Posts made by Arief Darmawan 2353053033

Nama : Arief Darmawan
NPM : 235305303
Kelas : 3G

Video ini menggambarkan kondisi SD Negeri Glak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang menghadapi keterbatasan fasilitas mendasar seperti ruang kelas, perpustakaan, dan akses teknologi. Siswa terpaksa belajar di teras karena kurangnya ruangan, sementara pandemi memperburuk keadaan karena ketiadaan jaringan untuk pembelajaran daring. Meski demikian, semangat belajar siswa dan dedikasi guru tetap tinggi, menunjukkan tekad kuat untuk menuntut ilmu di tengah kesulitan.

Kondisi ini mencerminkan kesenjangan pendidikan di Indonesia, terutama di daerah terpencil yang masih jauh dari pemerataan fasilitas. Video ini menyuarakan pentingnya perhatian serius dari pemerintah untuk memastikan setiap sekolah memiliki infrastruktur yang layak. Pendidikan adalah hak dasar yang harus terpenuhi di seluruh pelosok negeri, tanpa memandang lokasi atau kondisi geografis. Semangat komunitas sekolah ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas, dan dukungan nyata sangat diperlukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.
Nama : Arief Darmawan
NPM : 2353053033
Kelas : 3G

Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan

Seorang pengajar dari program Indonesia Mengajar berbagi kisahnya selama mengabdi di desa terpencil Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam pengalaman ini, pendidikan digambarkan sebagai cahaya yang menerangi jalan, memberikan harapan dan arah bagi masa depan anak-anak di daerah terpencil. Pengajar yang berasal dari luar daerah tersebut menunjukkan betapa pendidikan mampu mengubah pola pikir dan memperluas wawasan anak-anak yang tinggal jauh dari pusat peradaban.
Sang pengajar, yang sebelumnya juga pernah menjadi relawan di Papua, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghadapi tantangan mengajar di daerah yang minim perhatian terhadap pendidikan, terutama bagi anak perempuan. Ia menghadapi hambatan seperti tradisi pernikahan dini dan rendahnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan setelah SD. Meski tantangannya besar, ia berupaya keras untuk mengubah pola pikir orang tua dan masyarakat, agar anak-anak di desa itu memiliki peluang lebih baik di masa depan. Dalam perjalanannya, ia didukung oleh pihak-pihak seperti kepala sekolah dan sejumlah pemudi, termasuk Loli, yang turut memberikan motivasi dan dukungan dalam kegiatan pendidikan. Kehidupan sehari-hari di desa, seperti berburu dan meramu, juga tergambar sebagai refleksi kerasnya hidup di daerah terpencil, tetapi tetap penuh rasa kebersamaan dan syukur.
NAMA : Arief Darmawan
NPM : 2353053033

Hardskill dan softskill memiliki perbedaan mendasar karena fokus dan sifatnya yang tidak sama.
Hardskill adalah keterampilan teknis atau kemampuan spesifik yang dapat diukur secara objektif, seperti keahlian dalam menggunakan software, bahasa pemrograman, atau pengoperasian mesin. Penilaiannya biasanya mencakup aspek akurasi, kecepatan, dan kualitas hasil pekerjaan.

Softskill adalah kemampuan non-teknis yang lebih berhubungan dengan aspek interpersonal dan emosional, seperti komunikasi, kerja sama, atau manajemen waktu. Penilaian softskill dilakukan dengan mengamati perilaku, sikap, serta cara seseorang menyelesaikan masalah atau berinteraksi dengan orang lain.
Perbedaan utamanya terletak pada metode pengukuran: hardskill dinilai secara kuantitatif dan objektif, sementara softskill bersifat lebih kualitatif dan cenderung subjektif.
NAMA : Arief Darmawan
NPM : 235305033

Pada jurnal ini  bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama yang membentuk dasar moral dan nilai keagamaan anak, dengan menyoroti pentingnya pendidikan sejak dini sebagai fondasi utama. Namun, keberhasilan pendidikan moral membutuhkan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, yang menunjukkan perlunya pendekatan holistik dalam membentuk moral anak. Delapan faktor penyebab kemerosotan moral yang dijelaskan dalam jurnal ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tantangan yang dihadapi anak-anak. Faktor tersebut meliputi aspek internal, seperti kurangnya penanaman nilai keimanan dalam keluarga, dan aspek eksternal, seperti pengaruh lingkungan masyarakat, media, serta penyalahgunaan narkoba. Penulis menekankan pentingnya langkah pencegahan, seperti memanfaatkan waktu luang secara positif dan menanamkan nilai-nilai moral sejak dini. Jurnal ini juga menyoroti pentingnya keseimbangan peran antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk moral anak. Tanpa kerja sama yang sinergis di antara ketiga pihak ini, upaya pendidikan moral tidak akan berjalan maksimal. Pendekatan kolaboratif yang saling mendukung menjadi kunci keberhasilan. Penulis memberikan panduan praktis untuk menanamkan nilai moral, mulai dari pengenalan nilai keimanan hingga pembiasaan sifat-sifat baik seperti kejujuran, keadilan, dan kesederhanaan. Penanaman moral tidak cukup hanya melalui ucapan, tetapi juga memerlukan keteladanan nyata dari orang tua sebagai teladan utama.
NAMA : Arief Darmawan
NPM : 2353053033

Jurnal berjudul "Pendidikan Moral di Sekolah" membahas pentingnya pendidikan moral dalam konteks pendidikan Islam, dengan penekanan pada evaluasi sikap dan perilaku siswa. Evaluasi ini lebih menekankan penguasaan sikap dan perilaku dibandingkan aspek kognitif, karena pendidikan moral dianggap sebagai dasar utama pembentukan karakter siswa. Peran keteladanan juga menjadi sorotan, di mana guru dan orang tua berperan penting sebagai panutan. Anak-anak lebih mudah meniru tindakan nyata daripada sekadar mengingat kata-kata, sehingga perilaku orang dewasa di sekitar mereka sangat memengaruhi pendidikan moral. Selain itu, metode klarifikasi nilai, yang umum digunakan dalam masyarakat liberal, mengajarkan moral melalui penjelasan dan pencerahan untuk membantu siswa memahami nilai-nilai secara mendalam, bukan hanya melalui pengajaran langsung. Jurnal ini juga menyoroti pentingnya fasilitas dan sarana pendidikan seperti ruang diskusi, perpustakaan, dan kegiatan luar kelas yang mendukung pembentukan moral siswa. Lingkungan fisik yang mendukung dan kegiatan yang relevan berkontribusi signifikan dalam pembelajaran moral. Keseluruhan pembahasan menegaskan pentingnya pendidikan moral dalam pendidikan Islam serta berbagai pendekatan untuk mengimplementasikannya secara efektif.