Posts made by Desta Bulan Cahyarani_ 2218011023

Nama : Desta Bulan Cahyarani
NPM : 2218011023

URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK

Pancasila merupakan sistem nilai yang menjadi pedoman, kerangka berpikir, menjadi penunjuk arah/tujuan dalam pembangunan hukum nasional. Yang berarti bahwa Pancasila menjadi nilai dasar normatif, tolak ukur, pedoman dalam pembangunan nasional yang diselenggarakan Indonesia. penggunaan Pancasila sebagai tolak ukur, pedoman, sistem nilai ini merupakan konsekuensi dari pengakuan Pancasila sebagai ideologi nasional dan dasar negara Indonesia.
Pancasila menjadi pedoman dan tolak ukur dalam pembangunan nasional. Sementara itu, salah satu bentuk pembangunan nasional adalah penyelenggaraan pengembangman ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dari sini, maka pengembangan IPTEK tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. pancasila sendiri memang sudah seharusnya menjadi pedoman dalam pengembangan IPTEK, karena pengembangan IPTEK harus sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa.
Pancasila sangat penting sebagai sistem etika dalam pengembangan IPTEK. Sebab Pancasila menurut Kaelan memang memperlihatkan sebagai sistem etika yang apabila dijabarkan sebagai berikut:
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK harus dilakukan dengan pertimbangan rasional antara kehendak, akal, rasa, dan melihat manusia sebagai bagian dari alam.
b. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK harus berdasarkan pada moralitas manusia.
c. Sila Persatuan Indonesia, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK harus dilandasi dengan rasa persatuan dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dengan Pancasila maka pengembangan IPTEK berdasarkan pada kepentingan demokrasi. Yang berarti pula bahwa pengembangan IPTEK dilaksanakan dengan menghargai, menghormati, dan menerima kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang berarti bahwa pengembangan IPTEK berlandaskan pada keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia sesuai dengan lingkungannya.

Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila sebagai sumber nilai memang terbukti berperan dalam pengembangan IPTEK. Penulis dalam jurnal berkesimpulan terdapat 5 peran Pancasila sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan IPTEK. Yang pertama dengan Pancasila, maka pengembangan IPTEK menghormati kepercayaan religius masyarakat, sehingga pengembangan IPTEK tidak bertentangan dengan nilai religius itu. Yang kedua, pengembangan IPTEK didasarkan pada nilai etis yang berdasarkan pada kemanusiaan. Yang ketiga, pengembangan IPTEK menjadi homogenisasi budaya sehingga memperkuat persatuan bangsa, identitas nasional, dan mendorong tercapainya tujuan nasional. Yang keempat, pengembangan IPTEK akan merata terhadap semua kalangan sesuai dengan prinsip demokrasi, karena sesuai dengan tuntutan masyarakat. yang kelima, pengembangan IPTEK akan mewujudkan keadilan dalam kehidupan bangsa.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat dijumpai di Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea ke-4 Pancasila. dalam alinea ke-4 disebutkan kata mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengacu pada pengembangan IPTEK yang bertujuan mencerdaskan bangsa karena IPTEK bagian dari hasil pendidikan. Dalam pembukaan tersebut telah dinyatakan secara tegas bahwa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa itu harus berdasarkan pada sila Pancasila, yakni nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila kelima. Sumber sosiologis Pancasila ditemukan dalam kehidupan masyarakat yang mencerminkan keseluruhan sila Pancasila, mulai dari isu ketuhanan hingga isu keadilan. Sementara sumber politis Pancasila terlihat dalam berbagai kebijakan pemerintah yang berkuasa. Contohnya dalam kebijakan pemerintah Orde lama yang menempatkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu.
Dari berbagai penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa memang sudah seharusnya Pancasila menjadi dasar dalam pengembangan IPTEK. Pancasila sesuai dengan bangsa Indonesia, terbukti berperan, dan memenuhi sebagai sistem nilai. Selain itu, Pancasila memiliki sumber historis, sosiologis, dan politik sebagai dasar nilai pengembangan iptek
Nama : Desta Bulan Cahyarani
NPM : 2218011023

Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Teknologi berkembang dengan sangat pesat dan berpengaruh terhadap berbagai kehidupan masyarakat. pengaruh teknologi ini mempengaruhi nilai yang hidup di masyarakat dan hal ini juga terjadi di Indonesia. nilai luar yang bertentangan dengan nilai yang hidup di masyarakat termasuk masuk hingga semakin mengikis nilai luhur Pancasila di masyarakat. dari kondisi ini, maka perlu dilakukan pemulihan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pancasila dalam kehidupan, utamanya bagi mahasiswa. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan Pancasila.
Dengan memberikan pembelajaran mengenai Pancasila, maka mahasiswa diharapkan mampu menjadi pribadi yang memiliki sikap pancasilais, yakni beriman kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap yang berperikemanusiaa yang adil dan beradab, mengutamakan persatuan, mewujudkan kerakyatan, dan mengupayakan keadilan sosial dalam kehidupan bangsa. tujuan pembelajaran ini dapat tercapai dengan pendidikan Pancasila, karena mahasiswa memahami nilai dan makna kebenaran yang terkandung dalam keseluruhan sila Pancasila.
Mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi sendiri memiliki potensi untuk mewujudkan tujuan bangsa melalui sikap-sikap yang Pancasilais. Sebab perguruan tinggi merupakan tempat di mana pengetahuan dan teknologi diajarkan, dikembangkan, dan dipraktekan. Dengan mempelajari pancasila, maka mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan di tingkat masyarakat dan negara dengan solusi yang berdasar pada Pancasila. hal ini penting, mengingat pada dasarnya permasalahan bangsa dapat diselesaikan dengan Pancasila.
Untuk membuktikan pentingnya pendidikan pancasila dalam menyikapi IPTEK tersebut dilakukan penelitian oleh Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, dan Mohamad Khamim dengan menggunakan mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017 sebagai respondennya. Ditemukan bahwa menurut responden mahasiswa harus bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan. Dengan demikian, pendidikan Pancasila harus diberikan sedari awal.
Selain itu, responden juga mampu menyikapi perkembangan IPTEK dengan baik dan terlihat dari pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Mayoritas responden menyatakan bahwa mereka harus menggunakan teknologi sesuai dengan penggunaannya dan bertanggungjawab. Perkembangan IPTEK digunakan untuk kepentingan positif, seperti melancarkan proses pembelajaran, memperlancar perdagangan. Dalam penggunaannya pula, mahasiswa telah mampu melakukan filter terhadap informasi yang bertentangan dengan nilai Pancasila, seperti kekerasan dan pornografi.
Pengaruh dari pendidikan Pancasila dalam mengembangkan kepribadian pancasila dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi terlihat dengan hasil perhitungan analisis regresi sedehana menggunakan SPSS yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel menyikapi perkembangan IPTEK pada mahasiswa program studi Matematika Universitas Pancasakti Tegal Semester 2 Tahun 2016/2017. Selain itu, besaran nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,282 atau 28,2 %. Yang berarti bahwa 28,2 % variabel telah mampu menyikapi perkembangan Iptek pada penelitian ini dapat diterangkan oleh variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila, sementara selebihnya yakni 71,8 % (100% - 28,2%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
Nama : Desta Bulan Cahyarani
NPM : 2218011023

ANALISIS VIDEO PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN IPTEK

IPTEK merupakan karya manusia yang sebenarnya digunakan untuk membantu mempermudah manusia dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dalam praktiknya IPTEK juga dapat digunakan untuk kepentingan yang berdampak negatif. Agar IPTEK tidak digunakan untuk kepentingan yang justru dapat merugikan manusia, maka perlu didasarkan pada Pancasila. pancasila sendiri merupakan rumusan dan pedoman bagi bangsa Indonesia. pancasila menjadi penting sebagai dasar dari penggunaan dan pengembangan IPTEK, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
Pancasila juga menjadi penting sebagai dasar dalam penggunaan dan pengembangan IPTEK, karena pengembangan barat sangat erat dengan pengaruh dunia barat yang menganut sekularisme. Sementara Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pedoman bangsa mutlak bertentangan dengan pandangan barat tersebut.
Dengan berdasarkan pada Pancasila, maka penggunaan dan pengembangan IPTEK harus dilaksanakan sebagaimana sila-sila dalam Pancasila. yang apabila dijabarkan: menurut sila pertama yakni ketuhanan yang maha esa mengkompres plastikan ilmu pengetahuan dengan keseimbangan antara rasional dengan irasional atau kehendak dengan akal. Yang berarti IPTEK bukan hanya melihat apa yang diciptakan, namun juga mempertimbangkan akibatnya terhadap kehidupan manusia. Sila kedua berarti bahwa IPTEK harus berdasarkan pada moralitas manusia, karena IPTEK berusaha untuk mewujudkan manusia yang lebih beradab dan bermoral. Sila persatuan Indonesia mengkompilasikan universalitas dan internasionalisme. Yang berarti bahwa pengembangan IPTEK harus berusaha untuk memperkuat persatuan sebagai bentuk rasa nasionalisme bangsa. sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan harus menjadi dasar IPTEK, karena IPTEK harus dikembangkan secara demokratis. Yang berarti bahwa pengembangan dilakukan dengan menghargai pendapat orang lain dan menerima kritik serta saran. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengkomplementasikan pengembangan IPTEK dengan menyeimbangkan antara keadilan dengan kemanusiaan. Keseimbangan keadilan dalam hal ini merujuk pada keseimbangan antara manusia dengan manusia lain, manusia dengan bangsa, dan manusia dengan lingkungannya.
Nama : Desta Bulan Cahyarani
NPM : 2218011023

ANALISIS SOAL

1. Etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan Pancasila. banyak praktik politik yang bertentangan dengan nilai ketuhanan, nilai kerakyatan, dan keadilan sosial. demi memperoleh kekuasaan di bidang politik, banyak dilakukan praktik yang bertentangan dengan Pancasila seperti praktik money politik dalam pemilihan pejabat pemerintahan. Praktik money politik sangat membudaya hingga menjadi akar permasalahan dalam perpolitikan Indonesia. Mereka yang terpilih juga lebih banyak mementingkan kepentingan diri sendiri dan golongan di atas kepentingan rakyat. hal ini tentu saja bertentangan dengan kerakyatan. Berdasarkan kerakyatan, sudah seharusnya wakil rakyat menjalankan amanat rakyat. sementara praktiknya, banyak kebijakan yang bertentangan dengan rakyat, seperti pengesahan anggaran yang tidak tepat guna sehingga menyebabkan penurunan kepercayaan publik terhadap perpolitikan Indonesia. selain itu, banyak kebijakan yang tidak dilaksanakan dengan baik sehingga menyebabkan ketidakadilan di berbagai bidang kehidupan. hal ini tentu saja bertentangan dengan nilai keadilan sosial.

2. Terdapat berbagai karakter generasi muda di sekitar saya. Terdapat generasi muda yang mencerminkan etika bangsa, di mana mereka menempuh pendidikan dengan baik dan menjalankan agama dengan takwa sesuai dengan nilai ketuhanan. Akan tetapi, tidak jarang juga generasi muda yang menunjukkan sikap yang bertentangan dengan budaya bangsa. hal ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari di mana mereka tidak berperilaku sopan, menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan kesusilaan, dan menormalisasi hal yang bertentangan dengan agama, seperti dalam cara berpakaian hingga berperilaku. Perilaku generasi muda yang seperti ini, memperlihatkan bahwa memang terjadi degradasi moral di era saat ini. Degradasi moral ini terjadi tidak lepas dari pengaruh penyalahgunaan teknologi informasi. Oleh karena itu, solusi untuk menanggulangi degradasi moral perlu dilakukan dalam berbagai upaya. Upaya pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memperkuat pegangan moral mereka melalui pendidikan karakter. pendidikan karakter yang dimaksud dalam hal ini dimulai dari lingkup keluarga. Keluarga harus bisa menanamkan pendidikan karakter melalui nilai agama dan norma kesopanan serta kesusilaan sehingga tidak mudah terpengaruh terhadap hal yang merusak moral. Pendidikan karakter ini juga harus ditanamkan di lingkup pendidikan, melalui pembelajaran yang bermuatan pendidikan karakter. selain itu, perlu pula upaya dari masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang baik. sebab seperti yang kita ketahui bahwa karakter juga dipengaruhi oleh lingkungan hidup. Masyarakat dan pemerintah harus menciptakan kondisi yang mencerminkan etika bangsa, seperti lingkungan yang tentram dan minim konflik sosial.