Posts made by Jedo Muchamad Tias Temun

Nama : Jedo Muchamad Tias Temun
NPM : 2218011039

Tugas Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : eL-Muhbib, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume : 2
Nomor : 2
Halaman : 29-41
Tahun Penerbit : 2018
Judul Jurnal : Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama Penulis : Syarifuddin

Pancasila merupakan sebuah Ideologi negara dimana segala bentuk pengamalannya merupakan sebuah satu kesatuan utuh yang tak dapat dibagi bagi dan dipisahkan satu sama lain. Pancasila merupakan sila yang tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan terus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada. Pancasila merupakan sebuah satuan kata yang berasal dari bahasa sansekerta, Panca artinya lima dan sila berarti asas. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.

Implementasi Pancasila dalam perkembangan IPTEK ialah :
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Memercayai bahwa adanya keesaan tuhan dan memiliki kepercayaan untuk beribadah menurut agamanya masing masing.
b. Menghargai dan saling menghormati agama satu sama lain dimana setiap warga negara berhak memegang teguh agamanya masing masing tanpa ada paksaan.

2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab ialah :
a. Bersikap adil kepada setiap umat manusia atau individu satu dan yang lain
b. Menghargai kesamaan hak dimana setiap warga negara memiliki hak 'Before Equality The Law' yang bermakna Setiap warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum dengan tidak ada pengecualian.

3. Persatuan Indonesia adalah :
a. Setiap warga negara harus saling toleransi satu sama lain.
b. Melakukan gotong royong untuk mengerjakan sesuatu agar meringankan pekerjaan dan mempererat persaudaraan

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, adalah :
a. Setiap orang memiliki hak suara dan dengan adanya sikap demokratis harus diwujudkan untuk menghasilkan kesepakatan dengan suara terbanyak.
b. Orang lain bebas untuk berpendapat, dan hak tersebut tidak boleh dilepaskan dan dipaksakan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Melalui :
Berupa Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi Karena Pancasila adalah sebagai filsafat ilmu dan merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka dari itu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Nama : Jedo Muchamad Tias Temun
NPM : 2218011039

Tugas Analisis Soal 2

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Jawab: Peran Pancasila sebagai dasar negara merupakan suatu hal yang harusnya menjadi solusi atas apa yang akan terjadi di masa depan. Dalam sila pertama dan kedua, Pancasila mampu menjadi landasan hukum yang kuat sehingga perkembangan Iptek dapat sejalan dengan nilai-nilai di sila pertama dan kedua yang mana menekankan kedalam ketuhanan dan kemanusiaan. Dalam Sila ketiga dan keempat, Persatuan dan musyawarah mufakat dapat menjadi solusi dari segala aspek dalam persaingan global terutama di bidang Iptek yang menjadi tolak ukur majunya sebuah negara. Dan sila kelima ditekankan keadilan untuk seluruh warga Indonesia yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban di tengah perkembangan Iptek yang sering kali menjadi pemicu masalah. Dengan menanamkan nilai-nilai dari sila kelima, bangsa ini dapat mencegah dirinya dari penyakit konsumtif. Perkembangan nilai Pancasila diikuti dengan majunya IPTEK di era globalisasi saat ini. Paradigma dari sudut pandang Pancasila dapat dijadikan tolak ukur melalui nilai-nilai sila yang terkandung. Penggabungan pembelajaran IPTEK melalui nilai-nilai Pancasila dapat dijabarkan sebagai berikut:
1). Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini IPTEK berperan untuk memberikan pemikiran secara akal dan rasional bahwa bagaimana manusia ditempatkan di alam semesta ini dan tujuan dari penciptaan manusia itu sendiri.
2). Sila 2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, gabungan antara IPTEK dan nilai Pancasila dapat dijadikan sebagai pedoman dasar bagi masyarakat agar terus menjaga adab dan moral yang berlaku.
3). Sila 3, Persatuan Indonesia, perkembangan dari nilai IPTEK itu sendiri diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalitas dan kebangsaan yang ada sehingga mampu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat.
4). Sila 4, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, adanya perkembangan nilai IPTEK juga harus didasari dengan asas-asas demokratis yang menjunjung tinggi perbedaan dan penghargaan kebebasan orang lain serta memiliki pandangan dan sikap yang terbuka terhadap kritik-kritik yang diberikan.
5). Sila 5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, harapan dari komplementasi nilai IPTEK dan Pancasila seharusnya mampu menjaga keseimbangan antara keadilan dan prinsip kehidupan antarsesama manusia, manusia dengan Tuhan, manusia dengan bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungan.

2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : Harapan saya di masa mendatang, baik itu pemimpin, warga negara, ilmuwan, terutama tokoh tokoh yang bisa memberikan pengaruh dalam skala besar bisa bertanggungjawab, berpikiran terbuka, bersedia bertanggungjawab, mau menerima kritik dan saran, dan rendah hati untuk mendahulukan kepentingan bersama.
Nama : Jedo Muchamad Tias Temun
NPM : 2218011039

Analisis Soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoax?
Jawab : Salah satu cara untuk memerangi hoax menurut saya adalah dengan cara memulai dari diri kita sendiri. Yakni dengan hati-hati membaca berita, lalu cermati asal muasal dan penulis berita, periksa fakta secara keselurahan, dan cek sendiri keasliannya melalui berita berita lain sebagai bentuk pengecekan dan pengvalidan berita. Dimasa teknologi 4.0 seperti saat ini saya rasa sangat mudah untuk mencari keaslian berita dan kita dapat memerangi hoax dengan cara meningkatkan literasi kita kembali
2. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab : Pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan Pancasila di media sosial contohnya adalah orang dengan mudahnya menghakimi orang lain, privasi orang yang semakinterancam, menimbulkan konflik huru-hara, dan lain sebagainya. Dapat diakukan untuk pengembangan IPTEK yang lebih baik adalah tetap berpegang teguh pada dasar-dasar negara dan konstitusi dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3.Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab : Dalam dunia Kesehatan yaitu jurusan yang saat ini saya jalani, yang mana jurusan ini berhubungan langsung dengan manusia atau pasien, tidak boleh sembarangan dalam hal menerima informasi maupun dalam menggunakan alat-alat yang belum teruji klinis. Sehingga harus dapat membentengi dari hal-hal yang merugikan dengan edukasi tentang pentingnya menggunakan dan memanfaatkan IPTEK dengan Baik dan benar secara merata ke seluruh khalayak agar perilaku konsumerisme dapat perlahan diubah sehingga mencapai tujuan yang lebih baik.
Nama : Jedo Muchamad Tias Temun
NPM : 2218011039

Tugas Analisis Video 2

Jepang menyerang pangkalan bersenjata Amerika Serikat pada tanggal 07 Desember 1941, dampaknya menyebabkan rusaknya pangkalan bersenjata Amerika saat itu. Akibat dari adanya penyerangan tersebut membuat Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Hindia Belanda, dan beberapa Koloni Inggris Amerika Latin, serta Jerman dan Italia) bersatu dan melakukan penyerangan balik kepada Jepang. Puncak adanya serangan tersebut adalah pengeboman menggunakan bom atom di Kota Hiroshima, Jepang. Pada tanggal 06 Agustus 1945.

Banyak korban berjatuhan akibat penyerangan tersebut, nyaris setengah penduduk Hiroshima tewas seketika (140.000 orang) dan beberapa penduduk lain merasakan dampak lainnya. Bom atom kedua dijatuhkan 3 hari setelahnya tepat di atas Kota Nagasaki, Jepang. Pengeboman tersebut menyebabkan Jepang menyerah terhadap sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Dan ini merupakan sebuah tanda berakhirnya perang dunia ke 2 di bagian pasifik.
Nama : Jedo Muchamad Tias Temun
NPM : 2218011039

Tugas Anaisis Video 1

Dalam video tersebut tampak banyak warga di Kabupaten Pekalongan menolak dan memprotes keras keberadaan 6 pabrik pakaian yang membuang hasil limbahnya ke sungai yang akhirnya menimbulkan bau tidak sedap. Warga memprotes kejadian tersebut dan menuntut aparat agar dapet menindak tegas bahkan meminta aparat untuk menutup pabrik-pabrik tersebut.

Dalam masa perkembangan teknologi 4.0, adanya pemanfaat teknologi digital dan kemudahan pengaksesan media massa dapat terjadi dengan cepat. Berita tersebut dapat menyebar dengan cepat, dan harapannya dengan adanya kemudahan tersebut, pemerintah dan aparat dapat mendengar keluhan rakyat dengan lebih cepat. Tiap-tiap pabrik juga harus menimbangkan dampak sebab akibat dari limbah yang bisa saja menyemari lingkungan sekitar. Dengan kecanggihan teknologi, pabrik-pabrik dapat membuat alat-alat pengelolaan limbah, dan salah satu solusinya para pabrik dapat membuat pembuangan limbah sendiri dengan terutup dan tidak mengganggu warga sekitar.