Ariesta Wibisono Anditya, dalam karya ilmiahnya, menganalisis secara mendalam peran media massa sebagai alat kontrol sosial dalam upaya mengurangi kejahatan di Indonesia dengan landasan nilai-nilai Pancasila. Studi ini menempatkan media sebagai elemen penting dalam mendukung kebijakan penanggulangan kejahatan melalui penyebaran informasi, edukasi publik, serta pengawasan terhadap isu-isu sosial dan hukum. Pelaksanaan fungsi ini dituntut untuk selalu mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran, integritas, dan keadilan sosial.
Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktik jurnalistik. Temuannya menunjukkan bahwa media massa di Indonesia sering kali lebih mengutamakan sisi sensasional daripada mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Pemberitaan sering hanya berfokus pada aspek informatif dan hiburan tanpa memberikan kontribusi nyata pada pembentukan karakter bangsa.
Tantangan utama yang ditemukan adalah lemahnya proses verifikasi berita, yang dapat memicu misinformasi dan mengancam stabilitas sosial, bertentangan dengan prinsip harmoni dan kepercayaan yang diusung Pancasila.
Dengan pendekatan normatif, penelitian ini membandingkan aspek hukum dan regulasi terkait fungsi media massa dengan nilai-nilai dasar Pancasila.
Sebagai kesimpulan, penulis merekomendasikan agar media massa lebih bertanggung jawab dan mematuhi nilai-nilai Pancasila dalam penyajian berita, sehingga media tidak hanya sekadar menyajikan informasi tetapi juga turut serta dalam membangun karakter masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktik jurnalistik. Temuannya menunjukkan bahwa media massa di Indonesia sering kali lebih mengutamakan sisi sensasional daripada mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Pemberitaan sering hanya berfokus pada aspek informatif dan hiburan tanpa memberikan kontribusi nyata pada pembentukan karakter bangsa.
Tantangan utama yang ditemukan adalah lemahnya proses verifikasi berita, yang dapat memicu misinformasi dan mengancam stabilitas sosial, bertentangan dengan prinsip harmoni dan kepercayaan yang diusung Pancasila.
Dengan pendekatan normatif, penelitian ini membandingkan aspek hukum dan regulasi terkait fungsi media massa dengan nilai-nilai dasar Pancasila.
Sebagai kesimpulan, penulis merekomendasikan agar media massa lebih bertanggung jawab dan mematuhi nilai-nilai Pancasila dalam penyajian berita, sehingga media tidak hanya sekadar menyajikan informasi tetapi juga turut serta dalam membangun karakter masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila.