: Jika keamanan negara terganggu, masyarakat harus aktif berpartisipasi dan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan bersama.
NPM : 2456031026
KELAS : Mandiri B
PRODI : Ilmu Komunikasi
Video “Ketahanan Nasional Pendidikan Kewarganegaraan” menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa untuk bertahan, beradaptasi, dan berkembang menghadapi ancaman dari dalam maupun luar negeri. Ancaman ini bisa melemahkan persatuan dan meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Ancaman dibagi menjadi dua kategori: Trigatra (geografi, sumber daya alam, dan penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Untuk memperkuat ketahanan nasional, perlu dilakukan peningkatan pendidikan, pelestarian budaya, penguatan demokrasi, serta pemanfaatan teknologi dan sumber daya secara bijak.
Ketahanan nasional merupakan tanggung jawab bersama. Mahasiswa dan generasi muda memiliki peran penting melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dan keterlibatan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa menghadapi tantangan global.
NPM: 2416031120
Kelas: Reguler D
Prodi: Ilmu Komunikasi
ANALISIS VIDEO
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang.
Ancaman tersebut berasal dari berbagai sumber yang bersifat langsung, tidak langsung, luar atau dalam. Terdapat 4 jenis ancaman terhadap negara, yaitu integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur Tri Gatra
• Lokasi & posisi geografis
• Keadaan & kekayaan alam
• Kemampuan penduduk
Ancaman unsur Panca Gatra
• Ideologi
• Politik
• Ekonomi
• Sosial Budaya
• HanKam
Perwujudan aspek alamiah (Tri Gatra)
• Lokasi & posisi geografis: Peningkatan posisi laut & darat posisi dengan negara tetangga
• Sumber daya alam: Kesadaran nasional terhadap pemanfaatan kekayaan alam
• Keadaan & kemampuan penduduk: Pendidikan
Perwujudan aspek sosial (Panca Gatra)
• Ideologi: Rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi
• Politik: Demokrasi keseimbangan input & output
• Ekonomi: Sarana, modal, TK, teknologi
• Sosial Budaya: Tradisi, pendidikan, keterampilan
• HanKam: Partisipasi & kesadaran masyarakat
NPM : 2456031017
Kelas : Mandiri A
Analisis :
Pada Video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" menjelaskan mengenai konsep ketahanan nasional dan tantangan yang dimana ketahanan nasional sendiri penting bagi suatu negara untuk bertahan terhadap ancaman dari dalam maupun luar negeri dan didalam video tersebut menjelaskan sumber daya manusia menjadi jawaban dalam menghadapi ancaman yang dapat menganggu, integritas, identitas dan keberlangsungan bangsa dan mencapai tujuan nasional.
Pada video tersebut menjelaskan terdapat 2 jenis Ancaman antara lain :
- Ancaman Trigatra
Ancaman yang mencakup geografi, sumber daya alam, dan demongrafi
- Pancagatra
Ancaman yang mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan
Dan untuk mewujudkan ketahanan nasional agar bisa bertahan dan menangkal dari berbagai ancaman, dibutuhkannya juga pembentukan kualitas pada SDM yang kita miliki, gerakan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hal tersebut seperti memperkuat ekonomi masyarakat, menjaga dan melestarikan keutuhan wilayah dan budaya lokal dan menanamkan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila.
NPM: 2456031030
Kelas: Mandiri B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis video
Pengertian Ketahanan Nasional.
Ketahanan nasional merupakan kemampuan bangsa Indonesia untuk tetap kokoh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dengan memiliki ketahanan nasional yang kuat, Indonesia dapat menjaga keutuhan wilayah, kedaulatan, serta kelangsungan hidup bangsa di tengah perubahan global yang cepat dan penuh ketidakpastian.
Ketahanan nasional bukan hanya menjadi tugas pemerintah atau aparat keamanan, tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh warga negara, khususnya generasi muda. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, nilai-nilai kebangsaan seperti cinta tanah air, kesadaran bela negara, serta pemahaman terhadap Pancasila dapat ditanamkan sejak dini. Pendidikan ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi yang tangguh, kritis, serta memiliki kepedulian terhadap kondisi bangsa dan negara.
Ketahanan nasional adalah fondasi utama bagi keberlangsungan dan kedaulatan negara Indonesia. Dalam menghadapi berbagai ancaman seperti radikalisme, separatisme, dan krisis multidimensi, dibutuhkan keterlibatan aktif dari setiap elemen masyarakat. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran kebangsaan serta pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila sangat penting agar bangsa ini tetap bersatu dan tidak mudah terpecah oleh pengaruh negatif dari dalam maupun luar.
Jenis Ancaman Berdasarkan Trigatra dan Pancagatra
1. Trigatra (Aspek Alamiah):
Trigatra mencakup tiga aspek dasar, yaitu kondisi geografis, jumlah dan karakteristik penduduk, serta kekayaan alam. Ancaman pada aspek ini bisa berupa bencana alam seperti banjir dan gempa bumi, konflik sosial akibat perbedaan penduduk, serta kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
2. Pancagatra (Aspek Sosial):
Pancagatra meliputi lima aspek kehidupan sosial, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ancaman ideologi dapat muncul dari masuknya paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Di bidang politik, ketidakstabilan pemerintahan dan konflik kekuasaan menjadi ancaman serius. Secara ekonomi, krisis berkepanjangan dapat menghambat pembangunan dan menurunkan kesejahteraan rakyat. Dalam aspek sosial budaya, ancaman bisa datang dari pergeseran nilai, lunturnya identitas nasional, dan meningkatnya intoleransi. Sementara itu, pada aspek pertahanan dan keamanan, tantangan seperti terorisme, kejahatan lintas negara, dan konflik bersenjata perlu diwaspadai.
Ancaman-ancaman yang dikategorikan dalam Trigatra dan Pancagatra saling berhubungan dan tidak dapat diatasi secara parsial. Oleh karena itu, penguatan ketahanan nasional harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi oleh seluruh elemen bangsa. Dengan begitu, Indonesia akan mampu tetap berdiri teguh sebagai negara yang berdaulat, bersatu, dan maju.
NPM: 2416031028
Kelas: Reguler B
Video "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" yang diunggah melalui channel Fajar Kurniawan, dapat dijelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman bisa bersifat langsung, luar, dalam, atau tidak langsung.
Ancaman unsur trigatra: lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan, kemampuan penduduk.
Ancaman unsur panca gatra: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
NPM: 2456031020
KELAS: MANDIRI B
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Video YouTube berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” oleh Fajar Kurniawan mengangkat pentingnya menjaga ketahanan nasional dan bagaimana pendidikan kewarganegaraan turut berperan dalam hal tersebut. Ketahanan nasional digambarkan sebagai kemampuan suatu negara untuk tetap kokoh dan tidak goyah meskipun menghadapi berbagai ancaman, tantangan, ataupun gangguan dari dalam maupun luar negeri.
Dalam video ini, dijelaskan juga konsep Asta Gatra, yaitu delapan unsur penting yang menjadi fondasi utama dalam ketahanan nasional. Asta Gatra terdiri dari dua bagian: Tri Gatra dan Panca Gatra. Tri Gatra berisi aspek-aspek alamiah, seperti posisi geografis Indonesia, kekayaan sumber daya alam, serta jumlah dan kondisi penduduknya. Sementara Panca Gatra meliputi faktor-faktor yang bersifat dinamis dan sosial, yaitu ideologi negara (Pancasila), sistem politik, ekonomi, budaya masyarakat, serta sistem pertahanan dan keamanan nasional. Semua gatra ini saling terkait; apabila satu terganggu, maka stabilitas nasional pun bisa terancam.
Pendidikan kewarganegaraan punya peran penting dalam memperkuat semua unsur ini, karena lewat pendidikan itulah masyarakat dibentuk agar memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Dalam video ini juga ditekankan bahwa bela negara tidak melulu soal ikut berperang atau menjadi tentara. Bentuknya bisa sesederhana menaati aturan hukum, menjaga keharmonisan antarwarga, aktif berpartisipasi dalam pembangunan, dan menolak upaya perpecahan bangsa.
Pesan utamanya, menjaga ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer, tetapi kewajiban setiap warga negara. Stabilitas dan keutuhan Indonesia hanya bisa dijaga jika semua elemen masyarakat terlibat dan peduli.
NPM : 2416031064
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Ketahanan nasional merupakan fondasi utama dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Di tengah perubahan global yang begitu cepat dan kompleks, ketahanan nasional tidak lagi bisa dipandang sebagai tanggung jawab pemerintah semata, melainkan sebagai kewajiban seluruh warga negara. Video "Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan" yang diunggah oleh Fajar Kurniawan menjelaskan secara komprehensif bahwa ketahanan nasional mencerminkan keuletan, ketangguhan, dan kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun luar yang mengancam eksistensi dan tujuan nasional Indonesia.
Ketahanan nasional bukan sekadar kemampuan bertahan dalam kondisi krisis, melainkan juga mencakup upaya aktif dalam mengembangkan potensi bangsa guna menangkal segala bentuk ancaman. Ancaman tersebut dapat bersifat langsung ataupun tidak langsung, mulai dari gangguan terhadap integritas dan identitas bangsa, hingga hambatan dalam upaya pencapaian cita-cita nasional. Untuk memahami dan mengelola berbagai bentuk ancaman ini, digunakanlah konsep Trigatra dan Pancagatra dua kerangka utama dalam sistem ketahanan nasional.
Trigatra merupakan aspek-aspek alamiah atau geostrategis yang meliputi kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam yang dimiliki, serta jumlah dan kualitas penduduk. Ancaman terhadap Trigatra bisa datang dalam bentuk eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, bencana alam, atau rendahnya kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan antara lain adalah peningkatan pengelolaan wilayah laut dan darat melalui kerja sama regional, membangun kesadaran nasional akan pentingnya konservasi sumber daya, serta pengembangan kapasitas penduduk melalui pendidikan dan pelatihan yang merata dan berkelanjutan.
Pentingnya ketahanan nasional juga ditekankan dalam konteks pendidikan, terutama Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui pendidikan ini, nilai-nilai seperti cinta tanah air, tanggung jawab sosial, serta semangat persatuan dan kesatuan dapat ditanamkan sejak dini. Generasi muda didorong untuk menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap bangsanya dan siap berkontribusi dalam menjaga stabilitas nasional.
Secara keseluruhan, ketahanan nasional adalah sistem yang menyatukan seluruh elemen bangsa dalam satu tujuan: menjaga Indonesia tetap utuh, berdaulat, dan mampu berkembang di tengah berbagai tantangan zaman. Dalam menghadapi ancaman global yang semakin kompleks baik dalam bentuk konflik ideologi, krisis ekonomi, maupun ancaman lingkungan bangsa ini harus mampu mengonsolidasikan kekuatan internalnya. Dengan strategi yang terarah, dukungan semua lapisan masyarakat, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, Indonesia dapat terus berdiri kokoh sebagai negara yang merdeka, bersatu, dan berdaya saing tinggi di kancah dunia.
NPM : 2416031138
KELAS : REGULER D
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa yang mencerminkan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri. Kondisi ini mencerminkan kemampuan bangsa dalam mengembangkan potensi nasional untuk menjamin kelangsungan hidup, identitas, integritas, dan pencapaian tujuan nasional.
Peran Warga Negara dalam Menjaga Ketahanan Nasional
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk memperkuat ketahanan nasional. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan, menjaga keutuhan wilayah, serta aktif dalam pembangunan nasional sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Jenis-Jenis Ancaman terhadap Ketahanan Nasional
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber dan sifatnya:
Ancaman Langsung: Serangan fisik atau militer dari negara lain yang secara langsung mengancam kedaulatan negara.
Contoh: Invasi militer oleh negara asing untuk menguasai sumber daya alam Indonesia.
Ancaman dari Luar Negeri: Upaya dari negara asing yang bertujuan untuk mendominasi atau mempengaruhi negara lain.
Contoh: Campur tangan negara asing dalam urusan domestik negara lain untuk kepentingan kolonialisme atau imperialisme.
Ancaman dari Dalam Negeri: Gerakan atau tindakan dari kelompok atau individu dalam negeri yang berpotensi merusak keutuhan dan stabilitas negara.
Contoh: Pemberontakan atau separatisme yang mengancam integrasi nasional.
Ancaman Tidak Langsung: Ancaman yang tidak bersifat fisik namun dapat melemahkan negara secara perlahan.
Contoh: Dominasi ekonomi oleh pihak asing yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi nasional.
Aspek yang Terancam oleh Ancaman Tersebut
Ancaman-ancaman tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain:
Integritas Nasional: Keutuhan wilayah dan persatuan bangsa.
Identitas Nasional: Ciri khas dan jati diri bangsa Indonesia.
Kelangsungan Hidup Bangsa: Kemampuan bangsa untuk bertahan dan berkembang.
Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional: Upaya kolektif dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Ancaman Berdasarkan Unsur Trigatra
Trigatra mencakup tiga aspek alamiah yang mempengaruhi ketahanan nasional:
Letak dan Posisi Geografis: Posisi strategis Indonesia dapat menjadi sasaran kepentingan asing.
Contoh: Masuknya kapal perang asing ke wilayah perairan Indonesia tanpa izin.
Keadaan dan Kekayaan Alam: Sumber daya alam yang melimpah dapat menjadi objek eksploitasi oleh pihak asing.
Contoh: Penangkapan ikan ilegal oleh kapal asing di perairan Indonesia.
Keadaan dan Kemampuan Penduduk: Kualitas sumber daya manusia menentukan daya saing bangsa.
Contoh: Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan dapat menyebabkan ketertinggalan dalam persaingan global.
Ancaman Berdasarkan Unsur Pancagatra
Pancagatra meliputi lima aspek sosial yang dinamis dan saling berkaitan:(detikcom)
Ideologi: Ancaman terhadap dasar negara dan falsafah hidup bangsa.
Contoh: Penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Politik: Upaya yang mengganggu stabilitas dan kedaulatan politik nasional.
Contoh: Pembatasan hak politik warga negara atau intervensi asing dalam proses politik domestik.
Ekonomi: Ketergantungan ekonomi yang dapat melemahkan kemandirian nasional.
Contoh: Dominasi pasar oleh perusahaan asing yang mengancam kelangsungan usaha kecil dan menengah.
Sosial Budaya: Erosi nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh budaya asing.
Contoh: Menurunnya apresiasi terhadap tradisi dan kearifan lokal.
Pertahanan dan Keamanan (Hankam): Ancaman terhadap sistem pertahanan dan keamanan negara.
Contoh: Munculnya gerakan yang meragukan eksistensi Pancasila sebagai dasar negara.
Kesimpulan
Ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. Dengan memahami berbagai bentuk ancaman dan aspek yang terpengaruh, setiap warga negara diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga dan memperkuat ketahanan nasional demi keutuhan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
NPM: 2456031016
Kelas: mandiri B
prodi: ilmu komunikasi
Di video ini dijelaskan kalau ketahanan nasional itu penting banget buat sebuah negara, termasuk Indonesia. Sederhananya, ketahanan nasional itu kemampuan bangsa buat tetap berdiri kuat dan utuh walaupun ada ancaman, gangguan, atau masalah baik dari dalam negeri maupun dari luar.
Yang menarik, ketahanan nasional ini enggak cuma tugas pemerintah aja, tapi semua rakyat Indonesia juga punya peran. Semua elemen bangsa harus kerja bareng buat ngebangun kekuatan nasional yang menyeluruh dan solid.
Ada beberapa aspek penting yang saling berhubungan dalam ketahanan nasional, yaitu:
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial budaya
5. Pertahanan dan keamanan
Setiap aspek ini saling mendukung satu sama lain supaya Indonesia bisa tetap stabil dan maju.
Nah, di dunia pendidikan, terutama Pendidikan Kewarganegaraan, kita diajak buat ngerti pentingnya ketahanan nasional. Lewat pelajaran ini, kita ditanamkan nilai-nilai seperti cinta tanah air, peduli sama bangsa, dan siap menghadapi tantangan zaman, termasuk tantangan global.
Kesimpulannya, video ini pengin nyampein pesan kalau ketahanan nasional itu tanggung jawab bersama. Bukan cuma pemerintah, tapi kita semua sebagai warga negara punya andil buat jaga keutuhan NKRI dan bantu Indonesia jadi bangsa yang kuat, adil, dan sejahtera.
NPM : 2416031078
Kelas : Reguler D
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisi saya pada vidio tersebut, pada vidio ini Ketahanan nasional merupakan konsep penting yang dibahas, di mana ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjaga eksistensi dan keutuhan negara dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan, serta tantangan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini menekankan bahwa seluruh komponen bangsa harus bersinergi dan siap siaga dalam mengembangkan kekuatan nasional secara menyeluruh dan terpadu. Ketahanan nasional terdiri dari beberapa aspek yang saling berkaitan, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Setiap aspek tersebut berperan penting dalam memperkuat daya tahan bangsa terhadap berbagai situasi yang dapat mengancam stabilitas negara. Tujuan utama dari ketahanan nasional adalah memastikan kelangsungan hidup bangsa dan negara, melindungi seluruh rakyat Indonesia, serta membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, pemahaman tentang ketahanan nasional sangat diperlukan agar setiap warga negara memiliki kesadaran akan peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Melalui pendidikan kewarganegaraan, nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan kesiapan menghadapi tantangan global dapat ditanamkan sejak dini, sehingga setiap individu mampu berkontribusi dalam memperkuat ketahanan nasional. Video ini menegaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh rakyat Indonesia, sehingga diperlukan partisipasi aktif dari setiap warga negara untuk mewujudkan bangsa yang kuat dan berdaya saing.
NPM: 2416031126
Kelas: Reguler D
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video ini menjelaskan tentang ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa Indonesia untuk tetap kokoh dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup aspek alamiah seperti posisi geografis, kekayaan alam, dan kondisi penduduk (Trigatra), serta aspek sosial dinamis seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (Pancagatra). Ancaman terhadap ketahanan nasional bisa berupa bencana alam, kerusakan lingkungan, pergeseran nilai budaya, krisis ekonomi, hingga gangguan ideologi dan keamanan. Upaya memperkuat ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga negara, terutama generasi muda melalui pendidikan kewarganegaraan yang menanamkan nilai cinta tanah air, bela negara, dan pemahaman Pancasila. Untuk menjaga Trigatra, diperlukan pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, pemberdayaan penduduk melalui pendidikan, dan pemanfaatan posisi geografis. Sedangkan Pancagatra dapat diperkuat dengan menampung aspirasi rakyat, menjaga demokrasi, melestarikan tradisi, serta meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat. Dengan keterlibatan aktif seluruh elemen bangsa, Indonesia dapat menjaga keutuhan dan kedaulatannya di tengah tantangan global.
NPM: 2416031072
KLEAS: REGULAR D
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
Analisis Video
Video tersebut menjelaskan tentang ketahanan nasional yaitu keterampilan, ketangguhan & kemampuan, mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan memiliki beberapa sumber dan sifat, bisa datang dari luar, dalam, bisa bersifat langsung dan tidak langsung. Dengan ancaman tersebut, tentu kita sebagai warga Indonesia harus memiliki cara untuk mencegahnya, dengan itu, Indonesia harus memiliki kemampuan untuk megembangan kekuatan nasionalnya.
Ancaman memiliki banyak bentuk dan unsur, salah satunya ancaman trigatra yaitu:
1. Lokasi & posisi geografis Indonesia
2. Keadaan & kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gatra
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosbud
5. Pertahanan dan keamanan (Hankam)
NPM : 2416031130
KELAS : REGULER D
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi serta menyesuaikan diri terhadap berbagai bentuk ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar. Ancaman ini bisa berwujud serangan fisik, tekanan ideologis, gangguan ekonomi, konflik politik, persoalan sosial-budaya, hingga isu keamanan. Jika diibaratkan, negara adalah sebuah rumah yang harus dijaga dari segala sisi agar tetap kokoh dan tidak roboh.
Ancaman dapat muncul secara langsung, seperti penjajahan, maupun tidak langsung, misalnya dominasi ekonomi oleh pihak asing. Serangan tersebut dapat menyasar jati diri bangsa, kewibawaan negara, keberlangsungan hidup berbangsa, bahkan tujuan nasional kita.
Untuk menghadapinya, kita perlu memperkuat aspek Trigatra (yaitu kondisi geografis, sumber daya alam, dan jumlah penduduk) serta Pancagatra (ideologi, sistem politik, struktur ekonomi, kehidupan sosial budaya, dan sistem pertahanan keamanan). Upaya yang bisa dilakukan meliputi peningkatan mutu pendidikan, membangun kesadaran kebangsaan, memperkuat kemampuan diplomasi, dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat.
Berdasarkan video yang saya tonton, saya menyadari bahwa ada beberapa langkah strategis yang penting untuk diterapkan:
1. Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak usia dini melalui pendidikan dan keteladanan dari para tokoh masyarakat.
2. Memperkuat sektor ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM dan ekonomi lokal, guna menciptakan ketahanan ekonomi yang inklusif.
3. Melestarikan budaya serta menjaga keutuhan wilayah NKRI agar jati diri bangsa tidak tergerus oleh pengaruh global.
4. Menghapus praktik korupsi dan membangun sistem politik yang bersih, jujur, dan transparan.
5. Memperkuat pertahanan nasional, baik dalam bentuk kekuatan militer maupun keamanan digital, karena bentuk ancaman saat ini semakin kompleks.
Dari materi yang telah saya pelajari, saya menyimpulkan bahwa ketahanan nasional bukan semata menjadi tanggung jawab aparat negara atau TNI, melainkan merupakan tugas bersama seluruh warga negara. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap individu, bangsa kita akan tetap tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
NPM: 2456031036
Kelas: Mandiri B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Ketahanan nasional sebenarnya bisa diartikan sebagai kemampuan sebuah negara buat tetap kuat, tangguh, dan nggak gampang goyah walaupun ada banyak tantangan atau ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri sendiri. Ancaman itu tidak selalu berupa perang atau serangan militer, tapi bisa juga berupa hal-hal seperti penyebaran ideologi asing, krisis ekonomi, pengaruh budaya luar yang berlebihan, atau konflik politik dalam negeri. Supaya lebih gampang dipahami, ancaman-ancaman ini biasanya dibagi jadi dua kelompok besar: Trigatra dan Pancagatra. Trigatra itu mencakup hal-hal yang sifatnya alamiah, seperti letak geografis Indonesia yang strategis, kekayaan alam yang melimpah, dan jumlah penduduk yang besar. Ini semua bisa jadi kekuatan, tapi juga bisa jadi masalah kalau tidak dikelola dengan baik. Sementara Pancagatra lebih ke aspek kehidupan sosial dan sistem negara, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Kalau salah satu dari lima hal ini terganggu, bisa memengaruhi stabilitas negara secara keseluruhan.
Supaya ketahanan nasional tetap kuat, tentu kita tidak bisa diam aja. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, dan semuanya butuh kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah maupun rakyat. Salah satu hal terpenting adalah pendidikan. Lewat pendidikan yang baik, masyarakat terutama generasi muda bisa jadi lebih cerdas, punya wawasan luas, dan tahu mana yang baik untuk bangsa. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam juga harus dilakukan dengan bijak. Jangan sampai kekayaan alam kita justru dinikmati oleh pihak asing sementara rakyat sendiri kesulitan. Terus, dalam hal politik dan demokrasi, kita sebagai warga negara juga punya peran penting. Ikut pemilu, menyuarakan pendapat dengan sopan, dan ikut menjaga perdamaian adalah bagian dari kontribusi kita. Tidak kalah penting, budaya lokal juga harus dijaga. Tradisi, bahasa daerah, dan nilai-nilai leluhur jangan sampai hilang karena tergilas zaman. Kalau semua unsur ini bisa kita rawat dan perkuat bersama, Indonesia akan jadi negara yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan.
NPM : 2456031027
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis Video
Pada video yang berjudul Ketahanan Nasional oleh Fajar Kurniawan saya menganalisis bahwa Ketahanan merupakan Keuletan, keterampilan, ketangguhan & kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadopı ancaman yang datang.Ancaman itu ada beberapa sumber biasanya bersifat langsung,luar,dalam dan tidak langsung. Dari situlah munculnya tantangan hambatan dan gangguan bagi keutuhan negara.
Ancaman Unsur Trigatra
1. lokasi & posisi geografis : contoh timor timur lepas dari indonesia
2. keadaan & kekayaan alam : contohnya kapal asing memasuki wilayah indonesia mengambil ikan
3. kemampuan penduduk : contohnya warga cina masuk ke indonesia kalau tidak mampu otomatis tidak dapat bersaing
Ancaman Unsur Panca Garta
1. Ideologi : tahun 60 pada peristiwa G-30 SPKI
2. Politik : orang tidak boleh bersuara,sedikit bersuara di tangkap
3. Ekonomi : Ada supermarket di sebelah pasar dan pengunjung lebih memilih supermarket otomatis pasar tersebut tutup dan tidak laku
4. Sosbud : ancaman tradisi
5. Hankam : sekelompok masyarakat yang menanyakan keberadaan pancasila
Parwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra)
a. lokasi & posisi geografis : peningkatan potensi laut & darat dengan negara tetangga
b. sumber daya alam : kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
c. keadaan dan kemampuan penduduk : pendidikan
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra)
a. ideologi : rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
b. politik : demokrasi : keseimbangan input & output
c. ekonomi : sarana,modal,TK,teknologi
d. sosbud : tradisi,pendidikan,kepemimpinan
e. hankam : partisipasi & kesadaran masyarakat
NPM: 2456031039
Kelas: Mandiri A
Analisis Vidio
Vidio itu berisikan tentang
"Ketahanan Nasional" Pendidikan Kewarganegaraan. ancaman berasal dari berbagai sumber yaitu ,bersifat langsung ,luar ,dalam ,tidak langsung. di vidio tersebut bapak itu menjelaskan bahwasan nya banyak orang diluar sana berpotensi ingin menghancurkan negara kita oleh maka itu kita wajib untuk mempertahankan. yang diserang seperti integritas ,identitas , kelangsungan hidup ,perjuangan mencapai tujuan nasional. bapak itu menjelaskan kita sebagai warga negara juga berhak untuk mempertahnkan dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional supaya dinding ketahanan tidak runtuh.
memiliki 2 macam ancaman yaitu
- ancaman unsur trigatra yaitu
-lokasi/posisi geografis
-keadaan kekayaan alam -kemampuan penduduk
- ancaman unsur manca catra
-ideologi
-politik
-sosial
-ekonomi
-sosial budaya
-Hamkam
Perwujudan Aspek Alamiah (Trigatra)
- lokasi posisi geografis
- sumber daya alam /kesadaran penduduk
- keadaan kemampuan penduduk ( dengan pelatihan dan pendidikan)
Perwujudan Aspek Sosial (Manca catra)
- ideologi > rangkaian nilai menerapkan aspirasi
- politik > demokrasi , keseimbangan
- ekonomi > sarana ,modal
- sosial budaya > tradisi ,pendidikan
- Hankam > partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM: 2456031042
KELAS: MANDIRI B
Pada video "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" yang telah diunggah melalui saluran Fajar Kurniawan, dijelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa, dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi berbagai ancaman pada masa mendatang, baik yang bersifat langsung, tidak langsung, dari dalam negeri, maupun dari luar negeri. Ancaman tersebut meliputi integritas, identitas nasional, kelangsungan hidup bangsa, dan usaha mencapai tujuan nasional. To strengthen the national resilience, there is a need to understand two types of danger categories: Trigatra (geography, natural resources, and demography) and Pancagatra (ideology, politics, economy, socio-culture, and defense-security).
In countering threats from Trigatra, the strategic steps include: (A) expansion of potential seas and land through diplomacy with the neighboring country in case of a geographical threat, (B) instilling awareness of the nation in managing natural resources (SDA), and (C) expansion of the quality of SDM through education and training. Sementara untuk ancaman Pancagatra, solusinya mencakup: (A) penguatan nilai-nilai ideologi yang inklusif, (B) optimalisasi demokrasi dalam politik, (C) pelestarian budaya melalui pendidikan dan kepemimpinan lokal, (D) partisipasi masyarakat dalam pertahanan-keamanan, serta (E) pemanfaatan teknologi dan modal untuk ketahanan ekonomi.
Video ini juga menekankan pentingnya pendidikan, demokrasi, dan pelestarian budaya sebagai pilar ketahanan nasional. Pendidikan berperan dalam meningkatkan SDM yang kompetitif, sementara demokrasi memungkinkan partisipasi publik dalam pembangunan. Pelestarian budaya, seperti tradisi dan bahasa, menjadi benteng identitas bangsa. Contoh ancaman tersebut termasuk sengketa wilayah, eksploitasi SDA oleh asing, degradasi tenaga kerja terampil, infiltrasi ideologi asing, pembatasan kebebasan berpolitik, dominasi ekonomi asing, dan pudarnya tradisi lokal. Dalam keseluruhan hal ini, ketahanan nasional memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergis antara aspek fisik, ideologis, dan sosio-kultural untuk menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa.
Kelas: Reguler D
NPM: 2416031132
ANALISIS VIDEO BERJUDUL, "KETAHANAN NASIONAL - PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN"
video ini membahas topik yang sangat krusial dalam konteks kebangsaan, yaitu ketahanan nasional. Pemateri membuka dengan sebuah pertanyaan reflektif: “Apa itu ketahanan nasional?” Pertanyaan ini menjadi pintu masuk untuk menjelaskan konsep dasar sekaligus pentingnya ketahanan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Secara garis besar, ketahanan nasional didefinisikan sebagai gabungan dari keunggulan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki, demi menghadapi tantangan atau ancaman dari luar maupun dalam negeri. Ketahanan nasional mencakup kemampuan untuk bertahan, beradaptasi, dan berkembang, terutama saat berhadapan dengan situasi krisis atau tekanan global.
Dalam penjelasan yang disampaikan, pemateri mencontohkan bentuk-bentuk ancaman yang dapat melemahkan ketahanan nasional. Salah satunya adalah serangan dari luar negeri yang ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur atau memecah belah kesatuan bangsa. Ancaman tersebut bisa hadir secara fisik maupun non-fisik, seperti infiltrasi budaya, dominasi ekonomi, hingga penyusupan ideologi yang bertentangan dengan nilai dasar bangsa.
Pemateri kemudian mengaitkan ketahanan nasional dengan unsur-unsur strategis bangsa, yaitu:
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya,
- Pertahanan dan keamanan,
- Geografi serta sumber daya alam.
Misalnya, dari sisi ideologi, Indonesia pernah mengalami ancaman serius seperti masuknya paham komunisme melalui gerakan PKI pada tahun 1965. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa ketahanan ideologi harus dijaga dengan memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila.
Di bidang ekonomi, pemateri menyoroti persoalan daya saing masyarakat lokal terhadap tenaga kerja asing. Ia menyebutkan keberadaan warga negara asing seperti warga Cina, Filipina, dan Malaysia yang masuk ke Indonesia dan ikut bersaing di sektor ekonomi. Jika masyarakat Indonesia tidak memiliki keterampilan dan pendidikan yang memadai, maka ketahanan ekonomi bangsa akan rentan goyah.
Sementara itu, dari sisi sosial budaya, muncul tantangan dalam bentuk pergeseran nilai dan gaya hidup, serta keraguan sebagian masyarakat terhadap relevansi Pancasila. Dalam kehidupan sehari-hari, ketimpangan ekonomi juga menciptakan jurang sosial antara pelaku usaha besar dan kecil. Sebagai contoh, ketika sebuah supermarket besar berdiri, sering kali usaha kecil di sekitarnya kesulitan untuk bersaing.
Tak kalah penting adalah aspek geopolitik dan sumber daya alam. Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis dan kaya akan kekayaan laut maupun darat. Namun, jika sumber daya ini dikuasai oleh pihak asing atau tidak dimanfaatkan dengan bijak, maka bangsa ini hanya akan mendapat keuntungan kecil seperti dari pajak bumi dan bangunan, sementara manfaat utama dinikmati oleh pihak luar.
NPM : 2456031011
Kelas : Mandiri A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mencapai tujuan nasionalnya di tengah berbagai ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup dimensi yang luas dan kompleks dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengertian dan Hakikat
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis yang mencerminkan kekuatan, keuletan, dan kemampuan bangsa dalam menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat membahayakan integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Konsep ini bersifat integratif dan komprehensif, melibatkan seluruh aspek kehidupan nasional.
Aspek-Aspek Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional Indonesia dikenal dengan konsep "Asta Gatra" yang terdiri dari delapan aspek utama. Aspek-aspek ini dibagi menjadi dua kategori yaitu Tri Gatra (aspek alamiah) yang meliputi geografi, demografi, dan sumber daya alam, serta Panca Gatra (aspek sosial) yang mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Aspek geografi berkaitan dengan posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di antara dua benua dan dua samudra. Aspek demografi mempertimbangkan jumlah, kualitas, dan distribusi penduduk sebagai modal pembangunan. Sementara aspek sumber daya alam mencakup kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sebagai potensi ekonomi dan strategis.
Dimensi Ideologi dan Politik
Dalam dimensi ideologi, ketahanan nasional berkaitan dengan kemampuan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Hal ini mencakup pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dimensi politik menekankan pada stabilitas sistem politik, efektivitas pemerintahan, dan partisipasi demokratis masyarakat. Ketahanan politik tercermin dalam kemampuan mengelola perbedaan pendapat, menjaga persatuan, dan menjalankan sistem demokrasi yang sehat.
Aspek Ekonomi dan Sosial Budaya
Ketahanan ekonomi meliputi kemampuan membangun perekonomian yang mandiri, kuat, dan berdaya saing. Ini mencakup ketahanan pangan, energi, industri, dan keuangan. Kemandirian ekonomi menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan pada pihak luar dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Aspek sosial budaya berkaitan dengan kemampuan memelihara nilai-nilai budaya bangsa, memperkuat kohesi sosial, dan mengelola keberagaman. Ketahanan sosial budaya tercermin dalam harmoni antarkelompok masyarakat, pelestarian budaya lokal, dan adaptasi terhadap perubahan global tanpa kehilangan jati diri.
Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan merupakan kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman militer dan non-militer. Sistem pertahanan rakyat semesta menjadi konsep dasar yang melibatkan seluruh komponen bangsa dalam menjaga keamanan nasional.
Tantangan Kontemporer
Ketahanan nasional Indonesia menghadapi tantangan modern seperti globalisasi, revolusi teknologi, perubahan iklim, terorisme, dan ancaman siber. Pandemi COVID-19 juga menunjukkan pentingnya ketahanan kesehatan sebagai bagian integral dari ketahanan nasional.
Ketahanan nasional bukanlah tujuan akhir, melainkan kondisi yang harus terus dipelihara dan ditingkatkan melalui upaya sistematis dan berkelanjutan dari seluruh komponen bangsa. Keberhasilan membangun ketahanan nasional memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa dalam semangat gotong royong dan persatuan.
NPM : 2416031096
KELAS : REG D
PRODI : Ilmu Komunikasi
Menurut saya dari hasil analisis video, ketahanan nasional itu bukan hanya urusan TNI atau pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua sebagai warga negara, negara kuat bila setiap aspek kehidupan dari ideologi sampai keamanan berjalan seimbang dan bisa saling mendukung.
Untuk ancaman nya itu terbagi dua: trigatra dan pancagatra.
1. trigatra lebih ke hal fisik seperti :
- geografi : indonesia sebagai negara kepulauan berada di posisi strategis, tapi ini juga membuat kita rentan terhadap penyelundupan, pelanggaran wilayah, dan bahkan bencana alam.
- kekayaan alam : sumber daya alam yang melimpah menjadi keuntungan untuk kita, tapi jika dieksploitasi secara berlebihan dan tidak adil, justru menimbulkan kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial.
- kependudukan : jumlah penduduk yang besar memang potensial, tapi tanpa pemerataan pendidikan dan lapangan kerja, justru bisa menimbulkan pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas.
2. pancagatra menyangkut hal yang lebih dinamis
- ideologi : jika nilai nilai pancasila tergeser oleh paham radikal atau ideologi asing yang bertentangan, maka persatuan bangsa terancam pecah.
- politik : ketika terjadi konflik antar elit, korupsi merajalela, dan sistem politik tidak transparan, rakyat akan kehilangan kepercayaan terhadap negara.
- ekonomi : ketimpangan ekonomi dan kemiskinan bisa membuat masyarakat mudah diprovokasi atau bahkan memberontak terhadap sistem.
- sosial budaya : pergeseran budaya, hilangnya identitas lokal, dan intoleransi membuat kita terpecah dan kehilangan jati diri sebagai bangsa yang beragam tapi satu.
- pertahanan dan keamanan : terorisme, separatisme, hingga kejahatan siber bisa merusak stabilitas jika sistem keamanan tidak kuat.
dari vidio ini saya juga menyadari bahwa kita semua punya peran penting, ketahanan nasional bukan tugas TNI atau pejabat negara saja tapi kita sebagai warga biasa juga bisa mulai dari hal kecil seperti menghargai perbedaan, menjaga lingkungan, berpikir kritis, dan menolak segala bentuk intoleransi. dengan begitu, kita bukan hanya ikut menjaga ketahanan nasional, tapi juga memperkuat secara berkelanjutan.
NPM: 2466031012
Kelas: Man. B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video ini mengangkat topik penting dalam konteks kebangsaan, yaitu ketahanan nasional. Pemateri memulai dengan pertanyaan reflektif “Apa itu ketahanan nasional?” sebagai pengantar untuk menjelaskan konsep dasar dan urgensi ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman.
Ketahanan nasional secara umum diartikan sebagai perpaduan keunggulan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk menghadapi tantangan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini meliputi kemampuan bertahan, beradaptasi, dan berkembang terutama dalam situasi krisis.
Pemateri memberikan contoh ancaman yang bisa melemahkan ketahanan nasional, baik berupa serangan fisik seperti penghancuran infrastruktur, maupun ancaman non-fisik seperti infiltrasi budaya, dominasi ekonomi, dan penyebaran ideologi bertentangan dengan nilai bangsa.
Selanjutnya, ketahanan nasional dikaitkan dengan beberapa unsur strategis bangsa, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta geografi dan sumber daya alam. Contohnya, ancaman ideologi seperti masuknya komunisme pada 1965 menegaskan pentingnya menjaga ketahanan ideologi dengan memperkuat nilai Pancasila.
Dari sisi ekonomi, persaingan tenaga kerja asing menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan meningkatkan keterampilan dan pendidikan masyarakat lokal. Di bidang sosial budaya, pergeseran nilai dan ketimpangan ekonomi antara usaha besar dan kecil juga menjadi ancaman.
Aspek geopolitik dan sumber daya alam juga krusial karena posisi strategis Indonesia dan kekayaan alamnya bisa menjadi kerentanan jika dikuasai pihak asing atau tidak dikelola dengan baik.
Secara keseluruhan, video ini menegaskan bahwa ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang mencakup berbagai aspek kehidupan, yang harus terus dibina dan dijaga agar bangsa tetap kuat menghadapi segala bentuk ancaman.
NPM : 2456031009
KELAS : MANDIRI A
Pada analisis pada video ketahanan nasional membahas tentang ketahanan ,ketahanan nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa serta kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman di masa yang akan datang.Ancaman ada beberapa sumber yaitu bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Untuk menghalangi ancaman tersebut negara kita menggunakan Integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional perjuangan harus kitaa lakukan secara bersama-sama demi menghalangi ancaman yang berlaku di dalam masyarakat
NPM: 2416031116
KELAS: REGULER D
"Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan"
Video ini membahas ketahanan nasional sebagai kemampuan bangsa untuk bertahan, beradaptasi, dan berkembang dalam menghadapi ancaman dari dalam maupun luar negeri. Ancaman bisa bersifat fisik (serangan militer) atau non-fisik (infiltrasi budaya, dominasi ekonomi, ideologi).
Ketahanan nasional berkaitan erat dengan:
Ideologi: Menjaga nilai-nilai Pancasila dari ancaman ideologi lain.
Politik: Sistem politik yang bersih dan transparan.
Ekonomi: Daya saing masyarakat lokal dan ketahanan ekonomi kerakyatan.
Sosial Budaya: Melestarikan budaya dan jati diri bangsa.
Pertahanan dan Keamanan: Memperkuat kekuatan militer dan keamanan digital.
Geografi dan Sumber Daya Alam: Memanfaatkan sumber daya alam secara bijak untuk kepentingan nasional.
Untuk memperkuatnya, diperlukan langkah strategis seperti menanamkan nilai Pancasila, memperkuat ekonomi kerakyatan, melestarikan budaya, memberantas korupsi, dan memperkuat pertahanan. Ketahanan nasional adalah tanggung jawab seluruh warga negara, membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif untuk menghadapi tantangan masa depan.
NPM: 2416031084
Kelas: Reguler D
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dan menyesuaikan diri dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Kemampuan ini mencakup keuletan, ketangguhan, dan keterampilan dalam memanfaatkan potensi nasional yang ada. Ancaman terhadap negara bisa datang dari berbagai arah, seperti ancaman langsung, tidak langsung, dari luar negeri, maupun dari dalam negeri. Untuk menghadapinya, negara kita mengandalkan integritas, identitas nasional, kelangsungan hidup, serta semangat dalam mencapai tujuan bersama sebagai bangsa. Karena itu, kita harus mampu membangun dan mengembangkan kekuatan nasional secara terus-menerus.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu unsur trigatra dan unsur panca gatra. Trigatra adalah aspek alamiah yang terdiri dari:
1. Letak dan posisi geografis, yang bisa jadi potensi atau ancaman, apalagi karena Indonesia berbatasan langsung dengan banyak negara.
2. Keadaan dan kenyamanan wilayah, termasuk kondisi alam dan lingkungan hidup.
3. Kemampuan penduduk, seperti pendidikan dan kualitas sumber daya manusianya.
Sedangkan panca gatra adalah aspek kehidupan sosial masyarakat yang meliputi:
1. Ideologi, yaitu nilai dasar yang jadi panduan hidup berbangsa.
2. Politik, seperti sistem demokrasi yang stabil.
3. Ekonomi, yang berhubungan dengan alat produksi, modal, dan kesejahteraan.
4. Sosial budaya, termasuk tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan masyarakat.
5. Pertahanan dan keamanan (HANKAM), yang dipengaruhi oleh kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan negara.
Dengan memperkuat semua aspek ini, Indonesia bisa menghadapi tantangan dan tetap bertahan sebagai negara yang berdaulat.
NPM:2456031021
Kelas: Mandiri A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Video
Ketahanan Nasional adalah keuletan ketrampilan dan ketangguhan mengembangkan potensi nasional untuk mengahadapi ancaman yang datang
Beberapa tantangan ancaman hambatan
-Langsung
-Luar
-Dalam
-Tidak Langsung
Yang diserang adalah
-integritas
-identitas
-kelangsungan hidup
-perjuangan mencapai tujuan nasional
Ancaman Unsur Trigatra
- lokasi / posisi geografis
- keadaan dan kekayaan alam
- kemampuan penduduk
Ancaman Unsur Panca Gatra
- idiologi
-politik
-ekonomi
-sosbud
-hankam
Kelas: Reg D
NPM: 2416031118
Dalam video "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" yang diunggah oleh kanal Fajar Kurniawan, dijelaskan bahwa ketahanan nasional mencerminkan kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan melalui keuletan, ketangguhan, dan keterampilan, serta pemanfaatan potensi yang dimiliki.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat muncul dari berbagai arah, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari dalam negeri maupun luar negeri. Ancaman ini dapat mengganggu integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, hingga menghambat pencapaian tujuan nasional. Oleh karena itu, setiap warga negara Indonesia dituntut untuk mampu memperkuat kekuatan nasional.
Secara umum, ancaman dalam konteks ketahanan nasional terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu ancaman Trigatra dan ancaman Panca Gatra:
1. Ancaman Trigatra mencakup:
Letak dan posisi geografis: Ancaman ini dapat dihadapi dengan mengoptimalkan potensi wilayah darat dan laut serta memperkuat posisi strategis melalui kerja sama atau negosiasi dengan negara tetangga.
Sumber daya alam: Perlunya menumbuhkan kesadaran nasional akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan.
Keadaan dan kualitas penduduk: Ancaman ini bisa diatasi melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan keterampilan.
2. Ancaman Panca Gatra mencakup:
Ideologi: Perlu dikembangkan nilai-nilai bersama yang mampu menampung beragam aspirasi masyarakat.
Politik: Memperkuat sistem demokrasi menjadi salah satu bentuk pertahanan dalam bidang politik.
Sosial budaya: Melestarikan budaya lokal melalui pendidikan, penguatan identitas, dan kepemimpinan, misalnya dengan mempelajari bahasa daerah.
Pertahanan dan keamanan: Masyarakat perlu diedukasi dan diajak untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan nasional.
Ekonomi: Ancaman di bidang ekonomi dapat diatasi dengan memanfaatkan secara maksimal sarana, modal, dan teknologi yang tersedia.
Dengan langkah-langkah tersebut, ketahanan nasional dapat dijaga dan dikembangkan demi tercapainya tujuan nasional Indonesia.
NPM: 2456031015
Kelas: Mandiri A
Prodi: Ilmu Komunikasi
berdasarkan video tersebut
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk tetap stabil dan tangguh menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini tidak hanya soal keamanan fisik, tetapi juga menyangkut ideologi, politik, ekonomi, dan budaya.
Ancaman terhadap ketahanan nasional terbagi menjadi dua kategori utama:
1. Ancaman Trigatra (Faktor Alamiah dan Fisik)
- Geografi: Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki posisi strategis, namun juga rentan terhadap pelanggaran wilayah dan eksploitasi laut.
- Kekayaan Alam: Sumber daya melimpah bisa menjadi berkah sekaligus ancaman jika dikelola secara tidak bijak.
- Kependudukan: Jumlah penduduk yang besar harus disertai dengan kesejahteraan dan pendidikan agar tidak berujung pada pengangguran dan kriminalitas.
2. Ancaman Pancagatra (Faktor Sosial dan Dinamis)
- Ideologi: Pergeseran nilai-nilai Pancasila oleh ideologi asing atau radikal dapat mengancam persatuan bangsa.
- Politik: Korupsi dan konflik antar elit politik bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
- Ekonomi: Ketimpangan ekonomi berpotensi memicu keresahan sosial.
- Sosial Budaya: Hilangnya identitas budaya atau meningkatnya konflik antar kelompok dapat memecah belah masyarakat.
- Pertahanan dan Keamanan: Ancaman seperti terorisme, separatisme, dan serangan siber semakin kompleks dan perlu diwaspadai.
Dari analisis ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memperkuat ketahanan nasional:
- Menanamkan nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan dan keteladanan.
- Memperkuat ekonomi rakyat dengan mendukung UMKM dan ekonomi lokal.
- Menjaga keutuhan wilayah serta warisan budaya agar tidak tergerus oleh pengaruh asing.
- Memberantas korupsi untuk menciptakan sistem politik yang bersih dan transparan.
- Meningkatkan pertahanan nasional, baik dari aspek militer maupun keamanan siber.
Pada akhirnya, ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer, tetapi juga seluruh rakyat. Jika masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga kestabilan negara, Indonesia akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan global.
NPM: 2456031004
KELAS: Mandiri B
PRODI: Ilmu Komunikasi
Video yang berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” menjelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan kemampuan bangsa dalam bertahan dan menghadapi ancaman baik internal maupun eksternal. Keuletan dan keterampilan menjadi elemen penting dalam menanggulangi ancaman tersebut.
Jenis ancaman terhadap negara mencakup 4 aspek utama yaitu integritas, identitas, keberlangsungan bangsa, dan pencapaian tujuan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan nasional bersifat menyeluruh, mencakup sisi fisik, ideologis, dan budaya
Konsep Trigatra dan Pancagatra
Tantangan terhadap ketahanan nasional dikelompokkan kedalam dua kategori utama yaitu, Trigatra(geografi, sumber daya alam, dan demografi) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan).
Trigatra
- Geografi: Indonesia adalah negara kepulauan yang strategis. Tapi karena itu juga, kita jadi rawan penyelundupan, pelanggaran wilayah, dan eksploitasi laut.
- Kekayaan Alam: Sumber daya alam kita melimpah, tapi jika dieksploitasi sembarangan, bisa menimbulkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial.
- Kependudukan: Jumlah penduduk yang besar harus diimbangi dengan lapangan kerja dan pendidikan. Kalau tidak, bisa menimbulkan pengangguran dan kriminalitas.
Pancagatra
- Ideologi: Kalau nilai-nilai Pancasila tergantikan oleh ideologi radikal atau asing, bisa membahayakan persatuan bangsa.
- Politik: Korupsi, konflik antar elit, dan manipulasi politik bisa menghancurkan kepercayaan rakyat terhadap negara.
- Ekonomi: Ketimpangan dan kemiskinan bisa membuat masyarakat frustrasi dan mudah diprovokasi.
- Sosial Budaya: Hilangnya identitas budaya atau konflik antarkelompok etnis/agama juga bisa memecah belah bangsa.
- Pertahanan dan Keamanan: Ancaman seperti terorisme, separatisme, dan serangan siber sangat mungkin terjadi jika keamanan kita lemah.
Beberapa langkah penting yang bisa diambil dalam memperkuat fondasi ketahanan nasional, seperti:
- Peran pendidikan dan SDA penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di tingkat global. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam secara bijak diperlukan agar tidak dimanfaatkan oleh pihak asing, yang bisa mengancam kedaulatan negara.
- Demokrasi dan partisipasi publik, dimana masyarakat dibutuhkan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara menjadi bagian penting dari ketahanan nasional.
- Melestarikan warisan budaya, termasuk bahasa dan tradisi lokal, dianggap penting dalam menjaga identitas bangsa. Identitas budaya ini turut memperkuat fondasi ketahanan nasional.
NPM : 2416031104
Kelas : Reguler D
Prodi : Ilmu Komunikasi
Dalam video ini membahas ketahanan nasional sebagai keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman. Ancaman bisa terjadi melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga bangsa dalam mencapai tujuan nasional. Ancaman terhadap ketahanan nasional terbagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu Trigatra (aspek ilmiah) dan Pancagatra (aspek sosial). Aspek Trigatra meliputi geografi, kekayaan alam dan penduduk, sedangkan Pancagatra meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi dan Sosial budaya. Untuk menghadapinya, diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan, kesadaran nasional, serta partisipasi aktif masyarakat. Ketahanan nasional dapat dijaga melalui diplomasi, pengelolaan sumber daya secara mandiri, pelestarian budaya, demokrasi, dan pembangunan karakter bangsa. Dari pembahasan tersebut bahwa ketahanan nasional merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM: 2456031034
Kelas: Mandiri B
Prodi: Ilmu Komunikasi
Ketahanan nasional diartikan sebagai kedekatan, keterampilan, ketangguhan, serta kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi berbagai ancaman. Dengan kata lain, ketahanan nasional tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada kemampuan negara untuk beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi tantangan dari dalam maupun luar negeri.
Terdapat dua aspek utama yang menjadi fokus, yaitu Tri Gatra (aspek alamiah) dan Panca Gatra (aspek sosial). Tri Gatra meliputi faktor-faktor tetap seperti letak geografis, sumber daya alam, dan kemampuan penduduk. Contohnya adalah posisi strategis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra, serta kekayaan alam yang melimpah, yang bisa menjadi kekuatan sekaligus potensi ancaman jika tidak dikelola dengan baik.
Sementara itu, Panca Gatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan serta keamanan, yang lebih berkaitan dengan dinamika kehidupan masyarakat. Misalnya, jika ideologi bangsa tergerus oleh pengaruh asing atau ekonomi terganggu akibat korupsi, hal tersebut dapat melemahkan ketahanan nasional.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari luar maupun dalam negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya, tekanan politik dari negara lain sebagai ancaman eksternal, dan konflik sosial atau disintegrasi sebagai ancaman internal. Oleh karena itu, menjaga integritas, identitas nasional, dan kelangsungan hidup bangsa menjadi tujuan utama ketahanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai pentingnya kesiapsiagaan negara dalam menghadapi ancaman, tidak hanya melalui kekuatan militer, tetapi juga dengan membangun sistem sosial yang kuat, pendidikan yang berkualitas, serta kepemimpinan yang pro-rakyat.
NPM: 2416031110
Kelas: Reguler D
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video yang berjudul “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” membahas tentang pentingnya ketahanan nasional sebagai kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai bentuk keuletan, ketangguhan, dan keterampilan bangsa dalam menjaga kelangsungan hidup serta identitasnya.
Ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, serta bisa berasal dari dalam atau luar negeri. Dalam video ini, dijelaskan bahwa ancaman terhadap bangsa dapat mengganggu integritas wilayah, identitas nasional, kelangsungan hidup bangsa, serta perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Untuk memahami bentuk-bentuk ancaman tersebut, video ini memperkenalkan dua konsep penting, yaitu Trigatra dan Pancagatra.
Trigatra merupakan bagian dari ketahanan nasional yang berkaitan dengan kondisi geografis, kekayaan alam, dan keadaan penduduk. Ancaman terhadap trigatra misalnya muncul ketika posisi geografis Indonesia dimanfaatkan secara negatif oleh pihak asing, sumber daya alam dieksploitasi tanpa kendali, atau rendahnya kualitas dan keterampilan penduduk. Sementara itu, Pancagatra meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Contoh ancaman yang dijelaskan dalam video antara lain adalah masuknya ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila, ketidakstabilan politik, persaingan ekonomi dengan negara maju, hilangnya tradisi dan budaya lokal, serta ancaman militer atau terorisme.
Video ini juga menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional, terutama di kalangan generasi muda. Pendidikan diyakini dapat membentuk karakter yang cinta tanah air, memahami nilai-nilai kebangsaan, dan mampu menghadapi tantangan global. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas politik, ekonomi, dan budaya juga dinilai sangat penting.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman bahwa ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga setiap individu warga negara memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Indonesia.
NPM : 2456031038
Kelas : Mandiri B
ANALISIS VIDEO
Dalam video YouTube yang berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan," dibahas secara mendalam mengenai konsep ketahanan nasional dan bagaimana pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk kesadaran kolektif untuk menjaga ketahanan negara. Video ini menguraikan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Keutuhan dan kedaulatan negara serta kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utama dari ketahanan nasional tersebut.
Ketahanan nasional terdiri dari dua elemen utama yang sangat penting, yaitu Trigarta dan Panca Gatra.
Trigarta: Posisi geografis, kekayaan sumber daya alam, dan demografi negara.
-
Panca Gatra: Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Ancaman terhadap Ketahanan Nasional
Ancaman dapat datang dari dalam negeri (ketidakstabilan sosial, ketimpangan ekonomi) atau luar negeri (ancaman militer, intervensi asing). Oleh karena itu, diperlukan strategi ketahanan nasional yang meliputi:
-
Peningkatan kualitas SDM
-
Penguatan pertahanan dan keamanan
-
Pengembangan ekonomi nasional
-
Pelestarian budaya
-
Peningkatan kesadaran bela negara
Peran Pendidikan Kewarganegaraan:
Pendidikan kewarganegaraan penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketahanan nasional, termasuk memahami peran mereka dalam mendukung kedaulatan negara.
Dari video yang telah ditonton, dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional adalah kunci keberlangsungan negara, yang dapat terwujud melalui pengelolaan komponen Trigarta dan Panca Gatra, serta penerapan strategi yang melibatkan semua sektor, termasuk pendidikan kewarganegaraan untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan tanggung jawabnya.
NPM: 2416031094
Kelas: Reguler D
Ketahanan nasional merupakan kekuatan yang dimiliki sebuah bangsa untuk bertahan dan berkembang di tengah berbagai tantangan. Ini mencakup keuletan, ketangguhan, serta kemampuan suatu negara dalam menggali dan mengelola potensi yang ada untuk menghadapi ancaman—baik yang muncul saat ini maupun di masa depan.
Ancaman terhadap ketahanan nasional bisa datang dari banyak arah. Ada yang datang secara langsung atau tidak langsung, dari dalam negeri maupun luar negeri. Jenis ancamannya pun beragam, mulai dari gangguan terhadap integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup negara, hingga upaya-upaya yang menghambat pencapaian tujuan nasional Indonesia.
Dalam konteks ini, sebagai warga negara, kita memiliki peran penting. Kita dituntut untuk mampu ikut membangun kekuatan nasional—bukan hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari segi mental, sosial, dan intelektual.
Ancaman terhadap ketahanan nasional terbagi menjadi dua kategori besar:
1. Ancaman Trigatra (unsur alamiah):
- Letak dan posisi geografis Indonesia, yang strategis namun rawan konflik wilayah.
- Kekayaan alam yang melimpah, namun rentan terhadap eksploitasi dan konflik kepentingan.
-Kondisi serta kemampuan penduduk, termasuk kualitas sumber daya manusia.
2. Ancaman Panca Gatra (unsur sosial politik):
- Ideologi, nilai-nilai dasar negara yang bisa diganggu oleh paham luar.
- Politik, sistem pemerintahan dan stabilitas politik yang bisa terganggu oleh konflik internal.
- Ekonomi, ketahanan dalam menghadapi krisis dan dominasi asing.
- Sosial budaya, identitas nasional yang bisa terkikis oleh globalisasi.
- Pertahanan dan keamanan, dari ancaman fisik seperti serangan militer hingga ancaman siber.
Untuk memperkuat ketahanan nasional, berbagai langkah strategis bisa dilakukan, antara lain:
A. Menghadapi Ancaman Trigatra
- Posisi Geografis: Karena Indonesia berada di posisi strategis, kita perlu memanfaatkan letak ini secara maksimal. Misalnya, memperkuat kerja sama dan diplomasi dengan negara tetangga, serta menjaga wilayah perbatasan.
- Sumber Daya Alam: Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan perlu ditanamkan sejak dini, melalui pendidikan dan regulasi.
- Kualitas Penduduk: Peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pemerataan akses informasi sangat krusial.
B. Menghadapi Ancaman Panca Gatra
- Ideologi: Untuk menjaga keutuhan ideologi bangsa, kita bisa memperkuat nilai-nilai Pancasila dengan pendekatan yang sesuai zaman dan bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat.
- Politik: Membangun sistem demokrasi yang sehat dan inklusif adalah cara untuk meredam konflik politik sekaligus memperkuat legitimasi negara.
- Ekonomi: Pemanfaatan teknologi, modal lokal, serta pengembangan sektor UMKM bisa menjadi pilar utama ketahanan ekonomi nasional.
- Sosial Budaya: Menjaga budaya lokal dan memperkuat identitas nasional bisa dilakukan dengan mengenalkan kembali tradisi, bahasa daerah, dan nilai-nilai luhur melalui pendidikan dan kegiatan komunitas.
- Pertahanan dan Keamanan: Perlu ditanamkan kesadaran bela negara kepada masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan dunia maya.
NPM: 2416031098
KELAS: Reguler D
PRODI: Ilmu Komunikasi
Video ini membahas tentang ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Pemateri, Fajar Kurniawan, menjelaskan konsep ketahanan nasional secara jelas dan mudah dipahami. Banyak komentar dari penonton yang mengapresiasi cara penyampaian yang gamblang dan informatif, meskipun beberapa mengeluhkan suara latar yang mengganggu.
Ketahanan nasional sendiri mencakup berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya, yang berkontribusi terhadap stabilitas suatu negara. Video ini berupaya memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai bagaimana ketahanan nasional diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM: 2416031008
Kelas: Reguler B
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang.
Terdapat beberapa sumber ancaman/tantangan/gangguan antara lain langsung, tidak langsung, luar, dan dalam. Mereka menyerang integritas, identitas sebagai warga negara, kelangsungan hidup bangsa, tujuan nasional.
Ancaman Unsur Trigarta: lokasi dan posisi geografis indonesia, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk
Ancaman Unsur Panca Gatra: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan
Perwujudaan aspek almiah (tri gatra)
- lokasi posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat posisi dengan negara tetangga
- sumber daya alam: kesadaraan nasional pemanfaatan kekayaan alam
- keadaan dan kemampuan penduduk: meningkatkan pendidikan
Perwujudan aspek sosial (panca gatra)
- ideologi: rangkaian nilai mampu menampung aspirasi secara ideologi
- politik: demokrasi, keseimbangan impor dan ekspor
- ekonomi: sarana, modal, teknologi
- sosial budaya: tradisi, pendidikan, kepemimpinan
- pertahanan keamananan: partisipasi dan kesadaraan masyrakat
NPM : 2456031033
Kelas : Mandiri A
Pada video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" dijelaskan mengenai konsep ketahanan nasional serta tantangan yang dihadapi. Video tersebut menekankan bahwa ketahanan nasional merupakan aspek penting bagi suatu negara untuk dapat bertahan menghadapi ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, peran sumber daya manusia diangkat sebagai elemen kunci dalam menghadapi ancaman yang bisa mengganggu integritas, identitas, dan keberlangsungan bangsa serta dalam mencapai tujuan nasional.
Dalam video tersebut, dikenal dua jenis ancaman:
1. Ancaman Trigatra
Ancaman ini mencakup aspek geografi, sumber daya alam, dan demografi.
2. Ancaman Pancagatra
Ancaman ini meliputi dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Untuk mewujudkan ketahanan nasional yang efektif serta mampu menangkal berbagai ancaman tersebut, perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia. Upaya ini dapat diwujudkan dengan memperkuat ekonomi masyarakat, menjaga dan melestarikan keutuhan wilayah serta budaya lokal, dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
NPM: 2416031108
Kelas: Reguler D
Prodi: Ilmu Komunikas
Video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" memberikan pemahaman komprehensif tentang pentingnya menjaga stabilitas dan keutuhan negara dalam menghadapi berbagai ancaman, baik fisik maupun non-fisik. Konsep ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan bangsa untuk bertahan dan beradaptasi terhadap tantangan yang mengancam kedaulatan, identitas, dan kelangsungan hidup negara. Video ini menekankan bahwa ancaman tidak hanya berasal dari serangan militer, tetapi juga dari bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Untuk memetakan tantangan tersebut, kerangka Trigatra (geografi, sumber daya alam, dan kependudukan) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan-keamanan) digunakan sebagai landasan analisis. Penjelasan ini memperlihatkan bahwa ketahanan nasional bersifat multidimensi dan memerlukan pendekatan terintegrasi dari seluruh elemen bangsa.
Poin penting yang diangkat adalah bahwa ketahanan nasional tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan kontribusi setiap warga negara. Misalnya, pemanfaatan sumber daya alam secara bijak dan berdaulat menjadi kunci untuk mencegah eksploitasi oleh pihak asing, sementara pelestarian bahasa dan tradisi daerah berfungsi sebagai benteng terhadap pengaruh budaya global yang dapat mengikis identitas bangsa.
NPM: 2416031014
Kelas: Reguler B
aanalisis vidio
Ancaman tersebut datang dari berbagai sumber yang biasanya bersifat langsung, luar, dalam, atau tidak langsung. Ancaman yang dimaksud berupa penyerangan secara integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa,
Ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa untuk bertahan dan menyesuaikan diri terhadap berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman ini bisa berupa serangan fisik, ideologi, ekonomi, politik, sosial-budaya, hingga keamanan. Ibaratnya, negara seperti rumah yang harus dijaga dari segala sisi agar tidak runtuh
ncaman pada unsur Trigatra, kita bisa melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan potensi laut dan darat melalui kerjasama dengan negara tetangga, menanamkan kesadaran nasional dalam pemanfaatan sumber daya alam,.
NPM : 2466031010
KELAS : MAndiri B
PRODI : Ilmu Komunikasi
Dalam video berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan”, dibahas mengenai pengertian ketahanan nasional serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam upaya mempertahankannya. Ketahanan nasional digambarkan sebagai fondasi krusial bagi sebuah negara agar mampu bertahan dan merespons segala bentuk ancaman, baik yang datang dari luar negeri maupun dari dalam.
Video ini juga menyoroti peran penting sumber daya manusia sebagai komponen utama dalam menjaga keutuhan bangsa, melindungi identitas nasional, serta memastikan keberlangsungan negara menuju tercapainya cita-cita bersama.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dibagi menjadi dua kategori:
1. Ancaman Trigatra: mencakup faktor geografis, kekayaan alam, dan kondisi demografi.
2. Ancaman Pancagatra: meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta aspek pertahanan dan keamanan.
Untuk membangun ketahanan nasional yang tangguh dan responsif terhadap berbagai bentuk ancaman tersebut, perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain: memperkuat perekonomian masyarakat, menjaga kelestarian wilayah serta kebudayaan lokal, dan menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ideologi Pancasila.
Npm: 2416031090
Kelas: Reguler D
Prodi: Ilmu Komunikasi
Ancaman Terhadap Keutuhan Negara Indonesia: Analisis Menyeluruh dan Strategi Penanggulangan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, harus menghadapi berbagai tantangan rumit untuk mempertahankan kesatuan dan integritasnya. Ancaman terhadap kedaulatan tidak lagi terbatas pada bentuk konvensional, melainkan telah berkembang menjadi aspek yang lebih luas, mencakup elemen fisik maupun non-fisik, serta konvensional dan non-konvensional. Melakukan analisis mendalam mengenai ancaman-ancaman ini adalah hal yang sangat penting untuk merancang strategi pertahanan yang menyeluruh bagi negara.
Empat Pilar Utama yang Rentan Terancam
Pertama, keutuhan teritorial negara terus mendapatkan tantangan dari berbagai ancaman. Peristiwa hilangnya Timor Timur pada tahun 1999 menjadi pelajaran penting tentang bagaimana intervensi dari luar dan gerakan separatis dapat membahayakan persatuan bangsa. Di zaman sekarang, ancaman ini bertranformasi menjadi sengketa wilayah perbatasan, seperti yang terjadi di Laut Natuna yang sering dilanggar oleh kapal asing. Keutuhan wilayah juga terancam oleh kegiatan ilegal seperti penambangan secara liar dan perikanan ilegal yang mengakibatkan kerugian triliunan rupiah setiap tahunnya bagi negara.
Kedua, identitas nasional sebagai bangsa merdeka menghadapi masalah yang serius saat ini di tengah globalisasi. Penjajahan budaya melalui media massa global dan masuknya nilai-nilai asing secara perlahan menipiskan identitas kita sebagai bangsa. Generasi muda yang semakin banyak terpapar dengan budaya asing berisiko kehilangan akar budaya mereka. Bahasa daerah yang merupakan aset bangsa kini terancam punah, sementara nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas kita perlahan-lahan tergeser oleh budaya individualisme.
Ketiga, kelangsungan hidup bangsa sebagai entitas politik terancam jika negara tidak mampu menjaga stabilitasnya. Kejadian runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 mengajarkan bahwa ketidakmampuan dalam aspek ekonomi dan politik dapat meruntuhkan sebuah negara besar. Indonesia sendiri pernah mengalami krisis berat pada tahun 1998 yang hampir mengancam eksistensi negara. Di zaman modern, ancaman terhadap kelangsungan negara juga muncul dari berbagai krisis multidimensi seperti pandemi, perubahan iklim, dan masalah pangan global.
Keempat, upaya untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana diatur dalam Pembukaan UUD 1945 terhambat oleh sejumlah faktor. Ketergantungan pada negara lain untuk hal ekonomi, khususnya terkait teknologi dan investasi, menjadikan Indonesia rentan terhadap tekanan luar. Ketidakmampuan untuk mengembangkan industri strategis membuat negara ini terus-menerus bergantung pada produk impor, dimulai dari yang sederhana seperti gadget hingga yang lebih kompleks seperti peralatan pertahanan.
Ancaman Berdasarkan Pancagatra
Dalam struktur Pancagatra, peng威atan keamanan nasional menjadi lebih rumit. Pada aspek ideologi, Pancasila sebagai dasar negara senantiasa dirongrong oleh infiltrasi paham radikal serta ideologi internasional. Berbagai gerakan yang berupaya untuk menggantikan dasar negara dengan sistem khilafah atau paham komunis masih aktif beroperasi, meskipun dalam bentuk yang lebih halus. Radikalisme yang berlandaskan agama berdampak buruk terhadap toleransi dan keberagaman.
Di ranah politik, campur tangan asing dalam praktik demokrasi semakin canggih dan sulit terdeteksi. Aktivitas pengaruh melalui informasi yang diputarbalikkan dan kampanye hitam di platform media sosial muncul sebagai metode baru dalam membentuk pandangan masyarakat. Praktik politik uang dan dominasi oligarki perlahan-lahan merusak integritas demokrasi yang ada. Selain itu, di panggung internasional, tekanan dari negara-negara besar sering kali menghambat otonomi Indonesia dalam mengatur kebijakan luar negeri.
Dalam dimensi ekonomi, ketergantungan pada investasi luar dan utang asing menjadikan Indonesia rentan terhadap gejolak ekonomi global. Kehadiran asing dalam sektor-sektor krusial seperti teknologi digital, pertambangan, dan perbankan menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Keterbatasan dalam mengembangkan industri mandiri memperdaya Indonesia dalam posisi sebagai konsumen, dan bukan sebagai produsen.
Dari sudut pandang sosial budaya, penurunan moral dan mengganasnya kerapuhan nilai kebangsaan menjelma menjadi masalah yang signifikan. Tren penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan gaya hidup hedonis semakin menguat. Di sisi lain, lebar kesenjangan sosial dapat menciptakan potensi konflik horizontal. Budaya konsumerisme yang menggeser budaya produktif juga patut diwaspadai.
Di ranah pertahanan dan keamanan, ancaman tradisional seperti pelanggaran wilayah oleh militer asing tetap ada, sambil ancaman non-tradisional seperti terorisme, kejahatan lintas negara, dan perang siber semakin berkembang. Ketinggalan dalam modernisasi peralatan utama sistem pertahanan menjadi salah satu kelemahan dalam menjaga kedaulatan negara.
Strategi Penanggulangan yang Komprehensif
Untuk mengatasi tantangan yang beragam ini, Indonesia perlu merumuskan strategi pertahanan yang holistik. Pertama, peningkatan kedaulatan wilayah dengan memperbarui sistem pengawasan maritim dan perbatasan. Membangun fasilitas pertahanan di daerah perbatasan, memperkuat kapabilitas TNI AL serta TNI AU, dan meningkatkan kerja sama patroli dengan negara-negara sekitar perlu menjadi perhatian utama.
Kedua, pengembangan ekonomi yang mandiri dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan fokus pada pengembangan industri strategis dalam negeri. Menguasai teknologi menjadi hal yang penting, sehingga investasi besar dalam riset dan pengembangan harus dilakukan. Melindungi UMKM serta para pengusaha nasional perlu ditetapkan sebagai prioritas utama.
Ketiga, penguatan pendidikan nasional yang bertujuan untuk mencetak karakter bangsa serta menguasai teknologi. Kurikulum pendidikan harus diarahkan untuk mendorong rasa nasionalisme dan juga memperkuat daya saing di kancah global. Pembangunan pusat-pusat pendidikan unggul dan pelatihan kejuruan harus didorong dengan cepat.
Keempat, penguatan ketahanan budaya melalui pelestarian serta pembaruan kebudayaan nasional. Pengembangan bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa harus terus dilakukan, sedangkan bahasa daerah perlu dipertahankan. Industri kreatif berbasis budaya lokal harus mendapat dukungan yang maksimal.
Kelima, peningkatan mutu demokrasi melalui pemberantasan praktik korupsi dan oligarki. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan terhadap pemerintah harus diperluas. Diplomasi luar negeri yang aktif dan mandiri perlu terus diperkuat untuk menjaga kepentingan nasional.
Keenam, pembaruan sistem pertahanan dengan fokus pada pengembangan angkatan bersenjata yang profesional serta penguatan sistem siber nasional. Kerja sama pertahanan dengan negara-negara sahabat harus ditingkatkan, sembari tetap mematuhi prinsip kemandirian.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
KELAS : REGULER D
NPM : 2416031128
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Video berjudul Ketahanan Nasional Pendidikan Kewarganegaraan membahas secara mendalam tentang pentingnya ketahanan nasional di Indonesia. Dalam video ini dijelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan dan daya tahan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar, serta bisa bersifat langsung ataupun tidak langsung.
Ketahanan nasional meliputi berbagai aspek penting seperti letak geografis, identitas bangsa, kelangsungan hidup negara, dan pencapaian tujuan nasional. Video ini juga menekankan pentingnya memperkuat potensi bangsa melalui peningkatan kualitas pendidikan serta membangun kesadaran masyarakat akan peran mereka dalam menjaga negara. Jenis-jenis ancaman yang dibahas dikelompokkan ke dalam dua bagian utama, yaitu Trigatra yang mencakup kondisi geografis, kekayaan alam, dan jumlah serta kualitas penduduk, serta Pancagatra yang mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Upaya memperkuat ketahanan nasional dilakukan secara menyeluruh dan terpadu, mulai dari menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, melestarikan identitas bangsa, hingga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan pertahanan negara. Pendidikan menjadi salah satu fondasi penting dalam membentuk rasa cinta tanah air dan semangat bela negara.
Secara keseluruhan, pesan utama dari video ini adalah bahwa ketahanan nasional bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau militer saja, melainkan merupakan tugas bersama seluruh rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam berbagai bidang seperti pendidikan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya agar Indonesia tetap kuat dan mampu menghadapi tantangan di masa depan.