Nama: Muhammad Deni Anugerah
NPM : 2218011117
Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terbentuk melalui proses akulturasi budaya nusantara selama satu abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan.
Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan terlalu banyak
informasi sederhana dari seluruh penjuru dunia tentang bangsa kita. Kemudahan interaksi secara keseluruhan juga semakin tak terbendung. Hal ini didukung dengan berkembangnya media informasi yang menawarkan layanan dan berbagai pilihan komunikasi. Perkembangan yang pesat memiliki dampak negatif yang sangat besar, oleh karena itu Pancasila diperlukan sebagai pandangan hidup dan falsafah untuk mengatasi dampak negatif teknologi dan globalisasi.
Perkembangan teknologi mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dalam pengembangan ilmu harus memperhatikan ketuhanan yang menjadi dasar semua pemikiran manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek manusia, tanpa memperhatikan landasan ini, pengetahuan menjadi terlepas dari nilai-nilai yang sebenarnya dari pengetahuan itu.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dari pemikiran tersebut maka tujuan pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila sebagai falsafah juga membantu kita mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi aktor aktif dengan tetap mempertahankan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu bertujuan untuk memecahkan masalah kehidupan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai ilmu harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu juga harus mampu menjawab berbagai permasalahan kehidupan.
NPM : 2218011117
Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terbentuk melalui proses akulturasi budaya nusantara selama satu abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan.
Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan terlalu banyak
informasi sederhana dari seluruh penjuru dunia tentang bangsa kita. Kemudahan interaksi secara keseluruhan juga semakin tak terbendung. Hal ini didukung dengan berkembangnya media informasi yang menawarkan layanan dan berbagai pilihan komunikasi. Perkembangan yang pesat memiliki dampak negatif yang sangat besar, oleh karena itu Pancasila diperlukan sebagai pandangan hidup dan falsafah untuk mengatasi dampak negatif teknologi dan globalisasi.
Perkembangan teknologi mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dalam pengembangan ilmu harus memperhatikan ketuhanan yang menjadi dasar semua pemikiran manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek manusia, tanpa memperhatikan landasan ini, pengetahuan menjadi terlepas dari nilai-nilai yang sebenarnya dari pengetahuan itu.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dari pemikiran tersebut maka tujuan pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila sebagai falsafah juga membantu kita mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi aktor aktif dengan tetap mempertahankan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu bertujuan untuk memecahkan masalah kehidupan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai ilmu harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu juga harus mampu menjawab berbagai permasalahan kehidupan.