Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Number of replies: 113
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nisa Asyifa -
Nama: Nisa Asyifa
NPM: 2218011029
Analisi Jurnal

Pancasila sebagai falsafah ilmu pengetahuan dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dan akan mempengaruhi dan akan terus mempengaruhi seluruh adat istiadat dan kehidupan budaya bangsa dan bernegara.

Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi permasalahan dan dalam kehidupan untuk diselesaikan.
Perkembangan IPTEK berdasarkan sila Pancasila, meliputi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Seseorang harus memahami kemampuannya untuk berpikir secara seimbang antara rasional dan irasional.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Diharapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendukung upaya setiap orang untuk mencapai kesejahteraan dalam setiap aspek kehidupan.
3. Persatuan Indonesia
Iptek berperan sebagai wadah persatuan kita, sehingga kemudian persatuan bangsa dapat terwujud dan terjaga.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Melalui Ilmu pengetahuan dan teknologi, kita harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain yang berbeda dengan kita dan siap untuk dikritik.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat sehingga kiranya kita mampu menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by REGGINA ANNISA FITRI 2218011057 -
Nama : Reggina annisa Fitri
NPM : 2218011057
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.dewasa ini di Indonesia, banyak berkembang pandanganpandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia.Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta.Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Salva Amanda Shafira 2218011073 -
Nama : Salva Amanda Shafira
NPM : 2218011073

Analisis Jurnal
Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Jurnal : Jurnal Pendidikan
Tahun : 2018
Volume dan halaman : Volume 2 Nomor 2, 29-41


Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan Pancasila : untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab
a.Saling mencintai sesame manusia.
b. Mengembalikan sikap tenggang rasa
c.Tidak semena-mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Haekal Rabbani -
Nama: Muhammad Haekal Rabbani
NPM: 2218011111
Analisis jurnal

Judul: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penulis: Syarifuddin
Isi:
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk.Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi.Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Jovan Widjaja -
Nama : Jovan Widjaja
NPM : 2218011067
Analisis Jurnal

Banyak sekali pandangan tentang ideologi yang berkembang di masa sekarang. Pandangan ideologi disampaikan oleh golongan-golongan tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak serta merta dapat merubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah dirumuskan para pendirinya. Seperti Pancasila yang merupakan ideologi dari negara Republik Indonesia tidak boleh diubah dengan seenaknya, karena harus menghormati para pejuang ideologi ini. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta, yang mana berarti tidak boleh diganggu gugat lagi. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila dapat diartikan sebagai filsafat ilmu dimana merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia dan diharapkan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupan kita. Pancasila yang merupakan ideologi negara Indonesia ini, harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi bagi bangsa Indonesia. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Untuk itu perlunya implementasi setiap sila yang ada di pancasila ini dalam mengembangkan ilmu dan tenologi. Seperti pada sila pertama dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Selanjutnya pada sila kedua, dimana pada pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK. Selanjutnya pada sila ketiga, yaitu iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. Lalu sila keempat dimana dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya. Dan yang terakhir pada sila kelima, dimana dalam mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya. Dengan berdasarkan pancasila untuk pengembangan ilmu dan teknologi, maka perkembangan ilmu dan teknologi akan berjalan dengan baik dan mendapatkan dampak yang baik juga bagi bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Alif Zahran -
Muhammad Alif Zahran
2218011083

Tugas analisis jurnal pertemuan 15

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat pengetahuan dari seluruh dunia terlalu mudah untuk sampai ke bangsa kita, sehingga penting untuk memberdayakan warga negara untuk menggunakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar untuk memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menengahi. Pandangan yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia sudah final, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Soekarno dan Hatta membacakan konsep dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia menurut Muhammad Yamini, Pancasila berasal dari kata Panca yang artinya lima dan Sila artinya umum, puncak, landasan atau aturan tingkah laku artinya yang penting dan baik. Notonegoro memahami bahwa Pancasila adalah falsafah dasar negara Indonesia, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah falsafah dasar dan ideologi negara, yang seharusnya menjadi dasar pemersatu dan lambang pola hidup bangsa Indonesia. tentang persatuan dan kesatuan serta pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988) Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang didasarkan pada hasil pemikiran yang mendalam dari anak bangsa. Pancasila menurut Sukarno adalah jiwa bangsa Indonesia, dibungkam oleh budaya barat selama berabad-abad, dan dibawa oleh anak bangsa dengan tujuan menjadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai landasan pemersatu. Simbol dan simbol persatuan. Dalam pembelaan bangsa dan negara Indonesia, Pancasila sebagai filsafat keilmuan, proses pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa, berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara, Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang Apakah itu. akan menunggunya menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai landasan pemersatu, simbol persatuan dan kesatuan secara utuh. rta sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Sindika Amertavia -
Nama : Sindika Amertavia
NPM : 2218011005

Judul Jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Tahun Terbit : 2018
Volume : 2
halaman : 29-41
Nomor :2
Penulis : Syarifuddin
Pancasila merupakan falsafah sekaligus pedoman hidup bangsa indonesia yang berasal dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras ini menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya kita bisa memperkuat warga Negara dengan menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam Artikel diatas menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu
pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Adapun implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. dan Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab
Seperti Saling mencintai sesame manusia, tenggang rasa, dan tiidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Berupa Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi Karena Pancasila adalah sebagai filsafat ilmu dan merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka dari itu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Shaneisha Ophelya -
Nama : Shaneisha Ophelya
NPM : 2218011065

Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga.

Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat
ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal. Dengan demikian, Pancasila sebagai filsafat dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
- sila pertama = Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
- sila kedua = Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu
- sila ketiga = Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
- sila keempat = Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
- sila kelima = Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Devya Aulia -
Nama : Devya Aulia
NPM : 2218011055
Analisis Jurnal : Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi
Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak yang lebih luas terhadap globalisasi. Untuk menjawab tantangan zaman yang dihadapi diperlukan Pancasila sebagai landasan dan prinsip moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karna perubahan ini datang dengan dampak positif dan juga negatifnya, untuk itu diperlukan adanya upaya yang harus dilakukan yakni dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bertentangan dengan Pancasila, rasional dan masuk dalam nilai-nilai Pancasila, serta menjadikan Pancasila sebagai ciri khasnya. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sejalan dengan budaya dan ideologi bangsa.

Sila-sila dalam Pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Pancasila juga merupakan sebuah filsafat karena pancasila merupakan acuan intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa yang dalam usaha-usaha keilmuan dapat terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel.

Jadi, dapat kita ketahui bahwa Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas juga jati diri bangsa Indonesia haruslah dijadikan pedoman dan acuan dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Oleh karena itu, dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi haruslah didasarkankan budaya dan hukum yang berlaku di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ghina Fadiyah 2218011011 -
Nama: Ghina Fadiyah
NPM: 2218011011

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.

Implikasi sila-sila Pancasila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila ke-1 dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan, manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila ke-2 ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Implikasi sila ke-3 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasi sila ke-4 dalam pengembangan pengetahuan adalah bahwa Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Dari implikasi sila-sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nayla Priyanka Dara Tsanya -
Nama: Nayla Priyanka Dara Tsanya
NPM: 2218011105


TUGAS PERTEMUAN 15 ANALSIS ISI JURNAL
"PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"


Pancasila merupakan pedoman dan petunjuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila diharapkan dapat menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, dan sebagai pertahanan bangsa Negara Indonesia. Sebagai pedoman dan filsafat negara, Pancasila diharapkan menjadi tameng agar budaya Indonesia tidak tergantikan meskipun ada banyak perubahan yang terjadi di era ini. Pancasila juga diharapkan dapat menjadi pedoman agar masyarakat dapat memilah peruabahan mana yang membawa perubahan positif dan negatif. Perkembangan sendiri hadir dalam seluruh aspek hidup, tidak terkecuali dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK berkembang dengan pesat pada era ini. Namun, perubahan yang cepat ini menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Oleh karena itu, di tengah perkembangan, Pancasila sebagai filsafat membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif. Nilai-nilai Pancasila harus tetap diimplementasikan dalam kehidupan agar tidak melenceng dari budaya Indonesia. Contoh implikasi nilai dari sila-sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Senantiasa menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terciptanya kerukunan di kehidupan bermasyarakat.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
3. Persatuan Indonesia: Senantiasa menjaga kerukunan yang menciptakan rasa persatuan juga cinta dan bangga akan Negara Indonesia dan segala budayanya.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: Seluruh warga Indonesia adalah sebagai warga Negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama serta menjunjung tinggi musyawarah agar terciptanya keputusan bersama.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Terciptanya perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Dengan tetap mengimplementasikan nilai Pancasila ke kehidupan berbangsa dan bernegara, warga akan dapat memilah perubahan mana yang membawa pada hal positif dan mana yang tidak. Masyarakat juga diharapkan untuk tidak meninggalkan budaya yang telah ada sejak dahulu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Zaki Alghifari -
Zaki Alghifari NPM 2258011001 Analisi Jurnal
Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. Pancasila merupakan suatu aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai anak bangsa tentunya kita harus memiliki pandangan yang luas dan mendalam diberbagai keegiatan ataupun Tindakan.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan suatu pedoman dan petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara serta memiliki proses berfikir yang mendalm yang harus dilakuka oleh anak bangsa dengan berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Dari perpaduan-perpaduan fikiran dan bermusyawarah maka akan mendapatkan hasil ataupun pendapat yang lebih baik serta terjaminnya keharmonisan diberbagai hubungan organisasi dan lainnya. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Implikasi sila-sila dalam Perkembangan IPTEK yaitu sebaga berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Semua makhluk harus percaya dan yakin dalam memahami
kemampuannya untuk berpikir secara seimbang antara rasional dan irasional. Saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak individu dalam membina kerukunan sehingga terbebas dari rasa iri, dengki dan lain- lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Dengan pemikiran yang matang maka setiap makhluk diharapkan
dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat mendukung upaya setiap orang untuk mencapai kesejahteraan dalam setiap

aspek kehidupan. Sehingga terbentuk menjadi makhluk yang memiliki rasa adil dan beradab atas kesadaran sikap perbuatan yang tidak terlupakan kepada potensi baik manusia dalam hubungan bermasyarakat dengan menjunjung nilai-nilai dan norma-norma serta kebudayaan.
3. Persatuan Indonesia
Nilai persatuan Indonesia mengandung makna agar bangsa indnesia
harus utuh dan tidak ada perpecahan diantaranya. Dengan adanya persatuan maka dorongan dalam mencapai kehidupan yang bebas merdeka dan berdaulat dengan tujuan memajukan kesejahteraan kehidupan bangsa serta mencerdaskan anak bangsa dalam mewujudkannya. Iptek memiliki peran sebagai wadah persatuan kita, dimana persatuan bangsa dapat terwujud dan terjaga serta mempererat tali silahturahmi, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di nusantara serta dapat meningkatkan kemajuan IPTEK.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai yang terkandung dalam sila keempat yaitu bahwa permusyawaratan perwakilan merupakan sendi yang penting bagi tata pemerintahan republik Indonesia yang didasarkan kepada kedaulatan rakyat pengambilan kebijakansanaan yang didasarkan atas akal sehat dalam pemikiran yang mndalam. Peran Ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat dimanfaatkan dengan baik dengan memiliki sikap saling menghormati dan menghargai atas pendapat, hak dan kebebasan orang lain yang berbeda-beda sehingga dapat terwujudnya kehidupan yang baik.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Makna yang terkandung dalam sila ini yaitu bahwa masyarakat
diharapkan memiliki perlakua yang adil dalam bersikap dan mengambil Tindakan. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat sehingga kiranya kita mampu menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Najwa Khoirunnisa_2218011085 -
Nama :Najwa Khoirunnisa
NPM :2218011085

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupan. Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:

Sila 1: Menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia. Dalam hal ini melalui mata Pelajaran PPKN atau Mata Kuliah Pancasila.
Sila 2: Pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
Sila 3: Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
Sila 4:Mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak didasari Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
In reply to Najwa Khoirunnisa_2218011085

Re: Forum Analisis Jurnal

by Dela Putri 2218011041 -
NAMA: DELA PUTRI
NPM:2218011041
ANALISIS JURNAL

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOG
Pada jurnal tersebut Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia denengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik,
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1.Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2.manusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada pkeotensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Pada prinsipnya kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya
3. Persatuan Indonesia
persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya
5 keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
Dapat disimpulkan bahwa Pancasilaiyalah pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Felicia Key Josephine -
Felicia Key Josephine
2218011033
Analisis Jurnal - Pertemuan 15

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, serta memenuhi hasrat ingin tahu manusia, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi dan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir. Manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada prinsipnya, kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai, dan berbudaya. Pembangunan IPTEK harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. IPTEK harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK. Dengan IPTEK, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan IPTEK, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK, harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, dan harus memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Evandra Pramana -
Evandra athallah pramana
2218011107

pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilankerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Shaeny Putri Amalia -
Nama : Shaeny Putri Amalia
NPM : 2218011071

Analisis Jurnal

Dalam jurnal yang berjudul pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diketahui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berjalan bersamaan dengan pancasila malah akan menjadi aspek penghancur bangsa. Hal ini disebabkan adanya pekembangan yang melampaui sehingga perkembangan ini mudah masuk ke Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya filsafat khususnya pancasila dalam filsafat yang merupakan ilmu dari landasan berfikir dan berpengetahuan, dari proses landasan tersebut diharapkan dapat mengembangkan ilmu berdasarkan nilai-nilai pada pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Monique Shalshabil -
Nama : Monique Shalshabil
NPM : 2218011061
Analisis Jurnal

Pancasila merupakan falsafah dan peedoman hidup bangsa Indonesia sekaligus sebagai filsafat ilmu dan implikasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa, sehingga perlu untuk menanamkan nilai-nilai Pnacasila kepada warga negara sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan Iptek
1. Ketuhanan yang maha Esa
Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Persatuan Indonesia

Implikasi dalam sila ini adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Implikasi dari sila ini adalah Mendasari Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesisa

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa kualiitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Fauzan Iqbal -
Nama : Muhammad Fauzan Iqbal
NPM   : 2218011059
Pancasila : Analisis Jurnal Pertemuan 15

Berdasarkan Jurnal dapat diidentifikasi bahwa :
Pancasila harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.
Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
Pada sila pertama, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Pada sila kedua, Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
Pada sila ketiga, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
Pada sila keempat, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Pada sila kelima, pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan dalam hubungan dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, serta manusia dengan alam lingkungan.

Dengan ini, diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Sitasi :
Syarifuddin. 2018. Pancasila sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Bima: Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Erwi Saulina Venezia Siboro_2218011115 -
Nama : Erwi Saulina Venezia Siboro
NPM : 2218011115

Analisis Jurnal
Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmi Pengetahuan dan Teknologi

Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang Maha Esa
dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada prinsipnya, kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai, dan berbudaya. pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk
kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Persatuan Indonesia
Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK. Dengan IPTEK, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan IPTEK, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK, harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, dan harus memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Amalia Febriyanti -
NAMA : AMALIA FEBRIYANTI
NPM : 2218011035
ANALISIS JURNAL

JUDUL : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Jurnal : Jurnal Pendidikan
Tahun : 2018
Vol. dan hal. : Vol. 2 No. 2, 29-41

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. 
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Afia Farah Nabila -

Nama    : Afia Farah Nabila 

NPM    : 2218011025


Analisis Jurnal 


  1. Identitas Jurnal 

    1. Nama Jurnal        : eL-Muhbib, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar

    2. Volume        : 2

    3. Nomor            : 2

    4. Halaman        : 29-41

    5. Tahun Penerbit    : 2018

    6. Judul Jurnal        : Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 

    7. Nama Penulis        : Syarifuddin


  1. Isi Jurnal 

    1. Masalah Penelitian    : Implikasi Pancasila pada perkembangan IPTEK sebagai filsafat ilmu 

    2. Lokasi Penelitian    : Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima 

    3. Metode Penelitian    : Deskriptif 

    4. Tujuan Penelitian    : Mengetahui implikasi Pancasila pada perkembangan IPTEK sebagai filsafat ilmu 

    5. Hasil Penelitian    : Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.


  1. Kelebihan dan Kekurangan

    1. Kelebihan    : Pembahasan dalam jurnal sangat jelas dan lengkap

    2. Kekurangan    : Terdapat beberapa kesalahan penulisan dalam jurnal yang tidak sesuai dengan tata bahasa Indonesia 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Maureen Angelica Sianturi -
Nama: Maureen Angelica br. Sianturi
NPM: 2218011089

Analisis Jurnal "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI" oleh Syarifuddin (2018)

Pancasila merupakan acuan masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya. Selain itu, Pancasila juga merupakan filsafat yang menjadi dasar untuk berpikir dan beroleh pengetahuan, serta berimplikasi dengan perkembangan IPTEK. Dalam perkembangan IPTEK, masyarakat menjadi mampu untuk memperoleh informasi secara bebas dan luas. Tanpa adanya pedoman yang dapat dijadikan "pagar" untuk menyaring informasi, perkembangan IPTEK dapat melunturkan nilai-nilai bangsa. Untuk itu, adanya Pancasila dapat menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menanggapi kemajuan IPTEK dan menjadi dasar dalam menanggapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sila I Pancasila berimplikasi terhadap kemampuan manusia dalam berpikir. "Ketuhanan Yang Maha Esa" menjelaskan bahwa manusia memiliki banyak keterbatasan, salah satunya dalam berpikir. Hal ini seharusnya memberikan kesadaran bagi tiap individu untuk kembali kepada Yang Maha Esa, sebagai pusat dari segalanya, sehingga masyarakat dapat berpikir rasional dalam menanggapi kemajuan IPTEK

Sila II Pancasila memiliki implikasi untuk menjadi dasar moralitas, memberikan arah, dan menjadi dasar kemanusiaan dalam perkembangan IPTEK. Hal ini memberikan pemahaman bahwa IPTEK senantiasa dikembangkan untuk tujuan kemanusiaan dan tujuan bersama, bukan untuk golongan tertentu, serta meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Sila III Pancasila memberikan pemahaman bahwa dengan adanya perkembangan IPTEK seharusnya rasa nasionalisme tidak luntur. Justru, masyarakat harus mampu meningkatkan dan memperlihatkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar satu dengan yang lainnya, baik secara nasional dengan tujuan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangs maupun dengan dunia internasional.

Sila IV Pancasila memperlihatkan bahwa perkembangan IPTEK harus bersifat demokratis, yang berarti harus tetap menghormati dan menghargai kebebasan tiap individu, dan bersifat terbuka akan setiap masukan dan kritikan serta pengkajian ulang/perbandingan dengan teori terdahulu yang membangun agar dapat terus berkembang demi kemajuan bersama.

Sila V Pancasila memberikan implikasi bahwa perkembangan IPTEK harus diseimbangkan dengan nilai keadilan manusia, yakni mencakup antara hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhan, manusia dengan lingkungan sosial dan sesama, manusia dalam berbangsa dan bernegara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

Berdasarkan poin-poin tersebut dapat disimpulkan bahwa Pancasila menjadi dasar dan etika dalam pengembangan IPTEK. Pancasila senantiasa dijadikan pedoman bagi ilmuwan dalam berpikir dan berpengetahuan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu, pemahaman ini diharapkan mampu menjadikan perkembangan IPTEK sebagai faktor yang mampu membawa kedamaian dan kesejahteraan serta meningkatkan kualitas hidup manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Alvanesya Gita -
Nama: Alvanesya Gita
NPM: 2218011045

Analisis Jurnal
Judul : Pancasila sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Jurnal : Pendidikan
Tahun : 2018
Volume dan halaman : Volume 2 Nomor 2, 29-41


Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan Pancasila adalah untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:

Pada sila pertama, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Pada sila kedua, Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
Pada sila ketiga, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
Pada sila keempat, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Pada sila kelima, pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan dalam hubungan dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, serta manusia dengan alam lingkungan.

Kesimpulan: Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa kualiitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Riska Azzahra -
NAMA: RISKA AZZAHRA
NPM:2218011043
ANALISIS JURNAL, PERTEMUAN 15
Pancasila ialah falsafah dan peedoman hidup bagi bangsa Indonesia sekaligus sebagai filsafat ilmu dan implikasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa, sehingga perlu untuk menanamkan nilai-nilai Pnacasila kepada warga negara sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi dan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir. Manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada prinsipnya, kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai, dan berbudaya. Pembangunan IPTEK harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. IPTEK harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK. Dengan IPTEK, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan IPTEK, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK, harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, dan harus memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fatihah Nur Alifa 2258011019 -
Fatihah Nur Alifa
2258011019

Analisis Jurnal
"PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI"

Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu, mengadakan
pemikiran yang sedalam-dalamnya. Tidak hanya bertujuan mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, namun dapat dipergunakan sebagai
pedoman hidup sehari-hari dan pengembangan ilmu. Pancasila sebagai filsafat dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan
sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis, membantu kita untuk mengambil sikap
terbuka dan kritis terhadap modernisasi dan
mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. Dalam Pengembangan
Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari
pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan
ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam
berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh
pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang
ada di alam ini, sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia
harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara
rasa dan akal. Pembangunan IPTEK harus berdasarkan kepada
usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. IPTEK harus dapat
diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan
menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat
dari penggunaan IPTEK. IPTEK harus
dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa
dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia
dengan masyarakat internasional.
Setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
namun juga tetap harus
menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki
sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun
dibandingkan dengan penemuan teori lainnya. Pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya
dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Tesalonika Julia Asher Simanjuntak -
Nama: Tesalonika Julia Asher Simanjuntak
NPM: 2218011167

ANALISIS JURNAL
Dari jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, Pancasila dijadikan pedoman bangsa Indonesia dengan melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu adalah landasan proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila adalah suatu dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan dapat menghasilkan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai suatu pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan pikiran, lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi yang memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Maka, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. 
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Azzahra Ahnia Rizki -
Nama : Azzahra Ahnia Rizki
NPM : 2218011153

Analisis jurnal
Pancasila Sebagai Filsafata Ilmu dan Implikasi Terhdapa Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari hari, berbangsa dan bernegara
1. Ketuhanan yang maha esa
ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya (Burhanudin, 1988)
nilai-nilai sil ketuhana yaitu
a. Perca dan takwa kepad tuhan yang maha esa
b. Hormat menghormati dan bekerjasama anatara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keprcayaan
2. Kemanusiaan ayang adil dan beradab
kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Pada prinsipnya kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya
nilai-nilai kemanusiaan yaitu
a. Mengajui persamaa derajat
b. Saling mencintai sesame manusia
c. Tidak semena -mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi. Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya
Adapun nilai-nila yang terkandung dalam sila ke 4 ini adalah
a. Kedaulatan di tangan rakyat
b. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
5. Keadilan social bagia seluruh rakyat Indonesia
keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan
nillai-nilai yang terkandung adalah
a. Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan
b. Perwujudan keadila social itu meliputi sluruh rakyat Indonesia
c. Keseimbangan anatara hak dan kewajiban

Oleh karena itu, Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Kinanti Sih Purboriri -
Nama: kinanti sih purboriri
NPM: 2218011079
ANALISIS JURNAL
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting
dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari
pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk
dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,
lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Implikasi pada kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan Sila Sila Pancasila
1. Ketuhanan yang maha esa
Percaya dan takwa kepada Tuhan, Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan
penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan
hidup, dll.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesame manusia, Saling mencintai sesame manusia
3. Persatuan Indonesia
Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme)
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Amti Miftakhur Rizki 2218011183 -
Nama : Amti Miftakhur Rizki
NPM : 2218011183

Analisis Jurnal

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara. Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa.
Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia
dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam perkembangan Iptek,setiap orang memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek juga harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rais Amaral Haq -
Nama: Rais Amaral Haq
NPM: 2218011101

Analisis Jurnal


Pancasila merupakan hasil pemikiran dari pendiri-pendiri bangsa yang di dalamnya terkandung nilai-nilai ketuhanan, keadilan, kemanusian, dan masih banyak lagi. Setelah mencapai kesepakatan, Pancasila dijadikan sebagai dasar aturan, termasuk dalam perkembangan IPTEK yang ada di Indonesia. Perkembangan IPTEK yang tidak dibersamai dengan nilai-nilai Pancasila tentu akan menjadi “senjata makan tuan” karena tidak diikuti oleh pemikiran-pemikiran yang matang dan benar.

Pancasila sebagai Dasar Negara merupakan 5 (panca) dan nilai (sila) yang memiliki aturan tentang tingkah laku dan bersikap yang selayaknya sebagai masyarakat yang utuh di Indonesia. Melambangkan persatuan dan kesatuan sudah menjadi alasan kuat mengapa Pancasila harus hadir di tengah-tengah bangsa. Selain itu, Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman hidup oleh warga negara Indonesia itu sendiri. Campuran antarakulturasi budaya yang ada di Indonesia mampu membuat berbagai keanekaragaman aspek mulai dari ekonomi, politik, sampai ke pendidikan sehingga dibutuhkan nilai-nilai konkrit yang mampu menyatukan semua perbedaan itu.

Pancasila juga memiliki peran sebagai filsafat ilmu. Ajaran-ajaran Pancasila mengajak masyarakat untuk melihat lebih dalam kembali tentang potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sebagai landasan berpikir dan berpengetahuan, masyarakat harus memanfaatkan kehadiran Dasar Negara tersebut sebagai sumber dari segala sumber pengetahuan agar pokok pikiran para pendiri bangsa tidak lenyap begitu saja. Kerjasama antarmasyarakat untuk mencari kebenaran dan kebijaksanaan dapat dipermudah dengan peran Pancasila sebagai filsafat ilmu. Pemikiran-pemikiran rasional, bahasa, dan wawasan yang luas semuanya juga bisa berakar kepada Pancasila.

Mulai dari sila pertama, kolaborasi antara IPTEK dan Pancasila berperan untuk memberikan pemikiran secara akal dan rasional bahwa bagaimana manusia ditempatkan di alam semesta ini dan tujuan dari penciptaan manusia itu sendiri. Lalu, di sila kedua, Pancasila juga dapat dijadikan sebagai pedoman dasar bagi masyarakat agar terus menjaga adab dan moral yang berlaku selama perkembangan IPTEK terus berlangsung. Kemudian, sila ketiga mengajarkan bahwa perkembangan dari nilai IPTEK itu sendiri diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalitas dan kebangsaan yang ada sehingga mampu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat. Pada sila keempat, adanya perkembangan nilai IPTEK juga harus didasari dengan asas-asas demokratis yang menjunjung tinggi perbedaan dan penghargaan kebebasan orang lain serta memiliki pandangan dan sikap yang terbuka terhadap kritik-kritik yang diberikan. Terakhir, di sila kelima, harapan dari komplementasi nilai IPTEK dan Pancasila seharusnya mampu menjaga keseimbangan antara keadilan dan prinsip kehidupan antarsesama manusia, manusia dengan Tuhan, manusia dengan bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Tiara Dwi Septi Kharis -
Nama : Tiara Dwi Septi Kharis
NPM : 2218011193

Judul Jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Tahun Terbit : 2018
Penulis : Syarifuddin

Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu
pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan falsafah sekaligus pedoman hidup bangsa indonesia yang berasal dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras ini menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya kita bisa memperkuat warga Negara dengan menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam Artikel diatas menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Adapun implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. dan Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab
Seperti Saling mencintai sesame manusia, tenggang rasa, dan tiidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Berupa Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad As Alukal Lutfa -
Nama: Muhammad As Alukal Lutfa
NPM: 2218011121

Analisis Jurnal:
Dari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Pancasila berperan penting sebagai dasar dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang terjadi di masa sekarang dan yang akan datang. Di era globalisasi ini, IPTEK berkembang dengan sangat cepat. Apabila tidak disertai Pancasila sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu tentu perkembangan IPTEK tersebut dapat menuntun ada suatu hal yang negatif. Dengan adanya sila pertama yang menjunjung tinggi hakikat manusia sebagai mahluk ciptaan tuhan yang Maha Esa maka IPTEK yang berkembang di Indonesia tentu tidak akan berkembang dengan nilai-nilai keagamaan. Dengan adanya sila kedua yang menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan, maka ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang akan ditujukan untuk kepentingan setiap lapisan masyarajat dan tidak hanya keentingan sebagian lapisan masyarakat saja. Dengan adanya sila ke 3 maka IPTEK di Indonesia harus dapat meningkatkan solidaritas di Indonesia dan tidak meninbulkan disintegrasi di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan adanya sila ke 4 maka para ilmuwan diberikan ke bebasan dalam mengembangkan IPTEK yang dimana dalam mengembangkan IPTEK harus memperhatikan hak-hak orang lain atau pengguna dari IPTEK yang dikembangkan tersebut. Dengan adanya sila ke 5 maka IPTEK yang berkembangan tetap akan memperhatikan keadilan dan keseimbangan antara masyakarat, manusia dengan tuhan, dan keseimbangan manusia dengan alam.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nistita Abighail 2218011139 -
Nama: Nistita Abighail
NPM:2218011139
Analisis Jurnal

 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan pedoman hidup bagi bangsa indonesia. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tidak didasari dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat ini menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga kita harus memperkuat warga Negara dengan menerapkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Artikel diatas menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Adapun implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. dan Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab
Seperti Saling mencintai sesame manusia, tenggang rasa, dan tiidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Berupa Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi Karena Pancasila adalah sebagai filsafat ilmu dan merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka dari itu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Khafnia El Haqi -
Nama : Khafnia El Haqi
NPM : 2218011129

ANALISIS JURNAL

Jurnal dengan Judul Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang di tulis oleh Syarifuddin menjelaskan tentang Pancasila sebagai filsafat ilmu danDampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia tentang hasil pemikiran mendalam anak-anak bangsa sebuah negara. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan yang akan datang, datang dengan sangat cepat di berbagai bidang kehidupan nasional dan negara. untuk berpartisipasi dan mempengaruhi dalam semua aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi yang tidak memasukkan asas-asas Pancasila kuat sebenarnya adalah aspek yang merusak secara nasional, khususnya dari segi moral dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi yang terlalu sulit menyebabkan teknologi yang terlalu mudah Informasi dari seluruh penjuru dunia untuk bangsa kita, Itulah mengapa penting untuk memberdayakan warga untuk berinvestasi. Pancasila menghargai sebagai dasar pemahaman danuntuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Deni Anugerah -
Nama: Muhammad Deni Anugerah
NPM : 2218011117

Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terbentuk melalui proses akulturasi budaya nusantara selama satu abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan.

Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan terlalu banyak
informasi sederhana dari seluruh penjuru dunia tentang bangsa kita. Kemudahan interaksi secara keseluruhan juga semakin tak terbendung. Hal ini didukung dengan berkembangnya media informasi yang menawarkan layanan dan berbagai pilihan komunikasi. Perkembangan yang pesat memiliki dampak negatif yang sangat besar, oleh karena itu Pancasila diperlukan sebagai pandangan hidup dan falsafah untuk mengatasi dampak negatif teknologi dan globalisasi.

Perkembangan teknologi mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dalam pengembangan ilmu harus memperhatikan ketuhanan yang menjadi dasar semua pemikiran manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek manusia, tanpa memperhatikan landasan ini, pengetahuan menjadi terlepas dari nilai-nilai yang sebenarnya dari pengetahuan itu.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dari pemikiran tersebut maka tujuan pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila sebagai falsafah juga membantu kita mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi aktor aktif dengan tetap mempertahankan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu bertujuan untuk memecahkan masalah kehidupan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai ilmu harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu juga harus mampu menjawab berbagai permasalahan kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fitri zahra -
Nama : Fitri Az Zahra
NPM : 2258011051

Judul Jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan falsafah sekaligus pedoman hidup bangsa indonesia yang berasal dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras ini menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya kita bisa memperkuat warga Negara dengan menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam Artikel diatas menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu
pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Adapun implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. dan Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab
Seperti Saling mencintai sesame manusia, tenggang rasa, dan tiidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Berupa Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi Karena Pancasila adalah sebagai filsafat ilmu dan merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka dari itu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Aprilly Adlina -
Nama: Aprilly Adlina Chalida
NPM: 2218011113
Analisis Jurnal “Pancasila sebagai Filsafay Ilmu dan Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”

Pancasila sebagai ideologi negara dijadikan pandangan hidup sehari-hari dan dasar pengembangan ilmu. Kemajuan iptek sangat mendukung masyarakat dalam memperoleh ilmu dengan bebas. Kebebasan ini dapat merujuk masyarakat dalam hal yang negative sehingga untuk mencegahnya dibutuhkan Pancasila sebagai pedoman dalam kemajuan iptek yang pesat. Implikasi Pancasila dalam perkembangan iptek adalah sebagai berikut:
1. Dalam sila pertama yang menekankan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, dapat menyadarkan untuk selalu tunduk pada Tuhan Yang Maha Esa agar kita selalu berpikir rasional dalam menanggapi perkembangan iptek yang pesat.
2. Dalam sila ke-2 yang menekankan kemanusiaan, dapat memberikan pemahaman bahwa kemajuan iptek ini bertujuan untuk memudahkan sesama manusia
3. Dalam sila ke-3 yang menekankan persatuan, dapat memberikan pemahaman bahwa dengan kemajuan iptek ini masyarakat harus dapat meningkatkan rasa nasionalisme atau persatuan antar daerah maupun internasional
4. Dalam sila ke-4 yang menekankan tentang demokrasi, dapat memberikan pemahaman bahwa dalam perkembangan iptek kita harus tetap menjunjung rasa hormat dan saling menghargai pendapat setiap orang.
5. Dalam sila ke-5 yang menekankan keadilan, dapat memberikan pemahaman bahwa kita harus menjalani hidup dengan keseimbangan keadilan yang berhubungan diri sendiri, Tuhan, alam, maupun antar individu lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Lulu Asfi Assifa -
Nama : Lulu Asfi Assifa
NPM : 2218011075
ANALISIS JURNAL
Konsep dasar pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakan hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat dapat membuka 34 cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa, Adapun Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan 35 agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:
a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesama manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. Sedangkan menurut Mochtar sila ke tiga mengandung nilai kemanusiaan, antara lain:
a. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
b. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan terhadap Tuhan.
c. Manusia sebagai mahluk beradab atau berbudaya yang memilki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.
3. Persatuan Indonesia, Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakat Indonesia, Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M.REVO ARTMANDO LINDANI -
M.Revo Artmando L
2258011005
Analisis Jurnal

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.Pancasila juga adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

Adapun Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:
a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta
segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti
Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia,
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Sedangkan menurut Mochtar sila ke tiga mengandung nilai
kemanusiaan, antara lain:
a. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
b. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam
sekitar, dan terhadap Tuhan.
c. Manusia sebagai mahluk beradab atau berbudaya yang memilki daya
cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.

Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat
Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal
sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.

Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Lutfiah Hanani -

Nama : Lutfiah Hanani
NPM   : 2218011007
 

Analisis JurnalPANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”

Nama penulis                   : Syarifuddin
Nama Jurnal                    : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume, No, Halaman    : ISSN 2614-1051 Volume 2 Nomor 2 Desember 2018 Hal 29-41
Tahun                               : 2018
 
Pembahasan
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Dzakwan Nadir Akbar -
Nama: Dzakwan Nadir Akbar
NPM: 2218011109



Saat ini banyak terbentuk pandangan ideologis di Indonesia yang mempertanyakan keberadaan Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pandangan ideologis disampaikan oleh kelompok tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak boleh mengubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagaimana dirumuskan oleh para pendirinya. Pelopor perjuangan rakyat memperjuangkan eksistensi negara Indonesia yang berlangsung sangat lama. Pejuang lokal di semua daerah tidak pernah berhenti memerangi penjajah. Pancasila harus menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mempengaruhi dan memengaruhi adat istiadat dan kehidupan budaya seluruh bangsa. Pembangunan iptek tanpa landasan Pancasila yang kuat justru menjadi kehancuran bangsa, terutama dari segi moral dan mentalitas.

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.




1. Ketuhanan yang maha esa

Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya. Bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapa pun. Jadi ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.

a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:

a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma. Kemanusiaan terutama berarti sifat manusia yang merupakan esensial dan identitatas manusia karena martabat kemanusiaanya. Adil terutama berarti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas norma-norma yang obyektif, bukan subyektif apa lagi sewenang-wenang. Beradab berasal dari kata adab yang berarti budaya. Jadi beradab berarti berbudaya, ini berarti bahwa sikap hidup, keputusan dan tindakan manusia selalu berdasarkan nilai-nilai budaya, terutama norma social dan norma kesusilaan atau moral.

Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia. 37
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Sedangkan menurut Mochtar sila ke tiga mengandung nilai kemanusiaan, antara lain:
a. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
b. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan terhadap Tuhan.
c. Manusia sebagai mahluk beradab atau berbudaya yang memilki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.

3. Persatuan Indonesia Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia

Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di 39 tangan rakyat. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah). Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan rasio/akal yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati nurani manusia.

Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri.

Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan

Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentuk selama proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung selama abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau dasar pandangan bangsa Indonesia tentang alam semesta, realitas manusia, masyarakat, bangsa dan negara, tujuan hidup, dan dasar penyelesaian persoalan bangsa Indonesia. hidup dan hidup. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar dari proses berpikir dan pengetahuan. Berlawanan dengan gagasan tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat sejahtera, aman, dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fitri Sri Wahyuni -
NAMA: FITRI SRI WAHYUNI
NPM: 2258011003

ANALISIS JURNAL

Pancasila sebagai falsafah ilmu pengetahuan dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dan akan mempengaruhi dan akan terus mempengaruhi seluruh adat istiadat dan kehidupan budaya bangsa dan bernegara.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
sila pertama, Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
sila kedua, Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu
sila ketiga, Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
sila keempat, Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
sila kelima, Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Dengan tetap mengimplementasikan nilai Pancasila ke kehidupan berbangsa dan bernegara, warga akan dapat memilah perubahan mana yang membawa pada hal positif dan mana yang tidak. Masyarakat juga diharapkan untuk tidak meninggalkan budaya yang telah ada sejak dahulu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by ida laila -
Nama: Ida Laila
NPM : 2218011037
Prodi : Pendidikan Dokter
Analisis Jurnal.

IDENTITAS JURNAL:
Judul :PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Jenis Jurnal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Penerbit :Syarifuddin Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima
Volume: Volume 2
Nomor : 2
Tahun Terbit :Desember 2018

ABSTRAK
Artikel ini menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan
implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang
akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan
bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan
adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang
kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari
segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya
informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita,
sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan
nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

ISI
Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, juga ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat dapat membuka wawasan terhadap masalah-masalah secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis dan dapat membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi serta mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
Implikasi pada sila ketuhanan yang maha esa adalah bahwa dalam pengembangan IPTEK sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan, manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan. Implikasi pada sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Implikasi sila persatuan Indonesia dengan memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Implikasi dari sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan dengan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Implikasi dari sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
Berikut perkembangan IPTEK berdasarkan sila Pancasila
1. sila pertama, manusia harus memahami batas kemampuannya dalam berfikir secara seimbang antara yang rasional dan irrasional serta
rasa dan akal.
2. sila kedua, perkembangan iptek kiranya dapat membantu usaha-usaha dari setiap orang untuk mencapai kesejahteraan.
3. Sila ketiga, dengan iptek menjadikan wadah kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara.
4. Sila keempat,
IPTEK harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain yang berbeda dengan kita dan siap untuk dikritik
5. sila kelima, pengembangan iptek sebaiknya dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

SIMPULAN
SIMPULAN
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari
pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Frans Surya Pradana -
Nama : M. Frans Surya Pradana
NPM : 2218011063


Pancasila merupakan ideologi dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman masyarakat indoensia dalam melakukan kedipannya sehari hari. Nama Pancasila ini terdiri dari dua kata Sanskerta:
yaitu Panca yang berarti lima dan sila berarti prinsip atau pemimpin. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Akulturasi budaya berkembang sejak abad ke-16 ketika bangsa Eropa tiba di Indonesia dan memulai usaha kolonial. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia mengalami  budaya budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan pengetahuan yang berbeda. 

anak bangsa mengalami perkembangan pengetahuan sebagai pencetus politik etis van Deventer. Tujuan Pancasila harus menjadi dasar pemersatu pandangan hidup bangsa Indonesia, lambang persatuan dan pembela bangsa dan negara Indonesia.

Dampak pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:

Pada sila pertama, dalam perkembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menjaga keseimbangan antara akal dan irasionalitas, perasaan dan akal.

Pada sila kedua, iptek harus dipegang teguh untuk memperkokoh harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sombong dan sombong melalui pemanfaatan iptek. 

Menurut sila ketiga, ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat berkembang untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta lebih mempererat hubungan antara bangsa Indonesia dengan masyarakat internasional.

Sesuai dengan amanat keempat, setiap ilmuwan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain serta bersikap terbuka, yaitu. H. terbuka terhadap kritik/evaluasi atau perbandingan dengan hasil teori lain.

Pada amanat kelima, pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan antara diri sendiri, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, dan manusia dengan lingkungan alam.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Julian mahendra 2218011015 -
Nama : julian mahendra
Npm : 2218011015

Analisis Jurnal

Pancasila sebagai falsafah ilmu pengetahuan dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dan akan mempengaruhi dan akan terus mempengaruhi seluruh adat istiadat dan kehidupan budaya bangsa dan bernegara.

Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi permasalahan dan dalam kehidupan untuk diselesaikan.
Perkembangan IPTEK berdasarkan sila Pancasila, meliputi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Seseorang harus memahami kemampuannya untuk berpikir secara seimbang antara rasional dan irasional.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Diharapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendukung upaya setiap orang untuk mencapai kesejahteraan dalam setiap aspek kehidupan.
3. Persatuan Indonesia
Iptek berperan sebagai wadah persatuan kita, sehingga kemudian persatuan bangsa dapat terwujud dan terjaga.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Melalui Ilmu pengetahuan dan teknologi, kita harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain yang berbeda dengan kita dan siap untuk dikritik.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat sehingga kiranya kita mampu menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Reimma Emily Rachman -
Nama: Reimma Emily Rachman
NPM: 2218011143
Fakultas: Kedokteran
Program Studi: Pendidikan Dokter
Mata Kuliah: Pancasila
Dosen/Pengajar: Dayu Rika Perdana, S.Pd., M.Pd.

PERTEMUAN 15 - ANALISIS JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
1. Judul: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
2. Penulis: Syarifuddin
3. Nama Jurnal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
4. Volume: 2
5. Nomor: 2
6. Halaman: 29-41
7. Tahun Terbit: 2018

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf: 1 Paragraf
2. Halaman: 1/2 Halaman
3. Urain Abstrak: Abstrak pada jurnal tersebut disajikan dalam 1 format bahasa, yaitu Bahasa Indonesia. Secara keseluruhan, jurnal ini membahas mengenai Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada bagian abstrak terdapat ringkasan isi tulisan mulai dari latar belakang hingga simpulan. Abstrak pada jurnal ini ditulis menggunakan bahasa yang jelas.
4. Keyword Jurnal: Pancasila, Filsafat Ilmu, Ilmu pengetahuan dan Teknologi.

C. PENDAHULUAN
• Dewasa ini di Indonesia, banyak berkembang pandangan-pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia.
• Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final dan harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi.
• Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.
• Perkembangan IPTEK yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.
• Di sisi lain, perkembangan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.
• Maka, sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.

D. PEMBAHASAN
Konsep Dasar Pancasila
• Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
• Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
• Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
• Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan dan merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
• Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasan teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia (Syam, 2006).
• Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional, membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis, membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, serta mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.

Implikasi Sila-Sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang Maha Esa
• Implikasi Sila ke-1 Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi.
• Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan tinggi. Manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
• Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
• Melalui mata Pelajaran PPKN atau Mata Kuliah Pancasila yang mencakup tanggung jawab bersama dari semua kelompok dan golongan beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk secara terus menerus dan bersama-sama meletakkan landasan spiritual, moral dan etik yang kukuh bagi pembangunan Nasional sebagai pengamalan pancasila.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki potensi pikir, rasa karsa dan cipta.
• Implikasi sila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
• Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
• Pembangunan IPTEK harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
• IPTEK harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Persatuan Indonesia
• Persatuan berasal dari kata "satu" yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
• Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek.
• Dengan IPTEK, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
• IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
• Sila ini berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
• Sila keempat merupakan sendi yang penting dari pada asas kekeluargaan masyarakat dan juga merupakan suatu asas bahwa tata pemerintahan Republik Indonesia didasarkan atas dasar kedaulatan rakyat.
• Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
• Setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK namun juga tetap harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, serta memilki sikap yang terbuka.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
• Keadilan berasal dari kata "adil" yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.
• Sila kelima berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
• Implikasi sila kelima dalam pengembangan IPTEK adalah keharusan untuk menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).

E. KESIMPULAN
Pada bagian kesimpulan, penulis menguraikan kesimpulannya yang objektif secara pribadi. Berikut uraian kesimpulan penulis:
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

F. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
1. Kelebihan
Beberapa kelebihan dari jurnal ini, yaitu judul jurnal yang digunakan sudah mencerminkan isi artikel karena sesuai dengan teori-teori yang relevan dalam artikel tersebut. Selain itu, penulis juga sudah melengkapi jurnal dengan alamat korespondensi seperti adanya email serta terdapat nama lembaga dan program studi penulis jurnal. Pada bagian abstrak, penulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Pada bagian pembahasan, jurnal disajikan dengan penjelasan yang mendetail dan jelas sehingga dapat dijadikan sebagai referensi bagi para pembaca.

2. Kelemahan
Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang ada pada jurnal ini, terdapat pula beberapa kelemahan, yaitu tidak terdapatnya tujuan dan metode penulisan jurnal yang ditulis secara langsung. Pada bagian abstrak, penulis menggunakan bahasa yang jelas namun hanya ditulis dalam satu format bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Selain itu, penulisan jurnal kurang terstruktur dan masih terdapat beberapa kata serta tanda baca dengan kesalahan penulisan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Brian Vicki Hanggara 2218011077 -
Nama : Brian Vicki Hanggara
NPM : 2218011077

ANALISIS JURNAL
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Pancasila terdiri dari dua kata bahasa Sansekerta,panca berarti lima dan sila yang berarti dasar.
Pancasila merrupakan ideologi bangsa Indonesia yang sudah dirumuskan dan menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia serta sebagai pengatur tingkah laku dalam kehidupan sehari - hari
Pancasila sebagai filsafat ilmu berarti pancasila digunakan sebagai dasar dalam proses berpikir.Sebagai dasar proses berpikir,pancasila juga ikut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan ikut serta dalam penggunaan ilmu pengetahuan terserbut dalam kehidupan (dijadikan pedomaan dalam berilmu).Hasil dari ilmu pengetahuan yaitu teknologi dimana dalam pengembangan dan penggunaannya dalam kehidupan juga harus menggunakan pancasila sebagai pedomannya agar dari kegiatan tersebut bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Implikasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan IPTEK :
1.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa : Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,harus menyeimbangkan antara rasional dan irrasional yakni akal dan rasa serta manusia harus sadar bahwa manusia di alam ini bukanlah pusatnya melainkan bagian dari alam tersebut
2.Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk kemanusiaan lebih tepatnya adalah kesejahteraan umat manusia
3.Sila Persatuan Indonesia : Perkembangan Iptek semakin mempererat rasa persatuan antar daerah sebagai suatu kesatuan bangsa
4.Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: Dalam pengembangan iptek setiap pengembang juga menghormati dan menghargai kebebasan serta hak – hak orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka akan kritikan yang membangun
5.Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Alissa Zahara Anggelika -
Nama:Alissa Zahara Anggelika
NPM:2258011015
Analisis Jurnnal

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia(Sunoto, 1991).
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan 35 agama dan kepercayaannya. d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia
3. Persatuan Indonesia
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Kyra Nathania Aziza -
Nama : Kyra Nathania Aziza
NPM : 2218011069

Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu, tetapi juga hasil pemikiran tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari- hari (pandangan hidup) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan. Pentingnya Pancasila sebagai pedoman pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia Implikasi adalah “keterlibatan atau keadaan terlibat” (KBBI) sehingga yang dimaksudkan dalam jurnal tulisan ini adalah keterlibatan Pancasila sebagai filsafat ilmu yang merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan, yang dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan juga harus memperhatikan aspek kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial. Tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai- nilai hakiki pengetahuan itu.

Implikasi Pancasila sebagai filsafat ilmu terhadap pengembangan IPTEK adalah:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa dalam Pengembangan IPTEK manusia perlu memahami batas kemampuannya, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta, Penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagian-Nya dan bukan sebagai pusat-Nya.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu; memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Sila Persatuan Indonesia
Implikasi Sila Persatuan Indonesia adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Timothy Rooney Santosa -
Nama : Timothy Rooney Santosa
NPM : 2218011021

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pemikiran ini merupakan pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia, dan lokal membahur menjadi satu, pemikiran pembentukan negara Indonesia. Pengetahuan dan pemikiran dari berbagai macam arah, terwujud pada rumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan yang mana harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup dengan mengambil nilai dari lima silanya.
Tujuan Pancasila sebagai Filsafat Ilmu :
  1. Membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis.
  2. membantu mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
  3. memecahkan permasalahan dalam kehidupan.

Masing-masing sila Pancasila memiliki implikasi dalam pengembangan IPTEK, yaitu :
  1. Ketuhanan yang maha esa → manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi yang mana manusia sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia. Manusia memilki keterbatasan kemampuan dan harus mengembalikan kepada sang Pencipta.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab → sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya.
  3. Persatuan Indonesia → memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
  4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan → mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia → mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Annisa Rizki Waya -
Nama : Annisa Rizki Waya
NPM : 2218011013

Analisis Jurnal
Judul : Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jurnal : Jurnal Pendidikan
Penulis : Syarifuddin
Tahun : 2018
Volume : 2
Nomor : 2
Halaman : 29-41
Dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang memberikan perubahan yang lebih luas di mana perubahan ini datang dengan dampak positif dan negatifnya sehingga diperlukannya Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi bagi bangsa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat serta tidak sejalan dengan budaya dan ideologi bangsa justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Pancasila merupakan falsafah sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang berasal dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan hidup.

Perkembangan IPTEK yang begitu pesat saat ini sangat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara di berbagai bidang sehingga perlunya implementasi setiap sila yang ada di Pancasila ini dalam mengembangkan ilmu dan teknologi. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari hari. Berikut ini adalah implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK.
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila ke-1 dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berpikir karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia. Selain itu, alam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Sila ini menempatkan manusia dalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila ke-2 ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab. Selain itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Implikasi sila ke-3 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasi sila ke-4 dalam pengembangan pengetahuan adalah bahwa Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan serta turut menghormati dan menghargai kebebasan orang lain. Selain itu, setiap ilmuwan juga harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik atau dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Dengan dijadikannya Pancasila sebagai filsafat ilmu dengan menjadikannya landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Azkiya 2218011091 -
Nama: Azkiya
NPM: 2218011091

Analisis jurnal

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa, dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Masyarakat madani pun akan semakin mudah tercapai walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi, Sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan, dan kemajuan teknologi kita masih terbelakang dan hanya 31 bertumpu kepada bangsa asing. Maka sangat penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pansasila sebagai dasar dalam memahami, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan, dan tekhnologi yang ada saat ini.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

Pancasila sebagal filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan, diharapkan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara.

1. Ketuhanan yang maha esa, Dalam hal ini melalui mata Pelajaran PPKN atau Mata Kuliah Pancasila. Mencakup tanggung jawab bersama dari semua kelompok dan golongan beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk secara terus menerus dan bersama-sama meletakkan landasan spiritual, Moral dan etik yang kukuh bagi pembangunan Nasional sebagai pengamalan pancasila.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan. adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.

3. Persatuan Indonesia Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud serta terpelihara. Persaudaraan dan pesahabatan antar daerah berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam nermusyawaratan perwakilan Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan, Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangkat dari pemikiran tersebut maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ilma Nafia -

Nama    : Ilma Nafia

NPM     : 2218011149

 

Tugas Pancasila Pertemuan 15: Analisis Jurnal “Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”

Jurnal ini berisi tentang penjabaran Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan IPTEK. Pancasila yang merupakan suatu falsafah dan serta sebagai landasan atau pedoman hidup bagi bangsa indonesia berasal dari hasil pemikiran yang mendalam oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat menjangkau kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak disertai dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.

Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Implikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara. Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

              Pancasila digunakan sebagai pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar setiap manusia dalam menyelesaikan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari. Pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan pancasila dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia dan kehidupan yang Makmur.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by RIE DAHNIAR MARISSA MARPAUNG _2218011141 -
NAMA : RIE DAHNIAR MARISSA MARPAUNG
NPM : 2218011141
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasan teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu adalah pancasila sebagai pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat
Dewasa ini, banyak berkembang pandangan-pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ruth Leria Noverika -
Nama : Ruth Leria Noverika
NPM : 2218011019
Pertemuan 15 Analisis Jurnal

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Berdasarkan isi jurnal tersebut, Pancasila merupakan pedoman tingkah laku yang penting dan baik dan merupakan dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam sebagai dasar pemersatudemi kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan, karena dalam perkembangannya perlu memperhatikan aspek Ketuhanan, aspek kemanusiaan,persatuan, keadilan, karena tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis, memungkinkan untuk dapat menyelesaikan masalah hidup secara rasional dan universal, bijak terhadap dampak modernisasi sehingga dapat mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan yang maha esa : Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, menghormati antar pemeluk agama sehingga terbina kerukunan hidup, saling menghormati kebebasan beribadah sesuai ajaran dan kepercayaannya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kaitannya dengan ilmu pengetahuan adalah sila kemanusiaan memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan dalam memberikan dasar-dasar moralitas bahwa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab demi kesejahteraan Bersama.
3. Persatuan Indonesia : pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan, pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah Indonesia, wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme), cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme), kaitannya dengan IPTEK, sila persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa dengan IPTEK, rasa nasionalisme persatuan dan kesatuan bangsa dapat terpelihara dan lebih luas perwujudannya.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat, kedaulatan di tangan rakyat, pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat, keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Kaitannya dengan pengembangan IPTEK, Sila ke-4 Pancasila ini mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK tetapi juga harus terbuka untuk dikritik/dikaji ulang.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya bagi seluruh rakyat Indonesia, keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kaitannya sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Al Ikhsan -
Nama : Muhammad Al Ikhsan
NPM : 2218011051
Analisis Jurnal 15

Dari Jurnal yang berjudul “ Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi” berisi bahwa :
Pancasila harus menjadi dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan iptek tanpa landasan Pancasila yang kuat justru akan berujung pada kehancuran bangsa, terutama dari segi moral dan mentalitas.
Pancasila adalah ajaran atau aturan tingkah laku yang penting dan baik dan sekaligus menjadi dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari akal budi anak bangsa dengan tujuan menjadikannya sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. . sebagai dasar pemersatu, sebagai lambang persatuan dan sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai falsafah juga membantu kita mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi aktor aktif dengan tetap mempertahankan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang Maha Esa
dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada prinsipnya, kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai, dan berbudaya. pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk
kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Persatuan Indonesia
Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK. Dengan IPTEK, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan IPTEK, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK, harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, dan harus memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Oleh karena itu, sebagai filsafat ilmu, pancasila merupakan landasan pemikiran dan kesadaran. Bertolak dari pemikiran tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan tiap masyarakat sejahtera yang sudah didamba dambakan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Namira Az-Zahra Nursakinah -
Nama : Namira Az-Zahra Nursakinah
NPM : 2258011041

Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penulis : Syarifuddin
Jurnal : Jurnal Pendidikan
Tahun : 2018
Volume dan halaman : Volume 2 Nomor 2, 29-41

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988). Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Begitu pulalah dengan ajaran pancasila, satu sinthese Negara yang lahir dari pada satu antithese. (Sunoto, 1991).

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi dan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir. Manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada prinsipnya, kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, sadar nilai, dan berbudaya. Pembangunan IPTEK harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. IPTEK harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK. Dengan IPTEK, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam pengembangan IPTEK, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK, harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, dan harus memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terbentuk melalui proses akulturasi budaya nusantara selama satu abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Bertolak dari pemikiran tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Adlia Faisa Priscilla -
Nama : Adlia Faisa Priscilla
NPM : 2218011087
Analisis Jurnal

Judul: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Ringkasan:
Akhir-akhir ini, banyak berkembang pandanganpandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pandangan ini disampaikan oleh golongan-golongan tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak serta merta dapat merubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagaimana telah kita ketahui, panjangnya perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dengan mengisinya dengan pembangunan.

Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi yang dapat meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Di sisi lain, hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan dan kemanusiaan. Filsafat pancasila dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
- Sila 1: meletakkan landasan spiritual, Moral dan Etik yang kukuh bagi pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila.
- Sila 2: memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
- Sila 3: memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara.
- Sila 4: mendasari pengembangan Iptek secara demokratis
- Sila 5: mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan

Simpulan: Pancasila adalah landasan dari perkembangan iptek yang digunakan sebagai dasar, aturan, serta batas-batas untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang optimal.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Salma Adinda Hermawan -
Nama: Salma Adinda Hermawan
NPM: 2218011081

Analisis Jurnal: "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASITERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"

Menurut Soekarno, salah satu pendiri negara dan presiden pertama Indonesia, menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Berdasarkan filsafat ilmu, Pancasila merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Hal ini yang mendasari peran dan pengaruh Pancasila terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila-sila Pancasila dalam Pengembangan Iptek:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal, dengan tidak menjadikan alam dan manusia sebagai pusat, melainkan Tuhan yang dijadikan pusat.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia dan harus diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Oleh karena itu, Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rojwa Azka Syakira -
Rojwa Azka Syakira
2258011023

Analisis Jurnal

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pemikiran ini merupakan pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia, dan lokal membahur menjadi satu, pemikiran pembentukan negara Indonesia. Pengetahuan dan pemikiran dari berbagai macam arah, terwujud pada rumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Implikasi Pancasila sebagai filsafat ilmu terhadap pengembangan IPTEK adalah:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa dalam Pengembangan IPTEK manusia perlu memahami batas kemampuannya, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta, Penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagian-Nya dan bukan sebagai pusat-Nya.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu; memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Sila Persatuan Indonesia
Implikasi Sila Persatuan Indonesia adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Alfy Rosfita -
Nama : Alfy Rizka Silfa Rosfita
NPM : 2218011119

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi tentang landasan dan pedoman mengenai cara berperilaku yang baik. Selain itu, dalam Pancasila berisi dasar filsafah dan pandangan negara sebagai pemersatu dan arah hidup bangsa. Pancasila merupakan hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya bangsa sejak dahulu. Sebagai filsafat ilmu, Pancasila memiliki peran untuk melandasi pemikiran dan pengetahuan bangsa dalam berbagai segi kehidupan. Tidak hanya untuk mencari benar dan salah, hasrat ingin tahu, tetapi Pancasila juga dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari hari. Selain itu juga sebagai pedoman dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan. Pancasila sebagai landasan ilmu pengetahuan juga harus dijadikan landasan dalam menjawab berbagai persoalan hidup.

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tidak semua yang ada mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, oleh karena itu tidak boleh dilupakan peran Tuhan dalam kehidupan yang berjalan. Manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional. Manusia ditempatkan dalam alam adalah sebagai suatu bagian dari alam, bukan pusat dari alam.

Manusia harus sadar akan sikap dan perbuatan atas dasar adab dan budi dalam hubungan sesama manusia dan alam. Sikap dan perbuatan manusia harus sesuai dengan hakikat sebagai manusia yang memiliki budi. Pengembangan suatu ilmu harus didasarkan pada etika, adab, dan moral, dan perlu memperhatikan kesejahteraan manusia.

Dalam pengmbangan suatu ilmu pengetahuan, bangsa Indonesia harus sadar bahwa rasa nasionalisme dan pemeliharaan persatuan bangsa dapat dipupuk melalui ilmu iptek. Dengan pengembangan iptek yang tepat, rasa persatuan dan kesatuan bangsa dapat diperkuat dan dikembangkan dalam hubungan manusia.

Pancasila mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Setiap ilmuan memiliki kebebasan untuk berkembang dan harus menghormati kebebasan orang lain. Selain itu, seorang ilmuan harus terbuka terhadap kritikan dan pembandingan dengan penemuan teori lain.

Pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan dalam masyarkat dan adil dalam kehidupan antar manusia dan antara dirinya sendiri, maupun dengan Tuhan, serta dengan alam.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by LATIFAH NURUL -
NAMA : LATIFAH NURUL HIDAYAH
NPM : 2218011155
ANALISIS JURNAL PERTEMUAN 15
Nama jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Nama penulis : Syarifuddin
Tahun penerbit : 2018
Halaman : 13

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Reni Adelia Ruli -
Nama : Reni adelia ruli
NPM : 2258011029

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Berikut Implikasi sila sila dalam pengembangan IPTEK :
sila 1 : Bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapa pun. Jadi ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya
sila 2 : Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
sila 3 : Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab
sila 4 : Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat
sila 5 : setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang sama dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Zahra Ramadhani Fatwa_ 2218011123 -
Zahra Ramadhani Fatwa
2218011123
Analisis Jurnal

Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa.
Pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.
Oleh karena itu, berdasarkan dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rio Sanjaya -
Nama : Rio Sanjaya
NPM : 2258011037

Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia..Pancasila merupakan hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Sukusuku bangsa di nusantara telah melakukan akulturasi antar suku bangsa, antar bangsa sehingga terbentuklah kepribadian kebudayaan bangsa.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan,Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
3. Persatuan Indonesia
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila berfungsi sebagai pedoman dalam berperilaku yang diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup bersama dan kehidupan masyarakat yang sejahtera di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Wildan Halim Prasetyo -
Nama : Wildan Halim Prasetyo
NPM : 2218011179

Pancasila adalah suatu pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan agar dapat menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia , lambang persatuan dan kesatuan dan juga sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Dalam perkembangan iptek nilai-nilai Pancasila sangat penting, dan harus diterapkan mulai dari sila pertama hingga kelima.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa :
a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
c. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
d. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama danpenganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
e. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab :
a. Mengakui adanya persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai dan menyayangi sesama manusia.
c. Tidak semena-mena terhadap orang lain

Sila Persatuan Indonesia :
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

Sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.

Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia :

a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nandini Amerta Putri 2218011093 -
Nandini Amerta Putri
2218011093

Analisis jurnal pertemuan 15

Jurnal tersebut menyimpulkan bahwa Pancasila berperan penting sebagai dasar dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang terjadi di masa sekarang dan yang akan datang. Perkembangan IPTEK yang tidak dibersamai dengan nilai-nilai Pancasila tentu akan menjadi “senjata makan tuan” karena tidak diikuti oleh pemikiran-pemikiran yang matang dan benar. Pancasila adalah nilai-nilai konkrit yang mampu menyatukan semua perbedaan yang menjadi efek alamiah dari globalisasi.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Tujuan Pancasila sebagai Filsafat Ilmu :
1. Membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis.
2. membantu mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
3. memecahkan permasalahan dalam kehidupan.
4. Membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis.
5. membantu mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
6. memecahkan permasalahan dalam kehidupan.

Masing-masing sila Pancasila memiliki implikasi dalam pengembangan IPTEK, yaitu :
Sila ke-1 : Manusia adalah hasil ciptaan tuhan. Oleh karena itu, manusia memilki keterbatasan kemampuan dalam penciptaan sehingga harus mengembalikan (bergantung) kepada sang Pencipta.
Sila ke-2 : sikap dan perbuatan manusia yang sesungguhnya sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi, beradab, bermoral, sadar nilai, dan berbudaya selama pengembangan IPTEK terus berlangsung.
Sila ke-3 : meningkatkan kesadaran bangsa bahwa iptek harus dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan, kesatuan, dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
Sila ke-4 : mendasari pengembangan Iptek secara demokratis yang menjunjung tinggi perbedaan dan penghargaan kebebasan orang lain serta memiliki pandangan dan sikap yang terbuka terhadap kritik-kritik yang diberikan.
Sila ke-5 : pengimplementasian pengembangan iptek harus menjaga keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, baik kepada tuhan, antarsesama, maupun antar lingkungan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2218011175 2218011175 -
Nama : Daffa Anendra Putra
NPM : 2218011175
ANALISIS JURNAL
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : eL-Muhbib, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume: 2
Nomor: 2
Halaman: 29-41
Tahun Penerbit: 2018
Judul Jurnal: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama Penulis: Syarifuddin

ISI JURNAL
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2218011009 Riadhatil Qalbi Nashelf -
Nama : Riadhatil Qalbi Nashelf
NPM 2218011009

Analisis Jurnal Pertemuan 15 "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI"

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman tentang tingkah laku, dasar falsafah negara indonesia yang diharapkan mejadi pandangan hidu bangsa indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta pertahanan bangsa dan negara. Pancasila merupakan landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. perkembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan nilai-nilai pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia, menjadikan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek :
Sila pertama : Penanaman nilai religi, bahwa manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berpikir, karna tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia.
Sila kedua : Mengendalikan ilmu pengetahuan, bahwa ilmu itu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok tertentu. Juga sebagai dasar-dasar moralitas.
Sila ketiga : iptek dapat mewujudkan dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan
Sila keempat : Mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Bahwa setiap ilmuan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain, dan memiliki sikap terbuka atas kritik dan saran.
Sila kelima : Pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadila dalam hubungannya dengan diri sendiri, manusia denga Tuhannya, manusia dengan manusia lain, serta manusia dengan lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Luthfi Shiba Andana -
Luthfi Shiba Andana
2218011103
Tugas Analisis Jurnal - Pertemuan 15

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia. Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK. Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya. Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by AZZAHRA FADHILLA AMELIA -
NAMA : Azzahra Fadhilla Amelia
NPM : 2258011043

Analisis Jurnal

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia. Dengan demikian, Pancasila sebagai filsafat dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Meffa Arindya Maliandary -
Nama : Meffa Arindya Maliandary
NPM : 2218011169

Analisis Jurnal

1. Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
2. Penulis : Syarifuddin
3. Isi :
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan mudahnya menerima informasi dari seluruh dunia. Selain itu, berinteraksi dengan sesama semakin dipermudah. Hal ini didukung dengan berbagai perkembangan media untuk berkomunikasi. Kemajuan teknologi tersebut sangat membantu dan mempermudah aktivitas manusia. Aktivitas dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Namun, kemajuan teknologi juga dapat menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia agar bisa mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Tidak akan tercipta masyarakat madani jika kita hanya bisa bertumpu dengan teknologi bangsa asing. Oleh karena itu, Pancasila sangat penting sebagai dasar atau pedoman untuk menyaring perkembangan dan kemajuan iptek saat ini.

Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah pedoman untuk mengatur bagaimana tingkah laku yang baik serta sebagai dasar falsafah negara Indonesia dimana hal itu lahir dari pemikiran mendalam bangsa Indonesia agar dapat dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia, landasan untuk bersatu, lambang kesatuan, serta sebagai pertahanan negara.

Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila sebagai filsafat ilmu adalah dasar atau landasan bangsa Indonesia dalam berpikir dan memandang pengetahuan dalam menyelesaikan persoalan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu menjadikan bangsa Indonesia dapat terbuka dan kritis dalam hal yang berkaitan dengan modernisasi dan dampaknya.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Pancasila menjadikan bangsa Indonesia sebagai mahluk religius yang dapat menanamkan nilai spiritual, nilai etik, dan moralitas dalam dirinya sesuai dengan agama yang dianut.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pancasila memberikan arah dan kendali dalam pengembangan IPTEK dimana ilmu pengetahuan berfungsi untuk kemanusian bukan untuk pribadi atau kelompok.
3. Persatuan Indonesia
Pancasila memberikan kesadaran bahwa persatuan dan kesatuan tidak terlepas dari sumbangan iptek yang bisa memelihara persatuan antardaerah. Oleh karena itu, perkembangan iptek dapat diwujudkan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Pancasila menjadi dasar pengembangan iptek secara demokratis. Hal ini berarti ilmuwan memiliki kebebasan dalam mengembangkan iptek dan haruslah menghargai kebebasan orang lain dalam mengembangkan iptek.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan. Keseimbangan keadilan tersebut diwujudkan dengan bagaimana hubungan manusia dengan dirinya, Tuhan, orang lain, dan lingkungannya.

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila sebagai pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga merupakan pedoman berpikir dalam menyelesaikan segala persoalan kehidupan. Oleh karena itu, Pengembangan iptek yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup bangsa Indonesia dengan kehidupan yang damai dan sejahtera.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Apriyani Dewi Putri 2218011027 -
APRIYANI DEWI PUTRI
2218011027

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S, 1988).

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Christoforus Prabowo -
Nama : Christoforus Prabowo
NPM : 2258011025

Ada banyak pandangan tentang ideologi pembangunan saat ini. Pendapat ideologis disampaikan oleh kelompok tertentu yang ingin mengubah bentuk pemerintahan. Kehendak ini tidak serta merta mengubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didirikan oleh para pendirinya. Seperti Pancasila, itu adalah ideologi Republik Indonesia, tidak dapat diubah sesuka hati, karena harus menghormati mereka yang memperjuangkan ideologi ini. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia sudah final, sehari setelah Soekarno dan Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan, artinya tidak dapat diganggu gugat lagi. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, serta merupakan landasan falsafah negara Indonesia, lahir dari pemikiran yang mendalam anak bangsa dengan tujuan untuk menjadikannya sebagai pandangan hidup Indonesia. Setiap orang. sebagai persatuan dasar, lambang persatuan dan sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. . Pancasila dapat dipahami sebagai filsafat ilmu yang melandasi proses berpikir dan pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam realisasi pemikiran yang mendalam, tidak hanya untuk mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia yang tak ada habisnya, tetapi juga dan di atas segalanya adalah hasil gagasan berupa filsafat Pancasila yang digunakan sebagai jalan. hidup. Pancasila sebagai falsafah akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas kita sebagai bangsa Indonesia dan berharap untuk memecahkan masalah dalam kehidupan kita. Pancasila, ideologi negara Indonesia, harus menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jika tidak dibarengi dengan landasan Pancasila yang kokoh, justru akan menjadi sisi perusak bangsa, terutama secara moral dan intelektual. Untuk itu perlu dijalankan semua sila dari Pancasila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagaimana dalam sila pertama Pengembangan Keilmuan, penanaman nilai-nilai agama sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi sangatlah penting. Selain itu, dalam sila kedua, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasarkan pada upaya yang ditujukan untuk mencapai kesejahteraan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus disucikan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, bukan untuk menjadikan manusia sombong dan sombong melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya pada sila ketiga yaitu iptek dapat dikembangkan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan masyarakat Indonesia dengan dunia internasional. Kemudian sila keempat, dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus bersikap terbuka, yaitu terbuka terhadap kritik./menguji atau membandingkan kesimpulan teori lain . Dan yang terakhir sila kelima, dalam melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan masyarakat, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungan dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lainnya. makhluk. , manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, dan manusia dengan lingkungan alamnya. Berlandaskan Pancasila untuk pengembangan iptek, maka perkembangan iptek akan berjalan dengan baik dan berdampak baik bagi masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Jedo Muchamad Tias Temun -
Nama : Jedo Muchamad Tias Temun
NPM : 2218011039

Tugas Analisis Jurnal
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : eL-Muhbib, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume : 2
Nomor : 2
Halaman : 29-41
Tahun Penerbit : 2018
Judul Jurnal : Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama Penulis : Syarifuddin

Pancasila merupakan sebuah Ideologi negara dimana segala bentuk pengamalannya merupakan sebuah satu kesatuan utuh yang tak dapat dibagi bagi dan dipisahkan satu sama lain. Pancasila merupakan sila yang tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan terus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada. Pancasila merupakan sebuah satuan kata yang berasal dari bahasa sansekerta, Panca artinya lima dan sila berarti asas. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.

Implementasi Pancasila dalam perkembangan IPTEK ialah :
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Memercayai bahwa adanya keesaan tuhan dan memiliki kepercayaan untuk beribadah menurut agamanya masing masing.
b. Menghargai dan saling menghormati agama satu sama lain dimana setiap warga negara berhak memegang teguh agamanya masing masing tanpa ada paksaan.

2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab ialah :
a. Bersikap adil kepada setiap umat manusia atau individu satu dan yang lain
b. Menghargai kesamaan hak dimana setiap warga negara memiliki hak 'Before Equality The Law' yang bermakna Setiap warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum dengan tidak ada pengecualian.

3. Persatuan Indonesia adalah :
a. Setiap warga negara harus saling toleransi satu sama lain.
b. Melakukan gotong royong untuk mengerjakan sesuatu agar meringankan pekerjaan dan mempererat persaudaraan

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, adalah :
a. Setiap orang memiliki hak suara dan dengan adanya sikap demokratis harus diwujudkan untuk menghasilkan kesepakatan dengan suara terbanyak.
b. Orang lain bebas untuk berpendapat, dan hak tersebut tidak boleh dilepaskan dan dipaksakan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Melalui :
Berupa Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi Karena Pancasila adalah sebagai filsafat ilmu dan merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka dari itu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Gloria Bethsaida Cahayati Barus -
Nama : Gloria Bethsaida Cahayati Barus
NPM : 2258011027

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman tentang tingkah laku, dasar falsafah negara indonesia yang diharapkan mejadi pandangan hidu bangsa indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta pertahanan bangsa dan negara. Pancasila merupakan landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. perkembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan nilai-nilai pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia, menjadikan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.
1. Ketuhanan yang maha esa.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang memiliki keterbatasan. Dan manusia harus memiliki kesadaran bahwa Tuhan lah yang berkuasa atas jagad raya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat dan kedaulatan pun dipegang oleh rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia disemua aspek dan bidang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Vreyza Prianti -
Nama : Vreyza Prianti
NPM : 2258011033

Analisis Jurnal

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.

Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dewasa ini di Indonesia, banyak berkembang pandangan-pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Keberadaan negara Indonesia diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan waktu yang sangat lama. Perumusan dasar negara telah digali oleh para pengada negara Indonesia dari berbagai macam unsur yang ada di nusantara.

Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta. Pancasila harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.

Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia, dan lokal membaur menjadi satu, pemikiran pembentukan negara Indonesia.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2218011001 2218011001 -
Silma nuraini
2218011001

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan Pancasila : untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Adapun implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang maha Esa
Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. dan Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil
dan beradab
Seperti Saling mencintai sesame manusia, tenggang rasa, dan tiidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
3. Persatuan Indonesia
iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Berupa Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi Karena Pancasila adalah sebagai filsafat ilmu dan merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka dari itu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2218011001 2218011001 -
Silma nuraini
2218011001

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk.Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Joice Selma Teofani -
Nama: Joice Selma Teofani
NPM: 2218011147

Analisis jurnal pertemuan 15

Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini.

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.

3. Persatuan Indonesia
Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi. Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya. Sila keempat ini merupakan sendi yang penting dari pada asas kekeluargaan masyarakat kita dan juga merupakan suaru azas bahwa tata pemerintahan Republik Indonesia didasarkan atas dasar kedaulatan rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Sandrina Audy Aprilia -
sandrina audy aprilia
2218011003

Pancasila adalah falsafah & panduan hayati bangsa indonesia menurut output pemikiran yg mendalam yg dilakukan sang anak bangsa.Perkembangan Ilmu Pengetahuan & Tekhnologi yg nir dibarengi menggunakan dasar-dasar Pancasila yg bertenaga justru akan sebagai aspek penghancur bangsa, terutama menurut segi moralitas & mentalitas.Perkembangan ilmu pengetahuan & tekhnologi yg terlampau deras mengakibatkan terlalu mudahnya kabar menurut semua penjuru global masuk ke pada bangsa kita, sebagai akibatnya krusial kiranya memperkuat rakyat Negara menanamkan nilai-nilai pancasila menjadi dasar pada tahu & menyebarkan ilmu pengetahuan & teknologi.dewasa ini pada Indonesia, poly berkembang pandanganpandangan ideologi yg mempertanyakan eksistensi pancasila menjadi sistem ideologi bangsa Indonesia.Pancasila menjadi dasar negara bangsa Indonesia sudah bersifat final, sehari sehabis Proklamasi kemerdekaan dibacakan sang Soekarno & Hatta.Konsep Dasar Pancasila Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia.Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila dari menurut istilah Panca yg berarti 5 & Sila yg berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laris yg krusial & baik.Dengan demikian Pancasila adalah 5 dasar yg berisi panduan atau anggaran mengenai tingkah laris yg krusial & baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila merupakan dasar falsafah negara indonesia, sebagai akibatnya bisa diambil konklusi bahwa Pancasila adalah dasar falsafah & ideologi negara yg dibutuhkan sebagai etos bangsa Indonesia menjadi dasar pemersatu, lambang persatuan & kesatuan dan menjadi pertahanan bangsa & negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).Pancasila adalah falsafah & panduan hayati bangsa indonesia menurut output pemikiran yg mendalam yg dilakukan sang anak bangsa. berdasarkan Soekarno pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yg turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu sang kebudayaan Barat.Berdasarkan aneka macam pendapat pada atas bisa disimpulkan bahwa pancasila merupakan panduan atau anggaran mengenai tingkah laris yg krusial & baik & pula menjadi dasar falsafah negara indonesia yg lahir menurut pemikiran mendalam yg dilakukan sang anak bangsa menggunakan tujuan buat dijadikan etos bangsa Indonesia menjadi dasar pemersatu, lambang kesatuan dan menjadi pertahanan bangsa & negara Indonesia.Pancasila menjadi Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila adalah panduan atau petunjuk pada hayati berbangsa & bernegara yg adalah output menurut proses berpikir yg mendalam yg dilakukan sang anak bangsa dari nilai-nilai budaya nusantara.Pancasila adalah dasar falsafah & ideologi negara yg dibutuhkan sebagai etos bangsa Indonesia menjadi dasar pemersatu, lambang persatuan & kesatuan dan menjadi pertahanan bangsa & negara Indonesia.Pancasila menjadi filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yg sedalam-dalamnya, nir hanya bertujuan mencari kebenaran & kebijaksanaan, nir sekedar buat memenuhi asa ingin memahami menurut insan yg nir habis-habisnya, namun pula & terutama output pemikiran yg berwujud filsafat pancasila tadi digunakan menjadi panduan hayati sehari-hari (etos, filsafat hayati, way of life, & sebagainya) & pula menjadi panduan pengembangan ilmu pengetahuan supaya hidunya bisa mencapai kebahagiaan lahir & batin, baik pada global juga pada akhirat.Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila sebagai panduan atau dasar bagi bangsa Indonesia pada memandang empiris alam semesta, insan, masyarakat, bangsa, & negara mengenai makna hayati dan menjadi dasar bagi insan Indonesia buat merampungkan perkara yg dihadapi pada hayati & kehidupan.Pancasila menjadi filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu wajib menaruh landasar teoritik (& normatif) bagi dominasi & pengembangan iptek & tetapkan tujuan; & nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi sang nilai mental kepribadian & moral insan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Alfiya Farah Anindhita -
Nama : Alfiya Farah Anindhita
NPM : 2218011161

Analisis jurnal pertemuan 15
a. Identitas jurnal
1. Nama jurnal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
2. Volume : 2
3. Nomor : 2
4. Halaman : 29-41
5. Tahun Penerbit : 2018
6. Judul Jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
7. Nama Penulis : Syarifuddin

b. Isi jurnal
1. Masalah penelitian : Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Lokasi penelitian : Fakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima
3. Metode penelitian : pendekatan kualitatif
4. Teori yang dipakai : konsep dasar Pancasila, Pancasila sebagai filsafat ilmu, serta implikasi sila-sila dalam pengembangan hidup
5. Hasil penelitian : Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

c. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan : dijelaskan secara jelas dan rinci pengembangan dari teori-teori yang digunakan.
2. Kekurangan : tidak dicantumkan metode penelitian seperti apa yang digunakan. Masih didapati penulisan kata yang tidak baku atau tidak sesuai dengan ejaan KBBI.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Andi Rassya Daffa Islami -

Nama : Andi Rassya Daffa Islami

NPM : 2218011047


[Analisis Jurnal ]


A. Identitas Jurnal

judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Penulis : Syarifuddin

Tahun Terbit :2018


B. Isi

Didalam jurnal ini membahas tentang Pancasila sebagai pedoman tingkah laku yang penting dan baik sekaligus menjadi dasar falsafah negara indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.

oleh karena itu IPTEK dapat dijadikan sebagai salah satu pengimplementasian nilai-nilai pancasila

  1. Ketuhanan yang maha esa  dengan Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab dengan sila kemanusiaan memberi pedoman dan mengendalikan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan sebagai nilai moral terhadap perkembangan IPTEK
  3. Persatuan Indonesia dengan sila persatuan Indonesia memberikan tujuan bersama dengan meningkatkan rasa nasionalisme  kepada bangsa Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dengan Pancasila ini mendasari pengembangan IPTEM yang demokratis. setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK dan juga dapat menerima saran dan kritik.
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan  IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu dengan dirinya dan sesama.


pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2258011045 2258011045 -
Nama: Muhammad Adil Ramadhan
NPM: 2258011045
Analisis Jurnal
Pancasila telah menjadi dasar bagi ideologi dan pedoman bangsa indonesia, serta sebagai landasan dalam berpikir dan berpengetahuan. Pancasila membuat kita bisa memproses masalah secara rasional. Bila kita mengimplikasikan pancasila ke dalam pengembangan IPTEK, kita bisa melihat bahwa ada banyak yang bisa diimplikasikan. Seperti, dengan sila pertama ada nilai moral dan spiritual. Sila kedua ada tujuan pengembangan yaitu untuk kesejahteraan manusia. Sila ketiga memberi rasa nasionalisme pada pengembangan IPTEK. Sila keempat menyuruh pengembangan IPTEK untuk dilakukan secara demoktratis. Dan pada sila kelima dalam pengembangannya harus dengan keseimbangan dan mengingat hubungan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Siti Naya Avivah -
Siti Naya Avivah
2258011007

Analisis Jurnal


Pancasila adalah sebuah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Sebuah nama terdiri dari dua kata dari Sanskerta, yaitu panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan menjadi dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK diambil dari nilai-nilai Pancasila yang dilansir dari Soedjadi, Pada sila pertama adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, serta menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. Pada sila kedua adalah saling mencintai sesama manusia, mengembalikan dan mengamalkan kembali sikap tenggang rasa, dan tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain. Pada sila ketiga adalah titik penting dimana iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. Pada sila keempat, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik atau disusun ulang, atau dibandingkan. Pada sila kelima adalah Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta perwujudan nyata keadilan sosial yang meliputi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Aisyah Qinthara 2258011013 -
Nama: Aisyah Qinthara Nabila Putri
NPM: 2258011013

Pancasila harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat danbudaya bangsa. Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu
mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.


Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Adapun Nilai-Nilai Pancasila Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:
a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta
segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti
Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. (Prasetio P, 2014)

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia,
karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Sedangkan menurut Mochtar sila ke tiga mengandung nilai
kemanusiaan, antara lain:
a. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan
wajib asasinya.
b. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam
sekitar, dan terhadap Tuhan.
c. Manusia sebagai mahluk beradab atau berbudaya yang memilki daya
cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.

3. Persatuan Indonesia
Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat
Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal
sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Cindy Miranda Situmorang -
HASIL ANALISIS JURNAL PERTEMUAN KE-15
CINDY MIRANDA SITUMORANG
2218011099

Pancasila dapat dipahami sebagai filsafat ilmu yang melandasi proses berpikir dan pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam realisasi pemikiran yang mendalam, tidak hanya untuk mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia yang tak ada habisnya, tetapi juga dan di atas segalanya adalah hasil gagasan berupa filsafat Pancasila yang digunakan sebagai jalan. hidup. Pancasila sebagai falsafah akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas kita sebagai bangsa Indonesia dan berharap untuk memecahkan masalah dalam kehidupan kita. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan dan kemanusiaan. Filsafat pancasila dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai Dasar Negara merupakan 5 (panca) dan nilai (sila) yang memiliki aturan tentang tingkah laku dan bersikap yang selayaknya sebagai masyarakat yang utuh di Indonesia. Melambangkan persatuan dan kesatuan sudah menjadi alasan kuat mengapa Pancasila harus hadir di tengah-tengah bangsa. Selain itu, Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman hidup oleh warga negara Indonesia itu sendiri. Campuran antarakulturasi budaya yang ada di Indonesia mampu membuat berbagai keanekaragaman aspek mulai dari ekonomi, politik, sampai ke pendidikan sehingga dibutuhkan nilai-nilai konkrit yang mampu menyatukan semua perbedaan itu. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hasyim Adhafizh -
Nama : Hasyim Adhafizh Sofyan
NPM : 2258011017
Analisis Jurnal

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa dalam Pengembangan IPTEK manusia perlu memahami batas kemampuannya, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta, Penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagian-Nya dan bukan sebagai pusat-Nya.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu; memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Sila Persatuan Indonesia
Implikasi Sila Persatuan Indonesia adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fadhila Fitra Melati -

Fadhila Fitra Melati

2218011165

Jurnal 1

Dari jurnal tersebut dapat kita simpulkan bahwa, dalam kehidupan bermasyarakat pancasila dijadikan pedoman bangsa Indonesia dengan melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu adalah landasan proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila adalah suatu dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan dapat menghasilkan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai suatu pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ruchpy Cahya Putra -
Ruchpy Cahya Putra
2218011031

Pancasila sebagai falsafah ilmu pengetahuan dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dan akan mempengaruhi dan akan terus mempengaruhi seluruh adat istiadat dan kehidupan budaya bangsa dan bernegara.

Implikasi Pancasila sebagai filsafat ilmu terhadap pengembangan IPTEK adalah:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa dalam Pengembangan IPTEK manusia perlu memahami batas kemampuannya, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta, Penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagian-Nya dan bukan sebagai pusat-Nya.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu; memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3. Sila Persatuan Indonesia
Implikasi Sila Persatuan Indonesia adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fadhila Fitra Melati -
Nama : Fadhila Fitra Melati
2218011165
Jurnal 2
Hubungan, sejarah dan peran agama dalam lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Agama dan Negara tidak dapat dihantamkanpada konteks apapun, agama dan negara memiliki hubungan yang saling menguntungkan. Agama membutuhkan negara dalam mengimplikasikan nilai-nilai agama di kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih dan menyejahterakan rakyat serta dalam mengelola negara sekalipun. Ideologi Pancasila dikenal dengan ideologi terbuka yang mampu mengikuti arus perkembangan zaman, dinamis dan pemikiran terbuka sehingga penerapan Pancasila sebagai ideologi bangsa dapat terus berjalan. Fungsi Pancasila tidak berubah dalam artian tetap yang mana sudah dirancang oleh pendiri bangsa sebagai pedoman, ideologi dan dasar bangsa. Akan tetapi Pancasila sebagai ideologi terbuka harus mampu menyesuaikan perkembangan zaman yang terus berubah . Pada dasarnya Undang-Undang Dasar 1945 tidak bertentangan dengan hubungan antara agama dan negara, pernyataan ini dapat dilihat dalam sila pertama Pancasila dan Bab XI Undang-Undang Dasar 1945 tentang Agama. Hubungan agama dan negara sering kali menjadi pro dan kontra, dikarenakan agama sering kali digunakan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan pemerintahan atau pemerintahan sering dijadikan kekuatan untuk menekan agama. Hubungan agama dan negara senantiasa menghadirkan sebuah tatanan pengelolaan negara yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama dan Pancasila tidaklah bermusuhan, bahkan keduanya disatukan atas kesadaran yang menimbulkan keuntungan, agama membutuhkan negara sebagai bentuk realisasi kehidupan dalam pengelolaan negara yang adil, bijaksana dan dapat menyejahterakan masyarakat serta memberikan keleluasaan bagi individu-individu untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Negara membutuhkan agama dan secara konstitusi mengurusi agama dan kepercayaan sehingga muncul pluralisme dan toleransi dalam menjalankan kehidupan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Karisya Diantha Attede -
Nama: Karisya Diantha Attede
NPM: 2258011009

Analisis Jurnal: "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASITERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"

Menurut Soekarno, salah satu pendiri negara dan presiden pertama Indonesia, menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Berdasarkan filsafat ilmu, Pancasila merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Hal ini yang mendasari peran dan pengaruh Pancasila terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila-sila Pancasila dalam Pengembangan Iptek:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal, dengan tidak menjadikan alam dan manusia sebagai pusat, melainkan Tuhan yang dijadikan pusat.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia dan harus diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Desta Bulan Cahyarani_ 2218011023 -
Nama : Desta Bulan Cahyarani
NPM : 2218011023

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila sebagai filsafat ilmu berarti bahwa pancasila dijadikan sebagai landasan dalam proses berpengetahuan. Pancasila digunakan sebagai dasar dalam melakukan pemikiran yang sedalam-dalamnya, sehingga ilmu tidak sekedar dikembangkan untuk mencari kebenaran dan keingintahuan, namun juga mampu mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mendasarkan pada pancasila sebagai filsafat ilmu, maka pengembangan ilmu mampu memberikan kebahagiaan kepada manusia secara lahir batin tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat. Selain itu, dengan pancasila, maka masyarakat mampu menyelesaikan permasalahan secara rasional dengan argumentasi dan wawasan yang universal, serta kritis.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna dari Ketuhanan Yang Maha Esa sendiri yakni adanya keyakinan terhadap Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta. dengan ini, maka pengembangan Ilmu pengetahuan harus sesuai dengan nilai ketuhanan yang religius. Sebab manusia sesuai dengan sila ke-1 harus menjadi makhluk yang religius. Dengan demikian, manusia menyadari batas kemampuannya dalam berpikir dan hal-hal di luar batas kemampuan berpikir manusia dikembalikan pada ajaran dari Tuhan. Hal ini menyebabkan terjadinya keseimbangan antara rasional dan irasional dalam pengembangan ilmu di Indonesia. yang berarti pula bahwa manusia tidak menjadi pusat pengembangan pengetahuan, namun Tuhan dan alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Makna dari kemanusiaan yakni manusia merupakan makhluk yang memiliki akal sehingga memiliki martabat. Mochtar dalam (Syarifuddin, 2018) menyatakan bahwa kemanusiaan mengandung 3 artian, yakni pengakuan terhadap hak dan kewajiban asasi manusia, keadilan bagi manusia, alam, dan Tuhan, dan terakhir manusia sebagai makhluk yang berbudaya karena adanya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan. Implikasi dari sila ke-2 Pancasila dalam pengembangan ilmu ini yakni memberikan pedoman atau arah dalam pengembangan pendidikan. Dengan ini, maka pengembangan ilmu pengetahuan berfungsi memanusiakan manusia dan mewujudkan keadilan sesuai dengan dasar moralitas manusia. Pengembangan IPTEK juga harus dilakukan dengan proses yang beradab dan bermoral, bukan sebaliknya yang mampu merendahkan martabat manusia lain dan hanya menguntungkan kelompok tertentu saja.

3. Persatuan Indonesia
Persatuan bermakna bahwa terjadinya kesatuan dalam keberagaman, tanpa terpecah belah, dan mewujudkan tujuan nasional. Implikasi dari sila ke-3 Pancasila ini yakni pengembangan IPTEK harus didasari sebagai bentuk upaya memelihara persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan tujuan nasional. Dengan demikian, pengembangan IPTEK dikembangkan dengan kesadaran atas nasionalisme bangsa, sehingga terpelihara persatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan sebagai unsur dari sila ke-4 Pancasila berkaitan dengan menempatkan rakyat dalam kekuasaan tertinggi. Sementara Permusyawaratan perwakilan berkaitan dengan ciri khas atau karakteristik bangsa dalam melaksanakan perwakilan atau penyaluran kehendak rakyat oleh wakil rakyat. karakteristik Indonesia dalam mengambil keputusan sendiri adalah berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat. Implikasi dari pengembangan pengetahuan berdasarkan sila ke-4 yakni pengembangan ilmu pengetahuan dilakukan secara demokratis. Pengembangan IPTEK dilakukan dengan memperhatikan kebebasan orang lain. selain itu, juga terbuka atas pendapat masyarakat, termasuk kritik dan saran dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan kritikan dan saran ini, maka dilakukan uji kembali dengan penemuan, penelitian, dan teori yang ada.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Makna dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yakni setiap warga negara mampu memperoleh persamaan perlakuan dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu politik, ekonomi, hukum, sosial, dan kebudayaan. Implikasi dari sila ke-5 ini adalah pengembangan IPTEK harus mampu menjaga keseimbangan dalam kehidupan manusia. Keseimbangan dalam hal ini merujuk pada keseimbangan keadilan terhadap diri sendiri, manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan Tuhan. Selain itu, berusaha mewujudkan keadilan sosial itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Yang berarti bahwa pengembangan IPTEK juga berusaha untuk mensejahterakan umat manusia.
Dari paparan di atas, maka dapat diketahui bahwa kesimpulan dari pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah pengembangan pengetahuan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Pancasila dapat mewujudkan perubahan yang positif terhadap kehidupan bangsa, yakni kesejahteraan, ketertiban, dan keseimbangan antara manusia dengan manusia lain, termasuk pula manusia dengan Tuhan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Zahira Farini Hasbani 2258011011 -
Nama: Zahira Farini Hasbani
NPM:2258011011
ANALISIS JURNAL

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia(Sunoto, 1991). Pancasila merupakan hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Sukusuku bangsa di nusantara telah melakukan akulturasi antar suku bangsa, antar bangsa sehingga terbentuklah kepribadian kebudayaan bangsa. Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan.
Menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan yang maha esa Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya. Bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapa pun. Jadi ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Dianda Faradiba Wardani -
Nama: Dianda Faradiba Wardani
NPM: 2258011035
ANALISI JUrNAL PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup dalam berbagai hal baik itu bermasyrakat, berbangsa ataupun bernegara. Pancasila adalah hasil pemikiran para founding fathers yang tentunya sudah dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kepribadian dan jiwa bangsa Indonesia. Pancasila merupakan hasil yang lahir dari akulturasi antara berbagai suku bangsa dan budaya di Indonesia. Pengetahuan dan pemikiran dari berbagai macam arah, terwujud pada rumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafatilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Dengan demikian, Pancasila sebagai filsafat dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis. Pancasila sebagai filsafat juga akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi. Pancasila sebagai memecahkan permasalahan dalam kehidupannya bermasyarkat, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan yang maha esa
Sila ini mengandung nilai bahwa iptek yang diciptakan harus memiliki keseimbangan antara rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini mengandung nilai bahwa manusia harus menciptakan iptek dengan memperhatikan adap dan etika. Iptek juga diciptakan haruslah berdasarkan dengan nilai kemanusiaan dan kesejahteraan umat manusia sehingga harkat dan martabat manusia dapat ditingkatkan.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini mengandung nilai bahwa iptek harus diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Selain itu, rasa nasionalisme dapat ditunjukkan melalui sumbangan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini mengandung nilai bahwa pengembangan iptek harus berjalan secara demokratis artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek dan juga menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ini mengandung nilai bahwa pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Husaini Gustiar -
Nama: Husaini Gustiar
NPM: 2218011125

Analisis Jurnal
Perkembangan teknologi yang melaju cepat ini menyebabkan mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Positifnya, kemajuan teknologi ini sangat membantu dan meringankan aktivitas kita. Di sisi lain, banyak hal negatif juga yang diakibatkan dari kemajuan ini, mulai dari cyber crime, cyber bullying, dan penyebaran hoaks. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan ini. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ginting, Arron Nathaniel -
Ginting, Arron Nathaniel
2218011131

Analisis Jurnal

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
Implikasi pancasila berdasarkan sila-silanya
1. Ketuhanan yang maha esa.
Manusia menyadari keterbatasannya sebagai mahluk Tuhan yang menciptakan alam semesta.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Yang mengutamakan kesejahteraan dalam pengembangan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia adalah tujuan pengenbangan IPTEK agar Indonesia kuat dan kokoh.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat dan kedaulatan pun dipegang oleh rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia disemua aspek dan bidang.
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangkat dari
pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Heriqza Arza -
Heriqza Arza Dinnur Maulana
2218011189
Analisis Jurnal

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila-sila Pancasila dalam Pengembangan Iptek:
1. sila pertama, manusia harus memahami batas kemampuannya dalam berfikir secara seimbang antara yang rasional dan irrasional serta
rasa dan akal.
2. sila kedua, perkembangan iptek kiranya dapat membantu usaha-usaha dari setiap orang untuk mencapai kesejahteraan.
3. Sila ketiga, dengan iptek menjadikan wadah kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara.
4. Sila keempat, dengan IPTEK kita harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain yang berbeda dengan kita dan siap untuk dikritik
5. sila kelima, pengembangan iptek sebaiknya dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rijal Rahman Hakim -
Nama: Rijal Rahman Hakim
NPM: 2218011191
Analisis Jurnal

Judul : Pancasila sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Jurnal : Pendidikan
Tahun : 2018
Volume dan halaman : Volume 2 Nomor 2, 29-41


Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan Pancasila adalah untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:

Pada sila pertama, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Pada sila kedua, Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
Pada sila ketiga, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
Pada sila keempat, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Pada sila kelima, pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan dalam hubungan dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat, serta manusia dengan alam lingkungan.

Kesimpulan: Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa kualiitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by SHARFINA NINGMA ZATALINI -
Nama : Sharfina Ningma Zatalini
NPM : 2258011039

Analisis Jurnal
Jurnal diatas menjabarkan mengenai Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah falsafah dan ideologi negara yang diharapkan dapat menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan.

Implikasi sila sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK :
1). Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar sampai ke pendidikan tinggi. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berpikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu di jangkau oleh pemikiran manusia, dan keterbatasan kemampuan manusia tersebut harus mengembalikan kepada sang pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini.

2). Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab ini merupakan kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri sendiri, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Sila ini juga memberikan dasar dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah beradab dan bermoral.

3). Persatuan Indonesia
Implikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah iptek harus dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

4). Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adala sila ini, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek, selain itu juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain serta harus memiliki sikap terbuka yaitu terbuka untuk di kritik dan dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5). Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan lingkungannya.

Dengan ini Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Faizah Zahrah Sidik -

Nama: Faizah Zahrah Sidik

NPM: 2218011151


Analisis Jurnal Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Pancasila sebagai ideologi dan way of life bangsa Indonesia telah hidup sejak lama. Sebelum para founding father bangsa Indonesia merumuskan tentang Pancasila, sejatinya Pancasila sudah ada di tengah-tengah kita. Pancasila itu sendiri merupakan rumusan yang utuh mengenai identitas bangsa Indonesia, merupakan cara pandang hidup bangsa Indonesia sejak lama. Karena itulah, setiap perkembangan dalam dinamika kehidupan bangsa juga merupakan salah satu pengaruh dari hadirnya Pancasila.

Saat ini, bangsa Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan teknologi-teknologi modern. Informasi yang bergerak dengan cepat juga merupakan salah satu perkembangan negara kita tercinta, NKRI. Bangsa Indonesia, dengan seluruh perbedaannya, mampu mengikuti perkembangan global dan ikut berpartisipasi di dalamnya. Salah satu faktornya adalah Indonesia memiliki Pancasila.

Mulai dari sila pertama, yang menjadikan tuhan sebagai satu keberadaan yang agung dan manusia merupakan salah satu makhluk ciptaannya, mengharuskan kita untuk menjaga keberadaan bumi tempat tinggal kita menjadi tempat yang aman dan damai. Dengan adanya teknologi, hal ini dapat direalisasikan dengan lebih. Sila kedua, menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Akibatnya, bangsa Indonesia mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan agar manusia dapat hidup dengan setara dan lebih baik. Sementara sila ketiga, mengajarkan tentang perlunya persatuan dan kesatuan. Karena beragamnya suku dan budaya bangsa, hal ini tentu saja mendorong perkembangan teknologi informasi agar dapat menyatukan bangsa dengan lebih baik.

Di sisi lain, sila keempat membuat setiap ilmu pengetahuan serta teknologi dapat berkembang dengan baik tanpa ada hambatan dari pihak-pihak tertentu yang mengutamakan kepentingan golongannya. Serta sila yang terakhir, sila kelima mewajibkan IPTEK dapat tersebar secara merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jika kita lihat dengan saksama, Pancasila tentulah merupakan salah satu faktor berkembangnya IPTEK dengan baik di Indonesia. Dengan keluwesan Indonesia dalam mengikuti perkembangan zaman, Pancasila masih tetap relevan sampai saat ini, malahan membuat dampak besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ryan Purba -
Nama : Ryan Agustin Purba
NPM : 2218011187

Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Jurnal : Jurnal Pendidikan
Tahun : 2018
Volume dan halaman : Volume 2 Nomor 2, 29-41

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan Pancasila : untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Perkembangan IPTEK berdasarkan sila Pancasila, meliputi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Seseorang harus memahami kemampuannya untuk berpikir secara seimbang antara rasional dan irasional.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Diharapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendukung upaya setiap orang untuk mencapai kesejahteraan dalam setiap aspek kehidupan.
3. Persatuan Indonesia
Iptek berperan sebagai wadah persatuan kita, sehingga kemudian persatuan bangsa dapat terwujud dan terjaga.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Melalui Ilmu pengetahuan dan teknologi, kita harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain yang berbeda dengan kita dan siap untuk dikritik.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat sehingga kiranya kita mampu menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by usnida khoiru amalia 2268011001 -
Nama: Usnida Khoiru Amalia
NPM: 2268011001
Tugas: Analisis Jurnal
Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Jurnal : Jurnal Pendidikan
Tahun : 2018
Volume dan halaman : Volume 2 Nomor 2, 29-41

Pancasila sebagai falsafah ilmu pengetahuan dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dan akan mempengaruhi dan akan terus mempengaruhi seluruh adat istiadat dan kehidupan budaya bangsa dan bernegara.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.

3. Persatuan Indonesia
Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi. Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan perwakilan” berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya. Sila keempat ini merupakan sendi yang penting dari pada asas kekeluargaan masyarakat kita dan juga merupakan suaru azas bahwa tata pemerintahan Republik Indonesia didasarkan atas dasar kedaulatan rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Fadhil Ar-rafi -
Muhammad Fadhil Ar-rafi
2218011173

Tugas Analisis Jurnal

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila-sila Pancasila dalam Pengembangan Iptek:
1. sila pertama, manusia harus memahami batas kemampuannya dalam berfikir secara seimbang antara yang rasional dan irrasional serta
rasa dan akal.
2. sila kedua, perkembangan iptek kiranya dapat membantu usaha-usaha dari setiap orang untuk mencapai kesejahteraan.
3. Sila ketiga, dengan iptek menjadikan wadah kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara.
4. Sila keempat, dengan IPTEK kita harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain yang berbeda dengan kita dan siap untuk dikritik
5. sila kelima, pengembangan iptek sebaiknya dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nayla Nasywa Rachmadi -
Nama : Nayla Nasywa Rachmadi
NPM : 2218011135
Analisis jurnal
pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa. Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua makhluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu makhluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma. Kemanusiaan terutama berarti sifat manusia yang merupakan esensial dan identitatas manusia karena martabat kemanusiaanya.
3. Persatuan Indonesia. Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia adalah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat. Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti kata cara mengusahakan ikut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui badan-badan perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rachman Najmu Ramadhan -
nama: rachman najmu ramadhan
npm: 2218011049

Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dan akan mempengaruhi dan akan terus mempengaruhi seluruh adat istiadat dan kehidupan budaya bangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi yang memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Maka, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat, sehingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat/mufakat
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilana dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rizkia NADIA Al Afifah -
Assalamualaikum Wr.Wb Bu, Mohon maaf yang sebesar besarnya karena baru mengumpulkan tugas pada hari ini, dikarenakan akun Vclass saya baru bisa dibuka lagi hari ini. 
Nama : Rizkia Nadia Al Afifah
NPM : 2218011053

Nama : Rizkia Nadia Al Afifah

NPM ; 2218011053

Judul : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Jurnal : Jurnal Pendidikan

Tahun : 2018

Volume dan halaman : Volume 2 Nomor 2, 29-41

ISI JURNAL

Konsep Dasar Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. pancasila merupakan pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1.     Ketuhanan yang maha esa

Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

 

 

 

 

 

2.     Kemanusiaan yang adil dan beradab

Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.

3.     Persatuan Indonesia

Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

 

4.     Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5.     Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya

 HASIL ANALISIS

Pancasila merupakan pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam dan terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan dan hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Implikasi sila-sila Pancasila dalam Pengembangan IPTEK dapat menjadi pedoman bagi kita dalam berhubungan dengan tuhan dan manusia sesamanya. Selain itu juga  memberi arah dan mengendalikan kita supaya tidak menyalahgunakan IPTEK.

 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Michelle Sabrina -
Nama : Michelle Sabrina
NPM : 2218011127

Analisis Jurnal PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila, panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Sebuah pedoman bagi seluruh rakyat di Indonesia yang dibuat oleh para pendiri negara dan digunakan hingga saat ini. Selain sebagai sebuah pedoman hidup, pandangan hidup, aturan dan dasar negara indonesia, pancasila juga merupakan sebuah filsafat ilmu yang menjadi landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Hal ini disebabkan karena pancasila merupakan gabungan dari banyak pemikiran yang dalam dan selanjutnya digunakan sebagai way of life negara indonesia. Lantas apa hubungan pancasila dengan perkembangan IPTEK di Indonesia?

IPTEK diharapkan dapat berkembang untuk membantu dan mempermudah kehidupan manusia. Pesatnya perkembangan IPTEK membuat informasi sangat mudah untuk tersebar dan sampai diketahui oleh seseorang. Oleh sebab itu, seseorang harus pintar dalam menyaring informasi mana yang baik dan dapat bermanfaat dan mana yang tidak. Disinilah pancasila berperan aktif untuk mengimbangi perkembangan IPTEK.

Kelima sila yang ada masing-masing memiliki peran untuk membuat perkembangan IPTEK tetap baik dan tidak merusak sebuah negara. Sebagai contoh, sila 1 untuk memberikan pemahaman bahwa manusia adalah makhluk yang terbatas sehingga harus mengembalikan kepada Sang Pencipta sebagai pusat, bukan manusia. Sila 2 untuk memberikan arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan serta memberikan dasar moralitas bahwa seorang manusia haruslah mengembangkan ilmu secara beradab dengan tujuan untuk meningkatkan martabat manusia. Sila 3 berfungsi untuk memberikan kesadaran nasionalisme bahwa dengan adanya iptek, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terpelihara. Iptek harus dapat digunakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, bukan malah sebaliknya. Sila 4 bermaksud memberikan pemahan yang demokratis dalam pengembangan IPTEK. Setiap ilmuan memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek dan harus saling menghormati satu sama lainnya. Sila 5 adalah keadilan rakyat bagi seluruh rakyat Indonesia yang berarti iptek harus bisa menjaga keseimbangan keadilan dalam hubungan dengan sendiri, sesama dan Tuhan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Dafa Ananta -
Nama : Muhammad Dafa Ananta
NPM : 2258011047

Analisis Jurnal

Judul: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penulis: Syarifuddin
Nama Jurnal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume: 2
Nomor: 2
Halaman: 29-41
Tahun Terbit: 2018

Menurut Ir.Soekarno, Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang telah turun-temurun sekian abad telah terbungkam oleh penjajahan kebudayaan Barat. Berdasarkan filsafat ilmu, Pancasila merupakan suatu landasan berfikir dan berpengetahuan. Hal tersbut mendasari peran dan pengaruh Pancasila terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila-sila Pancasila dalam Pengembangan Iptek:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal, dengan tidak menjadikan alam dan manusia sebagai pusat, melainkan Tuhan yang dijadikan pusat.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia dan harus diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dirumuskan dari proses akulturasi budaya yang berlangsung selama berabad-abad di nusantara. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, Pancasila seharusnya menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan. Pancasila sebagai sebuah filsafat ilmu merupakan suatu landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Melalui pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang berdasarka nilai-nilai Pancasila seharusnya dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia serta kehidupan masyarakat Indonesia yang sejahtera, aman, dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Aliya Rifani Az Zahra -
Aliya Rifani Az Zahra
2218011017

Analisis Jurnal

Pancasila adalah sebuah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Sebuah nama terdiri dari dua kata dari Sanskerta, yaitu panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Akulturasi budaya terus berkembang hingga abad ke 16 ketika bangsa Eropa masuk ke Indonesia dan mulai melakukan usaha penjajahan. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan menjadi dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK diambil dari nilai-nilai Pancasila yang dilansir dari Soedjadi, Pada sila pertama adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, serta menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. Pada sila kedua adalah saling mencintai sesama manusia, mengembalikan dan mengamalkan kembali sikap tenggang rasa, dan tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain. Pada sila ketiga adalah titik penting dimana iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. Pada sila keempat, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik atau disusun ulang, atau dibandingkan. Pada sila kelima adalah Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta perwujudan nyata keadilan sosial yang meliputi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Sabrina Aulia Putri -
Sabrina Aulia Putri
2218011097

Analisis Jurnal


Pancasila adalah sebuah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Sebuah nama terdiri dari dua kata dari Sanskerta, yaitu panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan serta pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai macam akulturasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan hingga pengetahuan. Anak bangsa
mengalami perkembangan pengetahuan saat dicetuskannya politik etis oleh van Deventer.
Tujuan pancasila adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan menjadi dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK diambil dari nilai-nilai Pancasila yang dilansir dari Soedjadi, Pada sila pertama adalah Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, serta menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup. Pada sila kedua adalah saling mencintai sesama manusia, mengembalikan dan mengamalkan kembali sikap tenggang rasa, dan tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain. Pada sila ketiga adalah titik penting dimana iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional. Pada sila keempat, dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik atau disusun ulang, atau dibandingkan. Pada sila kelima adalah Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta perwujudan nyata keadilan sosial yang meliputi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rifat Makarim -
Nama : Rifat Makarim
NPM : 2218011163

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang
akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan
bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan
adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang
kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari
segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya
informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita,
sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan
nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari
pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.