Forum Analisis Video 1

Forum Analisis Video 1

Forum Analisis Video 1

Number of replies: 34

Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Arianti Chandra -
Nama : Arianti Chandra
NPM : 2313053210
Kelas : 3G

Analisis Video 1: SEPENGGAL CERITA PENGAJAR MUDA DI PELOSOK KALIMANTAN

Pengalaman seorang pengajar yang tergabung dalam program Indonesia Mengajar, yang mengabdi di sebuah desa terpencil di Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam video ini, pendidikan digambarkan sebagai sebuah cahaya yang menerangi jalan hidup, dengan tujuan untuk memberikan harapan dan arah bagi masa depan anak-anak di daerah terpencil. Pengalaman sang pengajar yang berasal dari luar daerah ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dalam membentuk pola pikir dan memperluas wawasan anak-anak yang tinggal di wilayah yang jauh dari pusat peradaban.

Sang pengajar, yang juga pernah menjadi relawan di Papua, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghadapi tantangan mengajar di daerah yang kurang perhatian terhadap pendidikan, terutama bagi anak perempuan. Tradisi pernikahan dini dan kurangnya minat untuk melanjutkan pendidikan setelah SD menjadi masalah besar yang harus dihadapi. Namun, meski sulit, ia berusaha keras untuk mengubah pola pikir orang tua dan masyarakat, dengan harapan anak-anak di sana bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk masa depan mereka. Selain itu, video ini juga menyoroti peran penting orang-orang sekitar yang mendukung misi pendidikan tersebut, termasuk kepala sekolah dan beberapa pemudi seperti Loli, yang turut membantu memberikan semangat dan arahan dalam kegiatan pendidikan. Ada juga cerita tentang keberagaman kehidupan sehari-hari di desa tersebut, seperti berburu dan meramu, yang menggambarkan betapa kerasnya kehidupan di daerah terpencil, tetapi juga penuh rasa syukur dan kebersamaan.

Keberadaan pengajar ini menjadi simbol dari semangat perjuangan untuk menciptakan perubahan, meskipun dengan sumber daya yang terbatas. Pengalaman yang dilalui tidak hanya mengajarkan tentang pendidikan, tetapi juga tentang kehidupan, kebersamaan, dan keteguhan hati untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik. Pada akhirnya, meskipun pengajar ini akan meninggalkan desa tersebut, semangat dan harapan yang telah ia tanamkan akan terus hidup, membawa cahaya bagi generasi penerus di Tanjung Matol.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Syahrani Harahap -
Nama : Syahrani Harahap
NPM : 2313053216
Kelas : 3G

Analisis Video = Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan

Pendidikan adalah cahaya, dengan pendidikan dapat menuntun kita ke arah yang kita mau.

Video ini menampilkan kisah seorang pengajar muda dari gerakan Indonesia mengajar. Yaitu Martensi Veronica Siregar, ia mendapatkan kesempatan untuk mengajar di SDN 11 Sembakung, di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara.
 
Di Desa Tanjung Matol ini masih banyak orang yang kurang minat melanjutkan pendidikan setelah SD. Orang tua disana juga masih banyak yang kurang sadar pentingnya pendidikan, masih banyak anak-anak yang menikah dini.
 
Martensi berkeinginan untuk membuat anak-anak mau pergi ke sekolah, belajar, dan mempunya bekal untuk masa depannya. Ternyata Di desa ini Tk dan Paud belum masuk. Pada saat pembelajaran Martensi menggunakan metode-metode pembelajaran yang menarik agar para siswa tidak cepat bosan dan juga minat terhadap pembelajaran. Ruang kelas pun di buat semenarik mungkin agar anak-anak nyaman pada saat pembelajaran.

Di dalam video ini menceritakan bagaimana peran dari kepala sekolah untuk menciptakan minat belajar anak dengan melakukan pemberian hadiah kepada para siswa yang berprestasi dengan mengajak anak-anak jalan-jalan keluar dari desa itu.
 
Di desa ini, Martensi mendapatkan banyak pelajaran berharga. Ia belajar untuk hidup dalam kesederhanaan, meningkatkan rasa syukur, dan menjadi lebih rendah hati. Banyak pengalaman berkesan yang ia dapatkan selama berada di desa ini.

Para ibu di desa tersebut sangat hebat dan tangguh. Mereka mampu mengerjakan berbagai pekerjaan, termasuk pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki, seperti memancing. Dengan keuletan mereka, kebutuhan sehari-hari keluarga dapat terpenuhi dengan baik.

Selain itu, Martensi juga terinspirasi oleh semangat para guru di desa ini, baik guru muda maupun guru senior di SD. Mereka bekerja keras untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak.
Melalui dedikasi Mertensi dan para guru di SDN 11 Sembakung, diharapkan kesadaran pentingnya pendidikan di tanjung matol mulai tumbuh. Kerena merekalah penerus tongkat pendidikan.

Martensi berkata, "Mungkin tidak banyak yang bisa saya lakukan untuk bangsa ini, tetapi saya ingin membantu sedikit dengan apa yang saya miliki. Terutama dalam bidang pendidikan"
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Arief Darmawan 2353053033 -
Nama : Arief Darmawan
NPM : 2353053033
Kelas : 3G

Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan

Seorang pengajar dari program Indonesia Mengajar berbagi kisahnya selama mengabdi di desa terpencil Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam pengalaman ini, pendidikan digambarkan sebagai cahaya yang menerangi jalan, memberikan harapan dan arah bagi masa depan anak-anak di daerah terpencil. Pengajar yang berasal dari luar daerah tersebut menunjukkan betapa pendidikan mampu mengubah pola pikir dan memperluas wawasan anak-anak yang tinggal jauh dari pusat peradaban.
Sang pengajar, yang sebelumnya juga pernah menjadi relawan di Papua, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghadapi tantangan mengajar di daerah yang minim perhatian terhadap pendidikan, terutama bagi anak perempuan. Ia menghadapi hambatan seperti tradisi pernikahan dini dan rendahnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan setelah SD. Meski tantangannya besar, ia berupaya keras untuk mengubah pola pikir orang tua dan masyarakat, agar anak-anak di desa itu memiliki peluang lebih baik di masa depan. Dalam perjalanannya, ia didukung oleh pihak-pihak seperti kepala sekolah dan sejumlah pemudi, termasuk Loli, yang turut memberikan motivasi dan dukungan dalam kegiatan pendidikan. Kehidupan sehari-hari di desa, seperti berburu dan meramu, juga tergambar sebagai refleksi kerasnya hidup di daerah terpencil, tetapi tetap penuh rasa kebersamaan dan syukur.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Ketut Wira Santika -
Nama : Ketut Wira Santika
NPM : 2313053220

Video ini mengangkat kisah inspiratif seorang pengajar muda yang mengabdikan dirinya melalui program Indonesia Mengajar di desa terpencil Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Pengalaman yang dibagikan sangat menyentuh karena menggambarkan pendidikan sebagai cahaya pemberi harapan bagi anak-anak di daerah pelosok.
Makna mendalam yang dapat diambil dari video ini adalah bagaimana pendidikan bisa menjadi kunci pembuka pintu kesempatan yang lebih baik bagi masa depan anak-anak di daerah terpencil. Sang pengajar yang memiliki pengalaman sebelumnya sebagai relawan di Papua menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam mengubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Salah satu isu krusial yang diangkat adalah masalah pernikahan dini dan rendahnya minat melanjutkan pendidikan setelah SD, khususnya bagi anak perempuan. Hal ini menggambarkan betapa pendidikan masih dipandang sebelah mata di beberapa daerah terpencil Indonesia. Namun, melalui usaha keras dan pantang menyerah, sang pengajar berupaya mengubah mindset ini demi masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak setempat.
Video ini juga menonjolkan aspek kebersamaan dan gotong royong dalam memajukan pendidikan, yang tercermin dari dukungan kepala sekolah dan pemudi lokal seperti Loli. Gambaran kehidupan sehari-hari masyarakat yang masih berburu dan meramu menunjukkan kesederhanaan namun kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan rasa syukur.
Makna terdalam dari video ini adalah bahwa perubahan positif bisa dimulai dari langkah kecil dan komitmen yang kuat. Meskipun sang pengajar akhirnya harus meninggalkan desa tersebut, namun nilai-nilai dan semangat yang ditanamkan akan terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Ini menunjukkan bahwa dampak dari sebuah pengabdian tulus tidak akan pernah sia-sia, melainkan akan terus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.
Secara keseluruhan, video ini tidak hanya berbicara tentang pendidikan formal, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan yang lebih luas seperti pengabdian, keteguhan hati, dan pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak untuk meraih masa depan yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Dea Puspita -
Nama : Dea Puspita
NPM 2313053196

Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan
Menceritakan pengalaman seorang pengajar dari Gerakan Indonesia Mengajar yang ditempatkan di Desa Tanjung Matol, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Penulis menggambarkan tantangan dan perjuangan dalam mendidik anak-anak di wilayah pelosok yang terisolasi, di mana akses pendidikan masih terbatas dan budaya setempat sering kali menjadi kendala.
Poin-poin yang dapat diambil dari video tersebut yakni :
- Pendidikan diibaratkan sebagai cahaya yang menuntun seseorang menuju masa depan yang lebih baik. Ia ingin menanamkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan kepada anak-anak dan orang tua di desa tersebut.
-Pengalaman menghadapi tantangan seperti pernikahan dini, kurangnya perhatian terhadap pendidikan, dan prioritas hidup masyarakat yang lebih fokus pada kebutuhan dasar. Misalnya, ada anak perempuan yang dilamar di usia muda.
-Untuk menarik minat anak-anak belajar, penulis menghias ruang kelas, menggunakan metode belajar di luar ruangan, dan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan interaktif.
-Harapannya adalah mencetak anak-anak yang termotivasi untuk belajar, bercita-cita tinggi, dan berani melampaui batasan wilayah mereka. Meski tugasnya hanya setahun, ia optimis perubahan akan berlanjut melalui warga lokal. Ia ini bekerja sama dengan tokoh-tokoh lokal, seperti seorang pemudi gereja bernama Loli dan kepala sekolah yang berdedikasi, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Ia percaya bahwa perubahan kecil yang ia bawa dapat menjadi awal masa depan yang lebih baik bagi anak-anak desa tersebut, meskipun ia hanya memiliki waktu satu tahun untuk mengabdi. Cerita ini menunjukkan semangat dan dedikasi dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif di pelosok negeri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Amalia Salsabilla -
Nama: Amalia Salsabilla
NPM : 2313053214

Segenggam Asa dari Belantara

Dalam video ini menceritakan Martencis Veronica Siregar yang merupakan seorang pengajar muda dari Indonesia Mengajar, yang ditempatkan di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Pendidikan menurutnya sebagai cahaya yang penting dalam perjalanan hidup. Tanpa cahaya, seseorang bisa tersesat, tetapi dengan cahaya, kita dapat mengetahui arah tujuan kita. Di Tanjung Matol, banyak anak yang kurang berminat melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan SD. Banyak orang tua di desa ini yang menikahkan anak mereka di usia dini, sekitar 12 tahun atau setelah mereka lulus SD. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak menjadi salah satu masalah yang dihadapi.

Cita-cita Veronica sederhana yaitu ingin anak-anak di Tanjung Matol mau pergi ke sekolah dan belajar agar memiliki bekal yang lebih baik untuk masa depan. Ia juga berusaha menyadarkan orang tua akan pentingnya pendidikan. Tantangan berikutnya adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif. Untuk mengatasi rasa jenuh, Veronica sering mengajak murid-muridnya belajar di luar kelas sambil menikmati udara segar. Ia menekankan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Veronica menyadari bahwa ia mungkin tidak bisa melakukan banyak hal untuk negeri ini, tetapi ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi kecil bagi kemajuan pendidikan. Meskipun mereka berada di pinggiran negari, cita-cita Veronica adalah melintasi pelosok hutan belantara demi pendidikan yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by NURUL FADILAH -
Nama: Nurul Fadilah
NPM: 2313053217

Dalam video tersebut menceritakan tentang seorang guru muda yang mengajar di sebuah desa terpencil di Kalimantan Utara. Dia adalah bagian dari gerakan Indonesia Mengajar. Dalam perjalanannya dia menghadapi banyak tantangan dalam mengajar anak-anak di desa ini, seperti kurangnya minat belajar dan pernikahan dini. Namun, dia tetap bersemangat dan berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di sana. Dia juga menjalin hubungan baik dengan warga desa dan belajar banyak dari mereka.

Pengajar muda tersebut mengajar di kelas 1 dan juga menjadi guru les bagi anak-anak kelas 6. Dia belum pernah tinggal di pelosok seperti Tanjung Matol ini, dan orang tuanya khawatir tentang keadaannya.

Tanjung Matol adalah sebuah desa yang sangat terpencil. Untuk mencapai desa ini, dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 7 jam dari kota kabupaten. Desa ini juga memiliki banyak masalah sosial, seperti pernikahan dini dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anak.

Pengajar tersebut berusaha untuk mengubah pandangan masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Dia ingin membuat anak-anak di Tanjung Matol mau pergi ke sekolah dan belajar dengan giat. Dia juga ingin membantu mereka memiliki bekal yang lebih baik untuk masa depan mereka.

Dalam perjalanannya dia menghadapi banyak tantangan dalam mengajar di Tanjung Matol. Namun, dia tidak pernah menyerah. Dia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya. Dia juga menjalin hubungan baik dengan warga desa dan belajar banyak dari mereka.

Video ini menunjukkan pentingnya pendidikan, bahkan di daerah terpencil. Seorang guru yang berdedikasi dapat menginspirasi dan mengubah hidup anak-anak. Pengajar tersebut adalah contoh yang baik tentang bagaimana seorang guru dapat membuat perbedaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Batin Kiani -
Nama: Batin Kiani
Npm:2353053017

Dalam vidio ini dapat kita simpulkan,Seorang pengajar dalam program Indonesia Mengajar berbagi pengalaman mengabdi di desa terpencil Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Ia menggambarkan pendidikan sebagai cahaya yang memberikan harapan dan arah bagi masa depan anak-anak di wilayah terpencil. Tantangan besar yang dihadapinya meliputi tradisi pernikahan dini, kurangnya perhatian terhadap pendidikan, dan rendahnya minat melanjutkan sekolah, terutama bagi anak perempuan.

Dengan dedikasi tinggi, ia berusaha mengubah pola pikir masyarakat dan mendorong anak-anak untuk bermimpi lebih besar. Dukungan dari kepala sekolah dan tokoh lokal seperti Loli turut membantu misi pendidikan ini. Video tersebut juga mengangkat keberagaman kehidupan desa, seperti tradisi berburu dan meramu, yang meski keras, tetap penuh rasa syukur dan kebersamaan.

Pengajar ini menjadi simbol perjuangan menciptakan perubahan dengan keterbatasan sumber daya. Meskipun ia akan pergi, semangat yang ditanamkan akan terus menginspirasi generasi penerus di Tanjung Matol.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Erlyn Anggis Safitri -
Nama : Erlyn Anggis Safitri
NPM : 2353053020

Di dalam video ini mengisahkan seorang pengajar muda dalam program Indonesia mengajar yang mengabdi di desa terpencil.
Iya menghadapi tantangan-tantangan yang besar, Seperti rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dan isu pernikahan dini, terutama bagi anak perempuan. Di desa tersebut anak perempuan yang baru lulus sekolah dasar pun sudah ada yang menikah begitu rendahnya kesadaran yang ada di desa tersebut. Dengan dedikasi tinggi, iya berusaha mengubah pola pikir masyarakat agar menghargai pendidikan, Terutama bagi anak anak perempuan yang masih terlalu dini untuk dinikahi seorang yang terpaut jauh dengan umur anak tersebut.
Dukungan dari kepala sekolah dan warga sekitar serta semangat gotong royong, menjadi kunci dalam upaya memajukan pendidikan di desa tersebut. Meski kehidupan masyarakat masih sederhana, tetapi kebersamaan dan rasa syukur menjadi nilai yang kuat bagi masyarakat di desa tersebut.
Di dalam video ini memberikan kesan utama yaitu bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah kecil dan komitmen yang kuat. Nilai-nilai yang ditayangkan pengajar tetap hidup, meski ia tak lagi berada di desa tersebut. Video ini menggambarkan pentingnya pendidikan, pengertian tulus, dan kesempatan yang setara untuk masa depan yang lebih baik untuk menghasilkan anak anak generasi emas dan mengurangi apa itu pernikahan dini di desa desa terpencil contohnya seperti desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Putri Utami -
Putri Utami
2313053205

Narasi tersebut menceritakan pengalaman seorang pendidik di desa Tanjung Batoh yang menghadapi tantangan rendahnya minat anak-anak untuk melanjutkan pendidikan, terutama setelah lulus SD. Anak perempuan di desa ini kerap menikah di usia dini, sekitar usia 12 tahun atau setelah tamat SD, akibat kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan.

Permasalahan utama yang saya rangkum, yaitu
1. Rendahnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.
2. Minimnya jumlah siswa yang hadir di kelas.
3. Anak-anak mudah bosan sehingga sulit fokus dalam proses belajar.

dari permasalahan berikut, maka pendidik memberikan solusi berupa
  • penerapkan metode belajar kreatif, seperti belajar di luar kelas untuk mengusir kejenuhan.
  • Menyediakan apresiasi berbentuk pengalaman, seperti jalan-jalan keluar desa, untuk memotivasi anak-anak berprestasi.
  • Menanamkan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja dan dari mana saja.

Selain itu juga dibutuhkan beberaoa faktor pendukung untuk menyukseskan rencana ini seperti
  • Dukungan dari sosok-sosok inspiratif, seperti Loly, seorang pemudi gereja yang dekat dengan anak-anak, serta kepala sekolah yang penuh semangat dan dedikasi.
  • Upaya para guru untuk mengenalkan anak-anak pada dunia luar dan memberikan bekal masa depan yang lebih baik.

maka dari solusi yang diberikan menghasilkan kemajuan dalam cara pandang anak-anak terhadap dunia luar dan pentingnya pendidikan. Meski menghadapi tantangan, usaha ini mulai membuahkan hasil berkat dukungan tim pengajar dan komunitas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Filza Nabila Putri irwanda -
Nama:Filza nabila putri irwanda
Npm:2313053211

ANALISIS VIDEO 1

Hasil dari analisis video berjudul "Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan - Lentera Indonesia" sebagai berikut:

Pendidikan di daerah pedalaman masih menjadi permasalahan yang harus lebih di perhatikan juga diatasi. Orang tua di daerah pedalaman masih kurang sadar akan pentingnya pendidikan. Seperti dalam video banyak anak di Tanjung Matao berhenti sekolah setelah lulus Sekolah Dasar, bahkan anak perempuan banyak yang menikah di usia dini.

Anak anak Tanjung Matao harus diberi motivasi supaya memiliki semangat belajar, mau berangkat ke sekolah dan punya bekal lebih baik untuk masa depannya. Pembelajaran disesuaikan dengan keadaan peserta didik di Tanjung Matao, karena di sini belum ada TK atau PAUD Kelas 1 SD merupakan awal dari pendidikan anak disini. Pemberian reward pada peserta didik juga dapat memotivasi peserta didik lainnya. Peran Kepala sekolah, pendidik, dan orang tua juga sangat penting bagi pendidikan anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Rizka Apriliana -
Nama: Rizka Apriliana
NPM: 2313053197

Video tersebut berjudul Sepenggal cerita pelajar muda dipelosok kalimantan yang menceritakan pengalaman seorang pengajar muda, Martencis Veronika Siregar, yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Mengajar di desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam tugasnya, ia menghadapi berbagai tantangan seperti rendahnya kesadaran pendidikan orang tua, tingginya angka pernikahan dini, dan kurangnya motivasi belajar anak-anak. Meskipun demikian, ia bertekad untuk membangun semangat pendidikan di komunitas tersebut dengan cara-cara kreatif, seperti memberikan pengalaman berharga berupa perjalanan ke luar desa sebagai penghargaan bagi anak-anak yang berprestasi.

Tujuan utama Martencis adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, terutama bagi anak perempuan, dan memberikan bekal masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di pelosok desa. Ia percaya bahwa motivasi dan pengalaman baru dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Dewi Intan Afdillah -
Nama: Dewi Intan Afdillah
NPM: 2313053209

Pada video ceritakan pengalaman salah seorang pengajar yang mengabdi pada suatu desa di Kalimantan Utara melalui program Indonesia Mengajar. Di tempat tersebut digambarkan bahwa pendidikan itu seperti sebuah cahaya yang dapat memberikan arah serta tujuan dan harapan kepada mereka. Ia berusaha untuk mengajar agar anak-anak di desa tersebut tetap memiliki wawasan yang luas.

Dalam prosesnya ia mengalami banyak hal-hal sulit. Seperti berusaha tidak mengikuti tradisi (pernikahan dini) dan berusaha untuk meningkatkan motivasi agar anak-anak di sana tetap mau menjalani pendidikan. Hak tersebut tentu tidaklah mudah tetapi pada akhirnya ia berhasil untuk melakukannya. Keberhasilan tentu bukan hanya sekedar kerja kerasnya tetapi juga karena dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Selain anak-anak di sana yang mendapatkan pelajaran ia juga mendapatkan banyak sekali pelajaran, ia melihat bagaimana para wanita para orang tua para ibu di sana bekerja dengan kiat dan bagaimana ia melihat guru-guru di sana berusaha keras hal tersebut benar-benar membuka matanya menjadi lebih besar dan itu merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga untuknya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Salsa Widia Prasasti -
Nama : Salsa Widia Prasasti
NPM. : 2313053215
Kelas. : 3/G

Video 1 : SEPENGGAL CERITA PENGAJAR MUDA DI PELOSOK KALIMANTAN

Dari video yang saya tonton, Video ini menceritakan tentang pengalaman seorang pengajar muda di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Dia mengajar di SDN 11 Sembakung sejak akhir Desember 2016. Dia menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya minat anak-anak untuk melanjutkan pendidikan setelah SD, pernikahan dini, dan kurangnya perhatian orang tua pada pendidikan anak. Namun, dia tetap optimis dan berusaha untuk membuat anak-anak Tanjung Matol mau pergi ke sekolah, belajar, dan punya bekal yang lebih baik untuk masa depannya. Dia juga terinspirasi oleh orang-orang baik di Tanjung Matol, seperti Loli, seorang pemudi gereja yang aktif dalam bidang pendidikan, dan kepala sekolahnya yang sabar dan penuh semangat. Dia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Tanjung Matol dan Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Kurnia Citrawati Utami -
Kurnia Citrawati Utami
2353053019

Seorang pengajar yang tergabung dalam program Indonesia Mengajar mengabdi di desa terpencil Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara, menghadapi tantangan besar dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap pendidikan, terutama untuk anak perempuan yang sering terhambat oleh tradisi pernikahan dini. Meskipun dengan keterbatasan fasilitas, pengajar ini berusaha keras memberikan harapan dan kesempatan bagi masa depan anak-anak desa. Dukungan dari kepala sekolah dan masyarakat setempat turut membantu misi pendidikan ini. Pengalaman ini menggambarkan perjuangan untuk menciptakan perubahan di tengah kehidupan yang keras, namun penuh kebersamaan dan rasa syukur. Semangat yang ditanamkan oleh pengajar ini akan terus hidup sebagai cahaya bagi generasi mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Siti Nur Khalimah -
Nama: 2313053212
NPM: 2313053212

Video tersebut menggambarkan perjalanan seorang pengajar yang berupaya memberikan pendidikan di daerah terpencil dengan menanamkan nilai-nilai dan moral. Dari sudut pandang pendidikan nilai, pengajar ini menunjukkan kepedulian sosial yang besar terhadap anak-anak dan masyarakat sekitar. Ia memahami bahwa pendidikan adalah cara untuk membuka peluang bagi masa depan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang tinggal di pelosok. Dengan semangat kerja sama, ia melibatkan masyarakat setempat, tokoh lokal, dan pemuda untuk mendukung pendidikan sebagai tanggung jawab bersama. Ketekunan dan kreativitasnya terlihat dalam cara ia mengatasi berbagai tantangan, seperti rendahnya minat anak-anak untuk bersekolah atau terbatasnya fasilitas. Di sisi lain, rasa syukur menjadi nilai penting yang ia tunjukkan dalam menghadapi keterbatasan, baik dalam kehidupan pribadi maupun saat mengajar. Dari sisi moral, pengajar ini mencerminkan tanggung jawab yang mendalam, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Ia berupaya mengubah pola pikir masyarakat terhadap pendidikan, khususnya dengan mendorong anak-anak perempuan untuk melanjutkan sekolah dan tidak menikah dini. Pendekatannya menunjukkan rasa hormat terhadap keberagaman budaya, dengan tetap berpegang pada moralitas untuk memajukan komunitas tanpa merusak tradisi lokal.

Video ini menunjukkan bagaimana pendidikan dapat menjadi cahaya yang menuntun seseorang menuju perubahan, baik bagi individu maupun komunitas. Pengajar ini membuktikan bahwa dengan dedikasi dan nilai-nilai moral yang kuat, pendidikan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di tengah keterbatasan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Hesti Badria -
Nama : Hesti Badria
NPM : 2313053206

Video tersebut menceritakan pengalaman seorang pengajar dalam program Indonesia Mengajar di sebuah desa di Kalimantan Utara, di mana pendidikan dianggap sebagai cahaya harapan bagi masyarakat. Ia menghadapi tantangan berat, seperti menentang tradisi pernikahan dini dan memotivasi anak-anak agar tetap semangat belajar. Keberhasilannya tidak hanya hasil kerja keras pribadi, tetapi juga berkat dukungan dari orang-orang sekitar. Selain mengajar, ia juga belajar banyak dari kehidupan di desa, melihat perjuangan keras para ibu, orang tua, dan guru setempat, yang membuka wawasan dan memberikan pengalaman berharga baginya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Mella Oktarini -
Nama : Mella Oktarini
NPM : 2313053222

Berdasarkan hasil analisis saya, video tersebut menggambarkan perjalanan seorang guru muda dari program Indonesia Mengajar yang bertugas di Desa Tanjung Matol, Kalimantan Utara. Dalam narasinya, ia menguraikan berbagai tantangan pendidikan yang dihadapi, seperti rendahnya minat melanjutkan pendidikan setelah tingkat sekolah dasar, budaya pernikahan dini, dan minimnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anak. Meskipun demikian, ia berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan pendekatan kreatif, seperti mendekorasi kelas untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mengadakan kegiatan belajar di luar ruangan untuk menghilangkan kejenuhan siswa.

Guru tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat setempat dalam membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan. Salah satu contoh keberhasilannya adalah menjalin kerja sama dengan pemudi inspiratif di desa, yang memiliki visi serupa untuk mendorong perubahan. Selain itu, ia menggunakan penghargaan berupa perjalanan ke luar desa sebagai cara untuk memotivasi siswa agar lebih semangat dalam belajar dan bermimpi lebih besar.

Narasi ini mengilustrasikan bahwa pendidikan memiliki peran penting sebagai sarana transformasi sosial. Pengabdian guru tersebut tidak hanya berfokus pada meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Dengan memanfaatkan berbagai strategi dan dukungan komunitas, ia menunjukkan bahwa pendidikan dapat menjadi cahaya penerang yang memandu masyarakat menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan. Ini mencerminkan dedikasi seorang pendidik yang berkontribusi secara nyata bagi kemajuan bangsa, meskipun berada di daerah pelosok dengan segala keterbatasannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Marsya Aulia -
Nama: Marsya Aulia
NPM: 2313053218
Kelas: 3G

Analisis video yang berjudul "Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan."

Video ini menceritakan bagaimana pengalaman pengajar muda bernama Martencis Veronica Siregar yang bergabung dalam gerakan Indonesia mengajar. Ia di tempatkan di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Ia mengajar di SDN 11 Sembakung.

Dalam pengalamannya Martencis menceritakan bahwa di Desa Tanjung Matol ini anak-anak masih memiliki sedikit minat untuk melanjutkan sekolah, setelah lulus dari sekolah dasar. Orang tua di sana juga masih kurang sadar akan pentingnya pendidikan dan juga di desa ini masih banyak praktik-praktik pernikahan dini seperti setelah lulus SD tidak melanjutkan sekolah malah malah menikah. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak inilah yang menjadi persoalan di Desa Tanjung Matol.

Martencis juga berusaha untuk menyadarkan orang tua yang ada di sana tentang betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Dia juga berusaha membuat anak-anak di Tanjung Matol ini mau bersekolah, belajar agar menjadi bekal untuk masa depannya nanti. Martencis juga selalu berusaha untuk membuat pembelajaran tidak membosankan bagi anak sehingga anak selalu bersemangat saat pembelajaran berlangsung.

Di sekolah SDN 11 Sembakung memiliki program yaitu kepala sekolahnya memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dengan mengajak siswa tersebut untuk berjalan-jalan keluar Tanjung Matong. Hal ini dilakukan untuk menambah motivasi belajar pada siswa agar mereka lebih rajin sekolah dan lebih giat lagi dalam belajar, karena di sana masih kurang sekali motivasi belajar pada siswa.

Disana juga banyak orang-orang  hebat, banyak orang-orang yang memiliki motivasi untuk memajukan pendidikan, agar kelak masa depan anak-anak Tanjung matol dapat diukir. Karena para pendidik di sana adalah penerus tongkat estafet pendidikan anak-anak Tanjung Matol.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Fitri Aisyiyah -
Nama : Fitri Aisyiyah
NPM : 2313053202

Video ini menceritakan kisah seorang pengajar muda yang melalui program Indonesia Mengajar mengabdikan dirinya di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Kisahnya menyentuh hati, menyoroti bagaimana pendidikan menjadi harapan bagi anak-anak di daerah terpencil.
Pesan utama dari video ini adalah bahwa pendidikan dapat membuka peluang bagi masa depan yang lebih baik, terutama di wilayah dengan keterbatasan. Pengajar yang memiliki pengalaman sebagai relawan di Papua menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghadapi tantangan, termasuk membantu masyarakat memahami pentingnya pendidikan.
Masalah yang diangkat dalam video ini meliputi rendahnya minat melanjutkan sekolah setelah SD dan isu pernikahan dini, khususnya pada anak perempuan. Hal ini menggambarkan rendahnya prioritas pendidikan di beberapa daerah pelosok. Namun, sang pengajar berjuang keras untuk mengubah pola pikir ini demi memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.
Video ini juga menampilkan kebersamaan dan gotong royong dalam mendukung pendidikan, dengan dukungan kepala sekolah dan pemudi lokal seperti Loli. Kehidupan sederhana masyarakat, yang masih berburu dan meramu, memperlihatkan nilai kebersamaan dan rasa syukur yang tinggi.
Pesan mendalamnya adalah bahwa perubahan dapat dimulai dari langkah kecil dan dedikasi kuat. Meskipun sang pengajar akhirnya meninggalkan desa, nilai-nilai yang ditanamkan akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Secara keseluruhan, video ini tidak hanya membahas pendidikan formal tetapi juga nilai kehidupan seperti pengabdian, keteguhan hati, dan pentingnya memberikan peluang yang setara bagi setiap anak untuk meraih masa depan lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Nurul Aini -
Nama : Nurul Aini
NPM : 2313053208

Video ini mengisahkan perjuangan seorang guru yang mengabdikan diri untuk memberikan pendidikan di daerah terpencil. Ia menanamkan nilai-nilai moral. Guru tersebut menunjukkan kepedulian sosial yang besar terhadap anak-anak dan masyarakat sekitar, dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang menuju masa depan yang lebih baik, terutama bagi masyarakat pelosok. Ia melibatkan tokoh lokal, pemuda, dan masyarakat setempat untuk menjadikan pendidikan sebagai tanggung jawab bersama. Ketekunan dan kreativitasnya terlihat dalam cara ia menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya minat belajar anak-anak serta terbatasnya fasilitas pendidikan. Meskipun berada dalam kondisi yang serba terbatas, ia tetap menunjukkan rasa syukur dalam menjalankan tugasnya, baik sebagai pendidik maupun sebagai bagian dari komunitas tersebut.

Sebagai agen perubahan sosial, guru ini berupaya mengubah pola pikir masyarakat terhadap pendidikan, khususnya dengan mendorong anak-anak perempuan untuk melanjutkan sekolah dan menunda pernikahan dini. Ia juga menunjukkan penghormatan terhadap keragaman budaya lokal, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai moral untuk memajukan komunitas tanpa menghilangkan tradisi yang ada. Kisah ini memperlihatkan bahwa pendidikan bukan hanya sarana pembelajaran, tetapi juga kekuatan yang mampu menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi individu maupun masyarakat, bahkan dalam kondisi penuh keterbatasan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Salma Qothifatun Nabiila -
Nama : Salma Qothifatun Nabiila
NPM : 2313053219

Video berjudul Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan menceritakan pengalaman seorang pengajar dari Indonesia Mengajar yang ditempatkan di Desa Tanjung Matol, Kalimantan Utara.

Pendidikan itu seperti cahaya, ketika kita tidak punya cahaya untuk melakukan perjalana kita bisa tersesat, tapi ketika kita punya cahaya kita tahu arah kita akan kemana dan akan menuntun kita sampai ke tujuan yang kita mau.

Tapi sayangnya Pendidikan di Desa Tanjung Matol mengalami kekhawatiran seperti rendahnya minat melanjutkan pendidikan, pernikahan dini di usia sangat muda, dan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anak. Inilah tugas pengajar muda itu untuk membangun Kembali minat anak-anak untuk sekolah. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pengajar menerapkan berbagai pendekatan kreatif. Ia menghias kelas, mengadakan kegiatan di luar ruangan, dan memberikan bonus berupa perjalanan keluar desa bagi siswa berprestasi, sehingga mampu memotivasi siswa untuk rajin belajar. Pengajar muda itu mendapatkan pelajaran berharga dari pengabdiannya. Ia belajar bertahan hidup di tengah keterbatasan, merasakan kehangatan komunitas setempat, dan mengembangkan rasa syukur serta kerendahan hati
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Diojuna Akbar Artanto -

Nama: Diojuna Akbar Artanto

NPM: 2313053195


"Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan" 

menggambarkan perjuangan seorang pengajar muda yang berkontribusi di daerah terpencil, menghadapi berbagai tantangan seperti akses transportasi yang sulit dan minimnya fasilitas pendidikan. Sekolah di wilayah pelosok ini kekurangan ruang kelas yang layak, buku pelajaran, dan teknologi pendukung, yang menjadi cerminan nyata dari kesenjangan pendidikan di Indonesia. Meski demikian, sang pengajar menunjukkan dedikasi luar biasa untuk mendidik siswa dan menanamkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama.


Kehadirannya membawa dampak positif yang signifikan. Anak-anak yang sebelumnya kurang termotivasi menjadi lebih antusias untuk belajar berkat pendekatan pengajaran yang kreatif dan menyentuh. Selain itu, pengajar muda ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka. Video ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter yang dapat mengubah kehidupan individu dan masyarakat.

Kisah ini mengajarkan bahwa pengabdian dan ketulusan dapat membawa perubahan besar meskipun di tengah keterbatasan. Pendidikan adalah kunci untuk memberdayakan generasi muda, dan setiap individu yang terlibat dalam dunia pendidikan, terutama di daerah terpencil, memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Video ini juga mengingatkan pentingnya rasa tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan individu untuk mendukung akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Dengan semangat dan dedikasi, pengajar muda ini menjadi simbol harapan bagi masa depan pendidikan di pelosok. Namun, perjuangan mereka juga menjadi pengingat bahwa dukungan infrastruktur, fasilitas, dan perhatian dari pemerintah serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan memberikan peluang yang setara bagi semua anak Indonesia.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Arum Suryaning Astuti -
Nama : 2353053018
NPM : 2353053018

Pendidikan diibaratkan seperti cahaya yang menerangi perjalanan hidup. Tanpa pendidikan, seseorang bisa tersesat dalam menentukan arah masa depannya. Video ini menggambarkan pentingnya pendidikan di pelosok Indonesia, khususnya di Desa Tanjung Matol, Kecamatan Sembakung, Kalimantan Utara, di mana akses pendidikan masih menjadi tantangan besar.

Tokoh utama dalam video ini adalah seorang pengajar muda dari Gerakan Indonesia Mengajar. Dia berusaha membawa perubahan dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak di desa tersebut. Tantangan yang dihadapinya cukup besar: kurangnya minat masyarakat terhadap pendidikan, budaya pernikahan dini, dan prioritas orang tua yang lebih mengutamakan pekerjaan domestik. Desa ini berada di daerah terpencil, memerlukan waktu hingga tujuh jam perjalanan dari pusat kabupaten. Akses pendidikan terbatas, dan banyak anak tidak melanjutkan sekolah setelah lulus SD. Sebagian besar orang tua lebih mendorong anak-anak mereka untuk menikah di usia dini, bahkan ada yang menikah di usia 12 tahun. Sebagai seorang pendatang, guru menghadapi tantangan untuk menyesuaikan diri dengan tradisi dan kebiasaan warga. Dalam narasinya, dia tidak hanya berbicara soal pendidikan, tetapi juga pentingnya membangun kesadaran orang tua terhadap masa depan anak-anak mereka. Dengan metode pembelajaran kreatif seperti belajar di luar kelas, dia berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Video ini juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat di Tanjung Matol. Para ibu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk berburu, meramu, dan memancing. Guru ikut terlibat dalam aktivitas ini untuk mendekatkan diri dengan warga. Di sisi lain, video juga menunjukkan betapa pentingnya tradisi bagi masyarakat setempat, tetapi sering kali tradisi ini menjadi hambatan bagi kemajuan pendidikan. Sang pengajar berhasil memberikan inspirasi kepada anak-anak. Salah satunya adalah Armet, seorang siswa yang untuk pertama kalinya diajak keluar desa. Pengalaman ini membuka wawasan baru bagi Armet dan teman-temannya. Video ini juga menyoroti peran figur-figur lokal seperti Loli, seorang pemudi gereja yang memiliki misi serupa untuk mendukung pendidikan.
Pesan dari vidio tersebut adalah bahwa pendidikan bukan hanya tugas para guru, tetapi juga tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat dan orang tua. Dengan kerjasama dan semangat perubahan, anak-anak di desa terpencil seperti Tanjung Matol dapat memiliki masa depan yang lebih cerah.
Video ini menginspirasi dan mengingatkan kita bahwa meskipun tantangan berat, langkah kecil seperti perhatian pada pendidikan dapat membawa perubahan besar bagi generasi mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Antin Mutia Putri -
Nama : Antin Mutia Putri
NPM : 2313053213

Analisis video 1 :

Dalam video menunjukkan pengabdian seorang pengajar dari Gerakan Indonesia Mengajar di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara, yang menyoroti pentingnya pendidikan sebagai "cahaya" untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Pengajar tersebut menghadapi tantangan seperti pernikahan dini, kurangnya minat melanjutkan pendidikan, dan keterbatasan fasilitas di desa. Dengan motivasi yang kuat, ia tidak hanya memberikan pendidikan akademik tetapi juga membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sekolah melalui pendekatan kreatif dan kolaborasi dengan tokoh-tokoh lokal.

Selain tantangan, pengajar tersebut juga menceritakan pengalamannya hidup di desa dengan segala keberagaman budaya, seperti berburu dan memetik pakis, yang mengajarkannya nilai-nilai syukur dan kerja keras. Ia berupaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menghias kelas dan menerapkan metode pembelajaran interaktif, seperti belajar di luar ruangan. Dalam perjuangannya, ia menemukan inspirasi dari sosok-sosok lokal, seperti Loli, seorang pemudi yang peduli pada pendidikan, dan kepala sekolah yang sabar, yang menjadi mitra dalam membawa perubahan.

Didalam video ini juga mencerminkan optimisme pengajar tersebut terhadap masa depan anak-anak desa yang bercita-cita tinggi, meski berada di daerah terpencil. Ia percaya bahwa melalui kerja sama dan semangat kolektif, pendidikan dapat menjadi jembatan menuju kehidupan yang lebih baik. Meskipun merasa masih banyak yang perlu dilakukan, ia merasa bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan membangun generasi muda di wilayah tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Alifia Lintang Prameswari -
Nama: Alifia Lintang Prameswari
NPM: 2313053201
Kelas: 3/G

Analisis Video 1: Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan

Di dalam video itu menceritakan perjalanan seorang pengajar dari Gerakan Indonesia Mengajar yang ditugaskan di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Pengajar tersebut mengisahkan pengalamannya dalam menjalani misi mendidik anak-anak di daerah pelosok yang penuh tantangan, namun penuh makna. Dengan latar belakang desa yang jauh dari pusat kota dan terbatasnya akses, ia harus beradaptasi dengan berbagai kondisi dan tradisi yang ada, termasuk pola hidup masyarakat yang berbeda dari kesehariannya di kampung halaman.

Dia menceritakan bahwa tugas utamanya adalah mengajar kelas 1 SD dan juga memberi les bagi anak-anak kelas 6. Namun, peran yang dijalankannya lebih dari sekadar guru, ia menjadi sosok yang berusaha memotivasi anak-anak untuk tetap bersekolah, mengajak mereka melihat pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan. Di desa ini, banyak anak yang berhenti sekolah setelah tamat SD, bahkan sebagian anak perempuan dinikahkan di usia dini. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengubah pola pikir orang tua dan masyarakat tentang pendidikan, terutama bagi anak perempuan.

Untuk menarik minat belajar anak-anak, ia menerapkan berbagai pendekatan, seperti mendekorasi kelas agar mereka merasa nyaman dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Kadang, ia membawa anak-anak belajar di luar kelas untuk mengatasi kejenuhan, sambil mengajarkan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Ia juga mengapresiasi anak-anak yang rajin dan berprestasi, yang diberi kesempatan berkunjung ke kota, agar mereka bisa melihat dunia luar dan menambah wawasan mereka.

Selama bertugas, ia menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat setempat, termasuk dengan keluarga angkatnya yang memberinya kehangatan layaknya keluarga sendiri. Ia belajar dari para ibu yang mandiri dan tangguh, yang mampu melakukan berbagai pekerjaan, termasuk berburu dan memancing untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melalui pengalaman ini, ia semakin bersyukur dan rendah hati, serta memahami betapa pentingnya menghargai setiap hal kecil yang diperoleh.

Selain bertemu dengan masyarakat yang ramah, ia juga menemukan sosok-sosok inspiratif seperti Loli, pemudi desa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak. Bersama dengan guru-guru lain, mereka bahu-membahu untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak Tanjung Matol. Ia merasa tidak sendirian dalam perjuangannya karena dukungan dari orang-orang ini menjadi sumber kekuatan baginya untuk terus berjuang dan berinovasi demi pendidikan anak-anak di desa tersebut.

Pengajar ini merefleksikan bahwa meskipun mungkin ia hanya melakukan hal kecil di pelosok negeri, ia merasa bahagia bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan. Ia berharap bahwa ketika masa tugasnya berakhir, masyarakat desa, para guru, dan anak-anak yang ia didik bisa melanjutkan perjuangan dalam meningkatkan pendidikan, membuka wawasan, dan mewujudkan cita-cita mereka yang besar. Bagi anak-anak di Tanjung Matol, meskipun berada di wilayah terpencil, impian mereka melampaui batas hutan dan bukit yang mengelilingi desa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by NIKA WULAN PRATIWI -
Nama : Nika Wulan Pratiwi
NPM : 2313053198

Video ini menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan di pelosok Indonesia, khususnya di Desa Tanjung Matol, Kalimantan Utara, di mana akses pendidikan menjadi tantangan besar. Seorang pengajar muda dari Gerakan Indonesia Mengajar berupaya membawa perubahan meski menghadapi hambatan seperti pernikahan dini, minimnya minat terhadap pendidikan, dan tradisi lokal yang sering membatasi. Dengan metode kreatif dan pendekatan personal, ia menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membangun kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan.

Kehidupan masyarakat yang sederhana, tradisi kuat, dan peran tokoh lokal seperti Loli. Inspirasi diberikan kepada anak-anak, seperti Armet, yang pertama kali diajak keluar desa untuk membuka wawasan baru. Dalam video menegaskan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara guru, masyarakat, dan orang tua. Dengan kerja sama dan semangat perubahan, masa depan anak-anak di daerah terpencil dapat menjadi lebih cerah. Video ini menginspirasi bahwa langkah kecil dalam pendidikan mampu membawa dampak besar bagi generasi mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Fauzya Putri Ramadani -
Nama : Fauzya Putri Ramadani
NPM : 2313053221

Video “Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan - Lentera Indonesia” menggambarkan perjalanan seorang guru yang ditempatkan di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam cerita ini, pendidikan disamakan dengan cahaya yang memandu anak-anak menuju masa depan yang lebih cerah. Guru tersebut memahami bahwa tanpa pendidikan, anak-anak bisa tersesat dalam kehidupan, terjebak dalam budaya yang membatasi, seperti pernikahan dini yang umum di komunitas tersebut. Pengalaman mengajar di tempat terpencil ini memberi guru tantangan budaya yang besar. Dia menjelaskan seberapa sulit meyakinkan orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka. Banyak gadis di desa tersebut menghadapi tekanan untuk menikah muda, bahkan beberapa di antara mereka sudah dilamar pada usia yang sangat muda. Ini menimbulkan kecemasan dalam diri guru, yang berharap anak-anak dapat mengejar pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam usahanya mengajar, guru ini berupaya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menarik. Ia membawa siswa keluar dari kelas, memanfaatkan alam sebagai tempat belajar yang dapat mengurangi kebosanan dan meningkatkan partisipasi siswa. Ia juga menemukan teman-teman dengan visi dan misi serupa dalam meningkatkan pendidikan, dan mereka bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan di masyarakat. Ini menunjukkan bahwa perubahan tidak hanya bergantung pada individu, tetapi juga pada kerja sama dan dukungan dari komunitas yang lebih luas. Ia mencatat cita-cita yang diungkapkan oleh murid-muridnya, yang ingin menjadi polisi, tentara, atau guru, menampilkan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik. Pengalaman ini memberinya pelajaran berharga tentang keragaman dan variasi budaya, serta pentingnya bersyukur atas setiap kesempatan yang ada.

Video ini menunjukkan perjalanan yang bermakna, di mana pendidikan berfungsi sebagai alat untuk membebaskan anak-anak dari belenggu tradisi yang mengekang. Pengalaman guru ini mencerminkan dedikasi dan ketekunan dalam menghadapi banyak tantangan, sekaligus harapan untuk perubahan positif di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Ahmat Nuryasir -
Nama: Ahmat Nuryasir
NPM: 2313053207

Potret Pengabdian Seorang Pengajar Muda di Pedalaman Kalimantan

Pendidikan merupakan lentera kehidupan yang mampu membimbing kita menuju cita-cita.

Video ini mengisahkan perjalanan Martensi Veronica Siregar, seorang pengajar muda dari program Indonesia Mengajar, yang bertugas di SDN 11 Sembakung, tepatnya di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara.

Kondisi pendidikan di wilayah tersebut masih memprihatinkan. Minat melanjutkan pendidikan pascasekolah dasar sangat rendah, kesadaran orangtua akan pentingnya edukasi masih minim, dan pernikahan dini masih marak terjadi.

Dengan semangat membebaskan, Martensi berupaya mengubah paradigma dengan menciptakan metode pengajaran inovatif yang menarik. Ia merancang ruang kelas yang menyenangkan, meskipun di desa tersebut belum terdapat layanan PAUD dan TK, dengan tujuan menumbuhkan gairah belajar siswa.

Kepala sekolah turut berperan aktif dalam memotivasi siswa melalui pemberian apresiasi kepada mereka yang berprestasi, bahkan dengan cara mengajak mereka berkunjung ke luar desa.

Pengalaman di desa ini mengajarkan Martensi tentang kesederhanaan, membangkitkan rasa syukur, dan menumbuhkan sikap rendah hati. Setiap momen menjadi kenangan mendalam baginya.

Para perempuan di desa ini sungguh luar biasa. Mereka mampu mengerjakan berbagai pekerjaan, termasuk yang lazimnya dilakukan kaum laki-laki seperti memancing, sehingga kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dengan baik.

Semangat para pendidik, baik yang muda maupun senior di SDN 11 Sembakung, turut menginspirasi Martensi. Mereka bekerja keras mendedikasikan diri untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda.

Melalui pengabdian Martensi dan para guru tersebut, diharapkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di Tanjung Matol dapat tumbuh subur. Mereka adalah para penjaga dan penerus estafet pendidikan di wilayah tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Juwita Juwandono -
Nama : Juwita Juwandono
NPM : 2313053199

Analisis video 1 berjudul sepenggal cerita pengajar muda di peposok Kalimantan.

Pendidikan sebagai cahaya untuk mengetahui arah kita dalam kehidupan untuk mencapai tujuan yang kita mau.
video tersebut menjelaskan bagaimana kondisi pendidikan dasar di daerah yang terpencil. Tepatnya di suku dayak Kalimantan Utara. Sekolah tersebut sedang mengadakan peringatan hari kartini.
Ada seorang pendidik yang mendedikasikan dirinya untuk mengikuti program mengajar ke daerah yang kurang pendidikan. Orang tua mereka kurang sadar akan pentingnya pendidikan. Pendidik tersebut ingin memotivasi anak anak di pedalaman supaya mau pergi berpendidikan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Dhea Novalia Azzahra -
nama:dhea novalia azzahra
npm:2313053223

Video ini menceritakan pengalaman seorang pengajar yang bergabung dalam program **Indonesia Mengajar** dan mengabdi di sebuah desa terpencil di Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Di desa ini, pendidikan dianggap sebagai sumber harapan yang dapat memberikan arah bagi masa depan anak-anak yang tinggal jauh dari pusat peradaban. Pengalaman pengajar yang berasal dari luar daerah ini menyoroti pentingnya pendidikan dalam membuka wawasan dan membentuk pola pikir anak-anak yang berada di wilayah terpencil. Pengajar ini, yang sebelumnya juga berkontribusi sebagai relawan di Papua, menghadapi berbagai tantangan dalam mengajar di daerah yang kurang mendapat perhatian pendidikan, terutama dalam hal pemberdayaan anak perempuan. Tradisi pernikahan dini dan rendahnya minat untuk melanjutkan pendidikan setelah SD menjadi hambatan utama. Meskipun tantangan tersebut besar, pengajar ini berusaha untuk mengubah pola pikir masyarakat, agar anak-anak di desa tersebut dapat memiliki peluang yang lebih baik di masa depan. Video ini juga menggambarkan pentingnya peran orang-orang di sekitar pengajar, seperti kepala sekolah dan beberapa pemudi, seperti Loli, yang ikut memberikan semangat dan dukungan dalam kegiatan pendidikan. Selain itu, kehidupan sehari-hari yang penuh dengan aktivitas berburu dan meramu menunjukkan betapa kerasnya kehidupan di daerah tersebut, namun juga menonjolkan rasa syukur dan kebersamaan yang kuat di dalam komunitas. Keberadaan pengajar ini menjadi simbol semangat perjuangan untuk menciptakan perubahan meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Pengalaman yang dilalui tidak hanya mengajarkan tentang pendidikan, tetapi juga mengajarkan tentang kebersamaan, keteguhan hati, dan tekad untuk berjuang demi masa depan yang lebih cerah. Meskipun pengajar ini akan meninggalkan desa tersebut, semangat dan harapan yang telah ditanamkan akan terus hidup, membawa cahaya bagi generasi penerus di Tanjung Matol.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Syarah Kiki anisa -
Syarah kiki anisa
2313053203

pengalaman seorang pengajar dari Gerakan Indonesia Mengajar bernama Ruda yang ditempatkan di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara. Ruda berbagi pengalamannya tentang kondisi pendidikan di desa terpencil ini, di mana banyak anak perempuan menikah di usia dini dan orang tua kurang peduli dengan pendidikan anak. Ruda berusaha memotivasi anak-anak untuk rajin belajar dan memiliki cita-cita yang tinggi. Ia juga menceritakan tentang sosok-sosok inspiratif di desa tersebut, seperti Loli, seorang pemudi gereja yang peduli dengan pendidikan, dan kepala sekolah yang sabar dan berdedikasi. pentingnya kolaborasi dan semangat gotong royong dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil, serta optimis bahwa anak-anak Tanjung Matol akan menjadi generasi penerus yang hebat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Rahmadani yusup Alfikri -
Nama:Rahmadani Yusup Alfikri
Npm :2353053032
Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa di pelosok kalimantan pendidikan belum belum begitu berkembang dan budaya yang ada masih sangat tertutup yang menjadi problema desa matol ialah kurangnya motivasi anak dalam belajar dan kurangnya dukungan orang tua dalam pendidikan jadi diperlukan beberapa cara untuk meningkatkan motivasi anak dan semangat belajar anak, tidak hanya itu keberagaman budaya yang ada dan cara bertahan hidup di desa matol dapat membuat pandangan baru tentang kehidupan dan pendidikan di desa matol dengan semangat juang guru yang ada di desa matol dapat meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 1

by Husna Humaira -
Nama : Husna Humaira
Npm : 2353053031
video ini mengartikan , pendidikan itu sama aja dengan cahaya , jikalau cahaya itu tidak ada maka hidup kita akan tersesat begitupula dengan pendidikan jikalau hidup kita tidak ada pendidikan maka kita akan tersesat untuk jalan kedepan nya.
perempuan muda yang rela melepas kemapanan nya di kotaa untuk mengajar di pelosok , ia dengan niat baik untuk mengajar di daerah terpencil dan dia bekerja sama dengan gerakan mengajar indonesia.
pengajr tersebut ingin merubah pikiran masyarakat di sana penting nya pendidikan bagi anak usia dini dikarenakan disana banyak perempuan usia dini yang sudah di lamar oleh lelaki yang dimana harusnha mereka menikmati masa main mereka dan masa belajar mereka tetapi dengan adat disana mereka harus mengubur mimpi mereka untuk bermain dan belajar.
pengajar muda tersebut , melakukan kegiatan belajar anak-anak yang ingin bersekolah , seperti hal nya guru biasa yang bermain dan belajar
dari video tersebut , kita anak muda apalagi kita sebagai calon guru kita harus mempergunakan dengan baik ilmu kita baik itu untuk masyarakat yang membutuhkan di pelosok ataupun kota
dari video ini juga , diharapkan untuk anak muda mengajar di daerah” pelosok melalui program” mengajar di indonesia ini yang di harapkan memajukan generasi bangsa indonesia.