Nama : Annisa Luthfiyyah
NPM : 2313031010
kesimpulan materi tentang pengukuran kinerja sektor publik yang penting dilakukan untuk menilai seberapa baik instansi pemerintah atau lembaga publik dalam melaksanakan tugasnya. Tujuan utama dari pengukuran kinerja ini adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam pengukuran kinerja, terdapat beberapa indikator utama, yaitu input, output, outcome, dan impact. Input menggambarkan sumber daya yang digunakan, output menunjukkan hasil yang dicapai, outcome menunjukkan manfaat yang dirasakan masyarakat, dan impact adalah pengaruh jangka panjangnya terhadap kehidupan masyarakat.
Selain itu, salah satu model yang sering digunakan adalah Balanced Scorecard (BSC), yang menilai kinerja dari empat sisi, yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Metode lain yang juga digunakan antara lain Key Performance Indicators (KPI), benchmarking, dan audit kinerja untuk membandingkan hasil serta mencari perbaikan. Namun, pengukuran kinerja sektor publik sering menghadapi tantangan, seperti sulitnya menilai hasil yang bersifat non-moneter (misalnya kepuasan masyarakat), keterbatasan data, serta adanya resistensi dari pegawai. Secara keseluruhan, pengukuran kinerja sangat penting agar pemerintah dapat membuat keputusan yang lebih tepat, transparan, dan dapat dipercaya masyarakat. Dengan pengukuran yang baik, kinerja sektor publik dapat terus ditingkatkan demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan.