Forum Analisis Video-2

Forum Analisis Video-2

Forum Analisis Video-2

Number of replies: 67

TRAGEDI BOM BALI DI TAHUN 2002

KOMPAS.com - Ketenangan Sabtu malam di kawasan Kuta dan Denpasar terkoyak akibat meledaknya tiga buah bom yang mengguncang Pulau Dewata. Rentetan bom tersebut terjadi pada 12 Oktober 2002 sekitar pukul 23.15. Arsip pemberitaan Harian Kompas, 13 Oktober mengabarkan, malam itu, ledakan pertama dan kedua terjadi lima meter di depan DiskotekSari Club, di Jalan Legian, Kuta. Sesaat setelah ledakan pertama, sebuah bom kembali meledak di Diskotek Paddy's yang terletai di seberang Sari Club. Akibat dari ledakan beruntun ini, baik Sari Club, Diskotek Paddy's dan bangunan Panin Bank yang terletak persis di depan Sari Club terbakar. Selain itu, puluhan bangunan yang berada di radius 10 hingga 20-an meter dari lokasi rusat berat. Adapun kaca-kaca hotel, toko maupun tempat hiburan lainnya tak luput dari kerusakan.

Bahkan kuatnya ledakan juga membuat kantor biro perjalanan yang berada di samping Sari Club rata dengan tanah. Kemudian sesaat setelah itu, ledakan ketiga terjadi sekitar 100 meter dari Kantor Konsulat Amerika Serikat di daerah Renon, Denpasar, Bali. Kuatnya ledakan di ketiga tempat tersebut menyisakan lubang selebar 4-4,5 meter dengan kedalaman 80 sentimeter. Kejadian ini merenggut nyawa 202 orang yang saat itu berada di lokasi kejadian. Korban mayoritas merupakan warga negara Australia. Kepala Kepolisian RI (Polri) Jenderal (Pol) Dai Bachtiar saat itu mengatakan, lokasi ledakan di Jalan Legian pada hari yang sama dikunjungi oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan pejabat tinggi negara lainnya. Pemberitaan Harian Kompas, 14 Oktober 2002 mengabarkan, para pejabat tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla, Menko Bidang Perekonomian Dorodjatun Koentjoro-Jakti, Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto, serta Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda. Kejadian bom pada 12 Oktober 2002 tersebut tak hanya terjadi di Bali. Beberapa saat sebelumnya, sebuah bom rakitan meledak pada Sabtu petang pukul 18.50 di pintu gerbang masuk kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Jalan Tikal, Kelurahan Tikala Ares, Lingkungan I, Manado. Peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Meski begitu, daun pintu besi kantor Konjen Filipina dikabarkan terlempar sekitar empat meter dari tempatnya. Serangan bom di beberapa tempat di Bali dinyatakan terkait dengan organisasi Al-Qaeda. Harian Kompas, 15 Oktober 2002 mengabarkan, Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya, Philips L Antweiler mengatakan, pihaknya melihat adanya tanda-tanda nyata tentang kaitan aksi teror dengan jaringan tersebut. "Apa yang terjadi di Bali merupakan kegiatan teroris meskipun kami belum tahu pesis siapa pelakunya. Namun kami melihat ada tanda-tanda cukup nyata tentang kaitan peristiwa itu dengan jarinan Al-Qaeda," ujar Antweiler.

 Dalam pengejaran terhadap tersangka, polisi berhasil menangkap Amrozi bin H Nurhasyim yang didakwa hukuman mati. Fakta di persidangan menyatakan, bahwa para pelaku diyakini merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). "Kami berkeyakinan, kegiatan mereka tidak lepas dari jaringan internasional. Atau setidaknya regional di kawasan Asia," ujar Jaksa Penuntut Umum Urip Tri Gunawan saat persidangan Amrozi. Kemudian polisi juga menangkap Imam Samudra alias Abdul Aziz. Sama seperti Amrozi, Imam Samudra juga dijatuhi hukuman mati. Harian Kompas, 11 September 2003 mengatakan, vonis tersebut diberikan setelah majelis hakim menyatakn Imam Samudra terbukti bersalah. Selain itu, tindakannya juga dinilai telah memenuhi unsur dari empat dakwaan primer yang dituntutkan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Bali sebelumnya. Keempat dakwaan primer tersebut adalah dua dakwaan dalam perkara peledakan bom Bali dan dua dakwaaan lain dalam perkara peledakan bom malam Natal. Selain itu, pelaku lain yang terlibat dalam tragedi ini adalah Ali Ghufron bin H Nurhasyim alias Muklas, seperti dikutip dari Harian Kompas, 3 Oktober 2003. Adapun tersangka lain seperti Ali Imron bin H Nurhasyim alias Alik divonis penjara seumur hidup. Vonis serup ajuga diterima oleh Mubarok alias Utomo Pamungkas dan Suranto Abdul Goni alias Umar alias Wayan. Sementara tersangka lain, Dulmatin tewas dalam pengepungan di Pamulang, Tangerang Selatan. Adapun teroris yang paling dicari yakni Dr Azahari bin Husin atau yang seriing disebut sebagai The Demolition Man tewas pada 2005.


Analisis Soal

  1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
  2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Rayhan Danar Abiyyuendra Unila -
1. Menurut saya, terjadinya bom bali di tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat menyedihkan dan sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Bom bali menewaskan 202 orang dari 21 negara dan melukai ratusan orang lainnya. Pelaku bom bali adalah kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam, padahal Islam senantiasa mengajarkan kedamaian dan kasih sayang. Solusi yang saya usulkan adalah meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan untuk mencegah dan memberantas terorisme, serta memperkuat toleransi dan persatuan di antara berbagai agama dan suku di Indonesia

2. Menurut saya, para pelaku bom bali telah melanggar semua nilai pancasila, yaitu:
a. Nilai ketuhanan, dikarenakan mereka tidak menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain.
b. Nilai kemanusiaan, karena mereka tidak menghargai hak asasi manusia dan martabat kemanusiaan.
c. Nilai persatuan, karena mereka tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
d. Nilai kerakyatan, karena mereka tidak menghormati kedaulatan rakyat dan demokrasi.
e. Nilai keadilan, karena mereka tidak andil dalam menegakkan hukum dan keadilan bagi semua orang.
Sanksi yang pantas diberikan adalah hukuman mati atau seumur hidup, sesuai dengan putusan pengadilan yang berwenang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Daniel Siahaan -
Nama : Daniel Siahaan
NPM : 2315061053

1. Menurut saya, dengan adanya peristiwa bom Bali ini menjadikan nama Indonesia buruk di kancah Internasional, hal ini wajar karena korban bukan hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga berasal dari negara luar. Padahal nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia mengajarkan untuk memperkuat kesatuan dan persatuan antar umat beragama dan sesama. Menurut saya, perlu diadakannya lagi edukasi tentang nilai nilai agama dan nilai luhur banga Indonesia, karena saat ini sudah berkurangnya perhatian para generasi saat ini terhadap hal hal ini.

2. Menurut saya, nilai Pancasila yang dilanggar yaitu nilai dari Sila ke 1 dan Sila ke 3. Dan sanksi yang diberikan harus sesuai dengan apa yang diperbuatnya yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Robbani Narsam -
Nama: Muhammad Robbani Narsam
NPM: 2315061029

1.Menurut saya, peristiwa bom Bali tahun 2002 merupakan peristiwa yang sangat menyedihkan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita. Serangan di Bali menyebabkan 202 orang dari 21 negara tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Pelaku penyerangan Bali adalah kelompok teroris yang beroperasi atas nama Islam, padahal Islam tetap mengajarkan perdamaian dan kasih sayang. Solusi yang saya usulkan adalah memperkuat kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan aparat keamanan untuk mencegah dan menghancurkan terorisme, serta memperkuat toleransi dan solidaritas antar agama dan suku yang berbeda di Indonesia.

2.menurut saya peristiwa tersebut melanggar sila pertama, yang di mana dalam butir butir ke 6 dalam sila pertama yang berisi mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing masing , sanksi yang pantas di berikan adalah sesuai dengan UUD 1945 yang berlaku saat itu.
In reply to Muhammad Robbani Narsam

Re: Forum Analisis Video-2

by Adwika Farsha Ardhan Adwika Farsha Ardhan -
Nama: Adwika Farsha Ardhan
NPM: 2315061074

1.Terjadinya bom bali pada 2002 sangat menyedihkan dan itu tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur, karena para teroris melakukan itu dengan mengatasnamakan agama Islam. Menurut saya, solusi dari peristiwa tersebut adalah dengan penguatan keamanan dan penegakan hukum. Pemerintah harus meningkatkan keamanan dan penegakan hukum untuk mencegah terjadinya tindakan terorisme seperti bom Bali. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan pengawasan dan penindakan terhadap kelompok-kelompok teroris. Masyarakat juga perlu meningkatkan toleransi antar agama.

2. A. Nilai ketuhanan, dikarenakan mereka tidak menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain.

B. Nilai kemanusiaan, karena mereka tidak menghargai hak asasi manusia dan martabat kemanusiaan.

C. Nilai persatuan, karena mereka tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sanksi yang perlu diberikan adalah sanksi yang sesuai dengan UUD 1945.
In reply to Muhammad Robbani Narsam

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Robbani Narsam -
Mengganti jawaban soal nomor 2
2.menurur sata peristiwa tersebut melanggar sila ke tiga yaitu persatuan indonesia yang dimana karna tragedi tersebut itu merupakan salah satu yang dapat memecah persatuan indonesia, sanksi yang pantas di berikan adalah sesuai dengan UUD 1945 yang berlaku saat itu
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

Nama: Andhika Junion Pinorsitta Lumbantoruan
NPM: 2315061050

1. Menurut saya persitiwa bom bali 2022 tersebut jelas sekali menjadi sebuah ancaman bagi negara kita. Tidak menutup kemungkinan untuk masa ke depan terjadi lebih banyak lagi persitiwa-peristiwa yang sama atau bahkan lebih parah dari peristiwa terorisme ini. Hal ini menyebabkan nilai luhur dan nilai bangsa semakin tercoreng. Menurut saya solusi yang tepat adalah kerja sama dari masyarakat,pemerintah dan aparat negara untuk mengamankan negara ini dan kalau bisa bibit-bibit terorisme harus diamankan.
2. Menurut saya para pelaku telah melanggar sila ke 2 dari pancasila karena telah merenggut hak kemanusiaan korbannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhamad Hibban Ramadhan -
Nama: Muhamad Hibban Ramadhan
NPM: 2315061094

1. Sebagai mahasiswa, saya merasa bahwa terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan kejam. Peristiwa tersebut merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang tanpa alasan yang sah. Tidak ada pembenaran moral atau agama untuk tindakan terorisme semacam itu. Tindakan tersebut jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia.

Dalam konteks agama, tindakan seperti bom Bali tidak dapat dibenarkan dalam Islam maupun agama-agama lainnya. Agama-agama mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan menghormati hak hidup setiap individu. Tindakan kekerasan semacam itu jelas bertentangan dengan ajaran agama.

Selain itu, nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang tercermin dalam Pancasila menekankan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta persatuan dan kerukunan. Tindakan terorisme seperti bom Bali merusak persatuan dan merugikan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Solusi untuk mencegah peristiwa seperti ini termasuk:
1. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai agama, moral, dan luhur bangsa Indonesia harus ditingkatkan. Ini dapat membantu mencegah radikalisasi dan ekstremisme.

2. Pemberdayaan Masyarakat: Masyarakat harus diberdayakan untuk melaporkan aktivitas yang mencurigakan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah terorisme.

3. Hukum yang Ketat: Hukum yang ketat dan penegakan hukum yang efektif terhadap teroris dan kelompok ekstremis adalah penting untuk menjaga keamanan.

Dalam menghadapi terorisme, kita semua, sebagai masyarakat dan individu, memiliki peran dalam mencegahnya. Penting untuk terus mempromosikan nilai-nilai damai, toleransi, dan persatuan yang merupakan bagian dari identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.

2. Pelaku bom Bali pada tahun 2002 dengan tindakan terorismenya secara serius melanggar beberapa nilai Pancasila. Berikut adalah nilai-nilai Pancasila yang diabaikan atau dilanggar oleh pelaku bom Bali:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Pancasila menekankan penghormatan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Pelaku bom Bali melanggar nilai ini dengan melakukan tindakan kekerasan dan pembunuhan, yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran agama dan prinsip moral yang mendasari Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan terorisme, seperti yang dilakukan oleh pelaku bom Bali, merusak prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab. Mereka dengan sadis merenggut banyak nyawa dan melukai banyak orang, tindakan yang sangat tidak adil dan tidak beradab.

3. Persatuan Indonesia: Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di Indonesia. Tindakan terorisme menciptakan ketidakstabilan, ketakutan, dan perpecahan dalam masyarakat, yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Sanksi yang pantas untuk pelaku bom Bali harus mencerminkan keparahan tindakan mereka dan harus dilaksanakan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Ini termasuk:

1. Penahanan: Pelaku bom Bali yang tertangkap harus ditahan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

2. Pengadilan yang Adil: Mereka harus diadili secara adil dan transparan dalam pengadilan yang sesuai dengan hukum nasional dan internasional.

3. Hukuman yang Berat: Hukuman yang berat harus diberikan kepada pelaku terorisme untuk mencerminkan keparahan tindakan mereka. Ini dapat mencakup hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati, sesuai dengan hukum yang berlaku.

4. Rehabilitasi dan Pencegahan: Selain hukuman, penting juga untuk melakukan upaya rehabilitasi terhadap para pelaku agar mereka dapat dipulihkan dan tidak terlibat lagi dalam aktivitas terorisme. Pencegahan radikalisasi juga harus ditingkatkan untuk mencegah tindakan serupa di masa depan.

Sanksi ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk melindungi masyarakat dari ancaman terorisme dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Dalam konteks hukum, proses pengadilan yang adil adalah penting untuk memastikan bahwa hukuman yang diberikan sesuai dengan bukti-bukti yang ada dan prinsip-prinsip keadilan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by M. SULTHON ALFARIZKY M. SULTHON ALFARIZKY -
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054

1. Menurut pendapat saya, serangan bom Bali pada tahun 2002, adalah tindakan kejahatan yang sangat tidak manusiawi. Tindakan ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka, serta merusak perdamaian dan stabilitas. Tindakan ini jelas bertentangan dengan ajaran-ajaran agama yang mengajarkan perdamaian, kasih sayang, dan penghargaan terhadap kehidupan manusia. Tidak ada agama yang mengajarkan atau mendorong tindakan kekerasan seperti ini. Menurut saya pemerintah dapat memberikan pendidikan yang lebih baik tentang nilai-nilai agama, toleransi, dan perdamaian sangat penting.

2. Pelaku serangan bom Bali secara jelas melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Persatuan Indonesia. Pelaku dapat diberikan sanksi sesuai yang mencerminkan tingkat kejahatan mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Khintan Rachelia Radina Putri -
Nama: Khintan Rachelia Radina Putri
NPM: 2355061009

1. Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa bahwa peristiwa tersebut sangatlah menyedihkan dan merupakan peristiwa yang sama sekali tidak sesuai dengan nilai agama dan juga Pancasila yang telah kita pelajari. Hal ini dikarenakan bangsa kita merupakan bangsa yang menghormati kehidupan manusia, menjunjung tinggi nilai gotong royong, persatuan dan kesatuan, juga kedamaian dan keadilan sosial. Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara seperti pemerintah dapat melakukan sosialisasi tentang pendidikan agama agar masyarakat Indonesia memiliki landasan paham agama yang kuat, melakukan peningkatan kesadaran Pancasila untuk mempromosikan nilai nilai Pancasila dan mengintegrasikannya dalam pendidikan formal dan non formal, melakukan pembangunan sosial dan ekonomi agar dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi.

2. Saya yakin para pelaku telah melanggar semua nilai nilai yang ada didalam Pancasila dari sila kesatu hingga sila kelima, maka dari itu sanksi yang diberikan kepada para pelaku harus setara dan setimpal dengan apa yang telah mereka lakukan, para pelaku harus diadili dan diberikan hukuman dengan seadil-adilnya, yang mana sanksi/hukuman harus dan akan mencerminkan keadilan bagi para korban yang menderita sehingga memberikan efek jera kepada para pelaku.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Fadhil Akbar -
Nama: Fadhil Akbar
NPM: 2315061037

1. Menurut saya, bom di Bali pada tahun 2002 itu sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur,, itu telah banyak merenggut nyawa orang yang tak bersalah dan perbuatan yang sangat berdosa. Dan juga merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Dan gara gara itu juga Indonesia bisa di cap buruk oleh negara negara lain, karena yang tewas bukan dari Indonesia saja, melainkan dari 21 negara dengan jumlah 202 orang. Solusinya adalah perlu diberi edukasi tentang pentingnya bermasyarakat satu sama lain agar tidak terjadi hal hal seperti ini lagi

2. Nilai Pancasila yang dilanggar adalah sila ke 1 dan sila ke 2. Pada sila ke 1, orang orang tersebut sangat tidak mengedepankan nilai agama. Pada sila ke 2, telah merenggut Hak Asasi Manusia. Hukuman yang diberikan adalah, hukuman yang sesuai dengan UUD 1945
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Alexander Lawrensius -
Nama: Alexander Lawrensius
NPM: 2315061013

Menurut saya, kejadian bom di Bali tahun 2002 merupakan peristiwa yang sangat miris. Hal ini membuat nama Indonesia akan tercoreng di dunia. Apalagi hal ini membuat keributan dengan menjelekkan agama-agama tertentu. Padahal yang melakukan pengeboman itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur Bangsa Indonesia.
Solusi saya mengenai hal ini yaitu dengan diajarkannya nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia, karena semakin berkembangnya jaman, banyak orang yang mengabaikan hal-hal seperti nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur.

2. Nilai Pancasila yang dilanggar yaitu semua nilai Pancasila.
Sila ke 1 = Dalam agama hal seperti itu jelas tidak diajarkan di semua agama.
Sila ke 2 = Hal itu sangatlah tidak adil karena mengambil nyawa orang lain.
Sila ke 3 = Hal tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Sila ke 4 = Hal itu tidaklah mencerminkan musyawarah dan mufakat.
Sila ke 5 = Hal seperti itu tidak adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sanksinya kalau berdasarkan hukum, bisa dikenakan pasal-pasal yang berlaku. Tapi kalau menurut saya lebih baik di beri hukuman seumur hidup atau hukuman mati, walau hal itu sama saja dengan mengambil HAM orang lain tetapi jika dibiarkan mungkin saja hal ini bisa terulang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Radhitya Agrayasa Rhalin Unila -
Nama : Radhitya Agrayasa Rhalin
Npm : 2315061002
1. Menurut saya peristiwa bom di Bali sangatlah bertentangan dengan Pancasila terutama sila pertama dan kedua. Mengapa karena sila pertama Pancasila mengejar kan kita untuk bertoleransi antar umat beragama. Bukan hanya itu tapi peristiwa tersebut melanggar sila kedua yang mengajarkan kemanusiaan. Solusi dari saya yaitu dengan mengajarkan sejak dini generasi penerus bangsa untuk saling toleransi dan menjadi manusia yang beradab.
2. Sila yang dilanggar yaitu sila pertama dan kedua. Sila pertama dikarenakan perilaku tersebut berakar dari radikalisme dan sifat tidak toleran. Sementara sila kedua dikarenakan perilaku tersebut sangat tidak berperikemanusiaan dan melanggar HAM. Menurut saya hukuman yang setimpal bagi mereka iyalah penjara seumur hidup atau hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Tomy Arya Fiosa -
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM :2315061110

1. Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa, terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat menyedihkan dan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Peristiwa ini tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita yang menghargai kehidupan, kemanusiaan, persatuan, dan toleransi. Peristiwa ini juga merugikan banyak pihak, baik korban, keluarga, masyarakat, maupun negara.

Solusi yang bisa saya berikan adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme di berbagai tempat umum, khususnya yang menjadi tujuan wisata. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat sistem keamanan, pengawasan, dan deteksi dini, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi atau laporan jika menemukan hal-hal mencurigakan.

2. Menurut pendapat saya, para pelaku bom Bali di tahun 2002 telah melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu:
• Sila pertama, karena para pelaku bom Bali telah menyalahgunakan nama agama untuk melakukan tindakan terorisme yang bertentangan dengan ajaran agama.
• Sila kedua, karena para pelaku bom Bali telah mengabaikan nilai kemanusiaan dengan membunuh dan melukai banyak orang yang tidak bersalah.
• Sila ketiga, karena para pelaku bom Bali telah merusak persatuan Indonesia dengan menimbulkan rasa takut, curiga, dan benci antara sesama warga negara.
• Sila keempat, karena para pelaku bom Bali telah menentang nilai kerakyatan dengan menggunakan kekerasan sebagai cara untuk menyampaikan aspirasi mereka.
• Sila kelima, karena para pelaku bom Bali telah melanggar nilai keadilan sosial dengan menyebabkan kerugian materiil dan immateriil yang besar bagi korban, keluarga, masyarakat, dan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by SASKIYA DWI SEPTIANI -
nama: saskiya Dwi Septiani
npm: 2315061033

1. Sebagai mahasiswa, saya merasa bahwa terjadinya bom Bali pada tahun 2002 adalah sebuah tragedi yang sangat memilukan dan tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Tindakan terorisme seperti ini tidak memiliki tempat dalam agama manapun dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Solusi untuk mencegah tindakan terorisme seperti ini melibatkan beberapa langkah penting:
1. pendidikan dan kesadaran
2. penegakan hukum yang ketat
3. pemberdayaan ekonomi
4. pemahaman agama yang benar


2. Tindakan terorisme seperti bom Bali 2002 jelas melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama:
1. ketuhanan yang maha esa
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
3. persatuan Indonesia

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku terorisme harus mencerminkan seriusnya tindakan mereka dan juga bertujuan sebagai upaya pencegahan. Sanksi yang mungkin termasuk:
1. hukuman penjara yang berat
2. Rehabilitasi dan Deradikalisasi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by CINDY PUJI LESTARI CINDY PUJI LESTARI -
NAMA:CINDY PUJI LESTARI
NPM:2315061042
1. Menurut pendapat saya, serangan bom Bali pada tahun 2002, wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara,hal ini wajar karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing,hal ini tentu merugikan untuk indonesia padahal nilai agama
diindonesia selalu mengajarakan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama diindonesia,kemudian nilai luhur juga mengajarakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yg tidak kita kenal.solusinya pemerintah harus lebih genjar lagi menghambat paham paham tersebut dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak menyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri mereka agar mereka tidak salah mengartikan pancasila sebagai ajaran sesat.
2.Nilai Pancasila yang dilanggar adalah sila ke 1 dan sila ke 2. Pada sila ke 1, orang orang tersebut sangat tidak mengedepankan nilai agama. Pada sila ke 2, telah merenggut Hak Asasi Manusia. Hukuman yang diberikan adalah, hukuman yang sesuai dengan UUD 1945
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Saif Abdullah -
Nama: SAIF ABDULLAH
Npm:2315061109
1.Pendapat mengenai bom Bali 2002
Peristiwa ini emang benar-benar memalukan serta bagi rakyat Indonesia karna sampai ke skala internasional hingga menewaskan ratusan jiwa yang mayoritas warga negara asing yang berkunjung ke Bali pelakunya yakni teroris yang mengatas namakan Islam.
Selaku pelaku tidak berpikir panjang dan hanya mementingkan hasratnya sendiri oleh karena itu solusinya menurut saya yakni ini juga berkaitan dengan nilai agama yakni toleransi yang kuat dan pemerintah serta warga negara Indonesia harus memiliki kesadaran akan berpikir dan bertindak untuk melakukan sesuatu serta pemerintah mesti melakukan sosialisasi serta kerja sama agar kejadian ini tidak terulang kembali,dan tidak ada agama yang mengajarkan untuk menjadi jahat.

2.nilai Pancasila yang dilanggar oleh pelaku serta sanksi
Munculnya aksi aksi radikalisme dan
terorisme telah menjadi ancaman nyata bagi
kelangsungan ideologi Pancasila dan keutuhan
NKRI. Ideologi radikal yang menggunakan
cara-cara kekerasan, teror, menebar
ancaman, kebencian telah menimbulkan
instabilitas politik dan keamanan,
mengganggu perekonomian Indonesia karena
membuat investor luar takut untuk datang
dan berinvestasi, jatuhnya nilai tukar rupiah,
tidak adanya jaminan kepastian hukum dan
keamanan serta mengancam persatuan dan
kesatuan. Ideologi radikalisme juga
bertentangan dengan Nilai-Nilai Pancasila
yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan
sosial.

Serta sanksi yang harus diberikan oleh pelaku yakni ya pasti hukuman mati karena ini menyangkut paut sila ke-2 Pancasila yakni kemanusiaan karen selaku pelaku tidak lagi memiliki rasa kemanusiaan dan nyawa harus dibalas dengan nyawa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Wahyu Hidayat -
Nama : Wahyu Hidayat
NPM : 2315061122

1. Terjadinya peristiwa bom bali di tahun 2002 sangat memprihatinkan dan sebagai mahasiswa sekaligus sebagai manusia, saya sangat menentang akan tindakan tersebut yaitu penge-bom an. Dan sudah jelas bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa, agama tidak mengajarkan hal tersebut dan leluhur kita sangat tidak mentolerir tindakan yang merugikan banyak orang, solusi yang harus diperhatikan adalah dengan memutus rantai paham paham yang menyimpang dimulai dari ditekankan sejak dini yaitu pendidikan pancasila dilingkungan keluarga.

2. Nilai yang dilanggar dalam pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, dan nilai persatuan. Yang mana manusia yang bertuhan pasti memperlalukan manusia lain dengan baik, ber toleransi atas perbedaan dan mencintai sesama. Dan sebagai manusia yang beradab tidak sepantasnya melakukan tindakan yang mana merugikan banyak orang bahkan sampai menjatuhkan korban, yang ketiga dalam nilai persatuan. Tidak sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia hanya mementingkan dan merasa kelompoknya adalah yang paling benar, sehingga menyalahkan bahkan membenci kelompok lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Daffa Aufa Alwan -
Nama :
Muhammad Daffa Aufa Alwan
NPM
2315061030

1. Menurut saya, bom Bali tahun 2002 adalah kejahatan yang sangat kejam. Tindakan-tindakan ini telah menyebabkan banyak kematian dan cedera, serta merusak perdamaian dan stabilitas. Tindakan tersebut jelas bertentangan dengan ajaran agama tentang perdamaian, kasih sayang, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia. Tidak ada agama yang mengajarkan atau mendorong tindakan kekerasan seperti itu. Saya pikir pemerintah bisa memberikan pendidikan yang lebih baik tentang nilai-nilai agama, toleransi dan perdamaian, dan itu sangat penting.

2. Pelaku bom Bali jelas-jelas melanggar nilai-nilai Pancasila, khususnya nilai kemanusiaan yang adil, peradaban dan solidaritas Indonesia. Pelanggar dapat dihukum sesuai dengan tingkat kejahatannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Dimas Eka Putra Santoso -
NAMA: Dimas Eka Putra Santoso
NPM: 2315061114

1.Menurut saya, Tragedi Bom Bali di tahun 2002 ini merupakan ancaman yang cukup serius bagi indonesia baik dari segi keamanan dan juga segi kemanusaiaan. kita tidak bisa memungkiri bahwa ada kemungkinan untuk kejadian seperti ini dapat terjadi lagi dimasa depan. oleh karena itu menurut saya solusi yang dapat dilakukan adalah dengan bekerja samanya masyarakat dan juga aparat atau pemerintah dalam memberantas dan menyelamatkan bibit bibit teroris sebelum mereka mulai bertindak. kita juga harus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya kehidupan sosial agar kita tidak terpengaruh ideologi terorisme. kita juga harus mengenali ciri ciri bibit terorisme agar dapat mencegahnya sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

2. Para pelaku tersebut telah melanggar nilai kemanusiaan dan juga nilai ketuhanan. para pelaku telah merenggut nyawa manusia yang tidak bersalah dan juga telah melanggar nilai ketuhanan dengan tidak menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Elthon Jhon Kevin Unila -
Nama : Elthon Jhon Kevin
NPM : 2315061018

1.Menurut pendapat saya, bahwasanya hal - hal yang telah dilakukan oleh para oknum tersebut tidak sesuai dengan nilai nilai agama dan luhur bangsa kita, karena tindakan yang dilakukan berlawanan dengan nilai pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia. Dimana tindakan yang dilakukan para oknum tersebut juga memilikki dampak yang besar dalam krisis integritas yang dimilikki oleh para turis terhadap Indonesia, terkhusus dalam jumlah korban yang tidak hanya para para turis, namun juga masyarakat Indonesia.

Solusi yang saya dapat berikan mengenai hal tersebut adalah meningkatakan keamanan dan diperlukan evaluasi lebih dalam pada hal tersebut, dengan sosialisasi pada masyarakat sekitar.

2.Nilai pancasila yang dilanggar oleh para oknum tersebut adalah :
- Ketuhanan Yang Maha Esa, karena tidak ada hukum dalam agama apapun yang memerintahkan untuk melakukan pembunuhan.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, dimana perlakuan para oknum tersebut tidak menghargai nyawa.
- Persatuan Indonesia, karena tidak memilikki rasa nasionalis dengan melakukan hal tersebut kepada sesama warga negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Natha Raditya Rauf -
Nama: Natha Raditya Rauf
NPM: 2315061062

1. Tragedi bom bali di tahun 2002 merupakan sebuah tindakan radikalisme yang sangat tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai Pancasila. Tindakan pengeboman ini tentu bertentangan dengan nilai agama yang mengajarkan kita untuk saling menyayangi satu sama lain dan menjaga kedamaian. Hal ini juga bertentangan dengan nilai kemanusian Pancasila. Solusi dari saya agar kejadian ini tidak terulang lagi adalah dengan mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan penggalakan pendidikan Pancasila di setiap institusi pendidikan di Indonesia.

2. Pelaku melanggar nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila yaitu:

-Nilai Ketuhanan
Pelaku melanggar nilai ketuhanan yang ada dalam Pancasila karena pelaku melanggar perintah tuhan untuk menjaga kedamaian dengan sesama dan menyayangi satu sama lain.

-Nilai Kemanusiaan
Tindakan pelaku merupakan bentuk pelanggaran HAM berat yakni penghilangan nyawa manusia yang sekaligus bertentangan dengan nilai kemanusiaan dalam Pancasila.

-Nilai Kesatuan
Tindakan pelaku melanggar nilai Pancasila kesatuan yakni dengan melakukan perbuatan yang memecah persatuan. Tindakan terorisme dinilai sebagai sebuah aksi nyata dari radikalisme dan kebencian terhadap kelompok tertentu yang bertentangan dengan nilai kesatuan.

Pelaku tindakan terorisme ini harus di hukum seberat-beratnya mengingat banyaknya korban jiwa dalam peristiwa ini. Hukuman dapat berupa minimal tahanan seumur hidup hingga hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

1. Menurut saya, sebagai seorang mahasiswa, saya memandang peristiwa bom Bali tahun 2002 sebagai sebuah tragedi yang sangat tragis dan membawa dampak buruk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan luhur bangsa Indonesia. Peristiwa ini memakan banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, mengguncang masyarakat Indonesia dan seluruh dunia. Sebagai negara Muslim, Islam mengajarkan pentingnya perdamaian, kasih sayang dan tanpa kekerasan. Aksi bom Bali tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menganut prinsip demokrasi, kemanusiaan, dan persatuan.

2. Pelaku yang menggunakan kekerasan untuk tujuan ekstremisme atau terorisme melanggar nilai tersebut dengan menciptakan ketegangan, konflik, dan kekerasan, yang bertentangan dengan konsep persatuan Pancasila.
Aksi terorisme dan pengeboman yang memakan korban jiwa dan melukai banyak orang merupakan tindakan yang sangat melanggar nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Tindakan teroris berupaya menghancurkan nilai-nilai tersebut dengan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politik atau ideologi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Anggun Azqiyah Azzahra -
Nama : Anggun Azqiyah Azzahra
NPM : 2355061005

1. Terjadinya bom Bali tahun 2002 adalah tragedi yang menyedihkan dan memilukan. Kejadian ini jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan perdamaian, kasih sayang, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia. Selain itu juga melanggar nilai luhur bangsa yang menekankan kebersamaan, persatuan, dan kerukunan antarumat beragama.

Untuk menjaga agar tragedi semacam ini tidak terulang di masa depan, ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan:
• Meningkatkan keamanan dan melakukan pendekatan proaktif dalam perdamaian yang melibatkan semua pihak yang terlibat.
• Meningkatkan penegakan hukum dan polisi agar lebih efektif dalam menangani dan mencegah terorisme.
• Memberikan pendidikan yang lebih baik tentang nilai-nilai agama, toleransi, serta pentingnya perdamaian dan kehidupan manusia.
• Mendorong kerjasama antaragama untuk memperkuat persatuan dan harmoni antarumat beragama.
• Membangun pemahaman, kesadaran, dan penghargaan terhadap keragaman budaya di Indonesia dengan mengadakan kegiatan sosial dan budaya yang melibatkan semua masyarakat.

Solusi-solusi ini perlu diimplementasikan secara holistik dan melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, lembaga agama, serta para pemimpin dan tokoh masyarakat. Hal ini membutuhkan kesadaran dan komitmen yang kuat untuk mencapai kedamaian dan keamanan yang berkelanjutan dalam nilai-nilai agama dan luhur bangsa.

2. Para pelaku bom Bali tahun 2002 jelas melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu:
• Ketuhanan Yang Maha Esa: Mereka melanggar nilai ini dengan melakukan tindakan teror yang mengorbankan nyawa orang lain dalam nama kefanatikan dan ekstremisme agama. Tindakan tersebut tidak mencerminkan penghormatan terhadap kebersamaan dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
• Kemanusiaan yang adil dan beradab: Melalui serangan bom tersebut, para pelaku telah melanggar nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, karena mereka dengan sengaja mengorbankan dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang yang tidak bersalah.
• Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme yang dilakukan oleh para pelaku telah merusak dan memecah belah persatuan Indonesia serta menyebabkan ketakutan dan ketidakstabilan dalam masyarakat.

Sanksi yang pantas bagi para pelaku terorisme diqtur dengan baik dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme, yaitu antara lain hukuman mati, penjara seumur hidup, hukuman penjara maksimal, dan hukuman tambahan seperti denda atau pencabutan hak-hak sipil. Sanksi-sanksi ini diberikan setelah melalui proses pengadilan yang adil dan transparan, dan para pelaku diberikan kesempatan untuk membela diri dan menghadapi tuduhan yang mereka terima. Selain itu, upaya rehabilitasi dan re-integrasi sosial juga dapat dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan radikalisasi dan terorisme di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Zachrie Kurniawan -
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

1. Menurut saya, peristiwa bom bali di tahun 2002 adalah tindakan kekerasan yang sangat tragis dan kejam. Peristiwa tersebut merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang yang tak bersalah. Tindakan ini tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan nilai luhur bangsa Indonesia, termasuk nilai-nilai Pancasila. Solusinya adalah dengan membuat pendidikan yang lebih baik dan kesadaran publik tentang nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan nilai luhur bangsa Indonesia, termasuk nilai-nilai Pancasila.

2. Para pelaku peristiwa bom bali di tahun 2002 secara jelas melanggar beberapa nilai Pancasila, yang merupakan dasar dan filsafat negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila yang dilanggar:
a. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Peristiwa bom bali merenggut banyak nyawa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah. Tindakan ini jelas melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab yang menempatkan kehidupan dan martabat manusia di atas segalanya.
b. Persatuan Indonesia
Peristiwa bom bali menciptakan perpecahan dalam masyarakat, melanggar prinsip persatuan Indonesia yang menekankan pentingnya bersatu dalam kebhinekaan.
c. Keadilan Sosial
Peristiwa ini juga merusak prinsip keadilan sosial dengan menciptakan ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam masyarakat akibat kerugian ekonomi dan sosial.
Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku bom bali harus mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum dan keadilan, serta mengikuti hukum dan prosedur yang berlaku.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Maulana Hafidz Ismail -

Nama :  Maulana Hafidz Ismail

NPM : 2315061073

1. Saya merasa prihatin atas terjadinya bom Bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka. Kejadian ini jelas tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Agama mengajarkan kita untuk menghormati kehidupan dan tidak melakukan kekerasan terhadap sesama manusia. Begitu juga dengan nilai luhur bangsa kita, yang menekankan pentingnya persatuan, kerukunan, dan kehidupan yang damai.

Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang dapat dilakukan antara lain adalah:

- Meningkatkan pendidikan dan pemahaman agama yang benar.

- Meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga keamanan dalam memerangi terorisme, termasuk pencegahan, penangkapan, dan pengadilan terhadap pelaku terorisme.

- Meningkatkan pengawasan terhadap peredaran senjata ilegal dan bahan peledak


2. Para pelaku bom Bali telah melanggar beberapa nilai Pancasila, antara lain:

- Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa: Para pelaku melakukan tindakan kekerasan yang bertentangan dengan ajaran agama.

- Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Para pelaku dengan kejam merenggut nyawa dan melukai banyak.

- Nilai Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme ini bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku terorisme ini adalah sanksi yang sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Seperti yang tertulis di teks, beberapa pelaku telah dijatuhi hukuman mati, seperti Amrozi bin H Nurhasyim dan Imam Samudra. Pelaku lainnya, seperti Ali Imron bin H Nurhasyim alias Alik, Mubarok alias Utomo Pamungkas, dan Suranto Abdul Goni alias Umar alias Wayan, divonis penjara seumur hidup. Sementara itu, tersangka lain, Dulmatin, tewas dalam pengepungan di Pamulang, Tangerang Selatan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Afif Rizki Putra -
Nama: Afif Rizki Putra
NPM: 2315061061

1. Dari sudut pandang agama, tindakan tersebut tidak selaras dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan kasih sayang, keadilan, dan perdamaian. Tidak ada satu pun agama yang mengizinkan tindakan keji tersebut. Oleh karena itu, bom bali tidak memiliki dasar moral atau agama yang dapat dibenarkan, Sedangkan dari sudut pandang nilai luhur bangsa, tindakan tersebut juga merusak citra bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila yang mengedepankan nilai-nilai seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, keadilan sosial, dsb. Para pelaku bom Bali 2002 jelas melanggar nilai-nilai tersebut. Solusi yang bisa saya sarankan adalah:

a.Pemerintah dan lembaga penegak hukum harus bekerja sama untuk menangkap dan mengadili semua pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini,
b.Pendidikan tentang nilai-nilai agama, toleransi, dan perdamaian harus ditingkatkan di semua tingkatan pendidikan untuk mencegah radikalisasi dan kekerasan,
c.Masyarakat harus terlibat dalam memantau dan melaporkan ak,ivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

2.a. Sila Ke-1 : Nilai dari sila ke-1 jelas bertolak belakang dengan perilaku yang diperbuat yang mengindikasikan pelaku tersebut tidak memiliki Tuhan.
b.Sila Ke-2: Pelaku menargetkan warga sipil yang tidak bersalah, termasuk wisatawan, dan anak-anak, sehingga merekan tidak layak seperti manusia yang beradab dan adil
c.Sila Ke 3: Tindakan tersebut bertentangan dengan upaya persatuan dan kerukunan antar etnis dan agama di Indonesia
d.Sila Ke-4: Tindakan tersebut mengancam stabilitas dan kebebasa yang dijunjung tinggi dalam sistem demokarasi di Indonesia.

Menurut saya sanksi yang pantas diberikan antaralain: penjara seumur hidup atau hukuman mati, pemulihan korban, penyitaan paspor dan pelarangan perjalanan internasional, dan konifiskasi aset.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Afifullah Ajuna Putra -
Nama : Afifullah Ajuna Putra
NPM : 2315061005

1. Menurut saya Sebagai seorang mahasiswa, saya dapat memberikan pandangan pribadi mengenai terjadinya Bom Bali pada tahun 2002. Kejadian tersebut adalah tragedi yang sangat menyedihkan, yang merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang. Terlepas dari pandangan agama atau nilai luhur bangsa, kejadian seperti ini adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak dapat dibenarkan dalam konteks apa pun.

Kejadian ini juga sangat bertolak belakang dengan nilai agama kita karena dalam banyak agama, termasuk Islam, yang mayoritas dianut di Indonesia, tindakan kekerasan dan membunuh yang tidak sah dan tidak beralasan diharamkan. Agama-agama sering mendorong kasih sayang, perdamaian, dan persaudaraan, dan tindakan terorisme seperti ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.

Lalu kejadian ini juga sangat tidak sesuai dengan Nilai Luhur bangsa kita karena hal terorisme adalah hal yang sangat bertolak belakang dalam nilai-nilai Pancasila, terlebih pada sila ke 3 dimana Persatuan Bangsa sangat ditekankan dalam Sila tersebut

2. Nilai Pancasila yang paling dilanggar dalam kejadian ini adalah pada sila ke 3, karena dalam sila ke 3 dimana berisi keinginan leluhur kita untuk terus menjaga indonesia dalam persatuan yang utuh dilanggar dan di tolak belakangi oleh kejadian ini, namun semua sila juga sudah dilanggar oleh mereka. Misal pada sila ke 1 tentang ketuhanan, dengan mereka melakukan hal itu sangat melanggar Aturan-aturan pada setiap agama yang ada dalam Indonesia, juga sila lainnya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Raihan Jamil -
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

1. Sebagai mahasiswa, saya turut prihatin dengan peristiwa bom bali ini. Tak hanya menyebabkan korban jiwa, peristiwa ini juga dapat membekas di ingatan para warga sebagai tragedi yang mengerikan. Peristiwa tak bermoral ini jelas melanggar nilai agama, karena tidak ada agama yang sedikitpun mengajarkan kekerasan, terlebih lagi sampai merenggut nyawa orang. Tak hanya melanggar nilai agama, peristiwa ini juga melanggar nilai luhur bangsa. Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman budaya, agama, dan etnis. Salah satu nilai luhur bangsa kita adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "berbeda-beda tapi tetap satu." Tindakan terorisme dan kekerasan merusak kerukunan dan persatuan di negara kita. Hal seperti ini dapat dicegah dengan menanamkan rasa kesatuan dan toleransi bagi setiap individu.

2. Peristiwa ini telah melanggar sila-sila pancasila seperti:
a) Sila Pertama: Pengeboman Bali merupakan tindakan kekerasan yang bertentangan dengan nilai ketuhanan. Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga prinsip-prinsip moral yang mendasari semua agama yang dianut di Indonesia.
b) Sila Ketiga: Pengeboman Bali merusak persatuan Indonesia. Serangan semacam itu memecah belah masyarakat dan mencoba menggoyahkan persatuan nasional yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by ANNISA DINA MAHARANI -
Nama: Annisa Dina Maharani
Npm:2315061041

1.saya berpendapat bahwa peristiwa bom Bali tahun 2002 adalah sebuah tragedi yang sangat mengguncang dan merugikan banyak orang. Tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia. Selain itu, tindakan tersebut juga tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa kita, yang menekankan persatuan, kerukunan, dan toleransi antar-etnis dan agama.

Solusi untuk mencegah tragedi semacam ini di masa depan melibatkan beberapa aspek:
•Pencegahan Radikalisasi: Penting untuk mencegah radikalisasi dan ekstremisme dengan meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya tersebut.

•Kerja Sama Intelijen Internasional: Kerja sama antarnegara dalam berbagi informasi intelijen dan pengejaran anggota teroris lintas negara sangat penting.

•Penegakan Hukum yang Tegas: Hukuman yang tegas bagi pelaku terorisme harus diterapkan sebagai efek jera dan sebagai upaya melindungi masyarakat.

•Pendidikan dan Dialog Antaragama: Mendorong pendidikan dan dialog antaragama untuk mempromosikan pemahaman dan toleransi antar-etnis dan agama.

•Peran Aktif Masyarakat: Masyarakat harus berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

2.Menurut saya tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut sebagai bangsa Indonesia.
•Saran Solusi: Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya terorisme perlu ditingkatkan. Institusi pendidikan, seperti sekolah dan perguruan tinggi, dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan keberagaman. Selain itu, kerja sama antarnegara dan agensi keamanan internasional harus ditingkatkan untuk memerangi jaringan terorisme.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Agustina Putri -
Nama:Agustina putri
Npm:2315061129
1.Bom Bali di tahun 2002 sangat menyedihkan banyaknya korban akibat idiologi yang salah dan pandangan agama yang salah yang mengatasnamakan agama islam,padahal agama islam melarang untuk membunuh manusia.Solusi yang saya usulkan adalah Mempelajari agama secara benar sesuai dengan metode yang sudah ditentukan oleh para ulama Islam dan mendalami esensi agama agar menjadi muslim yang bijaksana tidak hanya literasi tanpa bimbingan, meminimalisir kesenjangan sosial, Menjaga persatuan dan kesatuan, berperan aktif dalam melaporkan radikalisme dan terorisme,dll.
2.Nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku adalah lima sila Pancasila,yaitu:
*Dalam sila Pertama(Ketuhanan Yang Maha Es):setiap warga negara wajib berketuhanan Yang Maha Esa, sikap saling menghormati dan bekerjasama antar umat beragama perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai upaya menjalankan sila pertama dengan tujuan untuk menghindari praktik aksi terorisme dan kekerasan atas nama agama dengan tujuan menciptakan kerukunan antar umat manusia.
*Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab: bahwa setiap warga negara harus selalu menghargai harkat dan martabat orang lain, tidak boleh berbuat tercela menghina atau bahkan melakukan ancaman atau teror. Harkat dan martabat manusia harus dijunjung dengan cara yang adil dan beradab. Pengakuan atas harkat dan martabat kemanusiaan yakni kedudukan dan derajat yang sama. Saling mencintai sesama manusia.
* Sila ketiga(persatuan Indonesia):upaya merajut rasa kebangsaan dan cara mengatasi persoalan terorisme harus dipererat kembali dengan mengimplementasikan sila ketiga atas pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga aksi terorisme dapat diatasi dengan menggunakan pemahaman atas sila ketiga, yakni mengedepankan rasa kebangsaan bersama untuk persatuan dan kesatuan di antara warga negara Indonesia.
Sanksi yang pantas adalah hukuman mati atau seumur hidup sesuai dengan pasal dan hukuman yang berlaku.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Abdul Hadi Amrul -
Nama: M Abdul Hadi Amrul
NPM: 2315061078

1. Menurut saya kejadian bom di Bali tahun 2002 tidak sesuai dengan nilai agama dan luhur kita, karena dari semua agama tidak ada yang mengajarkan kekerasan. Apalagi pelaku mengatasnamakan agama Islam sebagai pelaku kejahatan, padahal Islam adalah agama yang damai dan tidak ada ajaran tentang kekerasan. Menurut saya solusinya adalah meningkatkan keamanan masyarakat, melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya apa yang mereka dengar, dan mempererat toleransi sesama.

2. Nilai Pancasila yang dilanggar yaitu;
-Ketuhanan yang maha esa: karena mereka intoleran terhadap agama lain
-Kemanusiaan yang adil dan beradab: melakukan terorisme pengeboman melanggar kemanusiaan dan tidak beradab karena merusak kehidupan orang lain
-Persatuan Indonesia: mereka memecah persatuan Indonesia dengan cara melakukan terorisme.
Menurut saya sanksi yang pantas adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Raissa Syahputra -
Nama: Raissa Syahputra
NPM: 2315061106
1. Menurut saya peristiwa bom bali pada tahun 2002 ada sebuah peristiwa yang memperihatinkan, kejadian tersebut sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan luhur bangsa Indonesia teroris yang mengaku sebagai jalan Islam hanyalah sebuah pemfitnahan karena dalam Islam tidak pernah diajarkan. Islam adalah salah satu agama yang mencintai kedamaian dan keharmonisan. Solusi yang dapat saya sampaikan adalah dengan meningkatkan keamanan negara, pemerintah dapat bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melakukan tindakan pencegahan terorisme.

2. Menurut saya pelaku teroris melanggar Pancasila pada:
Sila pertama, karena melakukan perbuatan pembunuhan dengan mengatasnamakan suatu agama.
Sila kedua, karena telah menghilangkan hak asasi manusia yang menjadi korban
Sila ketiga, karena bisa menimbulkan perpecahan antara rakyat Indonesia dengan agama islam
Sanksi yang harus diberikan yaitu memberikan hukuman yang berat karena pelaku teroris tersebut merupakan tindakan yang sangat berlawanan dengan aturan agama maupun negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad ishmat Sharim -
Nama: M.Ishmat Sharim
Npm:2355061010

1.Tentu saja tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa kitaa karena kejadian itu sangat amat merugikan untuk bangsa kita dari segi bangunan dan juga segi kemanusiaan dan menurut saya kejadian seperti ini merupakan musibah besar karna merengutg nyawa banyak orang dan merusak banyak struktur bangunan

2.Kejadian bom Bali ini melanggar beberapa aspek pancasila yaitu "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" dan "Persatuan Indonesia" dan sanksi yang diberikan harus lah berat dan sesuai dengan isi UUD 1945.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by A M Rama -
Nama : A M Rama
NPM : 2315061117

1. Menurut pendapat saya, kejadian bom Bali pada tahun 2002 merupakan sebuah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan sekaligus memilukan dikarenakan banyak orang tidak bersalah menjadi korban dari peristiwa tersebut sekaligus mencoreng citra Indonesia di dunia Internasional. Peristiwa bom Bali sangat tidak sesuai dengan nilai agama manapun di dunia dan nilai luhur bangsa kita, solusi untuk peristiwa tersebut ialah para pelaku di hukum seberat-beratnya menurut hukum yang berlaku dan untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali pemerintah dan masyarakat harus saling berkolaborasi untuk memberantas terorisme.

2. Nilai Pancasila yang dilanggar menurut saya ialah nilai Pancasila ke 1 hingga 3. Perbuatan tersebut sama sekali sangat melenceng dari nilai Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan Persatuan Indonesia. Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku ialah hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Puan Akeyla Maharani Puan Akeyla Maharani -
Nama : Puan Akeyla M
NPM : 2315061070
1. Menurut saya peristiwa tersebut sangatlah disayangkan dan idak sesuai dengan nilai-nilai pancasila

Peristiwa tersebut tidaklah sesuai dengan nilai luhur dan nilai agama pancasila dimana peristiwa itu tidak memperlakukan manusia sebagai makhluk tuhan , dimana agama pastinya selalu mengajarkan kebaikan terhadap sesama

Solusinya adalah dengan memperdalam ilmu agama kepada ahlinya yang dipercaya dan menanamkan jiwa pancasila

2. Menurut saya melanggar semua sila
1 = tidak menghormati agama lain dan salah meperdalam kajian serta ilmunya
2 = tidak melakukan manusia sesuai hak derajatnya
3 = perbedaan pandangan pada agama tersebut menimbulkan perpecahan
4 = tidak menghormati kedaulatan rakyat
5 = merugikan banyak pihak
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Hanif Dhiah ulhaq -
Nama : Hanif dhiah ulhaq
Npm : 2315061089

1. Sudah di pastikan peristiwa ini sangat di sayang kan untuk terjadi, banyak sekali warga tidak bersalah yang menjadi korban kekejaman peristiwa ini. Tentu peristiwa ini sudah sangat melanggar nilai agama, karena dari islam sendiri pun tidak di perboleh kan untuk membunuh. Solusi yang saya dapatkan adalah dengan memberikan pemahaman yang lebih ke warga karena pasti di setiap agama memilik sifat toleransi yang tinggi jangan biarkan anak anak kita tercemar paham kaum radikalis.
2. Menurut saya mereka melanggar sila pertama dan ketiga. Dari sila pertama dia sudah melanggar karena dari setiap agama pasti melarang untuk membunuh apa lagi jiwa tidak bersalah dan untuk sila ketiga dia melanggar persatuan dengan memecah persatuan dari Indonesia. Untuk sanksi nya harus di berikan hukum seberat berat nya seperti penjara seumur hidup atau hukum mati
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Abelian Pratama Rasyid -
Nama : Muhammad Abelian Pratama Rasyid
NPM : 2315061081

1. Menurut saya, tragedi bom bali merupakan tindakan yang terkutuk dan tidak bisa dimaafkan karena banyak merenggut korban jiwa yang tak bersalah dan sama sekali tidak sesuai atau relevan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa. Solusinya dengan menanamkan pendidikan agama dan luhur bangsa pada masyarakat serta hukum seberat beratnya bagi para pelaku radikal.

2. Menurut saya, Nilai pancasila yang di langgar oleh mereka ialah nilai ketuhanan dan kemanusiaan.karena mereka sama sekali tidak mengerti esensi dan implementasi dari nilai agama dan ketuhanan serta mereka tidak punya sama sekali rasa kemanusiaaan sehingga mereka berani untuk membunuh ratusan orang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by SULTAN AKMAL FAKIH -
nama: sultan akmal fakih
npm: 2314061021

1. menurut saya, tragedi bom tersebut tidak berperikemanusiaan, solusinya memberikan sosialisasi sejak dini
2. menurut saya, para pelaku bom bali telah melanggar nilai nilai pancasila apalagi sila ke dua
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Zia Fadilah Putra, AR -
nama : zia fadilah putra
NPM : 2315061093

jawabana ; 1. menurut saya peristiwa bom bali sangat memalukan dan memnyedihkan karna luntunya nilai agama dikarenakan kesesatan seseorang yang mempengaruhi orang lain yang memilki kesalahpahaman dalam agama dan membunuh ratusan jiwa tak bersalah, solusi saya adalah meningkatkan kewasawasan dengan kegiaatan dan orang orang yang mencurigakan karna dan memperketat pantauan untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi lagi.

2. nilai pancsila yang dilanggar adalah ketuhanan yang maha esa karna menyalahgunakan ajaran agama dan juga tidak toleransi terhdapa agama lain dan menewaskan saudara beragama lain dengan tidak bersalah .
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Taufik Saputra -
Nama : Muhammad Taufik Saputra
NPM. : 2315061077

1. Kejadian tragis bom Bali pada tahun 2002 sangat memilukan, yang jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral. Para penyerang teroris dengan tegas menyalahgunakan agama Islam sebagai kedok tindakan mereka. Dalam pandangan saya, solusi untuk mengatasi peristiwa semacam ini adalah dengan mengintensifkan langkah-langkah keamanan dan penegakan hukum. Tindakan tegas pemerintah dalam meningkatkan keamanan dan menegakkan hukum sangat penting untuk mencegah insiden terorisme seperti yang terjadi di Bali. Ini bisa dicapai melalui peningkatan pengawasan dan tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok teroris. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan toleransi antar beragama.

2. A. Ketidakhormatan terhadap keyakinan orang lain adalah pelanggaran terhadap nilai-nilai keagamaan, yang harus dihindari.

B. Penyimpangan dari hak asasi manusia dan martabat kemanusiaan merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan, yang harus mendapat perhatian serius.

C. Ketidakjagaan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia merusak nilai-nilai persatuan, yang merupakan fondasi penting bagi keberhasilan negara.

Dalam hal sanksi, langkah yang diambil haruslah sesuai dengan hukum dasar Indonesia, yaitu UUD 1945.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Gerald Ilyas Manuel Gultom -
Nama: Gerald Ilyas Manuel Gultom
Npm : 2315061101

1. Menurut saya tragedi bom bali pada tahun 2002 adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan karena tragedi itu merenggut banyak nyawa orang yang tidak bersalah. Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan nilai agama manapun karena setau saya semua agama mendorong kita pada kedamaian dan kesatuan. Untuk nilai luhur hal ini juga tidak sesuai karena nilai luhur kita selalu mengajarkan untuk memiliki sifat toleransi dan kekeluargaan. Solusi yang saya miliki adalah untuk mengajarkan lagi nilai agama dan nilai luhur agar tidak ada seorang pun yang dapat menyalah artikan nilai-nilai tersebut.

2. Nilai persatuan karena tindakan pengeboman itu dapat dianggap sebagai gerakan golongan sendiri yang melanggar persatuan di Indonesia sanksi yang pantas diberikan menurut saya adalah penjara dan rehabilitasi untuk membenarkan cara berpikir mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by M. Sidiq Firdaus -
Nama: M. Sidiq Firdaus
NPM : 2315061118

1. kejadian tersebut tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita malahan hal tersebut berkebalikan dengan kedua nilai tersebut. Supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi maka pemerintah harus meningkatkan lagi perhatian pada sektor pendidikan dibidang keagamaan dan pendidikan kewarga negaraan dan Pancasila.

2. Menurut saya peristiwa tersebut melanggar beberapa sila di Pancasila yaitu;
- Sila pertama yaitu para teroris tersebut melakukan tindakan tersebut atas nama ketuhanan padahal yang mereka lakukan berkebalikan dengan nilai ketuhanan yang sebenarnya.
-Sila kedua karena hal yang para teroris itu lakukan adalah hal yang tidak beradab.
- Sila ketiga karena hal yang dilakukan para teroris itu dapat terjadi karena tidak adanya rasa persatuan Indonesia di dalam diri mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by DAFFA DAFFA RAIHAN PERMANA -
DAFFA RAIHAN PERMANA
2315061082

1.Terjadinya Bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa perbuatan tersebut adalah tindakan kejam yang tidak memiliki dasar moral yang kuat. Solusi untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa adalah dengan meningkatkan keamanan, kerjasama internasional dalam penanggulangan terorisme, dan juga edukasi yang kuat tentang toleransi, perdamaian, dan nilai-nilai kemanusiaan.

2.Pelaku Bom Bali secara jelas melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan Sila Kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Tindakan terorisme yang merenggut nyawa dan merusak keamanan sosial bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut. Sanksi yang pantas adalah pengadilan yang adil dan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, dengan tujuan memberikan keadilan kepada para korban dan memberikan pesan bahwa tindakan terorisme tidak akan ditoleransi dalam masyarakat yang berdasarkan Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Pangihutan Syahputra Purba -
Nama: Pangihutan Syahputra Purba
NPM: 2315061066

1. Menurut saya, bom di Bali pada tahun 2002 itu sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur,, itu telah banyak merenggut nyawa orang yang tak bersalah dan perbuatan yang sangat berdosa. Dan juga merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Dan gara gara itu juga Indonesia bisa di cap buruk oleh negara negara lain, karena yang tewas bukan dari Indonesia saja, melainkan dari 21 negara dengan jumlah 202 orang. Solusinya adalah perlu diberi edukasi tentang pentingnya bermasyarakat satu sama lain agar tidak terjadi hal hal seperti ini lagi
2.menurut saya peristiwa tersebut melanggar sila pertama, yang di mana dalam butir butir ke 6 dalam sila pertama yang berisi mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing masing , sanksi yang pantas di berikan adalah sesuai dengan UUD 1945 yang berlaku saat itu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Aldanti Cahyani Putri -
Nama : Aldanti Cahyani Putri
NPM : 2315061046

1. Menurut saya, dengan adanya peristiwa bom Bali ini menjadikan nama Indonesia buruk di kancah Internasional, saya sangat menentang akan tindakan tersebut yaitu penge-bom an. Dan sudah jelas bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa, Solusinya adalah dengan membuat pendidikan yang lebih baik dan kesadaran publik tentang nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan nilai luhur bangsa Indonesia, termasuk nilai-nilai Pancasila.

2. Menurut saya tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut sebagai bangsa Indonesia. Nilai Pancasila yang dilanggar yaitu;
a. Nilai ketuhanan, dikarenakan mereka tidak menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain.
b. Nilai kemanusiaan, karena mereka tidak menghargai hak asasi manusia dan martabat kemanusiaan.
c. Nilai persatuan, karena mereka tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Rima Dwi Puspitasari -
Nama : Rima Dwi Puspitasari
Npm : 2315061038
Analisis soal tentang bom bali

Jawaban Nomor 1 :
Menurut saya sebagai mahasiswa tindakan terorisme seperti yang terjadi dalam Bom Bali pada tahun 2002 sangat memalukan dan menyedihkan karena banyak menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Tindakan semacam itu sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, termasuk nilai-nilai Pancasila.

Pancasila mengutamakan nilai-nilai seperti persatuan, kerukunan, dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Tindakan terorisme bertentangan dengan prinsip-prinsip ini, karena merusak persatuan masyarakat, menciptakan ketidakamanan, dan mengorbankan nyawa manusia tanpa alasan yang benar.

Solusi untuk mencegah tindakan terorisme seperti ini adalah:
1. Menjalankan Pendidikan yang mendorong pemahaman yang lebih baik tentang agama, budaya, dan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat membantu mencegah radikalisasi dan kecenderungan menuju terorisme.
2.Diadakannya Penegakan Hukum dengan tegas terhadap individu atau kelompok yang terlibat dalam tindakan terorisme.
3.Meningkatkan Kesadaran Publik dengan melakukan Kampanye kesadaran publik untuk lebih berani melaporkan aktivitas yang mencurigakan dan mencegah penyebaran ideologi terorisme.

Jawaban Nomor 2 :
Para pelaku Bom Bali tahun 2002 telah melanggar beberapa nilai Pancasila, antara lain:
1. Persatuan dimana Tindakan ini merusak persatuan dan kerukunan antarwarga yang merupakan salah satu nilai utama Pancasila.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Bom Bali adalah tindakan kekerasan yang tidak memiliki dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Tindakan tersebut secara brutal sehingga merenggut nyawa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah.
3. Ketuhanan Yang Maha Esa, Terorisme sering kali menggunakan agama sebagai alasan untuk tindakan kekerasan. Ini adalah penyalahgunaan agama yang bertentangan dengan nilai Pancasila.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku tindakan terorisme seperti Bom Bali harus mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. Ini termasuk proses hukum yang adil, penyelidikan yang mendalam, dan pengadilan yang transparan. Sanksi hukum harus sesuai dengan tingkat keterlibatan dan keparahan tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Seperti :
1. Pidana Penjara Seumur Hidup
2. Hukuman Penjara Jangka Panjang
3. Hukuman Mati
Penting untuk dicatat bahwa sanksi yang diberikan kepada pelaku terorisme akan ditentukan oleh pengadilan berdasarkan bukti-bukti yang disajikan selama proses pengadilan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Putri Naiya Ramadhani -
Nama : Putri Naiya Ramadhani
NPM : 2315061025

1. Menurut saya, terjadinya bom Bali di tahin 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia. Apalagi pelaku bom Bali adalah kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam. Solusi dari bom bali adalah tidak mendiskriminasi seseorang akibat beda suku, ras, warna kulit dan agama, dan harus lebih saling menghormati sehingga tidak terjadi perpecahan dan perselisihan.

2. Pelaku terorisme saat ini telah menyalahi nilai-nilai pancasila, terutama dalam Dalam sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam sila pertama, setiap warga negara wajib berketuhanan Yang Maha Esa, sikap saling menghormati dan bekerjasama antar umat beragama perlu diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai upaya menjalankan sila pertama dengan tujuan untuk menghindari praktik aksi terorisme dan kekerasan atas nama agama dengan tujuan menciptakan kerukunan antar umat manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Nabila Zahra -
Nama: Nabila Zahra
Npm: 2315061049

1.) Serangan bom Bali tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan tidak dapat dibenarkan. Kejadian tersebut merenggut banyak nyawa dan menyebabkan luka-luka serius, dan tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan terorisme yang mengorbankan jiwa manusia.
Dalam konteks nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia, serangan semacam ini tentu saja bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika yang dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia. Agama-agama besar di Indonesia, seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Budha, mengajarkan perdamaian, toleransi, dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Terorisme dan tindakan kekerasan tidak dapat dipertahankan dalam pandangan kebanyakan orang yang beragama di Indonesia.
Solusi untuk mencegah serangan terorisme dan melindungi masyarakat adalah pekerjaan bersama antara pemerintah, lembaga keamanan, dan masyarakat sipil. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
Pencegahan: Pemerintah perlu meningkatkan upaya pencegahan terorisme dengan memantau aktivitas kelompok-kelompok yang mencurigakan, mempromosikan pendidikan dan pemahaman yang benar tentang agama, serta bekerja sama dengan komunitas untuk mencegah radikalisasi.
Penegakan Hukum: Tindakan terorisme harus ditangani secara tegas oleh penegak hukum. Pengadilan yang adil dan transparan harus memastikan bahwa pelaku terorisme mendapat hukuman yang sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan.
Edukasi dan Kesadaran: Masyarakat harus diberikan pendidikan dan kesadaran tentang bahaya terorisme serta pentingnya melaporkan aktivitas yang mencurigakan kepada otoritas keamanan.
Diplomasi Internasional: Kerja sama internasional dalam hal intelijen dan kontraterorisme juga sangat penting untuk mencegah pergerakan teroris lintas batas.
Pembangunan Sosial-Ekonomi: Meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di daerah yang rentan terhadap radikalisasi dapat mengurangi potensi perekrutan teroris.
Saat menghadapi tantangan terorisme, penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersatu dan menunjukkan bahwa nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan persatuan adalah yang lebih kuat daripada upaya-upaya terorisme yang mencoba memecah-belahkan masyarakat.

2.) beberapa nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku serangan bom Bali:
Ketuhanan Yang Maha Esa (Pancasila Pertama): Tindakan terorisme yang mengakibatkan kematian dan penderitaan bagi orang lain tidak sejalan dengan nilai kemanusiaan yang dianut oleh Pancasila. Tindakan tersebut seolah-olah mencerminkan ketidakmenghormatiannya terhadap Tuhan dan nilai-nilai keagamaan yang mencurahkan kasih sayang dan perdamaian.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Pancasila Kedua): Serangan bom yang merenggut nyawa dan menyebabkan luka-luka serius adalah tindakan yang sangat tidak beradab dan tidak menghormati kemanusiaan. Pancasila mengajarkan pentingnya perlakuan yang adil dan beradab terhadap semua individu.
Persatuan Indonesia (Pancasila Ketiga): Serangan bom ini bertujuan untuk menciptakan ketakutan, memecah-belahkan masyarakat, dan merusak persatuan Indonesia. Ini adalah pelanggaran terhadap nilai persatuan yang dianut oleh Pancasila.
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Pancasila Keempat): Tindakan terorisme adalah tindakan yang tidak demokratis dan menentang kerakyatan. Para pelaku serangan ini tidak menggunakan saluran demokratis untuk menyampaikan keluhan atau tuntutan mereka.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Pancasila Kelima): Serangan bom tersebut juga merusak konsep keadilan sosial. Mereka merampas hak hidup dan keamanan dari banyak orang tanpa alasan yang sah.
Sanksi yang pantas untuk para pelaku serangan bom Bali adalah tindakan hukum yang sesuai dengan hukum negara Indonesia. Dalam hal ini, para pelaku yang terbukti bersalah telah diadili dan dijatuhi hukuman, termasuk hukuman mati dan penjara seumur hidup, sesuai dengan tingkat keterlibatan dan peran mereka dalam serangan tersebut.
Selain sanksi hukum, upaya pendidikan dan rehabilitasi juga dapat diterapkan untuk mengatasi ideologi radikalisme yang mendorong tindakan terorisme. Pemerintah dan masyarakat sipil juga dapat bekerja sama dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, perdamaian, dan persatuan, untuk mencegah radikalisasi dan ekstremisme di kalangan masyarakat.
Dengan mengambil tindakan yang tegas terhadap pelaku terorisme dan secara bersama-sama mempromosikan nilai-nilai Pancasila, Indonesia dapat terus berupaya untuk menjaga persatuan, perdamaian, dan keadilan dalam masyarakatnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Viola Putri Nurmadhani -
Nama : Viola Putri Nurmadhani
NPM : 2315061014
1. Serangan Bali tahun 2002 sangat menyedihkan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan luhur, karena teroris melakukannya atas nama Islam. Menurut saya, solusi atas kejadian ini adalah dengan memperkuat keamanan dan penegakan hukum. Pemerintah harus meningkatkan keamanan dan penegakan hukum untuk mencegah aksi teroris seperti bom Bali. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap kelompok teroris. Masyarakat juga harus meningkatkan toleransi antar agama.

2. Saya yakin pelakunya telah melanggar seluruh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima, oleh karena itu hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku harus sepadan dengan perbuatannya, pelaku harus diadili dan dihukum sebagaimana mestinya, seadil-adilnya, dengan sanksi/hukuman yang mencerminkan keadilan bagi korban yang menderita, sehingga memberikan efek jera bagi pelaku yang bersalah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Sofwan Wildan Ridho -
Nama: Sofwan Wildan Ridho
Npm: 2355061002
1. Tidak ada ajaran agama yang mengajarkan atau melegitimasi kekerasan terhadap orang tak bersalah atau menyebabkan penderitaan manusia. Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yang termaktub dalam Pancasila, mengajarkan tentang persatuan, keadilan, dan kemanusiaan.
solusinya: pendidikan kesadaran, penguatan intelijen dan keamanan, pemberdayaan dialog antar agama dan penegakan hukum yang tegas.

2. nilai pancasila yang dilanggar yaitu nilai kemanusiaan karena akibat dari bom bali banyak memakan korban dan nilai persatuan karena dapat memecah belah persatuan di indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Samuel Linggom Deo Pasaribu -
Nama : Samuel Linggom Deo Pasaribu
NPM : 2315061026

1. Bom Bali pada tahun 2002 merupakan peristiwa tragis yang mengakibatkan hilangnya banyak nyawa tak berdosa dan menyebabkan kerusakan fisik dan emosional yang signifikan pada individu dan masyarakat yang terkena dampaknya. Nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia mengajarkan untuk memperkuat kesatuan dan persatuan antar umat beragama dan sesama manusia, tetapi dilanggar oleh pelaku bom Bali. Solusi agar Pengeboman tidak terjaddi lagi adalah : meningkatkan langkah-langkah keamanan, mengatasi akar penyebab terorisme, dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi krisis.

2. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa: Bom Bali I dilakukan oleh para teroris yang mengatasnamakan Islam. Namun, tindakan mereka tidak sejalan dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Pengeboman ini jelas merupakan pelanggaran terhadap sila pertama Pancasila, yang menekankan pentingnya kepercayaan terhadap Tuhan sebagai dasar dari masyarakat yang adil dan harmonis.

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia: Bom Bali merupakan serangan terhadap persatuan dan keragaman Indonesia. Para pelaku pengeboman berusaha untuk memecah belah dan melemahkan negara, yang bertentangan dengan semangat Pancasila.

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Bom Bali adalah tindakan kekerasan yang dilakukan tanpa persetujuan atau persetujuan rakyat Indonesia. Hal ini jelas merupakan pelanggaran terhadap prinsip demokrasi dan supremasi hukum yang merupakan inti dari Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ramayuda Mahardika Unila -
Nama : Ramayuda Mahardika
NPM : 2315061126

1. Serangan bom Bali 2002 adalah tindakan keji yang bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa. Solusinya adalah pendidikan, kerja sama internasional, penegakan hukum, pemahaman agama yang benar, menanamkan sikap toleransi, dan dialog antar-kelompok. Dengan demikian, kita dapat mencegah pemahaman yang salah.

2. Para pelaku serangan bom Bali 2002 melanggar nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Sanksi yang pantas adalah pengadilan yang adil dan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia, sambil mempertimbangkan upaya rehabilitasi dan deradikalisasi untuk mereka yang dapat dipulihkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Adnan Alif -
Nama : Adnan Alif
NPM : 2315061102

1. Peristiwa Bom Bali I yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 dan menewaskan sekitar 202 orang, di mana sebagian besar korban ialah wisatawan asing, sangat menyedihkan dan mengejutkan. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia. Sebagai mahasiswa, saya merasa bahwa peristiwa ini sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Agama mengajarkan kita untuk saling menghormati dan mencintai sesama manusia, sedangkan nilai luhur bangsa kita mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia. Peristiwa Bom Bali I jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.Untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa depan, kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme dan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar kita. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan dan keamanan di tempat-tempat yang rawan terjadi aksi terorisme seperti tempat wisata atau pusat keramaian. Kita juga harus memperkuat kerjasama internasional dalam memerangi terorisme agar dapat mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa depan.

2. Menurut hasil pencarian saya, para pelaku bom Bali 2002 melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Tindakan mereka bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan Indonesia yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku adalah hukuman sesuai dengan perbuatan mereka. Para pelaku utama bom Bali 2002 telah dihukum mati, sedangkan pelaku lainnya mendapatkan hukuman penjara. Namun, keluarga korban menilai bahwa hukuman yang diberikan terlalu ringan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ananda Fahmuzna Fauzi -
ANANDA FAHMUZNA
2315061009

1.Menurut saya, peristiwa bom Bali adalah pristiwa yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita. Serangan di Bali menyebabkan 202 orang dari 21 negara tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Pelaku penyerangan Bali adalah kelompok teroris yang beroperasi atas nama Islam, padahal Islam tetap mengajarkan perdamaian dan kasih sayang. Solusi yang saya usulkan adalah memperkuat toleransi dan solidaritas antar agama dan suku yang berbeda di Indonesia.

2.Pelaku serangan bom Bali secara jelas melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Persatuan Indonesia. Pelaku dapat diberikan sanksi sesuai yang mencerminkan tingkat kejahatan mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Alya Nayra Syafiqa -
Nama : Alya Nayra Syafiqa
NPM : 2315061001

1. Serangan Bali tahun 2002 tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan luhur, karena teroris melakukannya atas nama Islam. Menurut saya, solusi atas kejadian ini adalah dengan memperkuat keamanan dan penegakan hukum. Pemerintah harus meningkatkan keamanan dan penegakan hukum untuk mencegah aksi teroris seperti bom Bali. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap kelompok teroris. Masyarakat juga harus meningkatkan toleransi antar agama
2. Nilai pancasila yang di langgar adalah sila ke 2, 3 dan 5. Akibat bom bali tersebut melanggar butir2 sila yang telah ada. Tidak berprikemanusiaan, merugikan orang lain dan memcah persatuan bangsa
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by M. Aidil Fikri Unila -
Nama : M. Aidil Fikri
NPM : 2315061130

1. Menurut saya kejadian tersebut sangat disayangkan para pelaku bom bali telah melanggar nilai nilai agama dan leluhur dengan membuat kerusakan dan korban jiwa

2. Menurut saya para pelaku bom bali melanggar nilai sila ke 2 dan juga 3 dan hukuman yang pantas adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Zaki Zain -
nama : muhammad zaki zain
npm:2315061069

1.peristiwa pemboman tersebut yang mengatasnamakan agama islam sangat memprihatinkan,karena tidak sesuai dengan ajaran islam sendiri dimana islam mengajarkan kedamain dan persatuan seperti yang telah diajarkan baginda rasulullah S.A.W

2. Nilai pancasila yang dilanggar dari kkejadian tersebut yaitu sila pertama dan ketiga karena tidak sesuai dengan ajaran agama manapun dan dengan mengatasnamakan islam kejadian tersebut bisa menimbulkan permusuhan antara umat beragama dan hilangnya persatuan di indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Nabila Salwa Alghaida -
Nama: Nabila Salwa Alghaida
NPM: 2315061034

1. Bom Bali di tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat memprihatikan dan menyedihkan karena memakan banyak sekali korban jiwa serta sangat bertentangan dengan Pancasila khusus nya sila pertama dan kedua.
Sila pertama: tidak ada suatu agama manapun yang mengajarkan keburukan/kejahatan
Sila kedua: Indonesia meruapakan negara yang menjunjung tinggi HAM
Solusi untuk peristiwa itu agar tidak kembali adalah pemerintah harus mempertegas dan mengamankan segera pelaku terorisme serta diadakannya edukasi keagamaan sedini mungkin agar memperdalam ilmu agama untuk bekal dimasa depan
2. Menurut saya pelaku telah melanggar sila pertama tentang ketuhanan karena tidak adanya toleransi terhadap agama lainnya serta sila kedua tentang kemanusiaan yang adil dan beradab karena tidak menjunjung tinggi HAM. Dan untuk sanksi yang di berikan harus sesuai dengan hukum tertinggi bangsa Indonesia yaitu UUD 1945.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Najlaa' Nafisha Aulia -
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 2355061001

1. Menurut saya peristiwa bom Bali pada tahun 2002 adalah tindakan yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Tindakan tersebut jelas melanggar nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, seperti persatuan, toleransi, dan kehidupan yang damai.

2. Peristiwa bom Bali pada 2002 sangat melanggar nilai-nilai Pancasila, nilai yang di langgar yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, dan persatuan Indonesia. Dan Untuk di beri sanksi yang sesuai dengan Perilaku yang pelaku lakukan kepada korban.
In reply to Najlaa' Nafisha Aulia

Re: Forum Analisis Video-2

by Dewi Resmiyanti -
Nama:Dewi Resmiyanti
NPM:2315061045

1.Sebagai seorang mahasiswa, saya percaya bahwa peristiwa Bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan kejam yang telah merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang. Peristiwa Bom Bali adalah pengingat tentang pentingnya dialog antaragama dan toleransi. Penting untuk terus meningkatkan kesadaran tentang risiko terorisme dan pengaruh radikalisme. Keterlibatan dalam kegiatan amal dan sosial dapat membantu membangun masyarakat yang lebih kuat. Mahasiswa memiliki peran penting dalam diskusi publik tentang isu-isu sosial dan politik. Selain itu, penting juga untuk mencari akar penyebab radikalisasi, termasuk faktor sosial, ekonomi, dan politik yang dapat memengaruhi seseorang menjadi teroris. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, kita dapat bekerja menuju masyarakat yang lebih damai dan aman.

2. Peristiwa Bom Bali 2002 yang dilakukan oleh para pelaku teroris secara jelas melanggar nilai-nilai Pancasila dan norma-norma kemanusiaan.

Ketuhanan Yang Maha Esa
- Nilai ini mengakui keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia. Para pelaku yang melakukan serangan teroris dengan dalih agama telah melanggar nilai ini. Mereka menggunakan agama sebagai alasan untuk tindakan kekerasan.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Terorisme selalu melanggar nilai kemanusiaan. Serangan teroris merenggut nyawa dan melukai orang-orang secara brutal tanpa pandang bulu. Tindakan ini jelas tidak adil dan tidak beradab.

Persatuan Indonesia
- Terorisme memecah belah masyarakat dan menciptakan ketegangan antar kelompok. Hal ini bertentangan dengan nilai persatuan yang mendasari Pancasila.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Tindakan terorisme adalah upaya untuk memaksakan kehendak dengan kekerasan, bukan melalui perwakilan atau musyawarah. Ini melanggar prinsip dasar demokrasi yang dianut oleh Pancasila.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Terorisme merusak keadilan sosial karena merenggut hak asasi manusia dan mengancam perdamaian dan kesejahteraan masyarakat.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku teroris haruslah sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Ini termasuk penyelidikan yang adil, pengadilan yang transparan, dan penegakan hukum yang tegas. Sanksi hukuman yang pantas juga harus dijatuhkan sesuai dengan beratnya kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku.

Selain itu, penting untuk memperkuat upaya pencegahan radikalisasi dan terorisme di masyarakat melalui pendidikan, kesadaran, dan pengembangan program-program deradikalisasi. Ini bisa mencakup rehabilitasi teroris yang ingin kembali ke masyarakat dengan mendukung mereka agar bisa berubah.

Seluruh upaya ini harus didukung oleh kerja sama internasional dalam melawan terorisme karena serangan teroris sering melibatkan jaringan lintas negara. Penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara serta melindungi nilai-nilai Pancasila yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Irfan Muhammad Irfan -

nama: muhammad irfan

npm: 2315061097

1. peristiwa bom bali diatas mencoreng wajah indonesia di mata dunia hal tersebut sangat tidak sesuai dengan ajaran luhur yang sudah melekat pada diri indonesia. indonesia merupakan negara yang berbudi luhur dan sangat menekankan perdamaian dunia. dalam konteks agama para teroris biadab ini mengatasnamakan islam sebagai agamanya padahal islam sama sekali tidak mengajarkan kekerasan dalam melebarkan sayap agamanya. islam merupakan agama perdamaian dan jalan yang benar.

2. nilai pancasila sila pertama dan kedua dimana sila pertama mengajarkan ketuhanan yang maha esa yang artinya setiap individu harus beriman pada satu agama yang baik dan mengikuti ajaran agamanya yang baik. sila kedua melanggar hak asasi manusia untuk hidup damai dan aman dari segala ancaman. hukuman yang pantas untuk para pelaku bom teroris ini adalah hukuman mati karena mereka tidak saja mencoreng nama indonesia tetapi juga agama.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Hanif Saputra -
Nama : Muhammad Hanif Saputra
NPM. : 2315061125
Menurut saya, terjadinya bom Bali ini adalah peristiwa yang sangat mirip sekali. Kejadian tersebut sangat menyimpang dengan nilai agama dan luhur bangsa kita, walaupun kita memiliki keyakinan berbeda kita tetap tidak boleh melakukan kekerasan terhadap org yg berbeda dengan kita apalagi sampai merenggut nyawa seseorang. Menurut saya kita perlu tanamkan iman yg kuat dalam diri kita dan mempelajari agama dengan lebih baik supaya bisa berbuat tindakan yg tidak seperti itu lagi.

2. Menurut saya nilai yg dilanggar oleh para pelaku adalah
-Nilai ketuhanan, dikarenakan dia tega mengebom saudaranya sendiri dan melanggar dari hukum agama juga.
-Nilai kemanusiaan, karena dia sudah merenggut banyak nyawa manusia sudah pasti itu bertentangan berat dengan nilai kemanusiaan
Sanksi yang pantas diberikan olehnya adalah hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Syandra Zahira -
Nama: Syandra Zahira
NPM: 2315061017

1. menurut saya kejadian bom bali tahun 2002 sangat menyedihkan dan juga ancaman bagi negara kita.
solusi untuk mencegah peristiwa tersebut yaitu
pendidikan dan penyuluhan yang memadai tentang nilai agama, nilai moral dan luhur, hukum dan penegakkan hukum yang ketat bagi teroris, dan kesadaran diri untuk saling menjaga keamanan, perdamaian antar sesama

2. a). nilai ketuhanan, karena mereka tidak menghormati agama dan kepercayaan orang lain, juga melakukan tindak kekerasan.
b). nilai kemanusiaan, karena mereka merebut hak mereka atas kemanusiaan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya Putra
Npm:2315061065

1.Tindakan terorisme, termasuk serangan bom Bali pada tahun 2002, adalah perbuatan keji yang tidak hanya bertentangan dengan nilai agama, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan luhur bangsa kita. Terorisme merenggut nyawa dan merusak ketenteraman masyarakat serta menghancurkan kehidupan orang-orang yang terkena dampaknya.

Sebagai mahasiswa, saya meyakini bahwa kita semua memiliki peran penting dalam melawan terorisme dan menjaga nilai-nilai yang kita junjung tinggi. Beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah terorisme antara lain:

*Pendidikan Pemahaman Agama: Meningkatkan pemahaman tentang agama dan nilai-nilai agama yang mendorong perdamaian dan toleransi. Ini dapat membantu mencegah penyalahgunaan agama untuk kepentingan terorisme.
*Pendidikan Kewarganegaraan: Memasukkan pendidikan tentang nilai-nilai kewarganegaraan, perdamaian, dan toleransi dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya harmoni sosial.
*Kampanye Kesadaran Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam kampanye kesadaran untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dan berperan dalam mencegah radikalisasi di lingkungan mereka.
*Pengembangan Program Deradikalisasi: Membangun program rehabilitasi dan deradikalisasi untuk individu yang terlibat dalam ekstremisme, dengan fokus pada reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
*Kerja Sama Internasional: Menggandeng komunitas internasional dalam upaya bersama untuk mengatasi terorisme dan pendanaannya.
*Peran Aktif Masyarakat: Masyarakat perlu aktif berbicara dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melindungi masyarakat dari ancaman terorisme.


2.Para pelaku tindakan terorisme seperti serangan bom Bali pada tahun 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Berikut adalah beberapa nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku terorisme dan sanksi yang pantas diberikan:

*Ketuhanan Yang Maha Esa: Pancasila mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa. Pelaku terorisme sering menggunakan agama untuk membenarkan tindakan kekerasan, yang merupakan penggunaan agama secara salah dan merusak.Sanksi yang pantas: Pelaku terorisme harus diadili sesuai hukum yang berlaku dan mendapat sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Mereka juga harus diberikan pendidikan dan rehabilitasi untuk mengubah pandangan ekstremis mereka.

*Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Terorisme melanggar nilai kemanusiaan karena tindakan tersebut mengorbankan nyawa dan keamanan orang yang tidak bersalah.Sanksi yang pantas: Hukuman bagi pelaku terorisme harus sesuai dengan beratnya tindakan mereka, termasuk penjara seumur hidup atau hukuman mati dalam beberapa kasus. Pemerintah juga harus memberikan perhatian kepada korban dan keluarga mereka.

*Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme merusak persatuan dan kesatuan Indonesia dengan menciptakan ketidakstabilan sosial dan konflik.Sanksi yang pantas: Pemerintah harus menjaga stabilitas keamanan dalam negeri dan menerapkan hukuman yang tegas bagi pelaku terorisme untuk menjaga persatuan bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Lutfiya Fakhira -
Nama: Lutfiya Fakhira
NPM: 2315061085

1. peristiwa yang sangat mengejutkan dan sangat menyedihkan sekali terjadi sampai tiga kali belum meledak di daerah Denpasar Bali, kekejaman oknum-oknum yang dianggap sebagai anggota teroris yang meneror beli sehingga memakan korban sebanyak 202 orang yang saat itu berada di lokasi kejadian, peristiwa ini benar-benar sangat menyimpang dari ajaran-ajaran agama dan ajaran dari nilai luhur bangsa kita yaitu Pancasila, dengan meneror seperti itu hanya akan memakan korban dan tidak mendapatkan solusi jika ingin mengajukan keluhan ataupun pendapat bisa disampaikan kepada pemerintah daerah tersebut. solusi yang Saya tawarkan adalah untuk diperkuat kembali pertahanan dan keamanan di daerah sekitar Denpasar Bali tersebut dan mengedukasi masyarakat tentang organisasi tersebut atau organisasi yang menyelewenang dari ajaran-ajaran agama maupun Pancasila agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam oknum-oknum seperti organisasi al-qaeda tersebut.
2. nilai yang dilanggar oleh para pelaku adalah nilai Pancasila yang pertama yaitu ketuhanan yang maha esa mereka sudah melanggar apalagi dalam ajaran islam tidak boleh melakukan pembunuhan seperti pengeboman tersebut, dan Pancasila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab mereka sudah sangat tidak beradab dengan melakukan tindakan tersebut kemudian melanggar persatuan Indonesia dengan berperilaku tersebut menjadikan masyarakat Indonesia bisa saja terpecah belah jika pelaku tersebut belum tertangkap bisa saja masyarakat Indonesia saling menyalahkan satu sama lain dengan menuduh-nuduh siapa pelakunya dan bisa meregangkan hubungan dengan hubungan internasional dengan negara lain karena lokasi bom tersebut dekat dengan daerah-daerah kantor tempat para pejabat luar negeri ada di sana, dan sanksi yang pantas diberikan kepada mereka adalah hukuman mati sangat pantas untuk diberikan kepada mereka yang sudah membunuh banyak korban-korban tidak bersalah dan hukuman yang sesuai undang-undang dasar 1945 seharusnya dilakukan dengan sebenar-benarnya kepada mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Amripin Sukma Braji -
Nama: Amripin Sukma Braji
NPM : 2315061090

1. Terjadinya Bom Bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka adalah peristiwa tragis yang bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia.

Nilai Agama: Agama-agama di Indonesia mengajarkan perdamaian, kasih sayang, dan toleransi. Tindakan terorisme seperti Bom Bali bertentangan dengan ajaran-ajaran agama tersebut yang mendorong persatuan, bukan kekerasan.

Nilai Luhur Bangsa: Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menekankan persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi. Tindakan terorisme bertentangan dengan nilai-nilai ini, karena mengancam persatuan dan merusak kehidupan masyarakat.

Solusi:

Pendidikan dan Kesadaran

Penegakan Hukum yang Kuat

Meningkatkan iman

Dan meningkatkan pola pikir dan berpikir kritis

2. Kejadian itu melanggar nilai pancasila sila 1,2,3,4

Nilai ketuhanan yang maha Esa :
Sangat jelas menentang nilai ketuhanan karena mengatas nama kan agama islam dalam aksi tersebut yang diamana islam adalah agama yang damai dan tidak suka pertengkaran apalagi kekerasan

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab:
Kejadian itu benar benar tidak menggambarkan seorang yang memeiliki adab karena merenggut nyawa serta Hak asasi manusia warga sekitar, serta tidak adanya keadilan karena hanya mementingkan organisasi dan kepercayaan sesat nya

Nilai persatuan Indonesia:
Karena benar benar memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, dan juga akan memunculkan perselisihan antar umat beragama

Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan:

Bukan lah sebuah tindakan yang bijaksana, dan sebuah keputusan yang salah, serta organisasi yang tidak mewakili norma norma sekitar
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Elisa Aryani -
Nama : Elisa Aryani
NPM 2355061006

1.Menurut saya, Tragedi Bom Bali di tahun 2002 ini sangat memprihatinkan dan sangat melanggar norma agama.
Solusi yang bisa saya berikan adalah menanamkan jiwa kesadaran dan pendidikan berpancasila
2. Nilai pancasila yang dilanggar oleh para oknum tersebut adalah :
- Ketuhanan Yang Maha Esa, karena tidak ada hukum dalam agama apapun yang memerintahkan untuk melakukan pembunuhan.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, dimana perlakuan para oknum tersebut tidak menghargai nyawa.
- Persatuan Indonesia, karena tidak memilikki rasa nasionalis dengan melakukan hal tersebut kepada sesama warga negara.