Posts made by Riski jaya putra

Nama:Riski jaya putra
NPM:2315061065

pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan hukum di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai ideologi negara yang universal dan komprehensif yang mencakup nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan sosial.

Pancasila memiliki peran penting dalam pembangunan hukum di Indonesia. Tanpa Pancasila, pembangunan hukum dapat menjadi tidak terstruktur dan menimbulkan masalah hukum. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Disitu juga membahas tentang kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Pancasila dan pentingnya penyegaran kembali tentang Pancasila baik dari aspek pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai filosofis yang terkandung didalamnya.

Secara keseluruhan, PDF tersebut memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan hukum di Indonesia dan mengajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video-2

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya Putra
Npm:2315061065

1.Tindakan terorisme, termasuk serangan bom Bali pada tahun 2002, adalah perbuatan keji yang tidak hanya bertentangan dengan nilai agama, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan luhur bangsa kita. Terorisme merenggut nyawa dan merusak ketenteraman masyarakat serta menghancurkan kehidupan orang-orang yang terkena dampaknya.

Sebagai mahasiswa, saya meyakini bahwa kita semua memiliki peran penting dalam melawan terorisme dan menjaga nilai-nilai yang kita junjung tinggi. Beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah terorisme antara lain:

*Pendidikan Pemahaman Agama: Meningkatkan pemahaman tentang agama dan nilai-nilai agama yang mendorong perdamaian dan toleransi. Ini dapat membantu mencegah penyalahgunaan agama untuk kepentingan terorisme.
*Pendidikan Kewarganegaraan: Memasukkan pendidikan tentang nilai-nilai kewarganegaraan, perdamaian, dan toleransi dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya harmoni sosial.
*Kampanye Kesadaran Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam kampanye kesadaran untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dan berperan dalam mencegah radikalisasi di lingkungan mereka.
*Pengembangan Program Deradikalisasi: Membangun program rehabilitasi dan deradikalisasi untuk individu yang terlibat dalam ekstremisme, dengan fokus pada reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
*Kerja Sama Internasional: Menggandeng komunitas internasional dalam upaya bersama untuk mengatasi terorisme dan pendanaannya.
*Peran Aktif Masyarakat: Masyarakat perlu aktif berbicara dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melindungi masyarakat dari ancaman terorisme.


2.Para pelaku tindakan terorisme seperti serangan bom Bali pada tahun 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Berikut adalah beberapa nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku terorisme dan sanksi yang pantas diberikan:

*Ketuhanan Yang Maha Esa: Pancasila mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa. Pelaku terorisme sering menggunakan agama untuk membenarkan tindakan kekerasan, yang merupakan penggunaan agama secara salah dan merusak.Sanksi yang pantas: Pelaku terorisme harus diadili sesuai hukum yang berlaku dan mendapat sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Mereka juga harus diberikan pendidikan dan rehabilitasi untuk mengubah pandangan ekstremis mereka.

*Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Terorisme melanggar nilai kemanusiaan karena tindakan tersebut mengorbankan nyawa dan keamanan orang yang tidak bersalah.Sanksi yang pantas: Hukuman bagi pelaku terorisme harus sesuai dengan beratnya tindakan mereka, termasuk penjara seumur hidup atau hukuman mati dalam beberapa kasus. Pemerintah juga harus memberikan perhatian kepada korban dan keluarga mereka.

*Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme merusak persatuan dan kesatuan Indonesia dengan menciptakan ketidakstabilan sosial dan konflik.Sanksi yang pantas: Pemerintah harus menjaga stabilitas keamanan dalam negeri dan menerapkan hukuman yang tegas bagi pelaku terorisme untuk menjaga persatuan bangsa.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal-1

by Riski jaya putra -
Nama:Riski jaya putra
Npm:2315061065

1.Penyimpangan peristiwa G30S PKI dengan nilai-nilai Pancasila adalah jelas. Peristiwa ini melanggar prinsip-prinsip Pancasila, seperti keterbukaan, musyawarah-mufakat, dan demokrasi. Selain itu, tindakan kekerasan dan pembunuhan yang terjadi selama peristiwa ini juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas, keamanan, dan demokrasi dalam suatu negara. Peristiwa ini mengingatkan kita akan bahaya ekstremisme dan tindakan kekerasan dalam politik. Hal ini juga menjadi pelajaran bahwa dialog, musyawarah, dan pemeliharaan perdamaian harus diutamakan dalam menghadapi perbedaan politik.Pentingnya menjaga keutuhan negara dan menegakkan prinsip-prinsip Pancasila dalam tindakan dan kebijakan pemerintah juga menjadi hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini.

2.*cara-cara umum untuk melaksanakan musyawarah untuk mufakat yaitu dengan Diskusi Terbuka,Pendekatan,Demokratis,Pemimpin Musyawarah,dan Konsensus
*Kearifan yang muncul dalam musyawarah melibatkan mendengarkan,empati,dan fleksibelitas
*Kendala yang mungkin muncul dalam musyawarah termasuk konflik pendapat,dominasi,dan juga waktu sumber daya terbatas

3.*Kurangnya Pendidikan: Salah satu faktor utama adalah kurangnya pendidikan formal tentang Pancasila di sekolah. Kurikulum pendidikan mungkin tidak memberikan cukup penekanan pada pemahaman nilai-nilai Pancasila.
*Perubahan Nilai Sosial: Perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat modern dapat mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap nilai-nilai tradisional seperti Pancasila. Globalisasi dan pengaruh budaya asing juga dapat mempengaruhi pemahaman nilai-nilai nasional.
*Ketidaktahuan Generasi Muda: Generasi muda mungkin kurang memiliki pengetahuan tentang sejarah dan nilai-nilai Pancasila karena mereka lebih terpapar pada konten digital dan media sosial daripada literatur atau pendidikan konvensional.
*Tidak Mencerminkan Nilai-nilai dalam Kehidupan Sehari-hari: Pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mungkin kurang ditekankan. Ini dapat mengakibatkan pemahaman yang terbatas dan kurangnya aplikasi nilai-nilai tersebut dalam praktik sosial.
*Tidak Ada Edukasi Lanjutan: Kurangnya edukasi lanjutan atau program pelatihan bagi masyarakat dewasa yang memungkinkan mereka memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan modern.
*Masalah Komunikasi dan Diseminasi Informasi: Ketidakmampuan untuk mengkomunikasikan dengan efektif nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat secara luas dan menyebabkan informasi yang salah atau kurang tepat tersebar.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Riski jaya putra -
nama:riski jaya putra
NPM:2315061065

menurut saya pentingnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila dalam menggalang persatuan Indonesia. Dalam konteks pendidikan, nilai-nilai Pancasila dan sejarah perjuangan bangsa harus diajarkan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang Pancasila. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mengembangkan pengetahuan, mengajarkan nilai-nilai moral Pancasila, dan mengajarkan cara menghadapi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Tujuan utama pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa dapat memahami, mengamalkan, dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta memiliki kemampuan analisis yang mendalam terhadap masalah-masalah sosial. Pemahaman Pancasila juga penting secara yuridis dan ilmiah karena Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan landasan bagi pemerintah